Dokumen tersebut membahas tentang perjalanan estafet bendera dan panji Rasulullah SAW yang akan dilakukan di berbagai daerah di Jakarta. Hal ini dimaksudkan untuk menyadarkan umat Islam akan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan mengingatkan kewajiban untuk memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah yang munkar.

1. Road to #MaPaRa
Masirah Panji Rasulullah

2. Silakan disimak tayangan
berikut…
Link: https://www.youtube.com/watch?v=urlzseFQQzU

3. Fakta Saat Ini
Simbol-simbol Islam dikriminalisasi
Media sekuler
Tersangka teroris Ξ …………?
Barang bukti teroris Ξ …………?

4. Akibatnya:
Sebagian besar umat Islam
merasa ASING dan TAKUT
dengan agamanya sendiri

5. Aksi Bela Islam 212

6. Bendera apakah itu?

7. Mengenal Bendera & Panji
Rasulullah SAW

8. AL-LIWA (Bendera) Panji Agung
• Bendera negara
Rasulullah SAW
• Simbol kedudukan
pemimpin (Khalifah)
di medan jihad

9. AR-RAYAH (Panji JIhad)
• Berukuran lebih
kecil dari liwa
• Dipegang para
pemimpin satuan
pasukan

10. «َ‫و‬ِ‫ل‬َ‫و‬ َ‫اء‬َ‫د‬ْ‫و‬َ‫س‬ ِ‫ه‬‫اَّلل‬ ِ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ُ‫ة‬َ‫اي‬َ‫ر‬ ْ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ع‬ ٌ‫وب‬ُ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫م‬ ،ُ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫َب‬‫أ‬ ُ‫ه‬ُ‫اؤ‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬:
ِ‫ه‬‫اَّلل‬ ُ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ٌ‫د‬‫ه‬‫م‬َُ‫ُم‬ ُ‫ه‬‫اَّلل‬ ‫ه‬‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬»
Panji (râyah) Rasulullah saw. berwarna hitam dan
benderanya (liwâ’) berwarna putih; tertulis padanya:
Lâ ilâha illalLâh Muhammad RasûlulLâh
(HR ath-Thabrani).

11. Rasulullah SAW terkadang
memberikan mandat al-Liwâ dan
ar-Râyah kepada ORANG PILIHAN
yang diamanahi memimpin
pasukan perang.

12. Misalnya ketika Perang Khaibar,
“Sungguh aku akan memberikan ar-Râyah
kepada seseorang, ditaklukkan (benteng)
melalui kedua tangannya, ia mencintai
Allah dan Rasul-Nya, Allah dan Rasul-Nya
pun mencintainya.”
(HR Muttafaqun ’alayh).

13. Masirah Panji Rasulullah
Ahad, 23 April 2017
Estafet dari berbagai daerah
JAKARTA

16. Latar Belakang #MaPaRa
Sebagian besar umat Islam merasa
ASING dan TAKUT
dengan agamanya sendiri
Hanya salah satu permasalahan umat

17. Aspek Aqidah
•Aliran sesat bertebaran
•Ahmadiyah & Syiah berkembang
•Misionaris-Kristenisasi-Pemurtadan
•Komunisme dibiarkan

18. Aspek Ekonomi
• Utang Indonesia s/d Mei 2015 = 3.292 T
(Rp13.168.000/orang)
• Lebih dari 100 juta rakyat Indonesia miskin
(versi World Bank: miskin= income 2$/hari))
• 90% SDA dikuasai asing
• Harga sembako tidak terkendali

19. Aspek Pendidikan
• Kurikulum berubah-ubah & semakin liberal
(CBSA, KBK, KTSP, Kurikulum 2013)
• Kurikulum berorientasi menyediakan
tenaga kerja murah sekolah vokasi
• Tata kelola jasa pendidikan yang liberal
 PTN menjadi BHMN

20. Aspek Kesehatan
• Biaya kesehatan semakin tinggi
• BPJS memalak rakyat atas nama jaminan
sosial

21. Aspek Sosial
•Tingginya angka perceraian (70% GC)
•2014 : 46% remaja 15-19 tahun sudah
berhubungan sex
•2, 5 juta aborsi/ tahun
(30% dilakukan remaja)
•LGBT (2011) mencapai 3 juta

22. PROBLEMATIKA UMAT
Problematika
Umat
Aqidah
Ekonomi
Pendidikan
Kesehatan
Sosial
Hukum
PROBLEM UTAMA
 Tidak adanya kehidupan Islam
 Tidak diterapkannya Syariah
PROBLEMATIKA
CABANG
Muncul fasad/ kerusakan
(QS ar-Rum: 40)

23. Islam memiliki solusi atas
semua permasalahan manusia

24. Menyadarkan umat:
Amar ma’ruf nahi munkar
Salah satu KEWAJIBAN di dalam Islam

25. Setiap perintah & larangan Allah SWT
memiliki KONSEKUENSI jika
dilakukan/ditinggalkan
HISAB AMAL

26. “Dan jagalah dirimu dari bencana yang
tidak khusus menimpa orang-orang
zalim saja di antaramu. Dan ketahuilah
sesungguhnya siksa Allâh itu sangat
keras”. (TQS al-Anfaal 25).

27. “Sesungguhnya manusia, bila melihat
kemunkaran sedangkan mereka tidak
berupaya mencegahnya. Maka
tunggulah saatnya Allâh akan
menurunkan adzab-Nya secara
menyeluruh.“
(THR Abu Dawud).

28. yang Sering Terlupakan….
Sebelum kehidupan:
Manusia diciptakan
ALLAH SWT
Kehidupan dunia
Hidup untuk beribadah
kepada ALLAH SWT
Setelah kehidupan:
Manusia kembali
kepada ALLAH SWT
 PENCIPTAAN mahkluk
 Allah menciptakan ATURAN
(perintah & larangan)
 Hari Kebangkitan
 HISAB AMAL

29. DARIMANA
MANUSIA BERASAL?
UNTUK APA
MANUSIA HIDUP?
KEMANA
SETELAH MATI?
MENJAWAB TIGA PERTANYAAN
MENDASAR MANUSIA
‫القبر‬ ‫العقداة‬

30. Khatimah
ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬َ‫ل‬ ‫ا‬ْ‫و‬َ‫ق‬‫ه‬‫ات‬َ‫و‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ‫ام‬َ‫ء‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫َه‬‫أ‬ ‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬‫ات‬َ‫ك‬َ‫ر‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ف‬َ‫ن‬ِ‫م‬
َ‫َخ‬‫أ‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬‫ه‬‫ذ‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫َر‬‫أل‬ْ‫ا‬َ‫و‬ ِ‫اء‬َ‫م‬‫ه‬‫س‬‫ال‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫س‬ْ‫ك‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬‫ا‬َِ‫ِب‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫َن‬ْ‫ذ‬
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,
pastilah Kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu,
maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”
(TQS. Al A’raf [7] : 96)