1.Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) Kategori-2.pdf
SENI RUPA TERAPAN
1. SENI PAHAT
Seni pahat adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga
dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya
dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan). Seiring dengan
perkembangan seni patung modern,maka karya-karya seni patung
menjadi semakin beragam, baik bentuk maupun bahan dan teknik yang
digunakan, sejalan dengan perkembangan teknologi serta penemuan
bahan-bahan baru.
3. Membutsir
Membutsir adalah membentuk tanah liat atau lilin (plastisin/malam) menjadi bentuk
mainan, patung kecil atau bentuk tertentu berdasarkan daya cipta. Sebelum dibentuk,
tanah liat sebaiknya dibersihkan dahulu dari butiran batu atau pasir yang kasar,
lembutkan adonannya dengan tangan. Jika terlalu lembek biarkan (diangin-anginkan)
hingga kadar airnya berkurang, dan jika dipegang tanah tidak lengket pada tangan
kita. Namun jika menggunakan plastisin (lilin/malam), tidak akan terjadi masalah
pengolahan bahan. Pada tahap pertama, buatlah bentuk global (dari benda yang akan
diciptakan), kemudian buatlah bentuk rincinya setahap demi setahap. Untuk
menghaluskan permukaan bentuk, gunakan alat butsir (dari kawat atau kayu yang
dibuat menyerupai jari tangan).
5. Anyaman
Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk
membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal
dari tumbuhan, namun serat plastik juga dapat digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian
apapun dari tanaman, misalnya inti batang tebu atau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman,
seperti misalnya dedalu. Bahan lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman
adalah gelagah dan bambu. Biasanya rangkanya dibuat dari bahan yang lebih kaku, setelah itu
bahan yang lebih lentur digunakan untuk mengisi rangka. Anyaman bersifat ringan tapi kuat,
menjadikannya cocok sebagai perabot yang sering dipindah-pindah. Anyaman sering digunakan
untuk perabot di beranda dan teras.
7. Seni cetak
Seni cetak ialah proses penghasilan karya seni melalui teknik percetakan, biasanya di atas kertas.
Kecuali dalam kes monotaip, proses ini mampu menghasilkan salinan karya yang sama dalam
jumlah banyak, yang dikenali cetakan atau gambar teraan. Setiap kepingan karya bukanlah tiruan
tetapi hasil asli kerana ia bukan diciplak daripada mana-mana karya seni yang lain dan secara
tekniknya dikenali sebagai teraan. Ini berbeza dengan lukisan yang mencipta satu karya seni asli
yang unik. Teraan dihasilkan dari satu permukaan asli tunggal, secara tekniknya disebut
sebagai matriks. Matriks yang umum digunakan adalah seperti plat logam, biasanya tembaga atau
zink untuk turisan ataugoresan; batu untuk litografi; blok kayu untuk toreh kayu, linoleum
untuk torehan lino dan plat fabrik untuk percetakan skrin. Masih banyak lagi bahan lain yang
digunakan dalam karya seni ini, dan akan diterangkan di bawah. Karya yang dicetak dari satu plat
tunggal membentuk satu edisi, dan di zaman mdoden ini selalunya ditandatangani dan dinomborkan
untuk membentuk suatu edisi terhad. Teraan juga boleh diterbitkan dalam bentuk buku,
sebagai buku artis. Satu teraan boleh terhasil dari satu atau beberapa teknik.
9. COR
Seni cor merupakan pembuatan karya seni rupa dengan
menggunakan
cetakan atau di cor. Bahan terlebih dahulu dibuat adonan,
kemudian dicor dan
dan di tuang dalam cetakan.
11. Las
Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan
cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan
dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang continue.
Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi
perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran dan
sebagainya.
13. LUKIS
lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian
yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembanganyang lebih utuh
dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensiatau permukaan
dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, sepertikanvas, kertas, papan, dan
bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagaimedia lukisan. Alat
yang digunakan juga bisa bermacam-macam,dengan syarat bisa
memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.