Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen program instruksional mulai dari perencanaan, survei kebutuhan masyarakat, implementasi program, supervisi hingga evaluasi program pendidikan. Beberapa model perencanaan dan evaluasi dipaparkan seperti model Banathy, PPSI, model Kemp, CIPP dan model evaluasi Kirkpatrick. Supervisi bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
1. MANAJEMEN PROGRAM INSTRUKSIONAL :
PERENCANAAN, SURVEY KEBUTUHAN
MASYARAKAT, IMPLEMENTASI PROGRAM
INSTRUKSIONAL, SUPERVISI, DAN EVALUASI
PROGRAM
Aries Dewobroto Nur Fadli Utomo
Prof. Dr. Herminarto Sofyan
2. management is a set of activities directed at
combining resource efficiently and effectively in order
to attain the organization’s goal (Griffin, 1990)
management is a form of work activities involves
coordinating and organization’s resources-land, labor,
and capital (Rue & Byars, 2000)
3. menurut Majid (2006) konsep perencanaan
pembelajaran dapat dilihat dilihat dari berbagai
sudut pandang, yaitu sebagai teknologi, sebagai
sebuah disiplin, sebagai ilmu, sebagai proses dan
sebagai realitas
4. model pengembangan perencanaan instruksional
model Banathy, PPSI, model Kemp, model Briggs,
model Gerlach & Ely, model IDI (Instruksional
Development Institute)
5. partisipasi pihak-pihak yang mempunyai hubungan kerja
sama untuk mengidentifikasikan kebutuhan instruksional
pembelajaran yaitu siswa, pendidik, masyarakat dalam
bentuk segitiga (Harles, 1975)
6. mengidentifikasi kebutuhan
• Mengidentifikasi kesenjangan hasil prestasi saat ini dengan yang
diidealkan
• Sebelum mengambil tindakan pemecahan masalah, kesenjangan
tersebut harus dinilai terlebih dahulu dari segi: tingkat signifikasi
pengaruhnya, luas ruang lingkup, dan pentingnya peranan
kesenjangan terhadap masa depan lembaga atau program
• Menganalisis kemungkinan penyebab kesenjangan, memisahkan
kemungkinan penyebab yang tidak berasal dari pendidikan, dan
mengelompokkan kemungkinan penyebab
• Menginterview siswa dan masyarakat
• Memisahkan peserta berdasarkan pendidikan
7. proses program instruksional/pembelajaran adalah salah
satu proses implementasi yang menempatkan kurikulum
sebagai pedoman proses pembelajaran, dan memprediksi
hasil pembelajaran
kurikulum juga sebagai pedoman pembelajaran bagi guru
dalam mengembangkan strategi pembelajaran bagi
peserta didik sesuai dengan jenjang dan jenis sekolah
dalam satuan pendidikan
8. Perangkat Implementasi
perangkat-perangkat tahap implementasi kurikulum
seperti Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), Silabus,
Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Diktat, Buku Ajar, yang
seluruhnya disusun sedemikian rupa sehingga
merepresentasikan konten rancangan kurikulum
bersangkutan
9. kegiatan pengawasan tetapi sifatnya lebih human,
manusiawi
kegiatan supervisi bukan mencari-cari kesalahan tetapi
lebih banyak mengandung unsur pembinaan, agar kondisi
pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui
kekurangannya (bukan semata-mata kesalahannya) untuk
dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki
10. tujuan supervisi
• membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan
pendidikan
• membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar
murid
• membantu guru dalam menggunakan alat pelajaran modern
• membantu guru dalam menilai kemajuan murid-murid dan
hasil pekerjaan guru itu sendiri
• membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber
pengalaman belajar
11. • membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid
• membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral
kerja guru dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan
mereka
• membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa
gembira dengan tugas yang diperolehnya
• membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian
terhadap masyarakat dan cara-cara menggunakan sumber-
sumber yang berasal dari masyarakat
• membantu guru-guru agar waktu dan tenaganya tercurahkan
sepenuhnya dalam pembinaan sekolah
13. Fungsi Supervisi
1. Meningkatkan semangat kerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah
yang berada di bawah tanggung jawab dan kewenangannya
2. Mendorong aktifitas dan kreatifitas serta dedikasi seluruh personil
sekolah
3. Mendorong terciptanya suasana kondusif di dalam dan di luar
lingkungan sekolah
4. Menampung, melayani dan mengakomodir segala macam keluhan
aparat kependidikan disekolah tersebut dan berusaha membantu
pemecahannya
5. Membantu mengembangkan kerja sama dan kemitraan kerja dengan
semua unsur terkait
6. Membantu mengembangkan kegiatan intra dan ekstra kurikuler di
sekolah
7. Membimbing dan mengarahkan seluruh personil sekolah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran pada sekolah
tersebut
14. evaluation is the process of delineating, obtaining,
and providing descriptive and judgmental
information about the worth and merit of some
object’s goals, design, implementation, and impact
in order to guide decision making, serve needs for
accountability, and promote understanding of the
involved phenomena (Shinkfield, 1985: 159)
15. evaluation is the process of ascertaining the
decision of concern, selecting appropriate
information, and collecting and analyzing
information in order to report summary data useful
to decision makers in selecting among alternatives
Komite Studi Nasional tentang Evaluasi (National Study Committee
on Evaluation) dari UCLA (Stark & Thomas, 1994: 12)
16. Model evaluasi
model evaluasi kirkpatrick mencakup empat level evaluasi,
yaitu: level 1 – reaction, level 2 – learning, level 3 –
behavior, level 4 – result
18. Mudhoffir. (1986). Teknologi Instruksional. Remadja Karya. Bandung
Sutardjo Atmowijdoyo, Perencanaan Sistem Intruksional. Cetakan pertama. UID Jakarta
Harjanto (2001). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Pustaka Harapan. (1999). Dasar-dasar
Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
Majid, Abdul. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya
Atwi Suparman (2001). Desain Instruksional. Proyek pengembangan Universitas Terbuka
Ditjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional
Gary. R, Morrison, Steven M, Ross, Jerrold E Kemp. (2001). Designing Effective Instruction,
Third Edition John Wiley and Sons, inc printed in the USA
PEDOMAN PENINJAUAN KURIKULUM DIREKTORAT RESEARCH AND DEVELOPMENT
DIREKTORAT PENGEMBANGAN UNIKOM -
http://rnd.unikom.ac.id/v2/files/panduan/peninjauankurikulum/6-bab-iii-implementasi-
dan-evaluasi.pdf
Byram, H.M. & Wenrich, R.C., (1956). Vocational education and practical arts in the
community school. New York: The Macmillan Company
Wenrich, R.C. & Wenrich, J.W. (1974). Leadership in administration of vocational and
technical education. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company. Abell & Howell
Company