SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Bahan Kuliah
Manajemen Keuangan Bisnis I
Pertemuan VII
Analisis Break Even
Dosen : Suryanto, SE., M.Si
Analisis Break Even
Adalah suatu keadaan dimana seluruh
penerimaan (total revenues) secara
persis hanya mampu menutup seluruh
pengeluaran (total cost)
Pengertian Ananlisis BEP
• Disebut juga Analisis Titik Pulang Pokok,
Cost Profit Volume and Analysis (CPVA).
• TR = TC
• Suatu kondisi dimana perusahaan tidak
memperoleh laba dan tidak pula menderita
rugi
Asumsi dalam Analisis BEP
1. Harga jual tidak berubah-ubah
2. Seluruh biaya dapat dibagi ke dalam
biaya tetap dan biaya variabel
3. Biaya variabel bersifat proporsional
4. Jika barang yang diproduksi lebih dari
satu jenis, maka komposisi barang yang
dijual tidak berubah-ubah
Perilaku biaya
• Biaya tetap
• Biaya variabel
Biaya tetap (Fixed Cost)
• Adalah biaya yang jumlanya tetap secara totalitas
walaupun volume produksi berubah-ubah
• Biaya tetap per unit output adalah berubah-ubah, sebab
semakin banyak output yang dihasilkan sementara biaya
itu tetap, maka biaya tetap per unit akan semakin kecil.
Sebaliknya apabila output semakin kecil sementara
biaya itu tetap, maka biaya tetap per unit akan semakin
besar
• Biaya tetap per unit output akan berbanding terbalik
dengan jumlah output
Contoh biaya tetap
• Biaya penyusutan yang menggunakan
metode garis lurus
• Biaya gaji pimpinan/karyawan yang
jumlahnya tetap
Biaya variabel
• Adalah biaya yang jumlahnya berubah
secara totalitas sesuai perubahan volume
produksi
• Biaya variabel per unit selalu tetap
Penentuan BEP
1. Pendekatan aljabar
2. Grafik
3. Laporan laba/rugi
Perhitungan Aljabar
• TR = TC
P.Q = F + V.Q
P.Q – V.Q = F
(P – V) Q = F
VP
F
Q unit
−
=
P
V
F
Q Rp
−
=
1
Contoh :
PT Lima merencanakan untuk merealisasikan
penjualannya selama tahun 2008 sebesar 100 unit
produk dengan harga Rp 1.000 per unit. Biaya
bahan baku langsung Rp 250 per unit barang jadi,
dan biaya tenaga kerja langsung Rp 150 per unit
barang jadi. Biaya tetap setiap tahunnya
Rp 30.000
Diminta :
Tentukan BEP dalam unit dan rupiah
Pendekatan Grafik
• Dalam pendekatan grafik ini dengan cara
menggambarkan unsur-unsur biaya dan
pendapatan ke dalam suatu gambar
grafik.
• Pada grafik tersebut nampak garis-garis
biaya variabel, biaya tetap, total biaya dan
garis total penghasilan
C, R
Q
BEP
RUGI
LABA
TR
TC
V
FRp 30.000
Rp 50.000
50
Pendekatan Laba/Rugi
• Dalam pendekatan ini, disusun
berdasarkan struktur laba/rugi
• Menghitung Margin kontribusi dikurangi
biaya tetap
• Margin Kontribusi = TR – VQ
• Margin kontribusi ratio = 1 – V/P
Margin of Safety
• Adalah batas penurunan penjualan yang bisa ditolerir
agar perusahaan tidak menderita kerugian
• Merupakan batas kemanan penjualan sebagai analisis
sensitivitasnya terhadap rencana penjualan.
• Misalnya margin of safety ditemukan 30%, artinya
realisasi penjualan dipertahankan jangan sampai turun
lebih dari 30%. Apabila realisasi penjualan turun lebih
dari 30%, maka perusahaan akan menderita kerugian,
sedang bila penurunan sampai 30% perusahaan dalam
kondisi Break even
Margin of Safety (MoS)
• Rumus MoS
100%x
PenjualanAnggaran
BEP-PenjualanAnggaran
MoS =
Perubahan Titik BEP
1. Perubahan harga jual per unit
2. Perubahan biaya variabel
3. Perubahan biaya tetap
4. Perubahan komposisi sales mix
Perubahan harga jual per unit
• Perubahan harga jual per unit akan
mempengaruhi besarnya BEP.
• Apabila harga jual per unit naik sementara
biaya tidak berubah, maka akan
menurunkan BEP, demikian pula
sebaliknya bila harga jual turun akan
menaikkan BEP
Contoh :
Perusahaan A mempunyai struktur biaya dan harga jual
sebagai berikut :
Harga jual per unit Rp 20.000
Biaya variabel per unit Rp 12.000
Biaya tetap per tahun Rp 200.000.000
Tentukan
a. BEP
b. BEP jika harga jual per unit menjadi Rp 22.000,
sementara biaya yang lainnya tetap
Perubahan Biaya Variabel per Unit
• Perubahan pada biaya variabel juga akan
merubah posisi BEP, yakni apabila biaya
variabel naik akan menaikkan BEP dan
bila turun akan menurunkan BEP
• Contoh :
Dari contoh di atas misalnya biaya
variabel per unit menjadi Rp 13.000 per
unit, sementara harga dan biaya tetap
tidak berubah. Tentukan BEP
Perubahan biaya tetap
• Misalnya contoh diatas biaya tetap naik
menjadi Rp 240.000.000 per tahun,
sementara yang lain tidak berubah.
Tentukan BEP
Perubahan komposisi sales mix
• Dalam asumsi disebutkan bahwa perusahaan
hanya menghasilka satu macam produk, dan
bila menghasilkan lebih dari dua macama
produk, maka tidak boleh ada perubahan
komposisi dalam sales mix –nya.
• Sales mix menunjukkan perimbangan penjualan
antara beberapa macam produk yang
dihasilkan. Apabila ada perubahan sales mix
nya akan menyebabkan perubahan pada BEP
secara total
Contoh :
PT B menghasilkan dua jenis produk X dan Y. Harga masing-
masing Produk X dan Produk Y adalah Rp 25.000 dan Rp
62.500. Komposisi masing-masing produk adalah 1:1. Data-
data yang ada pada kedua produk tersebut adalah sebagai
berikut :
Keterangan Produk X Produk Y Total
(20.000 unit) (8.000 unit)
Biaya Variabel 20.000 50.000 70.000
Biaya Tetap 100.000.000 200.000.000 300.000.000
Hitung BEP
Manfaat Analisis BEP
1. Perencanaan Penjualan atau Produksi
2. Perencanaan Harga Jual Normal
3. Perencanaan Metode Produksi/ Pemilihan Mesin
4. Titik Tutup Pabrik (shut down point)
Perencanaan Penjualan atau Produksi
• Untuk penjualan minimal dalam unit
• Untuk penjualan minimal dalam rupiah
VP
F
Q
−
∏+
=
P
V
F
Q
−
∏+
=
1
Contoh :
PT C sedang merencanakan penjualan untuk tahun 2008. Perusahaan mempunyai
kapasitas normal 50.000 unit dalam setahun. Pada tahun 2008 ini perusahaan
akan bekerja dengan kapasitas 30.000 unit dengan biaya per unit sbb:
Biaya bahan baku Rp 7.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 5.000
BOP variabel Rp 4.000
BOP tetap Rp 5.500
Biaya komersial variabel Rp 2.000
Biaya komersial tetap Rp 2.500
Harga jual ditentukan Rp 30.000
Diminta :
1. Menghitung BEP
2. Menghitung besarnya penjualan minimum bila ditetapkan laba
a. Rp 180.000.000
b. 15% dari penjualan
c. 25% dari biaya variabel
3. Menghitung besarnya Margin of Safety bila anggaran penjualan seperti poin 2b
di atas.
Perencanaan Harga Jual Normal
• Contoh :
PT D sedang merencanakan harga jual
bagi produknya untuk tahun 2008.
Proyeksi penjualan 50.000 unit, biaya
variabel per unit Rp 25.000 dan biaya
tetap setahun Rp 600.000.000. Bila pada
tahun 2008 ini ditargetkan laba Rp
400.000.000 berapa perusahaan harus
menjual produk per unitnya
Perencanaan Metode Produksi
(Mesin Produksi)
• Ada mesin produksi yang mempunyai karakteristik biaya
tetap rendah tetapi biaya veriabel tinggi
• Contoh :
Mesin A Mesin B
Harga jual Rp 20.000 Rp 20.000
Biaya Variabel Rp 12.000 Rp 10.000
Biaya tetap Rp 400.000.000 per tahun
Titik Tutup Pabrik (shut down point)
• Perusahaan yang beroperasi pada kondisi BEP
berarti perusahaan secara akuntansi mengalami
kerugian, namun secara cash flow perusahaan
masih mendapatkan sisa kas, selama
penerimaan penghasilan masih bisa menutupi
biaya variabel dan biaya tetap tunai.
• Biaya tetap tunai adalah biaya tetap yang
dikeluarkan secara tunai seperti pembayaran
gaji, biaya promosi, sewa gedung, dan biaya
tetap tunai lainnya.
Titik Tutup Pabrik (shut down
point)
• SDP merupakan pedoman bagi
manajemen untuk memutuskan apakah
perusahaan diteruskan atau dihentikan
• Apabila penerimaan penjualan masih lebih
tinggi dibanding SDP sebaiknya
perusahaan tetap beroperasi
Titik Tutup Pabrik
• Apabila penerimaan perusahaan tidak dapat menutupi
biaya variabel dan biaya tetap tunai, maka perusahaan
sudah harus ditutup
• SDP = Biaya tetap tunai/rasio kontribusi margin

More Related Content

What's hot

Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutangfredi_umby
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
 

What's hot (20)

Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 

Viewers also liked

Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointYusuf Darismah
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahayy rahmat
 
Pengertian bep ( break even point)
Pengertian bep ( break even point)Pengertian bep ( break even point)
Pengertian bep ( break even point)Shafa Kirana
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointaditya wicaksana
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event pointNur Matondang
 
Break even point final
Break even point finalBreak even point final
Break even point finalReeti Singh
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Zombie Black
 
Alk analisis sumber dan penggunaan modal kerja
Alk  analisis sumber dan penggunaan modal kerjaAlk  analisis sumber dan penggunaan modal kerja
Alk analisis sumber dan penggunaan modal kerjaHarisno Al-anshori
 
Makalah Ekonomi Teknik, Break Even Point
Makalah Ekonomi Teknik, Break Even PointMakalah Ekonomi Teknik, Break Even Point
Makalah Ekonomi Teknik, Break Even Pointojicatel
 
Ide kemerdekaan Tan malaka
Ide kemerdekaan Tan malakaIde kemerdekaan Tan malaka
Ide kemerdekaan Tan malakaRolip Saptamaji
 
Print makalah analisis titik impas
Print   makalah analisis titik impasPrint   makalah analisis titik impas
Print makalah analisis titik impasAstri Yulia
 
Cover Makalah Ilmu Lingkungan
Cover Makalah Ilmu LingkunganCover Makalah Ilmu Lingkungan
Cover Makalah Ilmu LingkunganNursidiq 92
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIDimara Hakim
 

Viewers also liked (20)

Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even point
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Pengertian bep ( break even point)
Pengertian bep ( break even point)Pengertian bep ( break even point)
Pengertian bep ( break even point)
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event point
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
 
Break even point final
Break even point finalBreak even point final
Break even point final
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
 
Cover makalah kdk
Cover makalah kdkCover makalah kdk
Cover makalah kdk
 
Alk analisis bep
Alk analisis bepAlk analisis bep
Alk analisis bep
 
Alk analisis sumber dan penggunaan modal kerja
Alk  analisis sumber dan penggunaan modal kerjaAlk  analisis sumber dan penggunaan modal kerja
Alk analisis sumber dan penggunaan modal kerja
 
Makalah Ekonomi Teknik, Break Even Point
Makalah Ekonomi Teknik, Break Even PointMakalah Ekonomi Teknik, Break Even Point
Makalah Ekonomi Teknik, Break Even Point
 
Ekonomi manajerial 1
Ekonomi manajerial 1Ekonomi manajerial 1
Ekonomi manajerial 1
 
Kwu bahan keras
Kwu bahan kerasKwu bahan keras
Kwu bahan keras
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
Ide kemerdekaan Tan malaka
Ide kemerdekaan Tan malakaIde kemerdekaan Tan malaka
Ide kemerdekaan Tan malaka
 
Print makalah analisis titik impas
Print   makalah analisis titik impasPrint   makalah analisis titik impas
Print makalah analisis titik impas
 
Cover Makalah Ilmu Lingkungan
Cover Makalah Ilmu LingkunganCover Makalah Ilmu Lingkungan
Cover Makalah Ilmu Lingkungan
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
Ekonomi Manajerial
Ekonomi ManajerialEkonomi Manajerial
Ekonomi Manajerial
 
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASIPENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
PENDAHULUAN. SISTEM, MODEL, DAN SIMULASI
 

Similar to Analisis break-even

Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptfeliciaclarissa6
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxAhmadKhusyaini
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptPPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptmusicminang
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfRiaMennita
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxRiaMennita
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxMenghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxSukayugi08
 
Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap  Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap zharah dhani
 
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptxPP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptxAnggunRusyantia
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.pptAnggaPratama111616
 
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomiBab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomiNenghamidah1
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)Basyar Arhuleta
 

Similar to Analisis break-even (20)

Analisi break eeven
Analisi break eevenAnalisi break eeven
Analisi break eeven
 
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
bep_update.ppt
bep_update.pptbep_update.ppt
bep_update.ppt
 
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptPPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
bep- (1).pptx
bep- (1).pptxbep- (1).pptx
bep- (1).pptx
 
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxMenghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
 
Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap  Analisis Break Even Point Lengkap
Analisis Break Even Point Lengkap
 
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptxPP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
 
12073906.ppt
12073906.ppt12073906.ppt
12073906.ppt
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
4. ANALISIS BIAYA & ANALISIS PENJUALAN - ALK.ppt
 
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomiBab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
Bab 9 Analisis biaya volume laba.ekonomi
 
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Break Event Point)
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
 

Analisis break-even

  • 1. Bahan Kuliah Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII Analisis Break Even Dosen : Suryanto, SE., M.Si
  • 2. Analisis Break Even Adalah suatu keadaan dimana seluruh penerimaan (total revenues) secara persis hanya mampu menutup seluruh pengeluaran (total cost)
  • 3. Pengertian Ananlisis BEP • Disebut juga Analisis Titik Pulang Pokok, Cost Profit Volume and Analysis (CPVA). • TR = TC • Suatu kondisi dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak pula menderita rugi
  • 4. Asumsi dalam Analisis BEP 1. Harga jual tidak berubah-ubah 2. Seluruh biaya dapat dibagi ke dalam biaya tetap dan biaya variabel 3. Biaya variabel bersifat proporsional 4. Jika barang yang diproduksi lebih dari satu jenis, maka komposisi barang yang dijual tidak berubah-ubah
  • 5. Perilaku biaya • Biaya tetap • Biaya variabel
  • 6. Biaya tetap (Fixed Cost) • Adalah biaya yang jumlanya tetap secara totalitas walaupun volume produksi berubah-ubah • Biaya tetap per unit output adalah berubah-ubah, sebab semakin banyak output yang dihasilkan sementara biaya itu tetap, maka biaya tetap per unit akan semakin kecil. Sebaliknya apabila output semakin kecil sementara biaya itu tetap, maka biaya tetap per unit akan semakin besar • Biaya tetap per unit output akan berbanding terbalik dengan jumlah output
  • 7. Contoh biaya tetap • Biaya penyusutan yang menggunakan metode garis lurus • Biaya gaji pimpinan/karyawan yang jumlahnya tetap
  • 8. Biaya variabel • Adalah biaya yang jumlahnya berubah secara totalitas sesuai perubahan volume produksi • Biaya variabel per unit selalu tetap
  • 9. Penentuan BEP 1. Pendekatan aljabar 2. Grafik 3. Laporan laba/rugi
  • 10. Perhitungan Aljabar • TR = TC P.Q = F + V.Q P.Q – V.Q = F (P – V) Q = F VP F Q unit − = P V F Q Rp − = 1
  • 11. Contoh : PT Lima merencanakan untuk merealisasikan penjualannya selama tahun 2008 sebesar 100 unit produk dengan harga Rp 1.000 per unit. Biaya bahan baku langsung Rp 250 per unit barang jadi, dan biaya tenaga kerja langsung Rp 150 per unit barang jadi. Biaya tetap setiap tahunnya Rp 30.000 Diminta : Tentukan BEP dalam unit dan rupiah
  • 12. Pendekatan Grafik • Dalam pendekatan grafik ini dengan cara menggambarkan unsur-unsur biaya dan pendapatan ke dalam suatu gambar grafik. • Pada grafik tersebut nampak garis-garis biaya variabel, biaya tetap, total biaya dan garis total penghasilan
  • 14. Pendekatan Laba/Rugi • Dalam pendekatan ini, disusun berdasarkan struktur laba/rugi • Menghitung Margin kontribusi dikurangi biaya tetap • Margin Kontribusi = TR – VQ • Margin kontribusi ratio = 1 – V/P
  • 15. Margin of Safety • Adalah batas penurunan penjualan yang bisa ditolerir agar perusahaan tidak menderita kerugian • Merupakan batas kemanan penjualan sebagai analisis sensitivitasnya terhadap rencana penjualan. • Misalnya margin of safety ditemukan 30%, artinya realisasi penjualan dipertahankan jangan sampai turun lebih dari 30%. Apabila realisasi penjualan turun lebih dari 30%, maka perusahaan akan menderita kerugian, sedang bila penurunan sampai 30% perusahaan dalam kondisi Break even
  • 16. Margin of Safety (MoS) • Rumus MoS 100%x PenjualanAnggaran BEP-PenjualanAnggaran MoS =
  • 17. Perubahan Titik BEP 1. Perubahan harga jual per unit 2. Perubahan biaya variabel 3. Perubahan biaya tetap 4. Perubahan komposisi sales mix
  • 18. Perubahan harga jual per unit • Perubahan harga jual per unit akan mempengaruhi besarnya BEP. • Apabila harga jual per unit naik sementara biaya tidak berubah, maka akan menurunkan BEP, demikian pula sebaliknya bila harga jual turun akan menaikkan BEP
  • 19. Contoh : Perusahaan A mempunyai struktur biaya dan harga jual sebagai berikut : Harga jual per unit Rp 20.000 Biaya variabel per unit Rp 12.000 Biaya tetap per tahun Rp 200.000.000 Tentukan a. BEP b. BEP jika harga jual per unit menjadi Rp 22.000, sementara biaya yang lainnya tetap
  • 20. Perubahan Biaya Variabel per Unit • Perubahan pada biaya variabel juga akan merubah posisi BEP, yakni apabila biaya variabel naik akan menaikkan BEP dan bila turun akan menurunkan BEP • Contoh : Dari contoh di atas misalnya biaya variabel per unit menjadi Rp 13.000 per unit, sementara harga dan biaya tetap tidak berubah. Tentukan BEP
  • 21. Perubahan biaya tetap • Misalnya contoh diatas biaya tetap naik menjadi Rp 240.000.000 per tahun, sementara yang lain tidak berubah. Tentukan BEP
  • 22. Perubahan komposisi sales mix • Dalam asumsi disebutkan bahwa perusahaan hanya menghasilka satu macam produk, dan bila menghasilkan lebih dari dua macama produk, maka tidak boleh ada perubahan komposisi dalam sales mix –nya. • Sales mix menunjukkan perimbangan penjualan antara beberapa macam produk yang dihasilkan. Apabila ada perubahan sales mix nya akan menyebabkan perubahan pada BEP secara total
  • 23. Contoh : PT B menghasilkan dua jenis produk X dan Y. Harga masing- masing Produk X dan Produk Y adalah Rp 25.000 dan Rp 62.500. Komposisi masing-masing produk adalah 1:1. Data- data yang ada pada kedua produk tersebut adalah sebagai berikut : Keterangan Produk X Produk Y Total (20.000 unit) (8.000 unit) Biaya Variabel 20.000 50.000 70.000 Biaya Tetap 100.000.000 200.000.000 300.000.000 Hitung BEP
  • 24. Manfaat Analisis BEP 1. Perencanaan Penjualan atau Produksi 2. Perencanaan Harga Jual Normal 3. Perencanaan Metode Produksi/ Pemilihan Mesin 4. Titik Tutup Pabrik (shut down point)
  • 25. Perencanaan Penjualan atau Produksi • Untuk penjualan minimal dalam unit • Untuk penjualan minimal dalam rupiah VP F Q − ∏+ = P V F Q − ∏+ = 1
  • 26. Contoh : PT C sedang merencanakan penjualan untuk tahun 2008. Perusahaan mempunyai kapasitas normal 50.000 unit dalam setahun. Pada tahun 2008 ini perusahaan akan bekerja dengan kapasitas 30.000 unit dengan biaya per unit sbb: Biaya bahan baku Rp 7.000 Biaya tenaga kerja langsung Rp 5.000 BOP variabel Rp 4.000 BOP tetap Rp 5.500 Biaya komersial variabel Rp 2.000 Biaya komersial tetap Rp 2.500 Harga jual ditentukan Rp 30.000 Diminta : 1. Menghitung BEP 2. Menghitung besarnya penjualan minimum bila ditetapkan laba a. Rp 180.000.000 b. 15% dari penjualan c. 25% dari biaya variabel 3. Menghitung besarnya Margin of Safety bila anggaran penjualan seperti poin 2b di atas.
  • 27. Perencanaan Harga Jual Normal • Contoh : PT D sedang merencanakan harga jual bagi produknya untuk tahun 2008. Proyeksi penjualan 50.000 unit, biaya variabel per unit Rp 25.000 dan biaya tetap setahun Rp 600.000.000. Bila pada tahun 2008 ini ditargetkan laba Rp 400.000.000 berapa perusahaan harus menjual produk per unitnya
  • 28. Perencanaan Metode Produksi (Mesin Produksi) • Ada mesin produksi yang mempunyai karakteristik biaya tetap rendah tetapi biaya veriabel tinggi • Contoh : Mesin A Mesin B Harga jual Rp 20.000 Rp 20.000 Biaya Variabel Rp 12.000 Rp 10.000 Biaya tetap Rp 400.000.000 per tahun
  • 29. Titik Tutup Pabrik (shut down point) • Perusahaan yang beroperasi pada kondisi BEP berarti perusahaan secara akuntansi mengalami kerugian, namun secara cash flow perusahaan masih mendapatkan sisa kas, selama penerimaan penghasilan masih bisa menutupi biaya variabel dan biaya tetap tunai. • Biaya tetap tunai adalah biaya tetap yang dikeluarkan secara tunai seperti pembayaran gaji, biaya promosi, sewa gedung, dan biaya tetap tunai lainnya.
  • 30. Titik Tutup Pabrik (shut down point) • SDP merupakan pedoman bagi manajemen untuk memutuskan apakah perusahaan diteruskan atau dihentikan • Apabila penerimaan penjualan masih lebih tinggi dibanding SDP sebaiknya perusahaan tetap beroperasi
  • 31. Titik Tutup Pabrik • Apabila penerimaan perusahaan tidak dapat menutupi biaya variabel dan biaya tetap tunai, maka perusahaan sudah harus ditutup • SDP = Biaya tetap tunai/rasio kontribusi margin