1. LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT
TERHADAP PENTINGNYA PAUD DI WILAYAH KERJA
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN BOJONG
DISUSUN :
SUJUD MARWOTO
NIS: 826/PIM.IV/XVV/2014
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN 2014
DIKLAT PIM IV /XXV /2014
2. 1. LATAR BELAKANG1. LATAR BELAKANG
a. LANDASAN YURIDIS PENTINGNYA PAUDa. LANDASAN YURIDIS PENTINGNYA PAUD
1) UUD 1945 pasal 28 B ayat 2
2) UU No 23 tahun 2002 pasal 9 ayat 1
3) Undang-undang No. 20 Tabun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bab 1, pasal 1, butir 14
4) Peraturan Bupati Pekalongan nomor 66 Tahun 2012
tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Pada UPT
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pekalongan,
3. b. KONDISI SAAT INIb. KONDISI SAAT INI
Kondisi saat ini di Kecamatan Bojong pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD belum optimal, hal ini
disebabkan:
a.Rendahnya Pemahaman orang tua terhadap pentingnya
PAUD.
b.Kurangnya sosialisasi oleh para pejabat dan petugas tenaga
PAUD.
c.Tidak adanya tanggung jawab yang jelas berkaitan tugas
Kepala UPT dan Penilik PAUD, pengelola PAUD, pendidik
PAUD, organisasi profesi PAUD sehingga pembinaan dan
pengawasan program pendidikan dan kebudayaan pada
jenjang PAUD kurang maksimal.
d.Belum ada kesadaran dan pengertian tentang arti
pentingnya pendidikan anak usia dini.
e.Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan
PAUD.
Kondisi saat ini di Kecamatan Bojong pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD belum optimal, hal ini
disebabkan:
a.Rendahnya Pemahaman orang tua terhadap pentingnya
PAUD.
b.Kurangnya sosialisasi oleh para pejabat dan petugas tenaga
PAUD.
c.Tidak adanya tanggung jawab yang jelas berkaitan tugas
Kepala UPT dan Penilik PAUD, pengelola PAUD, pendidik
PAUD, organisasi profesi PAUD sehingga pembinaan dan
pengawasan program pendidikan dan kebudayaan pada
jenjang PAUD kurang maksimal.
d.Belum ada kesadaran dan pengertian tentang arti
pentingnya pendidikan anak usia dini.
e.Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan
PAUD.
4. c. KONDISI YANG DIINGINKANc. KONDISI YANG DIINGINKAN
1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat
akan arti pentingnya pendidikan Anak Usia Dini.
2. Masyarakat peduli terhadap PAUD.
3. Bertambahnya anak usi dini yang memanfaatkan
program PAUD.
1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat
akan arti pentingnya pendidikan Anak Usia Dini.
2. Masyarakat peduli terhadap PAUD.
3. Bertambahnya anak usi dini yang memanfaatkan
program PAUD.
6. 2. NAMA GAGASAN PROJECT
PERUBAHAN
2. NAMA GAGASAN PROJECT
PERUBAHAN
Peningkatan Pemahaman
Masyarakat Terhadap
Pentingnya PAUD
Kondisi saat ini masyarakat diwilayah
Kecamatan Bojong belum memahami
terhadap pentinnya PAUD, hal ini
disebabkan:
1. Belum ada pengertian dan
kesadaran tentang pentingnya PAUD.
2. Masyarakat masih acuh tak
acuh terhadap keberadaan PAUD.
Project leader ingin mengubah layanan
sosialisasi pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD dari yang
seadanya dan apa adanya dengan
sosialisasi yang terencana, terstruktur
dan berkelanjutan dengan melibatkan
semua potensi sumberdaya yang ada di
UPT serta melibatkan semua stakeholder
internal dan eksternal serta organisasi
mitra PAUD di seluruh wilayah
kecamatan Bojong.
9. 5. RUANG LINGKUP5. RUANG LINGKUP
a. Mengumpulkan data
b. Menganalisa data
c. Identifikasi masalah
d. Menganalisa masalah
e. Mengumpulkan stakeholders/
individu pendukung
f. Pembahasan masalah
g. Rencana tindak lanjut perubahan
h. Eksekusi rencana perubahan
11. 7. JUDUL7. JUDUL
PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT
TERHADAP PENTINGNYA PAUD
DI WILAYAH KERJA
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN BOJONG
12. 8. DESKRIPSI
Memberikan pembinaan Pentingnya PAUD
kepada Masyarakat di wilayah UPT Pendidikan
Bojong. Sehingga akan berhasil menciptakan
kondisi terkini, yakni :
1.Peningkatan pemahaman dan kesadaran
masyarakat akan arti pentingnya pendidikan
Anak Usia Dini.
2.Masyarakat peduli terhadap PAUD.
3.Bertambahnya anak usi dini yang
memanfaatkan program PAUD.
13. 8. DESKRIPSI
Target dari proyek perubahan, menuju perbaikan
birokrasi dan pelayanan publik UPT Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Bojong adalah :
1. Identifikasi stakeholder internal, eksternal,
organisasi mitra PAUD, organisasi Mitra nonPAUD.
2. Mengoptimalkan kinerja stakeholder internal,
eksternal, organisasi mitra PAUD, organisasi mitra non
PAUD.
3. Menyusun program sosialisasi pentingnya PAUD
bagi masyarakat, meliputi Juknis, Juklak dan materi
sosialisasi dan Jadwal sosialisasi
4. Melaksanakan pembinaan dan sosialisasi
pentingnya PAUD bagi masyarakat
5. Mengevaluasi program sosialisasi pentingnya PAUD
bagi masyarakat
14. 9. MENTOR9. MENTOR
10. PROJECT LEADER10. PROJECT LEADER
Nama : Dra. Sri Sugiyarti
Jabatan : Sekdin Dindikbud Kabupaten Pekalongan
Nama : Achmad Sholeh, S. Ag
Jabatan : Ka UPT Dindikbud Kecamatan Bojong
15. 11. PENTAHAPAN (MILESTONES)11. PENTAHAPAN (MILESTONES)
TAHAP UTAMA WAKTU
JANGKA PENDEK
a. Konsultasi dengan Mentor tentang
area perubahan
b. Membentuk Tim Efektif
c. Membuat Undangan
d. Melaksanakan rapat
e. Persiapan pelaksanaan kegiatan
f. Mengumpulkan stakeholders dan
individu yang mendukung.
g. Mengelola sumber daya yang ada
pada struktur organisasinya UPT
h. Melakukan Pembagian kerja yang
jelas
i. Menjalin koordinasi yang baik
j. Melakukan sosialisasi secara
sistematis dan berkelanjutan
Minggu IV Oktober 2014
Minggu IV Oktober 2014
Minggu IV Oktober 2014
Minggu IV Oktober 2014
Minggu I Nopember 2014
Minggu I Nopember 2014
Minggu II Nopember 2014
Minggu II Nopember2014
Minggu II Nopember 2014
Minggu III Nopember 2014
Minggu I Desember 2014
16. JANGKA MENENGAH
Eksekusi pelaksanaan
Proyek Perubahan dengan
Melakukan Sosialisasi
pentingnya PAUD bagi
masyarakat secara
berkelanjutan. Hasilnya
Tersosialisasinya 50%
Desa se Kecamatan Bojong
mendapatkan sosialisasi
pentingnya PAUD.
Kurun Waktu Januari-
Desember 2015
17. JANGKA PANJANG
1) Penguatan Pengembangan PAUD melalui
Penyediaan Sarpras di satuan PAUD yang sudah
dan akan membuka/merintis lebih dari 1
layanan;
2) Penyiapan dan Penunjukkan Model
Pengembangan PAUD di Satuan PAUD di 23
Desa se Kecamatan Bojong;
3) Mendorong PAUD Percontohan/ TK Pembina
untuk Pengembangan PAUD
4) Magang bagi Pendidik PAUD ke Lembaga
Percontohan yang telah menerapkan PAUD
Terpadu.
5) Sosialisasi dilakukan melalui:
(a) Monitoring dan Evaluasi
(b) Supervisi
Hasilnya Tersosialisasinya 100% Desa se
Kecamatan Bojong mendapatkan sosialisasi
pentingnya PAUD
Kurun Waktu
Januari 2016-
Desember
2018
18. 12. TATA KELOLA PROJECT12. TATA KELOLA PROJECT
•Ka Dindikbud
Kab.Pekalongan
•Sekdin Dindikbud
•Kabid PAUD Dindikbud
•Ka Dindikbud
Kab.Pekalongan
•Sekdin Dindikbud
•Kabid PAUD Dindikbud
Kepala UPT
Kecamatan Bojong
Achmad Sholeh, S.
Ag
Kepala UPT
Kecamatan Bojong
Achmad Sholeh, S.
Ag
Tim Teknis
•Penilik PAUD
Coach
Sri Esti Redjeki,
SH, SS, Msi
Tim Adm
•Kasubag TU
•Staf TU
19. 13. Identitas Stakeholdes13. Identitas Stakeholdes
Keterangan :
: Stakeholders internal
: Stakeholders eksternal
: Garis Koordinasi
KEPALA UPT
DINDIKBUD
KEC. BOJONG
KEPALA UPT
DINDIKBUD
KEC. BOJONG
SekdinSekdin
Penilik
PAUD
Penilik
PAUD
Masyarakat
Masyarakat
Pengelola
PAUD
Pengelola
PAUD
Pembantu
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Bendahara
Pengeluaran
IGTKIIGTKI
Kasubag
TU
Kasubag
TU
Kepala
Dindikbud
Kepala
Dindikbud
KEPALA
DESA
HIMPAUDIHIMPAUDI
20. APATHETIS
-Kepala Desa
DEFENDERS
-IGTKI
-Kasubag TU
-Pembantu Bendahara
-Masyarakat
DEFENDERS
-IGTKI
-Kasubag TU
-Pembantu Bendahara
-Masyarakat
LATENS PROMOTOR
- Ka Dindik
-Sekdin
-Penilik PAUD
-Pengelola PAUD
-Himpaudi
PROMOTOR
- Ka Dindik
-Sekdin
-Penilik PAUD
-Pengelola PAUD
-Himpaudi
MAPPING STAKEHOLDERSMAPPING STAKEHOLDERS
21. JUMLAH DESKRIPSI
Rp 1.125.000,- ( satu juta
seratus dua puluh lima ribu
rupiah )
Estimasi anggaran digunakan untuk
sosialisasi.
Estimasi anggaran digunakan untuk :
1. Konsumsi rapat koordinasi
pelaksanaan proyek perubahan 55 orang x
Rp. 10.000 = Rp. 550.000,-
2. Konsumsi rapat Sosialisasi
pentingnya PAUD bagi masyarakat 55
orang x Rp 5.000 = Rp 275.000,-
3. Konsumsi untuk monitor dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan.
5 kl x 3 orang x Rp.20.000 = Rp 300.000,-
( Dibebankan swadaya )
14. ANGGARAN14. ANGGARAN
22. 15. PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF15. PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF
Tugas sponsor:
a. Memberikan arahan dan persetujuan terhadap
proyek perubahan
b. Membimbing dan memberikan dukungan
kebijakan
c. Menerima laporan perkembangan proyek
Tugas Project Leader
1. Merencanakan, mengkomunikasikan dan
berkoordinasi pelaksanaan proyek perubahan.
2. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan
stakeholders
3. Memimpin dan melaksanakan proyek
perubahan
23. Tugas Coach
1. Melakukan arahan dan bimbingan terhadap penyusunan
proyek perubahan
2. Melakukan monitoring dan perkembangan terhadap
kegiatan project leaders
3. Melakukan intervensi apabila terdapat permasalahan
4. Melakukan komunikasi dengan mentor/ sponsor
Tugas Tim Admin
Tim administrasi bertugas mengumpulkan data, menganalisa
data, membantu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi proyek perubahan.
Tugas Tim Teknis
1. Bertugas melakukan identifikasi stakeholder PAUD
2. Mengoptimalkan kerjasama antar stakeholder PAUD
3. Menyusun program dan materi sosialisasi
4. Melaksanakan program sosialisasi
5. Melakukan monitoring, supervisi dan evaluasi
24. 16. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH16. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH
Potensi:
1. Dukungan dari para stakeholder Internal dan eksternal sangat tinggi
2. Mantapnya Koordinasi dari Penilik PAUD dan stakeholders
3. Dukungan dan kerja sama stakeholder internal dan eksternal sangat kuat.
Kendala / Masalah:
1. Masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap arti pentingnya PAUD
2. Belum semua daerah memiliki aparat yang secara khusus menangani
pembinaan PAUD
3. Masih kurangnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di lapangan.
4. Luasnya wilayah yang harus dilayani dan banyaknya daerah yang sulit dijangkau
5.Kurangnya lembaga pendidikan yang berminat menyelenggarakan PAUD.
Strategi menghadapi kendala/masalah :
1. Dilakukan sosialisasi di berbagai tingkatan secara terus-menerus
2. Memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di desa yang mendukung
pelaksanaan program PAUD
3. Diikutkan dalam diklat pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.
4. Dilakukan sosialisasi tentang pentingnya PAUD bagi masyarakat lewat rembug
desa.
5. Pendirian program PAUD lewat organisasi keagamaan seperti Aisyiyah,
26. PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHANPELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
1. Terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, hal ini
dapat dilihat dari bertambahnya tingkat partisipasi masyarakat
(keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan Aparat
Pemerintah mulai dari Desa, hingga Kecamatan)
2. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD
juga dapat dinilai dari aspek Popularitas program PAUD di mata
masyarakat dan kini telah menjadi trend masyarakat dalam
memanfaatkan program PAUD dan dalam mendapatkan layanan
kesehatan dan gizi, PAUD serta kepentingan keluarga.
3. Terjadi peningkatan pemahaman pentingnya PAUD antar stakeholder
diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, sehingga
koordinasi dan komunikasi antar stakeholder berjalan lancar dan
tidak menimbulkan banyak gesekan.
Target capaian kinerja proyek perubahan di atas dilaksanakan pada
setiap desa di kecamatan Bojong dengan hasil capaian mencapai 25 %
( mencakup 7 Desa).
BAB
3
BAB
3
27. PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHANPELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :
1.Sosialisasi Pengembangan PAUD bagi Penyelenggara/Pengelola
Satuan PAUD;
2. Sosialisasi dan pendampingan tentang pentingnya PAUD bagi
para Ibu muda yang tergabung dalam program parenting;
3.Sosialisasi Peningkatan pemahaman mengenai pentingnya
pendidikan PAUD kepada orang tua, masyarakat, dan Pemerintah
Daerah, sebagai upaya membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan lebih lanjut;
4. Sosialisasi dilakukan melalui media:
a. Bazar PAUD;
b. Rembug Desa
c. Melalui semua stakeholder dan organisasi mitra PAUD
Kurun waktu pelaksanaan kegiatan dari Minggu ke IV Bulan Oktober
2014 s.d Minggu I Bulan Desember 2014. Hasilnya Tersosialisasinya
25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi terjadinya
peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
28. PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHANPELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Hasil capaian pelaksanaan kegiatan proyek
perubahan tersebut diuraikan dalam tahapan
kegiatan, meliputi :
1. Kegiatan yang dilaksanaan
2. Tujuan pelaksanaan kegiatan
3. Tempat pelaksanaan kegiatan
4. Waktu pelaksanaan terdiri dari waktu rencana
pelaksanaan dan waktu realisasi pelaksanaan
kegiatan
5. Stakeholder yang terlibat
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Output yang dihasilkan.
29. HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN PROPERHASIL CAPAIAN PELAKSANAAN PROPER
No Kriteria Keberhasilan Target Capaian
1
Tersosialisasikanya seluruh
kegiatan dan tujuan proyek
perubahan pada seluruh
stakeholder
5
k
e
g
i
a
t
a
n
100 %
Sosialisasi peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
7 Desa
100 %
30. KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
No Kendala Resiko Strategi
1. Masih sebagian stakeholder
yang belum memahami
peran dan tugas masing-
masing. Hal ini disebabkan
oleh sering terjadinya
pergantian Pejabat di
Pemerintahan, sehingga
membuat peran dan fungsi
masing-masing
Stakeholders terhambat
(seperti kelambatan
perijinan, penerbitan surat
keputusan, dan
pembahasan program
tindak lanjut Program PAUD
kedepan kurang
berkesinambungan).
-Terhambatnya perijinan,
pernerbitan surat
keputusan dan
pembahasan program
tindak lanjut program
PAUD ke depan.
- Jika terjadi pergantian
Pejabat Bupati/Kadinas
atau perpindahaan
Pejabat dalam Struktur
Pengelola PAUD, maka
perlu diciptakan
mekanisme terhadap
pembaharuan SK yang
ada. Merancang peran
dan tugas bagi
Stakeholders secara
tertulis, sehingga dapat
dipahami dan
mendukung dalam
pelaksanaan program
PAUD.
31. KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
No Kendala Resiko Strategi
2. Kurang intensifnya
koordinasi dan
komunikasi antar
stakeholder, karena
masing-masing
personil yang
terlibat banyak
memiliki tugas yang
ada pada
kedinasan/instansi
masing-masing.
-Sosialisasi
pentingnya
PAUD bagi
masyarakat
terhambat
-Masing-masing
stakejholder memiliki
program dan kegiatan yang
memiliki nilai manfaat baik
bagi anak usia dini, orang
tua, tenaga pendidik,
maupun lembaga PAUD.
Sehingga esensi pelayanan
dan penanganan terhadap
Anak usia dini secara
holistic dan terintegrasi
bias terwujud.
32. KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
No Kendala Resiko Strategi
3. Masih terdapat
beberapa kelompok
yang belum
memahami konsep
PAUD formal dengan
non formal, sehingga
dinilai sebagai suatu
persoalan dan
menimbulkan
kondisi persaingan.
-Bisa mengorbankan
anak sebagai peserta
didik PAUD formal
maupun non formal
yang seharusnya
memiliki status yang
sama.
-Menyadarkan
pentingnnya PAUD
formal maupun
nonformal kepada
orang tua keluarga
dan masyarakat di
desa-desa tertinggal
dan terpencil.
33. KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
KENDALA, RESIKO, STRATEGI
MENGATASI MASALAH
No Kendala Resiko Strategi
4. Pemerintah desa,
pemerintah
kecamatan,
pemerintah kabupaten
belum
mempopulerkan
pemahaman program
PAUD kepada seluruh
masyarakat khususnya
di desa-desa.
Peningkatan
pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnnya PAUD
menjadi terhambat.
Diadakan kampanye
yang lebih gencar
tentang gerakan PAUD
melalui pemasangan
leaflet, pamphlet,
spanduk, slogan-slogan
diseluruh desa atau
kampanye PAUD
melalui media
elektronika dan media
cetak.
34. K E S I M P U L A NK E S I M P U L A N
Sesuai Perbub Pekalongan nomor 66 Tahun 2012 tentang Uraian
Tugas Jabatan Struktural Pada UPT Dindikbud Kab. Pekalongan,
disebutkan bahwa bidang tugas UPT diantaranya melaksanakan
sosialisasi tentang pentingnya pemahaman PAUD bagi masyarakat,
namun Kondisi saat ini masyarakat diwilayah Kecamatan Bojong
belum memahami terhadap pentinnya PAUD, hal ini disebabkan:
1. Belum ada pengertian dan kesadaran tentang pentingnya
PAUD.
2. Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan PAUD.
Project leader ingin mengubah layanan sosialisasi pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD dari yang seadanya dan apa
adanya dengan sosialisasi yang terencana, terstruktur dan
berkelanjutan dengan melibatkan semua potensi sumberdaya yang
ada di UPT serta melibatkan semua stakeholder internal dan
eksternal serta organisasi mitra PAUD. Hasil yang diharapkan
adalah :
1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan
arti pentingnya pendidikan Anak Usia Dini.
2. Masyarakat peduli terhadap PAUD.
35. K E S I M P U L A NK E S I M P U L A N
Untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah dan
jangka panjang yang diinginkan terdapat 3 (tiga)
kekuatan kunci pendorong utama kinerja yaitu :
1.Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong,
dengan indikasi terjadinya peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD
2.Tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong,
dengan indikasi terjadinya peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD
3.Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong,
dengan indikasi terjadinya peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD