3. MANAJEMEN
• DARI SEGI SENI
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
• DARI SEGI ILMU PENGETAHUAN
Manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia
bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
bagi kemanusiaan.
• DARI SEGI PROSES
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi
dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
5. Perencanaan merupakan proses memutuskan tujuan-tujuan apa
yang akan dicapai selama periode waktu mendatang dan apa
yang akan dilakukan agar tujuan-tujuan tersebut dapat
tercapai.
Sifat-sifat Perencanaan yang Baik
• Mempunyai tujuan yang jelas
• Adanya kesatuan rencana.
• Rencana yang logis atau masuk akal.
• Mengandung unsur kelangsungan (kontinuitas ).
• Jelas dan sederhana.
• Mengandung unsur kelenturan (fleksibilitas).
• Ada dalam perimbangan.
• Mengandung stabilitas.
FUNGSI
MANAJEMEN
1) Perencanaan (Planning)
6. Manfaat Pembuatan Perencanaan
• Semua tindakan akan terkoordinir
• Situasi darurat akan dapat terhindar karena sudah dapat
diperkirakan sebelumnya.
• Metode kerja yang efektif dan efisien karena manajer punya
waktu untuk memilih metode yang terbaik.
• Perencanaan merupakan dasar atau pedoman untuk
pengawasan karena perencanaan menghasilkan standardisasi.
• Dengan perencanaan, manajemen memerhatikan tujuan.
7. Tipe-tipe Perencanaan
• Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, rencana
pemasaran, rencana keuangan dan rencana personalia. Setiap
factor memerlukan tipe rencana yang berbeda.
• Tingkatan organisasional, ini termasuk keseluruhan organisasi
atau satuan kerja.
• Karakteristik (sifat rencana), meliputi faktor-faktor
kompleksitas,fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan,biaya,
rasionalitas, kuantitas, dan kualitas.
• Waktu, menyangkut rencana jangka pendek, rencana jangka
menengah dan rencana jangka panjang.
• Unsur-unsur rencana, wujud anggaran, program, prosedur,
kebijaksanaan peraturan, dan sebagainya
8. Penyusunan Rencana
• Apa ?
Pada dasarnya pertanyaan “apa” meliputi empat hal, yaitu apa yang
akan dikerjakan, dari mana sumber dana, apa yang dibutuhkan, dan
sarana prasarana apa yang diperlukan.
• Di mana ?
Pertanyaan ini memiliki arti di mana kegiatan akan dilaksanakan.
Dalam penentuan lokasi, paling sedikit ada empat unsur yang perlu
dipertimbangkan, yaitu efisiensi, aksesibilitas, kemudahan dalam
menyediakan sarana dan prasarana, serta tersedianya tenaga kerja.
• Kapan atau bilamana ?
Penyusun rencana menentukan kapan kegiatan dilaksanakan.
• Bagaimana ?
Dalam rencana harus terlihat jelas jawaban bagaimana cara orang-
orang dan berbagai satuan kerja menyelenggarakan kegiatan.
• Siapa ?
Maksudnya siapa yang akan melaksanakan.
• Mengapa ?
Maksudnya adalah mengapa keputusan atas lima hal di
atas diambil.
9. 2) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya
organisasi, dan lingkungan tempat organisasi berada.
Dapertementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-
kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan agar dapat
berjalan dengan baik.
Pembagian kerja merupakan perincian pekerjaan agar setiap
individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
10. Langkah-langkah pengorganisasian
• Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan.
• Membagi beban kerja ke dalam kegiatan yang dapat dilakukan
oleh seseorang atau kelompok orang.
• Mengombinasikan pekerjaan anggota secara efisien.
• Menetapkan mekanisme kerja dan mengoordinasikan pekerja
menjadi satu kesatuan yang utuh.
• Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-
langkah penyesuaian untuk meningkatkan efektivitas.
Manfaat pengorganisasian.
• Menjalin pola hubungan yang baik antarorganisasi, anggota,
sarana, dan lain-lain.
• Setiap anggota/pelaku organisasi mengetahui dengan jelas
tugas, kewajiban, hak, dan tanggung jawab.
11. Penyusunan personalia merupakan cara pengolahan sumber daya
manusia agar para karyawan dapat bekerja secara efektif.
Langkah-langkah penyusunan personalia
• Penerimaan pelamar
• Seleksi
• Pengangkatan
3) Penyusunan Personalia (Staffing)
12. Kegiatan-kegiatan penyusunan personalia
• Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia dirancang untuk menjamin kelancaran dan
pemenuhan personalia organisasi.
• Penarikan
Pengadaan calon-calon personalia sejalan dengan rencana sumber daya manusia.
• Seleksi
Seleksi mencakup penilaian dan pemilihan di antara calon-calon personalia.
• Pengenalan dan orientasi
Pengenalan dan orientasi dirancng untuk membantu individu-individu yang
terpilih menyesuaikan dengan efektivitas organisasi.
• Penilaian pelaksanaan kerja
Tujuan program ini adalah membandingkan antara pelaksanaan kerja individu
dan standar atau tujuan yang dikembangkan bagi posisi individu tersebut.
• Pemberian balas jasa dan penghargaan
Program ini disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja
dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan pekerjaan di waktu yang akan datang.
• Perencanaan dan pengembangan karier
Program ini mencakup transfer ( promosi, demosi) pengawasan
kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun.
13. Penggerakan merupakan tindakan yang mengusahakan agar
semua kelompok mau dan memulai bekerja dengan senang hati
untuk menyelenggarakan tugas pekerjaannya hingga selesai
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi penggerakan
• Mengikuti perintah manajer atau pemimpin sesuai tujuan.
• Untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan seseorang.
• Agar orang lain menyukai tugas atau pekerjaannya.
• Supaya orang lain dapat memelihara dan meningkatkan
kesetiaannya.
• Agar orang lain dapat menanam, memelihara, dan memupuk
rasa tanggung jawab.
4) Penggerakan (Actuating)
14. Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan
peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan
sesuai yang telah ditetapkan. Pengawasan positif mencoba
untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan
efisien dan efektif. Pengawasan negatif mencoba untuk
menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan tidak terjadi
atau tidak terulang kembali.
5) Pengawasan (Controlling)
15. Fungsi pengawasan
• Penetapan standar pelaksanaan.
• Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan
• Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkan dengan standar.
• Pengambilan tindakan koreksi jika pelaksanaan menyimpang dari
standar.
Cara pengawasan
• Membandingkan hasil kerja dengan standar hasil;
• Mengecek apakah dana yang tersedia digunakan sebagaimana mestinya
atau tidak;
• Memanfaatkan data statistic;
• Meminta laporan hasil kegiatan baik laporan tertulis maupun lisan;
• Melakukan audit atau bidang kepegawaian, logistic, dan financial;
serta
• Observasi langsung.
16. TEORI
MANAJEMEN
Aliran Klasik
Aliran ini mendefinisikan
manajemen sesuai dengan
fungsi-fungsi manajemennya.
Perhatian dan kemampuan
manajemen dibutuhkan pada
penerapan fungsi-fungsi
tersebut.
17. Aliran Perilaku
Aliran ini memusatkan kajiannya pada
aspek manusia dan perlunya manajemen
memahami manusia.
Aliran Manajemen
Ilmiah
Aliran ini menggunakan matematika
dan ilmu statistika untuk
mengembangkan teorinya. Menurut
aliran ini, pendekatan kuantitatif
merupakan sarana utama dan
sangat berguna untuk menjelaskan
masalah manajemen.
18. Aliran Analisis
Sistem
Aliran ini memfokuskan pemikiran pada
masalah yang berhubungan dengan
bidang lain untuk mengembangkan
teorinya.
Aliran Manajemen
Berdasarkan Hasil
Aliran ini memfokuskan pada pemikiran
hasil-hasil yang dicapai, bukannya pada
interaksi kegiatan karyawan.
20. BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN
Manajemen produksi bertugas mengatur agar
perusahaan dapat manciptakan dan menambah
kegunaan suatu barang dan jasa dengan baik.
Manajemen produksi bertanggung jawab
terhadap perencanaan (aktivitas) produksi,
distribusi, atau manajemen proyek yang di
jalankan oleh organisasi. Kegiatan manajemen
produksi antara lain perencanaan (desain)
produksi; pengendalian (berkaitan dengan
persediaan) produksi; serta pengawasan
produksi (berkaitan dengan mutu atau quality
control).
21. Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang akan
dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang
telah ditetapkan untuk menetapkan produk yang disukai pasar, harga,
promosi, dan penempatan jalur distribusi. Fungsi pemasaran meliputi
penjualan, pembelian, pengangkutan, pembelajaan, penanggungan risiko,
standardisasi produk, pergudangan, dan informasi pasar.
Kegiatan manajemen pemasaran sebagai berikut:
• Riset pasar, yaitu penelitian untuk mengetahui keinginan , sikap, dan
tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.
• Segmentasi pasar, yaitu membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan.
• Promosi terpadu (promotional mix), yaitu usaha memperkenalkan produk
secara terpadu melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas,
penjualan secara personel, dan penjualan secara langsung.
22. Manajemen keuangan adalah bagian dari manajemen
yang fokusnya mengelola dana persahaan dengan
efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang telah
di tetapkan perusahaan. Tugas manajemen keuangan
antara lain memanfaatkan peluang dalam
memperoleh dana baik intern maupun ekstern;
mengalokasikan dana untuk menunjang kegiatan
perusahaan; serta menggunakan dana secara efisien
dan efektif.
23. Manajemen personalia adalah bagian dari manajamen
yang memfokuskan perhatiannya pada factor
produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi.
Kegiata manajemen personalia antara lain:
• Melakukan pengadaan pegawai (recruitment)
• Memilih tenaga kerja;
• Menyeleksi pegawai untuk menentukan posisi jabatan
yang yang sesuai;
• Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai;
• Menyediakan fasilitas, kesejahteraan, dan gajiyang
memuaskan;
• Melakukan rotasi jabatan;
• Memotivasi pegawai dengan memberikan penghargaan
kepada pegawai yang berprestasi; serta
• Melakukan pemberhentian dan pensiun pegawai
24. Manajemen administrasi bertugas memberikan
informasi layanan dalam bidang administrasi
untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan
member dampak kelancaran pada bidan lainnya.
Kegiatan manajemen administrasi antara lain:
• Melakukan pengadministrasian seluruh kegiatan;
• Mengiventarisasikan peralatan kantor
• Menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk
kepentingan manajemen; serta
• Melakukan pengarsipan data sehingga mudah
untuk di akses oleh pihak yang membutuhkan.