3. UnoArduSim
https://jhprasetyo.wordpress.com
3
UnoArduSim adalah simulator arduino freeware yang dibuat oleh Professor
Stanley J. Simmons, mantan Associate Professor di Queen’s University,
Kingstone, Ontario, Kanada. Simulator ini awalnya dikembangkan untuk
mahasiswa-mahasiswa di kampusnya namun kemudian dibuka untuk seluruh
penggemar Arduino.
Simulator ini didesain untuk
memudahkan kita dalam
bereksperimen dan melakukan debug
program Arduino tanpa memerlukan
hardware yang sesungguhnya.
Hanya support board Arduino Uno
5. Menu : File
https://jhprasetyo.wordpress.com
5
No. Sub Menu Fungsi
1. Load INO or PDE
Prog
Mengizinkan user untuk memilih file dengan
ekstensi ino/pde
2. Edit/View Membuka program yang telah di load untuk di
view/edit
3. Save Menyimpan isi program yang telah diedit
kembali ke file asli
4. Save As Menyimpan isi program yang telah diedit
kembali dengan nama file yang berbeda
5. Next (#include) File Membuat Code Pane menampilkan #include’d
file selanjutnya
6. Previous File Mengembalikan tampilan Code Pane ke file
sebelumnya
7. Exit Keluar dari UnoArduSim
6. Menu : Find
https://jhprasetyo.wordpress.com
6
No. Sub Menu Fungsi
1. Find Next Function/Var Lompat ke fungsi selanjutnya (apabila Pane
Code aktif) atau lompat ke variable selanjutnya
(apabila Variable Pane aktif)
2. Find Previous Function/Var Lompat ke fungsi sebelumnya (apabila Pane
Code aktif) atau lompat ke variable selanjutnya
(apabila Variable Pane aktif)
3. Set Search Text (ctrl-F) Mengaktifkan edit box toolbar Find untuk
menentukan teks perihal yang akan dicari
4. Find Next Text Lompat ke lokasi selanjutnya teks yang dicari
(apabila Pane Code aktif) atau lompat ke variable
selanjutnya (apabila Variable Pane aktif)
5. Find Previous Text Lompat ke lokasi sebelumnya teks yang dicari
(apabila Pane Code aktif) atau lompat ke variable
selanjutnya (apabila Variable Pane aktif)
7. Menu : Execute
https://jhprasetyo.wordpress.com
7
No. Sub Menu Fungsi
1. Step Into (F4) Maju 1 perintah atau ke fungsi yang dipanggil
2. Step Over (F5) Maju 1 perintah atau hingga selesai 1 fungsi
3. Step Out Of (F6) Memajukan eksekusi agar bisa keluar dari fungsi
saat ini
4. Run To (F7) Menjalankan program, berhenti pada baris
program yang diinginkan, sebelumnya anda
harus meng-klik baris program yang diinginkan
terlebih dahulu sebelum menggunakan Run To
5. Run Till (F6) Menjalankan program, berhenti ketika lokasi
variable dari pane variable yang ditandai adalah
yang akan di tuliskan ( Klik untuk menandai item
yang diinginkan sebelum menggunakan Run Till)
8. Menu : Execute (cont’d)
https://jhprasetyo.wordpress.com
8
No. Sub Menu Fungsi
6. Run (F9) Menjalankan program
7. Halt (F10) Menghentikan sementara eksekusi (dan
menghentikan waktu)
8. Reset Mereset program (semua variable akan ter-reset
kembali ke nilai 0 dan semua pointer variable
direset ke 0x0000)
9. Animate Secara otomatis menjalankan baris program
dengan delay buatan yang ditambahkan dan
menandai baris kode yang sedang dieksekusi
10. Slow Motion Memperlambat waktu 1/10 kali
9. Menu : Option
https://jhprasetyo.wordpress.com
9
No. Sub Menu Fungsi
1. Step Over
Structors/Operators
Menuju langsung ke constructor, destructor dan
operator fungsi overload selama melakukan
eksekusi per langkah
2. Register-Allocation
Modelling
Assign fungsi lokal untuk membebaskan register
ATMega dari stack
3. Added loop() Delay Menambahkan 1 milidetik. (secara default) untuk
setiap panggilan pada loop() (apabila user belum
menambahkan delay apapun sebelumnya)
4. Error on Uninitialized Menandai sebuah kesalahan apabila program
yang anda buat menggunakan variable yang
tidak diberikan nilai awal
5. Show Program Download Menampilkan donwload program ke board Uno
10. Menu : Configure
https://jhprasetyo.wordpress.com
10
No. Sub Menu Fungsi
1. I/O Devices Untuk memilih jumlah perangkat yang diiginkan
(jumlah maksimum adalah 8 perangkat besar
dan 16 perangkat kecil)
2. Preferences Untuk memilih format auto-indent, jenis huruf,
pilihan besarnya huruf, expert syntax, kata kunci
operator logika, enforcing array bounds,
menampilkan download, versi board Uno, TWI
buffer length
11. Menu : VarUpdates
https://jhprasetyo.wordpress.com
11
No. Sub Menu Fungsi
1. Allow Auto (-) Collapse Mengizinkan UnoArduSim secara otomatis meng-
collapse array/struct/object yang ter-expand
apabila terjadi pada saat tidak real-time
2. Allow Reduction Mengizinkan untuk mengurangi frekuensi
menampilkan update pada Pane Variable untuk
menghidari berkedipnya jendela aplikasi atau
mengurangi beban CPU.
3. Minimal Updates Untuk membuat tampilan pane variable hanya
me-refresh 4 kali per detik
4. Highlight Updates Memberikan highlight/tanda nilai variable yang
terakhir diubah (dapat menyebabkan aplikasi
menjadi lambat)
12. Menu : Windows
https://jhprasetyo.wordpress.com
12
No. Sub Menu Fungsi
1. Serial Monitor Menambahkan Perangkat I/O serial (jika tidak
ada) dan memperlebar jendela teks TX/RX Serial
Monitor
2. Restore All Me-restore semua jendela yang di-minimize
3. Prompt Klik Kiri atau Klik kanan pin Uno untuk
menampilkan jendela Waveform :
4. Pin Digital Waveforms Restore Jendela Waveform Digital pin yang di-
minimize
5. Pin Analog Waveforms Restore Jendela Waveform Analog pin yang di-
minimize
13. Menu : Help
https://jhprasetyo.wordpress.com
13
No. Sub Menu Fungsi
1. Quick Help File Untuk membuka file PDF
UnoArduSim_Quickhelp
2. Full Help File Untuk membuka file PDF UnoArduSim_FullHelp
3. Bug Fixes Untuk melihat perbaikan bug-bug dari rilis versi
sebelumnya
4. Change/Improvements Untuk melihat perubahan dan perbaikan dari
rilis versi sebelumnya
5. About Menampilkan versi dan copyright
14. Code Pane
https://jhprasetyo.wordpress.com
14
Code Pane menampilkan program yang anda buat dan menandai baris yang
sedang dieksekusi.
Eksekusi program
melalui menu Step atau
Run atau toolbar berikut
:
Halt (berhenti
sementara) pada baris
program tertentu
dengan meng-klik pada
baris tersebut
sebelumnya, kemudian
klik RunTo
15. Code Pane : Edit/View
https://jhprasetyo.wordpress.com
15
Gunakan File->Edit/View untuk mengedit baris kode yang di highlight atau
double-click pada baris kode tersebut.
Untuk menambahkan item, silahkan double-click pada daftar item yang
telah disediakan disebelah kanan.
Jika telah selesai
melakukan editing, klik
Compile (ctrl+R) atau
Adopt (ctrl+U) kemudian
klik Save (ctrl+S)
16. Variable Pane
https://jhprasetyo.wordpress.com
16
Klik pada tanda (+) untuk expand dan (-) untuk menutup kembali array dan
object.
Gunakan menu VarUpdates untuk mengontrol frekuensi update ketika
sedang menjalankan program.
Double-click untuk melacak
sembarang variable selama
menjalankan program, atau
ketika ingin mengganti nilai
variable ketika program sedang
berjalan.
18. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
18
No. I/O Device Keterangan
1. Serial (SERIAL) Ketikkan karakter pada edit box paling atas (TX
chars) dan tekan ENTER.
Double-click untuk membuka jendela yang
lebih besar untuk memasukkan karakter pada
TX dan RX.
2. Software Serial (SFTSER) Ketikkan karakter pada edit box paling atas (TX
chars) dan tekan ENTER.
Double-click untuk membuka jendela yang
lebih besar untuk memasukkan karakter pada
TX dan RX.
19. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
19
No. I/O Device Keterangan
3. SD Disk Drive (SD DRV) Sebuah SD Drive kecil berkapasitas 8 Mb.
Double-click untuk membuka jendela yang
lebih besar untuk melihat Direktori, File dan
konten.
4. One-Shot (1SHOT) Sebuah digital one-shot. Mengeluarkan pulsa
melalui OUT dengan polaritas yang dapat
ditentukan setelah delay yang ditentukan baik
dari trigger naik maupun jatuh pada inputan
Trg.
20. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
20
No. I/O Device Keterangan
5. Shift Register Slave (SRSlave) Perangkat Shift Register sederhana.
Transisi Edge di CLK untuk memicu pergeseran
(Shifting)
SS* low, mendorong MSB keluar melalui Dout
6. SPI Slave (SPISLV) Sebuah perangkat SPI slave dengan mode yang
dapat diatur (MODE0, MODE1, MODE2,
MODE3)
Double-click untuk membuka lebih lebar
jendela untuk set/view hex TX dan Byte RX
21. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
21
No. I/O Device Keterangan
7. Two-wire I2C Slave (I2CSLV) Sebuah perangkat I2C slave-mode-only.
Double-click untuk membuka lebih lebar
jendela untuk set/view hex Send dan Received
RX
8. Stepper Motor (STEPR) Menerima sinyal kontrol baik pada pin 2 dan 4
Gunakan #include <stepper.h>
22. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
22
No. I/O Device Keterangan
9. DC Motor (MOTOR) Menerima sinyal PWM pada pin PWM, sinyal
level dan keluaran 8 high dan 8 low.
Kecepatan penuh kurang lebih 2 putaran/ detik.
10. Servo Motor Menerima sinyal kontrol dari pin yang
disematkan padanya.
23. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
23
No. I/O Device Keterangan
11. Digital Pulser (PULSER) Membangkitkan sinyal digital pada pin yang
dipilih.
Periode minimum 50 mikrodetik, minimum
lebar pulsa 10 mikrodetik.
Pulsa positif (0V sampai 5V), pulsa negatif (5V
sampai 0V)
12. Analog Function Generator
(FUNCGEN)
Membangkitkan sinyal analog pada pin yang
dipilih.
Minimum periode 100 mikrodetik.
Gelombang dapat berbentuk Sinus, Segitiga
atau bentuk gergaji
25. Perangkat Input/Output
https://jhprasetyo.wordpress.com
25
No. I/O Device Keterangan
15. Slide Switch Resistor (R=1K) Sebuah resistpr dengan besar tahanan 1 Kohm.
1Kohm pull-up hingga +5V atau 1Kohm pull-
down pada ground
16. Coloured LED (LED) Sebuah LED dengan pilihan warna Red, Yellow,
Green, atau Blue.
LED dihubungkan dengan sembarang pin yang
dipilih, baik ground atau +5V
28. J o k o H . P r a s e t y o , S . S i
Joko Hari Prasetyo Lulus S1 Jurusan Fisika, Fak. MIPA, Universitas Barwijaya Malang tahun 2005.
Berpengalaman bekerja di beberapa perusahaan IT swasta nasional di berbagai posisi jabatan
dari IT Support, Project Administrator hingga Project Manager. Saat ini sedang
menggembangkan perusahaan yang bergerak dunia IT khususnya dalam bidang pengembangan
aplikasi, cloud dan robotik.
@jhprasetyojoko.h.prasetyo@gmail.com
Profil Penulis
https://jhprasetyo.wordpress.com