2. Paradigma Baru Pengembangan
Kurikulum :
2
Kurikulum Lama KTSP
Makro Nasional Mak
ro
Messo Regional Messo
Mikro Lokal Mikro
Hidden Kelas Hidden
Sentralistik & seragam Otonom dan Beragam
AMSORI
4. KTSP
4
Kurikulum yang tumbuh dan berkembang
sebagai konsekwensi dari adanya perubahan
dalam tatanan kehidupan dalam bentuk
desentralisasi, otonomi, demokratisasi, globali
sasi, isue tentang lingkungan
hidup, kesetaraan gender, dan perkembangan
IPTEKS.
KTSP kurikulum yang progressif futuristik
oriented.
KTSP bukan kurikulum baru, tapi kurikulum
lama yang telah mengalami perubahan dan
penyempurnaan. AMSORI
5. Pengembangan Kurikulum :
5
Skala Makro : Nasional (NKRI)-
Pengembangan materi bersifat minimal-Harus
ada legalisasi formal
Skala Messo : Regional(Provinsi)-
Pengembangan materi bersifat optimal-
Legalisasi relatif
Skala Mikro : Lokal (Kab/kota-Kecamatan-
sekolah)- Pengembangan materi bersifat
optimal-Legalisasi relatif
Skala Hidden: Kelas(Oleh guru)-
pengembangan materi bersifat maksimal-Tidak
perlu legalisasi formal
AMSORI
6. Tahapan Pengembangan Kurikulum
Kajian
terhadap
Kurikulum
yang
berlaku
Pengem
bangan Kurikulum Penyusunan KTSP
yang disempurnakan
Pengem
bangan
Kurikulum
Analisis Hasil
Sosialisasi KTSP
Evaluasi KTSP
Implemen
Evaluasi KTSP
tasi KTSP
AMSORI
6
7. Sekarang Kita berada pada
7
Tahapan mana ?
Pengkajian terhadap kurikulum yang sedang
berlaku
Penyusunan dan Pengembangan
Sosialisasi
Implementasi
Evaluasi Kurikulum
Analisis hasil Evaluasi
Perbaikan dan penyempurnaan
AMSORI
8. Tahap 1: Pengkajian terhadap
8
Kurikulum yang sedang berlaku
Biasanya dilakukan dalam bentuk evaluasi dan
analisis terhadap kurikulum yang sedang
diberlakukan.
KTSP adalah produk dari upaya pengkajian,
implementasi, evaluasi, perbaikan dan
penyempurnaan kurikulum 1994 dan Kurikulum
2004/KBK.
Evaluasi dan analisis kurikulum biasanya terkait
dengan konteks relevansi, efektivitas, efesiensi,
dan kajian dampak implementasi kurikulum
terhadap perubahan/peningkatan kualitas
pembelajaran, serta akuntabilitas implementasi
kurikulum. AMSORI
9. Tahap 2: Perencanaan atau
9
Penyusunan KTSP
Pengembangan KTSP secara dokumentatif:
1. Buku / Dokumen 1: Kerangka Dasar dan
Struktur Program
2. Buku/dokumen 2: Silabus.
3. Buku/Dokumen 3 : RPP
4. Buku/Dokumen 4 : Pedoman, Petunjuk teknis
dan lain-lain.
Pengembangan “Hidden Curriculum”
AMSORI
10. Terkait dengan Pengembangan
10
KTSP secara dokumentatif:
Pengembangan KTSP oleh satuan
Pendidikan:
Adopsi
Adaptasi
Buatan sendiri
Produk upaya Pengembangan KTSP :
Kerangka dasar dan Struktur Program
Silabus
RPP
Pedoman-pedoman/Juknis
AMSORI
12. BUKU I
12
Kulit Depan
(memuat logo sekolah/daerah, nama kurikulum (Kurikulum SDN
…..), alamat sekolah)
Lembar Pengesahan
(memuat titimangsa dan tanda tangan Kepala Sekolah, Ketua Komite
Sekolah dan Kepala Dinas Kecamatan/Kasi Dinas Dikdas Kec)
Kata Pengantar
(memuat uraian tentang maksud dan tujuan, proses penyusunan, ucapan
terima kasih dan penghargaan, harapan, kritik dan saran)
Daftar Isi
AMSORI
13. BAB. I PENDAHULUAN
13
A. Latar Belakang
(memuat pengertian kurikulum, kebijakan desentralisasi
pendidikan, implikasi kebijakan pemerintah dalam penyusunan
kurikulum)
B. Landasan
(memuat tata urutan perundangan yang melandasi pengembangan
KTSP a.l. UU, PP, Permen)
C. Tujuan Penyusunan KTSP
(memuat maksud dan tujuan penyusunan KTSP a.l. sebagai acuan
dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah)
D. Prinsip Pengembangan KTSP
(memuat prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagaimana
termuat dalam panduan penyusunan KTSP dari BSNP)
AMSORI
14. BAB. II VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
14
A. Visi
(memuat gambaran kualitas pendidikan di tingkat sekolah yang diinginkan di
masa depan dalam kurun waktu tertentu)
contoh : Terwujudnya peserta didik yang cerdas, terampil, dan berahlak
mulia
B. Misi
(memuat tindakan untuk merealisasikan visi yang telah dirumuskan)
contoh : Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan
C. Tujuan Pendidikan
(memuat tujuan pendidikan dasar menurut PP 19/2005 dan tujuan operasional
sekolah yang ingin dicapai dalam jangka pendek)
contoh tujuan operasional (jangka pendek):
Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba minimal pada tingkat kabupaten
AMSORI
15. BAB. III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
15
A. Struktur Kurikulum
(memuat uraian tentang cakupan kelompok mata pelajaran dan matriks
struktur mata pelajaran dengan alokasi waktu per kelas)
B. Muatan Kurikulum
berisi uraian tentang :
1. Mata Pelajaran
(memuat nama mata pelajaran dan tujuan mata pelajaran, sedangkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran tsb. dapat
dilihat pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006)
2. Muatan Lokal
(memuat nama mata pelajaran dan tujuan pelajaran muatan lokal baik
wajib maupun pilihan yang dilaksanakan di sekolah, lengkap dengan
uraian SK dan KD mata pelajaran tersebut)
AMSORI
16. 3. Pengembangan Diri
(memuat uraian tentang jenis-jenis kegiatan pengembangan diri yang
dilaksanakan di sekolah dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuluer sesuai
16 dengan minat dan bakat siswa, pembiasaan, layanan bimbingan dan
konseling)
4. Pengaturan Beban Belajar
(memuat sistem beban belajar yang digunakan – sistem paket, dan
daftar alokasi waktu pembelajaran tatap muka per minggu setiap kelas)
5. Ketuntasan Belajar
(memuat angka pencapaian ketuntasan belajar minimal (Kriteria
Ketuntasan Minimal) setiap mata pelajaran yang dihitung berdasarkan
kompleksitas KD, intake siswa dan daya dukung sekolah)
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
(memuat uraian tentang kriteria kenaikan kelas dan kelulusan yang
ditetapkan oleh sekolah dengan mengacu pada ketentuan/pedoman
yang ditetapkan oleh Depdiknas atau Dinas)
AMSORI
17. 7. Pendidikan Kecakapan Hidup
17
(memuat uraian tentang aspek-aspek kecakapan hidup yang dapat
menjadi muatan pada berbagai mata pelajaran, mencakup kecakapan
pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional)
8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
(memuat uraian tentang keunggulan lokal dan global dalam aspek-
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan lain-lain yang
dapat menjadi muatan pada mata pelajaran atau menjadi mata
pelajaran yang menjadi ciri keunggulan sekolah)
AMSORI
18. 18
BAB. IV KALENDER PENDIDIKAN
Memuat uraian tentang kalender pendidikan semester I dan semester II, yang
menggambarkan kegiatan sekolah dalam satu tahun berupa :
- hari efektif belajar
- ulangan akhir/tengah semester
- ujian sekolah
- jeda tengah semester
- jeda (libur) antar semester
- hari libur umum/keagamaan
- kegiatan lain sesuai dengan program sekolah.
Kalender pendidikan di sekolah dibuat dengan mengacu pada kalender pendidikan
yang telah ditetapkan oleh Depdiknas, Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota.)
AMSORI
19. BUKU II
19
SILABUS
(memuat kumpulan silabus semua mata pelajaran
berdasarkan jenjang kelas) :
1. Silabus Kelas I
2. SIlabus Kelas II
3. Silabus Kelas III
4. Silabus Kelas IV
5. Silabus Kelas V
6. Silabus Kelas VI
AMSORI
20. BUKU III
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(memuat kumpulan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata
pelajaran berdasarkan jenjang kelas) :
1. RPP Kelas I
2. RPP Kelas II
3. RPP Kelas III
4. RPP Kelas IV
5. RPP Kelas V
6. RPP Kelas VI
AMSORI
21. Buku IV
21
1. Pedoman Pembelajaran Tematik
2. Pedoman Pengembangan diri
3. Pedoman Bimbingan dan Konseling/Layanan terhadap
anak yang berkebutuhan khusus.
4. Pedoman Administrasi dan supervisi pendidikan.
5. Pedoman Kegiatan Ekstra kurikuler
6. Penyusunan KKM
7. Pengembangan KKU
8. Dan lain-lain
AMSORI
22. Tahap 3: Implementasi
22
Kurikulum
Mengimplementasikan KTSP yang telah
disusun sambil berupaya melaksanakan:
analisis implementasi
Identifikasi berbagai kelebihan dan kekurangan
Merumuskan alternatif solusi penyempurnaan
KTSP
Merumuskan penyempurnaan secara berlapis
berulang.
AMSORI
23. Tahap 4 : Evaluasi Kurikulum
23
Evaluasi dan analisis kurikulum biasanya
terkait dengan konteks
relevansi, efektivitas, efesiensi, dan kajian
dampak implementasi kurikulum terhadap
perubahan/peningkatan kualitas
pembelajaran, serta akuntabilitas
implementasi kurikulum
Evaluasi terhadap apa yang telah dan belum
dapat dilaksanakan berkenaan dengan
implementasi KTSP.
Evaluasi keberhasilan penerapan KTSP.
AMSORI
24. Tahap 5: Analisis Kurikulum
24
Analisis terhadap KTSP dengan
menggunakan Analisis SWOT
Identifikasi Potensi yang dimiliki.
Perumusan alternatif perbaikan dan
penyempurnaan kurikulum
AMSORI
25. Tahap 6: Perbaikan dan
25
penyempurnaan Kurikulum
Mengupayakan perbaikan kurikulum apabila
dirasakan bahwa KTSP yang kita susun masih
banyak kelemahan.
Melaksanakan penyempurnaan apabila KTSP
yang kita susun setelah dianalisis dipandang
perlu ada hal-hal yang harus disempurnakan.
Penyusunan/pengembangan kurikulum yang
telah mengalami perbaikan dan
penyempurnaan.
AMSORI