SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
PERUBAHAN &
PERKEMBANGAN
ORGANISASI
Selfa Nilu Sefentina
(2022204001)
MATERI 6
PENGERTIAN
Perubahan organisasi adalah perubahan yang dimulai pada satu titik, berlanjut melalui
serangkaian tahap, dan mencapai puncak dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang
terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan
dan akhir. Perubahan organisasi didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide atau perilaku
baru oleh sebuah organisasi. Organisasi selalu dirancang untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan melalui pembaharuan dan pengembangan internal.
Sobirin (2005:2) ada dua faktor yang mendasari terjadinya perubahan, yaitu faktor
eksternal (seperti perubahan teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi
internasional), serta faktor internal organisasi yang mencakup dua hal pokok yaitu
1.Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools) atau yang biasa disebut
dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur organisasi
dan sistem serta
2.Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools) atau perubahan kultural
yang meliputi perubahan perilaku manusia
Winardi (2005: 2) menyatakan, bahwa perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya
sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini menuju ke kondisi masa yang akan
datang menurut yang di inginkan guna meningkatkan efektivitasnya. Dapat dikatakan
bahwa perubahan organisasi menjadi suatu tindakan menyusun kembali komponen-
komponen organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi. Grundy
(2004:34) dalam bukunya Sulaksana menyebutkan ada tiga macam perubahan
diantaranya:
1.Perubahan jenis pertama sebagai “smooth incremental change” : Perubahan terjadi
secara lambat, sistematis, dan dapat diprediksikan
2.Perubahan jenis yakni “bumpy incremental change” : Perubahan ini dicirikan sebagai
periode relatif tenang dengan sedikit percepatan gerak perubahan.
3.Jenis perubahan ketiga adalah “discontinuous change” : Perubahan yang ditandai
oleh pergeseran-pergeseran cepat atas strategi , struktur atau budaya, atau ketiganya
sekaligus.
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Pengembangan organisasi adalah proses terencana dan sistematis dalam mengubah
strategi, prosedur, dan budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja, efektivitas, dan
pertumbuhannya. Pengembangan organisasi adalah upaya dalam sebuah organisasi untuk
meningkatkan kemampuan dan efektivitas secara keseluruhan.
Pengembangan organisasi bukanlah proses yang sederhana atau perbaikan cepat,
pengembangan organisasi adalah upaya terstruktur, terorganisasi, dan sering kali
memakan waktu lama untuk membawa perubahan transformasional pada area tertentu
dalam organisasi atau seluruh bagiannya (nilai, strategi, struktur, orang, dan prosesnya)
dengan tujuan untuk menciptakan budaya organisasi yang berkelanjutan dan tangguh
yang dapat beradaptasi dengan perubahan dan mencapai tujuan yang ditargetkan.
Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, pengembangan organisasi sangat
penting untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan perusahaan. Hal ini membantu
mereka untuk meningkatkan efektivitas organisasi, beradaptasi dengan tantangan baru
dan mendukung budaya kerja yang positif dan menarik.
Tujuan Perubahan Organisasi
Perubahan dilakukan untuk mengatasi krisis yang sedang dihadapi organisasi ataupun
krisis pada masa yang akan datang. Krisis dalam organisasi biasanya terjadi disebabkan
karena kurang ataupun ketidakmampuan beradaptasinya suatu organisasi menghadapi
berbagai perubahan, baik perubahan secara individual ataupun kelompok organisasi,
krisis internal organisasi maupun krisis yang disebabkan faktor eksternal organisasi.
Krisis dalam organisasi dapat menyebabkan pengaruh besar terhadap kinerja organisasi
secara keseluruhan. Dimana kinerja organisasi yang tidak mengalami perkembangan akan
membuat para manajer akan melakukan analisis untuk mengetahui apa yang
menyebabkan krisis. Setelah krisis berhasil diidentifikasi kemudian dilakukan perbaikan
sehingga manajemen organisasi dapat mengatasi krisis sehingga lebih efektif upaya
mempertegas tujuan dan sasaran yang akan di capai organisasi (Siahaan & Zen, 2012).
Dapat dikatakan bahwa perubahan dalam organisasi pada dasarnya adalah:
1.Meningkatkan efektivitas organisasi;
2.Meningkatkan kesejahteraan seluruh jajaran organisasi;
3.Berorientasi kepada masa depan;
4.Mendekatkan diri pada pelanggan atau pengguna jasa organisasi (Rifa’i, 2017)
Tujuan Pengembangan Organisasi
Ada beberapa macam sasaran dan tujuan dari pengembangan organisasi. Menurut
Kusworo (2019) secara normatif, tujuan pengembangan organisasi adalah sebagai
berikut.
1.Peningkatan kompetensi antarindividu.
2.Perubahan dalam tata nilai yang dibuat sedemikian rupa sehingga masing-masing
individu dapat meningkatkan keterampilannya.
3.Terwujudnya pengembangan-pengembangan antarkelompok dan intra-kelompok
dalam meminimalkan terjadinya ketegangan.
4.Adanya pengembangan metode-metode yang lebih baik dalam hal penanganan konflik
bila dibandingkan dengan metode birokratik yang dimanfaatkan selama ini oleh
organisasi.
5.Pengembangan sistem organik bukan sistem mekanikal.
Dalam jangkauan yang luas, pengembangan pengembangan organisasi berfungsi untuk:
1.meningkatkan prestasi kerja individu, kelompok (unit kerja) maupun organisasi; dan
2.meningkatkan kepuasan anggota organisasi.
Manfaat Perubahan & Pengembangan Organisasi
• Peningkatan Kinerja Organisasi
Perubahan yang efektif dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan memperbaiki proses,
mengoptimalkan struktur, dan meningkatkan efisiensi.
• Peningkatan Daya Saing
Perubahan membantu organisasi menjadi lebih responsif terhadap peluang dan tantangan
baru sehingga mampu beradaptasi dengan cepat dapat tetap kompetitif dalam lingkungan
bisnis yang berubah-ubah.
• Peningkatan Keterlibatan Karyawan
Melibatkan karyawan dalam proses perubahan memberi mereka perasaan memiliki terhadap
masa depan organisasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan loyalitas.
• Inovasi dan Fleksibilitas
Perubahan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan fleksibilitas. Organisasi
yang terbuka terhadap perubahan lebih mungkin untuk menciptakan ide-ide baru.
• Peningkatan Budaya Organisasi
Perubahan dapat membentuk dan memperkuat budaya organisasi yang mendukung nilai-
nilai seperti ketahanan, keterbukaan terhadap perubahan, dan pembelajaran terus-menerus.
Model-Model Perubahan Organisasi
1. Model Perubahan LEWIN
Kurt Lewin mengembangkan tiga tahap model perubahan yang meliputi bagaimana
mengambil inisiatif perubahan, mengelola dan menstabilkan proses perubahan itu
sendiri. Lebih jauh Robbins menjelaskan tahap perubahan tersebut dengan istilah
unfreezing, Moving & refreezing (Robbins & Judge, 2008)
• Unfreezing
Dijadikan sebagai proses awal pada tahapan perubahan. Dimana pada tahap ini terjadi
pencairan perilaku/ sistem lama (status quo) dalam organisasi dan kinerja itu sendiri,
dari tahapan perubahan tersebut.
• Moving
Pada tahap ini pekerja diberi informasi baru, model dan sistem kerja yang diharapkan
dapat diterapkan menjadi hal baru bahkan baku pada nantinya, atau sebuah cara
pandang baru untuk level pengambil kebijakan.
• Refreezing
perubahan yang sedang terjadi atau dikerjakan sebagai faktor mendukung perubahan
jangka Panjang (Romadona & Setiawan, 2020)
Model Perubahan Organisasi dengan beberapa pandangan atau pendapat :
Model-Model Perubahan Organisasi
1. Tahapan Persiapan (preparation)
Dimulai dengan mengumpulkan sejumlah pengetahuan tentang perlunya organisasi
bersangkutan untuk segera melakukan perubahan tersebut.
2. Tahapan Analisis Kekuatan dan Kelemahan
Setelah segala persiapan dianggap baik, aktivitas selanjutnya adalah melakukan
analisis kondisi internal dan eksternal terkait kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
oleh organisasi. Dalam tahap ini juga penting untuk menganalisis lingkungan khusus
dan umum yang dapat mempengaruhi organisasi.
3. Tahap Mendesain Sub unit Organisasi Baru,
Perubahan secara umum bertujuan agar organisasi semakin beradabtasi terhadap
perubahan itu sendiri.
2. Model Perubahan PASMORE
Proses perubahan menurut Pasmore berlangsung dalam delapan tahapan.
Kedelapan tahap perubahan organisasi tersebut meliputi:
Model-Model Perubahan Organisasi
4. Tahapan Mendesain Proyek.
Adalah Perubahan yang menyeluruh dan integrative. Agar perubahan yang terjadi
terintegrasi, maka seluruh anggota organisasi disertakan, dengan maksud agar
dapat merasakan dan memahami dari Perubahan yang sedang terjadi.
5. Tahapan Mendesain System Kerja.
Di dalam tahapan sistem kerja ini untuk memudahkan evaluasi dan juga
standarisasi pekerjaan sehingga formalitas dalam pekerjaan yang bersifat
rutinitas dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang telah dibuat dalam
tahapan perubahan tersebut.
6. Tahap Mendesain Sistem Pendukung .
Agar proses perubahan dapat diterima dan terjadi proses pembelajaran yang
berjangka panjang, juga bertujuan dan merupakan sarana pendukung
melanggengkan perubahan yang sedang dan akan dilakukan.
Model-Model Perubahan Organisasi
7. Tahap Mendesain Mekanisme Integratif.
Tahapan ini merupakan proses untuk menjadikan sistem kerja dapat
berkoordinasi secara baik dan berkesinambungan. Sehingga pencapaian
pengumpulan penyebaran informasi dapat terealisasikan, contoh sebuah
masalah tidak diselesaikan secara persial. Selanjutnya mekanisme tersebut
dikontrol oleh legitimasi kekuasaan agar mekanisme tersebut dapat berjalan.
8. Tahapan Implementasi Perubahan.
Tahap ini merupakan, tahap akhir dari model perubahan dari PASMORE dimana
fungsi dari Implementasi perubahan dengan didukung semua pihak atau
pelaku Perubahan tersebut dan dipimpin oleh pengambil keputusan dalam
organisasi.
Proses Pengembangan Organisasi
1. Diagnosis Masalah
Menilai organisasi-struktur, proses, kinerja, dan budayanya. Meskipun beberapa
organisasi sangat menyadari masalah mereka, pendekatan berbasis data dapat
memberikan kejelasan dan pemahaman yang lebih baik. Menggunakan alat
bantu seperti wawancara karyawan dan pimpinan, survei dan metrik, lalu
evaluasi data untuk menentukan area kekuatan, kelemahan, dan masalah yang
menawarkan peluang untuk perbaikan.
2. Penilaian dan Masukan
Menyelidiki masalah yang teridentifikasi untuk mendapatkan pemahaman yang
mendalam tentang mengapa masalah tersebut ada, mengapa masalah tersebut
belum berhasil diatasi, dan apa, jika ada, solusi yang telah dicoba di masa lalu.
Langkah ini juga mencakup pengumpulan data: survei, kelompok fokus,
wawancara, dan konsultan dari luar dapat digunakan untuk mengevaluasi
tantangan secara menyeluruh.
Proses Pengembangan Organisasi
3. Perencanaan
Mengembangkan rencana aksi strategis untuk mengatasi masalah dan
mengimplementasikan langkah-langkah intervensi. Langkah-langkah tersebut
sering kali mencakup pelatihan, lokakarya, latihan membangun tim,
pengembangan kepemimpinan, dan perubahan struktur tim. Para pemimpin
harus menjadi panutan yang antusias dan menyampaikan tujuan besar dari
rencana tersebut.
4. Implementasi
Luncurkan intervensi yang dipilih untuk mengatasi tujuan yang diinginkan.
Mendorong partisipasi dan kolaborasi, mendorong komunikasi terbuka, dan
dukung karyawan dengan pembinaan dan pendampingan. Keterlibatan dan
masukan yang berkelanjutan akan membuat proses perubahan berjalan lebih
lancar.
Proses Pengembangan Organisasi
5. Evaluasi
Menilai hasil intervensi melalui pengumpulan data. Indikator kinerja utama
harus digunakan untuk mengukur kemajuan. Proses manajemen perubahan juga
harus dievaluasi untuk melihat apakah sudah cukup efektif. Jika perubahan
yang diinginkan tidak terjadi, organisasi perlu mengidentifikasi hambatan dan
membuat penyesuaian untuk menghilangkannya.
6. Pelembagaan dan penyesuaian
Jika evaluasi hasil awal menunjukkan bahwa perubahan yang diinginkan terjadi,
kemudian dilakukan pemantauan dan dukungan berkelanjutan untuk
memastikan keberlanjutannya. Mengevaluasi dan memantau rencana
memberikan kesempatan untuk belajar dan membuat perubahan yang
memungkinkan semua komponen OD berhasil dipertahankan dan membantu
memastikan mereka selaras dengan tujuan organisasi yang terus berkembang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan dan
Pengembangan dalam Organisasi
01 - FAKTOR INTERNAL ORGANISASI
02 - FAKTOR EKSTERNAL ORGANISASI
Perubahan dan perkembangan dapat terjadi pada apa saja
dan siapa saja tidak terkecuali dalam organisasi. Beberapa
individu atau organisasi tidak menyukai perubahan, tapi itu
tidak dapat dihindari tetapi harus ditangani. Terdapat dua
faktor utama yang akan mempengaruhi perubahan dan
pengembangan organisasi. Kedua faktor tersebut adalah
sebagai berikut.
Faktor Internal
Faktor internal adalah peristiwa dan tren dalam suatu organisasi yang
mempengaruhi manajemen, karyawan, dan budaya organisasi. Lingkungan internal
organisasi terdiri dari:
• Pemilik
• Tim manajemen
• Anggota atau Karyawan
• Lingkungan fisik organisasi
• Struktur organisasi
• Sistem dan prosedur yang ada dalam organisasi
• Perlengkapan dan fasilitas, dll
Proses dan saran apabila kemudian suatu organisasi mengalami ketidakcocokan
terhadap faktor internalnya akan membuat organisasi melalui perbaikan.
Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar organisasi, unsur-unsur tersebut
tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu, selain itu juga akan
berpengaruhi dalam pengambilan keputusan yang akan diambil seperti, ekonomi,
peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan
teknologi, politik, adalah contoh dari faktor eksternal.
Faktor eksternal dibagi menjadi dua, yaitu faktor mikro dan faktor makro.
• Faktor eksternal mikro adalah lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung
terhadap kegiatan pengelolaan.
• Faktor makro eksternal, yaitu lingkungan yang memiliki pengaruh tidak
langsung.
Organisasi memperoleh input (bahan mentah, uang, tenaga kerja) dari lingkungan
eksternal, yang kemudian diubah menjadi produk atau jasa sebagai output untuk
lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal organisasi, ada beberapa komponen,
terutama pelanggan, pesaing, pemasok, regulator, mitra strategis, pemerintah.
Faktor Pendukung Perubahan dan
Pengembangan Organisasi
• Harus Ada Pedoman dan Petunjuk Teknis
• Adanya Sarana dan Prasarana
• Para Pemimpin yang Cakap
• Sistem Organisasi yang Efektif
• Komunikasi yang Terbuka dan Jelas
• Keterlibatan Karyawan dari Awal
• Dukungan Pemimpin yang Kuat
• Manajemen Konflik yang Efektif
• Pengelolaan Perubahan Secara Bertahap
Faktor Penghambat Perubahan dan
Pengembangan Organisasi
• Resistensi Karyawan
• Pola dan Kebiasaan Lama juga Senioritas
• Mindset dan Mental Model yang Negatif
• Kurangnya Dukungan Pemimpin
• Ketidakjelasan Tujuan Perubahan
• Sumber Daya Tidak Mencukupi
• Kurangnya Keterampilan dan Pengetahuan
• Keegoisan Individu dan Kelompok
Contoh Pengembangan Organisasi
• Survey Feedback
Suatu teknik untuk mengembangkan organisasi dilakukan melalui cara penyebaran
kuesioner dan interview kepada responden untuk mengumpulkan informasi tentang
masalah-masalah yang ada dan berkaitan dengan organisasi. Informasi tersebut kemudian
dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perubahan dalam pengembangan organisasi.
• Sensitivity Training
Pemberian pelatihan untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan karyawan.
Pelatihan ini merupakan salah satu teknik pengembangan organisasi dengan cara
melakukan peningkatan pemahaman karyawan terhadap perilaku mereka dalam
melaksanakan tugasnya dan dampaknya terhadap pengembangan kompetensinya maupun
dampaknya terhadap karyawan yang lain.
• Team Building
Pembentukan tim merupakan sebuah teknik, di mana para karyawan melakukan diagnosis
dan mendiskusikan permasalahan yang berhubungan dengan kinerja kelompok mereka.
Kemudian masalah yang ada diidentifikasikan, ditemukan, dicarikan jalan keluarnya serta
diimplementasikan.
Contoh Pengembangan Organisasi
• Quality Of Work Life Programs
Untuk memperbaiki fungsi-fungsi organisasi, maka dirancanglah teknik yang mampu
memanusiakan karyawan dalam bekerja, membuat suasana lebih demokratis, serta
mengikutsertakan karyawan dalam pembuatan keputusan. Di samping itu, ada pula
melalui sistem suka rela yang berdiskusi dan mengidentifikasikan pada saat yang telah
ditentukan terhadap masalah yang berhubungan dengan pekerjaan mereka dalam kondisi
di mana mereka bekerja.
• Management By Objectives
Manajemen berdasarkan sasaran lebih menekankan pada tujuan yang nyata, dapat
dibuktikan, dapat diukur dan dilakukan secara partisipatif. Manajer dan bawahan bekerja
bersama dalam menetapkan kemudian mencapai tujuan organisasi. Langkah-langkah
yang ditempuh antara lain:
1.Menetapkan rencana tindakan
2.Mengimplementasikan apa yang telah direncanakan
3.Melakukan evaluasi hasil kerja
Kesimpulan
Organisasi harus mengalami perubahan, demi untuk ketercapaian tujuan organisasi
dan juga untuk mempertahankan eksistensi dari organisasi itu sendiri. Organisasi yang
mampu mengelola perubahan dengan baik memiliki peluang lebih besar untuk tetap
relevan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Perubahan dan pengembangan organisasi membutuhkan pendekatan holistik yang
melibatkan berbagai aspek organisasi, mulai dari kepemimpinan hingga budaya,
komunikasi, keterlibatan karyawan, dan manajemen perubahan yang terencana.
Perubahan dalam organisasi bukan semata untuk kepentingan organisasi, tetapi justru
yang lebih berkepentingan adalah manusia yang ada dalam organisasi. Dengan
menggunakan strategi yang tepat, perubahan dapat menjadi alat yang kuat untuk
meningkatkan kinerja organisasi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan budaya
yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.
THANK YOU

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx

Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Ridho Vargash Lexie
 
perubahan dan pengembangan organisasi
perubahan dan pengembangan organisasiperubahan dan pengembangan organisasi
perubahan dan pengembangan organisasiyudharushendrawan
 
Budaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiBudaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiyudharushendrawan
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiArum Puspitarini
 
Membuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanMembuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanzailuphanthy
 
Learning, change and process improvement
Learning, change and process improvementLearning, change and process improvement
Learning, change and process improvementssuser279f9f
 
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxMANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxAliHasan950219
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiTika Apriyani
 
10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt
10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt
10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).pptDaiwan Al-Bantani
 
BMP EKMA4565 Manajemen Perubahan
BMP EKMA4565 Manajemen PerubahanBMP EKMA4565 Manajemen Perubahan
BMP EKMA4565 Manajemen PerubahanMang Engkus
 
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasidevinadh
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganalamsyah08
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiHarry Oktavianus
 

Semelhante a materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx (20)

Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Softskill m6
Softskill m6Softskill m6
Softskill m6
 
Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
perubahan dan pengembangan organisasi
perubahan dan pengembangan organisasiperubahan dan pengembangan organisasi
perubahan dan pengembangan organisasi
 
Budaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasiBudaya,kerativitas dan inovasi
Budaya,kerativitas dan inovasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
 
Membuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanMembuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahan
 
Learning, change and process improvement
Learning, change and process improvementLearning, change and process improvement
Learning, change and process improvement
 
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxMANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt
10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt
10.Bab_10-MENGELOLA_PERUBAHAN_ORGANISASI (1).ppt
 
TUGAS 6
TUGAS 6TUGAS 6
TUGAS 6
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
BMP EKMA4565 Manajemen Perubahan
BMP EKMA4565 Manajemen PerubahanBMP EKMA4565 Manajemen Perubahan
BMP EKMA4565 Manajemen Perubahan
 
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
Perubahan dan pengembangan organisasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembanganPerubahan dan pengembangan
Perubahan dan pengembangan
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 

Último

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Último (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx

  • 1. PERUBAHAN & PERKEMBANGAN ORGANISASI Selfa Nilu Sefentina (2022204001) MATERI 6
  • 2. PENGERTIAN Perubahan organisasi adalah perubahan yang dimulai pada satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncak dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir. Perubahan organisasi didefinisikan sebagai pengadopsian ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organisasi selalu dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan melalui pembaharuan dan pengembangan internal. Sobirin (2005:2) ada dua faktor yang mendasari terjadinya perubahan, yaitu faktor eksternal (seperti perubahan teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi internasional), serta faktor internal organisasi yang mencakup dua hal pokok yaitu 1.Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools) atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, stuktur organisasi dan sistem serta 2.Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools) atau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia
  • 3. Winardi (2005: 2) menyatakan, bahwa perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini menuju ke kondisi masa yang akan datang menurut yang di inginkan guna meningkatkan efektivitasnya. Dapat dikatakan bahwa perubahan organisasi menjadi suatu tindakan menyusun kembali komponen- komponen organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi. Grundy (2004:34) dalam bukunya Sulaksana menyebutkan ada tiga macam perubahan diantaranya: 1.Perubahan jenis pertama sebagai “smooth incremental change” : Perubahan terjadi secara lambat, sistematis, dan dapat diprediksikan 2.Perubahan jenis yakni “bumpy incremental change” : Perubahan ini dicirikan sebagai periode relatif tenang dengan sedikit percepatan gerak perubahan. 3.Jenis perubahan ketiga adalah “discontinuous change” : Perubahan yang ditandai oleh pergeseran-pergeseran cepat atas strategi , struktur atau budaya, atau ketiganya sekaligus. PENGERTIAN
  • 4. PENGERTIAN Pengembangan organisasi adalah proses terencana dan sistematis dalam mengubah strategi, prosedur, dan budaya organisasi untuk meningkatkan kinerja, efektivitas, dan pertumbuhannya. Pengembangan organisasi adalah upaya dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kemampuan dan efektivitas secara keseluruhan. Pengembangan organisasi bukanlah proses yang sederhana atau perbaikan cepat, pengembangan organisasi adalah upaya terstruktur, terorganisasi, dan sering kali memakan waktu lama untuk membawa perubahan transformasional pada area tertentu dalam organisasi atau seluruh bagiannya (nilai, strategi, struktur, orang, dan prosesnya) dengan tujuan untuk menciptakan budaya organisasi yang berkelanjutan dan tangguh yang dapat beradaptasi dengan perubahan dan mencapai tujuan yang ditargetkan. Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, pengembangan organisasi sangat penting untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan perusahaan. Hal ini membantu mereka untuk meningkatkan efektivitas organisasi, beradaptasi dengan tantangan baru dan mendukung budaya kerja yang positif dan menarik.
  • 5. Tujuan Perubahan Organisasi Perubahan dilakukan untuk mengatasi krisis yang sedang dihadapi organisasi ataupun krisis pada masa yang akan datang. Krisis dalam organisasi biasanya terjadi disebabkan karena kurang ataupun ketidakmampuan beradaptasinya suatu organisasi menghadapi berbagai perubahan, baik perubahan secara individual ataupun kelompok organisasi, krisis internal organisasi maupun krisis yang disebabkan faktor eksternal organisasi. Krisis dalam organisasi dapat menyebabkan pengaruh besar terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. Dimana kinerja organisasi yang tidak mengalami perkembangan akan membuat para manajer akan melakukan analisis untuk mengetahui apa yang menyebabkan krisis. Setelah krisis berhasil diidentifikasi kemudian dilakukan perbaikan sehingga manajemen organisasi dapat mengatasi krisis sehingga lebih efektif upaya mempertegas tujuan dan sasaran yang akan di capai organisasi (Siahaan & Zen, 2012). Dapat dikatakan bahwa perubahan dalam organisasi pada dasarnya adalah: 1.Meningkatkan efektivitas organisasi; 2.Meningkatkan kesejahteraan seluruh jajaran organisasi; 3.Berorientasi kepada masa depan; 4.Mendekatkan diri pada pelanggan atau pengguna jasa organisasi (Rifa’i, 2017)
  • 6. Tujuan Pengembangan Organisasi Ada beberapa macam sasaran dan tujuan dari pengembangan organisasi. Menurut Kusworo (2019) secara normatif, tujuan pengembangan organisasi adalah sebagai berikut. 1.Peningkatan kompetensi antarindividu. 2.Perubahan dalam tata nilai yang dibuat sedemikian rupa sehingga masing-masing individu dapat meningkatkan keterampilannya. 3.Terwujudnya pengembangan-pengembangan antarkelompok dan intra-kelompok dalam meminimalkan terjadinya ketegangan. 4.Adanya pengembangan metode-metode yang lebih baik dalam hal penanganan konflik bila dibandingkan dengan metode birokratik yang dimanfaatkan selama ini oleh organisasi. 5.Pengembangan sistem organik bukan sistem mekanikal. Dalam jangkauan yang luas, pengembangan pengembangan organisasi berfungsi untuk: 1.meningkatkan prestasi kerja individu, kelompok (unit kerja) maupun organisasi; dan 2.meningkatkan kepuasan anggota organisasi.
  • 7. Manfaat Perubahan & Pengembangan Organisasi • Peningkatan Kinerja Organisasi Perubahan yang efektif dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan memperbaiki proses, mengoptimalkan struktur, dan meningkatkan efisiensi. • Peningkatan Daya Saing Perubahan membantu organisasi menjadi lebih responsif terhadap peluang dan tantangan baru sehingga mampu beradaptasi dengan cepat dapat tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah. • Peningkatan Keterlibatan Karyawan Melibatkan karyawan dalam proses perubahan memberi mereka perasaan memiliki terhadap masa depan organisasi sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan loyalitas. • Inovasi dan Fleksibilitas Perubahan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan fleksibilitas. Organisasi yang terbuka terhadap perubahan lebih mungkin untuk menciptakan ide-ide baru. • Peningkatan Budaya Organisasi Perubahan dapat membentuk dan memperkuat budaya organisasi yang mendukung nilai- nilai seperti ketahanan, keterbukaan terhadap perubahan, dan pembelajaran terus-menerus.
  • 8. Model-Model Perubahan Organisasi 1. Model Perubahan LEWIN Kurt Lewin mengembangkan tiga tahap model perubahan yang meliputi bagaimana mengambil inisiatif perubahan, mengelola dan menstabilkan proses perubahan itu sendiri. Lebih jauh Robbins menjelaskan tahap perubahan tersebut dengan istilah unfreezing, Moving & refreezing (Robbins & Judge, 2008) • Unfreezing Dijadikan sebagai proses awal pada tahapan perubahan. Dimana pada tahap ini terjadi pencairan perilaku/ sistem lama (status quo) dalam organisasi dan kinerja itu sendiri, dari tahapan perubahan tersebut. • Moving Pada tahap ini pekerja diberi informasi baru, model dan sistem kerja yang diharapkan dapat diterapkan menjadi hal baru bahkan baku pada nantinya, atau sebuah cara pandang baru untuk level pengambil kebijakan. • Refreezing perubahan yang sedang terjadi atau dikerjakan sebagai faktor mendukung perubahan jangka Panjang (Romadona & Setiawan, 2020) Model Perubahan Organisasi dengan beberapa pandangan atau pendapat :
  • 9. Model-Model Perubahan Organisasi 1. Tahapan Persiapan (preparation) Dimulai dengan mengumpulkan sejumlah pengetahuan tentang perlunya organisasi bersangkutan untuk segera melakukan perubahan tersebut. 2. Tahapan Analisis Kekuatan dan Kelemahan Setelah segala persiapan dianggap baik, aktivitas selanjutnya adalah melakukan analisis kondisi internal dan eksternal terkait kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi. Dalam tahap ini juga penting untuk menganalisis lingkungan khusus dan umum yang dapat mempengaruhi organisasi. 3. Tahap Mendesain Sub unit Organisasi Baru, Perubahan secara umum bertujuan agar organisasi semakin beradabtasi terhadap perubahan itu sendiri. 2. Model Perubahan PASMORE Proses perubahan menurut Pasmore berlangsung dalam delapan tahapan. Kedelapan tahap perubahan organisasi tersebut meliputi:
  • 10. Model-Model Perubahan Organisasi 4. Tahapan Mendesain Proyek. Adalah Perubahan yang menyeluruh dan integrative. Agar perubahan yang terjadi terintegrasi, maka seluruh anggota organisasi disertakan, dengan maksud agar dapat merasakan dan memahami dari Perubahan yang sedang terjadi. 5. Tahapan Mendesain System Kerja. Di dalam tahapan sistem kerja ini untuk memudahkan evaluasi dan juga standarisasi pekerjaan sehingga formalitas dalam pekerjaan yang bersifat rutinitas dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang telah dibuat dalam tahapan perubahan tersebut. 6. Tahap Mendesain Sistem Pendukung . Agar proses perubahan dapat diterima dan terjadi proses pembelajaran yang berjangka panjang, juga bertujuan dan merupakan sarana pendukung melanggengkan perubahan yang sedang dan akan dilakukan.
  • 11. Model-Model Perubahan Organisasi 7. Tahap Mendesain Mekanisme Integratif. Tahapan ini merupakan proses untuk menjadikan sistem kerja dapat berkoordinasi secara baik dan berkesinambungan. Sehingga pencapaian pengumpulan penyebaran informasi dapat terealisasikan, contoh sebuah masalah tidak diselesaikan secara persial. Selanjutnya mekanisme tersebut dikontrol oleh legitimasi kekuasaan agar mekanisme tersebut dapat berjalan. 8. Tahapan Implementasi Perubahan. Tahap ini merupakan, tahap akhir dari model perubahan dari PASMORE dimana fungsi dari Implementasi perubahan dengan didukung semua pihak atau pelaku Perubahan tersebut dan dipimpin oleh pengambil keputusan dalam organisasi.
  • 12. Proses Pengembangan Organisasi 1. Diagnosis Masalah Menilai organisasi-struktur, proses, kinerja, dan budayanya. Meskipun beberapa organisasi sangat menyadari masalah mereka, pendekatan berbasis data dapat memberikan kejelasan dan pemahaman yang lebih baik. Menggunakan alat bantu seperti wawancara karyawan dan pimpinan, survei dan metrik, lalu evaluasi data untuk menentukan area kekuatan, kelemahan, dan masalah yang menawarkan peluang untuk perbaikan. 2. Penilaian dan Masukan Menyelidiki masalah yang teridentifikasi untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang mengapa masalah tersebut ada, mengapa masalah tersebut belum berhasil diatasi, dan apa, jika ada, solusi yang telah dicoba di masa lalu. Langkah ini juga mencakup pengumpulan data: survei, kelompok fokus, wawancara, dan konsultan dari luar dapat digunakan untuk mengevaluasi tantangan secara menyeluruh.
  • 13. Proses Pengembangan Organisasi 3. Perencanaan Mengembangkan rencana aksi strategis untuk mengatasi masalah dan mengimplementasikan langkah-langkah intervensi. Langkah-langkah tersebut sering kali mencakup pelatihan, lokakarya, latihan membangun tim, pengembangan kepemimpinan, dan perubahan struktur tim. Para pemimpin harus menjadi panutan yang antusias dan menyampaikan tujuan besar dari rencana tersebut. 4. Implementasi Luncurkan intervensi yang dipilih untuk mengatasi tujuan yang diinginkan. Mendorong partisipasi dan kolaborasi, mendorong komunikasi terbuka, dan dukung karyawan dengan pembinaan dan pendampingan. Keterlibatan dan masukan yang berkelanjutan akan membuat proses perubahan berjalan lebih lancar.
  • 14. Proses Pengembangan Organisasi 5. Evaluasi Menilai hasil intervensi melalui pengumpulan data. Indikator kinerja utama harus digunakan untuk mengukur kemajuan. Proses manajemen perubahan juga harus dievaluasi untuk melihat apakah sudah cukup efektif. Jika perubahan yang diinginkan tidak terjadi, organisasi perlu mengidentifikasi hambatan dan membuat penyesuaian untuk menghilangkannya. 6. Pelembagaan dan penyesuaian Jika evaluasi hasil awal menunjukkan bahwa perubahan yang diinginkan terjadi, kemudian dilakukan pemantauan dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutannya. Mengevaluasi dan memantau rencana memberikan kesempatan untuk belajar dan membuat perubahan yang memungkinkan semua komponen OD berhasil dipertahankan dan membantu memastikan mereka selaras dengan tujuan organisasi yang terus berkembang.
  • 15. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan dan Pengembangan dalam Organisasi 01 - FAKTOR INTERNAL ORGANISASI 02 - FAKTOR EKSTERNAL ORGANISASI Perubahan dan perkembangan dapat terjadi pada apa saja dan siapa saja tidak terkecuali dalam organisasi. Beberapa individu atau organisasi tidak menyukai perubahan, tapi itu tidak dapat dihindari tetapi harus ditangani. Terdapat dua faktor utama yang akan mempengaruhi perubahan dan pengembangan organisasi. Kedua faktor tersebut adalah sebagai berikut.
  • 16. Faktor Internal Faktor internal adalah peristiwa dan tren dalam suatu organisasi yang mempengaruhi manajemen, karyawan, dan budaya organisasi. Lingkungan internal organisasi terdiri dari: • Pemilik • Tim manajemen • Anggota atau Karyawan • Lingkungan fisik organisasi • Struktur organisasi • Sistem dan prosedur yang ada dalam organisasi • Perlengkapan dan fasilitas, dll Proses dan saran apabila kemudian suatu organisasi mengalami ketidakcocokan terhadap faktor internalnya akan membuat organisasi melalui perbaikan. Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
  • 17. Faktor Eksternal Faktor eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar organisasi, unsur-unsur tersebut tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu, selain itu juga akan berpengaruhi dalam pengambilan keputusan yang akan diambil seperti, ekonomi, peraturan pemerintah, perilaku konsumen atau masyarakat, perkembangan teknologi, politik, adalah contoh dari faktor eksternal. Faktor eksternal dibagi menjadi dua, yaitu faktor mikro dan faktor makro. • Faktor eksternal mikro adalah lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan pengelolaan. • Faktor makro eksternal, yaitu lingkungan yang memiliki pengaruh tidak langsung. Organisasi memperoleh input (bahan mentah, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, yang kemudian diubah menjadi produk atau jasa sebagai output untuk lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal organisasi, ada beberapa komponen, terutama pelanggan, pesaing, pemasok, regulator, mitra strategis, pemerintah.
  • 18. Faktor Pendukung Perubahan dan Pengembangan Organisasi • Harus Ada Pedoman dan Petunjuk Teknis • Adanya Sarana dan Prasarana • Para Pemimpin yang Cakap • Sistem Organisasi yang Efektif • Komunikasi yang Terbuka dan Jelas • Keterlibatan Karyawan dari Awal • Dukungan Pemimpin yang Kuat • Manajemen Konflik yang Efektif • Pengelolaan Perubahan Secara Bertahap
  • 19. Faktor Penghambat Perubahan dan Pengembangan Organisasi • Resistensi Karyawan • Pola dan Kebiasaan Lama juga Senioritas • Mindset dan Mental Model yang Negatif • Kurangnya Dukungan Pemimpin • Ketidakjelasan Tujuan Perubahan • Sumber Daya Tidak Mencukupi • Kurangnya Keterampilan dan Pengetahuan • Keegoisan Individu dan Kelompok
  • 20. Contoh Pengembangan Organisasi • Survey Feedback Suatu teknik untuk mengembangkan organisasi dilakukan melalui cara penyebaran kuesioner dan interview kepada responden untuk mengumpulkan informasi tentang masalah-masalah yang ada dan berkaitan dengan organisasi. Informasi tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perubahan dalam pengembangan organisasi. • Sensitivity Training Pemberian pelatihan untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan karyawan. Pelatihan ini merupakan salah satu teknik pengembangan organisasi dengan cara melakukan peningkatan pemahaman karyawan terhadap perilaku mereka dalam melaksanakan tugasnya dan dampaknya terhadap pengembangan kompetensinya maupun dampaknya terhadap karyawan yang lain. • Team Building Pembentukan tim merupakan sebuah teknik, di mana para karyawan melakukan diagnosis dan mendiskusikan permasalahan yang berhubungan dengan kinerja kelompok mereka. Kemudian masalah yang ada diidentifikasikan, ditemukan, dicarikan jalan keluarnya serta diimplementasikan.
  • 21. Contoh Pengembangan Organisasi • Quality Of Work Life Programs Untuk memperbaiki fungsi-fungsi organisasi, maka dirancanglah teknik yang mampu memanusiakan karyawan dalam bekerja, membuat suasana lebih demokratis, serta mengikutsertakan karyawan dalam pembuatan keputusan. Di samping itu, ada pula melalui sistem suka rela yang berdiskusi dan mengidentifikasikan pada saat yang telah ditentukan terhadap masalah yang berhubungan dengan pekerjaan mereka dalam kondisi di mana mereka bekerja. • Management By Objectives Manajemen berdasarkan sasaran lebih menekankan pada tujuan yang nyata, dapat dibuktikan, dapat diukur dan dilakukan secara partisipatif. Manajer dan bawahan bekerja bersama dalam menetapkan kemudian mencapai tujuan organisasi. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain: 1.Menetapkan rencana tindakan 2.Mengimplementasikan apa yang telah direncanakan 3.Melakukan evaluasi hasil kerja
  • 22. Kesimpulan Organisasi harus mengalami perubahan, demi untuk ketercapaian tujuan organisasi dan juga untuk mempertahankan eksistensi dari organisasi itu sendiri. Organisasi yang mampu mengelola perubahan dengan baik memiliki peluang lebih besar untuk tetap relevan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Perubahan dan pengembangan organisasi membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek organisasi, mulai dari kepemimpinan hingga budaya, komunikasi, keterlibatan karyawan, dan manajemen perubahan yang terencana. Perubahan dalam organisasi bukan semata untuk kepentingan organisasi, tetapi justru yang lebih berkepentingan adalah manusia yang ada dalam organisasi. Dengan menggunakan strategi yang tepat, perubahan dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kinerja organisasi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan budaya yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.