Membaca elektrokardiografi adalah kompetensi standar para dokter dan perawat di gawat darurat. Dari sekian banyak metode membaca EKG, saya menawarkan cara membaca EKG yang bisa dikembangkan secara sistematis melalui latihan. Silakan dinikmati.
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
1. Membaca
dan
Memahami
Elektrokardiografi
dengan
Mudah
dan
Sistematis
dr.
Robertus
Arian
D.
IGD
RS
Panti
Rapih
@robertus_arian;
http://robertusarian.com
Friday, January 25, 13
2. “Interpretasi
EKG
itu
mudah.
Anda
hanya
perlu
tahu
sistematika,
sisanya
adalah
latihan
saja.”
Friday, January 25, 13
6. Sistematika
•Tentukan
frekuensi
•Tentukan
irama
jantung
•Tentukan
sumbu
jantung
•Pelajari
morfologi
gelombang
P,
interval
PR,
kompleks
QRS,
segmen
ST,
dan
gelombang
T
dan
U
untuk
menentukan:
•Hipertrofi
•Kelainan
miokard
•gangguan
lain
Friday, January 25, 13
8. Frekuensi
•300
dibagi
jumlah
kotak
besar
antara
R
dan
R
•1500
dibagi
jumlah
kotak
kecil
antara
R
dan
R
•Mengukur
strip
sepanjang
6
detik,
hitung
jumlah
kompleks
QRS,
kalikan
10.
Friday, January 25, 13
10. Menentukan Irama
• Teratur atau tidak?
• Apakah ada gelombang P atau tidak?
• Interval PR normal dan teratur atau tidak?
• Kompleks QRS teratur atau tidak?
Friday, January 25, 13
12. Membaca Sumbu
• Bila lead I positif dan aVF positif maka aksis
normal
• Bila lead I positif dan aVF negatif maka aksis
deviasi ke kiri (LAD)
• Bila lead I negatif dan aVF positif maka aksis
deviasi ke kanan (RAD)
• Bila lead I negatif dan aVF negatif maka aksis
deviasi ke kanan atas
Friday, January 25, 13
16. Morfologi (cont’d)
•Gelombang
T:
repolarisasi
ventrikel
•Gelombang
U:
defleksi
positif
setelah
gelombang
T,
sebelum
gelombang
P
berikutnya
•Segmen
ST:
akhir
gelombang
QRS
sampai
permulaan
gelombang
T.
•ST
elevasi:
di
atas
garis
isoelektris
•ST
depresi:
di
bawah
garis
isoelektris
Friday, January 25, 13
17. Irama Sinus
• Jarak R ke R teratur
• Setiap satu P diikuti satu kompleks QRS
• Morfologi P normal
• Interval PR normal
• Kompleks QRS normal
Friday, January 25, 13
23. Flutter Atrial
• Undulasi cepat terus menerus seperti gigi
gergaji
• Frekuensi flutter mendekati 300 kali per
menit
• Kompleks QRS normal
Friday, January 25, 13
25. Fibrilasi Atrial
• Menghilangnya gelombang P normal
• Gelombang tidak teratur dari garis dasar
• Interval R ke R sangat tidak teratur
(irregularly irregular)
• Kompleks QRS normal
Friday, January 25, 13
28. EkstrasistoleVentrikel
• Premature ventricular complexes /
ventricular extra systole
• Kompleks QRS lebar
• Tampak lain dari QRS yang normal
• Gelombang T berlawanan dengan kompleks
QRS
• Uniform dan multiform
Friday, January 25, 13
36. Infark Miokardium
• ST elevation myocard infarct (STEMI)
• Elevasi segmen ST, Q patologis,T
simetris
• Non - ST elevation myocard infarct (Non
STEMI)
• Segmen ST downsloping / depresi
diikuti inversi gelombang T
Friday, January 25, 13
37. Lokasi Infark
• V1 -V2: daerah septum
• V3 -V4: daerah anterior
• I dan aVL: daerah lateral tinggi / high lateral
• V5,V6, I, aVL: daerah lateral
• V3 -V6, I, aVL: daerah anterolateral
• II, III, aVF: daerah inferior
Friday, January 25, 13
42. Blok Nodus AV
(AV Block)
• Blok AV derajat I
• Blok AV derajat II
• Tipe satu (Mobitz I / Wenckebach)
• Tipe dua (Mobitz II)
• Blok AV derajat III
Friday, January 25, 13
43. Blok AV Derajat I
• Irama teratur
• Gelombang P mendahului setiap kompleks
QRS
• Interval PR memanjang, lebih dari 0,2 detik
(5 kotak kecil)
• Kompleks QRS biasanya normal
Friday, January 25, 13
45. Blok AV Derajat II Tipe I
• Interval PR semakin memanjang sampai
suatu saat tidak diikuti kompleks QRS
• Biasanya irama kurang teratur
• Interval PR semakin memanjang
• Kompleks QRS biasanya normal
Friday, January 25, 13
47. Blok AV Derajat II Tipe II
• Gelombang P normal mendahului setiap
kompleks QRS, beberapa gelombang P tidak
diikuti oleh kompleks QRS
• Interval PR konstan tidak semakin
memanjang
• Kompleks QRS bisa normal atau melebar
• Cenderung menjadi bradikardi atau blok
derajat tiga
Friday, January 25, 13
49. Blok AV Derajat III
• Tidak ada koordinasi antara gelombang P
dan kompleks QRS. Masing-masing sesuai
iramanya sendiri
• Gelombang P normal tapi disosiasi dengan
kompleks QRS
• Kompleks QRS normal atau melebar
Friday, January 25, 13