4. 1. Gelombang Osilasi
Pada gelombang osilasi, molekul air bergerak melingkar.
Gelombang ini terjadi di laut lepas, yaitu bagian laut yang
dalam. Ketinggian gelombang ini bervariasi, demikian pula
panjang gelombang dan kecepatannya.
Pada umumnya, gelombang dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
a. kecepatan angin.
b. lama angin bertiup.
c. luas daerah tempat angin bertiup, dan
d. kedalaman laut.
5.
6. 2.Gelombang Translasi
Gelombang translasi adalah gelombang yang massa airnya
bergerak searah dengan arah gelombang tanpa diimbangi
gerakan mundur. Gelombang ini tidak memiliki puncak
dan lembah gelombang. Jika gelombang membentur
karang (cliff) maka gelombang akan pecah karena
kekuatan tumbukan yang sangat besar sehingga karang
(cliff) akan membentuk relung, gua pantai, atau gerbang
laut. Gelombang translasi menyebabkan pengikisan pada
dasar laut sehingga di depan pantai terbentuk dataran
luas.Apabila gelombang translasi sampai di pesisir, air laut
akan naik dan dinamakan swash.
7. Setelah berhenti pada ketinggian tertentu, massa air
bergerak kembali ke arah laut dan dinamakan
backswash. Swash dan backswash berperan dalam
proses sedimentasi di pesisir.Di lepas pantai,
terkadang terjadi pecahan gelombang yang
dinamakan gelora, yaitu gelombang osilasi berubah
menjadi gelombang translansi. Gelora terjadi karena
gerakan gelombang sampai ke daerah yang lebih
dangkal.Perlu diketahui bahwa gerakan backswash itu
kadang-kadang cukup deras sehingga dapat
mengahanyutkan orang yang sedang main di pantai.
8. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika bermain di
pantai.Terkadang di laut terjadi gelombang besar yang
klasifikasikan datang tiba-tiba. Gelombang tersebut
terjadi karena peristiwa gempa laut. Gelombang
semacam ini dinamakan tsunami. Tsunami dapat
menimbulkan kerusakan yang hebat di pantai dan
sekitamya lebih-lebih jika pantai tersebut padat
penduduknya