ASI merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan kolesterol yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak dan daya tahan tubuh bayi. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dapat meningkatkan kecerdasan dan mengurangi risiko penyakit. Teknik memerah dan menyimpan ASI harus dilakukan dengan benar agar manfaat dan kandun
1. PENGERTIAN
5.
ASI Eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa
makanan dan minuman lain kepada bayi sejak
Menyebabkan pertumbuhan yang baik
(lemak ikatan panjang). Anatara lain
6.
Mengurangi kejadian maloklusi
omega 3 (EPA dan DHA), omega 6 (AA)
7. Salah satu penyebab maloklusi rahang
lahir sampai usia 6 bulan.
adalah kebiasaan lidah yang mendorong
ke depan akibat menyusu dengan botol
dan dot.
Mengurangi
pertumbuhan otak.
2. Protein, terbentuk dari 60% dan 40%
whey dan casein sehingga terbentuk
Manfaat untuk ibu :
1.
yang merupakan komponen penting untuk
gumpalan kecil halus yang memudahkan
perdarahan
setelah
proses penyerapan dalam tubuh bayi,
melahirkan.
2.
Mengurangi anemia.
mengandung protein Casein yang lebih
3.
Menjarangkan kehamilan.
sulit
4.
Mengecilkan rahim lebih cepat
mempunyai jenis asam amino yang lebih
5.
MANFAAT
sedangkan
Mengurangi
Manfaat untuk bayi :
1.
ideal dengan komposisi yang seimbang dan
dengan
terjadinya
dicerna
sapi
oleh
lebih
usus
banyak
bayi.
ASI
lengkap dibandingkan susu sapi. Asam
kanker
ASI sebagai nutrisi, sumber gizi yang sangat
disesuaikan
kemungkinan
susu
kebutuhan
amino taurin diperkirakan mempunyai
6.
Lebih ekonomis dan murah
peran pada perkembangan otak.
7.
Hemat waktu, portabel dan praktis
8.
Memberikan kepuasan bagi ibu
pertumbuhan bayi.
2.
ASI meningkatkan daya tahan tubuh
3.
ASI meningkatkan kecerdasan
4.
ASI meningkatkan jalinan kasih sayang
3. Karbohidrat, Karbohidrat utama ASI adalah
laktosa. Gunanya untuk pertumbuhan otak,
meningkatkan
KANDUNGAN ASI
1. Lemak, sekitar 80% lemak ASI berjenis
long chain polyunsaturrated fatty acid
penyerapan
kalsium,
meningkatkan pertumbuhan bakteri usus
yang
baik
yaitu
lactobasilus
bifidus,
2. menghambat
pertumbuhan
bakteri
yang
berbahaya.
diantaranya
adalah
hipertermi,
obesitas,
ASI EKSKLUSIF
enterokolitis nekrotikans.
4. Vitamin dan Mineral
2. Kontaminasi mikroorganisme
ASI mengandaung vitamin dan mineral yang
3. Menyebabkan alergi
lengkap. Hampir semua vitamin dan mineral
Gejala alergi susu formula berupa gejala
dalam ASI diserap tubuh bayi.
gastrointestinal seperti muntah, kolik, diare,
5. Kolesterol, manfaat kolesterol dalam ASI
antara
lain
untuk
meningkatkan
pertumbuhan otak. Selain itu kolesterol
beerfungsi
dalam
pembentukan
metabolisme kolesterol.
akan
mengendalikan
dikemudian
hari
enzim
Metabolisme
kadar
sehingga
perdarahan
gastrointestinal,
enterokolitis,
konstipasi dan kembung serta gejala sistem
lain seperti rinorea, urtikaria, dan renjatan.
4. Tidak mempunyai manfaat seperti ASI.
itu
kolesterol
mencegah
serangan jantung.
KERUGIAN SUSU FORMULA
1. Pengenceran yang salah
Pengenceran yang salah dapat diartikan
dengan melarutkan susu formula lebih encer
atau lebih pekat dari seharusnya. Keduanya
akan menimbulkan masalah pada bayi,
Sumber :
Euis Vevi Ismayawati
Roesli, U.( 2000). Mengenal ASI eksklusif,
Jakarta: Tubagus Agriwidya
TEKNIK MEMERAH ASI
3. e. Duduk dengan nyaman dan pegang wadah
Indikasi
a.
b.
h. Tidak boleh ada rasa sakit, bila ada rasa
di dekat payudara.
Pembengkakan payudara
Bayi sakit dan beresiko yang memerlukan
f.
sakit berarti tekniknya salah.
Tempatkan ibu jari di bagian atas payudara
i.
Mungkin awalnya tidak ada ASI yang
pada tepi areola (jam 12) dan jari telunjuk
asupan alternatif
c. Ibu tidak hadir untuk menyusui dan ASI
keluar, tapi menekan beberapa kali ASI
di bawah payudara pada tepi areola (jam
akan mulai menetes.
6). Jari-jari yang lain menyangga payudara.
harus disimpan
j.
Ulangi dengan pola yang teratur, tekan
Memerah ASI dengan tangan
pada bagian payudara yang berbeda untuk
a. Mencuci tangan sampai bersih dengan
mengosongkan semua sinus.
k.
sabun
b. Jika mungkin, perah ASI di tempat yang
tenang
dan
menyenangkan
santai.
Pikirkan
mengenai
bayi
dada, kemudian ke arah depan ke arah
anda.
telunjuk
akan membantu refleks pengeluaarn ASI
laktoferus
yang lebih baik.
areola.kadang-kadang sinus dapat teraba
c. Berikan kompres hangat dan lembab pada
selama
3-5
menit
l.
puting tanpa jari-jari bergeser. Ibu jari dan
Kemampuan anda untuk meras asantai
payudara
payudara. Gerakan jari harus memutar.
g. Tekan ke arah belakang ke arah dinding
hal
sebelum
ibu
harus
yang
ada
menekan
di
Hindari memerah puting. Menekan atau
memenarik puting tidak akan membuat ASI
keluar. Hal ini juga terjadi apabila bayi
sinus
hanya mengisap puting.
belakang
m. Perah setiap payudara selama 3-5 menit
sampai aliran makin sedikit kemudian
seperti biji kacang. Bila ibu dapat meraba
perah payudara yang satu lagi, kemudian
sinus ini, ibu dapat menekan di atasnya.
ulangi pada kedua payudara.
mengeluarkan ASI.
d. Pijat payudara dengan gerakan melingkar,
Hindari menggosok dengan jari di atas kulit
n.
Masukan ASI yang sudah diperah langsung
ikuti dengan pijatan lembut pad payudara
ke dalam wadah yang bersih (gunakan
dari sisi luar ke arah puting.
gelas kaca atau plastik keras).
4. o.
Setiap kali memerah ASI, mungkin jumlah
ASI yang keluar akan berbeda.
p.
Setelah selesai, oleskan beberapa tetes
ASI pada setiap puting dan biarkan kering
sendiri
q.
Tampilan ASI berubah selama pemerahan.
Pada beberapa sendok pertama, ASI akan
terlihat bening dan kemudian ASI akan
menjadi
putih
susu.
Beberapa
obat,
makanan, vitamin, mungkin akan sedikit
Sumber :
merubah warna ASI. Lemak ASI akan naik
Purwanti, S. (2004). Konsep penerapan ASI
eksklusif : Buku saku untuk bidan,
Jakarta: EGC
ke atas apabila disimpan.
r.
Memerah ASI perlu waktu 20-30 menit
terutama pada beberapa hari pertama
apabila hanya sedikit ASI yang diproduksi.
Depkes RI.
(2007).
Pelatihan
konseling
menyusui. Jakarta: Direktorat Bina Gizi
Masyarakat
Tidak memerah untuk waktu yang lebih
pendek.
s.
EUIS VEVI ISMAYAWATI
CARA MENYIMPAN ASI
TEKNIK
ASI dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa
ASI yang disimpan harus tertutup rapat dan
diberi label bertuliskan tanggal, waktu dan
jumlah. Kemudian segera dinginkan atau
bekukan.
MEMERAH ASI
saat dengan syarat:
5. a.
Simpan dalam jumlah yang sama dengan
yang bisa dihabiskan neonatus dalam satu
kali minum.
b. Disimpan di udara bebas dalam tempat yang
c. ASI yang disimpan dalam lemari es (tidak
dibekukan) harus diberikan dalam 2 x 24 jam
ASI
tersebut
dikeluarkan
dari
Waktu
Colostrum (suhu kamar)
12 jam
membawa ASI ke rumah sakit atau pulang
ke rumah. Disarankan untuk menjaga ASI
sedini mungkin tanpa membekukannya dan
Suhu ruangan 16ᵒ
C
24 jam
10 jam
hanya membekukannya ketika ASI sudah
4-6 jam
sampai di tempat tujuan akhir. Jangan
Suhu ruangan 26ᵒ
C
Suhu ruangan 30-38ᵒ
C
4 jam
Lemari es (4-5ᵒ
C)
5 hari
Freezer di lemari es satu pintu
Freezer di lemari es dua pintu
payudara.
d.
Metode penyimpanan
penyimpanan
Suhu ruangan 19-22ᵒ
C
bersih selama 6 - 8 jam.
sejak
dianjurkan. Pertimbangan ini berlaku saat
Waktu penyimpanan ASI
Untuk disimpan lama, harus dibekukan pada
2 minggu
3-6 bulan
menggunakan kembali bagian ASI yang
tidak habis di botol karena mungkin telah
terkontaminasi oleh air liur neonatus.
(-18--20ᵒ
C)
temperatur pendingin sampai 18 C dapat
disimpan
sampai
6
bulan.
Pada penyimpanan dengan cara dibekukan
tidak
berpengaruh
terhadap
komponen
kekebalan yang dikandungnya. Apabila ASI
akan diberikan pada bayi setelah didinginkan
tidak
boleh
merusak
dipanaskan
kualitas
karena
khususnya
akan
unsur
kekebalan, ASI cukup didiamkan beberapa
Membekukan kembali ASI yang telah
saat dalam suhu kamar agar tidak terlalu
dicairkan atau dicairkan setengah tidak
dingin.
Cara mencairkan ASI
Cara membekukan kembali
a.
Cairkan
ASI
beku
dengan
memindahkan ASI beku tersebut dari
6. freezer ke lemari es (refrigerator)
CARA MENYIMPAN,
selama satu malam.
MEMBEKUKAN
b. Rendam susu sambil diputar-putar
DAN MENCAIRKAN ASI
dalam mangkuk berisi air hangat.
Panas berlebihan akan merubah atau
menghancurkan enzim dan protein.
c. Cairkan
seluruhnya
karena
lemak
terpisah saat proses pembekuan.
d.
Jangan
pernah
microwave
untuk
menggunakan
mencairkan
atau
menghangatkan.
e.
Setelah
dicairkan,
ASI
digunakan dalam waktu 24 jam.
harus
Sumber :
Depkes RI.
(2007).
Pelatihan
konseling
menyusui. Jakarta: Direktorat Bina Gizi
Masyarakat
EUIS VEVI ISMAYAWATI