SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
PILE DYNAMIC ANALYZER (PDA) TEST &
HAMMER TEST
Made By Group 6 :
Ganar Afrian Dwi Atma (16)
Gilang Bagus Abadi(17)
Inkaana Bi Haqqi (18)
Pile Dynamic Analyzer
(PDA) Test
Hammer Test
APA ITU PDA TEST ?
PDA Test merupakan singkatan dari Pile Dynamic
Analyzer Test yang merupakan sebuah test untuk
mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada
pondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor,
integritas tiang, dan energi dari hammer.
APA ITU PDA TEST ?
Alat PDA Test sendiri berupa
komputer khusus yang
telah dibuat untuk mampu
mengukur variable yang
dibutuhkan dalam perhitungan
dinamik tersebut dengan
menggunakan prinsip wave
mechanics.
Sedangkan Wave Mechanics
adalah suatu metode analisis
perilaku fenomena atom
dengan partikel diwakili oleh
persamaan gelombang.
Dan menurut judul standard ASTM nya yaitu ASTM D 4945, PDA ini
lebih tepat disebut dengan High Strain Dynamic Test
INI LOH ALAT PDA TEST...
SENSOR PDA : STRAIN TRANSDUCER &
ACCELEROMETER
TIPIKAL PENYUSUNAN PENGETESAN PDA
(SUMBER ASTM D 4945)
APA YANG DIUKUR DARI KOMPUTER PDA INI ?
Melalui strain transducer akan terukur nilai Force yang terjadi
didekat kepala tiang / pada posisi sensor setelah ada impact
dari tumbukan hammer terhadap kepala tiang.
Dan melalui accelerometer akan terukur nilai percepatan yang
akan dihitung untuk mendapatkan variable velocity.
APA YANG DIUKUR DARI KOMPUTER PDA INI ?
Awal mulanya pengembangan alat
PDA ini terinspirasi dari teori yang
dikembangkan oleh Jean Le Rond
D’Alambert 1747, dimana
persamaaan yang dikenalkan
D’Alambert tersebut adalah
sebagai berikut :
Disebutkan bahwa ketika ada
impact dari hammer ketika
ditumbukan maka akan terjadi
gelombang turun (wave down)
dan gelombang naik (wave up),
dengan kecepatan yang sama.
APA YANG DIUKUR DARI KOMPUTER PDA INI ?
Sehingga dapat diasumsikan bahwa ketika ada perlawanan
dari tanah, perubahan kecepatan gelombang, akan
mengembalikan gelombang naik (wave up). Dan metode
dinamik ini menggunakan effect dari refleksi gelombang
naik ini pada velocity dan force yang terukur dekat kepala
tiang untuk mengevaluasi kapasitas tiang dan/atau
integritas tiang.
LALU BAGAIMANA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG
AKSIAL TIANG NYA ?
Yang bisa dihitung dari alat PDA diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kapasitas tiang termobilisasi,menggunakan simplified CASE
method(RMX).
2. Tegangan tarik maksimum sepanjang tiang (TSX).
3. Energi maksimum yang ditransfer ke tiang selama tumbukan (EMX).
APA SAJA HAL – HAL YANG MENETUKAN
KUALITAS DARI PDA ?
1. Alat yang digunakan harus dalam kondisi prima, baik
komputer, kabel, dan sensor yang dipakai
mempunyai sertifikasi kabilbrasi yang update.
(Kalibrasi alat minimal 2 tahun sekali).
2. Testing Engineer harus mengerti dasar teori tentang
PDA test dan mengerti tentang kapasitas aksial tiang
pondasi dalam, serta memahami penggunaan
parameter yang digunakan dalam PDA test.
3. Kondisi kepala tiang uji harus rata, kondisi dari
kepala tiang hingga dasar tiang terhadap tanah
harus rata dan bagus (beton tidak keropos), umur
beton sudah memenuhi syarat > 28 hari, dan hasil
test tekan betonnya sudah sesuai dengan spesifikasi
design.
APA SAJA HAL – HAL YANG MENETUKAN
KUALITAS DARI PDA ?
4. Berat hammer yang digunakan harus antara (1- 2 %) dari
daya dukung ultimate, dengan ukuran hammer yang
proporsional dengan ukuran tiang.
5. Untuk pengetesan yang menggunakan drop hammer
harus menggunakan ladder/selongsong yang tepat untuk
menjaga eksentrisitas tumbukan hammer. Tumbukan
yang tidak sentris menyebabkan kualitas data PDA tidak
representative, sering kita kenal istilah GIGO, garbage in
garbage out.
6. Safety saat pelaksanaan test harus sangat diutamakan
baik terhadap sensor dari kemungkinan rusak karena
impact dari hammer dan sebagainya, dan juga safety dari
alat pendukung saat pelaksaan test, terutama semua
orang/pekerja yang terlibat pada saat pengetesan.
APA SAJA HAL – HAL YANG MENETUKAN
KUALITAS DARI PDA ?
7. Laporan hasil PDA test harus dibawah
pengawasan oleh geotechnical engineer
yang berpengalaman dan mengerti betul
tentang batasan yang ada dalam PDA test,
dibuktikan dengan sertifikasi dari PDI, inc.
8. Safety Factor minimal pada PDA test adalah
2.25 dari daya dukung design.
9. Semua prosedur pengetesan PDA test
harus memenuhi standard yang telah
ditentukan oleh ASTM D- 4945 terbaru.
APA ITU HAMMER TEST ?
Hammer test yaitu
suatu alat pemeriksaan
mutu beton tanpa
merusak beton, metode
ini akan diperoleh
cukup banyak data
dalam waktu yang
relatif singkat dengan
biaya yang murah.
Metode pengujian ini dilakukan dengan
memberikan beban intact (tumbukan)
pada permukaan beton dengan
menggunakan suatu massa yang
diaktifkan dengan menggunakan energi
yang besarnya tertentu. Jarak pantulan
yang timbul dari massa tersebut pada
saat terjadi tumbukan dengan
permukaan beton benda uji dapat
memberikan indikasi kekerasan juga
setelah dikalibrasi, dapat memberikan
pengujian ini adalah jenis "Hammer".
APA ITU HAMMER TEST ?
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman
material beton pada struktur.
Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada
permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada
bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu,
diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran
disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian
dirata-ratakan.
Secara umum alat ini bisa digunakan untuk:
1. Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
2. Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
INI LOH HAMMER TEST...
APA KELEBIHAN DARI HAMMER TEST ?
Kelebihan metode
hammer test :
• Murah Pengukuran
bisa dilakukan
dengan cepat
• Praktis (mudah
digunakan).Tidak
merusak
Kekurangan metode hammer test :
• Hasil pengujian dipengaruhi oleh
kerataan permukaan, kelembaban
beton, sifat sifat dan jenis agregat
kasar, derajad karbonisasi dan umur
beton. Oleh karena itu perlu diingat
bahwa beton yang akan diuji haruslah
dari jenis dan kondisi yang sama.
• Sulit mengkalibrasi hasil pengujian.
Tingkat keandalannya rendah.
• Hanya memberikan imformasi
mengenai karakteristik beton pada
permukaan
BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER
TEST ?
Persiapan Pengujian :
1. Menyusun rencana jadwal pengujian,
mempersiapkan peralatan yang diperlukan.
2. Mencari data tentang letak detail konstruksi,
tata ruang dan mutu bahan konstruksi
selama pelaksanaan bangunan
berlangsung.
3. Menentukan titik test.
BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER
TEST ?
Menentukan Titik :
 Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima)
titik, masing-masing titik test terdiri dari 8
(delapan) titik tembak
 balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing-
masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak
 pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test
masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER
TEST ?
Pelaksanaan Pengujian :
1. Letakkan ujung plunger yang terdapat pada
ujung alat hammer test pada titik yang akan
ditembak dengan memegang hammer dengan
arah tegak lurus atau miring bidang permukaan
beton yang akan ditest.
2. Plunger ditekan secara perlahan - lahan pada
titik tembak dengan tetap menjaga kestabilan
arah dari alat hammer. Pada saat ujung plunger
akan lenyap masuk kesarangnya akan terjadi
tembakan oleh plunger terhadap beton, dan
tekan tombol yang terdapat dekat pangkal
hammer.
BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER
TEST ?
3. Lakukan pengetesan terhadap masing-masing
titik tembak yang telah ditetapkan semula dengan
cara yang sama.
4. Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca
pada grafik 1 yaitu hubungan antara nilai pantul
dengan kekuatan tekan beton yang terdapat
pada alat hammer sehingga memotong kurva
yang sesuai dengan sudut tembak hammer.
5. Besar kekuatan tekan beton yang ditest dapat
dibaca pada sumbu vertikal yaitu hasil
perpotongan garis horizontal dengan sumbu
vertikal.
VIDEO PDA TEST
VIDEO HAMMER TEST
SELESAI.......
TERIMAKASIH SEMUA.....

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2Aryo Bimantoro
 
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalenafat civik
 
Tugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasiTugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasiFerry Afrizal
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanterbott
 
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdfPELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdfAtyatama
 
Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004iky
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaAdita Utami
 
Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiJunaida Wally
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalAli Hasan
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokLeticia Freidac
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Aziz Adi
 

Mais procurados (20)

Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
 
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
183013186 contoh-perhitungan-gempa-statik-ekuivalen
 
Tugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasiTugas akhir-ps-1380-modifikasi
Tugas akhir-ps-1380-modifikasi
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
 
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdfPELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
PELAT LANTAI JEMBATAN.pdf
 
Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Perencanaan gording dan penggantung
Perencanaan gording dan penggantungPerencanaan gording dan penggantung
Perencanaan gording dan penggantung
 
Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Laporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah TinggalLaporan Struktur Rumah Tinggal
Laporan Struktur Rumah Tinggal
 
Metode kerja pierhead
Metode kerja pierheadMetode kerja pierhead
Metode kerja pierhead
 
Hammer test report
Hammer test reportHammer test report
Hammer test report
 
Struktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balokStruktur baja-5 lentur-balok
Struktur baja-5 lentur-balok
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 

Destaque

Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertOkitanawa Everrobert
 
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5Okitanawa Everrobert
 
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016Bimo Radifan A
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Afret Nobel
 
modul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyekmodul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyekMOSES HADUN
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Herlyn Meylisa
 
mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)
mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)
mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)Juleha Usmad
 
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseMetza d'Arch
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Khairul Fadli
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan rayamrtunsyiah
 
Perencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonPerencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonAbd Hamid
 
Rigid pavement distress
Rigid pavement distress Rigid pavement distress
Rigid pavement distress Ankit Sarkar
 
Analysis Water Content of Fine Aggregate
Analysis Water Content of Fine Aggregate Analysis Water Content of Fine Aggregate
Analysis Water Content of Fine Aggregate Iqbal Pratama
 

Destaque (20)

Tendon dan angkur
Tendon dan angkurTendon dan angkur
Tendon dan angkur
 
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa EverrobertLaporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
Laporan Tugas Besar Rekaysa Pondasi 2 Okitanawa Everrobert
 
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
Laporan Tugas Besar Mekanika Rekayasa 5
 
Perencanaan Plat
Perencanaan PlatPerencanaan Plat
Perencanaan Plat
 
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
Desain Perkerasan Jalan | Program Studi D3 Teknik Sipil Transportasi UNS 2016
 
Perencanaan balok
Perencanaan balokPerencanaan balok
Perencanaan balok
 
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
Analisis struktur gedung bertingkat rendah dengan software etabs v9
 
modul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyekmodul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyek
 
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
Perkerasan Kaku dan Lentur (Perkerasan Jalan Raya)
 
Cover pjr
Cover pjrCover pjr
Cover pjr
 
mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)
mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)
mekanika rekayasa 3 (perhitungan momen dengan metode cross)
 
Contoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainaseContoh metoda pelaksanaan drainase
Contoh metoda pelaksanaan drainase
 
Beton bertulang
Beton bertulangBeton bertulang
Beton bertulang
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
 
Perencanaan jalan beton
Perencanaan jalan betonPerencanaan jalan beton
Perencanaan jalan beton
 
Rigid pavement distress
Rigid pavement distress Rigid pavement distress
Rigid pavement distress
 
Analysis Water Content of Fine Aggregate
Analysis Water Content of Fine Aggregate Analysis Water Content of Fine Aggregate
Analysis Water Content of Fine Aggregate
 

Semelhante a Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test

ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptTonyKurniawan16
 
Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)
Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)
Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)sttjcerdas
 
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENTMETODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENTMOSES HADUN
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...Debora Elluisa Manurung
 
Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt
Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.pptLab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt
Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.pptHendra263141
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondirBunz Lynch
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesBadaruddin kendari
 
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxPPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxJohanSon12
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanTri Lestari
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton Arnas Aidil
 

Semelhante a Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test (20)

Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancangPondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
2.Substructure 2.pptx
2.Substructure 2.pptx2.Substructure 2.pptx
2.Substructure 2.pptx
 
Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)
Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)
Presentasi Laboratorium STTJ (Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta)
 
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENTMETODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
METODE PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAAN APARTEMENT
 
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
PPT Kerja Praktek Proyek One Casablanca Reside debora elluisa manurung (11312...
 
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptxPENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
PENGUJIAN MATERIAL DT.pptx
 
Soil investigation
Soil investigationSoil investigation
Soil investigation
 
Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt
Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.pptLab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt
Lab Sipil Minimal yang harus dipenuhi.ppt
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
 
Laporan Uji Bahan
Laporan Uji BahanLaporan Uji Bahan
Laporan Uji Bahan
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
 
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptxPPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
PPT Pengujian Struktur Gedung Pasar Jembatan Lima.pptx
 
3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm3938 8451-1-sm
3938 8451-1-sm
 
Makalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik TekanMakalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik Tekan
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahan
 
Paket 3
Paket 3Paket 3
Paket 3
 
Laporan ndt
Laporan ndtLaporan ndt
Laporan ndt
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 

Mais de inka -chan

MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...inka -chan
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANinka -chan
 
PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR
PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASARPENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR
PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASARinka -chan
 
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanaPengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanainka -chan
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)inka -chan
 
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)inka -chan
 

Mais de inka -chan (7)

MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
 
GALVANIS PIPE
GALVANIS PIPEGALVANIS PIPE
GALVANIS PIPE
 
PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR
PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASARPENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR
PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR
 
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhanaPengenalan alat ukur tanah sederhana
Pengenalan alat ukur tanah sederhana
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
 
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
 

Último

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxAgusTriyono78
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 

Último (14)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptxstruktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
struktur statis tak tentu dengan persamaan-tiga-momen-apdf.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering DataHimpunan Fuzzy Academic Engineering Data
Himpunan Fuzzy Academic Engineering Data
 

Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test

  • 1. PILE DYNAMIC ANALYZER (PDA) TEST & HAMMER TEST Made By Group 6 : Ganar Afrian Dwi Atma (16) Gilang Bagus Abadi(17) Inkaana Bi Haqqi (18)
  • 2. Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test Hammer Test
  • 3. APA ITU PDA TEST ? PDA Test merupakan singkatan dari Pile Dynamic Analyzer Test yang merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada pondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energi dari hammer.
  • 4. APA ITU PDA TEST ? Alat PDA Test sendiri berupa komputer khusus yang telah dibuat untuk mampu mengukur variable yang dibutuhkan dalam perhitungan dinamik tersebut dengan menggunakan prinsip wave mechanics. Sedangkan Wave Mechanics adalah suatu metode analisis perilaku fenomena atom dengan partikel diwakili oleh persamaan gelombang. Dan menurut judul standard ASTM nya yaitu ASTM D 4945, PDA ini lebih tepat disebut dengan High Strain Dynamic Test
  • 5. INI LOH ALAT PDA TEST...
  • 6. SENSOR PDA : STRAIN TRANSDUCER & ACCELEROMETER
  • 7. TIPIKAL PENYUSUNAN PENGETESAN PDA (SUMBER ASTM D 4945)
  • 8. APA YANG DIUKUR DARI KOMPUTER PDA INI ? Melalui strain transducer akan terukur nilai Force yang terjadi didekat kepala tiang / pada posisi sensor setelah ada impact dari tumbukan hammer terhadap kepala tiang. Dan melalui accelerometer akan terukur nilai percepatan yang akan dihitung untuk mendapatkan variable velocity.
  • 9. APA YANG DIUKUR DARI KOMPUTER PDA INI ? Awal mulanya pengembangan alat PDA ini terinspirasi dari teori yang dikembangkan oleh Jean Le Rond D’Alambert 1747, dimana persamaaan yang dikenalkan D’Alambert tersebut adalah sebagai berikut : Disebutkan bahwa ketika ada impact dari hammer ketika ditumbukan maka akan terjadi gelombang turun (wave down) dan gelombang naik (wave up), dengan kecepatan yang sama.
  • 10. APA YANG DIUKUR DARI KOMPUTER PDA INI ? Sehingga dapat diasumsikan bahwa ketika ada perlawanan dari tanah, perubahan kecepatan gelombang, akan mengembalikan gelombang naik (wave up). Dan metode dinamik ini menggunakan effect dari refleksi gelombang naik ini pada velocity dan force yang terukur dekat kepala tiang untuk mengevaluasi kapasitas tiang dan/atau integritas tiang.
  • 11. LALU BAGAIMANA PERHITUNGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG NYA ? Yang bisa dihitung dari alat PDA diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Kapasitas tiang termobilisasi,menggunakan simplified CASE method(RMX). 2. Tegangan tarik maksimum sepanjang tiang (TSX). 3. Energi maksimum yang ditransfer ke tiang selama tumbukan (EMX).
  • 12. APA SAJA HAL – HAL YANG MENETUKAN KUALITAS DARI PDA ? 1. Alat yang digunakan harus dalam kondisi prima, baik komputer, kabel, dan sensor yang dipakai mempunyai sertifikasi kabilbrasi yang update. (Kalibrasi alat minimal 2 tahun sekali). 2. Testing Engineer harus mengerti dasar teori tentang PDA test dan mengerti tentang kapasitas aksial tiang pondasi dalam, serta memahami penggunaan parameter yang digunakan dalam PDA test. 3. Kondisi kepala tiang uji harus rata, kondisi dari kepala tiang hingga dasar tiang terhadap tanah harus rata dan bagus (beton tidak keropos), umur beton sudah memenuhi syarat > 28 hari, dan hasil test tekan betonnya sudah sesuai dengan spesifikasi design.
  • 13. APA SAJA HAL – HAL YANG MENETUKAN KUALITAS DARI PDA ? 4. Berat hammer yang digunakan harus antara (1- 2 %) dari daya dukung ultimate, dengan ukuran hammer yang proporsional dengan ukuran tiang. 5. Untuk pengetesan yang menggunakan drop hammer harus menggunakan ladder/selongsong yang tepat untuk menjaga eksentrisitas tumbukan hammer. Tumbukan yang tidak sentris menyebabkan kualitas data PDA tidak representative, sering kita kenal istilah GIGO, garbage in garbage out. 6. Safety saat pelaksanaan test harus sangat diutamakan baik terhadap sensor dari kemungkinan rusak karena impact dari hammer dan sebagainya, dan juga safety dari alat pendukung saat pelaksaan test, terutama semua orang/pekerja yang terlibat pada saat pengetesan.
  • 14. APA SAJA HAL – HAL YANG MENETUKAN KUALITAS DARI PDA ? 7. Laporan hasil PDA test harus dibawah pengawasan oleh geotechnical engineer yang berpengalaman dan mengerti betul tentang batasan yang ada dalam PDA test, dibuktikan dengan sertifikasi dari PDI, inc. 8. Safety Factor minimal pada PDA test adalah 2.25 dari daya dukung design. 9. Semua prosedur pengetesan PDA test harus memenuhi standard yang telah ditentukan oleh ASTM D- 4945 terbaru.
  • 15. APA ITU HAMMER TEST ? Hammer test yaitu suatu alat pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton, metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah. Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban intact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
  • 16. APA ITU HAMMER TEST ? Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan. Secara umum alat ini bisa digunakan untuk: 1. Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur. 2. Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton.
  • 17. INI LOH HAMMER TEST...
  • 18. APA KELEBIHAN DARI HAMMER TEST ? Kelebihan metode hammer test : • Murah Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat • Praktis (mudah digunakan).Tidak merusak Kekurangan metode hammer test : • Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi dan umur beton. Oleh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama. • Sulit mengkalibrasi hasil pengujian. Tingkat keandalannya rendah. • Hanya memberikan imformasi mengenai karakteristik beton pada permukaan
  • 19. BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER TEST ? Persiapan Pengujian : 1. Menyusun rencana jadwal pengujian, mempersiapkan peralatan yang diperlukan. 2. Mencari data tentang letak detail konstruksi, tata ruang dan mutu bahan konstruksi selama pelaksanaan bangunan berlangsung. 3. Menentukan titik test.
  • 20. BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER TEST ? Menentukan Titik :  Titik test untuk kolom diambil sebanyak 5 (lima) titik, masing-masing titik test terdiri dari 8 (delapan) titik tembak  balok diambil sebanyak 3 (tiga) titik test masing- masing titik terdiri dari 5 (lima) titik tembak  pelat lantai diambil sebanyak 5 (lima) titik test masing-masing terdiri dari 5 (lima) titik tembak.
  • 21. BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER TEST ? Pelaksanaan Pengujian : 1. Letakkan ujung plunger yang terdapat pada ujung alat hammer test pada titik yang akan ditembak dengan memegang hammer dengan arah tegak lurus atau miring bidang permukaan beton yang akan ditest. 2. Plunger ditekan secara perlahan - lahan pada titik tembak dengan tetap menjaga kestabilan arah dari alat hammer. Pada saat ujung plunger akan lenyap masuk kesarangnya akan terjadi tembakan oleh plunger terhadap beton, dan tekan tombol yang terdapat dekat pangkal hammer.
  • 22. BAGAIMANA CARA MELAKSANAKAN HAMMER TEST ? 3. Lakukan pengetesan terhadap masing-masing titik tembak yang telah ditetapkan semula dengan cara yang sama. 4. Tarik garis vertikal dari nilai pantul yang dibaca pada grafik 1 yaitu hubungan antara nilai pantul dengan kekuatan tekan beton yang terdapat pada alat hammer sehingga memotong kurva yang sesuai dengan sudut tembak hammer. 5. Besar kekuatan tekan beton yang ditest dapat dibaca pada sumbu vertikal yaitu hasil perpotongan garis horizontal dengan sumbu vertikal.