Dokumen tersebut berisi tentang sertifikasi dan kualifikasi Jumala Multazam dalam bidang NLP (Neuro-Linguistic Programming) dan psikologi kognitif. Dokumen tersebut juga menawarkan pelatihan NLP Practitioner yang akan diselenggarakan di Semarang pada tanggal 9-10 Mei 2014. Pelatihan tersebut dapat membuka peluang menjadi communicator handal, coach, terapis, trainer, atau konsultan.
1. 1
Cognitive Psychology Certification:
- International Certified NLP Trainer , by NFNLP, Florida, USA
- International Certified NLP Coach, by NFNLP, Florida, USA
- Alumna of Unleash The Power Within, Singapore, by Anthony Robbins, USA.
- National Certified Master Trainer NLP Practitioner, by NNLP Indonesia
Jumala Multazam, MM
Contact:
Jumala.Multazam@gmail.com
@jumalamultazam
www.faebook.com/jumalamultazam.page
2. Kondisi Congruent sangat dipengaruhi oleh PERSEPSIYANG BAIK :
- Bagaimana persepsi anda tentang hasil yg anda akan peroleh
- Bagaimana persepsi anda tentang diri.
- Bagaimana persepsi anda tentang “siapa” partner bicara anda
- Bagaimana persepsi anda tentang “idea anda”.
- Bagaimana anda persepsi tentang lingkungan pendukung
inergizingYourTeamForTheBestResultinergizingYourTeamForTheBestResult
3. Pada sisi yang lain
Uang adalah akar segala
kejahatan
Aku tidak cakep, tidak
pantas
Gigi saya memalukan
Aku kecil, postur tubuh
tidak seimbang
Produk saya kurang
berkualitas
Aku tidak bakat jualan
Kenyataannya
• Aku perlu uang
• Aku mencintainya
• Aku harus berbicara di
depan umum
• Aku harus memenangkan
persaingan
• Aku harus jualan
Hasil Penyelerasan
• Uang itu baik, tergantung
penggunaannya
• Tubuhku atletis, ia pasti
suka
• Senyumku tulus
• Aku punya banyak hal
yang bisa kubagi
• Dalam desain produkku
paling unggul
• Untuk menjadi hebat
dalam jualan hanya perlu
latihan
5. 1. MEMBUKA HATI DG “REPUTASI”
Nama besar terkait dg nama besar
Prestasi, jabatan, titel
1. MEMBUKA HATI DG “REFERENSI”
Direferensikan oleh orang lain
Saling membicarakan kebaikan
1. MEMBUKA HATI DG PACING-LEADING
Pacing: meyamakan-menyamankan-menyamakan
Leading : membimbing, mengarahkan, mensugesti,
menyuruh
5
6. Menyamakan diri dengan partner bicara sedemikian rupa shg hatinya
mengatakanYa dan nyaman
DgTopik
Hoby, kesenangan, ideologi, berita terkini, politik, dll
Dg Gaya bahasa
Pemilihan kata, intonasi, jedda, dll
Dg Fisiologis
Mimik dan gestur)
DgYes set Question
Tanyakan sesuatu yg baik yg pasti dijawab iya
Ulangi kalimatnya dalam bentuk kalimat tanya
6
Analog marking
Persuation Language Pattern
7. 7
MendeteksiValue
Sesuatu yang diceritakan dg bangga dan suka cita
Sesuatu yang di katakan berulang-ulang
Bisa diungkap dengan pertanyaan:
Apa yang PALING penting dalam hidup ini ? (value)
Apa yang PALING penting bagi anda terkait dengan…. ? (kriteria)
Value adl sumber energi motivasi bagi setiap orang
Setiap orang umumnya sangat senang diskusi ttg
value-nya, maka sangat baik utk membangun rapport
8. 8
PACING
Diskusikan yang menyenangkan ttg dia (VALUE)nya
dahulu
DetailkanVALUE-nya dengan pola pertanyaan Clean
Language
“X itu yang seperti apa ya, X itu?”
LEADING
Sampai dia puas bercerita, setelah itu segera anda
bicara tentang maksud anda.
Buatlah sedemikian rupa maksud anda terkait dengan
VALUE-nya
Buat sedemikian rupa agar hatinya mengatakan “IYA…”,
atau “OKE…” dengan Valuenya, baru sampaikan
maksud anda.
Pacing-Leading Dengan Value
10. 10
1. Simple Deletion
-“Rasakan balasannya ketika anda berbicara dengan cinta” (tanpa Obyek), Bandingkan dg
“Rasakan response-nya ketika anda berbicara dengan cinta kepada suami anda”.
Dgn tanpa Obyek bisa lebih ambigu: dg suami, istri, anak, ibu, saudara, anak buah,, dll
- Kalau sudah tahu rahasianya, presentasi itu mudah”. (semudah apa?)
- Kalau ingin dipromosikan, pastikan anda punya sesuatu yang istimewa.
(istimewa itu apa persisnya?)
• Membuat orang mengatakan “YA” dengan kalimat2 ambigu.
• Kalimat ambigu lebih mudah cocok dengan pikiran semua orang, lebih
mudah di”iya”kan, maka lebih mudah masuk ke hati.
11. 11
2. “UNSPECIFIED” Subject / Object
Subyek atau Obyek kalimat tidak jelas
- Orang bilang untuk menjadi hebat hanya perlu latihan & latihan (S tidak jelas)
-Kalau kamu pintar kamu bisa memilih profesi apa saja (O )
-Berangkat segera dan pakai kendaraan yang cepat karena
3. “UNSPECIFIED” Verbs
- Aku yakin kamu mampu menyelesaikan masalah itu.
- Saya tahu kamu pasti tetap semangat meski diperlakukan seperti itu.
(sepotong kata kerja tanpa penejelasan maknanya selalu ambigu)
12. 12
4. Chunk Up
Cara lain membuat ambigu : Chungking - up
Minuman
segar
Es teh Es jeruk
Soft drink
Minuman
hangat
Sprite CokeTeh hangat Jahe hangat
Minuman
dingin
Es Jus
sirsak
13. 13
“Kekecewaan adalah kekuatan yang seharusnya menjadikan
Anda berlaku lebih tegas untuk tidak dikecewakan lagi.
INGAT!
•Simple Deletion (hilangkan s/p/o/k)
•Unspecified (banyak makna)
•Chunking Up (umum/tdk spesifik)
Orang yang sering kecewa, biasanya tidak belajar dari
kesalahan atau pengingkaran janji,
tetap mengulangi cara memutuskan yang salah,
dan mempercayai orang yang suka dusta atau khianat.
Jika kita ikhlas belajar dari kekecewaan kecil,
kita tidak akan dipaksa merasakan pedihnya kekecewaan besar.”
― Mario Teguh
14. 14
Berbicaralah dg kalimat sbb:
- Simple Deletion (hilangkan salah satu atau lebih s/p/o/k)
- Unspecified (gunakan kata yg banyak makna)
- Chunking Up (gunakan kata yg lebih umum/tdk spesifik)
SATU PERSATU BERGANTIAN
1.Satu peserta membuat nasihat yang sudah sering disampaikan,
dengan menggunakan bentuk2 deletion di atas, kira2 2 sd 3
kalimat.
2.Peserta lainnya memperhatikan, dan mendiskusikan bersama
berapa banyak nasihatnya mengandung deletion
15. 1. Cause Effect
Contoh
Menghubungkan 2 kalimat dg kata “dan, maka, karena itu”
seolah terkesan memiliki hubungan.
- Hai anak ganteng, di sekolah ikuti kata2 bu guru ya.
- Orang pintar minum tolak angin
3. Mind Reading
Menyuruh orang dengan pattern Cause Effect atau Complex Equivalent
2. Complex Equivalent
Penyetaraan dua anak kalimat (sering mengandung kata “berarti”)
Contoh: Kamu kan dapat hadiah dari tante berarti mau dong bantu Ibu
Rumusnya: Frasa Fakta + kata sambung + Frasa perintah
16. 16
Universal
Contoh
Menyamaratakan /generalisasi (selalu, setiap, semua, tidak ada, tidak
satupun)
Setiap orang sales pasti jago komunikasi.
Modal Operator
Contoh
Tidak adanya pilihan lain (harus, pasti, tidak mungkin)
Setiap sukses harus dibayar dengan keringat
17. Embedded Commands
Contoh
Kalimat perintah yang diselipkan
Hari Minggu nanti jadi main Tennis kan Pak, sekalian saya bawakan
samplenya.
Permintaan/ pertanyaan dengan cara yang halus dan anggun
Conversational Postulates
Contoh
Perintah / ajakan yang disamarkan
Jam berapa sekarang? (Sebagai ganti dari ajakan “istirahat yuk”)
18. 18
Negative Commands
Contoh
Kalimat perintah yang dinegasikan dengan tujuan mendapatkan respon positif
Aku tidak mengatakan bahwa peristiwa itu memalukan, aku hanya
ingin mengatakan faktanya saja.
Analogue Marking
Memberikan tanda tertentu untuk menekankan, misalnya cetak tebal, huruf
kapital, warna tertentu, intonasi atau gerakan tertentu
19. 19
Memberikan pilihan dg asumsi seolah dia sudah mau
- Ibu boleh tahu, apakah mau bayar tunai atau menggunakan kartu kredit?
- Kamu boleh belajar mulai habis maghrib atau setelah shalat isyak
“Use Of Or”
Memberi awalan kalimat yg menyenangkan agar dia mau, dan berasumsi dia
pasti mau
- Ini mudah kok, kerjakan sambil santai aja.
- Santai aja mengerjakannya.
Bypass words
“Commentary”
Berasumsi seolah mau, maka dikomentari yg positif
- Asyiknya nih, Usee TV bisa diputar lagi hingga 7 hari ke beleakang,
dan itu tidak terdapat pada produk lainnya
20. 20
Berasums dia sdh percya, utk memperkuat keyakinan dengan memberi kata semakin.
- Semakin anda menolak semakin anda tidak bisa membukanya
- Semakin kamu nyaman semakin banyak hasil yang kamu peroleh
Presupposition
The More (Semakin)
Contoh
Berasumsi dia mau, sebelum atau sesudah itu anda melakukan sesuatu
Sebelum saya jelaskan tentang keistimewaan mesin ini ijinkan saya menjelaskan dulu
tentang kelebihan interiornya.
Subordinate Clause of Time
Contoh
21. Perumpamaan sebuah peristiwa yang kita alami dengan menggunakan peristiwa
lainnya yang serupa agar pengungkapannya lebih bebas, lebih nyaman dan lebih
indah.
Pendengar biasanya membandingkan struktur perumpamaan itu dengan
pengalaman pribadinya atau nilai2 yg dimilikinya.
Hebatnya, pendengar sering tidak bisa menolak, karena yang dibicarakan bukan dia
tetapi roda.
Misalnya:
“Hidup itu seperti roda kadang di atas kadang di bawah.”
22. 1. Mengganti satu kata atau satu frasa
- Gadis itu memang manis sekali.
- Pena itu lebih tajam dari pedang.
- Suaranya penuh uang.
2. Mengungkapkan pengalaman dengan perumpamaan,
biasanya menggunakan kata seperti, bagai, ibarat, dll
- Gadis itu seperti merpati, dikerjar dia lari di biarkan mendekat
- Hidup itu bagai pendakian gunung, jika dilihat begitu berat,
maka jalani saja dengan semangat, tahu2 sudah berada di atas.
Perumpamaan itu bisa panjang menjadi sebuah cerita
Dalam perumpamaan itu terjadi mapping struktur.
26. 26
1. Sukses itu meninggalkan jejak, jika anda bisa memodel jejaknya anda
bisa sukses sehebat dia.
2. Identifikasi jejak sukses:
Environment, Capability, Behaviour, Believe & Value, Identity, Spiritual
3. Metal Block (Persepsi buruk) memblokade jalan-jalan sukses.
SUCCESS/
HAPPINESS