Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri

Water Treatment & Purifier System

PROPOSAL KUKM – TIRTA MANDIRI
USAHA AIR MINUM ISI ULANG KUALITAS TINGGI
TEKNOLOGI REVERSE OSMOSIS – HEXAGONAL
UNTUK INDIVIDU / MASYARAKAT MANDIRI

Diajukan oleh : Tirta Kalimaya
Tanggal : 28 Agustus 2009

TIRTA KALIMAYA Jl. Bawean No. 2 Bandung, Indonesia, Phone/Faximile : 62 -22-4234315 HP : 62-
811236923 , e-mail : biotech@tirtakalimaya.com


DAFTAR ISI

1. Pendahuluan

2. Latar Belakang KUKM – TIRTA MANDIRI

3. Visi, Misi dan Tujuan KUKM – TIRTA MANDIRI

4. Lingkup Usaha Dan Persyaratan KUKM – TIRTA MANDIRI

5. Analisa Bisnis KUKM Tirta-Mandiri

6. Teknologi Membran Untuk Pengolahan Air Minum

 Combined Teknologi UF-RO untuk Produksi Air Minum
Kualitas Tinggi

 Air Minum Hexagonal

 Spesifikasi Sistem

 Gambar Depot Air Minum RO - Hexa

7. Kesimpulan



1. Pendahuluan
Air merupakan sumber daya alam yang memegang peranan penting di
dalam kehidupan umat manusia. Air dimanfaatkan dalam berbagai bidang
kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, industri, pariwisata, dsb.
Fungsi-fungsi strategis tersebut telah menempatkan air sebagai sarana yang
vital dalam kehidupan manusia. Namun demikian, kondisi saat ini
menunjukkan bahwa kualitas air di alam sudah jauh menurun. Air sudah
tercemar sedemikian rupa oleh berbagai macam kontaminan seperti logam
berat, garam, pestisida, herbisida, bakteri, virus, dan bahan-bahan beracun
berbahaya lainnya. Sumber air pun sudah banyak yang rusak sehingga jumlah
cadangan air yang layak pun semakin berkurang. Hal ini telah menciptakan
suatu tantangan untuk membuat dan mengembangkan suatu teknologi yang
mampu mengolah air dengan berbagai kontaminan di dalamnya menjadi air
yang dapat dikonsumsi dengan kualitas yang tinggi.
Saat ini, teknologi membran merupakan salah satu alternatif teknologi
yang sangat superior dalam mengatasi berbagai permasalahan di air.
Teknologi membran termasuk teknologi baru dibandingkan proses filtrasi
lainnya. Pada proses ini digunakan membran yang bersifat semipermeabel
untuk memisahkan air dengan pengotornya. Material membran yang
digunakan bisa berasal dari materi organik (polimer) ataupun an-organik
(keramik, gelas, dll). Air dilewatkan melalui membran dan meninggalkan
partikel pengotor yang tertahan di sisi membran lainnya. Proses-proses
membran yang umum adalah mikrofiltrasi (MF), ultrafiltrasi (UF), nanofiltrasi
(NF) dan reverse osmosis (RO) hal ini dapat dilihat pada tabel yang terdapat
pada butir 5 gambar 1.

2. Latar Belakang KUKM – TIRTA MANDIRI

Adapun dasar pemikiran rencana dibangunnya konsep/ model usaha ini
dikarenakan pertimbangan pertimbangan sebagai berikut :



- air minum merupakan kebutuhan vital bagi seluruh warga masyarakat dari
mulai balita hingga manula
- kondisi kebutuhan akan air minum dikaitkan dengan kuantitas maupun
kualitas air minum tersebut yang semakin kedepan semakin kritis
- Pelayanan atas air minum yang masih jauh dari kondisi normal bagi
masyarakat.
- Dari jaman dahulu hingga sekarang pelayanan untuk masyarakat Indonesia
atas air minum (kurang lebih 250 jt kepala) ternyata baru 5% yg terlayani.
- Tidak adanya anggaran yg cukup untuk membangun saluran pelayanan air
minum dari pihak yg berwenang.
- Alhasil Indonesia saat ini menjadi negara yang mengkonsumsi air GALON
terbesar di dunia
- Kemampuan/ daya beli masyarakat tidaklah sama, semakin daerah itu
miskin/ jauh semakin mahal harga air minumnya.
- Semua pelaku dalam masyarakat maupun pemerintah belum menjadi
pemerhati/ peduli air minum, hal ini bisa di lihat dengan kejadian
pembakaran hutan, ilegal loging, eksplorasi air dari mata air maupun deep
well (artesis), serta cadangan air seperti danau2 atau sungai yg tercemar,
tidak adanya gorong2/saluran air dibawah kota seperti di negara lain, buang
sampah sembarang dlsb.
- Pencemaran air yang terjadi secara terus menerus setiap saat.
- Rencana & rancangan Sarana prasarana infrastruktur secara lokal maupun
regional untuk masalah air minum belum ada, apalagi jika dikaitkan dengan
disain dari departemen atau pihak – pihak yang terkait mengenai masalah
ini untuk terwujudnya pelayanan terpadu.
- Hutang yang terus menumpuk bagi penyelengara layanan ini dari tahun ke
tahun secara nasional mencapai Triliunan rupiah, jelas semakin menyulitkan
dalam pengembangan layanan.
- Air merupakan hajat hidup rakyat jadi harus dikuasai negara (UUD 45 pasal
33) artinya pengelolaan ada pada negara ataupun rakyat Indonesia, tidaklah
mungkin dilakukan oleh pihak asing atau swasta.


- Negara ini telah diberi berkah dari tuhan YME sebagai negara yg banyak
airnya konon rata-2 16.800 M3 per kepala per tahun angka yg sangat tinggi
jika dibandingkan dengan rata-2 negara lain di dunia, masalah muncul dari
air sekian banyak itu, ternyata masalah pencemaran menjadi hal yang
sangat dominan, hal ini mengingatkan atas pepatah “Nila setitik Rusak susu
sebelanga”
- Perlu di bangun kerja sama pihak pihak tertentu untuk segera diupayakan
Synergi antar pihak yang berkaitan tentunya tidak ketinggalan masyarakat
itu sendiri dengan bantuan pendanaan yang relative kompetitif dari Bank
mengingat kebutuhan akan air minum sangat Vital (hajat hidup orang
banyak).
- Program sosialisasi mengenai air minum tidak berjalan dengan semestinya,
hanya beberapa persentase kecil yg mengetahui APA ITU AIR? Kebanyakan
orang hanya memahami air itu adalah untuk : MINUM, MANDI atau
MENCUCI, padahal tidaklah demikian halnya, sebenar-benarnya adalah KITA
ADALAH AIR dan AIR ADALAH KITA, untuk Kesehatan PHISIK dan BATHIN
adalah bukan apa yang kita MAKAN akan tetapi KESEHATAN kita LAHIR dan
BATHIN tergantung apa yang kita MINUM.
- Air belum dipandang sebagai hal yang prioritas bagi semua pihak/ badan yg
berwenang dalam era OTDA (Desentralisasi) ini dalam program usaha kecil
sekalipun.
- Perlu memfokuskan daerah-2 yang miskin untuk pemberdayaan atas Air,
karena daerah miskin identik dengan daerah MINUS AIR nya, Hak setiap
Warga Negara untuk mendapatkan Air sesuai Undang-2 sampai saat ini
relative belum terpenuhi.

Dengan apa yang telah disampaikan diatas, yang tentunya masih
banyak hal-hal lainnya yang dapat dijadikan latar belakang kepentingan
ataupun kebutuhan akan air minum, maka sebaiknya perlu segera dilakukan
pemberdayaan warga masyarakat ataupun koperasi maupun badan dengan
didirikannya KUKM "Tirta-Mandiri" dimana pengusahaan, pengelolaan serta


pelayanannya dari warga untuk warga, dari anggota untuk anggota, yang
dilakukan secara bersama-sama, serentak diseluruh pelosok Indonesia.
KUKM Air Minum - Warga "Tirta_Mandiri" diperuntukkan terutama bagi warga
masyarakat misal RT/ RW/ Kelurahan/ Kecamatan ataupun bagi badan
misalnya: Koperasi, Pondok Pesantren, Pabrik/ Industri dlsb.

3. Visi, Misi dan Tujuan KUKM – TIRTA MANDIRI

Visi:
“Upaya untuk menghadirkan kembali air murni yang berkualitas bagi
kehidupan dan upaya peningkatan upaya kebijakan masyarakat mengenai air.
Misi:
Untuk meningkatkan kesadaran akan peduli air baik kualitas serta kuantitas
juga manfaatnya pada masyarakat serta hubungannya dengan karir usaha
apapun dalam kehidupan sehari-hari
Nilai: Mewujudkan integritas publik terhadap pengadaan serta pengelolaan air
minum untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Tujuan:
Untuk meninggalkan pola pikir, tata-cara serta etika konvensional dalam
pengusahaan dan pengelolaan air pada publik masyarakat. Serta
terbentuknya solusi yang optimal dalam meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat, melalui pemahaman “Air itu apa – apa itu air”
Merupakan sarana awal untuk membangun Koperasi masyarakat modern
dengan diawali oleh Usaha pengelolaan KUKM Air Minum Tirta Mandiri yang
secara nyata merupakan kebutuhan vital sehari-hari nerupakan kebutuhan
mendasar bagi masyarakat secara bersama-sama (kooperatif) dari
masayarakat untuk masyarakat.

KUKM Air Minum Warga “Tirta-mandiri”:
Merupakan Peluang Usaha KUKM dalam lingkungan Masyarakat/ Warga “Tirta-
Mandiri” pada RT/ RW/ Kelurahan/ Kecamatan ataupun bagi badan misalnya:



Koperasi, Pondok Pesantren, Pabrik/ Industri dlsb diseluruh pelosok
Indonesia.
Bertujuan untuk menyelenggarakan bisnis masyarakat dibidang air minum
dengan menggunakan/ memanfaatkan dana KUKM.

Membangun bisnis KUKM Tirta-Mandiri dapat dilakukan dengan
memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
- Investasi Pendanaan KUKM melalui pinjaman Bank tanpa agunan
- Teknologi pemurnian air yang digunakan
- Kelayakan bisnis Usaha
- Marketing/ Promosi usaha
- Operasi dan pemeliharaan
KUKM Tirta-Mandiri adalah awal dari bangkitnya Koperasi komunitas menjadi
Koperasi modern dikemudian hari, diawali melalui air minum sebagai
kebutuhan bersama yang dibangun oleh komunitas, dikelola oleh komunitas,
dikonsumsi olah komunitas serta dibagi manfaatnya untuk komunitas.

4. Lingkup Usaha Dan Persyaratan KUKM – TIRTA MANDIRI
Lingkup usaha KUKM - Tirta Mandiri ini terdiri dari beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu antara lain :
 Pelaku Usaha :
usaha bersama dengan melakukan investasi oleh kelompok Individu,
Komunitas, Koperasi, Yayasan, badan lainnya dengan maksud untuk
menyediakan layanan air minum kualitas tinggi secara isi ulang (refill –
galon) untuk anggota khususnya maupun untuk lingkungan masyarakat
pada umumnya
 Investasi :
Iuran/ investasi dari para anggota/ Kelompok/ Badan yang disesuaikan
secara minimal dari jumlah anggota dengan banyaknya jumlah keluarga
pada lingkungan tersebut serta kapasitas mesin air yg dibutuhkan, dimana
investasi tersebut dapat sebagai Dana modal kerja atau pun dana
pengembangan usaha jika sudah ada usaha bersama terlebih dahulu.

Water T
Treatment & Purifier Sys
stem

 Lok
kasi :
Dapat dises
suaikan d
dengan j
jangkauan warga/ komunitas, dap
/ pat berup
pa
kom
munitas R RW/ K
RT/ Kelurahan Kecamatan. Per
n/ rusahaan, Kantor dlsb
, d
 Pro
oduk :
Kap
pasitas m
mesin prod
duksi Air Minum disesuaika dengan jumlah kebutuha
an n an
pad kemun
da nitas tersebut. Ada 3 jenis/ type depot yang dapat di sesuaika
a / an
den
ngan keb
butuhan Air Minum yang berhubu
ungan era denga jumlah
at an h/
pot
tensi Market.
o Mesin Refill RO – Hexag
O gonal; 60 Galon pe gari
er

O gonal; 120 Galon p gari
0 per

O gonal; 200 Galon p gari
0 per

TIRTA K
KALIMAYA Jl. Bawean No. 2 Band dung, Indonesia, Phone
e/Faximile : 62 -22-4234
4315 HP : 6
62-
8112369 , e-mail : biotech@t
923 tirtakalimaya
a.com


 Sumber Pendanaan :
o KUR Bank BRI, Mandiri, BTN, BNI, BUKOPIN sebagai penyalur Kredit
KUKM yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kepres
 Strategi marketing :
Usaha dibentuk berdasar pada modal bersama, dikelola bersama,
dikonsumsi bersama serta keuntungan dibagi bersama, untuk market
dapat kategorikan antara lain:
o Komunitas/ Warga beserta kawasannya
o Perkantoran/ Industri beserta kawasannya
Tiap anggota berperan aktif didalam mempromosikan usaha tersebut
(Member Get Member) dgn sistem kompensasi yang sesuai prestasinya
 Program Kemitraan :
o Supervisi pengelolaan usaha dilakukan secara intensive oleh
Supervisor (Mitra) dalam hal ini Tirta Kalimaya kepada pengelola
usaha
o Edukasi dan sosialisasi Tekno Air dilakukan secara periodik oleh Mitra
(Tirta Kalimaya) bersama-sama dengan pengelola secara bertahap &
berkesinambungan kepada Lingkungan Masyarakat
o Operasional dan pemeliharaan depot Isi Ulang dilakukan Alih
teknologi Know How oleh Mitra (Tirta kalimaya) untuk masalah
operasional & Maintenance dilakukan secara bertahap kepada
pengelola

Sedangkan persyaratan KUKM-Tirta Mandiri dapat dikategorikan sebagai
berikut

a. Persyaratan Teknis
o Ruang usaha : ruangan minimal 3x4 m2 dengan kondisi cukup aman dan
higenis (memenuhi persyaratan kesehatan)
o Lokasi Usaha : strategis ditengah komunitas/ Market, sehingga mudah
dijangkau oleh kastemer


o Sumber air baku : air sumur, PAM, mata air dgn TDS < 200 ppm diatas
nilai tersebut perlu dilakukan pengkondisian awal dari air baku.
o Support alat produksi : SDM, Power/ Listrik dlsb sudah tersedia

b. Persyaratan Non-Teknis/ Pengajuan Dana
o Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR itu Kredit Usaha Rakyat. Program ini digulirkan oleh Presiden pada
5 November 2007, dengan ditetapkan sebagai Undang-Undang (UU) No.
20 Tahun 2008 tentang UMKM. Program ini diberikan kepada pelaku
usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dan koperasi. Tujuannya,
meningkatkan perekonomian rakyat, pengentasan kemiskinan, dan
penyerapan tenaga kerja. Melalui KUR diharapkan agar pelaku usaha
mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang usahanya layak namun tak
mempunyai agunan yang cukup sesuai persyaratan yang ditetapkan
perbankan, dapat tetap memperoleh kucuran kredit untuk
pengembangan usahanya.
Pemerintah menetapkan enam bank pelaksana KUR yaitu BRI, BNI,
BTN, Bank Mandiri, Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri.
Skema KUR pada setiap bank yang ditunjuk adalah sebagai berikut:
Skema KUR Bank BRI
- Bank BRI memberikan KUR Rp 5 juta ke bawah tanpa agunan.
- Permohonan kredit/pinjaman yang diajukan harus dilampiri dokumen pendukung
seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan foto calon nasabah.
- On the spot ke tempat usaha oleh pejabat kredit.
- Usaha minimal telah berjalan enam bulan.
- Cicilan dibayar setiap bulan untuk jangka waktu 1–3 tahun.
- Besarnya kredit bervariasi, dari Rp. 1 juta hingga Rp. 5 juta.
Skema KUR Bank Mandiri
- Skema kredit untuk tujuan produktif maksimal Rp. 500 juta dengan bunga 13,5%
efektif per tahun.
- Memiliki pengalaman usaha.
- Memiliki legalitas usaha dan NPWP.
- Tidak sedang menghadapi atau terlibat masalah hukum.



- Untuk kredit investasi jaminannya adalah pro yang sedang dibiayai.
- Untuk kredit modal kerja jaminannya maksimum 30%.
- Memiliki kemampuan membayar dari usaha yang dibiayai.
- Tidak memiliki kredit macet dan tidak masuk daftar hitam.
Skema KUR BNI
- KUR BNI adalah fasilitas kredit sampai dengan Rp500 juta yang diberikan untuk
usaha produktif dalam - bentuk kredit modal kerja, dan kredit investasi dengan
jangka waktu kredit maksimal hingga 5 tahun.
- Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia.
- Usaha telah berjalan minimal I tahun.
- KTP dan KK suami isteri.
- Surat nikah (bagi yang telah menikah).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp50 juta.
- Berpengalaman berusaha minimal I tahun.
- Calon debitur tidak tercatat sebagai debitur macet bermasalah atau
Tidak termasuk dalam daftar Bank Indonesia.
- Memiliki legalitas usaha, minimal surat keterangan berusaha dari
kecamatan/kelurahan setempat untuk kredit sampai dengan Rp 150
juta.
- Jenis dan jangka waktu kredit;
- Kredit Modal Kerja (KMK) sampai dengan 5 tahun.
- Kredit Investasi (KI) sampai dengan 10 tahun.
- Suku bunga maksimum 16% efektif/tahun.
- Bebas biaya propinsi.
- Bebas biaya administrasi.
- Bebas biaya pengelolaan rekening.
Skema KUR Bank Bukopin
- KUR Bank Bukopin adalah kredit/pembiayaan yang diberikan kepada usaha mikro,
kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK).
- Fasilitas kredit hingga Rp. 5OO juta.
- Tujuan pemberian KUR adalah dalam rangka membantu dan mengembangkan sektor
UMKMK yang layak agar dapat mengakses perbankan untuk mendapatkan modal
usaha.
- KUR dipergunakan untuk modal kerja dan investasi di sektor usaha produktif.
- Kriteria penerima:
- Usaha mikro.



- Usaha kecil, menengah dan koperasi. Kelompok atau gabungan Kelompok
usaha mikro.
- Kelompok atau gabungan kelompok usaha kecil.
- Persyaratan:
- Bentuk usaha: perorangan atau badan usaha atau badan hukum.
- Usaha telah berjalan lebih dari dua tahun.
- Menyerahkan fotokopi identitas (KTP atau Kartu Keluarga atau sejenisnya).
fotokopi perijinan dan legalitas usaha sesuai dengan jenis/bidang usaha.
- Mempunyai tempat usaha (milik sendiri atau sewa atau sejenisnya)
disertainya dengan fotokopi dokumennya
- Menyerahkan fotokopi rekening (tabungan atau giro) minimal 6 (enam) bulan
terakhir dan bersedia membuka rekening (tabungan atau giro) pada Bank
Bukopin
- Tidak sedang menikmati kredit/pembiayaan dari perbankan lainnya
- Memenuhi ketentuan dan kelengkapan administrasi lainnya.
Skema KUR Bank BTN
- Usaha yang dibiayai adalah usaha produktif sektor perindustrian, perdagangan, dan
jasa, kredit konstruksi peru mahan.
- Plafond kredit: Maksimal kredit Rp500 juta.
- Kredit investasi maksimal 70% dari total biaya investasi.
- Kredit modal kerja maksimal 80% dari modal kerja yang dibutuhkan.
- Tingkat suku bunga 15%.
- Persyaratan mengajukan kredit:
- KTP dan KK.
- Surat nikah bila telah menikah.
- Perizinan usaha (surat izin dari pasar bila usaha di pasar, surat Keterangan
dari ketua RT/RW untuk lokasi di lingkungan pemukiman dan sejenisnya.
- Legalitas tempat usaha, bila ada misalnya bukti hak atas tanah, Perjanjian
sewa, atau lainnya.
- Rincian peruntukkan kredit.
- Agunan, jika ada disyaratkan bank.
Skema Pembiayaan Program Barakah Bank Syariah Mandiri
- Program Barakah diberikan kepada perorangan, badan usaha di semua sektor
industri, untuk keperluan produktif dengan lamanya usaha minimal 2 tahun atau
menurut penilaian bank dapat dibiayai dengan kondisi:
- Mempunyai potensi usaha dan atau komoditas yang diusahakan sudah mempunyai
pasar. Mempunyai prospek usaha yang layak dan mampu menyerap tenaga kerja.
- Mempunyai legalitas dan perizinan usaha sesuai ketentuan yang berlaku.


- Tidak termasuk dalam daftar kredit macet atau kredit bermasalah.
- Mengusulkan proposal pinjaman kreditlkredit sesuai dengan kebutuhan usaha.
- Prosedur pengajuan Progam Barakah adalah calon nasabah merupakan pelaku usaha
mikro, kecil, menengah. dan koperasi mengajukan permohonan ke kantor cabang
dan kantor cabang pembantu terdekat Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya akan
dilakukan analisa sesuai ketentuan yang berlaku.
- Kebutuhan UMKM yang dibiaai adalah investasi dan modal kerja layak untuk dibiayai
berdasarkan azas pembiayaan yang sehat, dan tidak sedang dibiayai fasilitas
pembiayaan bank lainnya.
- Maksimum pembiayaan Rp500 juta.
- Jangka waktu pembiayaan untuk modal kerja tiga tahun, apabila diperlukan dapat
diperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Analisa Kelayakan Bisnis KUKM Tirta-Mandiri

Simulasi Usaha dari 1 orang (Individu) dengan bantuan KUR
SIMULASI USAHA dilakukan untuk dapat memberikan gambaran atas
kelayakan bisnis KUKM – Tirta mandiri yang dalam simulasi ini diambil
kondisi situasi minimal sebagai contoh adalah “satu orang/ 1 individu”
dengan dana pinjaman KUR kondisi asumsi sebagai berikut :
PERSYARATAN USAHA (ASUMSI) :
o Tersedia sumur bor/ PAM/ Mata Air
o Tersedia pompa air/jet pump untuk air baku : min 125 Wat
o Tanki penyimpanan air Baku minimal 1000 Liter
o Tangki air hasil Stainless Steel minimal 500 Ltr
o Depot dan Mesin Isi Ulang RO – Hexagonal misal : 60 galon per hari
o Fasilitas tempat usaha (instalasi listrik, penerangan, ruang tertutup)
o TDS air setempat < 200
o Posisioning produk di strategikan untuk menyaingi keberadaan air
mineral gallon merek “terkenal” dengan harga setengahnya akan
tetapi dengan kualitas air minum 10.000 kali lipat nya. Sehingga
asumsi Penjualan Refil Air Hexagonal minimal Rp. 5.000,- (asumsi
untuk daerah sekitar pulau jawa)
o Periode Pinjaman KUR selama min 3 Tahun


o Periode Umur Perangkat depot asumsi 3 tahun
o Asumsi penjualan galon kepada 100 KK atau dengan jumlah gallon
per bulan terjual 1000 galon (asumsi dengan promosi serta edukasi
dan pembuktian kualitas yang gencar dan tepat sasaran)

PERHITUNGAN PADA INVESTASI MESIN UF-RO-HEXA 60 GALON/ HARI :
1. harga Depot + mesin Rp 13.500.000,-
2. Perlengkapan lainnya diluar butir 1 Rp. 7.500.000,-
3. Jasa Kirim + Instalasi Rp. 2.500.000,-
Total Investasi Rp. 23.500.000,-
4. Pinjaman Dana melalui KUR Rp. 23.500.000,-

Dasar perhitungan.
Pendapatan per bulan :
 Market real Penjualan gallon dengan asumsi 100 KK  100 customer

 Asumsi: 1 customer atau 1 KK membeli 10 galon Refil per bulan sehingga :
Pendapatan 1 bulan :
100 KK x 10 galon x Rp. 5.000,- = Rp. 5.000.000,-
Total dari 100 KK utk jml 1000 galon per bulan = Rp. 5.000.000,-

Pengeluaran per bulan:
Bayar angsuran KUR / bln = Rp. 700.000,-
(Rp. 23.500.000,- / 36 bulan)
Biaya Tenaga kerja 1 org = Rp. 750.000,-
Listrik = Rp. 100.000,-
Lain2 = Rp. 100.000,-

Total pengeluaran = Rp.1.650.000,-
Keuntungan per bln :
Pendapatan Rp. 5.00.000,- - Pengeluaran Rp. 1.650.000
= Rp 3.350.000,-


Secara perhitungan sederhana maka akan diperoleh nilai BEP pada :
Modal Rp. 23.500.000,- / profit Rp. 3.350.000,- = 7,01 bulan atau BEP pada
bulan ke 7, untuk bulan ke 8 dan seterusnya hingga kurang lebih sesuai umur
mesin produksi hingga 3 tahun merupakan keuntungan yang diperoleh
dengan pendapatan keuntungan per bulan (asumsi minimal Flat rata-rata
dengan tidak memperhitungkan jumlah penambahan gallon terjual per bulan
serta biaya maintenance karena sudah dipertimbangkan dengan pendapatan
pertambahan gallon rata-2 perbulan) adalah Rp 3.350.000,- per bulan
minimal selama sisa 2 tahun 5 bulan sehingga total pendapatan adalah
minimal sebesar Rp 3.350.000,- x 29 bulan = Rp. 97.150.000,- selama
periode akhir tahun ke 3 setelah periode BEP.

Simulasi Usaha dari Se-Kelompok Orang dengan bantuan KUR
SIMULASI USAHA dilakukan untuk dapat memberikan gambaran atas
kelayakan bisnis KUKM – Tirta mandiri yang dalam simulasi ini diambil kondisi
situasi minimal sebagai contoh adalah “sekelompok orang” yang bersepakat
untuk membentuk komunitas usaha ini dengan modal awal (berfungsi untuk
adanya keterkaitan bisnis) yang di padukan dengan dana pinjaman KUR
kondisi asumsi sebagai berikut :
PERSYARATAN USAHA (ASUMSI) :
o Tersedia sumur bor/ PAM/ Mata Air
o Tersedia pompa air/jet pump untuk air baku : min 125 Wat
o Tanki penyimpanan air Baku minimal 1000 Liter
o Tangki air hasil Stainless Steel minimal 500 Ltr
o Depot dan Mesin Isi Ulang RO – Hexagonal misal : 60 galon per hari
o Fasilitas tempat usaha (instalasi listrik, penerangan, ruang tertutup)
o TDS air setempat < 200
o Posisioning produk di strategikan untuk menyaingi keberadaan air
mineral gallon merek “terkenal” dengan harga setengahnya akan
tetapi dengan kualitas air minum 10.000 kali lipat nya. Sehingga



asumsi Penjualan Refil Air Hexagonal minimal Rp. 5.000,- (asumsi
untuk daerah sekitar pulau jawa)
o Para Anggota investor diwajibkan membeli produk
o Para Anggota investor diwajibkan merekrut minimal 4 customer/
pelanggan baru diluar anggota investor
o Memiliki ketua kelompok usaha yang disebut Manager Investor.
o Minimal kelompok usaha terdiri dari 10 orang (10 KK) dengan iuran
modal Rp. 500.000,- per anggota atau bisa juga dengan 20 orang
(20 KK) dengan iuran modal usaha Rp. 250.000,- per anggota.
o Member Investor bersama-sama sepakat secara legal utk melakukan
usaha (diketahui oleh aparatur masyarakat setempat RT/ RW)
o Manager Investor telah menyampaikan Proposal Kualitas Air,
Proposal Teknologi Air serta Proposal Koperasi Usaha Air kepada
calon member investor
o Periode Pinjaman KUR selama min 3 Tahun
o Periode Umur Perangkat depot asumsi 3 tahun
o Asumsi penjualan galon kepada 90 - 100 KK atau dengan jumlah
gallon per bulan terjual 900 - 1000 galon (asumsi dengan promosi
serta edukasi dan pembuktian kualitas yang gencar dan tepat
sasaran)

PERHITUNGAN PADA INVESTASI MESIN UF-RO-HEXA 60 GALON/ HARI :
harga Depot + mesin Rp 13.500.000,-
Perlengkapan lainnya diluar butir 1 Rp. 7.500.000,-
Jasa Kirim + Instalasi Rp. 2.500.000,-
Total Investasi Rp. 23.500.000,-

jumlah member investor (+ manager investor) adalah : 10 Org (10 KK)
Investasi awal per anggota Rp 500.000,- jumlah investasi awal
Rp 5.000.000,-



(investasi awal para anggota investor dapat merupakan niatan untuk
membentuk market yang pasti/ captive bagi usaha ini)
Pinjaman Dana melalui KUR Rp. 23.500.000,- - Rp 5.000.000,- =
Rp. 18.500.000,-
Dasar perhitungan.
Pendapatan per bulan :
 Member 10 KK, masing-masing menarik customer (member get member)
min 4 customer (misal tetangganya kiri, kanan, depan, belakang, dst),
sehingga jumlah customer yang pasti/ riil adalah  40 customer

(asumsi untuk jumlah investor 20 KK maka akan lebih mudah tercapai 80
customer dengan masing-2 anggota investor mencari 4 customer)
 Asumsi Customer dr hasil promosi bebas  40 customer

 Jumlah Member Investor  10 investor

Jumlah Kastemer Total  90 customer
 Asumsi: 1 customer atau 1 KK membeli 10 galon Refil per bulan sehingga :

Pendapatan 1 bulan :
90 KK  (90 x 10 galon ) x Rp. 5.000,- = Rp. 4.500.000,-

Pengeluaran per bulan:
Bayar angsuran KUR / bln = Rp. 600.000,-
(Rp. 18.500.000,- / 36 bulan)
Biaya Tenaga kerja 1 org = Rp. 750.000,-
Listrik = Rp. 100.000,-
Lain2 = Rp. 100.000,-
Total pengeluaran = Rp.1.550.000,-

Keuntungan per bln :
Pendapatan Rp. 4.500.000 - Pengeluaran Rp. 1.550.000
= Rp 2.950.000,-



Secara perhitungan sederhana maka akan diperoleh nilai BEP :
Modal Rp. 23.500.000,- / profit Rp. 2.950.000,- = 7,9 bulan atau BEP pada
bulan ke 8. Untuk bulan ke 9 dan seterusnya hingga kurang lebih sesuai umur
mesin produksi hingga 3 tahun merupakan keuntungan yang diperoleh
dengan pembagian keuntungan per bulan (asumsi minimal Flat rata-rata
dengan tidak memperhitungkan jumlah penambahan gallon terjual per bulan
serta biaya maintenance karena sudah dipertimbangkan dengan pendapatan
pertambahan gallon rata-2 perbulan) adalah Rp 2.950.000,- / 10 org = Rp.
295.000- per bulan minimal per investor, sehingga selama 2 tahun 4 bulan
per investor mendapatkan minimal sebesar Rp 295.000,- x 28 bln = Rp.
8.260.000,- per investor selama periode akhir tahun ke 3 setelah periode
BEP.

Keuntungan – Keuntungan yang diperoleh dengan membangun usaha
ini adalah :

 Mendapatkan air minum sehat dan higienis dengan kualitas prima untuk
konsumsi keluarga
 Mengelola serta mengontrol sendiri kualitas air minum yg diproduksi
dilokasinya dengan selalu menjaga sertifikasi laboratorium uji air minum
secara kontinyu
 Memberdayakan budaya kerja sama antar warga masyarakat & membuka
peluang bisnis bagi yang membutuhkannya dengan pola : diskon, profit
serta bonus secara marketing network (khususnya untuk Usaha ber-
kelompok)
 menjaga silaturahim serta solidaritas sesama warga masyarakat
 Mendapatkan edukasi mengenai kualitas air, tekno air serta
penggunaannya secara relatif lebih optimal
 Menghindari adanya pola konsumtif pembelanjaan air minum dengan
kualitas serta Harga yang tidak layak/ sesuai



 Swasembada, swakelola produksi air minum hexagonal oleh masyarakat
serta keuntungan diperoleh dengan pola bagi usaha secara merata
(khususnya untuk usaha ber-kelompok)
 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengkonsumsi air
berkualitas baik untuk Fisik maupun bathin/ mental masyarakat
 Menambah pendapatan bagi kelompok/ komunitas lingkungan yang
bermanfaat utk kegiatan masyarakat
 Investasi berkelompok lebih menguntungkan dalam hal memperoleh
customer secara cepat dan pasti, produk lebih mudah memsuki market
Sedangkan untuk pendapatan profit, tiap individu investor relative lebih
rendah dibandingkan dengan investasi perorangan.
 Investasi individu lebih memerlukan usaha pemasaran yang relative lebih
giat dan focus serta resiko lebih besar dibanding dengan usaha
berkelompok akan tetapi relative lebih besar mendapat profit.



6. Teknologi Membran untuk Pengolahan Air Minum
Combined UF-RO untuk Produksi Air Kualitas Tinggi
Pada proses-proses membran ini pemisahan terjadi karena adanya perbedaan
tekanan antara ruang berisi umpan (air yang hendak diolah) dan sisi
membran. Pada MF, UF, dan NF membran yang digunakan adalah membran
berpori dimana pori membran terbesar hingga terkecil berturut-turut adalah
MF, UF, lalu NF. Pada proses RO digunakan membran yang tidak berpori
sehingga pemisahan yang terjadi tidak melalui pori seperti proses lainnya
tetapi berdasarkan kemampuan air melarut pada membran. Air yang
dihasilkan dari proses RO jauh lebih murni dari air yang dihasilkan proses MF,
UF, dan NF karena proses RO mampu memisahkan pengotor hingga level ion.
Khusus untuk proses produksi air kualitas tinggi, kombinasi teknologi
membran seperti ultrafiltrasi (UF) dan reverse osmosis (RO) merupakan
alternatif paling populer saat ini.

Proses reverse osmosis merupakan proses yang saat ini sangat populer dalam
aplikasi pemurnian air. Reverse osmosis merupakan proses pemisahan
berbagai impuritis dari dalam air dengan cara melewatkan air pada suatu
membran yang bersifat semipermeabel. Membran semipermeabel ini hanya
melewatkan very small atoms dan groups of atoms seperti molekul air,
molekul organik kecil, dan gas. Hydrated ions atau ion yang telah larut di
dalam air dan oleh karenanya dikelilingi oleh molekul air, tidak mampu
melewati membran.
Jika pada proses osmosis yang terjadi adalah perpindahan pelarut dari
larutan yang lebih encer (potensial kimia rendah) ke larutan yang lebih pekat
(potensial kimia tinggi) sedangkan pada proses reverse osmosis yang terjadi
adalah sebaliknya, pelarut dipaksa berpindah dari larutan pekat ke larutan
yang lebih encer dengan bantuan tekanan. Karena pori membran yang
digunakan sangat kecil, mendekati dense, maka mekanisme pemisahan yang
terjadi tidak berdasarkan ukuran molekul tetapi lebih berdasarkan mekanisme
solution– diffusion.



Material membran RO yang digunakan umumnya bersifat hidrofilik,
mempunyai permeabilitas yang tinggi terhadap air dan kelarutan yang sangat
rendah terhadap zat terlarut. Aplikasi RO terutama adalah untuk pemurnian
air. Reverse osmosis mampu memisahkan berbagai macam kontaminan
dalam ukuran ion yang tidak mampu dilakukan oleh teknologi filtrasi lainnya,
bahkan oleh ultrafiltrasi sekalipun. Gambar 1 menunjukkan kemampuan
pemisahan reverse osmosis dibandingkan dengan proses filtrasi lainnya.
Reverse osmosis mampu menghilangkan sampai dengan 99.9% pengotor
terlarut di dalam air tanpa penggunaan bahan kimia.

Gambar 1 Kemampuan pemisahan reverse osmosis dibandingkan dengan
proses filtrasi yang lain

Kinerja RO dalam jangka panjang sangat ditentukan oleh proses
pretreatment sebelum RO. Konfigurasi unit-unit pretreatment yang tepat


diharapkan dapat menghasilkan kualitas air yang memenuhi spesifikasi
sebagai air umpan unit reverse osmosis sehingga kinerja sistem secara
keseluruhan menjadi optimum. Ilustrasi membran RO ditunjukkan pada
Gambar 2.

Gambar 2. Ilustrasi membran RO dan konfigurasinya di dalam modul

Ultrafiltrasi merupakan salah satu alternatif proses pretreatment yang
secara teknik dan ekonomi paling kompetitif.Ultrafiltrasi merupakan proses
berbasis membran yang terletak antara proses nanofiltrasi dan mikrofiltrasi.
Membran ultrafiltrasi memiliki ukuran pori 0,05 m sampai dengan 1 nm.
Ultrafiltrasi umumnya digunakan untuk pemisahan makromolekul dan koloid
dari dalam larutan. Aplikasi proses ini begitu luas, khusus untuk pengolahan
air, ultrafiltrasi digunakan untuk menghilangkan padatan tersuspensi
(turbidity matters), algae, Cryptosporidium oocysts, Giardia lamblia cysts,



coliform bacteria, viruses dan pyrogens. Tingkat turbiditas produk yang
dihasilkan secara kontinu dapan mencapai nilai < 0,5 NTU.
Membran ultrafiltrasi dapat disusun dalam berbagai konfigurasi modul
seperti modul tubular (hollow fiber dan kapiler), spiral wound, dan plate and
frame. Modul jenis kapiler saat ini banyak digunakan sebagai pretreatment
pada unit reverse osmosis. Modul kapiler merupakan konfigurasi modul yang
memiliki kerapatan penjejalan (packing density) paling tinggi yaitu sekitar
10.000 - 30.000. Modul ini terdiri dari susunan serat kapiler yang halus yang
disusun menjadi suatu bundle dalam suatu shell silindris, dimana satu bundle
terdiri dari sekitar 4.000 serat. Diameter luar serat berada dalam kisaran 1 –
2 mm dengan ketebalan dinding sekitar 50 m. Ilustrasi membran kapiler
Ultrafiltrasi (UF) ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Ilustrasi membran ultrafiltrasi jenis kapiler dan konfigurasinya di
dalam modul

Aplikasi kombinasi teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis secara
teknik dan ekonomi sangat kompetitif. Penggunaan proses ultrafiltrasi dalam
proses pengolahan air memiliki berbagai keuntungan antara lain :
 Kualitas filtrat yang konsisten pada berbagai variasi kondisi
umpan



 Kekeruhan sampai dengan 200 NTU dapat diturunkan menjadi
kurang dari 0,2 NTU
 Proses pemisahan padatan tersuspensi dan mikroorganisme
dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia
 Kemampuan membran merejeksi seluruh bakteri dan virus
sekaligus merupakan proses desinfeksi, sehingga proses
desinfeksi lanjut hampir tidak diperlukan
Sedangkan sebagai pretreatment unit reverse osmosis, ultrafiltrasi telah
terbukti sukses meningkatkan life time elemen membran dan kinerja proses
reverse osmosis. Secara spesifik, beberapa kelebihan penggunaaan
ultrafiltrasi sebagai unit pretreatment RO antara lain :
 Silt density index (SDI) yang rendah dari umpan RO dapat
meminimalkan frekuensi pencucian membran
 Meminimalkan biaya untuk traditional prefiltration equipment,
maintenance dan downtime akibat kualitas air umpan yang jelek.
 Memaksimalkan umur elemen membran
 Mengurangi ukuran sistem RO karena fluks membran akan
meningkat.



Air kesehatan Hexagonal …….bukan air minum biasa !
Lingkungan hidup semakin tercemar, mutu air semakin menurun. Dari hari ke
hari kita mengkonsumsi air minum yg semakin berkurang manfaatnya.
Para ilmuwan yang telah bekerja keras dan telah menghasilkan air generasi
pertama; yg diproses dengan menggunakan asam karbonat yang dikenal
dengan “Air Soda”, kemudian disusul dengan air generasi ke dua; yaitu “Air
Mineral” dan generasi ke tiga; yg disebut “Air Murni (air suling)”.
Pada dasarnya jenis jenis air minum tadi memang bagus, namun baru
memperhatikan kadar kandungan air, belum secara penuh
mempertimbangkan daya serap tubuh manusia.
Kini para pakar telah berhasil menemukan air minum generasi ke empat;
yaitu “Air Reverse Osmosis (air RO)” yang tidak berwarna, tidak berbau
dan sangat alami, air jenis ini sangat mudah diserap oleh tubuh manusia
sehingga tubuh akan tetap sehat dan bugar.
Air RO adalah Air Minum dengan pemurnian air dengan teknologi REVERSE
OSMOSIS yang sampai saat ini merupakan teknologi yang terbaik dan no.1 di
dunia. Teknologi ini telah mendapatkan pengakuan dari FDA (Food and Drug
Administration: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) dan
NSF (National Science Foundation: Yayasan Ilmu Pengetahuan Amerika
Serikat).
Teknologi penyaringan/ pemurnian air dengan metode Reverse Osmosis, yang
biasa disingkat R.O. adalah teknologi yang terbaik di dunia dan bisa dibilang
no.1, karena terbukti dapat menghasilkan air murni sampai 99 % (H2O Pure).
Air RO memiliki ikatan molekul terkecil yang terdiri dari ikatan 5 molekul H2O
yang dikenal dengan “Pentagonal”.
Air minum generasi ke lima yang merupakan hasil proses lanjut dari air RO
adalah “Air Hexagonal” yang terdiri dari 6 ikatan molekul H2O secara
optimal, yang dihasilkan dari proses penambahan resonansi Bio Energi dan
Bio Magnetik (Far Infra Red) pada air RO sehingga menghasilkan air
hexagonal (Air BioEnergy) yang stabil pada temperatur tinggi.



Mengaktifkan air (Resonansi Bio Ceramic)
Hasil Pengembangan dari Teknologi energi Kosmos (Cosmo Energy) yang
diawali dengan penemuan “Elemen 228” oleh Prof Dr. Kimio Wako dari Jepang
pada Tahun 1941, yang telah mendapat hak paten pada tahun 1998 dengan
nomor registrasi 10-216706. Secara umum elemen 228 ini disebut juga BIO
CERAMIC. Bioceramic adalah suatu produk yang dibuat dari berbagai macam
keramik yang dicampur dengan mineral oksida seperti Silika Oksida,
Aluminium Oksida. Bio Ceramic dibuat dari 26 macam ceramic dengan
berbagai mineral oksida dan dipanaskan bersama pada temperatur 1600°C
dan kemudian didinginkan, Bio Ceramic ini akan memancarkan gelombang
energi dengan frekwensi sangat tinggi yaitu 299.000 KC per detik. Gelombang
energi yang dilepasnya adalah energi alami (Energi Cosmos), frekwensi getar
gelombangnya setara dengan frekwensi getar gelombang tubuh manusia,
Energi Cosmos yg diserap oleh Bio Ceramic ini kembali dipancarkan dan
sangat bermanfaat untuk menaikkan pertumbuhan dan kesehatan sel-sel
hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Bio Ceramic menyebabkan
resonan pada molekul air, sehingga sekelompok besar molekul air akan
terpecah membentuk kelompok yang lebih kecil (terdiri atas 6 molekul) yang
disebut Air Hexagonal (air segi 6).

Air HEXAGONAL



Air HEXAGONAL memiliki manfaat istimewa sebagai berikut :
• Memperkaya kandungan oksigen dalam air (segar & bugar)
• Air lebih mudah diserap oleh sel tubuh (mengikat racun didalam sel tubuh)
• Menaikkan pH air (7 – 7,35)
• Merangsang metabolisme tubuh (sel-sel organ tubuh diaktifkan &
ditingkatkan)
• Menimbulkan getaran dengan frekwensi tinggi (Mencegah pertumbuhan
bakteri & virus)
• Daya larut 10 kali lipat dibanding air pada umumnya
• Mampu menahan panas hingga diatas 125 derajat celcius
• Identik dengan molekul cairan dalam sel tubuh anda
Perbedaan Molekul air biasa dan HEXAGONAL

Gugusan molekul Air yang besar Gugusan molekul Air yang kecil
dan tidak beraturan sulit untuk mudah menembus dinding sel
menembus dinding sel tubuh kita tubuh
kit

Air Hexagonal lebih mudah diserap sel
tubuh, membawa sisa racun keluar dari
dinding sel tubuh, sehingga sel tubuh
lebih sehat



Penyakit yang telah diobservasi mengalami kesembuhan dgn bantuan
terapi air HEXAGONAL a.l :
”Sembelit; Asam Urat; Kencing Manis; Tekanan Darah Tinggi, Kanker, TBC Paru
paru”

Sumber Penelitian :
Prof. S. Periasamy DIM & DACC;
dohiraj vedante Maharish Chanty Kantha
Health and Research Centre-Karus-India

Bagaimana Cara air Hexagonal membantu dalam pengobatan
penyakit?
Dengan meminum Air Minum yang tepat dan cara yang benar akan membersihkan tubuh,
membuat usus besar bekerja lebih efektif dan membentuk sel darah baru, dikenal dengan
Haematopaises dalam istilah medis, serta bermanfaat :

* Membuang Racun dalam tubuh
* Meningkatkan kemampuan tubuh menyerap nutrisi/gizi
* Memperbaiki Metabolisme tubuh, Melancarkan peredaran darah, dan oksigen dalam
darah
* Meningkatkan Stamina dan Kesehatan

Penyakit-penyakit yang dapat dibantu pengobatannya dengan Terapi air
HEXAGONAL :

1. Sakit Kepala 16. Batu Ginjal
2. Hipertensi 17. Penyakit Saluran Kencing
3. Anemia 18. Kelebihan Asam Urat
4. Sakit otot dan Sendi 19. Mencret-mencret
5. Lumpuh 20. Disentri
6. Obesitas 21. Ambeien
7. Radang sendi 22. Sembelit
8. Flu Menahun 23. Kencing Manis
9. Gangguan Jantung 24. Penyakit Mata
10. Mabuk, Pusing 25. Mata Merah
11. Batuk
27. Leukemia
12. Astma
28. Kanker Rahim
13. Bronchitis
29. Kanker Payudara
14. TBC Paru-paru
15 Radang Otak
30. Radang Tenggorokan, dsb



Selain untuk keperluan air kesehatan dan pengobatan (Terapi Air Hexagonal),
air ini juga sangat efektif untuk meningkatkan mutu masakan, pembuatan
minuman, perawatan kulit dan rambut, kosmetika, pemeliharaan ikan,
perawatan tanaman dan bunga, pembersihan alat-alat rumah tangga dan
ruangan

Dr Masaru Emoto
• Dr Masaru Emoto dari Jepang : “molekul air sebagai sesuatu yang hidup.
Karena itu, air yang hidup itu mudah tercemar, bahkan oleh emosi,
kesadaran, dan memori manusia. Maka, air perlu mendapatkan resonansi
energi yang berfungsi untuk mengaktifkan molekul air dan mentransfer energi
pada air sehingga air tak tercemar polusi emosi,'' paparnya.

• Teknologi yang dipakai untuk itu dinamai bio resonance machine. Dengan
mesin ini air dialiri resonansi dari Bio Ceramic agar molekulnya diaktifkan.
Resonansi bervibrasi 299 ribu kc per detik mengubah air menjadi rangkaian
molekul heksagonal (persegi enam). Di dalamnya terdapat kandungan ion
positif dan negatif yang seimbang. Dengan keseimbangan itu, kandungan
oksigen dan daya rembes serapan oksigennya meningkat.

• Di samping itu, papar Emoto, gelombang energi yang ditransfer di dalam air
menjadikannya berkekuatan ekstra untuk melakukan penetrasi ke sel tubuh
dengan tingkat efektivitas tinggi. Dengan kemampuan molekul air seperti itu,
maka terapi menggunakan air heksagonal ini mampu menjaga kesehatan dan
membantu proses pengobatan penyakit yang berkaitan dengan masalah sel-
sel tubuh.



Contoh Kristal Air

Air dari Bendungan Fujiwara Air dari Bendungan Fujiwara
sebelum di doakan setelah di doakan

Air dikatakan “ Kamu membuat Air dikatakan “ Terima kasih”
saya sakit, saya bunuh kamu”

” KESEHATAN ADALAH YANG UTAMA ”

” Senantiasa Ber doa untuk memohon
kesembuhan/ kesehatan pada Tuhan YME,
Amin ...”



SPESIFIKASI TEKNIK UNIT COMBINED UF – RO UNTUK PRODUKSI AIR
MINUM KUALITAS TINGGI (Untuk kapasitas minimal 60 Galon/ hari)

Kapasitas : 60 gal/hari, 1 gal = 19 liter
Air baku : Air sumur dalam atau air bersih PDAM (TDS maximum 500 ppm)
Tekanan kerja : 5 – 7 bar

Komponen :
a. Pompa Transfer Air Baku
Tipe : Centrifugal pump
kapasitas : 800 liter/jam
Head : 15 m
Daya : 125 Watt
Jumlah : 1 unit

b. Unit Ultrafiltrasi
Tipe : Dead end
Model : U-type 0,01 micron
Housing : Standar 20”, bening
Tekanan kerja : 1 - 2 bar
Including : Tubing, connector, dan accessories
Jumlah : 1 set

c. Unit Carbon Filter
Model : Carbon block
Jumlah : 1 set

d. Unit Pre-Filter
Tipe : Depth filter
Model : Cartridge PP 5 micron


Jumlah : 1 set

e. Reverse Osmosis System
Reverse osmosis membrane
Tipe membran : Spiral wound 2012
Membran : Thin Film Composite
NaCl Rejection : 99.2%
Optimum Operating pH : 7.0 - 7.5
Jumlah : 2 unit
RO Membrane Housing
Tipe : 2012
Dimensi : 2”  x 12”
Including : Interconnector (IC), clamp and product connector
Jumlah : 2 unit
Booster Pump
Tipe : Diaphragm Pump
Kapasitas : 100 – 150 liter/jam
Head : 80 m
Motor : 48 V, 2 A, 1 phase, 50 Hz
Quantity : 1 unit

f. Post Cabon Filter
Tipe : Activated Carbon, Powder
Model : Inline
Housing : PP
Dimensi : Diameter 2” x Panjang 10”
Jumlah : 2 unit

g. Unit Tester
Tipe : Digital dan Analog (manual)
Terdiri dari : TDS meter untuk memonitor TDS produk
Water Electrolyzer untuk menguji kualitas air secara kualitatif


Jumlah
TDS meter : 1 unit
Electrolyzer : 1 unit

h. Tubing, Piping, Fitting, dan Valve
Material : Polyurethane untuk tubing
PVC RUCIKA AW untuk pipa tekanan rendah
Jumlah : 1 lot

i. Frame
Material : Besi Hollow dan Plat 1.2 mm untuk frame sistem RO
Dimensi frame
Panjang : 50 cm
Lebar : 30 cm
Tinggi : 80 cm

j. Box/Partisi Pengisian
Material : Aluminium untuk box
Stainless steel untuk frame sistem RO
Dimensi Box Pencucian & Pengisian
Panjang : 200 cm
Lebar : 50 cm
Tinggi : 200 cm
Jumlah : 1 set

k. Ultra Violet Lamp
Tipe : 5 GPM Sterilight
Dimensi : 60 cm
Including : Ballast, clamp and connector
Jumlah : 1 unit


Water T
Treatment & Purifier Sys
stem

TIRTA K
KALIMAYA Jl. Bawean No. 2 Band dung, Indonesia, Phone/Faximile : 62 -22-4234315 HP : 6
e 4 62-
8112369 , e-mail : biotech@t
923 tirtakalimaya
a.com


7. Kesimpulan
 KUKM Air Minum Tirta mandiri layak utk di upayakan pada masyarakat
sebagai salah satu Alternatif produk konsumen sekaligus usaha
masyarakat/ warga
 Break even point dari usaha yang relatif singkat serta tetap
menguntungkan dari segi konsumsi sehari-hari maupun dari segi usaha
dibandingkan dengan pola konsumtif yg ada selama ini.
 Investasi relatif ringan untuk kelompok warga masyarakat dengan minimal
10 KK (bisa dilakukan pula dengan 20 KK sebagai anggota Investor), serta
maksimal sesuai dengan jml KK pada lingkungan tersebut
 Point utama adalah jumlah KK yang ber-investasi bukan jumlah investasi
per KK untuk penentuan jumlah kebutuhan riil galon per bulan
 Market Captive utk usaha bersama ini dengan pola member investor yg
merupakan customer minimal dari usaha tsb, hal ini dikarenakan
kebutuhan akan air Minum adalah kebutuhan vital sehari-hari bagi warga
masyarakat
 Model Produksi dengan teknologi terkini tanpa harus mengganggu
keseimbangan lingkungan akan sumber air dibandingkan dengan produksi
masal (Fabrikasi) dengan mengeksplorasi mata air/ sumber air
 Dapat dilaksanakan pada tingkat komunitas RT/ RW/ Kelurahan tergantung
pada jml KK serta kapasitas mesin yg digunakan
 Suatu kondisi dimana melibatkan warga masyarakat utk peduli akan air
baik dari segi kualitas, teknologi pemurnian air serta penerapannya sehari-
hari dalam kehidupan

----oOo----


Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri

Recomendados

Recomendados

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Semelhante a Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri

Semelhante a Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri (20)

Mais de Tirta Kalimaya

Mais de Tirta Kalimaya (6)

Último

Último (8)

Proposal Ukm Air Minum Isi Ulang Tirta Mandiri