4. Kognitif
Perkembangan Kognitif
proses-proses mental atau
aktivitas pikiran dalam
mencari,
menemukan/mengetahui,
dan memahami informasi
suatu konsep yang satu
kesatuan dalam jumlah
kemampuan dan kapasitas
pikiran
Intelegensi/
Kecerdasan
Kognitif
Intelegensi
≈
5. Kemahiran kognitif melibatkan
aktivitas mental seperti;
•ingatan
•mengkategori
•merancang
•menyelesaikan masalah
•mencipta
•berimaginasi
Model Pemrosesan Informasi
•input •output
•proses
6. a. Teori “Two Factor”
-Dikemukakan oleh Charles Spearman.
-Intelegensi dipengaruhi oleh GENERAL FACTOR
dan SPECIFIC FACTOR.
b. Teori “Multiple Intelegent”
-Dikemukakan oleh J.P Guilford dan Howard
Gardner
Teori –Teori Intelegensi
7. Logical Matematika : Kepekaan untuk mengamati pola-pola logis
dan numerik (bilangan) serta kemampuan untu
berpikir rasional dan logis
Linguistic : Kepekaan terhadap suara, ritme dan makna kata-
kata dan keragaman fungsi bahasa
Musical : Kemampuan untuk mengapresiasikan ritme, warna
nada, dan bentuk-bentuk ekspresi musik
Spasial Kemampuan mempresepsi dunia ruang visual secara
akurat dan melakukan transformasi persepsi tersebut
Bodily Kinestetik : Kemampuan untuk mengontrol gerak tubuh dan
menangani objek dengan terampil
Interpersonal : Kemampuan untuk mengamati dan merespon
suasana hati, temperamen dan motivasi orang lain
Intrapersonal : Kemampuan untuk memahami perasaan, kekuatan
dan kelemahan serta intelegensi diri sendiri
Multiple intelligence
10. Skema gambaran
Asimilasi
penyerapan informasi
Akomodasi
pengubahan skema
Ekuilibrium
penyeimbangan
Piaget tentang Perkembangan Kognitif
Empat konsep pokok Piaget, yaitu
11. Adapun proses kognitif meliputi aspek-aspek
Proses Kognitif meliputi aspek-aspek
Persepsi
Ingatan
Pemecahan
Masalah
Pikiran
Penalaran
Simbol
12. Tiga tahap perkembangan kognitif
dalam teori Piaget :
1. Sensorimotorik
2. Praoperasional
3. Operasional
Tahap-tahap Perkembangan Kognitif
13. Pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi
fisik, baik dengan orang maupun objek (benda).
Skemanya baru berbentuk reflek-reflek
sederhana, seperti menggenggam atau
menghisap
Sensorimotorik
(0 – 2 tahun)
14. Simbolis (2 – 4 tahun)
Muncul egoisme dan animisme.
Intuitif (4 – 7 tahun)
Penalaran primitif dan ingin tahu.
Praoperasional (2 – 7 tahun)
15. -Operasional Kongkrit (7 – 11 tahun),
terjadi pengoperasian logika.
-Operasional Formal (11 – dewasa),
anak mulai berpikir abstrak, idealis,
dan logis.
Operasional
22. Perkembangan bahasa adalah meningkatnya kemampuan
penguasaan alat berkomunikasi, baik alat komunikasi
dengan cara lisan, tertulis, maupun menggunakan tanda-
tanda atau isyarat dengan mengikuti aturan atau tata bahasa
yang berlaku dalam suatu komunitas atau masyarakat.
Perkembangan Bahasa
25. Perkiraan Umur Tahap
Perkembangan
Bahasa
Kemampuan Anak
Lahir-2 tahun Fase Fonologis Anak bermain dengan bunyi-bunyi
bahasa mulai mengoceh sampai
menyebutkan kata-kata sederhana
2 tahun- 7 tahun Fase Sintaktik Anak menunjukkan kesadaran gramatis ;
berbicara menggunakan kalimat
7 tahun-11 tahun Fase Semantik Anak dapat membedakan kata
sebagai simbol dan konsep yang
terkandung dalam kata
26. Berkembang dari tahap yang sangat sederhana
dan tidak terkoordinasi sampai pada
kemampuan menyusun kalimat komplek.
Mempunyai fungsi sama yakni fungsi
komunikasi.
Karakteristik Perkembangan Bahasa
27. 1. Faktor Internal
a. Jenis Kelamin
b. Kecerdasan
c. Keinginan dan dorongan untuk
berkomunikasi serta hubungan dengan
teman sebaya
e. Kepribadian
2. Faktor Eksternal
a. Faktor Kognitif
b. Lingkungan Luar
c. Kesehatan
d. Keluarga
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Bahasa
28. Tugas-Tugas
Perkembangan Bahasa
Tipe Perkembangan
Bahasa
1. Egocentric Speech,
yaitu anak berbicara
kepada dirinya sendiri
2. Socialized Speech,
yang terjadi ketika
berlangsung kontak
antara anak dan
temannya atau dengan
lingkungannya.
1. Pemahaman, yaitu
kemampuan memahami
makna ucapan orang lain
2. Pengembangan
Pembendaharaan Kata
3. Penyusunan Kata-kata
menjadi Kalimat
4. Ucapan
31. Tingkatan inteligensi
Sumber : Yusuf, 2009
IQ (INTELLIGENCE QUOTION) KLASIFIKASI
140- ke ata
130-139
120-129
110-119
90-109
80-89
70-79
50-69
49 ke bawah
Jenius
Sangat cerdas
Cerdas
Di atas normal
Normal
Di bawah normal
Bodoh
Terbelakang (Moron/Debil)
Terbelakang (Imbecile/ dan idiot)
32. Karakteristik Anak
cerdas Istimewa
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Anak
Cerdas Istimewa
Faktor keturunan
(genetic)
Faktor lingkungan
Faktor gizi
Faktor Pendidikan
Kemampuan Umum
ialah bidang-bidang
kemampuan umum yang
biasanya diukur dengan tes
intelegensi, prestasi,
aptitude dan tes
kemampuan mental primer.
Kreativitas
Tanggung jawab terhadap
tugas
33. Psikomotor; Anak cerdas istimewa umumnya
mempunyai perkembangan psikomotor yang besar
Sensual ; peka terhadap hal yang merangsang sensory
Imajinasi; Perkembangan imajinasi besar
Emosional; Selain ia mempunyai perkembangan emosi dengan
intensitas yang kuat, ia juga mempunyai perkembangan emosi
dengan range yang luas, dalam, sangat empathi dan mudah merasa
iba.
Ciri Perkembangan Anak Cerdas
Istimewa
36. Agustina
Bagaimana jenis kelamin bisa mempengaruhi perkembangan bahasa?
Yanuri
Bagaimana anak linguistik menilai anak matematik? Dan sebaliknnya?
Mei
Autis pada bagian terlamabat bicara, di sekolahkan di sekolah umum, pada tahap
berapakah bahasa tersebut sebenarnya terhambat? Jika anda menjadi gurunya,
bagaimana anda menanggapi anak tersebut?
Arum
Ibu melahirkan terkena sindrom yang menyebabkan Ibu tersebut tidak bisa menyusui
anaknya, sehingga diberikan susu formula. Apa kah akan mempengaruhi kognitifnya?
Afif
Bagaimana seorang ahli menentukan skor IQ seseorang?
Unggul
Apakah tingkat IQ itu dari lahir sampai dewasa tetap? Apakah yang menyebabkan hal itu?
Apakah yang mempengaruhi kognitifnya?
Pertanyaan