SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
KELOMPOK 1
MIKROSKOP
2306110814
Vino Giofanny
2306113684
Aulia Nabilah Fauzi
2306125644
Thomas Alva Insan
Meet Our TEAM
Syaihan Rafsanzani
2306125674
Achmad Fadillah
2306113694
Nur Akbar
2306125670
Aulia Putri
2306125640
Tegar Luthfi
Indrawan
2306110850
Bagian
04
Jenis
03
Sejarah
02
Pengertian
01
MIKROSKOP
Definisi Mikroskop menurut Robert Hooke Robert Hooke,
seorang ilmuwan asal Inggris pada abad ke-17, menggambarkan
mikroskop sebagai sebuah alat yang mampu memperbesar objek
yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ia
menggambarkan mikroskop sebagai “sebuah alat untuk melihat
hal-hal sekecil mungkin yang sangat berguna dalam ilmu
pengetahuan.”
Definisi Mikroskop menurut Antonie van Leuwenhoek, seorang
ahli biologi Belanda pada abad ke-17, dikreditkan sebagai orang
pertama yang berhasil membuat mikroskop dengan pembesaran
yang sangat tinggi. Menurutnya, mikroskop adalah “sebuah alat
ajaib yang membantu kita melihat dunia mikro yang
tersembunyi.”
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mem
perbesar objek kecil sehingga dapat diamati secara rinc
i.
Pengertian Mikroskop
01
Awal mula mikroskop dapat ditelusuri kembali ke abad ke-13 dengan penemuan lensa kacamata. Pada tahun
1590, Zacharias Janssen dan Hans Lippershey, dua pembuat kacamata Belanda, secara tidak sengaja
menciptakan mikroskop majemuk pertama. Mikroskop ini terdiri dari dua lensa yang disusun dalam tabung,
memungkinkan pembesaran objek hingga 9 kali. Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian ilmiah baru,
dan banyak ilmuwan mulai bereksperimen dengan mikroskop. Salah satu yang paling terkenal adalah Robert
Hooke, yang pada tahun 1665 menerbitkan buku "Micrographia", berisi gambar-gambar detail tentang
berbagai objek yang diamatinya dengan mikroskop.
Pada tahun 1673, Antonie van Leeuwenhoek, seorang pedagang kain Belanda, mengembangkan mikroskop
sederhana dengan satu lensa yang sangat kuat. Mikroskop ini memungkinkan Leeuwenhoek untuk
mengamati mikroorganisme untuk pertama kalinya, termasuk bakteri, protozoa, dan spermatozoa. Seiring
waktu, mikroskop terus berkembang dan mengalami banyak perbaikan.
Pada abad ke-19, mikroskop achromatic, yang menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas, mulai
dikembangkan. Mikroskop elektron, yang menggunakan berkas elektron untuk menghasilkan gambar dengan
pembesaran yang jauh lebih tinggi, ditemukan pada tahun 1931.
Hingga saat ini, mikroskop terus menjadi alat penting dalam berbagai bidang, termasuk biologi, kedokteran,
dan ilmu material. Perkembangan teknologi mikroskop terus berlanjut, memungkinkan para ilmuwan untuk
menjelajahi dunia mikro dengan lebih detail dan presisi.
Sejarah Mikroskop
02
Untuk mikroskop elektron sendiri, cara
kerjanya dengan menggunakan sumber
energi dari elektron untuk memperbesar
bayangan objek penelitian tersebut.
Elektron
VS
Mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi dua,
yaitu mikroskop diseksi yang berguna untuk
mengamati bagian permukaan objek, serta
mikroskop monokuler dan binokuler untuk
mengamati bagian dalam sel.
Mikroskop monokuler hanya memiliki satu
lensa okuler saja. Sebaliknya, mikroskop
binokuler memiliki dua lensa okuler yang
mampu digunakan oleh kedua mata
sekaligus.
Cahaya
Jenis-Jenis
Mikroskop
03
Bagian-Bagian Mikroskop
04
Lensa Okuler
Tubus Okuler
Lengan
Mikroskop
Penjepit
Makrometer
Penyangga
Mikrometer
Kaki
Mikroskop
Revolver
Lensa
Objektif
Meja
Kerja
Kondenso
r
Diaragma
Sumber
Cahaya
• Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan objek yang
dihasilkan oleh lensa objektif. Lensa objektif terletak di bagian depan
mikroskop dan berfungsi untuk memperbesar bayangan objek.
• Lensa objektif berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
lensa objektif.
• Kondensor berfungsi memfokuskan cahaya ke objek yang diamati
• Tabung Mikroskop berfungsi sebagai menghubungkan lensa okuler
dan lensa objektif.
• Revolver berfungsi memutar lensa objektif
• Meja Kerja berfungsi sebagai meletakkan objek yang akan diamati
• Kaki mikroskop berfungsi menopang mikroskop
• Makrometer berfungsi menaikkan dan menurunkan tabung
mikroskop secara kasar
• Mikrometer berfungsi menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop
secara halus
Fungsi bagian-bagian Mikroskop Optik
• Siapkan mikroskop dan objek yang akan diamati.
• Nyalakan lampu mikroskop.
• Atur diafragma untuk mendapatkan pencahayaan yang optimal.
• Pilih lensa objektif dengan perbesaran yang sesuai.
• Letakkan objek di atas meja mikroskop.
• Gunakan makrometer untuk menaikkan tabung mikroskop hingga objek
terlihat jelas.
• Gunakan mikrometer untuk menyempurnakan fokus.
• Amati objek dengan lensa okuler.
Cara Menggunakan Mikroskop
THANK YOU

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Prersentasi Mikroskop || Mikrobiologi Universitas

Semelhante a Prersentasi Mikroskop || Mikrobiologi Universitas (20)

Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Pepete icha
Pepete ichaPepete icha
Pepete icha
 
MIKROSKOP ppt..pptx
MIKROSKOP ppt..pptxMIKROSKOP ppt..pptx
MIKROSKOP ppt..pptx
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Pengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alamPengamatan gejala alam
Pengamatan gejala alam
 
Makalah Mikroskop
Makalah MikroskopMakalah Mikroskop
Makalah Mikroskop
 
MIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRONMIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRON
 
Mikroskop, dia,azizah,nadin,nirma
Mikroskop, dia,azizah,nadin,nirmaMikroskop, dia,azizah,nadin,nirma
Mikroskop, dia,azizah,nadin,nirma
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
 
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuhmikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
 
Amis
AmisAmis
Amis
 
(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt(2) MIKROSKOP.ppt
(2) MIKROSKOP.ppt
 
M ikroskop
M ikroskopM ikroskop
M ikroskop
 
I ia. mikroskop (tugas 1 presentation)_basrib.biologi
I ia. mikroskop (tugas 1 presentation)_basrib.biologiI ia. mikroskop (tugas 1 presentation)_basrib.biologi
I ia. mikroskop (tugas 1 presentation)_basrib.biologi
 
Bab 1 Pengenalan Sel.pdf
Bab 1 Pengenalan Sel.pdfBab 1 Pengenalan Sel.pdf
Bab 1 Pengenalan Sel.pdf
 
SKL 5.3
SKL 5.3SKL 5.3
SKL 5.3
 
Mikroskop.ppt
Mikroskop.pptMikroskop.ppt
Mikroskop.ppt
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Bagian bagian mikroskop
Bagian bagian mikroskopBagian bagian mikroskop
Bagian bagian mikroskop
 

Último

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Último (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Prersentasi Mikroskop || Mikrobiologi Universitas

  • 2. 2306110814 Vino Giofanny 2306113684 Aulia Nabilah Fauzi 2306125644 Thomas Alva Insan Meet Our TEAM Syaihan Rafsanzani 2306125674 Achmad Fadillah 2306113694 Nur Akbar 2306125670 Aulia Putri 2306125640 Tegar Luthfi Indrawan 2306110850
  • 4. Definisi Mikroskop menurut Robert Hooke Robert Hooke, seorang ilmuwan asal Inggris pada abad ke-17, menggambarkan mikroskop sebagai sebuah alat yang mampu memperbesar objek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ia menggambarkan mikroskop sebagai “sebuah alat untuk melihat hal-hal sekecil mungkin yang sangat berguna dalam ilmu pengetahuan.” Definisi Mikroskop menurut Antonie van Leuwenhoek, seorang ahli biologi Belanda pada abad ke-17, dikreditkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat mikroskop dengan pembesaran yang sangat tinggi. Menurutnya, mikroskop adalah “sebuah alat ajaib yang membantu kita melihat dunia mikro yang tersembunyi.” Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mem perbesar objek kecil sehingga dapat diamati secara rinc i. Pengertian Mikroskop 01
  • 5. Awal mula mikroskop dapat ditelusuri kembali ke abad ke-13 dengan penemuan lensa kacamata. Pada tahun 1590, Zacharias Janssen dan Hans Lippershey, dua pembuat kacamata Belanda, secara tidak sengaja menciptakan mikroskop majemuk pertama. Mikroskop ini terdiri dari dua lensa yang disusun dalam tabung, memungkinkan pembesaran objek hingga 9 kali. Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian ilmiah baru, dan banyak ilmuwan mulai bereksperimen dengan mikroskop. Salah satu yang paling terkenal adalah Robert Hooke, yang pada tahun 1665 menerbitkan buku "Micrographia", berisi gambar-gambar detail tentang berbagai objek yang diamatinya dengan mikroskop. Pada tahun 1673, Antonie van Leeuwenhoek, seorang pedagang kain Belanda, mengembangkan mikroskop sederhana dengan satu lensa yang sangat kuat. Mikroskop ini memungkinkan Leeuwenhoek untuk mengamati mikroorganisme untuk pertama kalinya, termasuk bakteri, protozoa, dan spermatozoa. Seiring waktu, mikroskop terus berkembang dan mengalami banyak perbaikan. Pada abad ke-19, mikroskop achromatic, yang menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas, mulai dikembangkan. Mikroskop elektron, yang menggunakan berkas elektron untuk menghasilkan gambar dengan pembesaran yang jauh lebih tinggi, ditemukan pada tahun 1931. Hingga saat ini, mikroskop terus menjadi alat penting dalam berbagai bidang, termasuk biologi, kedokteran, dan ilmu material. Perkembangan teknologi mikroskop terus berlanjut, memungkinkan para ilmuwan untuk menjelajahi dunia mikro dengan lebih detail dan presisi. Sejarah Mikroskop 02
  • 6. Untuk mikroskop elektron sendiri, cara kerjanya dengan menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan objek penelitian tersebut. Elektron VS Mikroskop cahaya dibagi lagi menjadi dua, yaitu mikroskop diseksi yang berguna untuk mengamati bagian permukaan objek, serta mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler saja. Sebaliknya, mikroskop binokuler memiliki dua lensa okuler yang mampu digunakan oleh kedua mata sekaligus. Cahaya Jenis-Jenis Mikroskop 03
  • 7. Bagian-Bagian Mikroskop 04 Lensa Okuler Tubus Okuler Lengan Mikroskop Penjepit Makrometer Penyangga Mikrometer Kaki Mikroskop Revolver Lensa Objektif Meja Kerja Kondenso r Diaragma Sumber Cahaya
  • 8. • Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan objek yang dihasilkan oleh lensa objektif. Lensa objektif terletak di bagian depan mikroskop dan berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. • Lensa objektif berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke lensa objektif. • Kondensor berfungsi memfokuskan cahaya ke objek yang diamati • Tabung Mikroskop berfungsi sebagai menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif. • Revolver berfungsi memutar lensa objektif • Meja Kerja berfungsi sebagai meletakkan objek yang akan diamati • Kaki mikroskop berfungsi menopang mikroskop • Makrometer berfungsi menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara kasar • Mikrometer berfungsi menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara halus Fungsi bagian-bagian Mikroskop Optik
  • 9. • Siapkan mikroskop dan objek yang akan diamati. • Nyalakan lampu mikroskop. • Atur diafragma untuk mendapatkan pencahayaan yang optimal. • Pilih lensa objektif dengan perbesaran yang sesuai. • Letakkan objek di atas meja mikroskop. • Gunakan makrometer untuk menaikkan tabung mikroskop hingga objek terlihat jelas. • Gunakan mikrometer untuk menyempurnakan fokus. • Amati objek dengan lensa okuler. Cara Menggunakan Mikroskop