SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Baixar para ler offline
KARYA DHARMA HUMAN INTEGRATED TEAMMITRA PENGAMAN INTERNALJl. Raya Jatibening Estate No.6-36  Pondok Gede – Bekasi  17412Telp.: 021-37487348  |  Hotline :  0817897967  Web :  http://karyadharmajaya.co.cc | http://myspace.com/karyadharma Email :  karyadharma@gmail.com  |   karyadharma@telkom.net<br />KARYA DHARMA JAYA <br />STANDARD OPERATION PROCEDURE<br />MITRA PENGAMAN INTERNAL<br />HUMAN INTEGRATED TEAM<br />SECURITY<br />(SATUAN PENGAMANAN)<br />General Affairs Departement <br />AGEN IKLAN OFFICE <br />Jl. Raya Jatibening Estate No.6-36  Pondok Gede – Bekasi <br />Telp. (021) 3748 7348  /  0817897967 <br />karyadharma@gmail.com <br />karyadharma@telkom.net<br />karyadharma@hotmail.com <br />karyadharma@aol.com <br />DAFTAR ISI<br />Halaman<br />1PENDAHULUAN2<br />1100Maksud dan Tujuan 2<br />1200Sumber Daya Manusia Petugas Satpam3<br />1300Sistem dan Prosedur Pengamanan 4<br />2Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam 4<br />1401Tugas Pokok4<br />1402Fungsi4<br />1403Peranan Satpam4<br />3Peralatan Sarana Penunjang4<br />4Kekuatan Personil dan Aturan Kerja 6<br />1601Uraian Tugas Pos 7<br />1602Tugas-tugas Pratroli8<br />5Pengaturan Shift Tugas 9<br />6Latihan Kesamaptaan9<br />7Cara Melaksanakan Tugas10<br />1901Cara  Bersikap, Penghormatan dan Salam dalam <br />Menerima dan Menjumpai Tamu10<br />1902Cara Menerima Laporan/Pengaduan10<br />1903Serah Terima Penggantian Tugas Antar Shift 11<br />1904Cara Berpatroli11<br />1905Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT12<br />1906Cara Pelayanan Penitipan Inap Kendaraan13<br />1907Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari <br />Dan ke Gedung Kantor 13<br />1908Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan14<br />1909Cara Mengatasi Kejahatan15<br />1910Cara Menghadapi Bencana Alam16<br />1911Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / <br />Penyebaran Pamflet yang Bersifat SARA17<br />1912Cara Menangani Penelpon Gelap17<br />1913Cara Menangani Ancaman Bom18<br />8Tata Cara Penanggulangan Bahaya Kebakaran19<br />2004Jadwal Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran19<br />9Tambahan Tugas-Tugas Detail20<br />10Lain-lain20<br />1PENDAHULUAN<br />1.1Keamanan dan Pengamanan adalah suatu Kegiatan yang bersifat Dinamis dan pada prinsipnya dilaksanakan untuk mencapai Kenyamanan dan diperoleh produktifitas kerja yang maksimal, mengingat tanpa adanya Keamanan yang baik, pelaksanaan aktifitas Perusahaan untuk mencapai Produktifitas mustahil akan bisa dicapai.<br />1.2Dalam rangka melengkapi adanya Pengamanan di Perusahaan dilingkungan Perusahaan maka disusun Prosedur Tetap Pengamanan ini untuk dapat digunakan sebagai petunjuk bagi unsur Keamanan terhadap Asset Perusahaan, Pengaturan Arus Kendaraan (sesuai SOP Parkir) serta Tindakan Penyelamatan (escape). <br />1.3Dengan demikian adanya Petunjuk Pelaksanaan Pengamanan dalam bentuk SOP ini untuk menghindari terjadinya tumpang tindih bahkan melepas tugas dan tanggung jawab masing-masing, untuk tidak saling mengandalkan unsur lainnya. <br />1.4Atas Dasar tersebut Petunjuk Prosedur Pengamanan Team Karya Dharma Jaya melihat beberapa unsur yaitu : <br />1.4. 1Pada dasarnya Pengamanan adalah suatu bentuk aktifitas yang pelaksanaannya terkendali dan terkonsep dalam rangka menunjung Operasional Perusahaan secara keseluruhan meliputi bidang-bidang Personil, Materiil, Dokumen Penting, Teritorial, dan Kebijaksanaan Manajemen agar terhindar dari segala bentuk hakekat ancaman /  gangguan yang datang dari manusia atau alam. <br />1.4. 2Guna mencapai efektifitas tugas Pengamanan di Perusahaan Pengguna Jasa dirasa perlu disusun suatu Pedoman mengenai hal yang bersangkutan dengan System / Pola, Metode Kegiatan Pelaksanaan agar mampu menyelesaikan segala permasalahan Keamanan dan Ketertiban. <br />2MAKSUD  DAN  TUJUAN <br />2.1Maksud dan Tujuan dari SOP Sistem Pengamanan ini adalah utnuk memberikan bekal Pelaksanaan Teknis, langkah dan aksi yang harus dilaksanakan oleh Petugas Keamanan dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa  dalam mengemban tugasnya sebagai unsur Satuan Pengamanan Khusus Perusahaan sehingga Operasional Perusahaan dan Pelayanan Tamu dapat berjalan Lancar, Tertib dan Aman. <br />2.2Disamping itu juga sebagai acuan dan alat kendali Perusahaan dalam supervisi dan mengkontrol serta mengevaluasi semua Kegiatan Pengamanan, apakah semua sistem telah berjalan dan berfungsi dengan Baik dan Efektif. <br />3SUMBER DAYA MANUSIA PETUGAS SATPAM<br />3.1Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, maka diperlukan SDM  Petugas SATPAM yang Profesional dalam bidangnya dan dapat diandalkan. untuk Perusahaan yang sudah menggunakan Perusahaan Jasa Penyedia Tenaga SATPAM (Outsourcing) yang profesional dan kompeten dalam bidangnya. <br />4SISTEM DAN PROSEDUR PENGAMANAN <br />4.1Bertolak dari kondisi dan situasi serta luas area yang ada di masing-masing kantor di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa, maka Sistem dan Prosedur Pengamanan yang ditetapkan / difokuskan untuk dapat mengantisipasi berbagai macam gangguan yang mungkin timbul guna melindungi Personil, Materiil / Asset, Dokumen Penting, Teritorial dan Kebijaksanaan Manajemen agar terhindar dari : <br />4.1.    1Kehilangan jiwa manusia <br />4.1.    2Kehilangan dan Kerusakan Material / Asset <br />4.1.    3Kemacetan Pekerjaan, penundaan Aktifitas dan kemerosotan hasil yang pernah dicapai <br />4.1.    4Kerugian dikarenakan rehabilitasi yang membutuhkan banyak biaya, tenaga dan waktu. <br />4.1.    5Terdiskreditnya kewibawaan Management <br />4.1.    6Tidak terlaksananya Peraturan / Ketentuan dan Ketertiban Kerja yang berlaku dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa <br />4.2Sistem dan Prosedur Pengamanan dilaksanakan Terpadu antara Unsur Personil, Sarana Fisik, Aktifitas Lapangan dan Administrasi yang harus ditaati oleh setiap Petugas SATPAM yang bertugas di Perusahaan Pengguna Jasa  dengan pola : <br />4.2     1Bersifat Preventif Aktif yaitu, suatu tindakan Pencegahan, dengan demikian diperlukan dan disiapkan Perencanaan yang mendalam dalam menghadapi bahaya / ancaman yang mungkin akan timbul. <br />4.2     2Pengamanan Fisik yang berkesinambungan, maka perlu dibina Kerjasama yang baik / erat dengan unsur-unsur terkait seperti Polsek, Koramil serta Instansi terkait lainnya. <br />4.2     3Menjaga keseimbangan antara Prinsip Security dan Prinsip Efisiensi, sehingga dari segi pendanaan Pengamanan tidak menganggu efisiensi, tetapi disisi Tugas Security juga tidak dikesampingkan demi mencapai efisiensi. <br />4.2     4Pendataan semua hasil Kegiatan Pengamanan, dengan pengisian formulir-formulir tugas yang disediakan guna memonitor situasi dan kondisi yang sedang berjalan diseluruh area Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa dalam waktu 1 x 24 jam terus menerus. <br />5TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN SATPAM<br />5.1Tugas Pokok <br />Menyelenggarakan Aktifitas Keamanan dan Ketertiban di dalam area Gedung dan Area Parkir Kendaraan serta menjamin Kelancaran Aktifitas Kerja para Karyawan / Tamu terhindari dari segala bentuk gangguan Keamanan. <br />5.2Fungsi <br />Security adalah bagian Integral dari Organisasi garis depan sekaligus Pengaman semua Asset (Personil, Materiil, Dokumen Penting Perusahaan, Teritorial dan Kebijaksanaan Management) yang ditugasi untuk melakukan Pencegahan dan Pengamanan Dini terhadap terjadinya berbagai gangguan. Sebagai elemen dari POLRI, maka Security juga mendapat tugas menangani awal Permasalahan Pelanggaran Hukum yang terjadi di area Perusahaan di Lingkungan Kerja Perusahaan Pengguna Jasa. <br />5.3Peranan SATPAM<br />Security berperan serta secara Aktif dalam mengemban Citra (image) Perusahaan dan senantiasa harus mampu bekerja secara efisien namun tetap efektif, memiliki kebanggaan akan tugasnya serta diharapkan tetap tegar dalam situasi kerja yang monoton dan paham sepenuhnya tentang : <br />5.3     1Peran sebagai Karyawan yaitu sebagai unsur membantu / tangan General Affair selaku Departement yang men-supervisi Security dalam menciptakan Keamanan, Ketertiban dan Ketenangan Kerja, tugas sebagai Penangkal segala gangguan Keamanan terhadap Karyawan maupun Tamu Perusahaan yang berada di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa. <br />5.3     2Peran sebagai Pengaman dan Penjaga kebutuhan barang-barang Asset Perusahaan. <br />5.3     3Peran sebagai Penegak Peraturan / Ketentuan-Ketentuan Perusahaan yang berlaku di lingkungan kerja Perusahaan Pengguna Jasa. <br />5.3     4Peran sebagai elemen POLRI yaitu membantu POLRI dalam menciptakan kondisi Aman dan Tertib khususnya dalam Penegakan Hukum dan Informasi Keamanan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa.<br />6PERALATAN SARANA PENUNJANG <br />6.1 Guna Kelancaran Operasional Tugas Pengamanan di wilayah Kerja Perusahaan Pengguna Jasa, maka Divisi Security akan dilengkapi peralatan tugas penunjang sebagai berikut : <br />6.1     1Peralatan Administrasi / Kantor <br />6.1.1.1Telepon <br />6.1.1.2Filling Cabinet <br />6.1.1.3Daftar nama Pejabat Perusahaan dan Nomor Telepon / <br />Nomor ext. (pesawat) <br />Buku jurnal harian<br />Buku Identifikasi tamu<br />Alat-alat / Obat-obatan P3K <br />Formulir-formulir data isian <br />6.1.    2Peralatan Lapangan (disesuaikan Area Kantor Pengguna Jasa) <br />HT dan Chargernya Trunking Koordinasi Kepolisian setempat<br />Senter untuk Patroli Malam <br />Jas Hujan<br />Rambu lalu-lintas / parkir kendaraan yang diletakkan pada area strategis tertentu <br />APAR (Fire extinguiser) yang dipasar dilokasi terbuka/area gedung sebagai alat proteksi kebakaran <br />Marka Space Parkir dan arah petunjuk jalan serta speed trap (Polisi tidur) bila diperlukan <br />Board Attention di lokasi Posko <br />Lampu-lampu penerangan disekitar gedung dan area parkir <br />Kartu Parkir kendaraan Mobil/motor <br />Kartu tamu / Visitor <br />Pos Penjagaan permanen Posko Pintu Utama <br />Pos Penjagaan semi permanen area parkir samping dan pintu belakang <br />Dan perlengkapan lain yang kemungkinan suatu saat akan diperlukan. <br />6.1.       3Peralatan / Perlengkapan Perorangan <br />1501.3.1Untuk Seragam Dinas Harian (PDH) maupun lapangan (PDL) pemeliharaan dipertanggung jawabkan kepada masing-masing Anggota pemakai, yang senantiasa diadakan Pengawasan rutin dan kontinyu tentang Kebersihan, Kerapihan dan cara pemakaian yang benar oleh seluruh unsur Pimpinan / Building Management yaitu : <br />1501.1.3.1.1PDH (Pakaian Dinas Harian) baju warna putih dan celana warna biru dipakai oleh petugas shift pagi dan siang dan dilengkapi, antara lain : <br />1501.3.1.1.1Topi PDH <br />1501.3.1.1.2Tali coord warna hitam dan Peluit <br />Kopel Reem warna hitam <br />Pisau Komando (dipinggang samping kiri)<br />Borgol dan tempatnya warna hitam (dipasang samping kanan) <br />Sepatu ¾, hak tinggi warna hitam <br />Kaos kaki hitam tebal nylon<br />Dasi dengan logo<br />1501.3.1.2PDL (Pakaian Dinas Lapangan) baju lengan panjang warna biru dan celana warna biru saku luar, dan dipakai shift malam, dilengkapi dengan perlengkapan, antara lain : <br />1501.3.1.2.1Topi PDL <br />1501.3.1.2.2Tali coor warna putih dan peluit <br />1501.3.1.2.3Kopel reem warna putih <br />1501.3.1.2.4Pisau Komando (dipinggang samping kanan) <br />1501.3.1.2.6Sepatu tinggi warna hitam<br />1501.3.1.2.7Kaos kaki hitam tebal nylon<br />6.2Seluruh perlengkapan dan peralatan seragam tidak diperkenankan dilepas pada saat tugas, kecuali bagi Petugas yang jaga di dalam ruangan dapat melepas topi selama dalam posisi duduk di ruangan tersebut, namun bagi Petugas yang jaga di Pos lainnya apabila dengan posisi berdiri tidak diperkenankan melepas topi apapun alasannya. <br />6.3Kartu Tanda Anggota sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri   No. Pol.Skep./303/III/1993 tangal 20 Maret 1993 tentang Nomor Registrasi dan KTA Satuan Pengamanan. <br />6.4Kartu Ijin Pemegang Borgol / Senjata Tajam sesuai Ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep./73IV/1981 tanggal 11 April 1981, tentang Pedoman Pembinaan Satuan-Satuan Pengamanan. <br />6.5Buku Saku Pedoman Pelaksanaan Tugas Keamanan <br />7.KEKUATAN PERSONIL DAN ATURAN KERJA <br />7.1Guna mengcover Keamanan semua Aktifitas Gedung Perusahaan Pengguna Jasa, jumlah Personil SATPAM disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa serta disusun se-efisien mungkin. <br />7.2Uraian Tugas Pos-Pos <br />7.2.1Wajib memberi Salam Hormat dengan posisi Sikap Sempurna secara tulus pada Pimpinan Pengguna Jasa, Atasan, Karyawan Perusahaan maupun Tamu / Pengunjung dengan Ucapan Salam “Selamat pagi/siang/malam”.<br />7.2.2Mengatur kelancaran arus lalu-lintas kendaraan masuk / keluar dan memandu / mengarahkan ketempat parkir yang tersedia. <br />7.2.3Memastikan tempat parkir kendaraan Karyawan sudah pada tempatnya / sudah sesuai dengan nomor urut dan area parkirnya. <br />7.2.4Kendaraan roda dua yang mengeluarkan suara bising agar didorong hingga pintu utama, pada saat jam kerja.<br />7.2.5Mengambil tanda bukti service kemudian diserahkan ke bagian bengkel setelah satu hari kemudian (khusus Kantor Perusahaan dilingkungan Pengguna Jasa yang memiliki  Bengkel).<br />7.2.6Seluruh kendaraan yang terparkir di halaman depan tidak diperbolehkan membelakangi Gedung, kecuali Presiden Direktur. <br />7.2.7Mengawasi setiap Tamu masuk dan menanyakan arah tujuan /  keperluannya dengan Tegas dan Sopan serta memberikan Visitor dengan menyerahkan Kartu Identitas, atau  KTP.<br />7.2.8Mengarahkan Tamu / Pengunjung ke Karyawan Perusahaan Pengguna Jasa yang akan ditemui. <br />7.2.9Menerima, Surat yang masuk dan menyerahkan kepada Karyawan yang bersangkutan dengan mengisi buku yang tersedia.<br />7.2.10Membantu untuk Karyawati yang akan menyeberangi Jalan Raya setelah jam Kantor selesai.<br />7.2. 11Dilarang membuka pintu gerbang sebelum Tamu ditanya maksud dan tujuannya datang ke Kantor pada saat Kantor telah tutup atau pada hari libur Kantor.<br />7.2.12Menanyakan dengan Sopan mengenai Surat Izin dan keperluan Pemakaian Kendaraan Operasional Perusahaan yang akan digunakan oleh Karyawan, selain oleh Pengemudi (driver) yang telah ditunjuk oleh General Affair Department.<br />7.2.13Mencatat waktu masuk / keluar pemakaian Kendaraan Operasional seperti yang dimaksud pada point (1602.13). <br />7.2.14Melarang Karyawan berada di dalam Perusahaan diluar jam Kantor / jam Kantor kecuali telah mendapat Izin dari Management.<br />7.2.15Memastikan dan mencatat setiap Karyawan yang melakukan lembur dan melakukan pencatatan terhadap Karyawan yang paling akhir meninggalkan Kantor.<br />7.2.16Melarang setiap Pedagang dan orang-orang yang tidak berkepentingan yang akan masuk Area lingkungan Kantor.<br />7.2.17 Melakukan Pengaturan, Penertiban dan Pengawasan kendaraan.<br />7.2.18Melakukan Body Check terhadap seluruh Karyawan yang akan meninggalkan tempat tugas apabila diperlukan.<br />7.2.19Tanggap terhadap setiap keluhan / laporan, jawablah yang jelas dan bila ada hal-hal yang kurang dipahami, segera laporkan kepada Komandan Regu dan dilanjutkan ke Supervisor Security untuk segera diteruskan ke General Affair Department atau Kacab/ADM di masing-masing area.<br />7.2.20Dilarang meninggalkan Pos tanggung jawabnya sebelum ada penggantinya.<br />7.2.21Sigap dalam memberikan Pelayanan / Service kepada Karyawan / Tamu, seperti membantu memayungi / meminjarnkan payung dalam keadaan hujan untuk mengantar Karyawan / Tamu Perusahaan dari Gedung Kantor ke arah kendaraannya di area parkir.<br />7.2.22Melaporkan setiap perkembangan situasi dan kondisi sekitar areanya, melalui HT Trunking ke Pusat Komando Operasi dan Group General Affair Manager atau ke Kacab/ADM di masing-masing area.<br />7.2.23Dilarang merokok di area / di lokasi tugas.<br />7.2.24Pastikan Pos / Ruang Kerja Security tetap Bersih, Rapih dan Teratur<br />7.3 Tugas-Tugas Patroli<br />7.3.1Memeriksa, kelengkapan Tugas sebelum melaksanakan Patroli<br />1603.1.1 Form Patroli / alat tulis<br />1603.1.2 Jas hujan bila diperlukan<br />1603.1.3 Mesin Amano Control (Wacthman's Clock)<br />1603.1.4 Senter bila diperlukan<br />7.3.2Bersikap hati-hati, teliti, pengawasan yang tajam dan gaya simpatik tetapi tidak over acting / sombong.<br />7.3.3Hati-hati dan selalu waspada terhadap apa yang dilihat maupun apapun yang didengar dan selalu curiga terhadap adanya keganjilan-keganjilan.<br />7.3.4Melaksanakan chek list kendaraan roda empat & roda dua yang berada disekitar Area lingkungan Kantor <br />7.3.5Melaksanakan pencatatan meteran listrik setiap hari <br />7.3.6Melaksanakan pengontrolan seluruh Area dengan menggunakan Watchman's Clock pada pukul 11:00, 13:00, 15:00, 17:00, 21:00, 23:00, 01:00 dan 04:00.<br />7.3.7Laporan Pengamanan pengecekan / pemeriksaan sektor demi sektor,akan dikonfirmasikan dengan General Affairs Department atau Pejabat yang ditunjuk (masing-masing lokasi).<br />7.3..8Catat seluruh kejadian dan barang-barang yang ditemukan apabila hal itu menjadi suatu keganjilan.<br />7.3..9Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : <br />7.3..9. 1. Pengecekan / pemeriksaan terhadap Peralatan Pemadam Kebakaran (APAR) tentang kondisinya.<br />7.3..9.2.Menghidupkan dan mematikan lampu-lampu yang ada di sekitar Area.<br />7.3..9.3.Cek pintu-pintu ruangan saat selesai jam kantor apakah sudah dikunci, bila belum segera kunci pintu tersebut.<br />7.3.10 Komunikasi aktif baik dengan Puskodal Security atau Group General Affair Manager maupun Kacab / ADM di masing-masing lokasi Perusahaan sebagai pengendali untuk melaporkan keganjilan-keganjilan yang terjadi / ditemukan selama melaksanakan Patroli.<br />7.3. 11 Petugas Patroli dilarang untuk bercakap-cakap dan merokok dalam melaksanakan tugas, bila ada pihak-pihak yang berkepentingan menanyakan sesuatu / minta penjelasan, harus dijawab dengan jelas, singkat tetapi Sopan dan Ramah.<br />7.3. 12 Tidak boleh ragu-ragu, tindakan harus Cepat, Tegas dan Tepat namun Bijaksana, perhatikan Peraturan-Peraturan / Ketentuan-Ketentuan yang berlaku didalam lingkungan Perusahaan<br />7.3. 13 Selesai melaksanakan Patroli, segera koordinasikan dengan Petugas Security pendamping untuk dicatat dalam buku Jurnal, selanjutnya dikoordinasikan dengan Komandan Regu  atau Supervisor Security.<br />7.3. 14 Pada saat kontrol dengan Amano harus sesuai dengan nomor urut kunci.<br />5 PENGATURAN SHIFT TUGAS<br />1701 Guna Kelancaran Operasional Pengamanan Gedung dan Area di lingkungan Kantor  Pengguna Jasa, Team Security melaksanakan Pengaturan Shift Tugas sebagai berikut : <br />- Shift Pagi/siang Pukul 07:00 s/d 19:00 Wib (12 jam)<br />- Shift malam Pukul 19:00 s/d 07:00 Wib (12 jam)<br />1800 LATIHAN KESAMPTAAN<br />1801 Dihadapkan kepada Tuntutan Tugas selama waktu 1 x 24 jam, maka dipandang perlu bagi seluruh Anggota Security yang bertugas, untuk menjaga Kondisi Fisik (Samapta) agar senantiasa dalam kondisi Prima untuk melaksanakan Tugas-Tugas rutinnya.<br />1802 Upaya tersebut disamping himbauan kepada sertiap individu juga diprogram Latihan bersama yang sifatnya, Inhouse Training dengan kegiatan antara lain : <br />1802.1Pengarahan Tugas / Evaluasi yang telah berjalan<br />1802.2Latihan PBB/ PPM (baris-berbaris/ penghormatan)<br />1802.3Latihan Penggunaan alat-alat Tugas (borgol/ kopel)<br />1802.4Latihan Bela Diri yang mengarah kepada Pembentukan Fisik dan Kepecayaan Diri.<br />1900 CARA MELAKSANAKAN TUGAS<br />1901 Cara bersikap, Penghormatan dan Salam dalam menerima dan menjumpai Tamu<br />1901.1Salam dengan Sikap Sempurna secara Tulus. dan ucapkan Salam quot;
Selamat pagi / 'siang / malam kepada Karyawan yang akan. memasuki maupun yang akan meninggalkan Area Kantor.<br />1901.2Sapalah dengan Ramah (senyum), Sopan dan Tegas, setiap Tamu yang akan <br />masuk Gedung.<br />1901.3Semua Tamu diharapkan untuk mengisi Buku Tamu yang telah tersedia.<br />1901.4Pandulah Tamu secara estafet dari Pos-Pos yang berdekatan, mulai dari mana mereka memparkir kendaraan sampai dengan tujuan bertamu, bila memungkinkan (memandu tamu mulai dari parkir kendaraan)<br />1901.5Tanggapi setiap ke1uhan dan Laporan dari Tamu dengan Baik dan Sopan, berikut jawaban yang jelas, bila ada hal-hal yang kurang jelas laporkan kepada Dan-Ru (Komandan Regu) / Supervisor Security untuk mendapat petunjuk lebih lanjut.<br />1901.6Sehubungan dengan point di atas (1901.5), untuk Kantor Cabang di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa yang tidak memiliki Dan-Ru secara langsung di areanya, maka staff Security dapat juga meneruskan ke1uhan maupun Laporan dari Tamu tersebut langsung ke ADM / Kacab setempat.<br />1901.7Hindarkan Kesan atau Sikap bahwa Pengamanan / Keamanan lebih penting dari Tamu.<br />1901.8Beri petunjuk / bantuan sesuai kebutuhan Tamu bila ada Ketentuan- Ketentuan yang melarang Tamu sampaikanlah dengan kata-kata yang Sopan dan Baik.<br />1901.9Selama melayani Tamu hindarkanlah kata-kata atau Sikap yang kurang Baik / Simpati.<br />1902 Cara Menerima Laporan / Pengaduan<br />1902.1Dilaksanakan oleh Dan-Ru, atas Dasar Laporan langsung dari si-pengadu atau pesan pengadu yang disampaikan melalui Petugas. Setiap Pelapor / Tamu harus di layani dengan Ramah dan Sopan, jangan  membuat kesan penolakan terhadap Laporan / Pengaduan yang disampaikan dan tanggapilah dengan Bijaksana. serta penuh perhatian.<br />1902.2Catat setiap Laporan / Pengaduan tersebut dalam Buku Laporan Kejadian atau bila terdapat kasus, Laporan / Pengaduan yang harus ditulis pada Formulir Laporan Kejadian yang telah ada sebagai Data dan Bahan argumentasi guna mempermudah proses tindak lanjut. <br />1902.3Petugas harus menulis setiap Laporan / Pengaduan di Buku Mutasi /  Jurnal yang ada dalam setiap tugasnya, dengan mencantumkan : quot;
Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Berapa, Mengapa dan Bagaimana. <br />1902.4Bila terjadi hal-hal diluar kewenangan Petugas, maka segera lapor kepada Komandan Regu atau Supervisor Security dan koordinasi dengan Pihak Group General Affair Manager<br />1903 Serah Terima Pergantian Tugas Antar Shift<br />1903.1Minimal 15 s/d 30 menit sebelum Serah Terima Tugas antar Shift dilaksanakan, Petugas Shift yang baru naik Tugas sudah mempersiapkan diri.<br />1903.2Petugas melakukan Apel di dekat Pos, dilakukan Absensi, Pemeriksaan teliti mengenai Perlengkapan dan Seragam serta Kerapihan antara lain Kebersihan Baju, Rambut, Kumis, Jenggot, d1l.<br />1903.3Diharuskan bagi Petugas yang baru naik Tugas, jangan memasuki Ruang Jaga agar tidak menggangu Petugas lama dalam menyelesaikan pekerjaannya dan untuk menghindarkan kesan menggerombol dalam Pos.<br />1903.4Petugas melaksanakan Pembuatan Jadwal Penempatan Pos bagi Petugas baru yang naik Tugas, selanjutnya Serah Terima dilakukan tepat pada waktunya, Petugas melaksanakan Pengawasan. Serah Terima Petugas Pos.<br />1903.5Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat Serah Terima Jaga antara lain:<br />1903.5.1.Periksa barang Inventaris di Pos-Pos Jaga terutama Peralatan Pemadam Kebakaran (APAR) dan Sarana Pos (Telepon/ Intercom, d1l).<br />1903.5.2.Periksa Buku Jurnal dan formulir-formulir Tugas yang telah di isi oleh Petugas sebelumnya (misalnya : Data-Data mobil inap, Laporan Kejadian, Laporan barang keluar, Laporan mobil Operasioanal keluar, ijin ke~a/ renovasi dari kontraktor, d1l).<br />1903.5.3.Perhatikan apakah ada Instruksi dari Manajemen atau pesan-pesan yang harus dilaksanakan.<br />1903.6Setelah Petugas Jaga baru menempati Pos masing-masing, dilarang meninggalkan Pos apapun alasannya sebelum ada penggantinya<br />1904 Cara Berpatroli<br />Dilaksanakan oleh 1(satu) orang atau lebih langsung dikendalikan dari Pos Security dengan ketentuan sebagai berikut :<br />1904.1Setiap Petugas harus mencatat / mendata secara tertulis pada Formulir Kontrol yang tersedia sebagai pertanggung jawaban Administrasi Tugas Patroli untuk dilaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security.<br />1904.2Selalu di ingat bahwa : Tugas utamanya adalah Tindakan Preventif (pencegahan), sedangkan Tindakan Represif hanya terhadap kejadian-kejadian yang tertangkap tangan dan Pelanggaran Tindak Pidana.<br />1904.3Tugas Dan-Ru dalam memonitor Patroli, bila terdapat hal-hal yang memerlukan  tindakan cepat / khusus pada malam hari segera hubungi Polsek / Koramil terdekat sebagai Unsur Bantuan lainnya dan hubungi Group GA Manager atau ADM / Kacab setempat.<br />1904.4Mengenal dan berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan yang selalu menimbulkan kerawanan antara lain:<br />1904.4.1.Tempat bahan bakar / gas, d1l.<br />1904.4.2.Instalasi listrik dan mesin-mesin/Power Genset, Ruang AC.<br />1904.4.3.Area parkir.<br />1904.4.4.Gudang-gudang / Bengkel tempat penyimpanan material / spare-part.<br />1904.4.5.Tempat kunci ruangan-ruangan Kantor, dan lain-lain.<br />1904.5Laluilah Route Patroli sepenuhnya dengan sikap waspada dan tanggap serta kecepatan yang teratur antara lain:<br />1904.4. 1. Pergunakan mata dan telinga, dengan sebaik-baiknya.<br />1904.4.2.Perhatikan dengan teliti daerah-daerah rawan.<br />1904.4.3.Dalam ber-Patroli agar tidak menggunakan Route arah yang tetap.<br />1904.6Kenali kebiasaan yang sering terjadi didalam Area Gedung / parkir, karena dengan mengenal kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang ganjil dan tidak beres.<br />1904.7Dalam hal harus mengambil tindakan, perhatikan Petaturan Perundang-Undangan yang berlaku dengan tidak menyimpang dengan kebijaksanaan Management Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1905 Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT<br />1905.1Meskipun sibuk dengan kegiatan, bila telepon berdering segera angkat, jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali.<br />1905.2.Langsung ucapkan: quot;
Selamat (pagi / siang / malam) dengan Security … ada yang bisa dibantuquot;
.<br />1905.3Ingat kata demi kata usahakan Ramah, Tegas, Jelas tapi Sopan dan berirama jangan terlalu keras atau sebaliknya bernada lemah.<br />1905.4Berbicaralah dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bila tidak menguasai materi pembicaraan, maka berikan penjelasan semarnpunya yang Bijaksana.<br />1905.5Usahakan untuk senantiasa mencatat sernua pesan / pembicaraan dengan menulis :<br />1905.5. 1. Siapa Nama penelpon<br />1905.5.2. Untuk siapa<br />1905.5.3. Dari mana<br />1905.5.4 Isi berita apa<br />1905.5.5. Jam berapa<br />1905.6Akhirilah pembicaraan telepon dengan kata Salam perpisahan yang Sopan dengan ucapan terima kasih.<br />1905.7Letakan kembali telepon kepesawat dengan pelan pada posisi yang benar<br />1906 Cara Pelayanan Penitipan Inap Kendaraan<br />1906.1Dilaksanakan oleh Petugas Security, baik Security Supervisor pada waktu pagi maupun oleh Security Posko pada waktu sore / malam hari dengan tugas-tugas sebagai berikut :<br />1906.1.1. Senantiasa menginformasikan kepada pemilik / pengemudi yang akan menitip inapkan kendaraannya agar melaporkan ke Posko Security.<br />1906.1.2. Catat sernua identitas kendaraan yang akan dititip, inapkan di buku parkir inap dan catat juga di formulirnya (form dapat diambil di Pos Security)<br />1906.1.2.1. Nama pemilik<br />1906.1.2.2.Jenis kendaraan : sedan/ minibus / pick up /  sepeda motor, d1l.<br />1906.1.2.3.Nomor Polisi / plat kendaraan.<br />1906.1.2.4.Waktu mulai dititip inapkan s/d kapan akan diambil kembali (tanggal dan jam supaya ditulis lengkap).<br />1906.1.2.5.Beritahu lokasi / penempatan parkir<br />1906.1.2.6.Tidak diperbolehkan menerima STNK /  KTP / SIM / Kunci / Kartu Parkir kendaraan yang dititipkan.<br />1906.1.2.7.Teliti apakah tanda tangan dilengkapi oleh si penitip.<br />1906.1.2.8.Tanda tangani formulir titip inapnya dengan terlebih dahulu diadakan konfirmasi /  pengecekan kondisi kendaraan di lokasi parkir.<br />1906.1.3. Bila kendaraan tersebut akan diambil / dikeluarkan dari Gedung, pengemudi / pemilik dirninta untuk selalu lapor ke Pos Security.<br />1906.1.4. Petugas Pos akan mengkonfirmasikan Data di Buku Parkir inap lalu teliti kelengkapan surat-suratnya (STNK, d1l) bila benar dan meminta kembali formulir inap kendaraan tersebut, baru kendaraan di ijinkan keluar dan sebelumnya identitas pengambil dicatat di Buku Laporan Security.<br />1907 Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari dan ke Gedung Kantor<br />1907.1Sebagai bentuk perwujudan Pelayanan Pengelola Gedung kepada seluruh Karyawan / Tamu Perusahaan, maka tindakan Preventif pengantaran derni Keamanan semua barang yang akan di masukan atau dikeluarkan ke atau dari Area Lingkungan Kantor di atur dengan Sistem sebagai berikut :<br />1907.1.1. Barang yang akan dibawa masuk ke Gedung, khususnya barang milik Suplier / Kontraktor di luar Area Perusahaan harus disertai dengan Dokumen Barang, sehingga sewaktu barang tersebut akan dibawa keluar kembali oleh Suplier / kontraktor yang bersangkutan, tidak perlu menempuh Prosedur Internal yang berlaku.<br />1907.1.2.Untuk semua barang yang akan di bawa keluar relatifitasnya adalah barang-barang milik Perusahaan yang bersifat tertentu misalnya alat-alat Elektronik : Komputer, TV, Furniture, d1l. harus dilengkapi dengan Dokumen Barang yang Sah, yaitu telah di tanda tangani oleh Pejabat yang berwenang menandatangani Formulir Barang Keluar sesuai dengan data-data Pejabat dan contoh tanda tangan yang telah dikirimkan kepada Group General Affair Manager atau Kacab/ADM di masing-masing Area Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1907.1.3.Penyimpangan terhadap hal-hal tersebut (point 1907.1.2), perlu untuk dicurigai dan Petugas segera mengkonfirmasikan kepada Manajemen atau Group General Affair Manager atau Kacab / ADM di masing-masing Area dengan pengarahan menggunakan Prosedur Ijin Pengeluaran Barang yang berlaku di Perusahaan.<br />1907.1.4.Bila terjadi pemaksaan barang keluar oleh orang kurang jelas segera laporkan kepada Management atau General Affair Manager atau Kacab / ADM dimasing masing Area untuk di konfirmasikan langsung kepada Pembawa barang / yang bersangkutan, agar prosedumya ditempuh dan untuk sementara barang ditahan sampai ada Perintah lebih lanjut dari Management atau General Affair Manager atau Kacab / ADM di masing masing Area Perusahaan.<br />1908 Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan<br />1908.1.Hal yang sangat mendasar, demi Keamanan & Ketertiban parkir kendaraan, mengingat Area parkir yang sangat terbatas, maka pengelolaan parkir kendaraan diatur pada SOP tersendiri mengenai Pengaturan Sistem Parkir Kendaraan di Lokasi Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1908.2.Untuk Pengaturan parkir,.di masing-masing Kantor Cabang di lingkungan Perusahaan disesuaikan pada situasi dan kondisi dimasing-masing lokasi.<br />1908.3.Dalarn kapasitasnya sebagai Satuan Pengamanan, Security tetap melakukan Kontrol Pengawasan sebagai berikut :<br />1908.3.1.Pengawasan Rutin dan berlanjut dari Petugas Security disetiap Area parkir, diadakan pendataan tertulis sebagai Bukti Administrasi Pengawasan dan sebagai bahan Argumentative bila ada laporan kehilangan peralatan / perlengkapan mobil.<br />1908.3.2.Pengadaan Patroli khusus Area parkir untuk lebih mempertajam Teknis Pengamanan dan juga sebagai usaha untuk meniadakan niat jahat seseorang terhadap seluruh kendaraan yang parkir diseluruh Area dilingkungan Kantor Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1909 Cara Mengatasi Kejahatan<br />1909.1Sesuai dengan Fungsinya dan mengingat bahwa Security adalah berperan sebagai Unsur Pembantu Polisi dalam Perusahaan, maka setiap anggota Security berhak mengambil langkah-langkah atau tindakan Yuridis yang bersifat sementara, seperti menangkap dan memborgol seorang atau lebih oknum penjahat (hanya dalam hal tertangkap tangan) yang nyata-nyata telah melakukan suatu tindak pidana dalarn Gedung atau Area-nya.<br />1909.2Pencurian / Perampokan.<br />Bila dilingkungan kerja menjumpai orang yang mencurigakan gerak-geriknya, bahkan telah berbuat kejahatan, maka tindakan yang pelu diambil adalah :<br />1909.2. 1. Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan seperlunya<br />1909.2.2. Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan, segera mengarnbil langkah-langkah sebagai berikut:<br />1909.2.2.1.Selalu wapada dan jangan melakukan tindakan ceroboh sehingga. dapat menimbulkan kerugian diri sendiri.<br />1909.2.2.2.Jika pelakunya hanya seorang dan yakin bisa diatasi sendiri, maka segera. adakan penangkapan.<br />1909.2.2.3.Bila pelaku lebih dari satu orang, maka segera hubungi Dan-Ru atau Petugas Security Pos terdekat melalui HT untuk melakukan penangkapan bersama terhadap pelaku.<br />1909.2.2.4.Dan-Ru. segera Lapor kepada Supervisor Security, untuk menghubungi Pos Polisi tedekat melalui HT / Telepon agar segera datang dan juga menghubungi General Affair Manager atau. Kacab / ADM di masing-masing lokasi Kantor <br />1909.2.2.5.Setelah diadakan penangkapan segera. pelakunya. diamankan berikut barang bukti bila ada di Posko.<br />1909.2.2.6.Jangan sekali-kali mengadakan pemukulan /  menghakimi sendiri.<br />1909.2.2.3.Bila unsur Polisi telah datang, serahkan pelaku dengan disertai Laporan Kejadian(formulir resmi dari Perusahaan), yang ditanda tangani Supervisor Security serta diketahui oleh Management Perusahaan <br />1909.2.2.8.Mernbuat Berita Acara Kejadian.<br />1909.3Perkelahian.<br />1909.3. 1. Perkelahian satu lawan satu<br />1909.3.1.1 Usahakan melerai / memisahkan  para pelakunya dengan peringatan atau mengalihkan perhatian.<br />1909.3.1.2Bila perkelahian menggunakan alat-alat yang berbahaya (rantai, pentungan, senjata tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan kepada, salah satu pihak yang bersenjata.<br />1909.3.2. Perkelahian Kelompok.<br />1909.3.2.1.Usahakan memberikan peringatan yang dapat menarik dan mengalihkan perhatian para pelaku.<br />1909.3.2.2.Hubungi Polisi / Koramil terdekat & meminta bantuan massa (para Karyawan lain) untuk dapat memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.<br />1909.3.2.3.Membuat Berita Acara Kejadian.<br />1909.4Pembunuhan.<br />Segera amankan tempat terjadinya pembunuhan dengan cara<br />1909.4.1. Tempat kejadian ditutup (blokir), Jaga jangan sampai ada orang-orang yang tidak berkepentingan dapat keluar / masuk lokasi tersebut, guna mencegah adanya jejak-jejak / bekas-bekas lain yang tidak diperlukan dan bahkan dapat menghilangkan jejak / bekas yang sesungguhnya.<br />1909.4.2. Buat bagan / sketsa / gambar disekeliling korban dengan kapur tulis.<br />1909.4.3. Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera datang kelokasi guna Pengusutan lebih lanjut.<br />1909.4.4. Segera hubungi General Affairs Manager atau Kacab / ADM di masing-masing lokasi kejadian.<br />1909.4.5. Segera berikan informasi kepada Keluarga Korban sesuai identitasnya jika perlu.<br />1909.4.6. Bila unsur Polisi / Koramil telah tiba dilokasi, maka serahkan Data maupun Informasi kejadian yang diperlukan Pihak Kepolisian dalam hal Pengusutan selanjutnya.<br />1909.4.7. Membuat Berita Acara kejadian.<br />1910 Cara Menghadapi Bencana Alam<br />1910.1Bila terjadi gempa, tetap tenang dan berikan pengertian kepada para Karyawan agar tidak panik dengan meyarankan bahwa bangunan gedung telah dirancang sedemikian rupa sehingga tahan gempa dan ingat : Kepanikan dan usaha yang salah untuk memnggalkan gedung, dapat membawa bahaya yang lebih fatal dari pada gempa itu sendiri.<br />1910.2Perintahkan kepada para Karyawan untuk :<br />1910.2.1.Meninggalkan Gedung atau<br />1910.2.2.Usahakan mereka berlindung dibawah meja.<br />1910.2.3.Menghindari dari perabot / peralatan kantor yang tinggi dan mudah tumbang.<br />1910.2.4.Jauhi jendela atau kaca.<br />1910.2.5.Bila akibat gempa tersebut mengakibatkan kebakaran, maka lakukan Prosedur tindakan pemadaman.<br />1910.2.6.Tindakan bila terjadi angin kencang, sama dengan diatas.<br />1911.Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / Penyebaran Pamflet yang bersifat SARA (Suku Agama dan Ras)<br />1911.1Bersikap tenang dan waspada<br />1911.2Adakan Pengamatan dan Pencatatan yang perlu, segera laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security / Management untuk diteruskan kepada Pihak Kepolisian / Koramil terdekat.<br />1911.3Segera blokir Pintu Masuk Utama, dan Pintu Keluar Area Kantor Perusahaan.<br />1911.4Seluruh Karyawan / Tamu yang berada di Area Kantor diperintahkan untuk tetap berada didalam Area, guna mencegah teradinya keributan akibat kemarahan demonstrasi.<br />1911.5Tetap tenang, jangan beraksi berlebihan agar tidak memancing kemarahan demonstrasi.<br />1911.6Siapkan buka pintu halaman belakang untuk Evakuasi Karyawan, bila diperlukan.<br />1911.7Bila mereka memasuki Area Gedung, adakan Pencegahan dengan Kemampuan yang ada dan atas Petunjuk Supervisor Security / Management Perusahaan.<br />1911.8Amankan / ambil semua tulisan-tulisan ataupun pamflet-pamflet yang disebarkan dan bersama Aparat adakan penangkapan terhadap orang-orang yang menyebarkan tulisan / pamflet tersebut termasuk Barang Bukti untuk Pengusutan pihak Kepolisian / Koramil.<br />1912 Cars Menangani Penelepon Gelap<br />1912. 1 Adakan pencatatan :<br />1912. 1. 1. Isi berita Telepon<br />1912.1.2. Nada suara. penelepon (Iogat bicara)<br />1912.1.3. Jam diterima<br />1912.1.4. Latar belakang suara penelpon<br />1912.2Segera laporkan ke Supervisor Security untuk diteruskan kepada Management Perusahaan <br />1912.3Atas petunjuk Management, bila hal tersebut perlu dilaporkan kepada Pihak Berwajib (Polisi / Koramil), maka segera hubungi untuk mendapatkan bantuan seperlunya.<br />1912.4Bersama Aparat Keamanan adakan Kontrol Area Gedung untuk kemungkinan menemukan hal-hal mencurigakan.<br />1912.5Perketat kewaspadaan.<br />1913Cara Menangani Ancaman Bom.<br />Biasanya hal tersebut Pihak peIaku akan memberitahukan ancamannya melalui telepon, tindakan yang harus diambil adalah:<br />1913.1Melaporkan Berita ancaman tersebut kepada Supervisor Security untuk diteruskan kepada Management Perusahaan. <br />1913.2Supervisor Security / Management akan menghubungi Pihak Kepolisian / Satuan Gegana Polri bila terpaksa harus dilakukan.<br />1913.3Bila barang tersebut ditemukan, amankan dari jangkauan orang lain<br />1913.4Atas Perintah Management, maka instruksikan kepada seluruh Karyawan untuk mcnjauhi Lokasi penemuan barang, bila terjadi didalam Gedung, maka seluruh Karyawan segera dievakuasikan dengan tenang keluar Gedung.<br />1913.5Jauhkan benda berharga dari sekitar lokasi penemuan (mobil,dsb).<br />1913.6Lingkari benda tersebut dengan karung-karung berisi pasir.<br />1913.7Serahkan kepada Team Gegana Polri saat kedatangannya untuk aksi penjinakan selanjutnya.<br />2000 TATA CARA PENANGGULANGAN BAHAYA REBAKARAN<br />2001 Mengingat kebakaran tidak memilih waktu maupun tempat dan akibatnya, selain merugikan jiwa dan harta benda, dapat pula menghambat lajunya Operasional Pekerjaan maupun Pengelolaan Gedung karena rehabilitasi yang banyak membutuhkan biaya, tenaga dan waktu. <br />2002 Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran, maka akan diterbitkan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran dan Evakuasi Karyawan di lingkungan Perusahaan yang didalamnya memuat petunjuk-petunjuk teknis apa-apa yang harus dilaksanakan oleh setiap Petugas Security bila terjadi keadaan darurat kebakaran Gedung.<br />2003 Dalam Buku tersebut memuat dan merinci langkah-langkah Kegiatan, Prosedur Tugas, Mekanisme Komunikasi, cara-cara Menjinakan Api yang ada yang pada prinsipnya merupakan tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan dengan tepat, cepat dan benar antara. lain :<br />2003.1Petugas Security bila mendapat informasi atau mengetahui adanya kebakaran, maka bersama Security Pos terdekat segera konteks melalui HT / Telepon atau secara langsung ke Komandan Regu / Supervisor Security / GA Manager atau ke Kacab / ADM di masing-masing lokasi dan langsung memeriksa lokasi / lantai yang bersangkutan untuk memastikan apakah benar-benar ada kebakaran sambil membawa APAR (fire extinguiser).<br />2003.2Pastikan apabila benda yang terbakar yaitu peralatan / instalasi listrik / kabel, jangan gunakan air hydrant untuk pemadamannya karena air dapat dengan cepat meneruskan aliran listrik<br />2003.3Gunakan APAR yang telah tersedia untuk usaha pemadaman dan laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security mengenai kondisi yang berlangsung untuk dilaporkan kepada Pimpinan Perusahaan Pengguna Jasa sebagai Pimpinan Komando Darurat, yang berhak memutuskan pelaksanaan Evakuasi Penghuni dan ke Group General Affair Manager.<br />2003.4Usahakan bekerjasama dengan para Petugas Pemadarn Kebakaran selama pemadaman, namun bila diperkirakan api tidak dikuasai, mengingat bahwa hubungan telepon dan masalah lalu lintas akan memakan waktu segera minta di panggilkan Unit Mobil Pemadam Kebakaran DPK DKI sekaligus Pemanggilan bantuan kepada Petugas Polsek / Koramil setempat.<br />2003.5Semua unsur Petugas Pos, melaksanakan Fungsi Keadaan Darurat sesuai Tugas Pokok masing-masing sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran Gedung dan Evakuasi Penghuni Gedung di area Perusahaan <br />2003.6Setelah mobil Pemadam tiba dilokasi Gedung, maka seluruh kendali berada ditangan Petugas Pemadam, sedangkan Petugas Security bertindak sebagai Unsur Pembantu untuk menunjukkan jalan terdekat menuju lokasi / lantai kebakaran dan usaha-usaha pemadaman.<br />2003.7Selama kejadian berlangsung, usahakan komunikasi antara unsur Pimpinan dengan unsur Petugas Pemadam tetap terlaksana, bila perlu melalui HT Petugas Security sehingga sernua Petunjuk atau Instruksi lebih lanjut dapat segera dilaksanakan.<br />2004 JADWAL LATIHAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN<br />2004.1Mengacu pada Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta No.3 tahun 1975 tentang Ketentuan Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang termuat dalarn Bab VII pasal 94 dan Keputusan Menteri Pekerjaan Urnum No.02/KPTS/1985 tentang Pencegahan dan Penaggulangan Bahaya Kebakaran serta Bangunan Gedung, maka minimal diadakan Latihan Total seluruh Penghuni  I (satu) kali  dalam setahun.<br />2004.2Namun demi mempersiapkan Petugas-Petugas yang terampil dan Sigap dalam Fire Fighting dan mengevakuasi Penghuni, maka perlu diadakan Pelatihan, kepada seluruh Petugas / Karyawan di lingkungan Perusahaan  dengan para Karyawan yang terdaftar sebagai Captain Floor (peran) kebakaran lantai minimal 2 (dua) kali  dalarn setahun agar terkondisi Petugas-Petugas Gedung yang siap setiap saat untuk menghadapi situasi darurat.<br />2100TAMBAHAN TUGAS-TUGAS DETAIL<br />2101Dilakukan melalui Surat Tugas Khusus secara detail <br />2102Disampaikan hanya dari Management Karya Dharma dan Perusahaan Pengguna Jasa <br />2103Sistem Pelaporan<br />Laporan Rutin dan Tugas Rutin di kendalikan melalui Supervisor Security dan Kecuali adanya Tugas-Tugas Insidentil melalui Management Karya Dharma atau Perusahaan Pengguna Jasa <br />2200LAIN-LAIN<br />2201Seluruh Kantor dilingkungan Perusahaan  dijaga selama 24 jam<br />2202Jumlah Personil SATPAM setiap Kantor Cabang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Area Kantor Cabang tersebut dan atas persetujuan BOD. <br />2203Hal-hal  yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur tersendiri. <br />General Affair Departement<br />HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA<br />PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN<br />Wajib melakukan Apel Pagi setiap hari yang diikuti oleh seluruh Anggota yang di Pimpin oleh Kepala Regu.<br />Wajib melakukan Apel dan latihan-latihan lain secara menyeluruh setiap 2 (dua) minggu sekali yang akan dipirnpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru.<br />Wajib mengikuti Briefing Awal dan Akhir bersama sebelurn Operasional dimulai di Pimpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru.<br />Menertibkan para pengunjung yang masuk ke Area Lingkungan Perusahaan<br />Melakukan pengarnatan terhadap pengunjung yang mencurigakan dan apabila dianggap perlu, wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security.<br />Wajib melakukan Pengontrolan Lapangan secara rutin, dan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security<br />Kepala Security menempatkan Anggota-nya sesuai dengan lokasi dan kebutuhan Perusahaan di lapangan.<br />Melakukan Pengamatan dan Kontrol terhadap Tamu-Tamu Perusahaan, dimana Tamu-Tamu tersebut harus mengisi Buku Tarnu dan di berikan Tanda Pengenal.<br />Melakukan Pengawasan Rutin terhadap kendaraan yang parkir di Area Kantor dan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Supervisor Security.<br />Wajib melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait baik dalam hal penyampaian Informasi dan Pertemuan Rutin.<br />Wajib melakukan Koordinasi dengan Kelurahan, Polsek, Polres, Koramil, Pemadam Kebakaran, Trantib serta Instansi terkait lainnya.<br />Membina Hubungan Baik dengan masyarakat sekitar lokasi  Perusahaan<br />Wajib Menjaga dan Mengawasi Asset Perusahaan.<br />Wajib melakukan Operasional buka dan tutup kantor sesuai Jadwal yang sudah ditentukan Management.<br />Menyelesaikan masalah keributan yang terjadi di Lingkungan Perusahaan dengan membawa pelaku ke Posko Security dan apabila menyebabkan kerugian Pihak lain harus di rujuk ke Pos Polisi terdekat dengan di lengkapi Berita Acara Kejadian.<br />Memberikan Pertolongan Pertama untuk Pernadaman Kebakaran di area Perusahaan dengan menggunakan alat-alat Pemadarn Kebakaran yang tersedia.<br />Apabila dalarn waktu 5 (menit) menit kebakaran tidak dapat di tanggulangi, maka Security wajib lapor kepada GA Manager atau Kacab / ADM di masing-masing lokasi untuk mendapat intruksi lebih lanjut dan minta bantuan segera kepada Pos Pemadam Kebakaran terdekat.<br />Melakukan Koordinasi dengan Teknisi untuk mernatikan aliran listrik dalarn usaha melokalisasi kebakaran.<br />Melakukan Pengaturan Parkir untuk memudahkan jalur kendaraan Pernadarn Kebakaran.<br />Memberitahu kepada, para Pekerja / Karyawan dan Pengunjung untuk tidak panik dan membimbing mobilisasi orang dan barang-barang keluar dari area Kantor Perusahaan<br />Wajib Menertibkan pedagang kaki lima apabila ada  terutama yangmenggangu di pintu gerbang.<br />Wajib berlaku Sopan dan Ramah terhadap, para Tarnu dan Pengunjung dan wajib memberikan Pertolongan kepada Pengunjung apabila diperlukan.<br />Membuat Laporan dari sumber Kejadian atas Analisa terjadinya kebakaran.<br />A.    TATAKRAMA KEPADA PENGUNJUNG<br />Menyapa dengan Hormat / Sigap Security dengan memberikan Senyum (kesan) Nyaman menjadi suatu. Lingkungan Keluarga.<br />Mempersilahkan Pengunjung bila akan mendatangi suatu. tempat (Security harus mernahami kondisi keadaan di masing-masing area Perusahaan untuk. memudahkan memberikan pengarahan).<br />Mengantar sampai tempat yang di tuju atau paling tidak radius mudah di capai secara sopan.<br />Pakaian Atribut SATPAM harus lengkap, dan Bahasa sapa Jelas, Tegas dan Benar.<br />B.   TATAKRAMA MEMBERIKAN INFORMASI<br />KEPADA PENGUNJUNG<br />Melakukan Komunikasi / Koordinasi dengan Departement Operasional / Marketing / Leasing maupun General Affair atau Kacab / ADM dimasing-masing lokasi untuk mengetahui bila di Lingkungan Perusahaan ada. kegiatan, sehingga Security tanggap akan adanya acara-acara tersebut. <br />Proaktif mempertanyakan dan berperan akitif dalam acara / kegiatan Perusahaan.<br />Pemberian informasi harus di sosialisasikan. kepada Petugas Jaga shift-shift berikutnya.<br />C.   CARA BERKOMUNIKASI MELALUI TELEPON<br />Mengucapkan Salam. quot;
Selamat (pagi / siang / sore / malam), PT.  Asuransi Tugu Mandiri (sebutkan nama), dengan Petugas Security disiniquot;
.<br />Menanyakan maksud  ada yang bisa saya bantuquot;
.<br />Bila penelepon minta penjelasan adanya acara / event agar dijelaskan, bila kurang mengerti agar disambungkan ke bagian terkait.<br />Pelajari untuk mengoprasikan. Telepon / PABX<br />Tidak meninggalkan tempat Jaga.<br />Ruang Kerja  tetap Bersih, Rapih dan Teratur.<br />TEAM PENGAMANAN TERPADU<br />KARYA DHARMA JAYA<br />BINTANG GARDA NUSANTARA<br />GARDA INTI ADHI TAMTAMA<br />
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL
STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptx
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
76696288 prosedur-penanganan-bahan-kimia
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
Contoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptxContoh Presentasi Laporan.pptx
Contoh Presentasi Laporan.pptx
 
SOP Review Fixed
SOP Review FixedSOP Review Fixed
SOP Review Fixed
 
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1 Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
Tenaga Kerja Pada Ketinggian Level 1
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Job Desc HSE Staff
Job Desc HSE StaffJob Desc HSE Staff
Job Desc HSE Staff
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja KaryawanContoh Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Penilaian Kinerja Karyawan
 

Semelhante a STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL

Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007Gagah Satria
 
Perkap 24 tahun 2007
Perkap 24 tahun 2007Perkap 24 tahun 2007
Perkap 24 tahun 2007empon_el
 
6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...Agnes Yulita Putri Aji
 
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...Lintang Kejora
 
Mandiri Sakti Abdi Utama
Mandiri Sakti  Abdi UtamaMandiri Sakti  Abdi Utama
Mandiri Sakti Abdi Utamayogashare
 
Terms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL ETerms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL EAriiqFirandaNaufal
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPNatashaVal
 
Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018
Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018
Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018Achmad Puariesthaufani
 
Sistem informasi erp 2018
Sistem informasi   erp  2018Sistem informasi   erp  2018
Sistem informasi erp 2018yoli lanar
 
company profile TSS POTRAIT PDFF
company profile TSS POTRAIT PDFFcompany profile TSS POTRAIT PDFF
company profile TSS POTRAIT PDFFEdriano Rinaldi
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
Manajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuriti
Manajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuritiManajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuriti
Manajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuritiimamsoekarno
 

Semelhante a STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL (20)

Perkapolri2007 24
Perkapolri2007 24Perkapolri2007 24
Perkapolri2007 24
 
Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007Perkap no-24-tahun-2007
Perkap no-24-tahun-2007
 
Perkap 24 tahun 2007
Perkap 24 tahun 2007Perkap 24 tahun 2007
Perkap 24 tahun 2007
 
6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
6 SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Me...
 
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
Sim, lintang kejora, hapzi ali, implementasi dari penerapan sistem informasi ...
 
Mandiri Sakti Abdi Utama
Mandiri Sakti  Abdi UtamaMandiri Sakti  Abdi Utama
Mandiri Sakti Abdi Utama
 
ETS MPPL-E
ETS MPPL-EETS MPPL-E
ETS MPPL-E
 
Terms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL ETerms of reference - ETS MPPL E
Terms of reference - ETS MPPL E
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018
Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018
Achmad puariesthaufani nugroho. hapzi ali. model iris. ut.2018
 
Sistem informasi erp 2018
Sistem informasi   erp  2018Sistem informasi   erp  2018
Sistem informasi erp 2018
 
AUDIT K3.ppt
AUDIT  K3.pptAUDIT  K3.ppt
AUDIT K3.ppt
 
company profile TSS POTRAIT PDFF
company profile TSS POTRAIT PDFFcompany profile TSS POTRAIT PDFF
company profile TSS POTRAIT PDFF
 
ERP PT SINAR SOSRO
ERP PT SINAR SOSROERP PT SINAR SOSRO
ERP PT SINAR SOSRO
 
Slide tugas erp
Slide tugas erpSlide tugas erp
Slide tugas erp
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
 
Tupoksi GA
Tupoksi GATupoksi GA
Tupoksi GA
 
Manajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuriti
Manajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuritiManajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuriti
Manajemen sekuriti - fungsi-fungsi sekuriti
 
Terms of reference
Terms of referenceTerms of reference
Terms of reference
 

Mais de KARYA DHARMA JAYA

Katalog Produk AGENHANGER 2014
Katalog Produk AGENHANGER 2014Katalog Produk AGENHANGER 2014
Katalog Produk AGENHANGER 2014KARYA DHARMA JAYA
 
Form request team mitra pengaman
Form request team mitra pengamanForm request team mitra pengaman
Form request team mitra pengamanKARYA DHARMA JAYA
 
Legalitas usaha karya dharma
Legalitas usaha karya dharmaLegalitas usaha karya dharma
Legalitas usaha karya dharmaKARYA DHARMA JAYA
 
MEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTA
MEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTAMEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTA
MEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTAKARYA DHARMA JAYA
 
LOAD PIC Secureteamservice karya dharma jaya
LOAD PIC Secureteamservice karya dharma jayaLOAD PIC Secureteamservice karya dharma jaya
LOAD PIC Secureteamservice karya dharma jayaKARYA DHARMA JAYA
 

Mais de KARYA DHARMA JAYA (7)

Katalog Produk AGENHANGER 2014
Katalog Produk AGENHANGER 2014Katalog Produk AGENHANGER 2014
Katalog Produk AGENHANGER 2014
 
Form request team mitra pengaman
Form request team mitra pengamanForm request team mitra pengaman
Form request team mitra pengaman
 
Proposal Team Pengaman
Proposal Team PengamanProposal Team Pengaman
Proposal Team Pengaman
 
Legalitas usaha karya dharma
Legalitas usaha karya dharmaLegalitas usaha karya dharma
Legalitas usaha karya dharma
 
MEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTA
MEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTAMEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTA
MEJA BELAJAR LIPAT UNTUK ANAK TERCINTA
 
LOAD PIC Secureteamservice karya dharma jaya
LOAD PIC Secureteamservice karya dharma jayaLOAD PIC Secureteamservice karya dharma jaya
LOAD PIC Secureteamservice karya dharma jaya
 
HUMAN INTEGRATED TEAM AGENT
HUMAN INTEGRATED TEAM AGENTHUMAN INTEGRATED TEAM AGENT
HUMAN INTEGRATED TEAM AGENT
 

STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL

  • 1. KARYA DHARMA HUMAN INTEGRATED TEAMMITRA PENGAMAN INTERNALJl. Raya Jatibening Estate No.6-36 Pondok Gede – Bekasi 17412Telp.: 021-37487348 | Hotline : 0817897967 Web : http://karyadharmajaya.co.cc | http://myspace.com/karyadharma Email : karyadharma@gmail.com | karyadharma@telkom.net<br />KARYA DHARMA JAYA <br />STANDARD OPERATION PROCEDURE<br />MITRA PENGAMAN INTERNAL<br />HUMAN INTEGRATED TEAM<br />SECURITY<br />(SATUAN PENGAMANAN)<br />General Affairs Departement <br />AGEN IKLAN OFFICE <br />Jl. Raya Jatibening Estate No.6-36 Pondok Gede – Bekasi <br />Telp. (021) 3748 7348 / 0817897967 <br />karyadharma@gmail.com <br />karyadharma@telkom.net<br />karyadharma@hotmail.com <br />karyadharma@aol.com <br />DAFTAR ISI<br />Halaman<br />1PENDAHULUAN2<br />1100Maksud dan Tujuan 2<br />1200Sumber Daya Manusia Petugas Satpam3<br />1300Sistem dan Prosedur Pengamanan 4<br />2Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam 4<br />1401Tugas Pokok4<br />1402Fungsi4<br />1403Peranan Satpam4<br />3Peralatan Sarana Penunjang4<br />4Kekuatan Personil dan Aturan Kerja 6<br />1601Uraian Tugas Pos 7<br />1602Tugas-tugas Pratroli8<br />5Pengaturan Shift Tugas 9<br />6Latihan Kesamaptaan9<br />7Cara Melaksanakan Tugas10<br />1901Cara Bersikap, Penghormatan dan Salam dalam <br />Menerima dan Menjumpai Tamu10<br />1902Cara Menerima Laporan/Pengaduan10<br />1903Serah Terima Penggantian Tugas Antar Shift 11<br />1904Cara Berpatroli11<br />1905Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT12<br />1906Cara Pelayanan Penitipan Inap Kendaraan13<br />1907Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari <br />Dan ke Gedung Kantor 13<br />1908Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan14<br />1909Cara Mengatasi Kejahatan15<br />1910Cara Menghadapi Bencana Alam16<br />1911Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / <br />Penyebaran Pamflet yang Bersifat SARA17<br />1912Cara Menangani Penelpon Gelap17<br />1913Cara Menangani Ancaman Bom18<br />8Tata Cara Penanggulangan Bahaya Kebakaran19<br />2004Jadwal Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran19<br />9Tambahan Tugas-Tugas Detail20<br />10Lain-lain20<br />1PENDAHULUAN<br />1.1Keamanan dan Pengamanan adalah suatu Kegiatan yang bersifat Dinamis dan pada prinsipnya dilaksanakan untuk mencapai Kenyamanan dan diperoleh produktifitas kerja yang maksimal, mengingat tanpa adanya Keamanan yang baik, pelaksanaan aktifitas Perusahaan untuk mencapai Produktifitas mustahil akan bisa dicapai.<br />1.2Dalam rangka melengkapi adanya Pengamanan di Perusahaan dilingkungan Perusahaan maka disusun Prosedur Tetap Pengamanan ini untuk dapat digunakan sebagai petunjuk bagi unsur Keamanan terhadap Asset Perusahaan, Pengaturan Arus Kendaraan (sesuai SOP Parkir) serta Tindakan Penyelamatan (escape). <br />1.3Dengan demikian adanya Petunjuk Pelaksanaan Pengamanan dalam bentuk SOP ini untuk menghindari terjadinya tumpang tindih bahkan melepas tugas dan tanggung jawab masing-masing, untuk tidak saling mengandalkan unsur lainnya. <br />1.4Atas Dasar tersebut Petunjuk Prosedur Pengamanan Team Karya Dharma Jaya melihat beberapa unsur yaitu : <br />1.4. 1Pada dasarnya Pengamanan adalah suatu bentuk aktifitas yang pelaksanaannya terkendali dan terkonsep dalam rangka menunjung Operasional Perusahaan secara keseluruhan meliputi bidang-bidang Personil, Materiil, Dokumen Penting, Teritorial, dan Kebijaksanaan Manajemen agar terhindar dari segala bentuk hakekat ancaman / gangguan yang datang dari manusia atau alam. <br />1.4. 2Guna mencapai efektifitas tugas Pengamanan di Perusahaan Pengguna Jasa dirasa perlu disusun suatu Pedoman mengenai hal yang bersangkutan dengan System / Pola, Metode Kegiatan Pelaksanaan agar mampu menyelesaikan segala permasalahan Keamanan dan Ketertiban. <br />2MAKSUD DAN TUJUAN <br />2.1Maksud dan Tujuan dari SOP Sistem Pengamanan ini adalah utnuk memberikan bekal Pelaksanaan Teknis, langkah dan aksi yang harus dilaksanakan oleh Petugas Keamanan dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa dalam mengemban tugasnya sebagai unsur Satuan Pengamanan Khusus Perusahaan sehingga Operasional Perusahaan dan Pelayanan Tamu dapat berjalan Lancar, Tertib dan Aman. <br />2.2Disamping itu juga sebagai acuan dan alat kendali Perusahaan dalam supervisi dan mengkontrol serta mengevaluasi semua Kegiatan Pengamanan, apakah semua sistem telah berjalan dan berfungsi dengan Baik dan Efektif. <br />3SUMBER DAYA MANUSIA PETUGAS SATPAM<br />3.1Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, maka diperlukan SDM Petugas SATPAM yang Profesional dalam bidangnya dan dapat diandalkan. untuk Perusahaan yang sudah menggunakan Perusahaan Jasa Penyedia Tenaga SATPAM (Outsourcing) yang profesional dan kompeten dalam bidangnya. <br />4SISTEM DAN PROSEDUR PENGAMANAN <br />4.1Bertolak dari kondisi dan situasi serta luas area yang ada di masing-masing kantor di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa, maka Sistem dan Prosedur Pengamanan yang ditetapkan / difokuskan untuk dapat mengantisipasi berbagai macam gangguan yang mungkin timbul guna melindungi Personil, Materiil / Asset, Dokumen Penting, Teritorial dan Kebijaksanaan Manajemen agar terhindar dari : <br />4.1. 1Kehilangan jiwa manusia <br />4.1. 2Kehilangan dan Kerusakan Material / Asset <br />4.1. 3Kemacetan Pekerjaan, penundaan Aktifitas dan kemerosotan hasil yang pernah dicapai <br />4.1. 4Kerugian dikarenakan rehabilitasi yang membutuhkan banyak biaya, tenaga dan waktu. <br />4.1. 5Terdiskreditnya kewibawaan Management <br />4.1. 6Tidak terlaksananya Peraturan / Ketentuan dan Ketertiban Kerja yang berlaku dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa <br />4.2Sistem dan Prosedur Pengamanan dilaksanakan Terpadu antara Unsur Personil, Sarana Fisik, Aktifitas Lapangan dan Administrasi yang harus ditaati oleh setiap Petugas SATPAM yang bertugas di Perusahaan Pengguna Jasa dengan pola : <br />4.2 1Bersifat Preventif Aktif yaitu, suatu tindakan Pencegahan, dengan demikian diperlukan dan disiapkan Perencanaan yang mendalam dalam menghadapi bahaya / ancaman yang mungkin akan timbul. <br />4.2 2Pengamanan Fisik yang berkesinambungan, maka perlu dibina Kerjasama yang baik / erat dengan unsur-unsur terkait seperti Polsek, Koramil serta Instansi terkait lainnya. <br />4.2 3Menjaga keseimbangan antara Prinsip Security dan Prinsip Efisiensi, sehingga dari segi pendanaan Pengamanan tidak menganggu efisiensi, tetapi disisi Tugas Security juga tidak dikesampingkan demi mencapai efisiensi. <br />4.2 4Pendataan semua hasil Kegiatan Pengamanan, dengan pengisian formulir-formulir tugas yang disediakan guna memonitor situasi dan kondisi yang sedang berjalan diseluruh area Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa dalam waktu 1 x 24 jam terus menerus. <br />5TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN SATPAM<br />5.1Tugas Pokok <br />Menyelenggarakan Aktifitas Keamanan dan Ketertiban di dalam area Gedung dan Area Parkir Kendaraan serta menjamin Kelancaran Aktifitas Kerja para Karyawan / Tamu terhindari dari segala bentuk gangguan Keamanan. <br />5.2Fungsi <br />Security adalah bagian Integral dari Organisasi garis depan sekaligus Pengaman semua Asset (Personil, Materiil, Dokumen Penting Perusahaan, Teritorial dan Kebijaksanaan Management) yang ditugasi untuk melakukan Pencegahan dan Pengamanan Dini terhadap terjadinya berbagai gangguan. Sebagai elemen dari POLRI, maka Security juga mendapat tugas menangani awal Permasalahan Pelanggaran Hukum yang terjadi di area Perusahaan di Lingkungan Kerja Perusahaan Pengguna Jasa. <br />5.3Peranan SATPAM<br />Security berperan serta secara Aktif dalam mengemban Citra (image) Perusahaan dan senantiasa harus mampu bekerja secara efisien namun tetap efektif, memiliki kebanggaan akan tugasnya serta diharapkan tetap tegar dalam situasi kerja yang monoton dan paham sepenuhnya tentang : <br />5.3 1Peran sebagai Karyawan yaitu sebagai unsur membantu / tangan General Affair selaku Departement yang men-supervisi Security dalam menciptakan Keamanan, Ketertiban dan Ketenangan Kerja, tugas sebagai Penangkal segala gangguan Keamanan terhadap Karyawan maupun Tamu Perusahaan yang berada di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa. <br />5.3 2Peran sebagai Pengaman dan Penjaga kebutuhan barang-barang Asset Perusahaan. <br />5.3 3Peran sebagai Penegak Peraturan / Ketentuan-Ketentuan Perusahaan yang berlaku di lingkungan kerja Perusahaan Pengguna Jasa. <br />5.3 4Peran sebagai elemen POLRI yaitu membantu POLRI dalam menciptakan kondisi Aman dan Tertib khususnya dalam Penegakan Hukum dan Informasi Keamanan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa.<br />6PERALATAN SARANA PENUNJANG <br />6.1 Guna Kelancaran Operasional Tugas Pengamanan di wilayah Kerja Perusahaan Pengguna Jasa, maka Divisi Security akan dilengkapi peralatan tugas penunjang sebagai berikut : <br />6.1 1Peralatan Administrasi / Kantor <br />6.1.1.1Telepon <br />6.1.1.2Filling Cabinet <br />6.1.1.3Daftar nama Pejabat Perusahaan dan Nomor Telepon / <br />Nomor ext. (pesawat) <br />Buku jurnal harian<br />Buku Identifikasi tamu<br />Alat-alat / Obat-obatan P3K <br />Formulir-formulir data isian <br />6.1. 2Peralatan Lapangan (disesuaikan Area Kantor Pengguna Jasa) <br />HT dan Chargernya Trunking Koordinasi Kepolisian setempat<br />Senter untuk Patroli Malam <br />Jas Hujan<br />Rambu lalu-lintas / parkir kendaraan yang diletakkan pada area strategis tertentu <br />APAR (Fire extinguiser) yang dipasar dilokasi terbuka/area gedung sebagai alat proteksi kebakaran <br />Marka Space Parkir dan arah petunjuk jalan serta speed trap (Polisi tidur) bila diperlukan <br />Board Attention di lokasi Posko <br />Lampu-lampu penerangan disekitar gedung dan area parkir <br />Kartu Parkir kendaraan Mobil/motor <br />Kartu tamu / Visitor <br />Pos Penjagaan permanen Posko Pintu Utama <br />Pos Penjagaan semi permanen area parkir samping dan pintu belakang <br />Dan perlengkapan lain yang kemungkinan suatu saat akan diperlukan. <br />6.1. 3Peralatan / Perlengkapan Perorangan <br />1501.3.1Untuk Seragam Dinas Harian (PDH) maupun lapangan (PDL) pemeliharaan dipertanggung jawabkan kepada masing-masing Anggota pemakai, yang senantiasa diadakan Pengawasan rutin dan kontinyu tentang Kebersihan, Kerapihan dan cara pemakaian yang benar oleh seluruh unsur Pimpinan / Building Management yaitu : <br />1501.1.3.1.1PDH (Pakaian Dinas Harian) baju warna putih dan celana warna biru dipakai oleh petugas shift pagi dan siang dan dilengkapi, antara lain : <br />1501.3.1.1.1Topi PDH <br />1501.3.1.1.2Tali coord warna hitam dan Peluit <br />Kopel Reem warna hitam <br />Pisau Komando (dipinggang samping kiri)<br />Borgol dan tempatnya warna hitam (dipasang samping kanan) <br />Sepatu ¾, hak tinggi warna hitam <br />Kaos kaki hitam tebal nylon<br />Dasi dengan logo<br />1501.3.1.2PDL (Pakaian Dinas Lapangan) baju lengan panjang warna biru dan celana warna biru saku luar, dan dipakai shift malam, dilengkapi dengan perlengkapan, antara lain : <br />1501.3.1.2.1Topi PDL <br />1501.3.1.2.2Tali coor warna putih dan peluit <br />1501.3.1.2.3Kopel reem warna putih <br />1501.3.1.2.4Pisau Komando (dipinggang samping kanan) <br />1501.3.1.2.6Sepatu tinggi warna hitam<br />1501.3.1.2.7Kaos kaki hitam tebal nylon<br />6.2Seluruh perlengkapan dan peralatan seragam tidak diperkenankan dilepas pada saat tugas, kecuali bagi Petugas yang jaga di dalam ruangan dapat melepas topi selama dalam posisi duduk di ruangan tersebut, namun bagi Petugas yang jaga di Pos lainnya apabila dengan posisi berdiri tidak diperkenankan melepas topi apapun alasannya. <br />6.3Kartu Tanda Anggota sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri No. Pol.Skep./303/III/1993 tangal 20 Maret 1993 tentang Nomor Registrasi dan KTA Satuan Pengamanan. <br />6.4Kartu Ijin Pemegang Borgol / Senjata Tajam sesuai Ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep./73IV/1981 tanggal 11 April 1981, tentang Pedoman Pembinaan Satuan-Satuan Pengamanan. <br />6.5Buku Saku Pedoman Pelaksanaan Tugas Keamanan <br />7.KEKUATAN PERSONIL DAN ATURAN KERJA <br />7.1Guna mengcover Keamanan semua Aktifitas Gedung Perusahaan Pengguna Jasa, jumlah Personil SATPAM disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa serta disusun se-efisien mungkin. <br />7.2Uraian Tugas Pos-Pos <br />7.2.1Wajib memberi Salam Hormat dengan posisi Sikap Sempurna secara tulus pada Pimpinan Pengguna Jasa, Atasan, Karyawan Perusahaan maupun Tamu / Pengunjung dengan Ucapan Salam “Selamat pagi/siang/malam”.<br />7.2.2Mengatur kelancaran arus lalu-lintas kendaraan masuk / keluar dan memandu / mengarahkan ketempat parkir yang tersedia. <br />7.2.3Memastikan tempat parkir kendaraan Karyawan sudah pada tempatnya / sudah sesuai dengan nomor urut dan area parkirnya. <br />7.2.4Kendaraan roda dua yang mengeluarkan suara bising agar didorong hingga pintu utama, pada saat jam kerja.<br />7.2.5Mengambil tanda bukti service kemudian diserahkan ke bagian bengkel setelah satu hari kemudian (khusus Kantor Perusahaan dilingkungan Pengguna Jasa yang memiliki Bengkel).<br />7.2.6Seluruh kendaraan yang terparkir di halaman depan tidak diperbolehkan membelakangi Gedung, kecuali Presiden Direktur. <br />7.2.7Mengawasi setiap Tamu masuk dan menanyakan arah tujuan / keperluannya dengan Tegas dan Sopan serta memberikan Visitor dengan menyerahkan Kartu Identitas, atau KTP.<br />7.2.8Mengarahkan Tamu / Pengunjung ke Karyawan Perusahaan Pengguna Jasa yang akan ditemui. <br />7.2.9Menerima, Surat yang masuk dan menyerahkan kepada Karyawan yang bersangkutan dengan mengisi buku yang tersedia.<br />7.2.10Membantu untuk Karyawati yang akan menyeberangi Jalan Raya setelah jam Kantor selesai.<br />7.2. 11Dilarang membuka pintu gerbang sebelum Tamu ditanya maksud dan tujuannya datang ke Kantor pada saat Kantor telah tutup atau pada hari libur Kantor.<br />7.2.12Menanyakan dengan Sopan mengenai Surat Izin dan keperluan Pemakaian Kendaraan Operasional Perusahaan yang akan digunakan oleh Karyawan, selain oleh Pengemudi (driver) yang telah ditunjuk oleh General Affair Department.<br />7.2.13Mencatat waktu masuk / keluar pemakaian Kendaraan Operasional seperti yang dimaksud pada point (1602.13). <br />7.2.14Melarang Karyawan berada di dalam Perusahaan diluar jam Kantor / jam Kantor kecuali telah mendapat Izin dari Management.<br />7.2.15Memastikan dan mencatat setiap Karyawan yang melakukan lembur dan melakukan pencatatan terhadap Karyawan yang paling akhir meninggalkan Kantor.<br />7.2.16Melarang setiap Pedagang dan orang-orang yang tidak berkepentingan yang akan masuk Area lingkungan Kantor.<br />7.2.17 Melakukan Pengaturan, Penertiban dan Pengawasan kendaraan.<br />7.2.18Melakukan Body Check terhadap seluruh Karyawan yang akan meninggalkan tempat tugas apabila diperlukan.<br />7.2.19Tanggap terhadap setiap keluhan / laporan, jawablah yang jelas dan bila ada hal-hal yang kurang dipahami, segera laporkan kepada Komandan Regu dan dilanjutkan ke Supervisor Security untuk segera diteruskan ke General Affair Department atau Kacab/ADM di masing-masing area.<br />7.2.20Dilarang meninggalkan Pos tanggung jawabnya sebelum ada penggantinya.<br />7.2.21Sigap dalam memberikan Pelayanan / Service kepada Karyawan / Tamu, seperti membantu memayungi / meminjarnkan payung dalam keadaan hujan untuk mengantar Karyawan / Tamu Perusahaan dari Gedung Kantor ke arah kendaraannya di area parkir.<br />7.2.22Melaporkan setiap perkembangan situasi dan kondisi sekitar areanya, melalui HT Trunking ke Pusat Komando Operasi dan Group General Affair Manager atau ke Kacab/ADM di masing-masing area.<br />7.2.23Dilarang merokok di area / di lokasi tugas.<br />7.2.24Pastikan Pos / Ruang Kerja Security tetap Bersih, Rapih dan Teratur<br />7.3 Tugas-Tugas Patroli<br />7.3.1Memeriksa, kelengkapan Tugas sebelum melaksanakan Patroli<br />1603.1.1 Form Patroli / alat tulis<br />1603.1.2 Jas hujan bila diperlukan<br />1603.1.3 Mesin Amano Control (Wacthman's Clock)<br />1603.1.4 Senter bila diperlukan<br />7.3.2Bersikap hati-hati, teliti, pengawasan yang tajam dan gaya simpatik tetapi tidak over acting / sombong.<br />7.3.3Hati-hati dan selalu waspada terhadap apa yang dilihat maupun apapun yang didengar dan selalu curiga terhadap adanya keganjilan-keganjilan.<br />7.3.4Melaksanakan chek list kendaraan roda empat & roda dua yang berada disekitar Area lingkungan Kantor <br />7.3.5Melaksanakan pencatatan meteran listrik setiap hari <br />7.3.6Melaksanakan pengontrolan seluruh Area dengan menggunakan Watchman's Clock pada pukul 11:00, 13:00, 15:00, 17:00, 21:00, 23:00, 01:00 dan 04:00.<br />7.3.7Laporan Pengamanan pengecekan / pemeriksaan sektor demi sektor,akan dikonfirmasikan dengan General Affairs Department atau Pejabat yang ditunjuk (masing-masing lokasi).<br />7.3..8Catat seluruh kejadian dan barang-barang yang ditemukan apabila hal itu menjadi suatu keganjilan.<br />7.3..9Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : <br />7.3..9. 1. Pengecekan / pemeriksaan terhadap Peralatan Pemadam Kebakaran (APAR) tentang kondisinya.<br />7.3..9.2.Menghidupkan dan mematikan lampu-lampu yang ada di sekitar Area.<br />7.3..9.3.Cek pintu-pintu ruangan saat selesai jam kantor apakah sudah dikunci, bila belum segera kunci pintu tersebut.<br />7.3.10 Komunikasi aktif baik dengan Puskodal Security atau Group General Affair Manager maupun Kacab / ADM di masing-masing lokasi Perusahaan sebagai pengendali untuk melaporkan keganjilan-keganjilan yang terjadi / ditemukan selama melaksanakan Patroli.<br />7.3. 11 Petugas Patroli dilarang untuk bercakap-cakap dan merokok dalam melaksanakan tugas, bila ada pihak-pihak yang berkepentingan menanyakan sesuatu / minta penjelasan, harus dijawab dengan jelas, singkat tetapi Sopan dan Ramah.<br />7.3. 12 Tidak boleh ragu-ragu, tindakan harus Cepat, Tegas dan Tepat namun Bijaksana, perhatikan Peraturan-Peraturan / Ketentuan-Ketentuan yang berlaku didalam lingkungan Perusahaan<br />7.3. 13 Selesai melaksanakan Patroli, segera koordinasikan dengan Petugas Security pendamping untuk dicatat dalam buku Jurnal, selanjutnya dikoordinasikan dengan Komandan Regu atau Supervisor Security.<br />7.3. 14 Pada saat kontrol dengan Amano harus sesuai dengan nomor urut kunci.<br />5 PENGATURAN SHIFT TUGAS<br />1701 Guna Kelancaran Operasional Pengamanan Gedung dan Area di lingkungan Kantor Pengguna Jasa, Team Security melaksanakan Pengaturan Shift Tugas sebagai berikut : <br />- Shift Pagi/siang Pukul 07:00 s/d 19:00 Wib (12 jam)<br />- Shift malam Pukul 19:00 s/d 07:00 Wib (12 jam)<br />1800 LATIHAN KESAMPTAAN<br />1801 Dihadapkan kepada Tuntutan Tugas selama waktu 1 x 24 jam, maka dipandang perlu bagi seluruh Anggota Security yang bertugas, untuk menjaga Kondisi Fisik (Samapta) agar senantiasa dalam kondisi Prima untuk melaksanakan Tugas-Tugas rutinnya.<br />1802 Upaya tersebut disamping himbauan kepada sertiap individu juga diprogram Latihan bersama yang sifatnya, Inhouse Training dengan kegiatan antara lain : <br />1802.1Pengarahan Tugas / Evaluasi yang telah berjalan<br />1802.2Latihan PBB/ PPM (baris-berbaris/ penghormatan)<br />1802.3Latihan Penggunaan alat-alat Tugas (borgol/ kopel)<br />1802.4Latihan Bela Diri yang mengarah kepada Pembentukan Fisik dan Kepecayaan Diri.<br />1900 CARA MELAKSANAKAN TUGAS<br />1901 Cara bersikap, Penghormatan dan Salam dalam menerima dan menjumpai Tamu<br />1901.1Salam dengan Sikap Sempurna secara Tulus. dan ucapkan Salam quot; Selamat pagi / 'siang / malam kepada Karyawan yang akan. memasuki maupun yang akan meninggalkan Area Kantor.<br />1901.2Sapalah dengan Ramah (senyum), Sopan dan Tegas, setiap Tamu yang akan <br />masuk Gedung.<br />1901.3Semua Tamu diharapkan untuk mengisi Buku Tamu yang telah tersedia.<br />1901.4Pandulah Tamu secara estafet dari Pos-Pos yang berdekatan, mulai dari mana mereka memparkir kendaraan sampai dengan tujuan bertamu, bila memungkinkan (memandu tamu mulai dari parkir kendaraan)<br />1901.5Tanggapi setiap ke1uhan dan Laporan dari Tamu dengan Baik dan Sopan, berikut jawaban yang jelas, bila ada hal-hal yang kurang jelas laporkan kepada Dan-Ru (Komandan Regu) / Supervisor Security untuk mendapat petunjuk lebih lanjut.<br />1901.6Sehubungan dengan point di atas (1901.5), untuk Kantor Cabang di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa yang tidak memiliki Dan-Ru secara langsung di areanya, maka staff Security dapat juga meneruskan ke1uhan maupun Laporan dari Tamu tersebut langsung ke ADM / Kacab setempat.<br />1901.7Hindarkan Kesan atau Sikap bahwa Pengamanan / Keamanan lebih penting dari Tamu.<br />1901.8Beri petunjuk / bantuan sesuai kebutuhan Tamu bila ada Ketentuan- Ketentuan yang melarang Tamu sampaikanlah dengan kata-kata yang Sopan dan Baik.<br />1901.9Selama melayani Tamu hindarkanlah kata-kata atau Sikap yang kurang Baik / Simpati.<br />1902 Cara Menerima Laporan / Pengaduan<br />1902.1Dilaksanakan oleh Dan-Ru, atas Dasar Laporan langsung dari si-pengadu atau pesan pengadu yang disampaikan melalui Petugas. Setiap Pelapor / Tamu harus di layani dengan Ramah dan Sopan, jangan membuat kesan penolakan terhadap Laporan / Pengaduan yang disampaikan dan tanggapilah dengan Bijaksana. serta penuh perhatian.<br />1902.2Catat setiap Laporan / Pengaduan tersebut dalam Buku Laporan Kejadian atau bila terdapat kasus, Laporan / Pengaduan yang harus ditulis pada Formulir Laporan Kejadian yang telah ada sebagai Data dan Bahan argumentasi guna mempermudah proses tindak lanjut. <br />1902.3Petugas harus menulis setiap Laporan / Pengaduan di Buku Mutasi / Jurnal yang ada dalam setiap tugasnya, dengan mencantumkan : quot; Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Berapa, Mengapa dan Bagaimana. <br />1902.4Bila terjadi hal-hal diluar kewenangan Petugas, maka segera lapor kepada Komandan Regu atau Supervisor Security dan koordinasi dengan Pihak Group General Affair Manager<br />1903 Serah Terima Pergantian Tugas Antar Shift<br />1903.1Minimal 15 s/d 30 menit sebelum Serah Terima Tugas antar Shift dilaksanakan, Petugas Shift yang baru naik Tugas sudah mempersiapkan diri.<br />1903.2Petugas melakukan Apel di dekat Pos, dilakukan Absensi, Pemeriksaan teliti mengenai Perlengkapan dan Seragam serta Kerapihan antara lain Kebersihan Baju, Rambut, Kumis, Jenggot, d1l.<br />1903.3Diharuskan bagi Petugas yang baru naik Tugas, jangan memasuki Ruang Jaga agar tidak menggangu Petugas lama dalam menyelesaikan pekerjaannya dan untuk menghindarkan kesan menggerombol dalam Pos.<br />1903.4Petugas melaksanakan Pembuatan Jadwal Penempatan Pos bagi Petugas baru yang naik Tugas, selanjutnya Serah Terima dilakukan tepat pada waktunya, Petugas melaksanakan Pengawasan. Serah Terima Petugas Pos.<br />1903.5Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat Serah Terima Jaga antara lain:<br />1903.5.1.Periksa barang Inventaris di Pos-Pos Jaga terutama Peralatan Pemadam Kebakaran (APAR) dan Sarana Pos (Telepon/ Intercom, d1l).<br />1903.5.2.Periksa Buku Jurnal dan formulir-formulir Tugas yang telah di isi oleh Petugas sebelumnya (misalnya : Data-Data mobil inap, Laporan Kejadian, Laporan barang keluar, Laporan mobil Operasioanal keluar, ijin ke~a/ renovasi dari kontraktor, d1l).<br />1903.5.3.Perhatikan apakah ada Instruksi dari Manajemen atau pesan-pesan yang harus dilaksanakan.<br />1903.6Setelah Petugas Jaga baru menempati Pos masing-masing, dilarang meninggalkan Pos apapun alasannya sebelum ada penggantinya<br />1904 Cara Berpatroli<br />Dilaksanakan oleh 1(satu) orang atau lebih langsung dikendalikan dari Pos Security dengan ketentuan sebagai berikut :<br />1904.1Setiap Petugas harus mencatat / mendata secara tertulis pada Formulir Kontrol yang tersedia sebagai pertanggung jawaban Administrasi Tugas Patroli untuk dilaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security.<br />1904.2Selalu di ingat bahwa : Tugas utamanya adalah Tindakan Preventif (pencegahan), sedangkan Tindakan Represif hanya terhadap kejadian-kejadian yang tertangkap tangan dan Pelanggaran Tindak Pidana.<br />1904.3Tugas Dan-Ru dalam memonitor Patroli, bila terdapat hal-hal yang memerlukan tindakan cepat / khusus pada malam hari segera hubungi Polsek / Koramil terdekat sebagai Unsur Bantuan lainnya dan hubungi Group GA Manager atau ADM / Kacab setempat.<br />1904.4Mengenal dan berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan yang selalu menimbulkan kerawanan antara lain:<br />1904.4.1.Tempat bahan bakar / gas, d1l.<br />1904.4.2.Instalasi listrik dan mesin-mesin/Power Genset, Ruang AC.<br />1904.4.3.Area parkir.<br />1904.4.4.Gudang-gudang / Bengkel tempat penyimpanan material / spare-part.<br />1904.4.5.Tempat kunci ruangan-ruangan Kantor, dan lain-lain.<br />1904.5Laluilah Route Patroli sepenuhnya dengan sikap waspada dan tanggap serta kecepatan yang teratur antara lain:<br />1904.4. 1. Pergunakan mata dan telinga, dengan sebaik-baiknya.<br />1904.4.2.Perhatikan dengan teliti daerah-daerah rawan.<br />1904.4.3.Dalam ber-Patroli agar tidak menggunakan Route arah yang tetap.<br />1904.6Kenali kebiasaan yang sering terjadi didalam Area Gedung / parkir, karena dengan mengenal kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang ganjil dan tidak beres.<br />1904.7Dalam hal harus mengambil tindakan, perhatikan Petaturan Perundang-Undangan yang berlaku dengan tidak menyimpang dengan kebijaksanaan Management Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1905 Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT<br />1905.1Meskipun sibuk dengan kegiatan, bila telepon berdering segera angkat, jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali.<br />1905.2.Langsung ucapkan: quot; Selamat (pagi / siang / malam) dengan Security … ada yang bisa dibantuquot; .<br />1905.3Ingat kata demi kata usahakan Ramah, Tegas, Jelas tapi Sopan dan berirama jangan terlalu keras atau sebaliknya bernada lemah.<br />1905.4Berbicaralah dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bila tidak menguasai materi pembicaraan, maka berikan penjelasan semarnpunya yang Bijaksana.<br />1905.5Usahakan untuk senantiasa mencatat sernua pesan / pembicaraan dengan menulis :<br />1905.5. 1. Siapa Nama penelpon<br />1905.5.2. Untuk siapa<br />1905.5.3. Dari mana<br />1905.5.4 Isi berita apa<br />1905.5.5. Jam berapa<br />1905.6Akhirilah pembicaraan telepon dengan kata Salam perpisahan yang Sopan dengan ucapan terima kasih.<br />1905.7Letakan kembali telepon kepesawat dengan pelan pada posisi yang benar<br />1906 Cara Pelayanan Penitipan Inap Kendaraan<br />1906.1Dilaksanakan oleh Petugas Security, baik Security Supervisor pada waktu pagi maupun oleh Security Posko pada waktu sore / malam hari dengan tugas-tugas sebagai berikut :<br />1906.1.1. Senantiasa menginformasikan kepada pemilik / pengemudi yang akan menitip inapkan kendaraannya agar melaporkan ke Posko Security.<br />1906.1.2. Catat sernua identitas kendaraan yang akan dititip, inapkan di buku parkir inap dan catat juga di formulirnya (form dapat diambil di Pos Security)<br />1906.1.2.1. Nama pemilik<br />1906.1.2.2.Jenis kendaraan : sedan/ minibus / pick up / sepeda motor, d1l.<br />1906.1.2.3.Nomor Polisi / plat kendaraan.<br />1906.1.2.4.Waktu mulai dititip inapkan s/d kapan akan diambil kembali (tanggal dan jam supaya ditulis lengkap).<br />1906.1.2.5.Beritahu lokasi / penempatan parkir<br />1906.1.2.6.Tidak diperbolehkan menerima STNK / KTP / SIM / Kunci / Kartu Parkir kendaraan yang dititipkan.<br />1906.1.2.7.Teliti apakah tanda tangan dilengkapi oleh si penitip.<br />1906.1.2.8.Tanda tangani formulir titip inapnya dengan terlebih dahulu diadakan konfirmasi / pengecekan kondisi kendaraan di lokasi parkir.<br />1906.1.3. Bila kendaraan tersebut akan diambil / dikeluarkan dari Gedung, pengemudi / pemilik dirninta untuk selalu lapor ke Pos Security.<br />1906.1.4. Petugas Pos akan mengkonfirmasikan Data di Buku Parkir inap lalu teliti kelengkapan surat-suratnya (STNK, d1l) bila benar dan meminta kembali formulir inap kendaraan tersebut, baru kendaraan di ijinkan keluar dan sebelumnya identitas pengambil dicatat di Buku Laporan Security.<br />1907 Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari dan ke Gedung Kantor<br />1907.1Sebagai bentuk perwujudan Pelayanan Pengelola Gedung kepada seluruh Karyawan / Tamu Perusahaan, maka tindakan Preventif pengantaran derni Keamanan semua barang yang akan di masukan atau dikeluarkan ke atau dari Area Lingkungan Kantor di atur dengan Sistem sebagai berikut :<br />1907.1.1. Barang yang akan dibawa masuk ke Gedung, khususnya barang milik Suplier / Kontraktor di luar Area Perusahaan harus disertai dengan Dokumen Barang, sehingga sewaktu barang tersebut akan dibawa keluar kembali oleh Suplier / kontraktor yang bersangkutan, tidak perlu menempuh Prosedur Internal yang berlaku.<br />1907.1.2.Untuk semua barang yang akan di bawa keluar relatifitasnya adalah barang-barang milik Perusahaan yang bersifat tertentu misalnya alat-alat Elektronik : Komputer, TV, Furniture, d1l. harus dilengkapi dengan Dokumen Barang yang Sah, yaitu telah di tanda tangani oleh Pejabat yang berwenang menandatangani Formulir Barang Keluar sesuai dengan data-data Pejabat dan contoh tanda tangan yang telah dikirimkan kepada Group General Affair Manager atau Kacab/ADM di masing-masing Area Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1907.1.3.Penyimpangan terhadap hal-hal tersebut (point 1907.1.2), perlu untuk dicurigai dan Petugas segera mengkonfirmasikan kepada Manajemen atau Group General Affair Manager atau Kacab / ADM di masing-masing Area dengan pengarahan menggunakan Prosedur Ijin Pengeluaran Barang yang berlaku di Perusahaan.<br />1907.1.4.Bila terjadi pemaksaan barang keluar oleh orang kurang jelas segera laporkan kepada Management atau General Affair Manager atau Kacab / ADM dimasing masing Area untuk di konfirmasikan langsung kepada Pembawa barang / yang bersangkutan, agar prosedumya ditempuh dan untuk sementara barang ditahan sampai ada Perintah lebih lanjut dari Management atau General Affair Manager atau Kacab / ADM di masing masing Area Perusahaan.<br />1908 Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan<br />1908.1.Hal yang sangat mendasar, demi Keamanan & Ketertiban parkir kendaraan, mengingat Area parkir yang sangat terbatas, maka pengelolaan parkir kendaraan diatur pada SOP tersendiri mengenai Pengaturan Sistem Parkir Kendaraan di Lokasi Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1908.2.Untuk Pengaturan parkir,.di masing-masing Kantor Cabang di lingkungan Perusahaan disesuaikan pada situasi dan kondisi dimasing-masing lokasi.<br />1908.3.Dalarn kapasitasnya sebagai Satuan Pengamanan, Security tetap melakukan Kontrol Pengawasan sebagai berikut :<br />1908.3.1.Pengawasan Rutin dan berlanjut dari Petugas Security disetiap Area parkir, diadakan pendataan tertulis sebagai Bukti Administrasi Pengawasan dan sebagai bahan Argumentative bila ada laporan kehilangan peralatan / perlengkapan mobil.<br />1908.3.2.Pengadaan Patroli khusus Area parkir untuk lebih mempertajam Teknis Pengamanan dan juga sebagai usaha untuk meniadakan niat jahat seseorang terhadap seluruh kendaraan yang parkir diseluruh Area dilingkungan Kantor Perusahaan Pengguna Jasa.<br />1909 Cara Mengatasi Kejahatan<br />1909.1Sesuai dengan Fungsinya dan mengingat bahwa Security adalah berperan sebagai Unsur Pembantu Polisi dalam Perusahaan, maka setiap anggota Security berhak mengambil langkah-langkah atau tindakan Yuridis yang bersifat sementara, seperti menangkap dan memborgol seorang atau lebih oknum penjahat (hanya dalam hal tertangkap tangan) yang nyata-nyata telah melakukan suatu tindak pidana dalarn Gedung atau Area-nya.<br />1909.2Pencurian / Perampokan.<br />Bila dilingkungan kerja menjumpai orang yang mencurigakan gerak-geriknya, bahkan telah berbuat kejahatan, maka tindakan yang pelu diambil adalah :<br />1909.2. 1. Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan seperlunya<br />1909.2.2. Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan, segera mengarnbil langkah-langkah sebagai berikut:<br />1909.2.2.1.Selalu wapada dan jangan melakukan tindakan ceroboh sehingga. dapat menimbulkan kerugian diri sendiri.<br />1909.2.2.2.Jika pelakunya hanya seorang dan yakin bisa diatasi sendiri, maka segera. adakan penangkapan.<br />1909.2.2.3.Bila pelaku lebih dari satu orang, maka segera hubungi Dan-Ru atau Petugas Security Pos terdekat melalui HT untuk melakukan penangkapan bersama terhadap pelaku.<br />1909.2.2.4.Dan-Ru. segera Lapor kepada Supervisor Security, untuk menghubungi Pos Polisi tedekat melalui HT / Telepon agar segera datang dan juga menghubungi General Affair Manager atau. Kacab / ADM di masing-masing lokasi Kantor <br />1909.2.2.5.Setelah diadakan penangkapan segera. pelakunya. diamankan berikut barang bukti bila ada di Posko.<br />1909.2.2.6.Jangan sekali-kali mengadakan pemukulan / menghakimi sendiri.<br />1909.2.2.3.Bila unsur Polisi telah datang, serahkan pelaku dengan disertai Laporan Kejadian(formulir resmi dari Perusahaan), yang ditanda tangani Supervisor Security serta diketahui oleh Management Perusahaan <br />1909.2.2.8.Mernbuat Berita Acara Kejadian.<br />1909.3Perkelahian.<br />1909.3. 1. Perkelahian satu lawan satu<br />1909.3.1.1 Usahakan melerai / memisahkan para pelakunya dengan peringatan atau mengalihkan perhatian.<br />1909.3.1.2Bila perkelahian menggunakan alat-alat yang berbahaya (rantai, pentungan, senjata tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan kepada, salah satu pihak yang bersenjata.<br />1909.3.2. Perkelahian Kelompok.<br />1909.3.2.1.Usahakan memberikan peringatan yang dapat menarik dan mengalihkan perhatian para pelaku.<br />1909.3.2.2.Hubungi Polisi / Koramil terdekat & meminta bantuan massa (para Karyawan lain) untuk dapat memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.<br />1909.3.2.3.Membuat Berita Acara Kejadian.<br />1909.4Pembunuhan.<br />Segera amankan tempat terjadinya pembunuhan dengan cara<br />1909.4.1. Tempat kejadian ditutup (blokir), Jaga jangan sampai ada orang-orang yang tidak berkepentingan dapat keluar / masuk lokasi tersebut, guna mencegah adanya jejak-jejak / bekas-bekas lain yang tidak diperlukan dan bahkan dapat menghilangkan jejak / bekas yang sesungguhnya.<br />1909.4.2. Buat bagan / sketsa / gambar disekeliling korban dengan kapur tulis.<br />1909.4.3. Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera datang kelokasi guna Pengusutan lebih lanjut.<br />1909.4.4. Segera hubungi General Affairs Manager atau Kacab / ADM di masing-masing lokasi kejadian.<br />1909.4.5. Segera berikan informasi kepada Keluarga Korban sesuai identitasnya jika perlu.<br />1909.4.6. Bila unsur Polisi / Koramil telah tiba dilokasi, maka serahkan Data maupun Informasi kejadian yang diperlukan Pihak Kepolisian dalam hal Pengusutan selanjutnya.<br />1909.4.7. Membuat Berita Acara kejadian.<br />1910 Cara Menghadapi Bencana Alam<br />1910.1Bila terjadi gempa, tetap tenang dan berikan pengertian kepada para Karyawan agar tidak panik dengan meyarankan bahwa bangunan gedung telah dirancang sedemikian rupa sehingga tahan gempa dan ingat : Kepanikan dan usaha yang salah untuk memnggalkan gedung, dapat membawa bahaya yang lebih fatal dari pada gempa itu sendiri.<br />1910.2Perintahkan kepada para Karyawan untuk :<br />1910.2.1.Meninggalkan Gedung atau<br />1910.2.2.Usahakan mereka berlindung dibawah meja.<br />1910.2.3.Menghindari dari perabot / peralatan kantor yang tinggi dan mudah tumbang.<br />1910.2.4.Jauhi jendela atau kaca.<br />1910.2.5.Bila akibat gempa tersebut mengakibatkan kebakaran, maka lakukan Prosedur tindakan pemadaman.<br />1910.2.6.Tindakan bila terjadi angin kencang, sama dengan diatas.<br />1911.Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / Penyebaran Pamflet yang bersifat SARA (Suku Agama dan Ras)<br />1911.1Bersikap tenang dan waspada<br />1911.2Adakan Pengamatan dan Pencatatan yang perlu, segera laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security / Management untuk diteruskan kepada Pihak Kepolisian / Koramil terdekat.<br />1911.3Segera blokir Pintu Masuk Utama, dan Pintu Keluar Area Kantor Perusahaan.<br />1911.4Seluruh Karyawan / Tamu yang berada di Area Kantor diperintahkan untuk tetap berada didalam Area, guna mencegah teradinya keributan akibat kemarahan demonstrasi.<br />1911.5Tetap tenang, jangan beraksi berlebihan agar tidak memancing kemarahan demonstrasi.<br />1911.6Siapkan buka pintu halaman belakang untuk Evakuasi Karyawan, bila diperlukan.<br />1911.7Bila mereka memasuki Area Gedung, adakan Pencegahan dengan Kemampuan yang ada dan atas Petunjuk Supervisor Security / Management Perusahaan.<br />1911.8Amankan / ambil semua tulisan-tulisan ataupun pamflet-pamflet yang disebarkan dan bersama Aparat adakan penangkapan terhadap orang-orang yang menyebarkan tulisan / pamflet tersebut termasuk Barang Bukti untuk Pengusutan pihak Kepolisian / Koramil.<br />1912 Cars Menangani Penelepon Gelap<br />1912. 1 Adakan pencatatan :<br />1912. 1. 1. Isi berita Telepon<br />1912.1.2. Nada suara. penelepon (Iogat bicara)<br />1912.1.3. Jam diterima<br />1912.1.4. Latar belakang suara penelpon<br />1912.2Segera laporkan ke Supervisor Security untuk diteruskan kepada Management Perusahaan <br />1912.3Atas petunjuk Management, bila hal tersebut perlu dilaporkan kepada Pihak Berwajib (Polisi / Koramil), maka segera hubungi untuk mendapatkan bantuan seperlunya.<br />1912.4Bersama Aparat Keamanan adakan Kontrol Area Gedung untuk kemungkinan menemukan hal-hal mencurigakan.<br />1912.5Perketat kewaspadaan.<br />1913Cara Menangani Ancaman Bom.<br />Biasanya hal tersebut Pihak peIaku akan memberitahukan ancamannya melalui telepon, tindakan yang harus diambil adalah:<br />1913.1Melaporkan Berita ancaman tersebut kepada Supervisor Security untuk diteruskan kepada Management Perusahaan. <br />1913.2Supervisor Security / Management akan menghubungi Pihak Kepolisian / Satuan Gegana Polri bila terpaksa harus dilakukan.<br />1913.3Bila barang tersebut ditemukan, amankan dari jangkauan orang lain<br />1913.4Atas Perintah Management, maka instruksikan kepada seluruh Karyawan untuk mcnjauhi Lokasi penemuan barang, bila terjadi didalam Gedung, maka seluruh Karyawan segera dievakuasikan dengan tenang keluar Gedung.<br />1913.5Jauhkan benda berharga dari sekitar lokasi penemuan (mobil,dsb).<br />1913.6Lingkari benda tersebut dengan karung-karung berisi pasir.<br />1913.7Serahkan kepada Team Gegana Polri saat kedatangannya untuk aksi penjinakan selanjutnya.<br />2000 TATA CARA PENANGGULANGAN BAHAYA REBAKARAN<br />2001 Mengingat kebakaran tidak memilih waktu maupun tempat dan akibatnya, selain merugikan jiwa dan harta benda, dapat pula menghambat lajunya Operasional Pekerjaan maupun Pengelolaan Gedung karena rehabilitasi yang banyak membutuhkan biaya, tenaga dan waktu. <br />2002 Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran, maka akan diterbitkan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran dan Evakuasi Karyawan di lingkungan Perusahaan yang didalamnya memuat petunjuk-petunjuk teknis apa-apa yang harus dilaksanakan oleh setiap Petugas Security bila terjadi keadaan darurat kebakaran Gedung.<br />2003 Dalam Buku tersebut memuat dan merinci langkah-langkah Kegiatan, Prosedur Tugas, Mekanisme Komunikasi, cara-cara Menjinakan Api yang ada yang pada prinsipnya merupakan tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan dengan tepat, cepat dan benar antara. lain :<br />2003.1Petugas Security bila mendapat informasi atau mengetahui adanya kebakaran, maka bersama Security Pos terdekat segera konteks melalui HT / Telepon atau secara langsung ke Komandan Regu / Supervisor Security / GA Manager atau ke Kacab / ADM di masing-masing lokasi dan langsung memeriksa lokasi / lantai yang bersangkutan untuk memastikan apakah benar-benar ada kebakaran sambil membawa APAR (fire extinguiser).<br />2003.2Pastikan apabila benda yang terbakar yaitu peralatan / instalasi listrik / kabel, jangan gunakan air hydrant untuk pemadamannya karena air dapat dengan cepat meneruskan aliran listrik<br />2003.3Gunakan APAR yang telah tersedia untuk usaha pemadaman dan laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security mengenai kondisi yang berlangsung untuk dilaporkan kepada Pimpinan Perusahaan Pengguna Jasa sebagai Pimpinan Komando Darurat, yang berhak memutuskan pelaksanaan Evakuasi Penghuni dan ke Group General Affair Manager.<br />2003.4Usahakan bekerjasama dengan para Petugas Pemadarn Kebakaran selama pemadaman, namun bila diperkirakan api tidak dikuasai, mengingat bahwa hubungan telepon dan masalah lalu lintas akan memakan waktu segera minta di panggilkan Unit Mobil Pemadam Kebakaran DPK DKI sekaligus Pemanggilan bantuan kepada Petugas Polsek / Koramil setempat.<br />2003.5Semua unsur Petugas Pos, melaksanakan Fungsi Keadaan Darurat sesuai Tugas Pokok masing-masing sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran Gedung dan Evakuasi Penghuni Gedung di area Perusahaan <br />2003.6Setelah mobil Pemadam tiba dilokasi Gedung, maka seluruh kendali berada ditangan Petugas Pemadam, sedangkan Petugas Security bertindak sebagai Unsur Pembantu untuk menunjukkan jalan terdekat menuju lokasi / lantai kebakaran dan usaha-usaha pemadaman.<br />2003.7Selama kejadian berlangsung, usahakan komunikasi antara unsur Pimpinan dengan unsur Petugas Pemadam tetap terlaksana, bila perlu melalui HT Petugas Security sehingga sernua Petunjuk atau Instruksi lebih lanjut dapat segera dilaksanakan.<br />2004 JADWAL LATIHAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN<br />2004.1Mengacu pada Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta No.3 tahun 1975 tentang Ketentuan Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang termuat dalarn Bab VII pasal 94 dan Keputusan Menteri Pekerjaan Urnum No.02/KPTS/1985 tentang Pencegahan dan Penaggulangan Bahaya Kebakaran serta Bangunan Gedung, maka minimal diadakan Latihan Total seluruh Penghuni I (satu) kali dalam setahun.<br />2004.2Namun demi mempersiapkan Petugas-Petugas yang terampil dan Sigap dalam Fire Fighting dan mengevakuasi Penghuni, maka perlu diadakan Pelatihan, kepada seluruh Petugas / Karyawan di lingkungan Perusahaan dengan para Karyawan yang terdaftar sebagai Captain Floor (peran) kebakaran lantai minimal 2 (dua) kali dalarn setahun agar terkondisi Petugas-Petugas Gedung yang siap setiap saat untuk menghadapi situasi darurat.<br />2100TAMBAHAN TUGAS-TUGAS DETAIL<br />2101Dilakukan melalui Surat Tugas Khusus secara detail <br />2102Disampaikan hanya dari Management Karya Dharma dan Perusahaan Pengguna Jasa <br />2103Sistem Pelaporan<br />Laporan Rutin dan Tugas Rutin di kendalikan melalui Supervisor Security dan Kecuali adanya Tugas-Tugas Insidentil melalui Management Karya Dharma atau Perusahaan Pengguna Jasa <br />2200LAIN-LAIN<br />2201Seluruh Kantor dilingkungan Perusahaan dijaga selama 24 jam<br />2202Jumlah Personil SATPAM setiap Kantor Cabang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Area Kantor Cabang tersebut dan atas persetujuan BOD. <br />2203Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur tersendiri. <br />General Affair Departement<br />HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA<br />PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN<br />Wajib melakukan Apel Pagi setiap hari yang diikuti oleh seluruh Anggota yang di Pimpin oleh Kepala Regu.<br />Wajib melakukan Apel dan latihan-latihan lain secara menyeluruh setiap 2 (dua) minggu sekali yang akan dipirnpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru.<br />Wajib mengikuti Briefing Awal dan Akhir bersama sebelurn Operasional dimulai di Pimpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru.<br />Menertibkan para pengunjung yang masuk ke Area Lingkungan Perusahaan<br />Melakukan pengarnatan terhadap pengunjung yang mencurigakan dan apabila dianggap perlu, wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security.<br />Wajib melakukan Pengontrolan Lapangan secara rutin, dan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security<br />Kepala Security menempatkan Anggota-nya sesuai dengan lokasi dan kebutuhan Perusahaan di lapangan.<br />Melakukan Pengamatan dan Kontrol terhadap Tamu-Tamu Perusahaan, dimana Tamu-Tamu tersebut harus mengisi Buku Tarnu dan di berikan Tanda Pengenal.<br />Melakukan Pengawasan Rutin terhadap kendaraan yang parkir di Area Kantor dan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Supervisor Security.<br />Wajib melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait baik dalam hal penyampaian Informasi dan Pertemuan Rutin.<br />Wajib melakukan Koordinasi dengan Kelurahan, Polsek, Polres, Koramil, Pemadam Kebakaran, Trantib serta Instansi terkait lainnya.<br />Membina Hubungan Baik dengan masyarakat sekitar lokasi Perusahaan<br />Wajib Menjaga dan Mengawasi Asset Perusahaan.<br />Wajib melakukan Operasional buka dan tutup kantor sesuai Jadwal yang sudah ditentukan Management.<br />Menyelesaikan masalah keributan yang terjadi di Lingkungan Perusahaan dengan membawa pelaku ke Posko Security dan apabila menyebabkan kerugian Pihak lain harus di rujuk ke Pos Polisi terdekat dengan di lengkapi Berita Acara Kejadian.<br />Memberikan Pertolongan Pertama untuk Pernadaman Kebakaran di area Perusahaan dengan menggunakan alat-alat Pemadarn Kebakaran yang tersedia.<br />Apabila dalarn waktu 5 (menit) menit kebakaran tidak dapat di tanggulangi, maka Security wajib lapor kepada GA Manager atau Kacab / ADM di masing-masing lokasi untuk mendapat intruksi lebih lanjut dan minta bantuan segera kepada Pos Pemadam Kebakaran terdekat.<br />Melakukan Koordinasi dengan Teknisi untuk mernatikan aliran listrik dalarn usaha melokalisasi kebakaran.<br />Melakukan Pengaturan Parkir untuk memudahkan jalur kendaraan Pernadarn Kebakaran.<br />Memberitahu kepada, para Pekerja / Karyawan dan Pengunjung untuk tidak panik dan membimbing mobilisasi orang dan barang-barang keluar dari area Kantor Perusahaan<br />Wajib Menertibkan pedagang kaki lima apabila ada terutama yangmenggangu di pintu gerbang.<br />Wajib berlaku Sopan dan Ramah terhadap, para Tarnu dan Pengunjung dan wajib memberikan Pertolongan kepada Pengunjung apabila diperlukan.<br />Membuat Laporan dari sumber Kejadian atas Analisa terjadinya kebakaran.<br />A. TATAKRAMA KEPADA PENGUNJUNG<br />Menyapa dengan Hormat / Sigap Security dengan memberikan Senyum (kesan) Nyaman menjadi suatu. Lingkungan Keluarga.<br />Mempersilahkan Pengunjung bila akan mendatangi suatu. tempat (Security harus mernahami kondisi keadaan di masing-masing area Perusahaan untuk. memudahkan memberikan pengarahan).<br />Mengantar sampai tempat yang di tuju atau paling tidak radius mudah di capai secara sopan.<br />Pakaian Atribut SATPAM harus lengkap, dan Bahasa sapa Jelas, Tegas dan Benar.<br />B. TATAKRAMA MEMBERIKAN INFORMASI<br />KEPADA PENGUNJUNG<br />Melakukan Komunikasi / Koordinasi dengan Departement Operasional / Marketing / Leasing maupun General Affair atau Kacab / ADM dimasing-masing lokasi untuk mengetahui bila di Lingkungan Perusahaan ada. kegiatan, sehingga Security tanggap akan adanya acara-acara tersebut. <br />Proaktif mempertanyakan dan berperan akitif dalam acara / kegiatan Perusahaan.<br />Pemberian informasi harus di sosialisasikan. kepada Petugas Jaga shift-shift berikutnya.<br />C. CARA BERKOMUNIKASI MELALUI TELEPON<br />Mengucapkan Salam. quot; Selamat (pagi / siang / sore / malam), PT. Asuransi Tugu Mandiri (sebutkan nama), dengan Petugas Security disiniquot; .<br />Menanyakan maksud ada yang bisa saya bantuquot; .<br />Bila penelepon minta penjelasan adanya acara / event agar dijelaskan, bila kurang mengerti agar disambungkan ke bagian terkait.<br />Pelajari untuk mengoprasikan. Telepon / PABX<br />Tidak meninggalkan tempat Jaga.<br />Ruang Kerja tetap Bersih, Rapih dan Teratur.<br />TEAM PENGAMANAN TERPADU<br />KARYA DHARMA JAYA<br />BINTANG GARDA NUSANTARA<br />GARDA INTI ADHI TAMTAMA<br />