SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
Baixar para ler offline
LAPORAN
UJI PENETRASI LAPANGAN DENGAN SPT
EDI SUPRIYANTO & PARTNERS
BALI - INDONESIA
2014 / 2015
PROYEK
PEMBANGUNAN RESORT
DI TERNATE
!
PENGANTAR
Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Pembangunan
Resort di Ternate, maka kami pihak Edi Supriyanto & Partners telah melaksanakan
pekerjaan yang dimaksud.
Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan
dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan
pada rencana pembangunan proyek tersebut di atas.
Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian
dan kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Denpasar, 25 Juni 2014
Koordinator Proyek
( Edi Supriyanto, ST)
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR …………….............................................................................. i
DAFTAR ISI .......................……………………............................................... ii
I. PENDAHULUAN ..........................................………………….................... 1
1.1. Maksud dan tujuan ...............................................…………………......... 1
1.2. Acuan Normatif ……..............................................……………………..... 1
1.3. Lingkup Pekerjaan ................................................……………………..... 1
1.3.1.Pekerjaan Lapangan ...…...............................………………….......... 1
1.3.2. Pekerjaan Pembuatan Laporan ...................…………………............ 1
II. PROSEDUR PENGUJIAN ............................................…………………...... 2
2.1 Peralatan ……….…….........……………………………………..…….......... 2
2.2 Bahan dan Perlengkapan .......................................................................... 3
2.3 Persiapan Pengujian ................................................................................. 3
2.4 Prosedur Pengujian ................................................................................... 5
III. ANALISA DAN PEMBAHASAN …............................…………………...... 7
3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT .....................................………….....…. 12
3.2. Hubungan Antara Kepadatan
IV. KOMENTAR DAN SARAN ........................................…………………........ 13
V. PENUTUP ..............................................................……..…………............. 14
LAMPIRAN - LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dari uji penetrasi lapangan dengan SPT adalah untuk
memperoleh parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah timbunan yang telah
dikerjakan sebelumnya oleh kontraktor. Parameter tersebut diperoleh dari jumlah
pukulan terhadap penetrasi konus, yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi
kepadatan perlapisan tanah yang merupakan bagian dari pesyaratan desain.
1.2. Acuan Normatif
• SNI 4153:2008 : Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan SPT
• ASTM D 1586-84 : Standard Penetration Test And Split Barrel Sampling Of
Soils”
• SNI 03-2436 : Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti
1.3. Lingkup Pekerjaan
1.3.1. Pekerjaan lapangan
a. Pekerjaan pengeboran sebanyak 6 (enam) titik dengan kedalaman
masing-masing 4.50 meter.
b. Penelitian Standard Penetration Test (SPT) dilakukan tiap-tiap interval
0.45 meter untuk masing-masing pengeboran.
1.3.2. Pekerjaan pembuatan laporan
Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang
berupa boring dan SPT tes, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis, komentar
dan saran.
II. PROSEDUR PENGUJIAN
2.1 Peralatan
Peralatan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah sebagai berikut:
a) Mesin bor yang dilengkapi dengan peralatannya;
b) Mesin pompa yang dilengkapi dengan peralatannya;
c) Split barrel sampler yang dilengkapi dengan dimensi seperti diperlihatkan
pada Gambar 1 (ASTM D 1586-84);
d) Palu dengan berat 63,5 kg dengan toleransi meleset ± 1%.
e) Alat penahan (tripod);
f) Rol meter;
g) Alat penyipat datar;
h) Kerekan;
i) Kunci-kunci pipa;
j) Tali yang cukup kuat untuk menarik palu;
k) Perlengkapan lain.
Gambar 1 Alat pengambilan contoh tabung belah
2.2 Bahan dan perlengkapan
Bahan penunjang pengujian yang dipergunakan adalah:
a) bahan bakar (bensin, solar);
b) bahan pelumas;
c) balok dan papan;
d) tali atau selang;
e) kawat;
f) kantong plastik;
g) formulir untuk pengujian;
h) perlengkapan lain.
2.3 Persiapan pengujian
Lakukan persiapan pengujian SPT di lapangan dengan tahapan
sebagai berikut (Gambar 2):
a) Pasang blok penahan (knocking block) pada pipa bor;
b) Beri tanda pada ketinggian sekitar 75 cm pada pipa bor yang berada di atas
penahan;
c) Bersihkan lubang bor pada kedalaman yang akan dilakukan pengujian dari
bekas-bekas pengeboran;
d) Pasang split barrel sampler pada pipa bor, dan pada ujung lainnya
disambungkan dengan pipa bor yang telah dipasangi blok penahan;
e) Masukkan peralatan uji SPT ke dalam dasar lubang bor atau sampai
kedalaman pengujian yang diinginkan;
f) Beri tanda pada batang bor mulai dari muka tanah sampai ketinggian 15
cm, 30 cm dan 45 cm.
Gambar 2 Penetrasi dengan SPT
2.4 Prosedur pengujian
Prosedur pengujian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a) Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval
sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan;
b) Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat
sebelumnya (kira-kira 75 cm);
c) Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan (Gambar 3);
d) Ulangi 2) dan 3) berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm;
e) Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm yang
pertama;
f) Ulangi 2), 3), 4) dan 5) sampai pada penetrasi 15 cm yang ke-dua dan ke-
tiga;
g) Catat jumlah pukulan N pada setiap penetrasi 15 cm:
15 cm pertama dicatat N1;
15 cm ke-dua dicatat N2;
15 cm ke-tiga dicatat N3;
h) Bila nilai N lebih besar daripada 50 pukulan, hentikan pengujian dan
tambah pengujian sampai minimum 6 meter;
i) Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
Gambar 3 Skema urutan uji penetrasi standar (SPT)
III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT
3.1.1. Boring BH-1
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sedang sampai dengan sangat padat.
Nilai N SPT berkisar antara 7 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet.
Tabel BH-1 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.2. Boring BH-2
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat
padat. Nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet.
Tabel BH-2 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.3. Boring BH-3
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.90 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara
17 blows/feet sampai dengan 23 blows/feet. Kemudian dari kedalaman
0.90 meter sampai 4.20 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan
bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai dengan sedang,
serta Nilai N SPT berkisar antara 4 blows/feet sampai dengan 22 blows/feet.
Kemudian dari kedalaman 4.20 meter sampai 4.50 meter berupa limestone putih
keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar
60 blows/feet.
Tabel BH-3 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.4. Boring BH-4
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.60 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT sebesar
13 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter sampai 1.50 meter berupa
urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan
sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 16 blows/feet sampai dengan
26 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 1.50 meter sampai 2.00 meter berupa
urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai
N SPT sebesar 11 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 2.00 meter sampai
4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat
padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet.
Tabel BH-4 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.5. Boring BH-5
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.45 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan padat, serta Nilai N SPT berkisar sebesar
42 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.45 meter 4.50 meter berupa limestone
putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT
sebesar 60 blows/feet.
Tabel BH-5 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.6. Boring BH-6
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai
dengan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 3 blows/feet sampai dengan
23 blows/feet.
Tabel BH-6 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
3.2. Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT
Dari hasil pengeboran yang disertai pengujian SPT maka kita akan memperoleh nilai N
SPT. Selanjutnya nilai tersebut bisa kita korelasikan dengan berbagai macam
parameter yang disesuaikan dengan kepentingannya.
Berikut di tabelkan hubungan antara kepadatan dengan nilai N SPT yang diambil dari
Meyerhof, 1965 sebagai berikut :
Tabel 7 : Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT
IV. KOMENTAR DAN SARAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes boring dan SPT test dapat disimpulkan
sebagai berikut :
• Timbunan terdiri atas timbunan limestone, limestone bercampur lempung, serta
pada beberapa boring sudah mencapai lapisan limestone eksisting (bukan
urugan). Untuk nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai 60 blows/feet
dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat padat.
Maka berdasarkan kondisi kepadatan urugan serta nilai N SPT yang didapat dari
penelitian dilapangan, dapat disarankan sebagai berikut :
• Dengan kondisi tingkat kepadatan yang tidak merata mulai dari sangat lepas
sampai dengan sangat padat (pada level yang berbeda-beda) maka di sarankan
untuk membongkar ulang seluruh urugan yang telah dikerjakan,
• Bahan urugan yang bercampur lempung cukup banyak sebaiknya diganti
dengan urugan material yang lebih baik misalnya limestone, kemudian
dipadatkan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimal masing-masing lapisan
0.50 meter, kemudian dipadatkan sesuai dengan standar pemadatan.
• Nilai kepadatan di tempat tersebut dibandingkan dengan hasil test standar
proctor dengan jenis tanah yang sama. Nilai kepadatan di lapangan harus lebih
besar dari atau sama dengan persyaratan standar proctornya (umumnya lebih
besar 95% kepadatan dilaboratorium). Apabila kepadatan di lapangan di bawah
standar, maka diperlukan upaya pemadatan lagi untuk mencapai tingkat
kepadatan yang memenuhi syarat.
V. PENUTUP
Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Pembangunan
Resort di Ternate, yang telah kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan
lapangan yang berupa Boring da SPT tes, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa-
analisa teknis (Engineering Analysis) serta diberikan komentar dan saran.
Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami bersedia untuk itu.
Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan
dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan
tersebut di atas.
LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN BORING DAN SPT
LAMPIRAN
PHOTO-PHOTO LAPANGAN
Photo 6 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-6)
Photo 5 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-5)
Photo 4 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-4)
Photo 3 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-3)
Photo 2 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-2)
Photo 1 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-1)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2pakkamba
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranSaeful Fajri
 
laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton Intan Kusuma
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix DesignAfif Yulfriza
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuanim4m90
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pileariffikri12
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaFajar Istu
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Angga Nugraha
 
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...ikhsan setiawan
 
Test soil spt-ang-2009
Test soil spt-ang-2009Test soil spt-ang-2009
Test soil spt-ang-2009samudra.gs
 

Mais procurados (20)

Bendungan tipe urugan
Bendungan tipe uruganBendungan tipe urugan
Bendungan tipe urugan
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2Bahan ajar pondasi 2
Bahan ajar pondasi 2
 
PERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAPPERENCANAAN TURAP
PERENCANAAN TURAP
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 
Rigid Pavement
Rigid PavementRigid Pavement
Rigid Pavement
 
3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan3. analisa harga satuan
3. analisa harga satuan
 
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-baja
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
 
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton  Kasus : Abutmen...
Perbandingan Pondasi Sumuran dan Pondasi Tiang Pancang Beton Kasus : Abutmen...
 
Test soil spt-ang-2009
Test soil spt-ang-2009Test soil spt-ang-2009
Test soil spt-ang-2009
 

Semelhante a LAPORAN SPT RESORT TERNATE

Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTnoussevarenna
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringnoussevarenna
 
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxPENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxMuh. Aksal
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirMuslimin Salim
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirMuslimin Salim
 
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...sosmed5
 
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxProgress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxYusufAlfarizi4
 

Semelhante a LAPORAN SPT RESORT TERNATE (9)

SPT ppt.pptx
SPT ppt.pptxSPT ppt.pptx
SPT ppt.pptx
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxPENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
 
Dcp laporan
Dcp laporanDcp laporan
Dcp laporan
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
 
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxProgress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
 

Mais de Edi Supriyanto

Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder baliJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder baliEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder baliJasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder baliEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa constructionJasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa constructionEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builderEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builderEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/houseJasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/houseEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warrantyJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warrantyEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wallJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wallEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder qualityJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder qualityEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder packageJasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder packageEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house newJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house newEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near meJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near meEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimateJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimateEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builderEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architectJasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architectEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder onlineJasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder onlineEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamarJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamarEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb Edi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayuJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayuEdi Supriyanto
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasikJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasikEdi Supriyanto
 

Mais de Edi Supriyanto (20)

Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder baliJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder baliJasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa constructionJasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/houseJasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warrantyJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wallJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder qualityJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder packageJasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house newJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near meJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimateJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architectJasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder onlineJasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamarJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayuJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasikJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
 

Último

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 

Último (11)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 

LAPORAN SPT RESORT TERNATE

  • 1. LAPORAN UJI PENETRASI LAPANGAN DENGAN SPT EDI SUPRIYANTO & PARTNERS BALI - INDONESIA 2014 / 2015 PROYEK PEMBANGUNAN RESORT DI TERNATE !
  • 2. PENGANTAR Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Pembangunan Resort di Ternate, maka kami pihak Edi Supriyanto & Partners telah melaksanakan pekerjaan yang dimaksud. Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan pada rencana pembangunan proyek tersebut di atas. Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian dan kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Denpasar, 25 Juni 2014 Koordinator Proyek ( Edi Supriyanto, ST)
  • 3. DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR …………….............................................................................. i DAFTAR ISI .......................……………………............................................... ii I. PENDAHULUAN ..........................................………………….................... 1 1.1. Maksud dan tujuan ...............................................…………………......... 1 1.2. Acuan Normatif ……..............................................……………………..... 1 1.3. Lingkup Pekerjaan ................................................……………………..... 1 1.3.1.Pekerjaan Lapangan ...…...............................………………….......... 1 1.3.2. Pekerjaan Pembuatan Laporan ...................…………………............ 1 II. PROSEDUR PENGUJIAN ............................................…………………...... 2 2.1 Peralatan ……….…….........……………………………………..…….......... 2 2.2 Bahan dan Perlengkapan .......................................................................... 3 2.3 Persiapan Pengujian ................................................................................. 3 2.4 Prosedur Pengujian ................................................................................... 5 III. ANALISA DAN PEMBAHASAN …............................…………………...... 7 3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT .....................................………….....…. 12 3.2. Hubungan Antara Kepadatan IV. KOMENTAR DAN SARAN ........................................…………………........ 13 V. PENUTUP ..............................................................……..…………............. 14 LAMPIRAN - LAMPIRAN
  • 4. I. PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan Maksud dan tujuan dari uji penetrasi lapangan dengan SPT adalah untuk memperoleh parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah timbunan yang telah dikerjakan sebelumnya oleh kontraktor. Parameter tersebut diperoleh dari jumlah pukulan terhadap penetrasi konus, yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi kepadatan perlapisan tanah yang merupakan bagian dari pesyaratan desain. 1.2. Acuan Normatif • SNI 4153:2008 : Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan SPT • ASTM D 1586-84 : Standard Penetration Test And Split Barrel Sampling Of Soils” • SNI 03-2436 : Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti 1.3. Lingkup Pekerjaan 1.3.1. Pekerjaan lapangan a. Pekerjaan pengeboran sebanyak 6 (enam) titik dengan kedalaman masing-masing 4.50 meter. b. Penelitian Standard Penetration Test (SPT) dilakukan tiap-tiap interval 0.45 meter untuk masing-masing pengeboran. 1.3.2. Pekerjaan pembuatan laporan Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang berupa boring dan SPT tes, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis, komentar dan saran.
  • 5. II. PROSEDUR PENGUJIAN 2.1 Peralatan Peralatan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah sebagai berikut: a) Mesin bor yang dilengkapi dengan peralatannya; b) Mesin pompa yang dilengkapi dengan peralatannya; c) Split barrel sampler yang dilengkapi dengan dimensi seperti diperlihatkan pada Gambar 1 (ASTM D 1586-84); d) Palu dengan berat 63,5 kg dengan toleransi meleset ± 1%. e) Alat penahan (tripod); f) Rol meter; g) Alat penyipat datar; h) Kerekan; i) Kunci-kunci pipa; j) Tali yang cukup kuat untuk menarik palu; k) Perlengkapan lain. Gambar 1 Alat pengambilan contoh tabung belah 2.2 Bahan dan perlengkapan Bahan penunjang pengujian yang dipergunakan adalah:
  • 6. a) bahan bakar (bensin, solar); b) bahan pelumas; c) balok dan papan; d) tali atau selang; e) kawat; f) kantong plastik; g) formulir untuk pengujian; h) perlengkapan lain. 2.3 Persiapan pengujian Lakukan persiapan pengujian SPT di lapangan dengan tahapan sebagai berikut (Gambar 2): a) Pasang blok penahan (knocking block) pada pipa bor; b) Beri tanda pada ketinggian sekitar 75 cm pada pipa bor yang berada di atas penahan; c) Bersihkan lubang bor pada kedalaman yang akan dilakukan pengujian dari bekas-bekas pengeboran; d) Pasang split barrel sampler pada pipa bor, dan pada ujung lainnya disambungkan dengan pipa bor yang telah dipasangi blok penahan; e) Masukkan peralatan uji SPT ke dalam dasar lubang bor atau sampai kedalaman pengujian yang diinginkan; f) Beri tanda pada batang bor mulai dari muka tanah sampai ketinggian 15 cm, 30 cm dan 45 cm.
  • 7. Gambar 2 Penetrasi dengan SPT
  • 8. 2.4 Prosedur pengujian Prosedur pengujian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a) Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan; b) Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat sebelumnya (kira-kira 75 cm); c) Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan (Gambar 3); d) Ulangi 2) dan 3) berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm; e) Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm yang pertama; f) Ulangi 2), 3), 4) dan 5) sampai pada penetrasi 15 cm yang ke-dua dan ke- tiga; g) Catat jumlah pukulan N pada setiap penetrasi 15 cm: 15 cm pertama dicatat N1; 15 cm ke-dua dicatat N2; 15 cm ke-tiga dicatat N3; h) Bila nilai N lebih besar daripada 50 pukulan, hentikan pengujian dan tambah pengujian sampai minimum 6 meter; i) Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
  • 9. Gambar 3 Skema urutan uji penetrasi standar (SPT)
  • 10. III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT 3.1.1. Boring BH-1 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sedang sampai dengan sangat padat. Nilai N SPT berkisar antara 7 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet. Tabel BH-1 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.2. Boring BH-2 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat padat. Nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet.
  • 11. Tabel BH-2 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.3. Boring BH-3 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.90 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 17 blows/feet sampai dengan 23 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.90 meter sampai 4.20 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai dengan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 4 blows/feet sampai dengan 22 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 4.20 meter sampai 4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet.
  • 12. Tabel BH-3 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.4. Boring BH-4 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.60 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT sebesar 13 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter sampai 1.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 16 blows/feet sampai dengan 26 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 1.50 meter sampai 2.00 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT sebesar 11 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 2.00 meter sampai 4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet.
  • 13. Tabel BH-4 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
  • 14. 2.1.5. Boring BH-5 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.45 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan padat, serta Nilai N SPT berkisar sebesar 42 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.45 meter 4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet. Tabel BH-5 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.6. Boring BH-6 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai dengan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 3 blows/feet sampai dengan 23 blows/feet.
  • 15. Tabel BH-6 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
  • 16. 3.2. Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT Dari hasil pengeboran yang disertai pengujian SPT maka kita akan memperoleh nilai N SPT. Selanjutnya nilai tersebut bisa kita korelasikan dengan berbagai macam parameter yang disesuaikan dengan kepentingannya. Berikut di tabelkan hubungan antara kepadatan dengan nilai N SPT yang diambil dari Meyerhof, 1965 sebagai berikut : Tabel 7 : Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT
  • 17. IV. KOMENTAR DAN SARAN Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes boring dan SPT test dapat disimpulkan sebagai berikut : • Timbunan terdiri atas timbunan limestone, limestone bercampur lempung, serta pada beberapa boring sudah mencapai lapisan limestone eksisting (bukan urugan). Untuk nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai 60 blows/feet dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat padat. Maka berdasarkan kondisi kepadatan urugan serta nilai N SPT yang didapat dari penelitian dilapangan, dapat disarankan sebagai berikut : • Dengan kondisi tingkat kepadatan yang tidak merata mulai dari sangat lepas sampai dengan sangat padat (pada level yang berbeda-beda) maka di sarankan untuk membongkar ulang seluruh urugan yang telah dikerjakan, • Bahan urugan yang bercampur lempung cukup banyak sebaiknya diganti dengan urugan material yang lebih baik misalnya limestone, kemudian dipadatkan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimal masing-masing lapisan 0.50 meter, kemudian dipadatkan sesuai dengan standar pemadatan. • Nilai kepadatan di tempat tersebut dibandingkan dengan hasil test standar proctor dengan jenis tanah yang sama. Nilai kepadatan di lapangan harus lebih besar dari atau sama dengan persyaratan standar proctornya (umumnya lebih besar 95% kepadatan dilaboratorium). Apabila kepadatan di lapangan di bawah standar, maka diperlukan upaya pemadatan lagi untuk mencapai tingkat kepadatan yang memenuhi syarat.
  • 18. V. PENUTUP Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Pembangunan Resort di Ternate, yang telah kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang berupa Boring da SPT tes, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa- analisa teknis (Engineering Analysis) serta diberikan komentar dan saran. Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami bersedia untuk itu. Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan tersebut di atas.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27. Photo 6 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-6)
  • 28. Photo 5 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-5)
  • 29. Photo 4 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-4)
  • 30. Photo 3 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-3)
  • 31. Photo 2 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-2)
  • 32. Photo 1 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-1)