1. OLEH
AGUNG FATHONY TRI ATMOKO, S.Pd.T.
19830721 201101 1 005

2. 1 Alat Ukur Mekanik
2 Alat Ukur Pneumatik
3 Alat Ukur Hidrolik
4 Alat Ukur Elektronik
5 Merawat Alat Ukur

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Siswa dapat mengetahui macam-macam alat
ukur
2 Siswa dapat mempergunakan alat ukur
dengan benar
3 Siswa dapat melakukan perawatan pada alat
ukur

4. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER

5. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
NAMA LAIN :
Jangka sorong, mistar ingsut, sketmat, sigmat,
Berfungsi untuk mengukur diameter luar, diameter
dalam, kedalaman maupun ketebalan benda kerja

6. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
1. Rahang bawah (outside jaws) 5. Skala utama
2. Rahang atas (inside jaws) 6. Pengukuran kedalaman
3. Sekrup stop / pengunci 7. Batang kedalaman
4. Skala geser / vernier / nonius

7. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
FUNGSI JANGKA SORONG
a Mengukur diameter luar

8. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
FUNGSI JANGKA SORONG
b Mengukur diameter dalam

9. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
FUNGSI JANGKA SORONG
c Mengukur kedalaman

10. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
SKALA
(KETELITIAN)

11. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER

12. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER

13. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
Faktor si pengukur
Benda yang diukur
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PENGUKURAN
Pengaruh lingkungan
Cara menggunakan alat

14. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
1 Bersihkan benda yang akan diukur dan alat ukur
2 Tutup rahang sepenuhnya sebelum mengukur, Periksa
bahwa skala vernier bergerak dengan bebas, dan angka nol
pada kedua skala bertemu dengan tepat.

15. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
3 Saat mengukur, pastikan sekrup pengunci telah
dilonggarkan agar tidak membuat cacat pada batang jangka
sorong. Gerakkan caliper dengan lembut sehingga part
terpasang dengan akurat diantara rahang

16. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
4 Pada waktu melakukan pengukuran, usahakan benda yang
diukur sedekat mungkin dengan skala utama.
Pengukuran di ujung rahang mistar geser menghasilkan
pembacaan yang kurang akurat
SALAH BENAR

17. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
5 Tempatkan mistar geser tegak lurus dengan benda yang
diukur, jangan sampai miring karena akan menghasilkan
pembacaan yang kurang tepat.
SALAH BENAR

18. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
6 Masukkan pengukur diameter dalam sedalam mungkin ke
dalam lubang yang akan diukur.
SALAH BENAR

19. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
7 Untuk mengukur kedalaman silinder berlubang, pastikan
pengukur kedalaman dalam posisi tegak lurus. Posisi miring
akan mengakibatkan kesalahan pembacaan.
SALAH BENAR

20. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA PENGGUNAAN JANGKA SORONG
6 Bila part telah dipasang diantara rahang-rahang
dengan akurat, kunci jangka dengan sekrup pengunci
untuk mempermudah pembacaan.

21. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA MEMBACA HASIL PENGUKURAN
Jangka sorong mempunyai dua skala :
- Skala utama terdapat pada badan mistar geser atau pada skala tetap.
- Skala nonius / vernier terdapat pada rahang geser.
Skala Nonius / Vernier
Membaca skala pengukuran :
(a) Lihat angka nol skala
nonius ada dimana,
(b) Cari garis yang lurus
antara skala utama
dengan skala nonius.
Skala Utama

22. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA MEMBACA HASIL PENGUKURAN
Skala utama
Skala nonius
Skala utama : 10,00 mm
Skala nonius : 0,40 mm
Hasil pembacaan 10,40 mm

23. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA MEMBACA HASIL PENGUKURAN
Skala utama
Skala nonius
Skala utama : 46,00 mm
Skala nonius : 0,40 mm
Hasil pembacaan 46,40 mm

24. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
CARA MEMBACA HASIL PENGUKURAN
Skala utama
Skala nonius
Skala utama : 10,00 mm
Skala nonius : 0,40 mm
Hasil pembacaan 10,40 mm

25. ALAT UKUR MEKANIK
1 VERNIER CALIPER
PEMELIHARAAN JANGKA SORONG
1. Bersihkan debu atau kotoran sebelum dan sesudah pemakaian
dengan kain bersih dan halus
2. Hindarkan dari benturan keras atau jatuh
3. Pada saat meletakkan jangka sorong, pastikan rahangnya telah
dirapatkan untuk menjaga agar batang pengukur kedalaman
tidak bengkok akibat tertimpa sesuatu.
4. Lumasi permukaan peluncur dan bagian lainnya dengan sedikit
minyak pelumas sesudah pemakaiannya
5. Setelah digunakan tempatkan kembali pada tempatnya
(sarungnya) sehingga bebas dari sinar matahari langsung,
kelembapan tinggi, debu atau kotoran
6. Usahakan penempatan jangka sorong tidak saling
bertumpukan.

26. Agung Fathony TA, S.Pd.T.
SMKN 5 SURAKARTA