3. 2. Pembagian
SUNAH QAULIYAH
Sunah qauliyah
yang jelas dan
pasti kebenarannya
dari Allah melalui
Rasul dan
diriwayatkan secara
mutawatir
Sunah qauliyah yang
diragukan
kebenarannya atau
kesalahannya, karena
tidak bisa membedakan
mana yang kuat, benar
atau salah, orang yang
meriwayatkan diragukan
kejujuran dan
keadilannya
Sunah qauliyah yang
dianggap tidak benar
sama sekali, seperti
tidak masuk akal,
khabar yang
menyalahi atau
bertentangan dengan
khabar mutawatir
4. SUNAH QAULIYAH
1. Pengertian
Bentuk ucapan yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAW. berisi peradaban, hikmah,
ilmu pengetahuan, dan akhlak.
Perkataan Nabi SAW. dalam bentuk
pernyataan,anjuran,peritah,cegahan maupun
larangan
Yang dimaksud dengan perrnyataan Nabi SAW.
Adalah sabda nya.
5. 2. Contoh
ِإِِ مَّيَّنن ُِِ اَلْاَألِْ اَمَّن(روْهِْنرىِوَسلم ِخ
“Segala amalan itu mengikuti niat
(orang yang meniatkan)”. (HR. Al-
Bukhari dan Muslim)
6. SUNNAH FI’LIYAH
1. Pengertian
Segala perbuatan yang disandarkan
kepada Nabi Muhammad SAW
Kualitas sunnah fi’liyah menduduki
tingkat kedua setelah sunnah
qauliyah
8. SUNNAH TAQRIRIYAH
1. Pengertian
Taqrir ketetapan
Perbuatan sahabat yang mendapatkan
persetujuan dari Nabi Muhammad SAW
Perkataan atau perbuatan yang didiamkan itu
hukumnya sama dengan perkataan dan
perbuatan Nabi SAW sendiri yaitu dapat
dijadikan hujjah ( ketetapan hukum)
9. 2. Contoh
“Tidak, hanya saja binatang ini tidak ada di negeriku (oleh
karena itu aku tidak suka memakannya). Makanlah,
sesungguhnya dia (dhab) halal”. (HR. Al-Bukhary
dan Muslim)
10. SUNNAH HAMMIYAH
1. Pengertian
Sesuatu yang dikehendaki Nabi SAW
namun belum sempat dikerjakan
Karena dalam diri Nabi terdapat sifat,
keadaan(ahwal) serta himmah(hasrat untuk
melakukan sesuatu)