kIMIA

1. UNSUR PERIODE 3 DAN
SENYAWANYA
Oleh:
A. QURROTA A’YUNIN
0402515048

2. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

3. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia,
manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama
(gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode tiga) serta unsur
golongan transisi (periode empat) dan senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari
4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat
kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama
(gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode tiga) serta unsur
golongan transisi (periode empat) dan senyawanya dalam kehidupan
sehari-hari.

4. INDIKATOR
1. Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur periode tiga beserta senyawanya di alam.
2. Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia unsur periode tiga .
3. Menjelaskan proses pembuatan unsur-unsur periode tiga dan senyawanya.
4. Menerapkan pembuatan unsur periode tiga dalam hubungannya dengan stoikiometri
5. Mencari dan menjelaskan kegunaan unsur periode tiga serta senyawa-senyawanya
dalam hubungannya dengan dampak penggunaan unsur/ senyawa peiode tiga
terhadap masyarakat dan lingkungan.
6. Membuat artikel tentang unsur-unsur periode tiga dan senyawanya di alam serta
mencari kegunaan dan dampak unsur periode tiga dan senyawa bagi masyarakat dan
lingkungan.

5. KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN
1. Menyadari adanya keberadaan Unsur-Unsur Kimia dan Senyawanya
(Terutama Unsur Periode Tiga) sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang Pemanfaat Unsur Kimia serta senyawanya sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif )
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

6. MATERI PEMBELAJARAN
KIMIA UNSUR
UNSUR PERIODE
TIGA DAN SENYAWANYA

7. BAHAN AJAR
Kata Kunci
 Unsur Peiode 3
 Sifat Fisika dan Kimia
Periode 3
 Reaksi unsur peiode 3
 Kelimpahan Unsur Periode 3
 Senyawa Unsur Periode 3
 Pembuatan dan Dampak
Penggunaan Unsur Periode 3
Apa yang akan kamu pelajari :
 Kelimpahan unsur-unsur periode tiga dan senyawanya
 Sifat fisis dan sifat kimia unsur periode tiga
 Proses pembuatan unsur-unsur periode tiga
 Kegunaan unsur periode tiga dan senyawa-senyawanya
dalam hubungannya dengan dampak penggunaan
unsur/senyawa peiode tiga terhadap masyarakat dan
lingkungan
 Produk-produk di lingkungan yang mengandung unsur
periode tiga dan mencari manfaat produk-produk tersebut
sampai menemukan dampak penggunaannya dari hal yang
terkecil sampai terbesar bagi masyarakat dan lingkungan
 Membuat artikel tentang unsur-unsur periode tiga dan
senyawanya di alam, kegunaan dan dampak unsur periode
3 serta senyawa bagi masyarakat dan lingkungan
 Ayat Al-Quran Berkaitan dengan Keberadaan kimia Unsur
di alam.
KIMIA UNSUR
UNSUR PERIODE 3 DAN PENERAPANNYA
Bab 3

8. Hubungan Keberadaan Unsur-unsur Kimia dengan Al-Qur’an
Lebah dan cairan madu
Aspek kimia madu merupakan petunjuk abadi bagi para ilmuwan untuk mengungkap keajaiban
Tuhan yang mengubah struktur, sifat, dan kegunaan berbagai unsur kimiawi dalam kombinasi yang
berbeda-beda. Dalam hal ini, Allah berfirman dalam Q.S Al-Nahl: 68-69
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah:”Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang
dibuat manusia.” Kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu
keluar minuman (madu) yang bermacam-
macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya yang pada demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
(Q.S Al-Nahl: 68-69)
Bagi ahli kimia, ini merupakan indikasi yang jelas bahwa
campuran unsur-unsur tertentu bisa menghasilkan unsur
yang baru sama sekali tidak berhubungan dengan unsur-
unsur asalnya dalam hal sifat, zat, atau dampaknya.

9. UNSUR – UNSUR PERIODE TIGA
Kelimpahan Unsur – Unsur Periode Tiga

10. Apakah Anda pernah melihat produk-produk makanan, minuman, dan non pangan disekitar Anda? Tahukah
Anda Unsur apa yang ada pada makanan dan produk – produk tersebut? Bagaimana cara membuatnya?
Perhatikan tiga buah gambar berikut dengan cermat!
Berdasarkan kedua gambar tersebut diskusikan pertanyaan – pertanyaan berikut bersama teman Anda
sebangku!
1. Apakah senyawa yang menyebabkan kue mengembang?
2. Unsur apakah yang menyusun senyawa tersebut? Adakah yang merupakan unsur periode tiga?
3. Senyawa apa sajakah yang digunakan untuk membuat obat maag?
4. Unsur apakah yang menyusunya? Adakah yang merupakan unsur periode tiga?
5. Usur apa yang merupakan periode tiga dalam panci – panci yang biasa digunakan ibu anda ketika
memasak? Apakah unsur tersebut termasuk periode tiga?
Mengapa materi ini penting?

11. Ayat Al-Qur’an yang menunjukkan adanya penciptaan Allah SWT tetang segala sesuatu
dan pasangannya dalam kehidupan
Ayat ini juga menunjukkan bahwa Pada umumnya, unsur-unsur dijumpai tidak selalu
dalam keadaan bebas melainkan ada yang berpasangan atau membentuk senyawa
sehingga senyawanya memiliki manfaat bagi kehidupan apabila digunakan pada
semestinya. Fakta yang menunjukkan keberadaan senyawa dari unsur tersebut sesuai
surat dalam Al-Qur’an yaitu (QS Ya Sin:36)
Artinya: Mahasuci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS
Ya Sin [36]:36)

12. Sifat Fisik dan Kimia Unsur – Unsur Periode Ketiga
Sifat Fisik Unsur - Unsur Periode Ketiga
1) Sifat Logam dan Nonlogam Unsur – Unsur Periode Tiga
Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam semakin berkurang. Oleh karenanya unsur-
unsur periode tiga dikelompokkan menjadi tiga berikut:
a) Kelompok unsur logam: Na, Mg, dan Al
b) Kelompok unsur semilogam: Si
c) Kelompok unsur nonlogam: P, S, Cl, dan Ar
Berkurangnya sifat logam unsur – unsur periode tiga dari kiri ke kanan disebabkan oleh
harga keelektronegatifannya semakin besar sehingga semakin sukar membentuk ion positif,
karena ion logam cenderung membentuk ion positif.

13. Sifat keperiodikan Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi Elektron
[10Ne] 3 s1 [10Ne] 3 s2
[10Ne] 3 s2
3 p1
[10Ne] 3 s2
3 p2
[10Ne] 3 s2
3 p3
[10Ne] 3 s2
3 p4
[10Ne] 3 s2
3 p5
[10Ne] 3 s2
3 p6
Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
Energi ionisasi
(Kj/ma)
495,8 737,7 577,6 786,4 1.011,7 999,6 1.251,1 1520,4
Keelektronegatifan 0,93 1,31 1,61 1,90 2,19 2,58 3,16 -
Titik leleh (oC) 97,81 648,8 660,37 1.410 44,1 119,0 -100,98 -189,2
Titik didih (oC) 903,8 1.105 2.467 2.355 280 44,67 -34,6 -185,7
•Sifat Keperiodikan Unsur – Unsur Periode Tiga
•Sifat keperiodikan unsur periode tiga ditampilkan dalam table berikut.

14. Unsur Periode
ke-3
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Harga potensial
reduksi standart
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 +1,358 -
Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
1. Sifat Pereduksi dan Pengoksidasi
Tabel Potensial Reduksi standart Unsur-unsur Periode ketiga
Harga potensial reduksi semakin bertambah sehingga semakin ke kanan
semakin posif sehingga semakin ke kanan semakin mudah mengalami
reduksi, oleh karenanya sifat oksidator juga akan bertambah dan sifat
reduktornya semakin berkurang.

15. 2. Sifat Asam-Basa Hidroksida
Hidroksida unsur periode tiga dapat dinyatakan M(OH)x , dengan M unsur periode tiga
kecuali Ar, dan x nomor golongan. Hidroksida unsur periode tiga terdiri atas NaOH,
Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, Cl(OH)7. Namun untuk Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6,
Cl(OH)7 tidak stabil. Hidroksida ini melepas 1, 2, atau 3 molekul air.
Si(OH)4  H2SiO3 + H2O
P(OH)5  H3PO4 + H2O
S(OH)6  H2SO4 + 2H2O
Cl(OH)7  HClO4 + 3H2O

16. Kelimpahan, Pembuatan, Kegunaan, dan Dampak Penggunaan
Unsur - Unsur Periode Tiga
1. Natrium (Na)
Garam natrium klorida merupakan sumber utama untuk memperoleh logam natrium.
Logam Natrium yang berasal dari garamnya ini dapat diperoleh dengan cara elektrolisis
lelehannya dengan elektroda karbon
Kegunaan Natrium dan senyawanya
Logam Natrium digunakan untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan
NaCl digunakan oleh hampir semua makhluk
NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas
NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue
Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan
Dampak Penggunaan Natrium
Meskipun Natrium merupakan mineral yang penting bagi tubuh, kebanyakan mengkonsumsi natrium
dapat merusak ginjal dan meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi. Natrium Hidroksida dapat
mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Akibat yang paling parah dari natrium hidrokisda adalah
sulit bernafas, batuk, bronkitis, kerusakan kulit, dan kehilangan penglihatan.
Natrium merupakan
logam yang lunak
sehingga mudah diiris
dengan pisau. Sifat
khas natrium yang
berkilau cepat
menjadi pudar pada
saat natrium bereaksi
dengan oksigen dan
udara lembab
Info Penting!
Gambar: Sir Humphry Davy,
menemukan unsur Natrium,
Kalium, Magnesium, Boron,
Barium, dan Kalsium melalui
elektrolisis pada abad 19
Sebaiknya anda tahu

17. 2. Magnesium (Mg)
Di alam magnesium ditemukan di dalam air laut dan dalam bentuk mineral –
mineralnya. Mineral magnesium yang banyak di alam yaitu dolomit (CaCO3.
MgCO3) dan Karnalit (KCl. MgCl2. 6H2O). Selain dalam bentuk mineral magnesium
dapat ditemukan dalam bentuk garam sulfatnya yaitu MgSO4 dan oksidanya
(MgO). Logam Magnesium dapat diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan MgCl2
dengan elektroda karbon.
Kegunaan Magnesium:
 Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum
 Dipakai pada lempeng yang digunakan d industri percetakan
 Untuk membuat lampu kilat
 Sebagai katalis reaksi organik
 Untuk antasida (Mg(OH)2), pencahar (MgSO4), bata tahan api (MgO), tapal gigi dan
kosmetik (MgCO3)
Magnesium adalah
unsur terbanyak ke -8
yang membentuk 2%
kulit bumi, dan unsur
terbanyak ketiga yang
terlarut dalam air laut
Info Penting!
Dampak Penggunaan Magnesium
Mengkonsumsi suplemen magnesium secara berlebihan dapat memicu kelemahan otot, lesu, dan
kebingungan. Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran , pengelasan, atau pencairan logam
dapat mengakibatkan berbagai keluhan, seperti demam, menggigil, mual, muntah, dan nyeri otot.
Serbuk magnesium yang tercampur udara juga dapat mengakibatkan ledakan

18. 3.Aluminium
Di alam aluminium banyak dijumpai dalam bentuk silikat, yaitu aluminium silikat (KAlSi3O6) dengan
mineral kreolit (Na3AlF6). Aluminium silikat dalam keadaan murni dikenal dengan tanah liat proselin
atau kaolin. Aluminium dapat juga ditemukan dalam bentuk oksidasinya yaitu Al2O3
Pembuatan Aluminium terdiri atas dua tahap sebagai berikut:
a. Proses Bayer
Merupakan proses pemurnian biji bauksit untuk memperoleh aluminium oksida (alumina).
b. Proses Hall – Heroult
Kegunaan Aluminium:
 Digunakan dalam industri pesawat terbang karena aluminium bersifat ringan.
 Digunakan untuk mereduksi oksida-oksida logam seperti MnO2 dan CrO3.
 Sebagai thermit, yaitu campuran antara serbuk aluminium dengan oksida besi, digunakan untuk mengelas
baja, karena reaksinya menghasilkan kalor yang cukup tinggi.
 Garam sulfatnya (Al2(SO4)3. 17H2O) digunakan dalam proses pewarnaan di industri tekstil dan digunakan di
industri kertas.
 Tawas sebagai penjernih air
 Membuat berbagai alat masak
Dampak Penggunaan Aluminium
Paparan jangka panjang dan konsentrasi tinggi aluminium dapat mengganggu kesehatan, seperti kerusakan
system saraf pusat, kelesuan, dimensia. Bagi pekerja pabrik yang berhubungan dengan aluminium dapat
mengalami masalah paru-paru ketika menghirup debu aluminium. Aluminium juga mengakibatkan masalah bagi
penderita gagal ginjal ketika aluminium memasuki tubuh selama proses pencucian darah.
Religius
Unsur-unsur periode tiga
yang melimpah di alam
Indonesia merupakan
Anugerah Tuhan yang Maha
Kaya. Oleh karena itu
bersyukurlah karena
keberadaan unsur – unsur
tersebut telah membantu
kesejahteraan dan
kemudahan diberbagai
bidang kehidupan kita
Pendidikan Karakter

19. 4. Silicon
Di alam silikon ditemukan dalam bentuk mineral. Mineral-mineral silikon yang banyak ditemukan
diantaranya ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaoulin (Al2O3.SiO2.2H2O), atau albit (Na2O.Al2O3.6SiO2). selain
sebagai mineral juga dapat ditemukan sebagai silikat atau sebagai silikon dioksida (SiO2). Senyawa
silikon dioksida dapat ditemui dalam berbagai bentuk diantaranya pasir kuarsa, dsb.
Secara komersial, silikon diperoleh dengan cara mereduksi SiO2. Reaksi reduksi ini dilakukan
dalam tungku pembakaran listrik dengan batang karbon atau kalsium karbida (CaC2). Didalam tungku
ini, batang karbon di aliri alur listrik hingga berpijar sehingga kristal SiO2 tereduksi.
Senyawa-senyawa silicon yang penting:
 Gelas dan kaca
Gelas dan kaca merupakan senyawa silikon yang sudah dimanfaatkan sejak zaman Mesompotamia dan Mesir
purba. Gelas dan kaca merupakan campuran senyawa-senyawa silikat.
 Semen
Semen merupakan senyawa silikon yang terdiri atas campuran kalsium dan kalsium aluminat. Semen dibuat
dengan cara memanaskan batuan yang mengandung batu kapur (CaCO3) dengan tanah liat (Al2O3.2SiO2.2H2O)
dengan perbandingan tertentu pada suhu sekitar 1.500 oC.
Dampak Penggunaan Silikon:
Silikon dapat mengakibatkan efek pernapasan kronis, terutama dalam bentuk Kristal silica (silikon dioksida).
Kristal silika yang terhirup pernapasan dapat menyebabkan iritasi pada paru – paru dan selaput lendir. Silikon
dioksida umumnya ditemukan di daerah pertambangan granit, industry tembikar, dan industri yang melibatkan
tanah diatom. Kristal silika juga mampu mengiritasi kulit dan mata.

20. 5. Posfor
Dialam fosfor ditemukan tidak dalam bentuk keadaan bebas melainkan dalam bentuk senyawa. Sebagian
besar fosfor ditemukan dalam bentuk mineral-mineral apatit seperti Ca9(PO4)6.CaF2, Ca9(PO4)6.CaCl2, atau
Ca9(PO4)6.Ca(OH)2. Selain itu fosfor juga ditemukan dalam mineral fosforit seperti Ca3(PO4)2.
Fosfor memiliki dua bentuk alotrop, yaitu fosfor merah dan fosfor putih. Perbedaan sifat antara fosfor merah
dengan fosfor putih dapat dilihat dalam tabel berikut.
No Sifat-sifat Fosfor Merah Fosfor Putih
1 Bentuk kristal Amorf Tetrahedron
2 Titik didih Menyublim tanpa meleleh pada suhu 420 oC 280o
3 Titik lebur >44o C 44,1oC
4 Massa jenis 2,05 – 2,34 g/cm3 1,83 g/cm3
5 Kelarutan Tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2 Larutan dalam CS2, atau terpentin tetapi tidak
larut dalam air
6 Sifat racun Tidak beracun Beracun
7 Kereaktifan Tidak reaktif Sangat reaktif dan harus disimpan dalam air
8 Kestabilan terhadap suhu Stabil terhadap suhu Tidak stabil pada suhu tertentu
9 Sifat dalam keadaan gelap Tidak bersinar dalam gelap Bersinar dalam gelap

21. Kegunaan Posfor
Fosfor mempunyai berbagai kegunaan yang bermanfaat bagi kehidupan kita
sehari-hari. Kegunaan fosfor tersebut diantaranya sebagai berikut.
a) Digunakan untuk membuat dinding dan kepala korek dalam indurtri korek
api.
b) Untuk membuat asam fosfor.
c) Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat,
amhopos, atau NPK di industri pupuk.
d) Sebagai bahan pembuat baja, perunggu fosfor, dan merupakan unsur yang
penting bagi tulang dan gigi
Posfor merupakan salah
satu bahan pembuat
korek api
Sebaiknya Anda Tahu
Dampak Penggunaan Fosfor
Fosfor yang bersifat racun adalah fosfor putih. Fosfor putih bersifat mematikan dengan dosis fatal
50 mg. Uap fosfor putih dapat mengakibatkan kerusakan hati, jantung, atau ginjal.

22. 6. Belerang
Unsur belerang mudah ditemukan, baik dalam keadaan bebas maupun dalam bentuk senyawa. Dalam
bentuk unsur bebas, belerang dihasilkan dari proses vulkanisme gunung berapi dan banyak terdapat di
dekat kawah gunung berapi dan ada sebagian yang berada di dalam tanah
Kegunaan belerang antara lain:
 Sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat.
Asam sulfat sangat diperlukan dalam berbagai industri, karena merupakan bahan baku di pabrik obat,
pupuk, detergen, atau pengolahan logam.
 Sebagai bahan baku pembuatan korek api
 Sebagai bahan pada proses vulkanisasi karet
 Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar televisi.
 Belerang banyak digunakan di industry kimia seperti cat, aki, bahan peledak, dan ban.
 Belerang juga digunakan di industry di industry pertenunan, film dan fotografi, industri logam, besi,
dan baja.
Dampak Penggunaan Belerang
Adanya uap belerang di udara menyebabkan pencemaran. Jika Jika larut dalam air akan meningkatkan kadar
senyawa asam dalam air sehingga banyak oganisme akan mati dan keseimbangan ekosistem terganggu. Selain
itu, Belerang dioksida yang bercampur air hujan akan mengakibatkan hujan asam. Seseorang yang menghirup
belerang dalam jumlah banyak dapat mengalami kesulitan bernafas

23. 7. Klor
Unsur klorin merupakan salah satu unsur periode tiga yang berwujud gas dan bersifat sangat reaktif. Oleh
karena itu unsur klorin jarang terdapat dalam keadaan bebas di alam, melainkan dalam bentuk senyawa
ion dengan logam – logam, contoh NaCl.
Kegunaan senyawa klorin
 Natrium hipoklorit (NaHClO3) digunakan sebagai pemutih
 Sebagai bahan baku pembuatan kapur klorin (CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCl)2). Kedua bahan ini merupakan
bahan pengelantang pakaian atau kain, sedangkang kaporit sendiri digunakan sebagai desinfektan.
 Kalium klorat (KClO3) digunakan sebagai zat pengoksidasi, bahan-bahan pembuat
petasan atau kembang api, dan bahan untuk membuat kepala korek api.
 Cl2 dipakai pada disinfektan
 KCl digunakan sebagai pupuk
 ZnCl2 digunakan sebagai solder
 NH4Cl digunakan sebagai pengisi baterai
Dampak Penggunaan Klor
Klorin bernahaya jika memasuki tubuh. Klorin dapat masuk ke dalam tubuh bersama udara yang terhirup atau
tertelan bersama makanan atau minuman yang terkontaminasi. Uap klorin yang terhirup dapat mengganggu
pernapasan sehingga menimbulkan batuk, nyeri dada, serta gangguan paru – paru.
Klorin
Klorin (Cl2) merupakan gas diatomik
berwarna kehijauan dan termasuk gas
beracun. Dalam bentuk padat dan cair, klorin
merupakan oksidator yang kuat dan mudah
bereaksi dengan unsur lain. Klorin
merupakan zat yang paling banyak
terkandung di dalam air laut. Klorin juga
terdapat dalam cairan carnalite dan silvite.
Sekilas Info!
Komunikatif
Informasikan kepada orang – orang disekitar Anda tentang dampak negatif senyawa
– senyawa klor terhadap kesehatan, secara sopan dan jelas. Dengan mengetahui
dampak negative bahan kimia ini diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati
saat menggunakan bahan-bahan tersebut

24. 8. Argon
Argon merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa yang keluar dari gunung berapi dan ±
0,93% terdapat diudara. Argon bersifat tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain.
Argon dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2. Terdapat sekitar 1%
argon di atmosfer. Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik.
Kegunaan Argon
Argon dapat digunakan sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan
kawat lampu. Adanya bahan ini membuat logam pijar pada lampu tidak cepat rusak. Dipakai
dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya. Untuk membuat
lapisan pelindung pada berbagai macam proses. Untuk mendeteksi sumber air tanah dan
dipakai dalam roda mobil mewah.Keberadaan dan Pembuatan Argon
Dampak Penggunaan Argon
Kelebihan argon pada tanaman dapat mengakibatkan keracunan akar. Keracunan akar oleh
argon banyak dijumpai di tanah persawahan

26. KOGNITIF
1. Hitunglah massa natrium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl jika digunakan arus 1000
ampere selama 12 jam (Ar Na = 23 g mol-1)
2. Berapa pH minimum untuk mengendapkan magnesium hidroksida dari air laut jika konsentrasi
ion mg2+ sebesar 0,054 M dan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11?
3. Berapa kg aluminium dapat diproduksi dari 1 ton bauksit berkadar 80% aluminium oksida?
(Ar Al = 27 g mol-1; O = 16 g mol-1)
4. Mengapa aluminium tidak dibuat dari:
a. Elektrolisis lelehan aluminium klorida
b. Elektrolisis larutan aluminium sulfat
5. Sebutkan kegunaan senyawa – senyawa berikut:
a. Al2(SO4)3 c. CaSO4 e. (NH4)2SO4 g. NaHCO3
b. NaClO d. Mg(OH)2 f. H2SO4

27. Lakukan :
 Buatlah kelompok kecil beranggotakan 3 orang.
 Diskusikan terkait contoh UNSUR dalam SPU beserta senyawanya baik mulai dari Alkali,
Alkali Tanah, Halogen, Gas Mulia, Unsur Periode 3 dan Transisi Periode 4, Radioaktif
 Silahkan dalam 1 kelompok membahas lebih dari Unsur
 Analisislah kegunaan dan dampak dari unsur dan senyawa
 Buatlah solusi alternative dari dampak penggunaan unsur dan senyawa yang
membahayakan bagi lingkungan
 Buatlah dalam bentuk artikel, booklet, newslatter, dan kaitkan dengan
kandungan dalam ayat Al Qur’an
 Presentasikan secara berkelompok di depan kelas.
AFEKTIF

28. PSIKOMOTOR
Secara berkelompok rancangkah alat, bahan, dan prosedur praktikum dalam LKS
saudara yang bertujuan untuk :
 Mempelajari sifat Fisik unsur periode tiga dan beberapa sifat kimianya
 Mengamati sifat – sifat oksida dari unsur – unsur periode tiga
Catat hasil pengamatan yang kalian dapatkan dan buatlah laporan hasil
praktikumnya!