SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
Baixar para ler offline
PRAKTIKUM PATOLOGI
ANATOMI
BLOK GERIATRI
Oleh : Priskila Syscha Lumempouw /
Koedoeboen
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Cavum Uteri
(saluran)
Lapisan endometrium
Kelenjar
endometrium
(bulat-bulat)
Epitel saluran/cavum
uteri
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Epitel sudah
mengalami
nekrotik dan
erosi
Lumen menyempit
Cavum Uteri
(saluran)
Lapisan endometrium
Kelenjar
endometrium
(bulat-bulat)
Epitel saluran/cavum
uteri
Kelenjar
endometrium
(bulat-bulat)
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Tunika media pada
pembuluh darah
menebal
Lumen menyempit
Tunika Elastika terhimpit
Pembuluh darah
mengalami kalsifikasi
(ungu)
Pembuluh
darah
mengalami
kalsifikasi
(ungu)
Tunika media pada
pembuluh darah
menebal
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Lumen menyempit
Tunika Elastika terhimpit
Pembuluh darah
mengalami kalsifikasi
(ungu)
Pembuluh
darah
mengalami
kalsifikasi
(ungu)
Tunika media pada pembuluh
darah menebal
Tunika media pada
pembuluh darah
menebal
Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus
Otot normal
Otot yang mengalami
kalsifikasi (ungu)
Otot normal
Otot yang
mengalami
kalsifikasi
(ungu)
Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus
Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu)
Otot normal
Otot yang
mengalami
kalsifikasi (ungu)
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis /
jaringan mati
yang terlepas
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar
ulkus tampak
jaringan
granulasi
(berwarna
kemerahan)
Lapisan
muskularis gaster
Kelenjar gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus
tampak jaringan granulasi
(berwarna kemerahan)
lapisan
muskularis gaster
Ulkus merupakan jaringan
beradang nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
Kelenjar gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar ulkus tampak
jaringan granulasi (berwarna
kemerahan)
Kelenjar gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
Ulserasi mencapai lapisan
muskularis gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar
ulkus tampak
jaringan
granulasi
(berwarna
kemerahan)
Kelenjar gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
Lapisan
muskularis gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar ulkus tampak
jaringan granulasi (berwarna
kemerahan)
Kelenjar
gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
lapisan
muskularis gaster
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Intinya
piknosis/mengecilTampak daerah
peradangan/nekrosis
koagulativa dgn sel-sel
radang (ungu)
mengelilingi
miokardium yg infark
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Daerah
Myocardium yg
mengalami
infark terlihat
pucat
Intinya
piknosis /
mengecil
Karyorhexis/pecah
menjadi fragmen-
fragmen dan
karyolisis/menghilang
Myocardium yang tidak
mengalami infark
(daerah normal)
tampak kemerahan
Inti sel masih baik /
normal
Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa
dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium
yg infark
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Daerah Myocardium
yg mengalami infark
terlihat pucat
Intinya
piknosis /
mengecil
Karyorhexis/pecah
menjadi fragmen-
fragmen dan
karyolisis/menghilang
Myocardium yang
tidak mengalami
infark (daerah normal)
tampak kemerahan
Inti sel masih baik /
normal
Tampak daerah
peradangan/nekrosis
koagulativa dgn sel-sel
radang (ungu)
mengelilingi
miokardium yg infark
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Daerah Myocardium
yg mengalami infark
terlihat pucat
Myocardium yang
tidak mengalami
infark (daerah normal)
tampak kemerahan
Tampak daerah
peradangan/nekrosis
koagulativa dgn sel-sel
radang (ungu)
mengelilingi
miokardium yg infark
Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli
dipenuhi oleh sel-
sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pewarnaan retikulin
Ruang alveoli
dipenuhi oleh sel-
sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli
dipenuhi oleh
sel-sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pewarnaan retikulin
Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli dipenuhi oleh
sel-sel radang / exudat
(granula ungu)
Pewarnaan retikulin
Pneumonia Lobaris (Brochopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli
dipenuhi oleh sel-
sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pewarnaan retikulin
Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru
Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di
beberapa tempat
Pewarnaan retikulin
Ruang alveolus
sudah banyak yang
bersih dari sel – sel
radang
Sebagian kecil
alveolus yang
masih dipenuhi sel
- sel radang
Terbentuk
fibrosis /
jaringan ikat di
beberapa
tempat
Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru
Pewarnaan retikulin
Ruang alveolus
sudah banyak yang
bersih dari sel – sel
radang
Sebagian kecil
alveolus yang
masih dipenuhi sel
- sel radang
Terbentuk
fibrosis /
jaringan ikat di
beberapa
tempat
Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru
Pewarnaan retikulin
Ruang alveolus
sudah banyak yang
bersih dari sel – sel
radang
Sebagian kecil alveolus yang
masih dipenuhi sel - sel radang
Terbentuk fibrosis / jaringan
ikat di beberapa tempat
Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena
epitel kelenjar prostat bertambah banyak
/hiperplasi
Papil (seperti jari–
jari)
Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena
epitel kelenjar prostat bertambah banyak
/hiperplasi
Papil (seperti jari–
jari)
Papil (seperti jari–
jari)
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat
menunjukkan
daerah yg telah
berubah menjadi
carcinomatous
dipenuhi sel – sel
anaplastik dgn
inti sel lebih besar
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat
menunjukkan daerah yg
telah berubah menjadi
carcinomatous dipenuhi
sel – sel anaplastik dgn
inti sel lebih besar
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat
menunjukkan daerah yg
telah berubah menjadi
carcinomatous dipenuhi
sel – sel anaplastik dgn
inti sel lebih besar
Jaringan prostat
menunjukkan daerah
yg telah berubah
menjadi
carcinomatous
dipenuhi sel – sel
anaplastik dgn inti sel
lebih besar
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah
berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel
anaplastik dgn inti sel lebih besar
Jaringan prostat
menunjukkan daerah yg
telah berubah menjadi
carcinomatous dipenuhi
sel – sel anaplastik dgn
inti sel lebih besar

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Isk
IskIsk
Isk
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Urolithiasis
UrolithiasisUrolithiasis
Urolithiasis
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Efloresensi
EfloresensiEfloresensi
Efloresensi
 
Anatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi LidahAnatomi & Fisiologi Lidah
Anatomi & Fisiologi Lidah
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletalPraktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
Praktikum mikrobiologi blok 17 – sistem muskoskeletal
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 

Destaque (12)

jejas & radang
jejas & radangjejas & radang
jejas & radang
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16
 
Labaratory Patho
Labaratory PathoLabaratory Patho
Labaratory Patho
 
Praktikum histogi blok 20 integumen
Praktikum histogi blok 20 integumenPraktikum histogi blok 20 integumen
Praktikum histogi blok 20 integumen
 
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelMekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
ppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi selppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi sel
 
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian selKul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
PATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUM
 
General pathology lecture 1 introduction & cell injury
General pathology lecture 1 introduction & cell injuryGeneral pathology lecture 1 introduction & cell injury
General pathology lecture 1 introduction & cell injury
 

Semelhante a Praktikum Patologi Anatomi

Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Dirga Januar
 
Kelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasiKelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasiluli riani
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darahAlya Fauzia
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.pptziaulfatwa2
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XIamrinarosada7x
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasisAchmad Zaky Alfayrozy
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxFitrianiindah
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran daraharpidaningsi
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasiEva Utami
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGMuhammad Nasrullah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN Siti Farida
 

Semelhante a Praktikum Patologi Anatomi (20)

Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Kelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasiKelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasi
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Embolisme paru
Embolisme paruEmbolisme paru
Embolisme paru
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusiAsuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Askep sa
Askep saAskep sa
Askep sa
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 

Mais de Syscha Lumempouw

Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Syscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulangSyscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeSyscha Lumempouw
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Syscha Lumempouw
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaSyscha Lumempouw
 
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenPraktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenSyscha Lumempouw
 

Mais de Syscha Lumempouw (20)

Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulang
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Penyakit vertebrae
Penyakit vertebraePenyakit vertebrae
Penyakit vertebrae
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Referat Meningitis Word
Referat Meningitis WordReferat Meningitis Word
Referat Meningitis Word
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Neurologi
NeurologiNeurologi
Neurologi
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenPraktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
 

Último

Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Último (13)

Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

Praktikum Patologi Anatomi

  • 1. PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK GERIATRI Oleh : Priskila Syscha Lumempouw / Koedoeboen
  • 2. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Cavum Uteri (saluran) Lapisan endometrium Kelenjar endometrium (bulat-bulat) Epitel saluran/cavum uteri
  • 3. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Epitel sudah mengalami nekrotik dan erosi Lumen menyempit Cavum Uteri (saluran) Lapisan endometrium Kelenjar endometrium (bulat-bulat) Epitel saluran/cavum uteri Kelenjar endometrium (bulat-bulat)
  • 4. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Tunika media pada pembuluh darah menebal Lumen menyempit Tunika Elastika terhimpit Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Tunika media pada pembuluh darah menebal
  • 5. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Lumen menyempit Tunika Elastika terhimpit Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Tunika media pada pembuluh darah menebal Tunika media pada pembuluh darah menebal
  • 6. Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus Otot normal Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu) Otot normal Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu)
  • 7. Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu) Otot normal Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu)
  • 8. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Lapisan muskularis gaster Kelenjar gaster
  • 9. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) lapisan muskularis gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas Kelenjar gaster
  • 10. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Kelenjar gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas Ulserasi mencapai lapisan muskularis gaster
  • 11. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Kelenjar gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas Lapisan muskularis gaster
  • 12. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Kelenjar gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas lapisan muskularis gaster
  • 13. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Intinya piknosis/mengecilTampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 14. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Daerah Myocardium yg mengalami infark terlihat pucat Intinya piknosis / mengecil Karyorhexis/pecah menjadi fragmen- fragmen dan karyolisis/menghilang Myocardium yang tidak mengalami infark (daerah normal) tampak kemerahan Inti sel masih baik / normal Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 15. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Daerah Myocardium yg mengalami infark terlihat pucat Intinya piknosis / mengecil Karyorhexis/pecah menjadi fragmen- fragmen dan karyolisis/menghilang Myocardium yang tidak mengalami infark (daerah normal) tampak kemerahan Inti sel masih baik / normal Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 16. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Daerah Myocardium yg mengalami infark terlihat pucat Myocardium yang tidak mengalami infark (daerah normal) tampak kemerahan Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 17. Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel- sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin Ruang alveoli dipenuhi oleh sel- sel radang / exudat (granula ungu)
  • 18. Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel-sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin
  • 19. Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel-sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin
  • 20. Pneumonia Lobaris (Brochopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel- sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin
  • 21. Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat Pewarnaan retikulin Ruang alveolus sudah banyak yang bersih dari sel – sel radang Sebagian kecil alveolus yang masih dipenuhi sel - sel radang Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat
  • 22. Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru Pewarnaan retikulin Ruang alveolus sudah banyak yang bersih dari sel – sel radang Sebagian kecil alveolus yang masih dipenuhi sel - sel radang Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat
  • 23. Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru Pewarnaan retikulin Ruang alveolus sudah banyak yang bersih dari sel – sel radang Sebagian kecil alveolus yang masih dipenuhi sel - sel radang Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat
  • 24. Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena epitel kelenjar prostat bertambah banyak /hiperplasi Papil (seperti jari– jari)
  • 25. Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena epitel kelenjar prostat bertambah banyak /hiperplasi Papil (seperti jari– jari) Papil (seperti jari– jari)
  • 26. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar
  • 27. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar
  • 28. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar
  • 29. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar