SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 129
Baixar para ler offline
APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS
DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG
SELATAN
SKRIPSI
Oleh:
ARISTIA YURIAN PERMANA
2010141150
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2014
APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS
DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG
SELATAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh:
ARISTIA YURIAN PERMANA
2010141150
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2014
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Aristia Yurian Permana
NIM : 2010141150
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Teknik
Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya
saya sendiri, kecuali pada bagian yang telah di sebutkan sumbernya sebagai bahan
rujukan.
Pamulang,.........................
( Aristia Yurian Permana )
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 2010141150
Nama : ARISTIA YURIAN PERMANA
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Fakultas : TEKNIK
Jenjang Pendidikan : STRATA 1
Judul Skripsi : APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG
TENGAH TANGERANG SELATAN
SKRIPSI INI TELAH DIPERIKSA DAN DI SETUJUI
PAMULANG,....................................................................
Dede Supriyadi, M.Kom
Pembimbing
Mengetahui,
Achmad Hindasyah, S.Si. M.Si.
KaProdi Teknik Informatika
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 2010141150
Nama : ARISTIA YURIAN PERMANA
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Fakultas : TEKNIK
Jenjang Pendidikan : STRATA 1
Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS
DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH
TANGERANG SELATAN
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dewan penguji ujian skripsi fakultas
Teknik, program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS.
PAMULANG,...........................................................................
Shandi Noris, M.Kom Maulana Ardiansyah, M.Kom
Penguji I Penguji II
Dede Supriyadi, M.Kom
Pembimbing
Mengetahui
Ahmad Hindasyah, S.Si. M.Si.
KaProdi Teknik Informatika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang
merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu
(S1) pada program studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Penulis menyadari skripsi ini masin jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran perlu kiranya penulis terima dengan senang hati.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.H.Dayat Hidayat, MM selaku Rektor Universitas Pamulang.
2. Bapak Ir.Dadang Kurnia, MM, selaku Dekan Universitas Pamulang.
3. Bapak Achmad Hindasyah, S.Si, M.Si selaku Kepala Program Studi
Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang.
4. Bapak Dede Supriyadi, M.Kom, selaku pembimbing
5. Bapak Barjo S.Pd selaku Kepala Sekolah pada SDN Pamulang
Tengah.
6. Keluarga yang telah mendukung penulis baik berupa moril maupun
materil.
7. Saudara teman-teman serta sahabat sekalian, terutama kawan-kawan
angkatan 2010 Kelas A (Pagi) yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta
Taufik dan Hidayah-Nya, Amin.
Pamulang, 25 Oktober 2014
Penulis
( Aristia Yurian Permana )
ABSTRACT
Academic Information System is a system which gives the service
information in the form of academic data. The existence of this critical
information systems. In this case, the SDN Central Pamulang used as a place of
research, because the academic information system at the school have not been
managed well so often complicates the implementation of academic activities
there, such as payroll data management processes, data management teachers,
management of student grades , teacher schedule management, data management
spp payment and enrollment management for prospective new students. The
purpose of this study is to provide convenience during the data processing
students and teachers, simplify the processing of student grades, to minimize
errors in data recording of teachers and students, and enhance the security of
teacher and student data so that data security is guaranteed. And the purpose of
the study generated several utilities that consists of practical and academic
purposes.
System development method using the waterfall model. The software used
is: windows 7 ultimate, NetBeans IDE 7.0.1 and Xampp 1.7.7.
The results of this research are sebauh desktop application called:
academic information system based desktop application designed to facilitate
academic activities in Central Pamulang SDN South Tangerang.
Keywords: information systems, school, academic, NetBeans IDE 7.0.1, 1.7.7
Xampp
ABSTRAK
Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem yang meberikan
layanan informasi yang berupa data akademik. Keberadaan sistem informasi ini
penting. Dalam hal ini, SDN Pamulang Tengah dijadikan sebagai tempat
penelitian, karena sistem informasi akademik yang ada di sekolah tersebut belum
terkelola dengan baik sehingga seringkali mempersulit dalam pelaksanaan
aktifitas-aktifitas akademik yang ada, seperti proses pengelolaan data gaji,
pengelolaan data guru, pengelolaan nilai murid, pengelolaan jadwal guru,
pengelolaan data pembayaran spp dan pengelolaan pendaftaran untuk calon murid
baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan pada saat proses
pengolahan data murid dan guru, mempermudah dalam pengolahan nilai murid,
meminimalisir kesalahan dalam pencatatan data guru dan murid, dan
meningkatkan keamanan data guru dan murid sehingga keamanan data lebih
terjamin. Dan dari tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa kegunaan yang
terdiri dari kegunaan praktis dan akademis.
Metode pengembangan sistemnya menggunakan model waterfall.
Perangkat lunak yang digunakan adalah : windows 7 ultimate, NetBeans IDE
7.0.1, dan Xampp 1.7.7.
Hasil dari penelitan ini adalah sebauh desktop aplikasi bernama : sistem
informasi akademik berbasis desktop sebuah aplikasi yang dibuat untuk
mempermudah aktifitas akademik di SDN Pamulang Tengah Tangerang Selatan.
Kata kunci : sistem informasi, sekolah, akademik, NetBeans IDE 7.0.1, Xampp
1.7.7
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Aristia Yurian Permana
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang 25 November 1992
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pinang No.15 Rt 01 Rw 02 Pamulang
Timur Pamulang – Tangerang Selatan
Riwayat Pendidikan :
1. SDN PAMULANG TENGAH
2. MTsN TANGERANG 2 PAMULANG
3. SMA MUHAMMADIYAH 8 CIPUTAT
4. UNIVERSITAS PAMULANG
DAFTAR SIMBOL
1. Use Case Diagram
Actor
Actor
Actor adalah para pengguna (users) dari sebuah sistem. Kadangkala sebuah
sistem adalah merupakan actors bagi sistem yang lain, beri nama actors sistem
tersebut dengan strootipe (bentuk klise/tiruan) actor. Actor adalah seseorang atau
sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem atau sistem yang dibangun /
dikembangkan.
Use Case
Menggambarkan fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau
pengguna sistem paham dan , mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan
dibangun
Association
Menggambarkan hubungan antar actor dengan usecase
2. Class Diagram
name
-atribute
+methode()
Class
Gambarkan classes dengan bentuk empat persegi panjang yang dibagi kedalam
ruang – ruang terpisah (compartments). Nama class ditempatkan pada bagian
pertama (rata tengah, di bold, dan Huruf besar), daftar atribut diletakan pada
bagian kedua, dan tuliskan operassi – operasi pada class dibagian ketiga
Associations
Associations adalah representasi / gambaran relasi statis diantara class – class.
Tempatkan nama associations pada bagian atas, di, atau dibawah garis
associations. Gunakan tanda anak panah yang berisi sebuah kata yang
mengindikasikan relasi secara langsung. Letakan role (aturan / ketentuan) pada
bagian akhir associations. Aturan merepresentasikan arah bagi kedua kelas untuk
saling berhubungan satu sama lain. Pada umumnya sebuah? Nama? Tidak
digunakan untuk menunjukan role sebuah class
Multiplicity
Jumlah kejadian minimum dan maksimum dari satu object / class untuk satu
kejadian tunggal dari object / class yang terkait.
Contoh :
1 Tepat Satu
0..* Nol atau Lebih
1..* Satu atau Lebih
0..1 Nol atau satu
DAFTAR ISI
Lembar Judul...........................................................................................................................i
Lembar Pernyataan.................................................................................................................ii
Lembar Persetujuan.............................................................................................................. iii
Lembar Pengesahan ..............................................................................................................iv
Kata Pengantar .......................................................................................................................v
Abstraction............................................................................................................................vi
Abstrak.................................................................................................................................vii
Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................................ viii
Daftar Simbol........................................................................................................................ix
Daftar Isi...............................................................................................................................xii
Daftar Tabel ........................................................................................................................xvi
Daftar Gambar....................................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.............................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah................................................................................................3
1.4 Batasan Masalah ..................................................................................................3
1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................................................3
1.6 Manfaat Penelitian...............................................................................................4
1.7 Metode Penelitian ................................................................................................4
1.8 Sistematika Penulisan ..........................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................6
2.1 Pengertian Nilai ..................................................................................................6
2.1.1 Hakikat dan Makna Nilai...........................................................................6
2.2 Pengertian Jadwal ...............................................................................................7
2.3 Pengertian Gaji ...................................................................................................7
2.4 Pengertian Pembayaran (Administrasi) ..............................................................8
2.5 Pengertian Pendaftaran .......................................................................................8
2.6 Pengertian Sistem ...............................................................................................9
2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi .........................................................................9
2.7.1 Definisi Sistem ..........................................................................................9
2.7.2 Karakter Sistem.......................................................................................10
2.7.3 Klasifikasi Sistem....................................................................................12
2.8 Pengertian Informasi.........................................................................................13
2.8.1 Pengembangan Sistem Informasi ............................................................14
2.9 Pengertian Sistem Informasi.............................................................................15
2.9.1 Definisi Sistem Informasi........................................................................15
2.9.2 Komponen Sistem Informasi...................................................................16
2.10 Pengertian Data...............................................................................................17
2.11 Pengolahan Data .............................................................................................18
2.12 Konsep Dasar Basis Data................................................................................19
2.12.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data...................................................19
2.12.2 Data pada Database dan Hubungannya...............................................21
2.12.3 Keuntungan pada Basis Data...............................................................21
2.12.4 Kerugian pada Basis Data ...................................................................22
2.12.5 Tujuan Perancangan Basis Data..........................................................22
2.12.6 Definisi Basis Data..............................................................................22
2.13 Entity Relationship Diagram .......................................................................23
2.14 LRS (Logical Record Structure)..................................................................28
2.15 Perancangan UML.......................................................................................30
2.15.1 Konsep Pemodelan UML .................................................................31
2.15.2 Activity Diagram..............................................................................31
2.15.3 Use Case Diagram............................................................................32
2.15.4 Sequence Diagram............................................................................34
2.15.5 Class Diagram ..................................................................................35
2.16 Software Pendukung....................................................................................37
2.16.1 Pengertian NetBeans ........................................................................37
2.16.2 Pengertian MySQL...........................................................................38
2.16.3 Pengertian Microsoft Visio ..............................................................40
2.17 Metode Pengujian ........................................................................................43
2.17.1 Metode Waterfall..........................................................................43
BAB III ANALISIS MASALAH dan PERANCANGAN ................................................47
3.1 Analisis Sistem Berjalan...............................................................................47
3.2 Analisis Sistem Usulan.................................................................................49
3.2.1 Perancangan Basis Data ......................................................................51
3.2.2 Perancangan UML...............................................................................55
3.3 Rancangan Layar ..........................................................................................64
BAB IV IMPLEMENTASI dan PENGUJIAN .................................................................68
4.1 Implementasi.................................................................................................68
4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak...........................................................68
4.1.2 Implementasi Perangkat Keras............................................................69
4.1.3 Implementasi Antar Muka...................................................................69
4.2 Implementasi Tampilan .................................................................................71
4.3 Rancangan Pengujian.....................................................................................76
BAB V KESIMPULAN dan SARAN ...............................................................................77
5.1 Kesimpulan....................................................................................................77
5.2 Saran ..............................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................78
LAMPIRAN ......................................................................................................................79
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Gaji ..........................................................................................................54
Tabel 3.2 Tabel Jadwal......................................................................................................54
Tabel 3.3 Tabel Pembayaran .............................................................................................54
Tabel 3.4 Tabel Pendaftaran..............................................................................................54
Tabel 3.5 Tabel Nilai .........................................................................................................55
Tabel 4.1 Tabel Implementasi Antar Muka.......................................................................69
Tabel 4.2 Tabel Rancangan Pengujian ..............................................................................77
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol ERD...................................................................................................28
Gambar 2.2 Contoh One to One Kardinalisasi ..................................................................28
Gambar 2.3 Contoh Relasi One to One .............................................................................29
Gambar 2.4 Contoh One to Many Kardinalisasi ...............................................................29
Gambar 2.5 Contoh Relasi One to Many...........................................................................29
Gambar 2.6 Contoh Many to Many Kardinalisasi.............................................................30
Gambar 2.7 Contoh Relasi Many to Many........................................................................30
Gambar 2.8 Simbol Activity Diagram...............................................................................31
Gambar 2.9 Simbol Use Case Diagram.............................................................................33
Gambar 2.10 Simbol Sequence Diagram...........................................................................35
Gambar 2.11 Contoh Class Diagram.................................................................................36
Gambar 2.12 Contoh Pengembangan Metode Waterfall...................................................46
Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Nilai ...................................47
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Gaji ....................................48
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Nilai......................................49
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Gaji.......................................50
Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)..............................................................51
Gambar 3.6 Transformasi ..................................................................................................52
Gambar 3.7 Logical Record Structure (LRS) ....................................................................53
Gambar 3.8 Use Case Master ............................................................................................56
Gambar 3.9 Use Case Transaksi........................................................................................56
Gambar 3.10 Use Case Laporan ........................................................................................57
Gambar 3.11 Activity Diagram Nilai ................................................................................58
Gambar 3.12 Activity Diagram Gaji .................................................................................59
Gambar 3.13 Sequence Diagram Master...........................................................................60
Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi.......................................................................61
Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan.........................................................................62
Gambar 3.16 Class Diagram..............................................................................................63
Gambar 3.17 Tampilan Muka............................................................................................64
Gambar 3.18 Tampilan Login Admin ...............................................................................64
Gambar 3.19 Tampilan Form Gaji.....................................................................................65
Gambar 3.20 Tampilan Form Jadwal ................................................................................65
Gambar 3.21 Tampilan Form Pembayaran........................................................................66
Gambar 3.22 Tampilan Form Pendaftaran ........................................................................66
Gambar 3.23 Tampilan Login Guru ..................................................................................68
Gambar 3.24 Tampilan Form Nilai ...................................................................................68
Gambar 4.1 Tampilan Form Login....................................................................................71
Gambar 4.2 Tampilan Form Utama...................................................................................71
Gambar 4.3 Tampilan Form Utama pada Tab Admin.......................................................72
Gambar 4.4 Tampilan Form Utama pada Tab Guru..........................................................72
Gambar 4.5 Tampilan Form Gaji.......................................................................................73
Gambar 4.6 Tampilan Form Jadwal ..................................................................................73
Gambar 4.7 Tampilan Form Pembayaran..........................................................................74
Gambar 4.8 Tampilan Form Pendaftaran ..........................................................................74
Gambar 4.9 Tampilan Form Login Guru...........................................................................75
Gambar 4.10 Tampilan Form Nilai ...................................................................................75
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat
sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi
infomasi tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena
komputer merupakan media yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang
saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil
keputusan (Kenneth,2008), dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan -
laporan yang diperlukan. ( Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005
:11 ).
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,
peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia
arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet.
Perubahan dan dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan
perkembangan jaman dan teknologi sehingga memerlukan kualitas informasi
yang akurat, cepat dan tepat. Teknologi informasi adalah salah satu contoh
produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat membantu manusia
dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk
menyediakan informasi tersebut, diperlukan suatu alat bantu atau media untuk
mengolah beraneka ragam data agar dapat disajikan menjadi sebuah informasi
yang bermanfaat dengan kemasan yang menarik dan berpedoman pada kriteria
informasi yang berkualitas.
Begitu pula dengan SDN Pamulang Tengah yang mana sangat
membutuhkan bantuan teknologi komputer. Kehadiran komputer dirasakan begitu
penting dalam kehidupan manusia agar memudahkan dan mempercepat suatu
pekerjaan.
SDN Pamulang Tengah sendiri di dirikan tahun 1970 dari jumlah murid
hanya 9 murid dengan staff pengajar beserta kepala sekolah dan penjaga sekolah
yang hanya berjumlah 6 orang. Kelulusan pertama di sekolah ini pada tahun 1972
hanya meluluskan 6 orang saja dari 9 orang tersebut, hingga kini sudah
mempunyai jumlah murid sebanyak 550 dengan staff pengajar beserta kepala
sekolah dan penjaga sekolah berjumlah 22. SDN Pamulang Tengah ini sendiri
berlokasi di JL. Pinang No. 10 Rt 01 Rw 02 Pamulang Timur Kec Pamulang Kota
Tangerang Selatan.
Pada SDN Pamulang Tengah ini mempunyai masalah terhadap sistem
penilaian, jadwal guru & murid, penggajian, pembayaran dan pendaftaran yang
mana masalah ini cukup menyulitkan para dewan guru untuk membuat sebuah
data-data penting karena masih menggunakan sistem manual. Untuk pembuatan
semua data yang di butuhkan disini masih menggunakan pemberkasan berupa
buku besar yang mana masih mempunyai resiko cukup tinggi misalkan: Arsip
tersebut basah terkena air, terbakar, tersobek, bahkan hilang, sehingga cukup
membingungkan untuk membuat data backup itu sendiri .
Untuk itu sebagai solusi dari permasalahan di atas penulis menawarkan
solusi untuk mengubah sistem yang lama sehingga menjadi sistem informasi
yang terkomputerisasi oleh suatu program dan menyajikannya dalam bentuk
tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop
pada SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN”
1.2 Identifikasi Masalah
Berikut adalah identifikasi masalah dari tugas akhir ini adalah :
a. Pendataan nilai siswa masih menggunakan sistem manual yang masuk dalam
buku besar.
b. Pemberkasan data penggajian guru seperti yang masih berupa lembar data.
c. Kerusakan data bisa mengakibatkan hal yang fatal pada data sekolah
1.3 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang terdapat pada SDN
Pamulang Tengah sebagai berikut :
a. Bagaimana cara membuat laporan tanpa harus menggunakan buku besar?
b. Bagaimana cara membuat laporan pemberkasan data secara efiesiensi?
c. Bagaimana membuat aplikasi yang cepat dan handal dalam
menangani administrasi di SDN Pamulang Tengah
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan,
maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:
a. Sistem Informasi data sekolah ini menggunakan bahasa pemograman Java
NetBeans IDE 7.0.1 dan databasenya menggunakan MySql.
b. Sistem yang akan dirancang mencakup sistem penilaian, jadwal guru &
murid, penggajian, pembayaran dan pendaftaran
1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian.
Adapun maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.
b. Membangun suatu sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk
menyajikan informasi yang baik dengan cepat dan mudah.
Sedangkan tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:
a. Untuk memperbaharui sistem lama dengan sistem yang di anjurkan.
b. Agar dapat mempercepat proses kinerja para dewan guru SDN Pamulang
Tengah ini.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Agar dapat mengembangkan keterampilan, kemampuan dan ilmu
pengetahuan guna untuk memperoleh wawasan dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
b. Agar dapat digunakan sebagai bahan masukkan, supaya mempermudah dan
mempercepat pekerjaan para guru dalam memproses sebuah data sekolah.
1.7 Metode Penelitian
a. Studi pustaka, yaitu membaca buku - buku yang terkait secara langsung
maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan yang
sedang dihadapi dan juga melalui internet.
b. Survei lapangan (Observasi), yaitu melihat dan mengamati secara langsung
proses pengolahan data yang ada.
c. Wawancara, yaitu melakukan sesi pertanyaan tentang semua yang
berhubungan dengan sekolah
1.8 Sistematika Penulisan
A. BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
B. BAB II LANDASAN TEORI
Berisikan tentang teori-teori, definisi, konsep dasar sistem informasi, serta
komponen- komponen penyusunan Sistem Informasi Data Sekolah Pada SDN
Pamulang Tengah dengan menggunakan software pendukung seperti NetBeans
IDE 7.0.1 dan MySql lalu untuk pengujiannya penulis juga menggunakan metode
pengujian waterfall.
C. BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisikan tentang perancangan sistem, mencakup diagram
konteks dan analisis database, serta perancangan struktur Interface.
D. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini dijelaskan tentang perancangan Sistem Informasi Data Sekolah Pada
SDN Pamulang Tengah dengan menggunakan NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql.
E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penulisan dan
hasil penulisan Perancangan Sistem Informasi Data Guru Pada SDN Pamulang
Tengah dengan menggunakan NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Nilai
Menurut kluckhohn (mulyana, 2004:1) Nilai adalah konsepsi (tersurat atau
tersirat, yang sifatnya membedakan individu atau ciri-ciri kelompok) dari apa
yang diinginkan, yang memengaruhi tindakan pilihan terhadap cara, tujuan
awal dan tujuan akhir. Dalam buku, “Bimbingan Dan Konseling Disekolah”,
terbitan Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, departemen Pendidikan Nasional
(2008:27) dijelaskan bahwa Penilaian merupakan langkah penting dalam
manajemen program bimbingan. Dalam PP.19/2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17 dikemukakan bahwa “penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik”.
2.1.1 Hakikat dan Makna Nilai
Menurut Kattsoff dalam Sumargono mengungkapkan bahwa hakikat nilai
dapat dijawab dengan tiga macam cara: Pertama, nilai sepenuhnya berhakikat
subjektif, bergantung kepada pengalaman manusia pemberi nilai itu
sendiri. Kedua nilai merupakan kenyataan-kenyataan ditinjau dari
segi ontology, namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu. Nilai-nilai
tersebut merupakan esensi logis dan dapat diketahui melalui akal. Ketiga, nilai-
nilai merupakan unsur-unsur objektif yang menyusun kenyataan. Sedangkan
menurut Sadulloh mengemukakan tetang hakikat nilai berdasarkan teori-teori
sebagai berikut: menurut teori voluntarisme, nilai adalah suatu pemuasan
terhadap keinginan atau kemauan. Menurut kaum hedonisme, hakikat nilai
adalah “pleasure” atau kesenangan, sedangkan menurut formalisme, nilai
adalah sesuatu yang dihubungkan pada akal rasional dan
menurut pragmatisme, nilai itu baik apabila memenuhi kebutuhan dan nilai
instrumental yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan (Sofyan Sauri dan
Herlan Firmansyah: 2010: 6)
2.2 Pengertian Jadwal
Menurut KBBI (2014), Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan
urutan kerja daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian
waktu pelaksanaan yg terperinci . Menurut WJS. Poerwadarminta (2008)
daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian urutan
waktu terperinci.
2.3 Pengertian Gaji
Gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi
kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan
pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk
bekerja lebih giat. - Hariandja (2002).
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan
upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerah jasa yang dilakukan
oleh karyawan pelaksana (buruh).
Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah
dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di
hasilkan.- Mulyadi (2001:373). Gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang
dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi. -
Mathis dan Lackson (2002).
Gaji menurut Achmad (2006 : 9) adalah imbalan kepada pegawai yang di
beri tugas-tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap
secara bulanan atau tahunan.
Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat yang
diberikan dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan
perumahan, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang
makan dan lain-lain.
2.4 Pengertian Pembayaran (Administrasi).
Menurut Tirto Waluyo (2009 : 92), pembayaran adalah suatu tindakan
menukarkan sesuatu (uang/barang) dengan maksud dan tujuan yang sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan SPP merupakan iuran wajib
bagi siswa/siswi yang di pergunakan oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi
segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa/siswi, dengan waktu
pembayaran ditentukan sebelumnya.
Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan
hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan
untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan sua
atau banyak orang terlibat di dalamnya
2.5 Pengertian Pendaftaran
Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk
memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi
baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat
terorganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan
yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses pendaftaran siswa baru
merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan
setiap tahun ajaran baru.
2.6 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andi Kristanto, 2007 : 1).
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional (dengan satuan fungsi / tugas khusus) yang saling
berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses
/ pekerjaan tertentu. (Basis Data, Fathansyah, 2002 : 9).
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (Andri Kristanto, 2007 : 1).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem
adalah kumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama dan berinteraksi
untuk memproses masukan kemudian saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu.
2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.7.1 Definisi Sistem
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi,
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa
berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak
adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling
tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).
Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk
menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang
lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri.
Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling
berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari
sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan
dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas
dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.
2.7.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan
luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran
(output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian
dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem,
misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri
yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut
sebagai subsistem.
Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka
sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang
sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah
supra dari supra sistem.
b. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi
subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
e. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal
(signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya
sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi
f. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.
g. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectif). Kalau
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.7.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
sebagai berikut ini :
a) Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.
Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem
komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.
b) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya
sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang
oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut
dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
c) Sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah
contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d) Sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup
ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya,
karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka
suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.
Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga
secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan
terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
2.8 Pengertian Informasi
Informasi juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. ( Andri Kristanto,
2007 : 7 ).
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,
tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang
menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses,
yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan. ( Memahami Sistem
Informasi, Witarto, 2004:9 ).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan informasi
adalah data yang telah diproses kemudian diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna, digunakan untuk mengambil keputusan.
2.8.1 Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki
sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan
diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data
kurang terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari
pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan
komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem
informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS),
tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan
komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :
a. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik.
b. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang
berguna.
c. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,
orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
dalam sebuah perusahaan.
Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal
tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada
prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat difahami dengan baik dengan melihat
perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi (Kenneth, 2008)
2.9 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi,
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang
diperlukan. ( Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005 :11 ).
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu alat yang
membantu dalam menyediakan informasi bagi penerimanya dan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan bagi manajemen didalam operasi
perusahaan sehari-hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.
2.9.1 Definisi Sistem Informasi
Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa
ahli, diantaranya :
Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen
yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer
dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008).
Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem
Informasi di Yogyakarta (KAMII,2008) memaparkan bahwa Sistem Informasi
adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi
dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses
yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung
dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan
kebutuhan pembuat keputusan.
2.9.2 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah
blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut
masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu
kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri dari
(Jogiyanto,2005):
 Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
 Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
 Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
 Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian
utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software)
dan perangkat keras.
 Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
 Blok Kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun
bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.10 Pengertian Data
Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti,
yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka,
huruf atau simbol-simbol menyatakan suatu ide objek kondisi atau situasi dan
lain-lain. (Fatansyah, 2001 : 5).
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu,
contohnya : transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti
tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. ( Andri Kristanto,
2007 : 7 ).
Data adalah bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model
untuk dihasilkan informasi. ( Analisa dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto,
2005 : 8 ).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian, dan masih
berbentuk mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut sehingga bisa
menghasilkan informasi.
2.11 Pengolahan Data
Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan
perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam
suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka
metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. (Andri Kristanto, 2007 :
8 ).
Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data. Selama
operasi, (misal kalkulasi atau operasi logika) sedang berlangsung, data
disimpan sementara dalam procesor. ( Memahami Sistem Informasi, Witarto,
2004 : 15 ).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pengolahan data adalah perubahan bentuk data menjadi informasi kemudian
melakukan proses operasi sistematis terhadap data yang kemudian disimpan
sementara dalam procesor.
2.12 Konsep Dasar Basis Data
Menurut Bambang Hariyanto (2004), Basis Data adalah kumpulan data
(elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan
fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung
aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling
berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis
data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian
muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu
perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata.
Menurut (Connolly, 2005 : 15) definisi basis data adalah kumpulan data
logikal yang saling berhubungan, dan deskripsi dari data tersebut dirancang
untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan
sistemfile yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data sebuah data
tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu
departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan
bersama.
Sementara Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basis data
sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi
atau lebih yang berhubungan.
2.12.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data
Menurut Connolly (2002 : l9), ada empat komponen Database
Management System (DBMS), yaitu :
a. Data
Data memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini :
 Data disimpan secara terintegrasi (integrated) :
Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai
macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan
cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
 Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) :
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh
pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
b. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :
 Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape
 Peralatan input dan output
 Peralatan komunikasi data, dll
c. Software (Perangkat Lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data
fisik pada database, dapat berupa:
 Database Management System (DBMS)
 Program-program aplikasi & prosedur-prosedur
d. User (Pemakai)
USER (Pemakai) terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola
system database secara keseluruhan
2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses
database dengan menggunakan bahasa pemrograman
3. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan
menggunakan query language atau program aplikasi yang telah
dibuat.
2.12.2 Data Pada Database dan Hubungannya
Menurut Connolly (2005 : 48), Ada 3 jenis data pada sistem database,
yaitu:
a. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan
didalam database.
b. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan
melalui peralatan input yang dapat merubah data operasional.
c. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output
sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional.
2.12.3 Keuntungan pada Basis Data
Menurut Connolly (2005 : 26) Terdapat 8 (delapan) keuntungan
pemakaian sistem basis data , seperti dibawah ini :
a. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
b. Terpeliharanya keselarasan data
c. Data dapat dipakai secara bersama-sama
d. Memudahkan penerapan standarisasi
e. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
f. Terpeliharanya intergritas data
g. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari
setiap aplikasi
h. Program / data independent
2.12.4 Kerugian pada Basis Data
Sedangkan kerugian pemakaian sistem database menurut Connolly
(2005 : 29), Terdapat 4 (empat) kerugian pemakaian sistem basis data ,
seperti dibawah ini :
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit/komplek
3. Penanganan proses backup data masih terbilang cukup sulit
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen
yang terkait
2.12.5 Tujuan Perancangan Basis Data
Mengatur atau merencanakan aktifitas-aktifitas dengan mengikuti
langkah-langkah dari aplikasi basis data dan diterapkan seefektif dan
seefisien mungkin. Ada tiga masalah pokok yang harus diperhatikan
dalam merumuskan strategi sistem informasi (Connolly, 2005 : 285).
• Mengidentifikasi rencana dan tujuan perusahaan dengan
menetukan sistem informasi yang diperlukan.
• Mengevaluasi sistem informasi yang ada untuk melihat
kelebihan dan kekurangannya.
• Penilaian mengenai peluang IT yang mungkin dapat
menghasilkan keuntungan yang kompetitif.
2.12.6 Definisi Basis Data
a. Entitas
Entitas atau Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya akan direkam.
Contoh:
Pada bidang Kepegawaian, Entitasnya adalah Pegawai, Gaji, Riwayat
Pendidikan dan lain-lain.
b. Attribut
Attribut atau sebutan digunakan untuk mewakili suatu entitas. Attribut
juga sering disebut dengan data elemen, data field dan data Item.
Contoh:
Seorang Pegawai (Entitas) dapat dilihat dari atribut-nya, NIP(No.Induk
Pegawai), Nama Pegawai, Golongan, Alamat, dan kota.
c. Data Value
Nilai atau isi Data (Data Value) adalah data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen (Attribut).
Contoh:
Attribut “Nama Pegawai” menunjukkan dimana informasi nama
pegawai disimpan, sedang nilai datanya adalah Yayat Supriyatna,
Samrino, Vicky RN, dan Satya Ginanjar.
d. Field
Merupakan tempat dimana data atau informasi diletakan dalam tabel
yang memiliki nilai atau tipe data yang sama atau sejenis.
Contoh:
NIP, NAMA PEGAWAI, GOLONGAN, ALAMAT, KOTA
e. Record
Merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya
tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
Contoh:
CTI-0001, Muhamad Taufiq, 1, Komp.Margahayu, Bandung.
f. Tables
Berupa kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah
basis data dan merupakan representasi dari Entitas.
g. Primary Key
Primary Key (Kunci Primer) merupakan suatu atribut atau satu set
minimal attribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu
kejadian spesifik, tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Primary key dipilih berdasrkan kemampuan attribut dalam mewakili
data secara menyeluiruh terhadap entitas yang ada.
Contoh:
No.Induk Pegawai (NIP) ditetapkan sebagai Primary Key dari Entitas
Pegawai. Karena NIP tiap pegawai bersifat UNIK dan tidak mungkin
ganda serta mewakili secara menyeluruh terhadap Entitas Pegawai dan
setiap pegawai pasti memiliki nomor induk.
h. Foreign Key
Foriegn Key (Kunci Tamu) merupakan suatu attribut (atau satu set
attribut) yang melengkapi satu relasi (relationship) yang menunjukkan
atau mengacu kepada suatu data atau Entitas utama (primer). Foreign
Key ditempatkan sebagai Entitas Anak dan sama dengan Primary Key
pada Entitas Utama. Hubungan antara kedua Entitas tersebut (Entitas
Utama dan Entitas Anak disebut dengan istilah relasi).
Contoh:
Queries digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang
memenuhi syarat tertentu dari satu tabel atau lebih.
i. Query
Dapat juga digunakan untuk mengupdate atau menghapus beberapa
record data pada satu saat yang sama. Selain itu, query dapat digunakan
untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah
query dapat memiliki sumber data sampai dengan 16 tabel, dapat
memiliki sampai 255 field yang berbeda.
j. Forms
Dipergunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah
data yang ada di dalam tabel. Ketika anda membuka form, basis data
mengambil data dari satu tabel atau lebih dan menampilkannya ke layar
monitor menggunakan layout yang anda buat melalui Form Wizard atau
dari layout yang anda rancang sendiri.
k. Reports
Dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda
dapat mencetak sebuah report (laporan) yang telah dikelompokkan,
dihitung subtotal atau total datanya berdasarkan kriteria tertentu. Anda
juga dapat membuat report (laporan) yang berisi grafik atau label data.
2.13 Entity Relationship Diagram
Menurut pendapat Kronke (2006), Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk
mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data.
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
b. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda.
c. Attribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar attribut diwakili oleh simbol elips. Jenis-jenis attribut adalah
sebagai berikut
 Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa attribut yang dapat
membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik.
Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data
dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
 Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
 Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribut yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai
dari atrribut yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
 Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi
atau mempunyai sub attribut.
Contoh: dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama
belakang
 Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut
yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini
dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan
entitas lainnya
 One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota
entitas B, begitu pula sebaliknya.
 One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
 Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan
entitas B dan demikian pula sebaliknya
Gambar 2.1 Simbol ERD
2.14 LRS ( Logical Record Structure )
LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari struktur record-
record pada table-table yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK) (Kusrini, 2007).
Berikut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar tabel:
a. One to One
Gambar.2.2 Contoh One to One Kardinalitas
Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas one to one karena
1 nasabah hanya bisa melakukan 1 pengajuan pembiayaan. Relasi 1:1 yang
terjadi pada contoh di atas membentuk tabel LRS sebagai berikut:
Gambar 2.3 Contoh Relasi One to One
b. One to Many
Gambar 2.4 Contoh One to Many Kardinalitas
Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 jabatan dapat
dimiliki oleh banyak karyawan, akan tetapi karyawan hanya bisa mengakses atau
memiliki satu jabatan saja. Relasi 1:* yang terjadi pada contoh di atas
membentuk tabel LRS sebagai berikut:
Gambar 2.5 Contoh Relasi One to Many
c. Many to Many
Gambar 2.6 Contoh Many to Many Kardinalitas
Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 nasabah dapat
melihat banyak produk dan 1 produk juga dapat diakses oleh banyak nasabah.
Relasi *:* yang terjadi pada contoh di atas menghasilkan sebuah tabel baru dapat
dilihat pada tabel LRS sebagai berikut:
Gamnbar 2.7 Contoh Relasi Many to Many
2.15 Perancangan UML
Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang
memiliki sintak dan semantik”. Sementara Menurut (Hend, 2006) “Unified
Modeling Language” (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk
visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu
sistem perangkat lunak”.
Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Unified Modeling Language” (UML)
adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”.
2.15.1 Konsep Pemodelan UML
Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas
diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk
menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML
menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah
konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari
sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat
paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama,
yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic
behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).
2.15.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian
besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya
state sebelumnya (internal processing).
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour
internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara
umum.
Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses
bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada
perancangan terstruktur.
Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu
dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara
keseluruhan.
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada
use case diagram.
Gambar 2.8 Simbol Activity Diagram
2.15.3 Use Case Diagram
Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan
membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor.
Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah
model serta di Realisasikan oleh sebuah collaboration.
Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang
solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem
(kebutuhan sistem dari sudut pandang user).
Secara umum use case adalah:
 Pola perilaku system
 Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
 Use case diagram terdiri dari
 Use case
 Actors
 Relationship
 System boundary boxes (optional)
 Packages (optional)
Gambar 2.9 Use Case Diagram
2.15.4 Sequence Diagram
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang
memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam
sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar
objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa
pesan/message.
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu
kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali
dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang
terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence
diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi
untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
Sequence diagram juga dapat merubah atribut atau method pada class yang
telah dibentuk oleh class diagram, bahkan menciptakan sebuah class baru.
Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system dalam cara
yang visual.
Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain,
memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system. Sequence
diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :
Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah / beberapa use case pada
use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara actor dan use case
diagram.
Logika dari method (operation, function atau procedure).
Logika dari service (high level method).
Gambar 2.10 Simbol Sequence Diagram
2.15.5 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu
sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment ,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
 Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
 Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-
anak yang mewarisinya
 Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface,
yaitu class abstract yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung
di instansiasikan, tetapi harus di implementasikan dahulu menjadi
sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada
saat run-time. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat
dikelompokkan menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri
atas package.
Gambar 2.11 Contoh Class Diagram
2.16 Software Pendukung
2.16.1 Pengertian NetBeans
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment
(IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas
swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan
aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti
windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup
pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak
yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text,
suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga dapat digunakan progammer untuk menulis, meng-compile,
mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam
bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa
pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk
membuat professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications
dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP,
JavaScript, Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki
hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek
kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan
Netbeans IDE.
Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali
(reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop dan
Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi
aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik
terhadap aplikasi.
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
1. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu
tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah
method.
2. Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat
hendak kita modifikasi.
3. Go to Commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel,
source code atau file yang ada pada project yang sama.
4. Code Generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
5. Error Stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi
highlight merah.
2.16.2 Pengertian MySQL
Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif
bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan.
sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:
Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan
pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan
sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang
saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah suatu kupulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling
berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain
untuk mencapai tujuan tertentu.
a. Keistimewaan MySQL antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses
lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
(NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.
b. Kekurangan MySQL
Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan
foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang
dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang
menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
2.16.3 Microsoft Visio
a. Pengertian
Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program
aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram
alir, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation.
Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan
buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000.
Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio
2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan
Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri
Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan
diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout).
Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk
mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber
data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan
grafik.
b. Sejarah Microsoft Visio
Pembangunan dimulai pada tahun 2007 sementara Microsoft sedang
menyelesaikan pekerjaan pada Office 12, dirilis sebagai Microsoft Office 2007.
Nomor versi 13 itu diabaikan karena keengganan untuk angka 13 Ini
diperkirakan sebelumnya bahwa Office 2010 (kemudian disebut Kantor 14)
akan mengirimkan pada semester pertama tahun 2009. Pada tanggal 10 Januari
2009, screenshot dari alpha Office 2010 membangun telah dibocorkan oleh
penguji.
Pada tanggal 15 April 2009, Microsoft mengkonfirmasi bahwa Office
2010 akan dirilispada semester pertama tahun 2010. Mereka mengumumkan
pada tanggal 12 Mei 2009,pada acara Ed Tech, sebuah versi percobaan edisi
64-bit Pratinjau Teknis 1(Versi: 14.0.4006.1010) bocor pada tanggal 15 Mei
2009.
Posting beta-internal membangun dibocorkan pada tanggal 12 Juli 2009.
Ini lebih barudaripada pratinjau resmi membangun dan termasuk sebuah
“Kapur” aplikasi pengujianinternal. Pada tanggal 13 Juli mengumumkan
Microsoft Office 2010 pada perusahaan Worldwide Partner Conference
2009.Pada tanggal 14 Juli 2009, Microsoft mulai mengirim undangan pada
Microsoft Connect untuk menguji pratinjau resmi membangun Office 2010
Pada tanggal 30 Agustus2009, beta build 4417 bocor di internet melalui
torrents.
Beta publik yang telah tersedia untuk pelanggan TechNet, MSDN dan
MicrosoftHubungkan pengguna pada November 16, 2009. Pada tanggal 18
Nopember 2009,beta resmi diluncurkan kepada masyarakat umum di website
Microsoft Office Beta,yang awalnya diluncurkan oleh Microsoft pada tanggal
11 November 2009 untuk menyediakan screenshot dari office suite baru Office
2010.
Beta adalah versi, gratis berfungsi penuh dan berakhir pada tanggal 31
Oktober 2010. Dalam upaya untuk membantu pelanggan dan mitra dengan
penyebaran Office 2010,Microsoft meluncurkan Office 2010 program aplikasi
kompatibilitas dengan alat dan bimbingan yang tersedia untuk di-download.
Pada tanggal 5 Februari 2010,kandidat rilis resmi membangun 4734,1000
yang tersedia untuk Connect dan MSDNpenguji. Hal itu bocor ke situs torrent
Beberapa hari setelah itu, Escrow RTM membangun bocor. Microsoft
mengumumkan RTM pada tanggal 15 April 2010 dan bahwa versi terakhir
adalah untuk memiliki teknologi pidato untuk digunakan dengan text to speech
pada Microsoft OneNote, Microsoft PowerPoint, Microsoft Outlook, dan
Microsoft Word.Office 2010 akan awalnya dirilis untuk pelanggan bisnis pada
tanggal 12 Mei 2010.
Bisnis dengan Software Assurance pelanggan bisa mendapatkannya sejak
April 27Januari 2010 dan Pelanggan Volume Licensing lainnya mampu
mendapatkannya sejak 1Mei. MSDN dan TechNet pelanggan telah dapat men-
download versi RTM sejak April 22 Desember 2010. Nomor versi RTM adalah
14.0.4760.1000.Pada tanggal 15 Juni 2010, Office 2010 diluncurkan ke
pelanggan ritel
c. Kegunaan Microsoft Visio
Program ini dapat digunakan untuk membuat diagram. Visio menyediakan
banyak fasilitas yang membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk
menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks
menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk
mempelajari Microsoft Visio dan menggambar diagram, Anda tidak
membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat mudah untuk
digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat menghasilkan suatu diagram
mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, Anda hanya
perlu melakukan penambahan shape dengan menarik shape ke halaman
pengerjaan.
d. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Visio
Kelebihan dari micrsoft visio diantara lainya adalah
1. Tools-tools nya sangat mudah dipahami
2. Cara penggunaannya yang mudah
3. Lebih banyak pilihan gambarnya
Kekurangan dalam Microsoft Visio:
1. Instalasi yang rumit
2. Sedikitnya tutorial visio
3. Software tidak gratis
2.17 Metode Pengujian
2.17.1 Metode Waterfall
Menurut Pressman (2010), model waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini
sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan
“classic life cycle” atau model waterfall. Model ini termasuk kedalam model
generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh
Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi
merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering
(SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan.
Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang
mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial
yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, design, kode,
pengujian dan pemeliharaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada
metodologi Waterfall adalah sebagai berikut :
• Perancangan Sistem (System Enginering)
Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya
merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah
piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan
oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti
lunak yang dibuat.
• Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis)
Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk
memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus
mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan,
kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai
piranti lunak tersebut.
Masalah dengan waterfall :
A. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku
B. Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan
secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin.
C. Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu
dengan proyek yang dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi
menjadi beberapa bagian sub-proyek.
Gambar 2.12 Contoh Pengembangan Software Metode Waterfall
BAB III
ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem Berjalan
A. Analisis Sistem Berjalan Pengelolaan Data Nilai
Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Nilai
Guru Admin Murid
Start
End
Menyerahkan
Data Nilai UTS
dan UAS
Menginput
Data Nilai UTS
dan UAS
Merekap Data
Nilai UTS dan
UAS
Mencetak
Hasil Nilai
Melihat
Hasil Nilai
B. Analisis Sistem Berjalan Pengelolaan Data Gaji
Bendahara Admin
Start
End
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Gaji
Menyerahkan
Daftar Gaji
Merekap Data
Gaji
Menginput Data
Gaji
Mencetak
Hasil Gaji
3.2 Analisis Sistem Usulan
A. Analisis Sistem Usulan Pengelolaan Data Nilai
Admin System Database
Start
Login
Menampilkan
Form Nilai
Pilih Kelola Data
Nilai
Menampilkan
Menu Utama
Kelola Data
Nilai
Simpan
Data
Menampilkan
Data
End
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Nilai
A. Analisis Sistem Usulan Pengelolaan Data Gaji
Admin System Database
Start
End
Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Gaji
Login
Menampilkan
Form Gaji
Pilih Kelola Data
Gaji
Menampilkan
Menu Utama
Kelola Data
Gaji
Simpan
Data
Menampilkan
Data
3.2.1 Perancangan Basis Data
A. ERD
User* id_guru*
Password Nama
Agama
Alamat
Kd_daftar* Id_murid*
Nama Nama
JK Jk
Agama Agama
Alamat Kelas
Alamat
Gambar 3.5 Entity Relation Diagram (ERD)
ADMIN Entry
GURU
Pendaftar
CALON
MURID
Entry MURID
Mengajar
B. Transformasi
User id_guru
Password Nama
Agama
Alamat
Kd_daftar* Id_murid
Nama Nama
JK Jk
Agama Agama
Alamat Kelas
Alamat
Gambar 3.6 Transformasi
ADMIN Entry
GURU
Mendaftar
CALON
MURID
Menjadi MURID
Mengajar
C. LRS
User* 1 M id_guru*
Password Nama
1 User* M Agama
Password Alamat
Id_guru*
User* id_guru*
Password id_murid*
Kd_daftar*
M M
Kd_daftar* 1 1 Id_murid*
Nama Nama
JK kd_daftar* Jk
Agama id_murid* Agama
Alamat Kelas
Alamat
Gambar 3.7 LRS
ADMIN Entry
GURU
Pendaftar
CALON
MURID
Menjadi MURID
Mengajar
D. Spesifikasi Basis Data
1) Gaji
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*id_guru Varchar 20 Nomor urut guru
Nama Text Nama guru
Kegiatan Text Kegiatan yang dikerjakan
Insentif Char 50 Gaji yang di dapat dari insentif
pegawai negeri
Honorium Char 50 Gaji yang di dapat dari honorium
Guru honor
Tabel 3.1 Tabel Gaji
2) Jadwal
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*id_guru Varchar 20 Nomor urut guru
Nama Text Nama guru
Tabel 3.2 Tabel Jadwal
3.) Pembayaran
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*id_murid Varchar 20 Nomor urut murid
Nama Text Nama murid
Tabel 3.3 Tabel Pembayaran
4.) Pendaftaran
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*kd_daftar Varchar 11 Nomor urut pendaftaran
Nama Text Nama calon murid
Tempat Lahir Tempat Lahir calon murid
Tanggal Lahir Date Tanggal Lahir calon murid
Alamat Text Alamat calon murid
JK Char 20 Jenis Kelamin calon murid
Nama Ayah Text Nama Ayah calon murid
Nama Ibu Text Nama Ibu calon murid
Agama Char 30 Agama calon murid
Tabel 3.4 Tabel Pendaftaran
4.) Nilai
Nama Field Tipe Lebar Kegunaan
*id_murid Varchar 11 Nomer urut murid yang akan di
input
Kelas Char 11 Kelas yang di maksud
Matematika Char 5 Nilai pada matematika
B. Indo Char 5 Nilai pada bahasa indonesia
B. Inggris Char 5 Nilai pada bahasa inggris
Ips Char 5 Nilai pada ips
Ipa Char 5 Nilai pada ipa
Agama Char 5 Nilai pada agama
Tabel 3.5 Tabel Nilai
3.2.2 Perancangan UML
A. Use Case
1) Use Case Master
Gambar 3.8 Use Case Master
2) Use Case Transaksi
Gambar 3.9 Use Case Transaksi
3) Use Case Laporan
Gambar 3.10 Use Case Laporan
B. Activity Diagram
1) Activity Diagram Nilai
Admin System Database
Start
End
Gambar 3.11 Activity Diagram Nilai
Login
Menampilkan
Form Nilai
Pilih Kelola Data
Nilai
Menampilkan
Menu Utama
Kelola Data
Nilai
Simpan
Data
Menampilkan
Data
2) Activity Diagram Gaji
Admin System Database
Start
Login
Menampilkan
Form Gaji
Pilih Kelola Data
Gaji
Menampilkan
Menu Utama
Kelola Data
Gaji
Simpan
Data
Menampilkan
Data
Gambar 3.12 Activity Diagram Gaji
C. Sequence Diagram
1.) Sequence Diagram Master
End
Gambar 3.13 Sequence Diagram Master
2.) Sequence Diagram Transaksi
Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi
3.) Sequence Diagram Laporan
Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan
D. Class Diagram
Admin
Mnsadm,nm,nm,nm,nm,n
1 M
1 M
M
1
1 1
User*
Password
Guru
Id_guru*
Nama
Agama
Tanggal Lahir
Alamat
Telepon
Menginput
User*
Password
Id_guru*
Pendaftar
User*
Password
Kd_daftar*
Mengajar
Id_guru*
Id_murid*
Calon Murid
Kd_daftar*
Nama
Jk
Agama
Alamat
Murid
Id_murid*
Nama
Jk
Agama
Kelas
Alamat
Menjadi
Kd_daftar*
Id_murid*
Gambar 3.16 Class Diagram
3.3 Rancangan Layar
A. Tampilan Muka
Gambar 3.17 Tampilan Muka
B. Tampilan Login Admin
Gaji
Guru
User Name :
Password :
Sistem Akademik Sekolah
SDN PAMULANG TENGAH
Admin Guru
Admin
NilaiGaji
Jadwal
Pembayaran
Pendaftaran
Gambar 3.18 Tampilan Login Admin
C. Tampilan Form Gaji
Gambar 3.19 Tampilan Form Gaji
D. Tampilan Form Jadwal
Admin
Login
kd_gaji
id_guru
nama
kegiatan
intensif
honorium
Simpan
Edit
*****
Cancel
Pencarian
Cari
Hapus
Tutup
id_guru Nama :
nama Jadwal :
Cetak
Gambar 3.20 Tampilan Form Jadwal
E. Tampilan Form Pembayaran
Gambar 3.21 Tampilan Form Pembayaran
F. Tampilan Form Pendaftaran
Simpan
Edit
Cari
Hapus
Tutup
Id_murid Keterangan :
Nama
Kd_daftar
Nama
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Alamat
Transaksi Berhasil!
Total biaya : Rp.123.456
Kekurangan : Rp.
OK
Simpan
Cetak
Cetak
Gambar 3.22 Tampilan Form Pendaftaran
G. Tampilan Login Guru
User Name :
Password :
Guru
****
Login Cancel
Guru
- - -
Simpan
..... Telah terdaftar menjadi murid di
SDN Pamulang Tengah
Cetak
Gambar 3.23 Tampilan Login Guru
H. Tampilan Tampilan Form Nilai
Gambar 3.24 Tampilan Form Nilai
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem
baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan
selanjutnya akan di implementasikan pada bahasa pemograman yang akan
digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru
kd_nilai
kelas
matematika
indonesia
inggris
ips
ipa
agama
Pencarian
Cari
Simpan
Edit
Hapus
Tutup
Cetak
dimana akan dilihat kekurangan – kekurangan pada aplikasi yang baru untuk
pengembangan sistem selanjutnya.
4.1 Implementasi
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka selanjutnya akan
menuju tahap implementasi. Tujuan implementasi adalah untuk
mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem
sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pembangun sistem.
` 4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputer untuk membangun
sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 7
b. NetBeans IDE 7.0.1
c. MySql sebagai database
4.1.2 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang di butuhkan untuk proses Sistem Informasi
Akademik di SDN Pamulang Tengah dengan minimum spesifikasi sebagai
berikut :
a) Processor Intel Pentium IV 2.6 Ghz
b) Monitor 14”
c) Hardisk Drive 80 Gb
d) Memory/RAM 1 Gb
e) VGA Card 256 Mb
f) CD ROM drive
g) Keyboard
h) Mouse
4.1.3 Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka sistem yang telah dibangun sudah terlampir pada
bagian lampiran, sedangkan untuk implementasi dari antar muka sistem nilai
dapat dilihat pada tabel 4.1 :
No Menu Deskripsi
1. Login Untuk masuk ke dalam form menu utama
2. Menu Utama Tampilan Menu Utama yang didalamnya terdapat
menu pengelolaan pada Tab Admin data gaji, data
jadwal, data pembayaran, data pendaftaran serta
data nilai pada Tab Guru
3. Tampilan
Pengelolaan
Data Gaji
Tampilan pengelolaan data gaji yang didalamnya
mempunyai fungsi menampilkan jumlah gaji para
staff dewan guru baik pegawai negeri maupun
honorer
4. Tampilan
Pengelolaan
Data Jadwal
Tampilan pengelolaan data jadwal yang di
dalamnya mempunyai fungsi melihat jadwal para
guru mengajar
5. Tampilan
Pengelolaan
Data
Pembayaran
Tampilan pengelolaan data pembayaran yang
mempunyai fungsi untuk menampilkan data
pembayaran spp pada murid
6. Tampilan
Pengelolaan
Tampilan pengelolaan data pendaftaran yang di
dalamnya terdapat form untuk calon murid
Data
Pendaftaran
mendaftar dengan mengisi formulir yang telah di
cetak
7. Login Guru Untuk masuk ke dalam data nilai harus
melakukan login terlebih dahulu pada tab guru
8. Tampilan
Pengelolaan
Data Nilai
Tampilan pengelolaan data nilai yang di dalamnya
terdapat berupa grade nilai
Tabel 4.1 Implementasi Antar Muka
4.2 Implementasi Tampilan
1. Tampilan Form Login
Gambar 4.1 Tampilan Form Login
2. Tampilan Utama
Gambar 4.2 Tampilan Form Utama
3. Tampilan Utama pada Tab Admin
Gambar 4.3 Tampilan Form Utama pada Tab Admin
4. Tampilan Utama pada Tab Guru
Gambar 4.4 Tampilan Form Utama pada Tab Guru
5. Tampilan Form Gaji
Gambar 4.5 Tampilan Form Gaji
6. Tampilan Form Jadwal
Gambar 4.6 Tampilan Form Jadwal
7. Tampilan Form Pembayaran
Gambar 4.7 Tampilan Form Pembayaran
8. Tampilan Form Pendaftaran
Gambar 4.8 Tampilan Form Pendaftaran
9. Tampilan Form Login
Gambar 4.9 Tampilan Form Login Guru
10. Tampilan Form Nilai
Gambar 4.10 Tampilan Form Nilai
4.3 Rancangan Pengujian
Pengujian Aplikasi
Item Uji Detail
Pengujian
Jenis
pengujian
Status Ket
Pengolahan
Data Gaji
Cari Data
Edit Data
Waterfall Ok
Ok
Ok
Tombol
belum terisi
program
Hapus Data
Simpan Data
Error
Pengolahan
Data Jadwal
Cek Data
Edit Data
Hapus Data
Simpan Data
Waterfall Ok
Ok
Ok
Error
Tombol
belum terisi
program
Pengolahan
Data
Pembayaran
Submit Data
Simpan Data
Cetak Data
Waterfall Ok
Ok
Dalam Proses
Tombol
Cetak Belum
Terisi karena
belum
tersambung
printer
Pengolahan
Data
Pendaftaran
Simpan Data
Cetak Data
Waterfall Ok
Ok
Pengolahan
Data Nilai
Cari Data
Edit Data
Hapus Data
Simpan Data
Waterfall Ok
Ok
Ok
Ok
Tabel 4.2 Rancangan Pengujian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan
ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dirancang sebagai solusi bagi
pihak SDN Pamulang Tengah untuk mengelola bagian akademik dalam
penyajian laporan nilai siswa secara cepat dan tepat dibandingkan cara
tulis manual sehingga pekerjaan bisa lebih maksimal.
b. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dibuat bersifat intern, artinya
pengguna aplikasi ini hanya dari kalangan tertentu saja yang memiliki hak
akses pada sistem ini yaitu admin,dan guru.
c. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dibuat supaya mempermudah dan
mempercepat kinerja Admin dan Guru.
5.2 Saran
Dalam sistem ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan
kelemahan, oleh karena itu untuk pengembangan selanjutnya disarankan :
a. Adanya penambahan Form laporan yag bisa dicetak untuk membuat
laporan spp, nilai dan gaji.
b. Aplikasi Sistem Informasi sekolah ini dibuatkan tampilan semenarik
mungkin dengan desain-desain gambar yang mencirikan Aplikasi sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Widjaja, P, “Penjelasan Tentang Bahasa Pemrograman Java”, 2013
2. Hidayat, A,” Pengertian Jadwal”, 2010
3. Achmad, “Pengetian Gaji”, 2006 : 9
4. Cipto, G, “Pengertian dan Definisi Administrasi menurut ahli”, 2012
5. Sadewo, A, ”Pengertian dan Definisi Administrasi menurut para ahli”,
2011
6. Kristanto, Andri, “Pengolahan Data”, 2007 : 7
7. Jogiyanto, “Analisa dan Disain Sistem Informasi”, 2005 : 8
8. Kristanto, Andri, “Pengertian Sistem”, 2007 : 1
9. Fathansyah, “Penjelasan Tentang Basis Data”, 2002 : 9
10. Kristanto, Andri, “Pengertian Informasi”, 2007 : 7
11. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2005 : 11
12. Nairine, H, “Entity Relationship Diagram (ERD)”, 2010
13. TD, Woong Jheon, “Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)”,
2014
14. Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java”,
2009
15. Huda, Miftahul, “Trik Rahasia Pemrograman Database dengan Java”,
2010
LAMPIRAN
1. Source Code Form Utama
/*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
/*
* FormUtama.java
*
* Created on 27 Agu 14, 23:05:27
*/
package view;
import java.awt.Dimension;
import java.awt.Toolkit;
import sekolah.formLogin;
/**
*
* @author aries
*/
public class FormUtama extends javax.swing.JFrame {
public static FormPembayaran formPembayaran = new FormPembayaran();
public static Jadwal jadwal = new Jadwal();
public static FormNilai formNilai = new FormNilai();
public static FormGaji formGaji = new FormGaji();
public static formLogin formLogin = new formLogin();
public static FormPendaftaran formPendaftaran = new FormPendaftaran();
/** Creates new form FormUtama */
public FormUtama() {
initComponents();
aturFrame(0.9, true);
}
private void aturFrame(double skala, boolean tengah){
Dimension dimensi = Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize();
setSize((int)(skala*dimensi.getWidth()), (int)(skala*dimensi.getHeight()));
if (tengah){
setLocation((int)((dimensi.getWidth()-getWidth())/2),
(int)((dimensi.getHeight()-getHeight())/2));
}
}
/** This method is called from within the constructor to
* initialize the form.
* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is
* always regenerated by the Form Editor.
*/
@SuppressWarnings("unchecked")
// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">
private void initComponents() {
mdiDesktopPane = new javax.swing.JDesktopPane();
masterDataMenuBar = new javax.swing.JMenuBar();
sekolahMenu = new javax.swing.JMenu();
gajiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();
jadwalMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();
pembayaranMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();
pendaftaranMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();
selesaiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();
guruMenu = new javax.swing.JMenu();
nilaiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();
selesaiMenuItem1 = new javax.swing.JMenuItem();
setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);
setTitle("SEKOLAH");
mdiDesktopPane.addAncestorListener(new
javax.swing.event.AncestorListener() {
public void ancestorMoved(javax.swing.event.AncestorEvent evt) {
}
public void ancestorAdded(javax.swing.event.AncestorEvent evt) {
mdiDesktopPaneAncestorAdded(evt);
}
public void ancestorRemoved(javax.swing.event.AncestorEvent evt) {
}
});
sekolahMenu.setText("Admin");
gajiMenuItem.setText("gaji");
gajiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
gajiMenuItemActionPerformed(evt);
}
});
sekolahMenu.add(gajiMenuItem);
jadwalMenuItem.setText("jadwal");
jadwalMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jadwalMenuItemActionPerformed(evt);
}
});
sekolahMenu.add(jadwalMenuItem);
pembayaranMenuItem.setText("pembayaran");
pembayaranMenuItem.addActionListener(new
java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
pembayaranMenuItemActionPerformed(evt);
}
});
sekolahMenu.add(pembayaranMenuItem);
pendaftaranMenuItem.setText("pendaftaran");
pendaftaranMenuItem.addActionListener(new
java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
pendaftaranMenuItemActionPerformed(evt);
}
});
sekolahMenu.add(pendaftaranMenuItem);
selesaiMenuItem.setText("selesai");
selesaiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
selesaiMenuItemActionPerformed(evt);
}
});
sekolahMenu.add(selesaiMenuItem);
masterDataMenuBar.add(sekolahMenu);
guruMenu.setText("Guru");
nilaiMenuItem.setText("nilai");
nilaiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
nilaiMenuItemActionPerformed(evt);
}
});
guruMenu.add(nilaiMenuItem);
selesaiMenuItem1.setText("selesai");
selesaiMenuItem1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
selesaiMenuItem1ActionPerformed(evt);
}
});
guruMenu.add(selesaiMenuItem1);
masterDataMenuBar.add(guruMenu);
setJMenuBar(masterDataMenuBar);
javax.swing.GroupLayout layout = new
javax.swing.GroupLayout(getContentPane());
getContentPane().setLayout(layout);
layout.setHorizontalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGap(0, 400, Short.MAX_VALUE)
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA
DING)
.addComponent(mdiDesktopPane,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 400, Short.MAX_VALUE))
);
layout.setVerticalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)
.addGap(0, 311, Short.MAX_VALUE)
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA
DING)
.addComponent(mdiDesktopPane,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 311, Short.MAX_VALUE))
);
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPNatashaVal
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSeptian Rico Hernawan
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Bahasa Query Terapan
Bahasa Query TerapanBahasa Query Terapan
Bahasa Query TerapanSherly Uda
 
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataLaporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataShofura Kamal
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model dataSimon Patabang
 
Proses Bisnis Aplikasi Perusahaan
Proses Bisnis Aplikasi PerusahaanProses Bisnis Aplikasi Perusahaan
Proses Bisnis Aplikasi PerusahaanTrivinaa Santoso
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIMandiri Sekuritas
 
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangProposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangGhifaroza Rahmadiana
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasifachrizal lianso
 
16.modul melakukan deployment model (final) v1 1
16.modul melakukan deployment model (final) v1 116.modul melakukan deployment model (final) v1 1
16.modul melakukan deployment model (final) v1 1ArdianDwiPraba
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 

Mais procurados (20)

Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Bahasa Query Terapan
Bahasa Query TerapanBahasa Query Terapan
Bahasa Query Terapan
 
Database rumah sakit
Database rumah sakitDatabase rumah sakit
Database rumah sakit
 
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis DataLaporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
Laporan Makalah Pembuatan Website E-Commerce-Basis Data
 
PKM KC Mevici Dianresti
PKM KC Mevici Dianresti PKM KC Mevici Dianresti
PKM KC Mevici Dianresti
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
pemetaan erd
pemetaan erdpemetaan erd
pemetaan erd
 
Proses Bisnis Aplikasi Perusahaan
Proses Bisnis Aplikasi PerusahaanProses Bisnis Aplikasi Perusahaan
Proses Bisnis Aplikasi Perusahaan
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
 
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangProposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
 
16.modul melakukan deployment model (final) v1 1
16.modul melakukan deployment model (final) v1 116.modul melakukan deployment model (final) v1 1
16.modul melakukan deployment model (final) v1 1
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 

Semelhante a Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...Uofa_Unsada
 
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013Uofa_Unsada
 
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 DepokPerancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 DepokSystematics Journal
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikRatzman III
 
Artikel 92307043
Artikel 92307043Artikel 92307043
Artikel 92307043Jamil Jamil
 
STMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi Putra
STMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi PutraSTMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi Putra
STMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi PutraDewa Purnama Sidi Putra
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataIKHSAN MAHRURI
 
Analisis sistem informasi akademik online
Analisis sistem informasi akademik onlineAnalisis sistem informasi akademik online
Analisis sistem informasi akademik onlineukhti ziyah
 
Proposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatProposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatRio Putra
 
data mining fuzzy c-means
data mining fuzzy c-meansdata mining fuzzy c-means
data mining fuzzy c-meansdewi2093
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikUniversitas Putera Batam
 
PROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docx
PROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docxPROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docx
PROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docxDedenSyaifulloh
 
Proposal Kerja Praktek ISTA
Proposal Kerja Praktek ISTAProposal Kerja Praktek ISTA
Proposal Kerja Praktek ISTAMoch Wirawan
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEBPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEBarif710973
 
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   JamaliahSkripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server JamaliahGerry Pati
 

Semelhante a Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop (20)

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENEMUKAN HUBUNGAN DATA AWAL MASUK DENGAN D...
 
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG PENGISIAN DATA BORANG 3A BAN-PT 2013
 
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 DepokPerancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok
Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada SMK Kesuma Bangsa 1 Depok
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 
Artikel 92307043
Artikel 92307043Artikel 92307043
Artikel 92307043
 
STMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi Putra
STMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi PutraSTMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi Putra
STMIK Stikom Indonesia - Denpasar - Dewa Purnama Sidi Putra
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
 
Analisis sistem informasi akademik online
Analisis sistem informasi akademik onlineAnalisis sistem informasi akademik online
Analisis sistem informasi akademik online
 
Proposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatProposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minat
 
Jurnal skripsi
Jurnal skripsiJurnal skripsi
Jurnal skripsi
 
data mining fuzzy c-means
data mining fuzzy c-meansdata mining fuzzy c-means
data mining fuzzy c-means
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 
IMAM SANDIKA-FST.pdf
IMAM SANDIKA-FST.pdfIMAM SANDIKA-FST.pdf
IMAM SANDIKA-FST.pdf
 
BAB 1
BAB 1 BAB 1
BAB 1
 
PROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docx
PROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docxPROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docx
PROPOSAL_PUTRI OKTARIA MAYLANDA_19312197.docx
 
Contoh studykasus-2
Contoh studykasus-2Contoh studykasus-2
Contoh studykasus-2
 
Proposal Kerja Praktek ISTA
Proposal Kerja Praktek ISTAProposal Kerja Praktek ISTA
Proposal Kerja Praktek ISTA
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEBPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BERBASIS WEB
 
1544 3166-1-sm
1544 3166-1-sm1544 3166-1-sm
1544 3166-1-sm
 
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   JamaliahSkripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server   Jamaliah
Skripsi - Sistem informasi akademik berbasis client server Jamaliah
 

Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

  • 1. APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN SKRIPSI Oleh: ARISTIA YURIAN PERMANA 2010141150 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG SELATAN 2014
  • 2. APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: ARISTIA YURIAN PERMANA 2010141150 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG SELATAN 2014
  • 3. LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Aristia Yurian Permana NIM : 2010141150 Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Teknik Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali pada bagian yang telah di sebutkan sumbernya sebagai bahan rujukan. Pamulang,......................... ( Aristia Yurian Permana )
  • 4. LEMBAR PERSETUJUAN NIM : 2010141150 Nama : ARISTIA YURIAN PERMANA Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA Fakultas : TEKNIK Jenjang Pendidikan : STRATA 1 Judul Skripsi : APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN SKRIPSI INI TELAH DIPERIKSA DAN DI SETUJUI PAMULANG,.................................................................... Dede Supriyadi, M.Kom Pembimbing Mengetahui, Achmad Hindasyah, S.Si. M.Si. KaProdi Teknik Informatika
  • 5. LEMBAR PENGESAHAN NIM : 2010141150 Nama : ARISTIA YURIAN PERMANA Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA Fakultas : TEKNIK Jenjang Pendidikan : STRATA 1 Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dewan penguji ujian skripsi fakultas Teknik, program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS. PAMULANG,........................................................................... Shandi Noris, M.Kom Maulana Ardiansyah, M.Kom Penguji I Penguji II Dede Supriyadi, M.Kom Pembimbing Mengetahui Ahmad Hindasyah, S.Si. M.Si. KaProdi Teknik Informatika
  • 6. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1) pada program studi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Penulis menyadari skripsi ini masin jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran perlu kiranya penulis terima dengan senang hati. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr.H.Dayat Hidayat, MM selaku Rektor Universitas Pamulang. 2. Bapak Ir.Dadang Kurnia, MM, selaku Dekan Universitas Pamulang. 3. Bapak Achmad Hindasyah, S.Si, M.Si selaku Kepala Program Studi Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang. 4. Bapak Dede Supriyadi, M.Kom, selaku pembimbing 5. Bapak Barjo S.Pd selaku Kepala Sekolah pada SDN Pamulang Tengah. 6. Keluarga yang telah mendukung penulis baik berupa moril maupun materil. 7. Saudara teman-teman serta sahabat sekalian, terutama kawan-kawan angkatan 2010 Kelas A (Pagi) yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta Taufik dan Hidayah-Nya, Amin. Pamulang, 25 Oktober 2014 Penulis ( Aristia Yurian Permana )
  • 7. ABSTRACT Academic Information System is a system which gives the service information in the form of academic data. The existence of this critical information systems. In this case, the SDN Central Pamulang used as a place of research, because the academic information system at the school have not been managed well so often complicates the implementation of academic activities there, such as payroll data management processes, data management teachers, management of student grades , teacher schedule management, data management spp payment and enrollment management for prospective new students. The purpose of this study is to provide convenience during the data processing students and teachers, simplify the processing of student grades, to minimize errors in data recording of teachers and students, and enhance the security of teacher and student data so that data security is guaranteed. And the purpose of the study generated several utilities that consists of practical and academic purposes. System development method using the waterfall model. The software used is: windows 7 ultimate, NetBeans IDE 7.0.1 and Xampp 1.7.7. The results of this research are sebauh desktop application called: academic information system based desktop application designed to facilitate academic activities in Central Pamulang SDN South Tangerang. Keywords: information systems, school, academic, NetBeans IDE 7.0.1, 1.7.7 Xampp
  • 8. ABSTRAK Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem yang meberikan layanan informasi yang berupa data akademik. Keberadaan sistem informasi ini penting. Dalam hal ini, SDN Pamulang Tengah dijadikan sebagai tempat penelitian, karena sistem informasi akademik yang ada di sekolah tersebut belum terkelola dengan baik sehingga seringkali mempersulit dalam pelaksanaan aktifitas-aktifitas akademik yang ada, seperti proses pengelolaan data gaji, pengelolaan data guru, pengelolaan nilai murid, pengelolaan jadwal guru, pengelolaan data pembayaran spp dan pengelolaan pendaftaran untuk calon murid baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan pada saat proses pengolahan data murid dan guru, mempermudah dalam pengolahan nilai murid, meminimalisir kesalahan dalam pencatatan data guru dan murid, dan meningkatkan keamanan data guru dan murid sehingga keamanan data lebih terjamin. Dan dari tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa kegunaan yang terdiri dari kegunaan praktis dan akademis. Metode pengembangan sistemnya menggunakan model waterfall. Perangkat lunak yang digunakan adalah : windows 7 ultimate, NetBeans IDE 7.0.1, dan Xampp 1.7.7. Hasil dari penelitan ini adalah sebauh desktop aplikasi bernama : sistem informasi akademik berbasis desktop sebuah aplikasi yang dibuat untuk mempermudah aktifitas akademik di SDN Pamulang Tengah Tangerang Selatan. Kata kunci : sistem informasi, sekolah, akademik, NetBeans IDE 7.0.1, Xampp 1.7.7
  • 9. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Aristia Yurian Permana Jenis Kelamin : Laki – Laki Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang 25 November 1992 Agama : Islam Alamat : Jl. Pinang No.15 Rt 01 Rw 02 Pamulang Timur Pamulang – Tangerang Selatan Riwayat Pendidikan : 1. SDN PAMULANG TENGAH 2. MTsN TANGERANG 2 PAMULANG 3. SMA MUHAMMADIYAH 8 CIPUTAT 4. UNIVERSITAS PAMULANG
  • 10. DAFTAR SIMBOL 1. Use Case Diagram Actor Actor Actor adalah para pengguna (users) dari sebuah sistem. Kadangkala sebuah sistem adalah merupakan actors bagi sistem yang lain, beri nama actors sistem tersebut dengan strootipe (bentuk klise/tiruan) actor. Actor adalah seseorang atau sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem atau sistem yang dibangun / dikembangkan. Use Case Menggambarkan fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan , mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun Association Menggambarkan hubungan antar actor dengan usecase 2. Class Diagram name -atribute +methode()
  • 11. Class Gambarkan classes dengan bentuk empat persegi panjang yang dibagi kedalam ruang – ruang terpisah (compartments). Nama class ditempatkan pada bagian pertama (rata tengah, di bold, dan Huruf besar), daftar atribut diletakan pada bagian kedua, dan tuliskan operassi – operasi pada class dibagian ketiga Associations Associations adalah representasi / gambaran relasi statis diantara class – class. Tempatkan nama associations pada bagian atas, di, atau dibawah garis associations. Gunakan tanda anak panah yang berisi sebuah kata yang mengindikasikan relasi secara langsung. Letakan role (aturan / ketentuan) pada bagian akhir associations. Aturan merepresentasikan arah bagi kedua kelas untuk saling berhubungan satu sama lain. Pada umumnya sebuah? Nama? Tidak digunakan untuk menunjukan role sebuah class Multiplicity Jumlah kejadian minimum dan maksimum dari satu object / class untuk satu kejadian tunggal dari object / class yang terkait. Contoh : 1 Tepat Satu 0..* Nol atau Lebih 1..* Satu atau Lebih 0..1 Nol atau satu
  • 12. DAFTAR ISI Lembar Judul...........................................................................................................................i Lembar Pernyataan.................................................................................................................ii Lembar Persetujuan.............................................................................................................. iii Lembar Pengesahan ..............................................................................................................iv Kata Pengantar .......................................................................................................................v Abstraction............................................................................................................................vi Abstrak.................................................................................................................................vii Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................................ viii Daftar Simbol........................................................................................................................ix Daftar Isi...............................................................................................................................xii Daftar Tabel ........................................................................................................................xvi Daftar Gambar....................................................................................................................xvii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1 1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1 1.2 Identifikasi Masalah.............................................................................................3 1.3 Rumusan Masalah................................................................................................3 1.4 Batasan Masalah ..................................................................................................3 1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................................................3 1.6 Manfaat Penelitian...............................................................................................4 1.7 Metode Penelitian ................................................................................................4 1.8 Sistematika Penulisan ..........................................................................................4 BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................6 2.1 Pengertian Nilai ..................................................................................................6 2.1.1 Hakikat dan Makna Nilai...........................................................................6 2.2 Pengertian Jadwal ...............................................................................................7 2.3 Pengertian Gaji ...................................................................................................7 2.4 Pengertian Pembayaran (Administrasi) ..............................................................8
  • 13. 2.5 Pengertian Pendaftaran .......................................................................................8 2.6 Pengertian Sistem ...............................................................................................9 2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi .........................................................................9 2.7.1 Definisi Sistem ..........................................................................................9 2.7.2 Karakter Sistem.......................................................................................10 2.7.3 Klasifikasi Sistem....................................................................................12 2.8 Pengertian Informasi.........................................................................................13 2.8.1 Pengembangan Sistem Informasi ............................................................14 2.9 Pengertian Sistem Informasi.............................................................................15 2.9.1 Definisi Sistem Informasi........................................................................15 2.9.2 Komponen Sistem Informasi...................................................................16 2.10 Pengertian Data...............................................................................................17 2.11 Pengolahan Data .............................................................................................18 2.12 Konsep Dasar Basis Data................................................................................19 2.12.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data...................................................19 2.12.2 Data pada Database dan Hubungannya...............................................21 2.12.3 Keuntungan pada Basis Data...............................................................21 2.12.4 Kerugian pada Basis Data ...................................................................22 2.12.5 Tujuan Perancangan Basis Data..........................................................22 2.12.6 Definisi Basis Data..............................................................................22 2.13 Entity Relationship Diagram .......................................................................23 2.14 LRS (Logical Record Structure)..................................................................28 2.15 Perancangan UML.......................................................................................30 2.15.1 Konsep Pemodelan UML .................................................................31 2.15.2 Activity Diagram..............................................................................31 2.15.3 Use Case Diagram............................................................................32 2.15.4 Sequence Diagram............................................................................34 2.15.5 Class Diagram ..................................................................................35 2.16 Software Pendukung....................................................................................37 2.16.1 Pengertian NetBeans ........................................................................37 2.16.2 Pengertian MySQL...........................................................................38
  • 14. 2.16.3 Pengertian Microsoft Visio ..............................................................40 2.17 Metode Pengujian ........................................................................................43 2.17.1 Metode Waterfall..........................................................................43 BAB III ANALISIS MASALAH dan PERANCANGAN ................................................47 3.1 Analisis Sistem Berjalan...............................................................................47 3.2 Analisis Sistem Usulan.................................................................................49 3.2.1 Perancangan Basis Data ......................................................................51 3.2.2 Perancangan UML...............................................................................55 3.3 Rancangan Layar ..........................................................................................64 BAB IV IMPLEMENTASI dan PENGUJIAN .................................................................68 4.1 Implementasi.................................................................................................68 4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak...........................................................68 4.1.2 Implementasi Perangkat Keras............................................................69 4.1.3 Implementasi Antar Muka...................................................................69 4.2 Implementasi Tampilan .................................................................................71 4.3 Rancangan Pengujian.....................................................................................76 BAB V KESIMPULAN dan SARAN ...............................................................................77 5.1 Kesimpulan....................................................................................................77 5.2 Saran ..............................................................................................................77 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................78 LAMPIRAN ......................................................................................................................79
  • 15. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Gaji ..........................................................................................................54 Tabel 3.2 Tabel Jadwal......................................................................................................54 Tabel 3.3 Tabel Pembayaran .............................................................................................54 Tabel 3.4 Tabel Pendaftaran..............................................................................................54 Tabel 3.5 Tabel Nilai .........................................................................................................55 Tabel 4.1 Tabel Implementasi Antar Muka.......................................................................69 Tabel 4.2 Tabel Rancangan Pengujian ..............................................................................77
  • 16. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Simbol ERD...................................................................................................28 Gambar 2.2 Contoh One to One Kardinalisasi ..................................................................28 Gambar 2.3 Contoh Relasi One to One .............................................................................29 Gambar 2.4 Contoh One to Many Kardinalisasi ...............................................................29 Gambar 2.5 Contoh Relasi One to Many...........................................................................29 Gambar 2.6 Contoh Many to Many Kardinalisasi.............................................................30 Gambar 2.7 Contoh Relasi Many to Many........................................................................30 Gambar 2.8 Simbol Activity Diagram...............................................................................31 Gambar 2.9 Simbol Use Case Diagram.............................................................................33 Gambar 2.10 Simbol Sequence Diagram...........................................................................35 Gambar 2.11 Contoh Class Diagram.................................................................................36 Gambar 2.12 Contoh Pengembangan Metode Waterfall...................................................46 Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Nilai ...................................47 Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Gaji ....................................48 Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Nilai......................................49 Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Gaji.......................................50 Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)..............................................................51 Gambar 3.6 Transformasi ..................................................................................................52 Gambar 3.7 Logical Record Structure (LRS) ....................................................................53 Gambar 3.8 Use Case Master ............................................................................................56 Gambar 3.9 Use Case Transaksi........................................................................................56 Gambar 3.10 Use Case Laporan ........................................................................................57 Gambar 3.11 Activity Diagram Nilai ................................................................................58 Gambar 3.12 Activity Diagram Gaji .................................................................................59 Gambar 3.13 Sequence Diagram Master...........................................................................60 Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi.......................................................................61 Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan.........................................................................62 Gambar 3.16 Class Diagram..............................................................................................63
  • 17. Gambar 3.17 Tampilan Muka............................................................................................64 Gambar 3.18 Tampilan Login Admin ...............................................................................64 Gambar 3.19 Tampilan Form Gaji.....................................................................................65 Gambar 3.20 Tampilan Form Jadwal ................................................................................65 Gambar 3.21 Tampilan Form Pembayaran........................................................................66 Gambar 3.22 Tampilan Form Pendaftaran ........................................................................66 Gambar 3.23 Tampilan Login Guru ..................................................................................68 Gambar 3.24 Tampilan Form Nilai ...................................................................................68 Gambar 4.1 Tampilan Form Login....................................................................................71 Gambar 4.2 Tampilan Form Utama...................................................................................71 Gambar 4.3 Tampilan Form Utama pada Tab Admin.......................................................72 Gambar 4.4 Tampilan Form Utama pada Tab Guru..........................................................72 Gambar 4.5 Tampilan Form Gaji.......................................................................................73 Gambar 4.6 Tampilan Form Jadwal ..................................................................................73 Gambar 4.7 Tampilan Form Pembayaran..........................................................................74 Gambar 4.8 Tampilan Form Pendaftaran ..........................................................................74 Gambar 4.9 Tampilan Form Login Guru...........................................................................75 Gambar 4.10 Tampilan Form Nilai ...................................................................................75
  • 18. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi infomasi tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer merupakan media yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008), dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. ( Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005 :11 ). Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Perubahan dan dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi sehingga memerlukan kualitas informasi yang akurat, cepat dan tepat. Teknologi informasi adalah salah satu contoh produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat membantu manusia dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk menyediakan informasi tersebut, diperlukan suatu alat bantu atau media untuk mengolah beraneka ragam data agar dapat disajikan menjadi sebuah informasi yang bermanfaat dengan kemasan yang menarik dan berpedoman pada kriteria informasi yang berkualitas.
  • 19. Begitu pula dengan SDN Pamulang Tengah yang mana sangat membutuhkan bantuan teknologi komputer. Kehadiran komputer dirasakan begitu penting dalam kehidupan manusia agar memudahkan dan mempercepat suatu pekerjaan. SDN Pamulang Tengah sendiri di dirikan tahun 1970 dari jumlah murid hanya 9 murid dengan staff pengajar beserta kepala sekolah dan penjaga sekolah yang hanya berjumlah 6 orang. Kelulusan pertama di sekolah ini pada tahun 1972 hanya meluluskan 6 orang saja dari 9 orang tersebut, hingga kini sudah mempunyai jumlah murid sebanyak 550 dengan staff pengajar beserta kepala sekolah dan penjaga sekolah berjumlah 22. SDN Pamulang Tengah ini sendiri berlokasi di JL. Pinang No. 10 Rt 01 Rw 02 Pamulang Timur Kec Pamulang Kota Tangerang Selatan. Pada SDN Pamulang Tengah ini mempunyai masalah terhadap sistem penilaian, jadwal guru & murid, penggajian, pembayaran dan pendaftaran yang mana masalah ini cukup menyulitkan para dewan guru untuk membuat sebuah data-data penting karena masih menggunakan sistem manual. Untuk pembuatan semua data yang di butuhkan disini masih menggunakan pemberkasan berupa buku besar yang mana masih mempunyai resiko cukup tinggi misalkan: Arsip tersebut basah terkena air, terbakar, tersobek, bahkan hilang, sehingga cukup membingungkan untuk membuat data backup itu sendiri . Untuk itu sebagai solusi dari permasalahan di atas penulis menawarkan solusi untuk mengubah sistem yang lama sehingga menjadi sistem informasi yang terkomputerisasi oleh suatu program dan menyajikannya dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop pada SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN” 1.2 Identifikasi Masalah Berikut adalah identifikasi masalah dari tugas akhir ini adalah : a. Pendataan nilai siswa masih menggunakan sistem manual yang masuk dalam buku besar. b. Pemberkasan data penggajian guru seperti yang masih berupa lembar data.
  • 20. c. Kerusakan data bisa mengakibatkan hal yang fatal pada data sekolah 1.3 Rumusan Masalah Dari uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang terdapat pada SDN Pamulang Tengah sebagai berikut : a. Bagaimana cara membuat laporan tanpa harus menggunakan buku besar? b. Bagaimana cara membuat laporan pemberkasan data secara efiesiensi? c. Bagaimana membuat aplikasi yang cepat dan handal dalam menangani administrasi di SDN Pamulang Tengah 1.4 Batasan Masalah Agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut: a. Sistem Informasi data sekolah ini menggunakan bahasa pemograman Java NetBeans IDE 7.0.1 dan databasenya menggunakan MySql. b. Sistem yang akan dirancang mencakup sistem penilaian, jadwal guru & murid, penggajian, pembayaran dan pendaftaran 1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian. Adapun maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang dibutuhkan oleh pihak sekolah. b. Membangun suatu sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk menyajikan informasi yang baik dengan cepat dan mudah. Sedangkan tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah: a. Untuk memperbaharui sistem lama dengan sistem yang di anjurkan. b. Agar dapat mempercepat proses kinerja para dewan guru SDN Pamulang Tengah ini.
  • 21. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : a. Agar dapat mengembangkan keterampilan, kemampuan dan ilmu pengetahuan guna untuk memperoleh wawasan dalam dunia kerja yang sesungguhnya. b. Agar dapat digunakan sebagai bahan masukkan, supaya mempermudah dan mempercepat pekerjaan para guru dalam memproses sebuah data sekolah. 1.7 Metode Penelitian a. Studi pustaka, yaitu membaca buku - buku yang terkait secara langsung maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan yang sedang dihadapi dan juga melalui internet. b. Survei lapangan (Observasi), yaitu melihat dan mengamati secara langsung proses pengolahan data yang ada. c. Wawancara, yaitu melakukan sesi pertanyaan tentang semua yang berhubungan dengan sekolah 1.8 Sistematika Penulisan A. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. B. BAB II LANDASAN TEORI Berisikan tentang teori-teori, definisi, konsep dasar sistem informasi, serta komponen- komponen penyusunan Sistem Informasi Data Sekolah Pada SDN Pamulang Tengah dengan menggunakan software pendukung seperti NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql lalu untuk pengujiannya penulis juga menggunakan metode pengujian waterfall.
  • 22. C. BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisikan tentang perancangan sistem, mencakup diagram konteks dan analisis database, serta perancangan struktur Interface. D. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini dijelaskan tentang perancangan Sistem Informasi Data Sekolah Pada SDN Pamulang Tengah dengan menggunakan NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql. E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penulisan dan hasil penulisan Perancangan Sistem Informasi Data Guru Pada SDN Pamulang Tengah dengan menggunakan NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql.
  • 23. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Nilai Menurut kluckhohn (mulyana, 2004:1) Nilai adalah konsepsi (tersurat atau tersirat, yang sifatnya membedakan individu atau ciri-ciri kelompok) dari apa yang diinginkan, yang memengaruhi tindakan pilihan terhadap cara, tujuan awal dan tujuan akhir. Dalam buku, “Bimbingan Dan Konseling Disekolah”, terbitan Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, departemen Pendidikan Nasional (2008:27) dijelaskan bahwa Penilaian merupakan langkah penting dalam manajemen program bimbingan. Dalam PP.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17 dikemukakan bahwa “penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”. 2.1.1 Hakikat dan Makna Nilai Menurut Kattsoff dalam Sumargono mengungkapkan bahwa hakikat nilai dapat dijawab dengan tiga macam cara: Pertama, nilai sepenuhnya berhakikat subjektif, bergantung kepada pengalaman manusia pemberi nilai itu sendiri. Kedua nilai merupakan kenyataan-kenyataan ditinjau dari segi ontology, namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu. Nilai-nilai tersebut merupakan esensi logis dan dapat diketahui melalui akal. Ketiga, nilai- nilai merupakan unsur-unsur objektif yang menyusun kenyataan. Sedangkan menurut Sadulloh mengemukakan tetang hakikat nilai berdasarkan teori-teori sebagai berikut: menurut teori voluntarisme, nilai adalah suatu pemuasan terhadap keinginan atau kemauan. Menurut kaum hedonisme, hakikat nilai adalah “pleasure” atau kesenangan, sedangkan menurut formalisme, nilai adalah sesuatu yang dihubungkan pada akal rasional dan menurut pragmatisme, nilai itu baik apabila memenuhi kebutuhan dan nilai
  • 24. instrumental yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan (Sofyan Sauri dan Herlan Firmansyah: 2010: 6) 2.2 Pengertian Jadwal Menurut KBBI (2014), Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yg terperinci . Menurut WJS. Poerwadarminta (2008) daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian urutan waktu terperinci. 2.3 Pengertian Gaji Gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat. - Hariandja (2002). Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerah jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan.- Mulyadi (2001:373). Gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi. - Mathis dan Lackson (2002). Gaji menurut Achmad (2006 : 9) adalah imbalan kepada pegawai yang di beri tugas-tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat yang diberikan dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan
  • 25. perumahan, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dan lain-lain. 2.4 Pengertian Pembayaran (Administrasi). Menurut Tirto Waluyo (2009 : 92), pembayaran adalah suatu tindakan menukarkan sesuatu (uang/barang) dengan maksud dan tujuan yang sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan SPP merupakan iuran wajib bagi siswa/siswi yang di pergunakan oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa/siswi, dengan waktu pembayaran ditentukan sebelumnya. Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan sua atau banyak orang terlibat di dalamnya 2.5 Pengertian Pendaftaran Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat terorganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses pendaftaran siswa baru merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru. 2.6 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andi Kristanto, 2007 : 1). Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi / tugas khusus) yang saling
  • 26. berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu. (Basis Data, Fathansyah, 2002 : 9). Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Andri Kristanto, 2007 : 1). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama dan berinteraksi untuk memproses masukan kemudian saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu. 2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.7.1 Definisi Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004). Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.
  • 27. 2.7.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). a. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem. b. Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  • 28. c. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. d. Penghubung sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. e. Masukan sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi f. Keluaran sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
  • 29. jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen. g. Sasaran sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 2.7.3 Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini : a) Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi. b) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  • 30. c) Sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. d) Sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja. 2.8 Pengertian Informasi Informasi juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. ( Andri Kristanto, 2007 : 7 ).
  • 31. Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan. ( Memahami Sistem Informasi, Witarto, 2004:9 ). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang telah diproses kemudian diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, digunakan untuk mengambil keputusan. 2.8.1 Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu : 1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin. 2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut. 3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah. Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi : a. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
  • 32. b. Bodnar dan HopWood (1993) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. c. Alter (1992) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat difahami dengan baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi (Kenneth, 2008) 2.9 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. ( Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005 :11 ). Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu alat yang membantu dalam menyediakan informasi bagi penerimanya dan untuk membantu dalam pengambilan keputusan bagi manajemen didalam operasi perusahaan sehari-hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan. 2.9.1 Definisi Sistem Informasi Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
  • 33. Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008). Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta (KAMII,2008) memaparkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan. 2.9.2 Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri dari (Jogiyanto,2005):  Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.  Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • 34.  Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.  Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras.  Blok Basis Data (Database Block) Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).  Blok Kendali (Controls Block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 2.10 Pengertian Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf atau simbol-simbol menyatakan suatu ide objek kondisi atau situasi dan lain-lain. (Fatansyah, 2001 : 5).
  • 35. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu, contohnya : transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. ( Andri Kristanto, 2007 : 7 ). Data adalah bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. ( Analisa dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005 : 8 ). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian, dan masih berbentuk mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut sehingga bisa menghasilkan informasi. 2.11 Pengolahan Data Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. (Andri Kristanto, 2007 : 8 ). Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data. Selama operasi, (misal kalkulasi atau operasi logika) sedang berlangsung, data disimpan sementara dalam procesor. ( Memahami Sistem Informasi, Witarto, 2004 : 15 ). Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengolahan data adalah perubahan bentuk data menjadi informasi kemudian melakukan proses operasi sistematis terhadap data yang kemudian disimpan sementara dalam procesor.
  • 36. 2.12 Konsep Dasar Basis Data Menurut Bambang Hariyanto (2004), Basis Data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Menurut (Connolly, 2005 : 15) definisi basis data adalah kumpulan data logikal yang saling berhubungan, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistemfile yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data sebuah data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama. Sementara Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basis data sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan. 2.12.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data Menurut Connolly (2002 : l9), ada empat komponen Database Management System (DBMS), yaitu : a. Data Data memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini :  Data disimpan secara terintegrasi (integrated) :
  • 37. Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).  Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda. b. Hardware (Perangkat Keras) Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :  Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape  Peralatan input dan output  Peralatan komunikasi data, dll c. Software (Perangkat Lunak) Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada database, dapat berupa:  Database Management System (DBMS)  Program-program aplikasi & prosedur-prosedur d. User (Pemakai) USER (Pemakai) terbagi menjadi 3 klasifikasi : 1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan 2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman
  • 38. 3. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang telah dibuat. 2.12.2 Data Pada Database dan Hubungannya Menurut Connolly (2005 : 48), Ada 3 jenis data pada sistem database, yaitu: a. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database. b. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan input yang dapat merubah data operasional. c. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional. 2.12.3 Keuntungan pada Basis Data Menurut Connolly (2005 : 26) Terdapat 8 (delapan) keuntungan pemakaian sistem basis data , seperti dibawah ini : a. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi b. Terpeliharanya keselarasan data c. Data dapat dipakai secara bersama-sama d. Memudahkan penerapan standarisasi e. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan. f. Terpeliharanya intergritas data g. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi h. Program / data independent 2.12.4 Kerugian pada Basis Data
  • 39. Sedangkan kerugian pemakaian sistem database menurut Connolly (2005 : 29), Terdapat 4 (empat) kerugian pemakaian sistem basis data , seperti dibawah ini : 1. Mahal dalam implementasinya 2. Rumit/komplek 3. Penanganan proses backup data masih terbilang cukup sulit 4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait 2.12.5 Tujuan Perancangan Basis Data Mengatur atau merencanakan aktifitas-aktifitas dengan mengikuti langkah-langkah dari aplikasi basis data dan diterapkan seefektif dan seefisien mungkin. Ada tiga masalah pokok yang harus diperhatikan dalam merumuskan strategi sistem informasi (Connolly, 2005 : 285). • Mengidentifikasi rencana dan tujuan perusahaan dengan menetukan sistem informasi yang diperlukan. • Mengevaluasi sistem informasi yang ada untuk melihat kelebihan dan kekurangannya. • Penilaian mengenai peluang IT yang mungkin dapat menghasilkan keuntungan yang kompetitif. 2.12.6 Definisi Basis Data a. Entitas Entitas atau Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan direkam. Contoh: Pada bidang Kepegawaian, Entitasnya adalah Pegawai, Gaji, Riwayat Pendidikan dan lain-lain.
  • 40. b. Attribut Attribut atau sebutan digunakan untuk mewakili suatu entitas. Attribut juga sering disebut dengan data elemen, data field dan data Item. Contoh: Seorang Pegawai (Entitas) dapat dilihat dari atribut-nya, NIP(No.Induk Pegawai), Nama Pegawai, Golongan, Alamat, dan kota. c. Data Value Nilai atau isi Data (Data Value) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen (Attribut). Contoh: Attribut “Nama Pegawai” menunjukkan dimana informasi nama pegawai disimpan, sedang nilai datanya adalah Yayat Supriyatna, Samrino, Vicky RN, dan Satya Ginanjar. d. Field Merupakan tempat dimana data atau informasi diletakan dalam tabel yang memiliki nilai atau tipe data yang sama atau sejenis. Contoh: NIP, NAMA PEGAWAI, GOLONGAN, ALAMAT, KOTA e. Record Merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. Contoh: CTI-0001, Muhamad Taufiq, 1, Komp.Margahayu, Bandung. f. Tables Berupa kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah basis data dan merupakan representasi dari Entitas.
  • 41. g. Primary Key Primary Key (Kunci Primer) merupakan suatu atribut atau satu set minimal attribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Primary key dipilih berdasrkan kemampuan attribut dalam mewakili data secara menyeluiruh terhadap entitas yang ada. Contoh: No.Induk Pegawai (NIP) ditetapkan sebagai Primary Key dari Entitas Pegawai. Karena NIP tiap pegawai bersifat UNIK dan tidak mungkin ganda serta mewakili secara menyeluruh terhadap Entitas Pegawai dan setiap pegawai pasti memiliki nomor induk. h. Foreign Key Foriegn Key (Kunci Tamu) merupakan suatu attribut (atau satu set attribut) yang melengkapi satu relasi (relationship) yang menunjukkan atau mengacu kepada suatu data atau Entitas utama (primer). Foreign Key ditempatkan sebagai Entitas Anak dan sama dengan Primary Key pada Entitas Utama. Hubungan antara kedua Entitas tersebut (Entitas Utama dan Entitas Anak disebut dengan istilah relasi). Contoh: Queries digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat tertentu dari satu tabel atau lebih. i. Query Dapat juga digunakan untuk mengupdate atau menghapus beberapa record data pada satu saat yang sama. Selain itu, query dapat digunakan untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah query dapat memiliki sumber data sampai dengan 16 tabel, dapat memiliki sampai 255 field yang berbeda.
  • 42. j. Forms Dipergunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah data yang ada di dalam tabel. Ketika anda membuka form, basis data mengambil data dari satu tabel atau lebih dan menampilkannya ke layar monitor menggunakan layout yang anda buat melalui Form Wizard atau dari layout yang anda rancang sendiri. k. Reports Dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda dapat mencetak sebuah report (laporan) yang telah dikelompokkan, dihitung subtotal atau total datanya berdasarkan kriteria tertentu. Anda juga dapat membuat report (laporan) yang berisi grafik atau label data. 2.13 Entity Relationship Diagram Menurut pendapat Kronke (2006), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data. Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu : a. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. c. Attribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
  • 43. yang lain. Gambar attribut diwakili oleh simbol elips. Jenis-jenis attribut adalah sebagai berikut  Atribut Key Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa attribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya  Atribut simple Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.  Atribut Multivalue Nilai dari suatu attribut yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribut yang bersangkutan Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.  Atribut Composite Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribut. Contoh: dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang  Atribut Derivatif Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
  • 44. Derajat relasi atau kardinalitas rasio Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya  One to One (1:1) Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.  One to many (1:M / Many) Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.  Many to Many (M:M) Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya Gambar 2.1 Simbol ERD
  • 45. 2.14 LRS ( Logical Record Structure ) LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari struktur record- record pada table-table yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK) (Kusrini, 2007). Berikut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar tabel: a. One to One Gambar.2.2 Contoh One to One Kardinalitas Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas one to one karena 1 nasabah hanya bisa melakukan 1 pengajuan pembiayaan. Relasi 1:1 yang terjadi pada contoh di atas membentuk tabel LRS sebagai berikut: Gambar 2.3 Contoh Relasi One to One b. One to Many Gambar 2.4 Contoh One to Many Kardinalitas
  • 46. Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 jabatan dapat dimiliki oleh banyak karyawan, akan tetapi karyawan hanya bisa mengakses atau memiliki satu jabatan saja. Relasi 1:* yang terjadi pada contoh di atas membentuk tabel LRS sebagai berikut: Gambar 2.5 Contoh Relasi One to Many c. Many to Many Gambar 2.6 Contoh Many to Many Kardinalitas Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 nasabah dapat melihat banyak produk dan 1 produk juga dapat diakses oleh banyak nasabah. Relasi *:* yang terjadi pada contoh di atas menghasilkan sebuah tabel baru dapat dilihat pada tabel LRS sebagai berikut: Gamnbar 2.7 Contoh Relasi Many to Many
  • 47. 2.15 Perancangan UML Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. Sementara Menurut (Hend, 2006) “Unified Modeling Language” (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”. Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Unified Modeling Language” (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”. 2.15.1 Konsep Pemodelan UML Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management). 2.15.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
  • 48. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram. Gambar 2.8 Simbol Activity Diagram
  • 49. 2.15.3 Use Case Diagram Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di Realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user). Secara umum use case adalah:  Pola perilaku system  Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor  Use case diagram terdiri dari  Use case  Actors  Relationship  System boundary boxes (optional)  Packages (optional)
  • 50. Gambar 2.9 Use Case Diagram 2.15.4 Sequence Diagram Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
  • 51. Sequence diagram juga dapat merubah atribut atau method pada class yang telah dibentuk oleh class diagram, bahkan menciptakan sebuah class baru. Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system dalam cara yang visual. Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system. Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan : Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah / beberapa use case pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara actor dan use case diagram. Logika dari method (operation, function atau procedure). Logika dari service (high level method). Gambar 2.10 Simbol Sequence Diagram
  • 52. 2.15.5 Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Metoda Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :  Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan  Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak- anak yang mewarisinya  Public, dapat dipanggil oleh siapa saja Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstract yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung di instansiasikan, tetapi harus di implementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.
  • 53. Gambar 2.11 Contoh Class Diagram 2.16 Software Pendukung 2.16.1 Pengertian NetBeans Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger. Netbeans juga dapat digunakan progammer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
  • 54. NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain: 1. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method. 2. Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi. 3. Go to Commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama. 4. Code Generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya. 5. Error Stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah. 2.16.2 Pengertian MySQL Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:
  • 55. Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kupulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. a. Keistimewaan MySQL antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  • 56. 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. b. Kekurangan MySQL Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
  • 57. 2.16.3 Microsoft Visio a. Pengertian Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik. b. Sejarah Microsoft Visio Pembangunan dimulai pada tahun 2007 sementara Microsoft sedang menyelesaikan pekerjaan pada Office 12, dirilis sebagai Microsoft Office 2007. Nomor versi 13 itu diabaikan karena keengganan untuk angka 13 Ini diperkirakan sebelumnya bahwa Office 2010 (kemudian disebut Kantor 14) akan mengirimkan pada semester pertama tahun 2009. Pada tanggal 10 Januari 2009, screenshot dari alpha Office 2010 membangun telah dibocorkan oleh penguji. Pada tanggal 15 April 2009, Microsoft mengkonfirmasi bahwa Office 2010 akan dirilispada semester pertama tahun 2010. Mereka mengumumkan pada tanggal 12 Mei 2009,pada acara Ed Tech, sebuah versi percobaan edisi
  • 58. 64-bit Pratinjau Teknis 1(Versi: 14.0.4006.1010) bocor pada tanggal 15 Mei 2009. Posting beta-internal membangun dibocorkan pada tanggal 12 Juli 2009. Ini lebih barudaripada pratinjau resmi membangun dan termasuk sebuah “Kapur” aplikasi pengujianinternal. Pada tanggal 13 Juli mengumumkan Microsoft Office 2010 pada perusahaan Worldwide Partner Conference 2009.Pada tanggal 14 Juli 2009, Microsoft mulai mengirim undangan pada Microsoft Connect untuk menguji pratinjau resmi membangun Office 2010 Pada tanggal 30 Agustus2009, beta build 4417 bocor di internet melalui torrents. Beta publik yang telah tersedia untuk pelanggan TechNet, MSDN dan MicrosoftHubungkan pengguna pada November 16, 2009. Pada tanggal 18 Nopember 2009,beta resmi diluncurkan kepada masyarakat umum di website Microsoft Office Beta,yang awalnya diluncurkan oleh Microsoft pada tanggal 11 November 2009 untuk menyediakan screenshot dari office suite baru Office 2010. Beta adalah versi, gratis berfungsi penuh dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2010. Dalam upaya untuk membantu pelanggan dan mitra dengan penyebaran Office 2010,Microsoft meluncurkan Office 2010 program aplikasi kompatibilitas dengan alat dan bimbingan yang tersedia untuk di-download. Pada tanggal 5 Februari 2010,kandidat rilis resmi membangun 4734,1000 yang tersedia untuk Connect dan MSDNpenguji. Hal itu bocor ke situs torrent Beberapa hari setelah itu, Escrow RTM membangun bocor. Microsoft mengumumkan RTM pada tanggal 15 April 2010 dan bahwa versi terakhir adalah untuk memiliki teknologi pidato untuk digunakan dengan text to speech pada Microsoft OneNote, Microsoft PowerPoint, Microsoft Outlook, dan Microsoft Word.Office 2010 akan awalnya dirilis untuk pelanggan bisnis pada tanggal 12 Mei 2010.
  • 59. Bisnis dengan Software Assurance pelanggan bisa mendapatkannya sejak April 27Januari 2010 dan Pelanggan Volume Licensing lainnya mampu mendapatkannya sejak 1Mei. MSDN dan TechNet pelanggan telah dapat men- download versi RTM sejak April 22 Desember 2010. Nomor versi RTM adalah 14.0.4760.1000.Pada tanggal 15 Juni 2010, Office 2010 diluncurkan ke pelanggan ritel c. Kegunaan Microsoft Visio Program ini dapat digunakan untuk membuat diagram. Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk mempelajari Microsoft Visio dan menggambar diagram, Anda tidak membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan penambahan shape dengan menarik shape ke halaman pengerjaan. d. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Visio Kelebihan dari micrsoft visio diantara lainya adalah 1. Tools-tools nya sangat mudah dipahami 2. Cara penggunaannya yang mudah 3. Lebih banyak pilihan gambarnya Kekurangan dalam Microsoft Visio: 1. Instalasi yang rumit 2. Sedikitnya tutorial visio 3. Software tidak gratis
  • 60. 2.17 Metode Pengujian 2.17.1 Metode Waterfall Menurut Pressman (2010), model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini termasuk kedalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metodologi Waterfall adalah sebagai berikut : • Perancangan Sistem (System Enginering) Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat. • Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis) Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan,
  • 61. kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai piranti lunak tersebut. Masalah dengan waterfall : A. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku B. Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin. C. Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu dengan proyek yang dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi menjadi beberapa bagian sub-proyek. Gambar 2.12 Contoh Pengembangan Software Metode Waterfall
  • 62. BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan A. Analisis Sistem Berjalan Pengelolaan Data Nilai Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Nilai Guru Admin Murid Start End Menyerahkan Data Nilai UTS dan UAS Menginput Data Nilai UTS dan UAS Merekap Data Nilai UTS dan UAS Mencetak Hasil Nilai Melihat Hasil Nilai
  • 63. B. Analisis Sistem Berjalan Pengelolaan Data Gaji Bendahara Admin Start End Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Gaji Menyerahkan Daftar Gaji Merekap Data Gaji Menginput Data Gaji Mencetak Hasil Gaji
  • 64. 3.2 Analisis Sistem Usulan A. Analisis Sistem Usulan Pengelolaan Data Nilai Admin System Database Start Login Menampilkan Form Nilai Pilih Kelola Data Nilai Menampilkan Menu Utama Kelola Data Nilai Simpan Data Menampilkan Data
  • 65. End Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Nilai A. Analisis Sistem Usulan Pengelolaan Data Gaji Admin System Database
  • 66. Start End Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Gaji Login Menampilkan Form Gaji Pilih Kelola Data Gaji Menampilkan Menu Utama Kelola Data Gaji Simpan Data Menampilkan Data
  • 67. 3.2.1 Perancangan Basis Data A. ERD User* id_guru* Password Nama Agama Alamat Kd_daftar* Id_murid* Nama Nama JK Jk Agama Agama Alamat Kelas Alamat Gambar 3.5 Entity Relation Diagram (ERD) ADMIN Entry GURU Pendaftar CALON MURID Entry MURID Mengajar
  • 68. B. Transformasi User id_guru Password Nama Agama Alamat Kd_daftar* Id_murid Nama Nama JK Jk Agama Agama Alamat Kelas Alamat Gambar 3.6 Transformasi ADMIN Entry GURU Mendaftar CALON MURID Menjadi MURID Mengajar
  • 69. C. LRS User* 1 M id_guru* Password Nama 1 User* M Agama Password Alamat Id_guru* User* id_guru* Password id_murid* Kd_daftar* M M Kd_daftar* 1 1 Id_murid* Nama Nama JK kd_daftar* Jk Agama id_murid* Agama Alamat Kelas Alamat Gambar 3.7 LRS ADMIN Entry GURU Pendaftar CALON MURID Menjadi MURID Mengajar
  • 70. D. Spesifikasi Basis Data 1) Gaji Nama Field Tipe Lebar Kegunaan *id_guru Varchar 20 Nomor urut guru Nama Text Nama guru Kegiatan Text Kegiatan yang dikerjakan Insentif Char 50 Gaji yang di dapat dari insentif pegawai negeri Honorium Char 50 Gaji yang di dapat dari honorium Guru honor Tabel 3.1 Tabel Gaji 2) Jadwal Nama Field Tipe Lebar Kegunaan *id_guru Varchar 20 Nomor urut guru Nama Text Nama guru Tabel 3.2 Tabel Jadwal 3.) Pembayaran Nama Field Tipe Lebar Kegunaan *id_murid Varchar 20 Nomor urut murid Nama Text Nama murid Tabel 3.3 Tabel Pembayaran
  • 71. 4.) Pendaftaran Nama Field Tipe Lebar Kegunaan *kd_daftar Varchar 11 Nomor urut pendaftaran Nama Text Nama calon murid Tempat Lahir Tempat Lahir calon murid Tanggal Lahir Date Tanggal Lahir calon murid Alamat Text Alamat calon murid JK Char 20 Jenis Kelamin calon murid Nama Ayah Text Nama Ayah calon murid Nama Ibu Text Nama Ibu calon murid Agama Char 30 Agama calon murid Tabel 3.4 Tabel Pendaftaran 4.) Nilai Nama Field Tipe Lebar Kegunaan *id_murid Varchar 11 Nomer urut murid yang akan di input Kelas Char 11 Kelas yang di maksud Matematika Char 5 Nilai pada matematika B. Indo Char 5 Nilai pada bahasa indonesia B. Inggris Char 5 Nilai pada bahasa inggris Ips Char 5 Nilai pada ips Ipa Char 5 Nilai pada ipa Agama Char 5 Nilai pada agama
  • 72. Tabel 3.5 Tabel Nilai 3.2.2 Perancangan UML A. Use Case 1) Use Case Master Gambar 3.8 Use Case Master 2) Use Case Transaksi
  • 73. Gambar 3.9 Use Case Transaksi 3) Use Case Laporan Gambar 3.10 Use Case Laporan
  • 74. B. Activity Diagram 1) Activity Diagram Nilai Admin System Database
  • 75. Start End Gambar 3.11 Activity Diagram Nilai Login Menampilkan Form Nilai Pilih Kelola Data Nilai Menampilkan Menu Utama Kelola Data Nilai Simpan Data Menampilkan Data
  • 76. 2) Activity Diagram Gaji Admin System Database Start Login Menampilkan Form Gaji Pilih Kelola Data Gaji Menampilkan Menu Utama Kelola Data Gaji Simpan Data Menampilkan Data
  • 77. Gambar 3.12 Activity Diagram Gaji C. Sequence Diagram 1.) Sequence Diagram Master End
  • 78. Gambar 3.13 Sequence Diagram Master 2.) Sequence Diagram Transaksi
  • 79. Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi 3.) Sequence Diagram Laporan
  • 80. Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan D. Class Diagram Admin
  • 81. Mnsadm,nm,nm,nm,nm,n 1 M 1 M M 1 1 1 User* Password Guru Id_guru* Nama Agama Tanggal Lahir Alamat Telepon Menginput User* Password Id_guru* Pendaftar User* Password Kd_daftar* Mengajar Id_guru* Id_murid* Calon Murid Kd_daftar* Nama Jk Agama Alamat Murid Id_murid* Nama Jk Agama Kelas Alamat Menjadi Kd_daftar* Id_murid*
  • 82. Gambar 3.16 Class Diagram 3.3 Rancangan Layar A. Tampilan Muka Gambar 3.17 Tampilan Muka B. Tampilan Login Admin Gaji Guru User Name : Password : Sistem Akademik Sekolah SDN PAMULANG TENGAH Admin Guru Admin NilaiGaji Jadwal Pembayaran Pendaftaran
  • 83. Gambar 3.18 Tampilan Login Admin C. Tampilan Form Gaji Gambar 3.19 Tampilan Form Gaji D. Tampilan Form Jadwal Admin Login kd_gaji id_guru nama kegiatan intensif honorium Simpan Edit ***** Cancel Pencarian Cari Hapus Tutup id_guru Nama : nama Jadwal : Cetak
  • 84. Gambar 3.20 Tampilan Form Jadwal E. Tampilan Form Pembayaran Gambar 3.21 Tampilan Form Pembayaran F. Tampilan Form Pendaftaran Simpan Edit Cari Hapus Tutup Id_murid Keterangan : Nama Kd_daftar Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Transaksi Berhasil! Total biaya : Rp.123.456 Kekurangan : Rp. OK Simpan Cetak Cetak
  • 85. Gambar 3.22 Tampilan Form Pendaftaran G. Tampilan Login Guru User Name : Password : Guru **** Login Cancel Guru - - - Simpan ..... Telah terdaftar menjadi murid di SDN Pamulang Tengah Cetak
  • 86. Gambar 3.23 Tampilan Login Guru H. Tampilan Tampilan Form Nilai Gambar 3.24 Tampilan Form Nilai BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan di implementasikan pada bahasa pemograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru kd_nilai kelas matematika indonesia inggris ips ipa agama Pencarian Cari Simpan Edit Hapus Tutup Cetak
  • 87. dimana akan dilihat kekurangan – kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya. 4.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka selanjutnya akan menuju tahap implementasi. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pembangun sistem. ` 4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputer untuk membangun sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows 7 b. NetBeans IDE 7.0.1 c. MySql sebagai database 4.1.2 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang di butuhkan untuk proses Sistem Informasi Akademik di SDN Pamulang Tengah dengan minimum spesifikasi sebagai berikut : a) Processor Intel Pentium IV 2.6 Ghz b) Monitor 14” c) Hardisk Drive 80 Gb d) Memory/RAM 1 Gb e) VGA Card 256 Mb f) CD ROM drive g) Keyboard
  • 88. h) Mouse 4.1.3 Implementasi Antar Muka Implementasi antar muka sistem yang telah dibangun sudah terlampir pada bagian lampiran, sedangkan untuk implementasi dari antar muka sistem nilai dapat dilihat pada tabel 4.1 : No Menu Deskripsi 1. Login Untuk masuk ke dalam form menu utama 2. Menu Utama Tampilan Menu Utama yang didalamnya terdapat menu pengelolaan pada Tab Admin data gaji, data jadwal, data pembayaran, data pendaftaran serta data nilai pada Tab Guru 3. Tampilan Pengelolaan Data Gaji Tampilan pengelolaan data gaji yang didalamnya mempunyai fungsi menampilkan jumlah gaji para staff dewan guru baik pegawai negeri maupun honorer 4. Tampilan Pengelolaan Data Jadwal Tampilan pengelolaan data jadwal yang di dalamnya mempunyai fungsi melihat jadwal para guru mengajar 5. Tampilan Pengelolaan Data Pembayaran Tampilan pengelolaan data pembayaran yang mempunyai fungsi untuk menampilkan data pembayaran spp pada murid 6. Tampilan Pengelolaan Tampilan pengelolaan data pendaftaran yang di dalamnya terdapat form untuk calon murid
  • 89. Data Pendaftaran mendaftar dengan mengisi formulir yang telah di cetak 7. Login Guru Untuk masuk ke dalam data nilai harus melakukan login terlebih dahulu pada tab guru 8. Tampilan Pengelolaan Data Nilai Tampilan pengelolaan data nilai yang di dalamnya terdapat berupa grade nilai Tabel 4.1 Implementasi Antar Muka 4.2 Implementasi Tampilan 1. Tampilan Form Login
  • 90. Gambar 4.1 Tampilan Form Login 2. Tampilan Utama Gambar 4.2 Tampilan Form Utama 3. Tampilan Utama pada Tab Admin
  • 91. Gambar 4.3 Tampilan Form Utama pada Tab Admin 4. Tampilan Utama pada Tab Guru
  • 92. Gambar 4.4 Tampilan Form Utama pada Tab Guru 5. Tampilan Form Gaji Gambar 4.5 Tampilan Form Gaji 6. Tampilan Form Jadwal
  • 93. Gambar 4.6 Tampilan Form Jadwal 7. Tampilan Form Pembayaran Gambar 4.7 Tampilan Form Pembayaran 8. Tampilan Form Pendaftaran
  • 94. Gambar 4.8 Tampilan Form Pendaftaran 9. Tampilan Form Login Gambar 4.9 Tampilan Form Login Guru
  • 96. Gambar 4.10 Tampilan Form Nilai 4.3 Rancangan Pengujian Pengujian Aplikasi Item Uji Detail Pengujian Jenis pengujian Status Ket Pengolahan Data Gaji Cari Data Edit Data Waterfall Ok Ok Ok Tombol belum terisi program
  • 97. Hapus Data Simpan Data Error Pengolahan Data Jadwal Cek Data Edit Data Hapus Data Simpan Data Waterfall Ok Ok Ok Error Tombol belum terisi program Pengolahan Data Pembayaran Submit Data Simpan Data Cetak Data Waterfall Ok Ok Dalam Proses Tombol Cetak Belum Terisi karena belum tersambung printer Pengolahan Data Pendaftaran Simpan Data Cetak Data Waterfall Ok Ok Pengolahan Data Nilai Cari Data Edit Data Hapus Data Simpan Data Waterfall Ok Ok Ok Ok Tabel 4.2 Rancangan Pengujian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  • 98. 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dirancang sebagai solusi bagi pihak SDN Pamulang Tengah untuk mengelola bagian akademik dalam penyajian laporan nilai siswa secara cepat dan tepat dibandingkan cara tulis manual sehingga pekerjaan bisa lebih maksimal. b. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dibuat bersifat intern, artinya pengguna aplikasi ini hanya dari kalangan tertentu saja yang memiliki hak akses pada sistem ini yaitu admin,dan guru. c. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dibuat supaya mempermudah dan mempercepat kinerja Admin dan Guru. 5.2 Saran Dalam sistem ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu untuk pengembangan selanjutnya disarankan : a. Adanya penambahan Form laporan yag bisa dicetak untuk membuat laporan spp, nilai dan gaji. b. Aplikasi Sistem Informasi sekolah ini dibuatkan tampilan semenarik mungkin dengan desain-desain gambar yang mencirikan Aplikasi sekolah.
  • 99. DAFTAR PUSTAKA 1. Widjaja, P, “Penjelasan Tentang Bahasa Pemrograman Java”, 2013 2. Hidayat, A,” Pengertian Jadwal”, 2010 3. Achmad, “Pengetian Gaji”, 2006 : 9 4. Cipto, G, “Pengertian dan Definisi Administrasi menurut ahli”, 2012 5. Sadewo, A, ”Pengertian dan Definisi Administrasi menurut para ahli”, 2011 6. Kristanto, Andri, “Pengolahan Data”, 2007 : 7 7. Jogiyanto, “Analisa dan Disain Sistem Informasi”, 2005 : 8 8. Kristanto, Andri, “Pengertian Sistem”, 2007 : 1 9. Fathansyah, “Penjelasan Tentang Basis Data”, 2002 : 9 10. Kristanto, Andri, “Pengertian Informasi”, 2007 : 7 11. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2005 : 11 12. Nairine, H, “Entity Relationship Diagram (ERD)”, 2010 13. TD, Woong Jheon, “Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)”, 2014 14. Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java”, 2009 15. Huda, Miftahul, “Trik Rahasia Pemrograman Database dengan Java”, 2010
  • 101. 1. Source Code Form Utama /* * To change this template, choose Tools | Templates * and open the template in the editor. */ /* * FormUtama.java * * Created on 27 Agu 14, 23:05:27 */ package view; import java.awt.Dimension; import java.awt.Toolkit; import sekolah.formLogin; /** * * @author aries
  • 102. */ public class FormUtama extends javax.swing.JFrame { public static FormPembayaran formPembayaran = new FormPembayaran(); public static Jadwal jadwal = new Jadwal(); public static FormNilai formNilai = new FormNilai(); public static FormGaji formGaji = new FormGaji(); public static formLogin formLogin = new formLogin(); public static FormPendaftaran formPendaftaran = new FormPendaftaran(); /** Creates new form FormUtama */ public FormUtama() { initComponents(); aturFrame(0.9, true); } private void aturFrame(double skala, boolean tengah){ Dimension dimensi = Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize(); setSize((int)(skala*dimensi.getWidth()), (int)(skala*dimensi.getHeight())); if (tengah){ setLocation((int)((dimensi.getWidth()-getWidth())/2), (int)((dimensi.getHeight()-getHeight())/2)); }
  • 103. } /** This method is called from within the constructor to * initialize the form. * WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is * always regenerated by the Form Editor. */ @SuppressWarnings("unchecked") // <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code"> private void initComponents() { mdiDesktopPane = new javax.swing.JDesktopPane(); masterDataMenuBar = new javax.swing.JMenuBar(); sekolahMenu = new javax.swing.JMenu(); gajiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem(); jadwalMenuItem = new javax.swing.JMenuItem(); pembayaranMenuItem = new javax.swing.JMenuItem(); pendaftaranMenuItem = new javax.swing.JMenuItem(); selesaiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem(); guruMenu = new javax.swing.JMenu();
  • 104. nilaiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem(); selesaiMenuItem1 = new javax.swing.JMenuItem(); setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE); setTitle("SEKOLAH"); mdiDesktopPane.addAncestorListener(new javax.swing.event.AncestorListener() { public void ancestorMoved(javax.swing.event.AncestorEvent evt) { } public void ancestorAdded(javax.swing.event.AncestorEvent evt) { mdiDesktopPaneAncestorAdded(evt); } public void ancestorRemoved(javax.swing.event.AncestorEvent evt) { } }); sekolahMenu.setText("Admin"); gajiMenuItem.setText("gaji"); gajiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
  • 105. gajiMenuItemActionPerformed(evt); } }); sekolahMenu.add(gajiMenuItem); jadwalMenuItem.setText("jadwal"); jadwalMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { jadwalMenuItemActionPerformed(evt); } }); sekolahMenu.add(jadwalMenuItem); pembayaranMenuItem.setText("pembayaran"); pembayaranMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { pembayaranMenuItemActionPerformed(evt); } }); sekolahMenu.add(pembayaranMenuItem);
  • 106. pendaftaranMenuItem.setText("pendaftaran"); pendaftaranMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { pendaftaranMenuItemActionPerformed(evt); } }); sekolahMenu.add(pendaftaranMenuItem); selesaiMenuItem.setText("selesai"); selesaiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { selesaiMenuItemActionPerformed(evt); } }); sekolahMenu.add(selesaiMenuItem); masterDataMenuBar.add(sekolahMenu); guruMenu.setText("Guru");
  • 107. nilaiMenuItem.setText("nilai"); nilaiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { nilaiMenuItemActionPerformed(evt); } }); guruMenu.add(nilaiMenuItem); selesaiMenuItem1.setText("selesai"); selesaiMenuItem1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() { public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { selesaiMenuItem1ActionPerformed(evt); } }); guruMenu.add(selesaiMenuItem1); masterDataMenuBar.add(guruMenu); setJMenuBar(masterDataMenuBar);
  • 108. javax.swing.GroupLayout layout = new javax.swing.GroupLayout(getContentPane()); getContentPane().setLayout(layout); layout.setHorizontalGroup( layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING) .addGap(0, 400, Short.MAX_VALUE) .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA DING) .addComponent(mdiDesktopPane, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 400, Short.MAX_VALUE)) ); layout.setVerticalGroup( layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING) .addGap(0, 311, Short.MAX_VALUE) .addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA DING) .addComponent(mdiDesktopPane, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 311, Short.MAX_VALUE)) );