SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
63
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam
Rangka Menghadapi AEC
(Strategy Improving Competitiveness Through Entrepreneurship Education in the
Context Facing AEC)
Benny Agus Setiono
Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, Program Diploma Pelayaran,
Universitas Hang Tuah Surabaya
Abstrak: Pendidikan wirausaha (educated entrepreneur) memiliki pertumbuhan dalam pola berpikir.
Ketika persaingan di satu pasar dirasakan tidak lagi menguntungkan, maka insting bisnis akan
mengarahkan pada pencarian pasar baru, termasuk mencoba keberuntungan di negeri orang. Kehadiran
ASEAN Economic Community (AEC) akan menjadi solusi bagi pelaku bisnis. Pemberlakuan AEC
menciptakan tuntutan bagi pelaku usaha lokal untuk segera bersiap memasuki pasar global. Kehadiran
pasar global mensyaratkan sumber daya manusia dan produk yang berkualitas serta berdaya saing .
Sains dan teknologi akan membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa. Bangsa unggul di dunia saat
ini adalah bangsa yang memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi.
Kata kunci: pendidikan wirausaha, AEC, daya saing
Abstract: Educated entrepreneurs have in the growth patterns of thinking. When competition in the
market perceived no longer profitable, the business instinct will lead to the search of new markets,
including try his luck abroad. The presence of ASEAN Economic Community (AEC) will be a solution
for businesses. Entry AEC creates demand for local business people to get ready to enter the global
market. Global market presence requires human resources and product quality and competitiveness.
Science and technology will help improve the quality of life of the nation. Superior nation in the world
today is the nations which share the ability to innovate.
Keywords: entrepreneurship education, AEC, competitiveness
Alamat korespondensi:
Benny Agus Setiono, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah, Jalan A. R. Hakim 150,
Surabaya. e-mail: jurnal_pdp@yahoo.co.id
PENDAHULUAN
ASEAN Economic Community
(AEC) adalah upaya bersama untuk
mencipta integrasi ekonomi regional
pada tahun 2015, dengan tujuan
mewujudkan kawasan ekonomi
ASEAN yang stabil, makmur, dan
berdaya saing tinggi dengan
pembangunan ekonomi yang merata
yang ditandai dengan penurunan
tingkat kemiskinan dan perbedaan
sosial ekonomi.
Kesepakatan pelaksanaan AEC
diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN
yang memiliki total penduduk 600 juta
jiwa. Sekitar 43% jumlah penduduk itu
berada di Indonesia. Artinya,
pelaksanaan AEC ini sebenarnya akan
menempatkan Indonesia sebagai pasar
utama baik untuk arus barang maupun
arus investasi. Dalam konteks arus
barang yang perlu dicermati yaitu:
sudahkah barang-barang lokal nasional
mampu bersaing melawan produk-
produk unggulan dari Thailand,
Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam,
dan Malaysia, baik dari sisi harga
maupun kualitas?
Kehadiran ekonomi global yang
masih tidak menentu ini benar-benar
tidak dapat dihindari. Sementara
perekonomian domestik harus tetap
terjaga dengan fundamental ekonomi
yang tetap kokoh dan daya saing yang
lebih baik. Kondisi ini tentunya akan
menjadi suatu keharusan bagi
64 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 6, Nomor 1, September 2015
Indonesia dan masing-masing daerah
untuk terus bekerja keras dan bersaing
dengan negara lain jika ingin bertahan.
Langkah ini dapat dilakukan dengan
meningkatkan daya saing bangsa,
memperbaiki kinerja ekonomi nasional
yang didukung struktur ekonomi yang
kuat, mengembangkan pusat-pusat
pertumbuhan yang tersebar di seluruh
Wilayah Nusantara.
Meningkatkan daya saing,
identik dengan efisiensi dan
produktivitas, hal yang pertama dan
penting untuk dilakukan adalah
membenahi sisi teknis produksi
industri. Namun kemudian, yang tidak
kalah penting atau seringkali yang
menjadi masalah utama dalam
peningkatan produksi justru terletak di
luar aspek teknis produksi industri
tersebut. Pembenahan aspek-aspek
lingkungan industri seperti kebijakan
pemerintah dan governance di
sepanjang rantai nilai, dengan
demikian merupakan hal yang tidak
boleh diabaikan.
Upaya memasuki pasar global
ini, sebagai faktor utama adalah
kemampuan SDM yang berdaya saing
dan daya saing produk (barang dan
jasa) Indonesia dalam berkompetisi
perlu diperkuat. Strategi peningkatan
keunggulan kompetitif merupakan
prasyarat bagi suatu bangsa untuk
dapat bersaing di dalam arus
globalisasi yang semakin kuat dalam
rangka mewujudkan cita-cita
kemerdekaan Indonesia. Keunggulan
kompetitif tentunya hanya dapat
dicapai bila bangsa Indonesia mampu
menghasilkan karya-karya bermutu,
yang dapat memenuhi atau bahkan
melebihi persyaratan-persyaratan yang
diperlukan untuk dapat menembus
pasar global. Dan standar adalah
sebagai dasar inovasi yang menjadi
tumpuan keunggulan daya saing
nasional.
Dalam menghadapi tantangan
tersebut pendidikan wirausaha secara
formal maupun non formal memiliki
peranan yang signifikan. Pendidikan
wirausaha mempersiapkan sumberdaya
manusia untuk mandiri, melatih
keberanian bersaing, dan
mempersiapkan keunggulan-
keunggulan diri dan produk.
Menuju ASEAN Economic
Community
Menyambut Asean Economic
Community 2015, kemampuan SDM
dan daya saing produk (barang dan
jasa) Indonesia dalam berkompetisi
perlu diperkuat. Dalam beberapa aspek
diperlukan peningkatan dan percepatan
keunggulan kompetitif, hal ini
merupakan prasyarat untuk dapat
bersaing di dalam arus globalisasi yang
semakin kuat. Keunggulan kompetitif
tentunya hanya dapat dicapai bila
bangsa ini mampu menghasilkan
karya-karya berkualitas yang dapat
memenuhi atau melebihi persyaratan-
persyaratan yang diperlukan memasuki
pasar global. Semua itu diperlukan
inovasi-inovasi untuk mencapai
keunggulan dan daya saing.
AEC blueprint yang merupakan
pedoman bagi negara-negara anggota
ASEAN memuat empat kerangka kerja
utama, yaitu: Pertama, ASEAN
sebagai pasar tunggal dan basis
produksi internasional dengan elemen
aliran bebas barang, jasa, investasi,
tenaga kerja terdidik, dan aliran modal
yang lebih bebas. Kedua, ASEAN
sebagai kawasan dengan daya saing
ekonomi yang tinggi, dengan elemen
peraturan kompetisi, perlindungan
konsumen, hak atas kekayaan
intelektual, pengembangan
infrastruktur, perpajakan dan e-
commerse. Ketiga, ASEAN sebagai
kawasan dengan pengembangan
ekonomi yang merata, dengan elemen
pembangunan usaha kecil dan
menengah, dan prakarsa integrasi
ASEAN untuk negara-negara CMLV
(Cambodia, Myanmar, Laos dan
Vietnam). Keempat, ASEAN sebagai
Benny A S.: Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship … 65
kawasan yang terintegrasi secara
penuh dengan perekonomian global
dengan elemen pendekatan yang
koheren dalam hubungan ekonomi di
luar kawasan dan meningkatkan peran
serta dalam jejaring produksi global.
Dari empat pilar tersebut, saat ini pilar
pertama yang masih menjadi perhatian
ASEAN.
Berdasarkan empat komponen
utama dalam AEC yang ditargetkan
akan terlaksana pada 2015 dan
sekarang tinggal setahun lagi dari
waktu yang ditentukan, ASEAN baru
mampu melaksanakan komponen
pertama yaitu ASEAN sebagai pasar
tunggal, itu pun belum terlaksana
secara total masih perlu tambal sulam
di banyak lini. Mewujudkan pilar
pertama dari AEC ini berarti seluruh
negara ASEAN harus melakukan
liberalisasi perdagangan barang, jasa,
investasi, tenaga kerja terampil secara
bebas dan arus modal yang lebih
bebas.
Kondisi perdagangan ini juga
berarti memaksa para pengusaha
(terutama UMKM) pada 2015 harus
ikut “bertarung” menghadapi
liberalisasi dan integrasi ekonomi
ASEAN. Sementara sebagian besar
pengusaha UMKM belum mengetahui
adanya AEC.
Jika masyarakat pengusaha
tidak mengetahui akan ada economic
border less country dalam bungkus
AEC, apalagi masyarakat biasa yang
menjadi objek pasar terbuka ASEAN.
Pemerintah memang perlu
memperhatikan masalah ini yang
hanya tinggal setahun lagi, selain
memikirkan pesta demokrasi yang
tidak bisa dihindarkan, yaitu pemilihan
umum legislatif dilanjutkan pemilu
Presiden. Kesepakatan pelaksanaan
AEC ini diikuti oleh 10 negara anggota
ASEAN yang memiliki total penduduk
600 juta jiwa. Diperkirakan 43 %
jumlah penduduk itu berada di
Indonesia.
Artinya, pelaksanaan AEC ini
sebenarnya akan menempatkan
Indonesia sebagai pasar utama baik
untuk arus barang maupun arus
investasi. Perdagangan sebagai faktor
utama adalah produk, untuk itu barang-
barang lokal nasional harus disiapkan
mampu bersaing melawan produk-
produk unggulan dari Thailand,
Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam,
dan Malaysia, baik dari sisi harga
maupun kualitas. Semua merupakan
suatu tantangan yang harus dipikirkan
pengusaha dan pemerintah. Memasuki
pasar global berarti menyiapkan
produk dan sumberdaya manusia yang
berdaya saing.
Selain tantangan yang harus
disiapkan, tentu ada keuntungan yang
didapat dengan adanya AEC bagi
negara-negara anggotanya termasuk
Indonesia. Pengusaha Indonesia dapat
menawarkan barang produksinya tanpa
harus ada syarat yang rumit. Para
investor juga akan lebih tertarik untuk
menanamkan investasi di Indonesia.
Sosialisasi yang harus dilakukan oleh
pemerintah dalam konteks persiapan
AEC hendaknya tidak semata
mengenai cara-cara menembus pasar
ASEAN, tapi yang jauh lebih penting
adalah bagaimana pengusaha kita bisa
bertahan di pasar lokal di tengah
besarnya arus barang dari ASEAN.
Pola-pola seperti MEE, misalnya
penyatuan mata uang, harus
dihindarkan dalam AEC.
Beberapa pihak mendesak agar
pemerintah melakukan persiapan
menyambut AEC 2015 dengan
langkah-langkah strategis antara lain,
1. Sosialisasi Besar-Besaran
Upaya sosialisasi dilakukan
kepada seluruh kalangan termasuk
masyarakat awam, karena sampai saat
ini baru dipahami oleh kalangan
menengah ke atas. Perlu dilakukan
seperti pesta demokrasi, misalnya
66 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 6, Nomor 1, September 2015
dengan spanduk, umbul-umbul, dan
papan-papan di berbagai fasilitas
umum yang menginformasikan
pelaksanaan AEC, media cetak, dan
televisi juga aktif mengabarkan berita
ini melalui countdown yang dihitung
mundur setiap harinya. Seperti halnya
yang dilakukan pemerintah Thailand.
2. Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM)
SDM merupakan hal yang
sangat penting sebagai pelaku dalam
AEC. SDM yang berkualitas akan
mampu bersaing dan kuat menghadapi
tantangan. Cekatan serta inovatif
dalam mengambil ide, langkah, dan
tindakan. Peningkatan kualitas SDM
misalnya dengan pelatihan bahasa,
pengembangan skill dapat dilakukan
dengan pelatihan, workshop,
pertemuan rutin antar pelaku ekonomi,
juga pembangunan networking.
3. Pemberdayaan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM)
UMKM merupakan sektor
ekonomi nasional yang sangat strategis
dalam pembangunan ekonomi
kerakyatan. Pemberdayaan ini dapat
menciptakan iklim usaha dan
mengurangi ekonomi biaya tinggi.
Pemberdayaan UMKM sangat
diperlukan untuk meningkatkan daya
saing ekonomi.
4. Penyediaan Modal
Pemodalan ini sangat penting
untuk meningkatkan kapasitas
produksi suatu usaha. Oleh karena itu,
dibutuhkan lembaga pemodalan yang
mudah diakses oleh pelaku usaha dari
berbagai skala.
5. Percepatan Perbaikan
Infrastruktur
Infrastruktur berupa sarana dan
prasarana seperti logistik, listrik,
telekomunikasi, revitalisasi
transportasi, jalan raya, rel kereta api,
pelabuhan, bandara, dan lain-lain.
Semua faktor ini sangat mempengaruhi
proses produksi dan distribusi.
6. Reformasi Kelembagaan dan
Pemerintah
Kelembagaan dan pemerintah
yang taat hukum dan tidak memihak
sangat diharapkan. Sikap kelembagaan
dan pemerintah yang kooperatif
terhadap pelaku usaha.
7. Reformasi Iklim Investasi
Pembenahan iklim investasi
melalui perbaikan infrastruktur
ekonomi, menciptakan stabilitas
makro-ekonomi, serta adanya
kepastian hukum dan kebijakan, dan
memangkas ekonomi biaya tinggi.
Daya Saing Bangsa
Pertumbuhan ekonomi dunia
diperkirakan melambat menjadi 3,5
persen pada tahun 2012 dan 3,9 persen
pada tahun 2013 (IMF, World
Economic Outlook, Juli 2012),
disebabkan oleh proses pemulihan AS
yang rentan, keberlanjutan krisis
keuangan Eropa, serta kemampuan
ekonomi Asia yang menurun. Negara
maju diperkirakan hanya tumbuh
sebesar 1,4 persen pada tahun 2012
dan 1,9 persen pada tahun 2013.
Bahkan ekonomi di beberapa negara
Eropa, seperti: Italia, Spanyol dan
Yunani, diproyeksi tumbuh negatif
pada tahun 2012.
Sementara itu, negara
berkembang Asia akan menjadi
penopang pertumbuhan dunia di
tengah krisis global, yang diperkirakan
tumbuh mencapai 7,1 persen pada
tahun 2012. China dan India sebagai
negara emerging diperkirakan tumbuh
masing-masing sebesar 8,0 persen dan
6,1 persen pada tahun 2012. ASEAN-5
(Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand, Filipina) diproyeksi
mengalami pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,4 persen pada tahun 2012.
Pertumbuhan ekonomi yang relatif
rendah ini, perlu pemikiran sebagai
solusi untuk mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan bersaing
serta bertahan dalam perekonomian
global.
Benny A S.: Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship … 67
Berdasarkan data World
Economic Forum dalam The Global
Competitiveness Report 2012-2013
memperlihatkan bahwa peringkat daya
saing Indonesia berada di urutan ke–
50 dari 144 negara. Prestasi Indonesia
pada tahun 2012-2013 ini secara urutan
tidak bergerak dari tahun sebelumnya,
bahkan dari segi skor agak sedikit
menurun dari skor yang telah dicapai
pada tahun 2010-2011 dimana
Indonesia berada di urutan 44. Masalah
yang selalu muncul secara konsisten
dan persisten adalah faktor-faktor yang
lebih terkait dengan lingkungan bisnis
seperti in-efisiensi birokrasi
pemerintah dan korupsi. Oleh karena
itu sudah merupakan suatu keharusan
meningkatkan daya saing dipandang
sebagai agenda yang perlu
diprioritaskan penanganannya.
Pengelompokan daya saing
WEF dalam 12 pilar, yaitu: institusi,
infrastruktur, makroekonomi,
kesehatan dan pendidikan dasar,
pendidikan tinggi, efisiensi pasar
barang, efisiensi pasar tenaga kerja,
pasar keuangan, kesiapan teknologi,
ukuran pasar, kecanggihan bisnis, dan
inovasi. Selanjutnya 12 pilar itu
dikelompokkan ke dalam 3 kelompok
pilar, yaitu: kelompok persyaratan
dasar (Basic Requirements), kelompok
penopang efisiensi (Efficiency
Enhancers), dan kelompok inovasi dan
kecanggihan bisnis (Innovation and
Sophistication Factors). Dalam
memperkirakan tingkat daya saing
negara, setiap pilar mendapat bobot
yang berbeda, tergantung pada
kemajuan ekonomi negara tersebut,
dengan pertimbangan bahwa indikator
yang sama mempunyai pengaruh
berbeda pada negara-negara dengan
tahapan kemajuan ekonomi yang
berbeda. Tahapan ekonomi yang
dimaksud adalah: pada awalnya
ekonomi lebih didorong oleh faktor-
faktor alam (seperti sumber daya alam
dan tenaga kerja tidak terampil),
kemudian oleh faktor efisiensi, dan
tahap akhir oleh faktor inovasi.
Melihat kondisi data dari WEF
tersebut perlu peningkatan dan
ketahanan para pengusaha Indonesia,
bahkan perlu menumbuhkan lebih
banyak lagi pengusaha yang memiliki
keunggulan dan mampu bersaing.
Pengusaha diharapkan mampu
merubah tenaga kerja menjadi tenaga
yang terampil, berpikir ke arah
produktivitas dan efisiensi, dan terus
meningkatkan inovasi. Menteri
Perdagangan mengambil langkah-
langkah yang dapat mendorong
terjadinya peningkatan daya saing bagi
produk barang dan jasa Indonesia,
antara lain dengan menjamin
perlindungan bagi Hak Kekayaan
Intelektual, memberikan perlindungan
konsumen, meningkatkan arus
investasi sektor infrastruktur, dan
menyempurnakan kebijakan
perpajakan.
Dalam rangka peningkatan
daya saing untuk mendukung
penguatan ekonomi domestik,
pemerintah akan menitikberatkan
kepada isu strategis: peningkatan iklim
investasi dan usaha, percepatan
pembangunan infrastruktur,
peningkatan pembangunan industri di
berbagai koridor ekonomi dan
penciptaan kesempatan kerja
khususnya tenaga kerja muda. Sumber
daya manusia yang berkualitas
merupakan kunci utama peningkatan
daya saing secara keseluruhan.
Posisi sumber daya manusia
dalam kerangka AEC memiliki
relevansi yang sangat signifikan,
karena pertama peran SDM sangat
menentukan dalam menghasilkan
produk yang berkualitas, kedua karena
SDM (tenaga kerja) menjadi salah satu
sektor jasa yang menjadi obyek dalam
pasar tunggal ASEAN. Tenaga kerja
ahli dan terampil akan memperoleh
akses bebas mencari dan memasuki
lapangan kerja dalam kawasan negara-
68 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 6, Nomor 1, September 2015
negara ASEAN. Oleh karena itu, perlu
upaya yang sistematis dilakukan oleh
lembaga-lembaga terkait untuk
meningkatkan kualitas SDM baik
dalam bentuk hard skill maupun soft
skill.
Peningkatan kualitas
sumberdaya manusia sebagai faktor
terpenting dari komponen peningkatan
daya saing bangsa ini dapat dilakukan
dengan pendidikan, pelatihan untuk
menjadikan terampil. Jika tidak, akan
dikhawatirkan bangsa mengalami
ketidaksiapan. Sebagai dampaknya
akan berlebihan tenaga kerja asing
yang masuk ke Indonesia. Lebih
mengkhawatirkan lagi jika, tenaga
kerja Indonesia tidak mampu bersaing
dengan tenaga kerja asing yang
pastinya semakin menambah jumlah
pengangguran.
Pendidikan Entrepreneurship
Indonesia masih memiliki
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
yang rendah. Persiapan penerapan
penerapan Masyarakat Ekonomi
ASEAN atau ASEAN Economy
Community (AEC) tahun 2015 sangat
diperlukan kualitas SDM yang berdaya
saing, sehingga upaya peningkatan
kualitas sumberdaya manusia tidak
bisa ditunda, karena sumber daya
manusia yang berkualitas merupakan
asset di bidang tenaga kerja dan tenaga
ahli yang mampu merubah bangsa
Indonesia menjadi berdaya saing
dibandingkan dengan negara lain.
Menghasilkan tenaga kerja
yang produktif diperlukan pendidikan
yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan pembangunan. Pendidikan
dan pelatihan sebagai upaya
meningkatkan produktivitas tenaga
kerja yang akan berkontribusi pada
kemampuan daya saing. Melatih
tenaga kerja lebih produktif akan
meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia. Selain IPM yang rendah,
Indonesia masih tinggi angka
pengangguran tenaga kerja, hal ini
menjadi tantangan yang harus dihadapi
dan segera dicari solusinya.
Pendidikan formal untuk
meningkatkan sumberdaya manusia
menjadi berdaya saing, untuk itu perlu
ada link and match dengan dunia
industri. Disamping itu pendidikan
formal juga perlu mengajarkan
kemandirian pada peserta didik dengan
memberikan pengetahuan
kewirausahaan. Salah satu upaya link
and match di dunia pendidikan formal
dalam mendidik kemandirian adalah
dengan pendidikan wirausaha.
Pendidikan wirausaha dapat dilakukan
secara formal maupun non formal
antara lain dengan kurikulum
Kewirausahaan di semua jenjang
pendidikan, melakukan pelatihan-
pelatihan wirausaha. Dengan
wirausaha, mereka mampu
menghasilkan produk yang diperlukan
pasar dan upaya tersebut menciptakan
kemandirian. Pusat-pusat pelatihan
perlu ada pembinaan dan
pendampingan secara terus-menerus,
sehingga dapat berkembang dan
berdaya saing.
Selain pendidikan formal, juga
perlu dilakukan pendidikan
kewirausahaan yang bisa diikuti
peserta yang bermacam-macam.
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
pelatihan wirausaha, workshop, dan
lain-lain, yang dapat diikuti baik dari
yang tidak tamat di sekolah formal,
yang masih sekolah, sudah lulus
bahkan sampai pensiunan. Wirausaha
harus merata dari bawah ke atas, dan
tidak hanya di kota tetapi juga di desa.
Ada tiga komoditi yang tidak pernah
mati dan dapat dikembangkan secara
terus menerus dalam kegiatan
wirausaha, yaitu makanan, energi, dan
air, sebagai sumber ide untuk dapat
dikembangkan menjadi inovasi-inovasi
baru.
Perkembangan wirausaha di
Indonesia saat ini berada pada angka
1,65 persen dari jumlah penduduk
Benny A S.: Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship … 69
Indonesia. Jika mencapai angka dua
persen Indonesia bisa dikatakan
makmur, meskipun penyebarannya
belum merata. Melalui kegiatan
pendidikan wirausaha, motivasi-
motivasi yang didengungkan akan
meningkatkan potensi wirausaha
terutama dalam membangun
kemandirian di saat AEC mendatang.
AEC ibarat 2 mata pisau bagi
Indonesia, bisa menjadi peluang yang
membawa manfaat dan berkah (land of
opportunities), juga bisa menjadi
musibah (loss of opportunities). Pada
saat Indonesia menjadi produsen yang
banyak mengekspor atau pelaku usaha,
maka manfaat dapat dirasakan dari
AEC tersebut, namun jika menjadi
sasaran empuk importir atau pengguna
produk, maka loss of opportunities
yang dirasakan. Jawabannya adalah
pada kesiapan Indonesia menghadapi
AEC. Seberapa siapkah Indonesia
menghadapi AEC?
KESIMPULAN
Kewirausahaan menjadi kata
kunci dan menunjukkan kemandirian
bangsa. Artinya mampu merespon
segala macam guncangan dan
meningkatkan daya saing. Apabila
wirausaha tidak berkembang, maka
pasar besar akan diisi wirausahawan
dari luar. Sebuah studi yang dilakukan
United Nation Conference on Trade
and Development atau UNCTAD di
tahun 2009, menyimpulkan peran
kewirausahaan sebagai salah satu
solusi terbaik dalam mengatasi
terorisme, radikalisme, instabilitas
politik, dan beragam tantangan
pembangunan sosial lainnya.
Kewirausahaan yang berisikan
kegiatan ekonomi produktif
memfasilitasi transaksi dan interaksi
yang setara dan saling menguntungkan,
hingga mendukung tumbuh suburnya
sikap toleransi, menstimulasi kegiatan
pembelajaran dan pendidikan serta
memperluas jaringan komunikasi antar
peradaban.
DAFTAR PUSTAKA
Buletin Ekonomi Vol. 8, No. 2,
(Agustus, 2010) hal 70-170 70
Upaya Mencari Jalan
Alternatif, makalah, Forum
Keadilan Ekonomi, Institute for
Global Justice. Diakses dari
http://www.kadin-
indonesia.or.id pada 6
September 2010.
Dewan Riset Nasional. (2010).
Kemitraan dalam
Pengembangan Sistem Inovasi
Nasional.
Menuju ASEAN Economic
Community 2015, Departemen
Perdagangan Republik
Indonesia.
Laporan Kepala BSN pada Rakornas
2013.
http://ditjenkpi.kemendag.go.id/websit
e_kpi/Umum/Setditjen/ Buku
Menuju ASEAN ECONOMIC
COMMUNITY 2015.pdf
http://ejournal.hi.fisip-
unmul.ac.id/site/wpcontent/upl
oads/2013/08/(PDF)
JOURNAL SHOLEH (08-01-
13-02-34-14).pdf
http://tsabitabee.blogspot.com/2013/06
/kesiapan-indonesia-dalam-
pusaran.html
http://ekbis.sindonews.com/read/2013/
07/29/34/766727/wamendag-
83-indonesia-siap-hadapi-aec-
2015

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Ferdy Mujahid
 
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH FazHani Faz
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaYudi_udet
 
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Zakaria Mustafa
 
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015Syafril Djaelani,SE, MM
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013Zaqi Silverano
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...LSP3I
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
 
Indonesia Quality Award Proposal
Indonesia Quality Award ProposalIndonesia Quality Award Proposal
Indonesia Quality Award Proposalvisionsaga
 
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...Perpus Maya
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasepi rizkiyah
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014Zaqi Silverano
 
Tugas globalisasi msdm fix
Tugas globalisasi msdm fixTugas globalisasi msdm fix
Tugas globalisasi msdm fixsarijuli
 
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AWMAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012Mohd Fadil Talib
 
Peran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic community
Peran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic communityPeran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic community
Peran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic communitymustarinuralam
 
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIAANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIAFazHani Faz
 

Mais procurados (20)

Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
 
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
PULANGAN PELABURAN DALAM PENDIDIKAN: ANALISIS KOS DAN FAEDAH
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
 
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...Artikel prosiding   2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
Artikel prosiding 2016 - model vokasional keusahawanan (vocent) perniagaan ...
 
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 4 2013
 
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
Menggagas perguruan tinggi alternatif berbasis entrepreneurship dan ekonomi k...
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
Indonesia Quality Award Proposal
Indonesia Quality Award ProposalIndonesia Quality Award Proposal
Indonesia Quality Award Proposal
 
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 1 2014
 
Tugas globalisasi msdm fix
Tugas globalisasi msdm fixTugas globalisasi msdm fix
Tugas globalisasi msdm fix
 
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AWMAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
MAHASISWA DAN GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 - DJOKO AW
 
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
Modul PdP Bhg. B : Rumusan 2012
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Peran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic community
Peran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic communityPeran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic community
Peran mahasiswa untuk indonesia dalam asean economic community
 
Pivote ivan
Pivote ivanPivote ivan
Pivote ivan
 
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIAANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
ANALISIS KOS DAN FAEDAH DALAM PENDIDIKAN DI MALAYSIA
 
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
 

Destaque

contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi Queen Anaqi
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014Setiawan Hadi
 
Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)HMK-UB
 
Benny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Benny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di IndonesiaBenny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Benny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesiabennyagussetiono
 
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energi
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energiPembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energi
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energiShely Septiana Lestari
 
BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI
BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASIBERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI
BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASITisa Marisa Rohma
 
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono KemiskinanJURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinanbennyagussetiono
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalMulyana Natsir
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...bennyagussetiono
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRESIan March
 
Rencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, Transnasional
Rencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, TransnasionalRencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, Transnasional
Rencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, TransnasionalLise Chandra
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganJudianto Nugroho
 
Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.
Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.
Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.Firdaus Julaihi
 
Manajemen pemasaran internasional
Manajemen pemasaran internasionalManajemen pemasaran internasional
Manajemen pemasaran internasionalNofia Zaenmi
 
Micro hydro power plant final 1
Micro hydro power plant final 1Micro hydro power plant final 1
Micro hydro power plant final 1richa khatri
 
Micro hydro power plant
Micro hydro power plantMicro hydro power plant
Micro hydro power plantRajesh Kumar
 

Destaque (20)

Mawapres 2013
Mawapres 2013Mawapres 2013
Mawapres 2013
 
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
contoh karya tulis Pemilihan mahasiswa berprestasi
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah MAWAPRES 2014
 
Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)
 
Benny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Benny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di IndonesiaBenny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Benny Agus Setiono Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
 
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energi
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energiPembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energi
Pembangkit listrik tenaga mikro hidro solusi krisis energi
 
Bab 9 koperasi
Bab 9 koperasiBab 9 koperasi
Bab 9 koperasi
 
BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI
BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASIBERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI
BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI
 
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono KemiskinanJURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
JURNAL PDP VOL 5 N0 1 Benny Agus Setiono Kemiskinan
 
Mawapres 2011
Mawapres 2011Mawapres 2011
Mawapres 2011
 
Strategi bersaing
Strategi bersaingStrategi bersaing
Strategi bersaing
 
Industri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian GlobalIndustri dan Perekonomian Global
Industri dan Perekonomian Global
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
Rencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, Transnasional
Rencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, TransnasionalRencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, Transnasional
Rencana Pemasaran Internasional, Domestik, Internasional, Global, Transnasional
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
 
Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.
Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.
Design of microhydro turbine for sewage treatment plant.
 
Manajemen pemasaran internasional
Manajemen pemasaran internasionalManajemen pemasaran internasional
Manajemen pemasaran internasional
 
Micro hydro power plant final 1
Micro hydro power plant final 1Micro hydro power plant final 1
Micro hydro power plant final 1
 
Micro hydro power plant
Micro hydro power plantMicro hydro power plant
Micro hydro power plant
 

Semelhante a 64 Pendidikan Wirausaha Kluci Daya Saing

Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)novie2804
 
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015W.R. Putra
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasmona munawaroh
 
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015alsalcunsoed
 
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...YuliaCahyani4
 
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptxemi halimi
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional Dadang Solihin
 
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015ayufatmala
 
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaDias Satria
 
C:\fakepath\profil expo
C:\fakepath\profil expoC:\fakepath\profil expo
C:\fakepath\profil expoAsep Jamaludin
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AECPeran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AECRasyeda Aufa
 
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Alief Setyanto
 

Semelhante a 64 Pendidikan Wirausaha Kluci Daya Saing (20)

Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
 
Doc. 01 esai 2 k16
Doc. 01   esai 2 k16Doc. 01   esai 2 k16
Doc. 01 esai 2 k16
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
ASEAN ECONOMIC COMUNITY 2015
 
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
 
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx11 prospek ukm dalam perdagangan  bebas.pptx
11 prospek ukm dalam perdagangan bebas.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
MEA
MEAMEA
MEA
 
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihakPerkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
Perkuat pasar modal butuh dukungan seluruh pihak
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal  ke Tataran Internasional
Mendaratkan Pengembangan Potensi Lokal ke Tataran Internasional
 
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
 
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java IndonesiaASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
ASEAN Economic Community (AEC) East Java Indonesia
 
C:\fakepath\profil expo
C:\fakepath\profil expoC:\fakepath\profil expo
C:\fakepath\profil expo
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AECPeran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
 
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
 

Mais de bennyagussetiono

Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...
Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...
Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...bennyagussetiono
 
Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...
Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...
Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...bennyagussetiono
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...bennyagussetiono
 
Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...
Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...
Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...bennyagussetiono
 
Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di IndonesiaDampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesiabennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayarbennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja PelabuhanJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhanbennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas PelabuhanJURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas Pelabuhanbennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...bennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas PelayananJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayananbennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran PromosiJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosibennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...bennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga MinyakJURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyakbennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...bennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYA
JURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYAJURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYA
JURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYAbennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa PemanduanJURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduanbennyagussetiono
 
Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...
Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...
Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...bennyagussetiono
 

Mais de bennyagussetiono (17)

Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...
Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...
Pengaruh Ketepatan Penempatan Jabatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Effect...
 
Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...
Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...
Heylen Amildha Yanuarita, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen U...
 
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
TEORI PERUSAHAAN / THEORY OF THE FIRM : KAJIAN TENTANG TEORI BAGI HASIL PERUS...
 
Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...
Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...
Pengaruh Budaya Organisasi, Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan T...
 
Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di IndonesiaDampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan BerlayarJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Safety Equipment, Keselamatan Berlayar
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja PelabuhanJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
 
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas PelabuhanJURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Fasilitas Pelabuhan
 
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...
JURNAL PDP VOL 2 NO1 Benny Agus Setiono Operasional Bongkar Muat Terminal Jam...
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas PelayananJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Kualitas Pelayanan
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran PromosiJURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
JURNAL PDP VOL 1 NO 2 Benny Agus Setiono Bauran Promosi
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga MinyakJURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Fluktuasi Harga Minyak
 
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
JURNAL PDP VOL 2 N0 2 Benny, Haryono Pelayanan Pemanduan Terhadap Keselamatan...
 
JURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYA
JURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYAJURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYA
JURNAL PDP VOL 2 NO 2 Benny, Binta SISTEM WINDOWS PT. PELINDO III SURABAYA
 
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa PemanduanJURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
JURNAL PDP VOL 6 NO 1 Nunuk, Benny, poli Pelayanan Jasa Pemanduan
 
Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...
Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...
Jurnal PDP Vol 5 No. 2 TEORI BAGI HASIL PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI S...
 

64 Pendidikan Wirausaha Kluci Daya Saing

  • 1. 63 Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Rangka Menghadapi AEC (Strategy Improving Competitiveness Through Entrepreneurship Education in the Context Facing AEC) Benny Agus Setiono Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah Surabaya Abstrak: Pendidikan wirausaha (educated entrepreneur) memiliki pertumbuhan dalam pola berpikir. Ketika persaingan di satu pasar dirasakan tidak lagi menguntungkan, maka insting bisnis akan mengarahkan pada pencarian pasar baru, termasuk mencoba keberuntungan di negeri orang. Kehadiran ASEAN Economic Community (AEC) akan menjadi solusi bagi pelaku bisnis. Pemberlakuan AEC menciptakan tuntutan bagi pelaku usaha lokal untuk segera bersiap memasuki pasar global. Kehadiran pasar global mensyaratkan sumber daya manusia dan produk yang berkualitas serta berdaya saing . Sains dan teknologi akan membantu meningkatkan kualitas hidup bangsa. Bangsa unggul di dunia saat ini adalah bangsa yang memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi. Kata kunci: pendidikan wirausaha, AEC, daya saing Abstract: Educated entrepreneurs have in the growth patterns of thinking. When competition in the market perceived no longer profitable, the business instinct will lead to the search of new markets, including try his luck abroad. The presence of ASEAN Economic Community (AEC) will be a solution for businesses. Entry AEC creates demand for local business people to get ready to enter the global market. Global market presence requires human resources and product quality and competitiveness. Science and technology will help improve the quality of life of the nation. Superior nation in the world today is the nations which share the ability to innovate. Keywords: entrepreneurship education, AEC, competitiveness Alamat korespondensi: Benny Agus Setiono, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah, Jalan A. R. Hakim 150, Surabaya. e-mail: jurnal_pdp@yahoo.co.id PENDAHULUAN ASEAN Economic Community (AEC) adalah upaya bersama untuk mencipta integrasi ekonomi regional pada tahun 2015, dengan tujuan mewujudkan kawasan ekonomi ASEAN yang stabil, makmur, dan berdaya saing tinggi dengan pembangunan ekonomi yang merata yang ditandai dengan penurunan tingkat kemiskinan dan perbedaan sosial ekonomi. Kesepakatan pelaksanaan AEC diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN yang memiliki total penduduk 600 juta jiwa. Sekitar 43% jumlah penduduk itu berada di Indonesia. Artinya, pelaksanaan AEC ini sebenarnya akan menempatkan Indonesia sebagai pasar utama baik untuk arus barang maupun arus investasi. Dalam konteks arus barang yang perlu dicermati yaitu: sudahkah barang-barang lokal nasional mampu bersaing melawan produk- produk unggulan dari Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia, baik dari sisi harga maupun kualitas? Kehadiran ekonomi global yang masih tidak menentu ini benar-benar tidak dapat dihindari. Sementara perekonomian domestik harus tetap terjaga dengan fundamental ekonomi yang tetap kokoh dan daya saing yang lebih baik. Kondisi ini tentunya akan menjadi suatu keharusan bagi
  • 2. 64 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 6, Nomor 1, September 2015 Indonesia dan masing-masing daerah untuk terus bekerja keras dan bersaing dengan negara lain jika ingin bertahan. Langkah ini dapat dilakukan dengan meningkatkan daya saing bangsa, memperbaiki kinerja ekonomi nasional yang didukung struktur ekonomi yang kuat, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan yang tersebar di seluruh Wilayah Nusantara. Meningkatkan daya saing, identik dengan efisiensi dan produktivitas, hal yang pertama dan penting untuk dilakukan adalah membenahi sisi teknis produksi industri. Namun kemudian, yang tidak kalah penting atau seringkali yang menjadi masalah utama dalam peningkatan produksi justru terletak di luar aspek teknis produksi industri tersebut. Pembenahan aspek-aspek lingkungan industri seperti kebijakan pemerintah dan governance di sepanjang rantai nilai, dengan demikian merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Upaya memasuki pasar global ini, sebagai faktor utama adalah kemampuan SDM yang berdaya saing dan daya saing produk (barang dan jasa) Indonesia dalam berkompetisi perlu diperkuat. Strategi peningkatan keunggulan kompetitif merupakan prasyarat bagi suatu bangsa untuk dapat bersaing di dalam arus globalisasi yang semakin kuat dalam rangka mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Keunggulan kompetitif tentunya hanya dapat dicapai bila bangsa Indonesia mampu menghasilkan karya-karya bermutu, yang dapat memenuhi atau bahkan melebihi persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk dapat menembus pasar global. Dan standar adalah sebagai dasar inovasi yang menjadi tumpuan keunggulan daya saing nasional. Dalam menghadapi tantangan tersebut pendidikan wirausaha secara formal maupun non formal memiliki peranan yang signifikan. Pendidikan wirausaha mempersiapkan sumberdaya manusia untuk mandiri, melatih keberanian bersaing, dan mempersiapkan keunggulan- keunggulan diri dan produk. Menuju ASEAN Economic Community Menyambut Asean Economic Community 2015, kemampuan SDM dan daya saing produk (barang dan jasa) Indonesia dalam berkompetisi perlu diperkuat. Dalam beberapa aspek diperlukan peningkatan dan percepatan keunggulan kompetitif, hal ini merupakan prasyarat untuk dapat bersaing di dalam arus globalisasi yang semakin kuat. Keunggulan kompetitif tentunya hanya dapat dicapai bila bangsa ini mampu menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat memenuhi atau melebihi persyaratan- persyaratan yang diperlukan memasuki pasar global. Semua itu diperlukan inovasi-inovasi untuk mencapai keunggulan dan daya saing. AEC blueprint yang merupakan pedoman bagi negara-negara anggota ASEAN memuat empat kerangka kerja utama, yaitu: Pertama, ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik, dan aliran modal yang lebih bebas. Kedua, ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi, dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kekayaan intelektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan dan e- commerse. Ketiga, ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata, dengan elemen pembangunan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara CMLV (Cambodia, Myanmar, Laos dan Vietnam). Keempat, ASEAN sebagai
  • 3. Benny A S.: Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship … 65 kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global dengan elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global. Dari empat pilar tersebut, saat ini pilar pertama yang masih menjadi perhatian ASEAN. Berdasarkan empat komponen utama dalam AEC yang ditargetkan akan terlaksana pada 2015 dan sekarang tinggal setahun lagi dari waktu yang ditentukan, ASEAN baru mampu melaksanakan komponen pertama yaitu ASEAN sebagai pasar tunggal, itu pun belum terlaksana secara total masih perlu tambal sulam di banyak lini. Mewujudkan pilar pertama dari AEC ini berarti seluruh negara ASEAN harus melakukan liberalisasi perdagangan barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil secara bebas dan arus modal yang lebih bebas. Kondisi perdagangan ini juga berarti memaksa para pengusaha (terutama UMKM) pada 2015 harus ikut “bertarung” menghadapi liberalisasi dan integrasi ekonomi ASEAN. Sementara sebagian besar pengusaha UMKM belum mengetahui adanya AEC. Jika masyarakat pengusaha tidak mengetahui akan ada economic border less country dalam bungkus AEC, apalagi masyarakat biasa yang menjadi objek pasar terbuka ASEAN. Pemerintah memang perlu memperhatikan masalah ini yang hanya tinggal setahun lagi, selain memikirkan pesta demokrasi yang tidak bisa dihindarkan, yaitu pemilihan umum legislatif dilanjutkan pemilu Presiden. Kesepakatan pelaksanaan AEC ini diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN yang memiliki total penduduk 600 juta jiwa. Diperkirakan 43 % jumlah penduduk itu berada di Indonesia. Artinya, pelaksanaan AEC ini sebenarnya akan menempatkan Indonesia sebagai pasar utama baik untuk arus barang maupun arus investasi. Perdagangan sebagai faktor utama adalah produk, untuk itu barang- barang lokal nasional harus disiapkan mampu bersaing melawan produk- produk unggulan dari Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia, baik dari sisi harga maupun kualitas. Semua merupakan suatu tantangan yang harus dipikirkan pengusaha dan pemerintah. Memasuki pasar global berarti menyiapkan produk dan sumberdaya manusia yang berdaya saing. Selain tantangan yang harus disiapkan, tentu ada keuntungan yang didapat dengan adanya AEC bagi negara-negara anggotanya termasuk Indonesia. Pengusaha Indonesia dapat menawarkan barang produksinya tanpa harus ada syarat yang rumit. Para investor juga akan lebih tertarik untuk menanamkan investasi di Indonesia. Sosialisasi yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam konteks persiapan AEC hendaknya tidak semata mengenai cara-cara menembus pasar ASEAN, tapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana pengusaha kita bisa bertahan di pasar lokal di tengah besarnya arus barang dari ASEAN. Pola-pola seperti MEE, misalnya penyatuan mata uang, harus dihindarkan dalam AEC. Beberapa pihak mendesak agar pemerintah melakukan persiapan menyambut AEC 2015 dengan langkah-langkah strategis antara lain, 1. Sosialisasi Besar-Besaran Upaya sosialisasi dilakukan kepada seluruh kalangan termasuk masyarakat awam, karena sampai saat ini baru dipahami oleh kalangan menengah ke atas. Perlu dilakukan seperti pesta demokrasi, misalnya
  • 4. 66 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 6, Nomor 1, September 2015 dengan spanduk, umbul-umbul, dan papan-papan di berbagai fasilitas umum yang menginformasikan pelaksanaan AEC, media cetak, dan televisi juga aktif mengabarkan berita ini melalui countdown yang dihitung mundur setiap harinya. Seperti halnya yang dilakukan pemerintah Thailand. 2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) SDM merupakan hal yang sangat penting sebagai pelaku dalam AEC. SDM yang berkualitas akan mampu bersaing dan kuat menghadapi tantangan. Cekatan serta inovatif dalam mengambil ide, langkah, dan tindakan. Peningkatan kualitas SDM misalnya dengan pelatihan bahasa, pengembangan skill dapat dilakukan dengan pelatihan, workshop, pertemuan rutin antar pelaku ekonomi, juga pembangunan networking. 3. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) UMKM merupakan sektor ekonomi nasional yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Pemberdayaan ini dapat menciptakan iklim usaha dan mengurangi ekonomi biaya tinggi. Pemberdayaan UMKM sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi. 4. Penyediaan Modal Pemodalan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi suatu usaha. Oleh karena itu, dibutuhkan lembaga pemodalan yang mudah diakses oleh pelaku usaha dari berbagai skala. 5. Percepatan Perbaikan Infrastruktur Infrastruktur berupa sarana dan prasarana seperti logistik, listrik, telekomunikasi, revitalisasi transportasi, jalan raya, rel kereta api, pelabuhan, bandara, dan lain-lain. Semua faktor ini sangat mempengaruhi proses produksi dan distribusi. 6. Reformasi Kelembagaan dan Pemerintah Kelembagaan dan pemerintah yang taat hukum dan tidak memihak sangat diharapkan. Sikap kelembagaan dan pemerintah yang kooperatif terhadap pelaku usaha. 7. Reformasi Iklim Investasi Pembenahan iklim investasi melalui perbaikan infrastruktur ekonomi, menciptakan stabilitas makro-ekonomi, serta adanya kepastian hukum dan kebijakan, dan memangkas ekonomi biaya tinggi. Daya Saing Bangsa Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melambat menjadi 3,5 persen pada tahun 2012 dan 3,9 persen pada tahun 2013 (IMF, World Economic Outlook, Juli 2012), disebabkan oleh proses pemulihan AS yang rentan, keberlanjutan krisis keuangan Eropa, serta kemampuan ekonomi Asia yang menurun. Negara maju diperkirakan hanya tumbuh sebesar 1,4 persen pada tahun 2012 dan 1,9 persen pada tahun 2013. Bahkan ekonomi di beberapa negara Eropa, seperti: Italia, Spanyol dan Yunani, diproyeksi tumbuh negatif pada tahun 2012. Sementara itu, negara berkembang Asia akan menjadi penopang pertumbuhan dunia di tengah krisis global, yang diperkirakan tumbuh mencapai 7,1 persen pada tahun 2012. China dan India sebagai negara emerging diperkirakan tumbuh masing-masing sebesar 8,0 persen dan 6,1 persen pada tahun 2012. ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina) diproyeksi mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada tahun 2012. Pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah ini, perlu pemikiran sebagai solusi untuk mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan bersaing serta bertahan dalam perekonomian global.
  • 5. Benny A S.: Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship … 67 Berdasarkan data World Economic Forum dalam The Global Competitiveness Report 2012-2013 memperlihatkan bahwa peringkat daya saing Indonesia berada di urutan ke– 50 dari 144 negara. Prestasi Indonesia pada tahun 2012-2013 ini secara urutan tidak bergerak dari tahun sebelumnya, bahkan dari segi skor agak sedikit menurun dari skor yang telah dicapai pada tahun 2010-2011 dimana Indonesia berada di urutan 44. Masalah yang selalu muncul secara konsisten dan persisten adalah faktor-faktor yang lebih terkait dengan lingkungan bisnis seperti in-efisiensi birokrasi pemerintah dan korupsi. Oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan meningkatkan daya saing dipandang sebagai agenda yang perlu diprioritaskan penanganannya. Pengelompokan daya saing WEF dalam 12 pilar, yaitu: institusi, infrastruktur, makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja, pasar keuangan, kesiapan teknologi, ukuran pasar, kecanggihan bisnis, dan inovasi. Selanjutnya 12 pilar itu dikelompokkan ke dalam 3 kelompok pilar, yaitu: kelompok persyaratan dasar (Basic Requirements), kelompok penopang efisiensi (Efficiency Enhancers), dan kelompok inovasi dan kecanggihan bisnis (Innovation and Sophistication Factors). Dalam memperkirakan tingkat daya saing negara, setiap pilar mendapat bobot yang berbeda, tergantung pada kemajuan ekonomi negara tersebut, dengan pertimbangan bahwa indikator yang sama mempunyai pengaruh berbeda pada negara-negara dengan tahapan kemajuan ekonomi yang berbeda. Tahapan ekonomi yang dimaksud adalah: pada awalnya ekonomi lebih didorong oleh faktor- faktor alam (seperti sumber daya alam dan tenaga kerja tidak terampil), kemudian oleh faktor efisiensi, dan tahap akhir oleh faktor inovasi. Melihat kondisi data dari WEF tersebut perlu peningkatan dan ketahanan para pengusaha Indonesia, bahkan perlu menumbuhkan lebih banyak lagi pengusaha yang memiliki keunggulan dan mampu bersaing. Pengusaha diharapkan mampu merubah tenaga kerja menjadi tenaga yang terampil, berpikir ke arah produktivitas dan efisiensi, dan terus meningkatkan inovasi. Menteri Perdagangan mengambil langkah- langkah yang dapat mendorong terjadinya peningkatan daya saing bagi produk barang dan jasa Indonesia, antara lain dengan menjamin perlindungan bagi Hak Kekayaan Intelektual, memberikan perlindungan konsumen, meningkatkan arus investasi sektor infrastruktur, dan menyempurnakan kebijakan perpajakan. Dalam rangka peningkatan daya saing untuk mendukung penguatan ekonomi domestik, pemerintah akan menitikberatkan kepada isu strategis: peningkatan iklim investasi dan usaha, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan pembangunan industri di berbagai koridor ekonomi dan penciptaan kesempatan kerja khususnya tenaga kerja muda. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci utama peningkatan daya saing secara keseluruhan. Posisi sumber daya manusia dalam kerangka AEC memiliki relevansi yang sangat signifikan, karena pertama peran SDM sangat menentukan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, kedua karena SDM (tenaga kerja) menjadi salah satu sektor jasa yang menjadi obyek dalam pasar tunggal ASEAN. Tenaga kerja ahli dan terampil akan memperoleh akses bebas mencari dan memasuki lapangan kerja dalam kawasan negara-
  • 6. 68 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 6, Nomor 1, September 2015 negara ASEAN. Oleh karena itu, perlu upaya yang sistematis dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas SDM baik dalam bentuk hard skill maupun soft skill. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia sebagai faktor terpenting dari komponen peningkatan daya saing bangsa ini dapat dilakukan dengan pendidikan, pelatihan untuk menjadikan terampil. Jika tidak, akan dikhawatirkan bangsa mengalami ketidaksiapan. Sebagai dampaknya akan berlebihan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Lebih mengkhawatirkan lagi jika, tenaga kerja Indonesia tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang pastinya semakin menambah jumlah pengangguran. Pendidikan Entrepreneurship Indonesia masih memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah. Persiapan penerapan penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economy Community (AEC) tahun 2015 sangat diperlukan kualitas SDM yang berdaya saing, sehingga upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia tidak bisa ditunda, karena sumber daya manusia yang berkualitas merupakan asset di bidang tenaga kerja dan tenaga ahli yang mampu merubah bangsa Indonesia menjadi berdaya saing dibandingkan dengan negara lain. Menghasilkan tenaga kerja yang produktif diperlukan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan. Pendidikan dan pelatihan sebagai upaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang akan berkontribusi pada kemampuan daya saing. Melatih tenaga kerja lebih produktif akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Selain IPM yang rendah, Indonesia masih tinggi angka pengangguran tenaga kerja, hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi dan segera dicari solusinya. Pendidikan formal untuk meningkatkan sumberdaya manusia menjadi berdaya saing, untuk itu perlu ada link and match dengan dunia industri. Disamping itu pendidikan formal juga perlu mengajarkan kemandirian pada peserta didik dengan memberikan pengetahuan kewirausahaan. Salah satu upaya link and match di dunia pendidikan formal dalam mendidik kemandirian adalah dengan pendidikan wirausaha. Pendidikan wirausaha dapat dilakukan secara formal maupun non formal antara lain dengan kurikulum Kewirausahaan di semua jenjang pendidikan, melakukan pelatihan- pelatihan wirausaha. Dengan wirausaha, mereka mampu menghasilkan produk yang diperlukan pasar dan upaya tersebut menciptakan kemandirian. Pusat-pusat pelatihan perlu ada pembinaan dan pendampingan secara terus-menerus, sehingga dapat berkembang dan berdaya saing. Selain pendidikan formal, juga perlu dilakukan pendidikan kewirausahaan yang bisa diikuti peserta yang bermacam-macam. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pelatihan wirausaha, workshop, dan lain-lain, yang dapat diikuti baik dari yang tidak tamat di sekolah formal, yang masih sekolah, sudah lulus bahkan sampai pensiunan. Wirausaha harus merata dari bawah ke atas, dan tidak hanya di kota tetapi juga di desa. Ada tiga komoditi yang tidak pernah mati dan dapat dikembangkan secara terus menerus dalam kegiatan wirausaha, yaitu makanan, energi, dan air, sebagai sumber ide untuk dapat dikembangkan menjadi inovasi-inovasi baru. Perkembangan wirausaha di Indonesia saat ini berada pada angka 1,65 persen dari jumlah penduduk
  • 7. Benny A S.: Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship … 69 Indonesia. Jika mencapai angka dua persen Indonesia bisa dikatakan makmur, meskipun penyebarannya belum merata. Melalui kegiatan pendidikan wirausaha, motivasi- motivasi yang didengungkan akan meningkatkan potensi wirausaha terutama dalam membangun kemandirian di saat AEC mendatang. AEC ibarat 2 mata pisau bagi Indonesia, bisa menjadi peluang yang membawa manfaat dan berkah (land of opportunities), juga bisa menjadi musibah (loss of opportunities). Pada saat Indonesia menjadi produsen yang banyak mengekspor atau pelaku usaha, maka manfaat dapat dirasakan dari AEC tersebut, namun jika menjadi sasaran empuk importir atau pengguna produk, maka loss of opportunities yang dirasakan. Jawabannya adalah pada kesiapan Indonesia menghadapi AEC. Seberapa siapkah Indonesia menghadapi AEC? KESIMPULAN Kewirausahaan menjadi kata kunci dan menunjukkan kemandirian bangsa. Artinya mampu merespon segala macam guncangan dan meningkatkan daya saing. Apabila wirausaha tidak berkembang, maka pasar besar akan diisi wirausahawan dari luar. Sebuah studi yang dilakukan United Nation Conference on Trade and Development atau UNCTAD di tahun 2009, menyimpulkan peran kewirausahaan sebagai salah satu solusi terbaik dalam mengatasi terorisme, radikalisme, instabilitas politik, dan beragam tantangan pembangunan sosial lainnya. Kewirausahaan yang berisikan kegiatan ekonomi produktif memfasilitasi transaksi dan interaksi yang setara dan saling menguntungkan, hingga mendukung tumbuh suburnya sikap toleransi, menstimulasi kegiatan pembelajaran dan pendidikan serta memperluas jaringan komunikasi antar peradaban. DAFTAR PUSTAKA Buletin Ekonomi Vol. 8, No. 2, (Agustus, 2010) hal 70-170 70 Upaya Mencari Jalan Alternatif, makalah, Forum Keadilan Ekonomi, Institute for Global Justice. Diakses dari http://www.kadin- indonesia.or.id pada 6 September 2010. Dewan Riset Nasional. (2010). Kemitraan dalam Pengembangan Sistem Inovasi Nasional. Menuju ASEAN Economic Community 2015, Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Laporan Kepala BSN pada Rakornas 2013. http://ditjenkpi.kemendag.go.id/websit e_kpi/Umum/Setditjen/ Buku Menuju ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015.pdf http://ejournal.hi.fisip- unmul.ac.id/site/wpcontent/upl oads/2013/08/(PDF) JOURNAL SHOLEH (08-01- 13-02-34-14).pdf http://tsabitabee.blogspot.com/2013/06 /kesiapan-indonesia-dalam- pusaran.html http://ekbis.sindonews.com/read/2013/ 07/29/34/766727/wamendag- 83-indonesia-siap-hadapi-aec- 2015