SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 45
Baixar para ler offline
PERILAKU PRODUSEN
Input 
(X1, X2, …) 
Aktivitas 
Produksi 
Output 
(Barang atau Jasa) 
 Produksi merupakan konsep arus (flow consept), 
bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah 
barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam 
suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas 
barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
 Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja) 
 Maksimisasi Output (Penjualan) 
 Maksimisasi Growth (Pertumbuhan) 
Kategori Kegiatan Produksi: 
 Produksi sesuai pesanan (custom-order production) 
 Produksi massal yang kaku (rigid mass production) 
 Produksi massal yang fleksibel (flexible mass 
production 
 Proses atau aliran produksi (process or flow 
production)
4 of 33 
PROSES PRODUKSI : PERILAKU PRODUSEN UNTUK MEMAKSIMUMKAN LABA 
FIGURE 7.1 Firm and Household 
Decisions
 Definisi Produksi : 
Proses mengubah input menjadi output 
ININPPUUTT PPRROOSSEESS OUTPUT 
Input 
Tetap 
Input 
Tetap 
Input 
Variabel 
Input 
Variabel 
Jangka 
Pendek 
Jangka 
Pendek 
Jangka 
Panjang Barang Jasa 
Jangka 
Panjang 
Fungsi Produksi : 
Fungsi Produksi : 
Q = f (K,L) 
Q = f (K,L) 
Fungsi Produksi : 
Fungsi Produksi : 
Q = f (K,L) 
Q = f (K,L)
Fungsi Produksi : 
Menunjukkan hubungan antara output yang dihasilkan dengan berbagai 
macam input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. 
Secara spesifik tujuan dari produksi adalah memaksimumkan output 
yang diproduksi dengan menggunakan kombinasi input tertentu atau 
meminimumkan penggunaan input untuk memproduksi output tertentu. 
Produksi Jangka Pendek : 
Produksi yang menggunakan 2 jenis input, yaitu input tetap (misal : K) 
dan inpur variabel (misal :L). 
Secara umum fungsi produksi dinyatakan dengan persamaan sbb : 
Q = f ( K,L) 
Dimana Q = output L = Labor dan K = kapital (modal)
Total Product (TP) 
Yaitu total jumlah barang yang diproduksi sebagai akibat dari penggunaan 
berbagai macam input tertentu di dalam sistem produksi 
Marginal Product (MP) 
Yaitu perubahan output sebagai akibat perubahan input tertentu dimana faktor 
lain dianggap konstan. 
Jika TP = f(L, K), Maka MPL = ΔTP/ΔL dan MPK = ΔTP/ΔK 
MPL yaitu perubahan output akibat perubahan input L 
MPK yaitu perubahan output akibat perubahan input K 
Average Product (AP) 
Yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit input tertentu; 
Jika TP = f(L, K) , Maka APL = TP/L dan APK = TP/K 
APL yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit labor 
APK TP/K yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit kapital
TABLE 1 : Produksi Jangka Pendek 
(1) 
LABOR 
UNITS 
EMPLOYEES (L) 
(2) 
TOTAL 
PRODUCT = TPL 
(SANDWICHES 
PER HOUR) 
(3) 
MARGINAL 
PRODUCT 
OF LABOR = MPL 
(4) 
AVERAGE PRODUCT 
OF LABOR = APL 
(TOTAL PRODUCT 
LABOR UNITS) 
0123456 
0 
10 
25 
35 
40 
42 
42 
- 
10 
15 
10 
5 
2 
0 
- 
10.0 
12.5 
11.7 
10.0 
8.4 
7.0 
8 of 33 
THE THE PPRROODDUUCCTTIIOONN PPRROOCCEESSSS 
Dalam proses produksi berlakunya Hukum Tambahan hasil yang semakin menurun (The Law of 
Diminishing Return) yang artinya apabila input variabel ditambah, sedangkan input yang lain tetap pada 
awalnya tambahan output yang dihasilkan meningkat, namun apabila input variabel terus ditambah 
penggunaannya maka tambhan output yang dihasilkan justru mengalami penurunan.
 Hukum yang menyatakan berkurangnya 
tambahan output dari penambahan satu unit 
input variabel, pada saat output telah mencapai 
maksimum. 
 Asumsi yang berlaku: 
1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain 
tetap. 
2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak 
berubah. 
3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.
10 of 33 
THE PRODUCTION PROCESS 
FIGURE 7.5 Production Function for Sandwiches
KURVA PRODUKSI JANGKA PENDEK 
Definisi 
Yaitu Kurva produksi menunjukkan hubungan antara input dan 
output. 
Hubungan antara TP, MP dan AP 
Marginal product (MPL) adalah slope dari Total product yang 
artinya Jika Total product (TPL) akan meningkat maka MPL > 0, 
akan maksimum pada saat MPL = 0 dan akan turun pada saat MPL 
< 0 
 Average product (APL) akan meningkat pada saat MPL > APL dan 
akan turun pada saat MP < AP dan pada saat MPL = APL maka 
APL akan maksimum
TP 
TPL 
TP 
Tahap I Tahap II Tahap III 
0 L1 L2 L3 L 
APL MPL 
MP2 
MP1 = AP1 
APL 
0 L1 L2 L3 L 
MPL 
Efisien / 
Rational 
Stage 
Inefisie 
n 
Inefisie 
n 
Keterangan : 
Rational Stage terjadi pada 
tahap II dimana pada kondisi 
ini MPL > 0 sehingga produksi 
masih naik dengan 
pertambahan penggunaan 
tenaga kerja sampai pada saat 
MPL = 0, namun dengan 
opportunity cost besarnya APL 
yang turun 
Keterangan : 
Rational Stage terjadi pada 
tahap II dimana pada kondisi 
ini MPL > 0 sehingga produksi 
masih naik dengan 
pertambahan penggunaan 
tenaga kerja sampai pada saat 
MPL = 0, namun dengan 
opportunity cost besarnya APL 
yang turun
TAHAP I 
TAHAP I 
TAHAP III 
TAHAP Il 
•0 ▶ MPL = APL max TAHAP III 
•0 ▶ MPL = APL max 
•MPL=0 ▶ MPL 
negatif 
• MPL=0 ▶ MPL 
negatif 
MPL 
(+) 
MPL 
(+) 
ΔΔLL 
ΔΔ T TPP 
• APL atau 
produktifitas : 
maksimum 
• APL atau 
produktifitas : 
maksimum 
TAHAP Il 
•MPL = APL Max ▶ MPL=0 
atau TP max 
•MPL = APL Max ▶ MPL=0 
atau TP max 
MPL 
(+) 
ΔL↑ 
ΔTP↑ 
• Produktifitas 
menurun 
MPL 
(-) 
ΔL↑ 
ΔTP↓
 Dimisalkan suatu usaha pertanian memiliki data 
tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan 
dicapai pada setiap jumlah tenaga kerja yang 
digunakan adalah sebagai berikut:
Jumlah Pekerja Jumlah produksi 
1 1 
2 3 
3 6 
4 10 
5 15 
6 19 
7 22 
8 24 
9 24 
10 22 
A. Hitunglah MP, AP maksimum 
B.Gambarkan kurva TP, MP, AP dan tentukan pada 
tenaga kerja berapakah dapat menghasilkan produksi 
yang paling efisien? Tunjukkan menggunakan kurva
FUNGSI PRODUKSI JANGKA PANJANG 
Yaitu fungsi produksi diimana inputnya ada yang seluruhnya bersifat 
variabel 
Fungsi Produksi : Q = f (K,L) 
Alat Analisis 
Isoquant = Kombinasi dua input yang menghasikan output sama 
Isocost = Kemampuan produsen membeli input dengan dana dan 
harga input tertentu.
 Contoh : 
 Diketahui fungsi produksi sbb: 
Q = f (L,K) dimana Q = L.K, apabila Produksi yang 
diinginkan sebesar Q = 100, maka : 
Titik 
Tabel 2 
Produksi Jangka Panjang 
Kombinasi L K MRTSLK 
A 1 100 - 
B 2 50 - 50 
C 3 33,3 -16,7 
D 4 25 -8,3
 Isoquant Curve 
K 
100 A 
B 
C 
D 
50 
33,3 
25 
0 
Slope IQ : 
MRTSLK = -δK/δL 
Isoquant Curve adalah 
Kurva yang menunjukkan 
berbagai kombinasi dari dua 
input yang digunakan untuk 
menghasilkan jumlah 
output yang sama 
IQ=100 
1 2 3 4 L
1. Mempunyai kemiringan negative (turun dari kiri atas 
ke kanan bawah) 
2. Cembung ke arah titik origin (0), disebabkan adanya 
Marginal Rate of Technical Subtitution of L from K = 
MRTS lk = - δK/δL = Tingkat batas penggantian L 
dari K, yaitu jumlah input K yang harus dikorbankan 
untuk menambah menggunakan per 1 unit input L 
untuk mempertahankan tingkat produksi yang sama. 
3. Kurva isoquant tidak boleh berpotongan 
4. Kurva isoquant yang terletak disebelah kanan atas 
menunjukkan tingkat produksi yang lebih tinggi.
  Semakin menjauhi titik o, 
menunjukkan tingkat output yang 
dihasilkan semakin besar 
  Tidak Boleh saling 
berpotongan, karena 
melanggar transitivitas. 
0 
K 
IQ2 
IQ1 
K 
A 
Ket : 
QA = QB dan QB = QC, 
tetapi QA ≠ QC 
B 
C 
0 L 
Ket : 
IQ1 < IQ2 
L
 Definisi : 
Garis atau kurva yang menunjukkan berbagai 
kombinasi dua input yang digunakan oleh produsen 
yang membutuhkan biaya yang sama. Fungsi 
Isocost : 
C = Pl. L + Pk. K 
K = C/Pk – Pl/Pk . L 
 dimana : 
 C/Pk adalah Intersep/titik potong pada sumbu vertikal 
 Pl/Pk adalah Nilai koefisien yang menunjukkan slope 
atau kemiringan dari kurva isocost.
Isocost Curve 
L 
K 
C/Pk 
Slope IC : -Pl/Pk 
IC 
C/Pl 
K1 
K2 
L1 L2 
δK 
δL 
0
 Tujuan : Memaksimumkan produksi 
Syarat Produksi Maksimum : 
• Persinggungan IC dan IQ 
• Slope IC = Slope IQ 
• - Pl/Pk = MRTSlk = - δK/δL 
Syarat Produksi Maksimum : 
• Persinggungan IC dan IQ 
• Slope IC = Slope IQ 
• - Pl/Pk = MRTSlk = - δK/δL 
IC 
IQ 
E 
L 
K 
K1 
0 L1 
Least Cost 
Combination (LCC) 
Kombinasi 
penggunaan input 
untuk menghasilkan 
output tertentu 
dengan biaya 
minimal
 Diketahui : Q = f (L,K) 
δQ = δQ/δL . δ L + δQ/δK. δ K = 0 
δQ/δL . δ L = - δQ/δK. δ K 
MPL. δ L = - MPK. δ K 
MPL = - δ K = MRTSLK 
MPK δ L 
 Apabila Keseimbangan Produsen : 
- PL/PK = - δK/δL = MRTSLK = MPL/MPK, maka : 
MPL/MPK = PL/PK 
MPL/MPK = PL/PK 
atau 
atau 
MPL/PL = MPK/PK 
MPL/PL = MPK/PK
Expantion Path 
Labor (L) 
Capital (K) 
IQ1 
IQ2 
IC1 IC2 
0 
E1 
E2 
Kurva Perluasan Produksi (The Expantion Path) adalah kurva yang menunjukkan posisi 
keseimbangan produksi dengan biaya minimum. 
Penyebab : 
• Perubahan Biaya Produksi 
•Perubahan tingkat harga faktor produksi
Titik B sampai C adalah daerah produksi yang ekonomis 
(relevance range of production) karena memiliki MRTSLK 
yang negatif. Namun jika dari titik B ke A atau C ke D 
menunjukkan produksi yang tidak rasional/ekonomis karena 
memiliki MRTSLK yang positif. 
B 
C 
A 
D 
K 
0 L 
Upper Ridge Line 
M 
N 
L 
K 
Lower Ridge Line 
0
Return to Scale 
 Berkaitan dengan hubungan antara perubahan output dengan 
perubahan hanya pada satu jenis input yang digunakan atau 
didefinisikan sebagai prosentase perubahan output sebagai akibat 
prosentase perubahan input tertentu. 
 Ada tiga jenis Return to Scale 
1. Increasing Return to Scale : % Δ input < % Δ Output 
2. Constant Return to Scale : % Δ input = % Δ Output 
3. Decreasing Return to Scale : % Δ input > % Δ Output
Fungsi Produksi Cobb-douglas 
Dimana : 
 Q adalah output yang diproduksi 
 L adalah input Tenaga Kerja 
 K adalah input Modal 
 A adalah Tingkat Teknologi 
 α dan β adalah Elastisitas tenaga kerja dan modal
Memiliki nilai : α + β > 1 
Kondisi produksi dimana % 
perubahan ouput lebih 
besar dibandingkan % 
perubahan output yang 
digunakan. 
IQ3 = 90 
IQ2 = 70 
IQ1 = 60 
K 
0 L
Memiliki nilai : α + β = 1 
Sering disebut 
Homogenous of degree 1 
atau Linearly Homogenous 
yang berarti bahwa % 
perubahan output sama 
dengan % perubahan input 
yang digunakan. 
IQ3 = 80 
IQ2 = 70 
IQ1 = 60 
K 
0 L
Memiliki nilai : α + β < 1 
Kondisi produksi dimana % 
perubahan output lebih 
kecil dibandingkan % 
perubahan input yang 
digunakan. 
IQ3 = 75 
IQ2 = 70 
IQ1 = 60 
K 
0 L
BIAYA PRODUKSI 
•Semua pengeluaran yang 
dilakukan oleh 
perusahaan untuk 
memperoleh input yang 
akan digunakan untuk 
memproduksi output 
BIAYA EKSPLISIT 
•Pengeluaran perusahaan berupa 
uang untuk mendapatkan input 
BIAYA IMPLISIT 
•Pembayaran untuk keahlian 
keusahawanan produsennya, 
modal dan bangunan yang dimiliki 
sendiri.
KONSEP TOTALITAS 
KONSEP TOTALITAS 
•Total Fixed Cost (TFC) = PK.K 
•Total Variabel Cost (TVC) = PL.L 
•Total Cost (TC) = TFC + TVC 
•Total Fixed Cost (TFC) = PK.K 
•Total Variabel Cost (TVC) = PL.L 
•Total Cost (TC) = TFC + TVC 
KONSEP MARJINALITAS 
KONSEP MARJINALITAS 
•Marginal Cost (MC) = ΔTC/ΔQ 
•Marginal Cost (MC) = ΔTC/ΔQ 
KONSEP RATA-RATA (AVERAGE) 
KONSEP RATA-RATA (AVERAGE) 
•Average Fixed Cost (AFC) = TFC/Q 
•Average Variabel Cost (AVC) = TVC/Q 
•Average Cost (AC) = TC/Q 
•Average Fixed Cost (AFC) = TFC/Q 
•Average Variabel Cost (AVC) = TVC/Q 
•Average Cost (AC) = TC/Q 
BIAYA 
PRODUKSI 
JANGKA 
PENDEK 
BIAYA 
PRODUKSI 
JANGKA 
PENDEK
 3 konsep (fungsi) tentang 
biaya produksi, yaitu; 
1. Biaya Tetap Total (Total 
Fixed Cost), 
TFC = f (Konstan). 
1. Biaya Variabel Total 
(Total Variabel Cost), 
TVC = f (output atau Q). 
2. Total Cost (Total Cost), 
Biaya Produksi 
TC 
TVC 
TFC 
TC = TFC + TVC Q
 Biaya Rata-rata; 
1. Average Fixed Cost, 
AFC = TFC/Q 
2. Average Variabel Cost, 
AVC = AVC/Q 
3. Average Cost, 
AC = TC = TFC + TVC 
= + 
 Biaya Marjinal (Marginal 
Cost); 
MC = ΔTC/ ΔQ 
AFC AVC 
Q 
Q 
Biaya Produksi 
AC 
AVC 
TFC 
Q 
MC
Tabel 3 
Tabel 3 
Produksi dan Biaya Jangka Pendek 
Produksi dan Biaya Jangka Pendek 
Keterangan : 
• Jika Harga Modal : PK = $ 25/ Unit 
• Jika Harga Tenaga Kerja : PL = $15/Jam 
K 
L TP MPL APL TFC TVC TC AFC AVC AC MC 
1 0 0 - - 25 0 25 
1 1 10 10 10 25 15 40 2.5 1.5 4 1.5 
1 2 25 15 12.5 25 30 55 1 1.2 2.2 1 
1 3 35 10 11.7 25 45 70 0.7 1.3 2.0 1.5 
1 4 40 5 10 25 60 85 0.6 1.5 2.1 3 
1 5 42 2 8.4 25 75 100 0.6 1.8 2.4 7.5
TFC 
TVC 
TC 
Q 
MC AC 
AVC 
AFC 
C 
Q 
C 
Kurva 
TFC,TVC dan TC 
Kurva 
AFC,AVC,AC 
dan MC 
0 
KKUURRVVAA B BIAIAYYAA J JAANNGGKKAA P PEENNDDEEKK
Hubungan Produksi dan Biaya : 
 Secara grafik, fungsi biaya merupakan invers (kebalikan) 
dari fungsi produksi 
 Pada saat Kurva TP mencapai titik belok maka MPL 
maksimum dan pada fungsi biaya ketika kurva TVC 
mencapai titik belok maka fungsi MC mencapai minimum. 
 Pada saat Kurva TP mencapai titik singgung dari sumbu 
origin maka kurva APL mencapai maksimum dan APL 
maksimum=MPL sementara itu pada fungsi biaya, AVC 
mencapai minimum pada saat AVC minimum = MC
Total Product 
(Q) 
TPL 
L 
L 
APL 
MPL 
TVC 
cost 
Q 
AVC 
Q 
MC 
HHuubbuunnggaann K Kuurrvvaa P Prroodduukkssi id daann K Kuurrvvaa B Biaiayyaa 
MP,AP 
Cost 
AAPPLL M Maakkss = = M MPPLL 
AAVVCC M Minin = = M MCC
 APL = TP/L=Q/L 
 APL max = δ(APL)/δL = 0 
 (δQ/δL).L – Q (δL/δL) = 0 
L2 
 (δQ/δL).L = Q 
L2 L2 
(δQ/δL) = L. Q 
L2 
(δQ/δL) = Q/L 
 MPL = APL 
 AVC = TFC/Q 
 AVC min = δ(AVC)/δQ = 0 
 (δTVC/δQ).Q – TVC (δQ/δQ) = 0 
Q2 
 (δTVC/δQ).Q = TVC 
Q2 Q2 
(δTVC/δQ) = Q. TVC 
Q2 
(δTVC/δQ) = TVC/Q 
MC = AVC 
Dimana δTVC/δQ = δTC/δQ = MC 
Bukti: APL max = MPL Bukti : AVC min = MC
 Mengapa dalam proses produksi jangka pendek 
kurva MC, AVC dan AC berbentuk huruf “U” ? 
 Jawaban : 
Karena dalam jangka pendek berlakunya The Law 
Of Diminishing Return.
 Semua input yang digunakan bersifat input 
variabel sehingga tidak ada lagi biaya tetap 
sehingga TC = TVC 
 Untuk memproduksi setiap tingkat output ada satu 
metode terbaik yaitu dengan Least Cost 
Combination (LCC) 
 Kurva Long Run Average Cost (LAC) berbentuk 
“U” karena adanya Economies of Scale dan 
Diseconomies of Scale
 Proses produksi yang sudah tidak menggunakan 
input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel. 
 Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan 
penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam 
jangka pendek. 
 Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata 
jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka 
panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total 
jangka panjang (LTC).
LMC 
LAC 
Q 
C 
0 
Economies of scale 
Diseconomies of scale 
Kurva LAC menurun : 
Economies of Scale : Penghematan biaya 
•Decreasing Cost 
•Increasing Return to Scale 
Kurva LAC menaik : 
Diseconomies of Scale : Pemborosan biaya 
•Increasing Cost 
•Decreasing Return to Scale
 Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata 
terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk 
menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost 
combination) 
LAC 
SAC1 LMC SAC10 LAC 
SAC2 SAC9 
SAC3 
SAC8 
SAC4 SAC7 
SAC5 SAC6 
0 Q

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 

Mais procurados (20)

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 

Destaque

Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksiZuyyina Afwa
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Pendekatan ordinal atau indifference curva
Pendekatan ordinal atau indifference curvaPendekatan ordinal atau indifference curva
Pendekatan ordinal atau indifference curvaHaidar Bashofi
 
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi SyariahPower Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi SyariahRatna Kusuma Wardhany
 
Teori produksi ekonomi mikro
Teori produksi ekonomi mikroTeori produksi ekonomi mikro
Teori produksi ekonomi mikrogoder21
 
Teori produksi mikro
Teori produksi mikroTeori produksi mikro
Teori produksi mikrogido666
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)faridaekas
 

Destaque (13)

Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksi
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Pendekatan ordinal atau indifference curva
Pendekatan ordinal atau indifference curvaPendekatan ordinal atau indifference curva
Pendekatan ordinal atau indifference curva
 
Teori produksi perusahaan
Teori produksi perusahaanTeori produksi perusahaan
Teori produksi perusahaan
 
Quis Statistik
Quis StatistikQuis Statistik
Quis Statistik
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi SyariahPower Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
Teori produksi ekonomi mikro
Teori produksi ekonomi mikroTeori produksi ekonomi mikro
Teori produksi ekonomi mikro
 
Teori produksi mikro
Teori produksi mikroTeori produksi mikro
Teori produksi mikro
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Kurva+tabel
Kurva+tabelKurva+tabel
Kurva+tabel
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 

Semelhante a Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxhardiyantisultan2
 
6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptx6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptxBisnisIklan
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxHelovaLeonardPanjait
 
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)o7exxx
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiTaufik Habibie
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptRatriPLaksmi
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxAnandaBayuAji
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"nuelsitohang
 
Chapter 6. production
Chapter 6. productionChapter 6. production
Chapter 6. productionDiyahSanti1
 
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1Annisa Khoerunnisya
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBisnisIklan
 
5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf
5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf
5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdfphicki
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivMuharam Bayu
 

Semelhante a Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap (20)

Pie 5 perilaku produsen
Pie 5   perilaku produsenPie 5   perilaku produsen
Pie 5 perilaku produsen
 
produksi
produksiproduksi
produksi
 
Ekonomi Mikro
Ekonomi MikroEkonomi Mikro
Ekonomi Mikro
 
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptxSlide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
Slide-Pert_6_Perilaku_Produsen.pptx
 
TEORI PRODUKSI
TEORI PRODUKSITEORI PRODUKSI
TEORI PRODUKSI
 
6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptx6 Production Theory-DS-(40).pptx
6 Production Theory-DS-(40).pptx
 
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenEkonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku Produsen
 
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptxPengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi _Teori_Produksi.pptx
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
 
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptxTEORI PRODUKSI NEW.pptx
TEORI PRODUKSI NEW.pptx
 
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
Theory of production (Kelompok Sidoarjo)
 
Ekonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksiEkonomi mikro teori produksi
Ekonomi mikro teori produksi
 
TEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.pptTEORI_PRODUKSI.ppt
TEORI_PRODUKSI.ppt
 
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptxFUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
FUNGSI & BIAYA PRODUKSI.pptx
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Chapter 6. production
Chapter 6. productionChapter 6. production
Chapter 6. production
 
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 6 klmpk1_smt1_akt1
 
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptxBAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
BAB7.TEORI PERILAKU PRODUSEN.pptx
 
5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf
5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf
5. TEORI PRODUKSI_part 1.pdf
 
Pengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi ivPengantar ekonomi iv
Pengantar ekonomi iv
 

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap

  • 2. Input (X1, X2, …) Aktivitas Produksi Output (Barang atau Jasa)  Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
  • 3.  Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja)  Maksimisasi Output (Penjualan)  Maksimisasi Growth (Pertumbuhan) Kategori Kegiatan Produksi:  Produksi sesuai pesanan (custom-order production)  Produksi massal yang kaku (rigid mass production)  Produksi massal yang fleksibel (flexible mass production  Proses atau aliran produksi (process or flow production)
  • 4. 4 of 33 PROSES PRODUKSI : PERILAKU PRODUSEN UNTUK MEMAKSIMUMKAN LABA FIGURE 7.1 Firm and Household Decisions
  • 5.  Definisi Produksi : Proses mengubah input menjadi output ININPPUUTT PPRROOSSEESS OUTPUT Input Tetap Input Tetap Input Variabel Input Variabel Jangka Pendek Jangka Pendek Jangka Panjang Barang Jasa Jangka Panjang Fungsi Produksi : Fungsi Produksi : Q = f (K,L) Q = f (K,L) Fungsi Produksi : Fungsi Produksi : Q = f (K,L) Q = f (K,L)
  • 6. Fungsi Produksi : Menunjukkan hubungan antara output yang dihasilkan dengan berbagai macam input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Secara spesifik tujuan dari produksi adalah memaksimumkan output yang diproduksi dengan menggunakan kombinasi input tertentu atau meminimumkan penggunaan input untuk memproduksi output tertentu. Produksi Jangka Pendek : Produksi yang menggunakan 2 jenis input, yaitu input tetap (misal : K) dan inpur variabel (misal :L). Secara umum fungsi produksi dinyatakan dengan persamaan sbb : Q = f ( K,L) Dimana Q = output L = Labor dan K = kapital (modal)
  • 7. Total Product (TP) Yaitu total jumlah barang yang diproduksi sebagai akibat dari penggunaan berbagai macam input tertentu di dalam sistem produksi Marginal Product (MP) Yaitu perubahan output sebagai akibat perubahan input tertentu dimana faktor lain dianggap konstan. Jika TP = f(L, K), Maka MPL = ΔTP/ΔL dan MPK = ΔTP/ΔK MPL yaitu perubahan output akibat perubahan input L MPK yaitu perubahan output akibat perubahan input K Average Product (AP) Yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit input tertentu; Jika TP = f(L, K) , Maka APL = TP/L dan APK = TP/K APL yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit labor APK TP/K yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit kapital
  • 8. TABLE 1 : Produksi Jangka Pendek (1) LABOR UNITS EMPLOYEES (L) (2) TOTAL PRODUCT = TPL (SANDWICHES PER HOUR) (3) MARGINAL PRODUCT OF LABOR = MPL (4) AVERAGE PRODUCT OF LABOR = APL (TOTAL PRODUCT LABOR UNITS) 0123456 0 10 25 35 40 42 42 - 10 15 10 5 2 0 - 10.0 12.5 11.7 10.0 8.4 7.0 8 of 33 THE THE PPRROODDUUCCTTIIOONN PPRROOCCEESSSS Dalam proses produksi berlakunya Hukum Tambahan hasil yang semakin menurun (The Law of Diminishing Return) yang artinya apabila input variabel ditambah, sedangkan input yang lain tetap pada awalnya tambahan output yang dihasilkan meningkat, namun apabila input variabel terus ditambah penggunaannya maka tambhan output yang dihasilkan justru mengalami penurunan.
  • 9.  Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum.  Asumsi yang berlaku: 1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain tetap. 2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah. 3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.
  • 10. 10 of 33 THE PRODUCTION PROCESS FIGURE 7.5 Production Function for Sandwiches
  • 11. KURVA PRODUKSI JANGKA PENDEK Definisi Yaitu Kurva produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Hubungan antara TP, MP dan AP Marginal product (MPL) adalah slope dari Total product yang artinya Jika Total product (TPL) akan meningkat maka MPL > 0, akan maksimum pada saat MPL = 0 dan akan turun pada saat MPL < 0  Average product (APL) akan meningkat pada saat MPL > APL dan akan turun pada saat MP < AP dan pada saat MPL = APL maka APL akan maksimum
  • 12. TP TPL TP Tahap I Tahap II Tahap III 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL Efisien / Rational Stage Inefisie n Inefisie n Keterangan : Rational Stage terjadi pada tahap II dimana pada kondisi ini MPL > 0 sehingga produksi masih naik dengan pertambahan penggunaan tenaga kerja sampai pada saat MPL = 0, namun dengan opportunity cost besarnya APL yang turun Keterangan : Rational Stage terjadi pada tahap II dimana pada kondisi ini MPL > 0 sehingga produksi masih naik dengan pertambahan penggunaan tenaga kerja sampai pada saat MPL = 0, namun dengan opportunity cost besarnya APL yang turun
  • 13. TAHAP I TAHAP I TAHAP III TAHAP Il •0 ▶ MPL = APL max TAHAP III •0 ▶ MPL = APL max •MPL=0 ▶ MPL negatif • MPL=0 ▶ MPL negatif MPL (+) MPL (+) ΔΔLL ΔΔ T TPP • APL atau produktifitas : maksimum • APL atau produktifitas : maksimum TAHAP Il •MPL = APL Max ▶ MPL=0 atau TP max •MPL = APL Max ▶ MPL=0 atau TP max MPL (+) ΔL↑ ΔTP↑ • Produktifitas menurun MPL (-) ΔL↑ ΔTP↓
  • 14.  Dimisalkan suatu usaha pertanian memiliki data tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan dicapai pada setiap jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah sebagai berikut:
  • 15. Jumlah Pekerja Jumlah produksi 1 1 2 3 3 6 4 10 5 15 6 19 7 22 8 24 9 24 10 22 A. Hitunglah MP, AP maksimum B.Gambarkan kurva TP, MP, AP dan tentukan pada tenaga kerja berapakah dapat menghasilkan produksi yang paling efisien? Tunjukkan menggunakan kurva
  • 16. FUNGSI PRODUKSI JANGKA PANJANG Yaitu fungsi produksi diimana inputnya ada yang seluruhnya bersifat variabel Fungsi Produksi : Q = f (K,L) Alat Analisis Isoquant = Kombinasi dua input yang menghasikan output sama Isocost = Kemampuan produsen membeli input dengan dana dan harga input tertentu.
  • 17.  Contoh :  Diketahui fungsi produksi sbb: Q = f (L,K) dimana Q = L.K, apabila Produksi yang diinginkan sebesar Q = 100, maka : Titik Tabel 2 Produksi Jangka Panjang Kombinasi L K MRTSLK A 1 100 - B 2 50 - 50 C 3 33,3 -16,7 D 4 25 -8,3
  • 18.  Isoquant Curve K 100 A B C D 50 33,3 25 0 Slope IQ : MRTSLK = -δK/δL Isoquant Curve adalah Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua input yang digunakan untuk menghasilkan jumlah output yang sama IQ=100 1 2 3 4 L
  • 19. 1. Mempunyai kemiringan negative (turun dari kiri atas ke kanan bawah) 2. Cembung ke arah titik origin (0), disebabkan adanya Marginal Rate of Technical Subtitution of L from K = MRTS lk = - δK/δL = Tingkat batas penggantian L dari K, yaitu jumlah input K yang harus dikorbankan untuk menambah menggunakan per 1 unit input L untuk mempertahankan tingkat produksi yang sama. 3. Kurva isoquant tidak boleh berpotongan 4. Kurva isoquant yang terletak disebelah kanan atas menunjukkan tingkat produksi yang lebih tinggi.
  • 20.   Semakin menjauhi titik o, menunjukkan tingkat output yang dihasilkan semakin besar   Tidak Boleh saling berpotongan, karena melanggar transitivitas. 0 K IQ2 IQ1 K A Ket : QA = QB dan QB = QC, tetapi QA ≠ QC B C 0 L Ket : IQ1 < IQ2 L
  • 21.  Definisi : Garis atau kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi dua input yang digunakan oleh produsen yang membutuhkan biaya yang sama. Fungsi Isocost : C = Pl. L + Pk. K K = C/Pk – Pl/Pk . L  dimana :  C/Pk adalah Intersep/titik potong pada sumbu vertikal  Pl/Pk adalah Nilai koefisien yang menunjukkan slope atau kemiringan dari kurva isocost.
  • 22. Isocost Curve L K C/Pk Slope IC : -Pl/Pk IC C/Pl K1 K2 L1 L2 δK δL 0
  • 23.  Tujuan : Memaksimumkan produksi Syarat Produksi Maksimum : • Persinggungan IC dan IQ • Slope IC = Slope IQ • - Pl/Pk = MRTSlk = - δK/δL Syarat Produksi Maksimum : • Persinggungan IC dan IQ • Slope IC = Slope IQ • - Pl/Pk = MRTSlk = - δK/δL IC IQ E L K K1 0 L1 Least Cost Combination (LCC) Kombinasi penggunaan input untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya minimal
  • 24.  Diketahui : Q = f (L,K) δQ = δQ/δL . δ L + δQ/δK. δ K = 0 δQ/δL . δ L = - δQ/δK. δ K MPL. δ L = - MPK. δ K MPL = - δ K = MRTSLK MPK δ L  Apabila Keseimbangan Produsen : - PL/PK = - δK/δL = MRTSLK = MPL/MPK, maka : MPL/MPK = PL/PK MPL/MPK = PL/PK atau atau MPL/PL = MPK/PK MPL/PL = MPK/PK
  • 25. Expantion Path Labor (L) Capital (K) IQ1 IQ2 IC1 IC2 0 E1 E2 Kurva Perluasan Produksi (The Expantion Path) adalah kurva yang menunjukkan posisi keseimbangan produksi dengan biaya minimum. Penyebab : • Perubahan Biaya Produksi •Perubahan tingkat harga faktor produksi
  • 26. Titik B sampai C adalah daerah produksi yang ekonomis (relevance range of production) karena memiliki MRTSLK yang negatif. Namun jika dari titik B ke A atau C ke D menunjukkan produksi yang tidak rasional/ekonomis karena memiliki MRTSLK yang positif. B C A D K 0 L Upper Ridge Line M N L K Lower Ridge Line 0
  • 27. Return to Scale  Berkaitan dengan hubungan antara perubahan output dengan perubahan hanya pada satu jenis input yang digunakan atau didefinisikan sebagai prosentase perubahan output sebagai akibat prosentase perubahan input tertentu.  Ada tiga jenis Return to Scale 1. Increasing Return to Scale : % Δ input < % Δ Output 2. Constant Return to Scale : % Δ input = % Δ Output 3. Decreasing Return to Scale : % Δ input > % Δ Output
  • 28. Fungsi Produksi Cobb-douglas Dimana :  Q adalah output yang diproduksi  L adalah input Tenaga Kerja  K adalah input Modal  A adalah Tingkat Teknologi  α dan β adalah Elastisitas tenaga kerja dan modal
  • 29. Memiliki nilai : α + β > 1 Kondisi produksi dimana % perubahan ouput lebih besar dibandingkan % perubahan output yang digunakan. IQ3 = 90 IQ2 = 70 IQ1 = 60 K 0 L
  • 30. Memiliki nilai : α + β = 1 Sering disebut Homogenous of degree 1 atau Linearly Homogenous yang berarti bahwa % perubahan output sama dengan % perubahan input yang digunakan. IQ3 = 80 IQ2 = 70 IQ1 = 60 K 0 L
  • 31. Memiliki nilai : α + β < 1 Kondisi produksi dimana % perubahan output lebih kecil dibandingkan % perubahan input yang digunakan. IQ3 = 75 IQ2 = 70 IQ1 = 60 K 0 L
  • 32. BIAYA PRODUKSI •Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh input yang akan digunakan untuk memproduksi output BIAYA EKSPLISIT •Pengeluaran perusahaan berupa uang untuk mendapatkan input BIAYA IMPLISIT •Pembayaran untuk keahlian keusahawanan produsennya, modal dan bangunan yang dimiliki sendiri.
  • 33. KONSEP TOTALITAS KONSEP TOTALITAS •Total Fixed Cost (TFC) = PK.K •Total Variabel Cost (TVC) = PL.L •Total Cost (TC) = TFC + TVC •Total Fixed Cost (TFC) = PK.K •Total Variabel Cost (TVC) = PL.L •Total Cost (TC) = TFC + TVC KONSEP MARJINALITAS KONSEP MARJINALITAS •Marginal Cost (MC) = ΔTC/ΔQ •Marginal Cost (MC) = ΔTC/ΔQ KONSEP RATA-RATA (AVERAGE) KONSEP RATA-RATA (AVERAGE) •Average Fixed Cost (AFC) = TFC/Q •Average Variabel Cost (AVC) = TVC/Q •Average Cost (AC) = TC/Q •Average Fixed Cost (AFC) = TFC/Q •Average Variabel Cost (AVC) = TVC/Q •Average Cost (AC) = TC/Q BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
  • 34.  3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu; 1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), TFC = f (Konstan). 1. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q). 2. Total Cost (Total Cost), Biaya Produksi TC TVC TFC TC = TFC + TVC Q
  • 35.  Biaya Rata-rata; 1. Average Fixed Cost, AFC = TFC/Q 2. Average Variabel Cost, AVC = AVC/Q 3. Average Cost, AC = TC = TFC + TVC = +  Biaya Marjinal (Marginal Cost); MC = ΔTC/ ΔQ AFC AVC Q Q Biaya Produksi AC AVC TFC Q MC
  • 36. Tabel 3 Tabel 3 Produksi dan Biaya Jangka Pendek Produksi dan Biaya Jangka Pendek Keterangan : • Jika Harga Modal : PK = $ 25/ Unit • Jika Harga Tenaga Kerja : PL = $15/Jam K L TP MPL APL TFC TVC TC AFC AVC AC MC 1 0 0 - - 25 0 25 1 1 10 10 10 25 15 40 2.5 1.5 4 1.5 1 2 25 15 12.5 25 30 55 1 1.2 2.2 1 1 3 35 10 11.7 25 45 70 0.7 1.3 2.0 1.5 1 4 40 5 10 25 60 85 0.6 1.5 2.1 3 1 5 42 2 8.4 25 75 100 0.6 1.8 2.4 7.5
  • 37. TFC TVC TC Q MC AC AVC AFC C Q C Kurva TFC,TVC dan TC Kurva AFC,AVC,AC dan MC 0 KKUURRVVAA B BIAIAYYAA J JAANNGGKKAA P PEENNDDEEKK
  • 38. Hubungan Produksi dan Biaya :  Secara grafik, fungsi biaya merupakan invers (kebalikan) dari fungsi produksi  Pada saat Kurva TP mencapai titik belok maka MPL maksimum dan pada fungsi biaya ketika kurva TVC mencapai titik belok maka fungsi MC mencapai minimum.  Pada saat Kurva TP mencapai titik singgung dari sumbu origin maka kurva APL mencapai maksimum dan APL maksimum=MPL sementara itu pada fungsi biaya, AVC mencapai minimum pada saat AVC minimum = MC
  • 39. Total Product (Q) TPL L L APL MPL TVC cost Q AVC Q MC HHuubbuunnggaann K Kuurrvvaa P Prroodduukkssi id daann K Kuurrvvaa B Biaiayyaa MP,AP Cost AAPPLL M Maakkss = = M MPPLL AAVVCC M Minin = = M MCC
  • 40.  APL = TP/L=Q/L  APL max = δ(APL)/δL = 0  (δQ/δL).L – Q (δL/δL) = 0 L2  (δQ/δL).L = Q L2 L2 (δQ/δL) = L. Q L2 (δQ/δL) = Q/L  MPL = APL  AVC = TFC/Q  AVC min = δ(AVC)/δQ = 0  (δTVC/δQ).Q – TVC (δQ/δQ) = 0 Q2  (δTVC/δQ).Q = TVC Q2 Q2 (δTVC/δQ) = Q. TVC Q2 (δTVC/δQ) = TVC/Q MC = AVC Dimana δTVC/δQ = δTC/δQ = MC Bukti: APL max = MPL Bukti : AVC min = MC
  • 41.  Mengapa dalam proses produksi jangka pendek kurva MC, AVC dan AC berbentuk huruf “U” ?  Jawaban : Karena dalam jangka pendek berlakunya The Law Of Diminishing Return.
  • 42.  Semua input yang digunakan bersifat input variabel sehingga tidak ada lagi biaya tetap sehingga TC = TVC  Untuk memproduksi setiap tingkat output ada satu metode terbaik yaitu dengan Least Cost Combination (LCC)  Kurva Long Run Average Cost (LAC) berbentuk “U” karena adanya Economies of Scale dan Diseconomies of Scale
  • 43.  Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel.  Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.  Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).
  • 44. LMC LAC Q C 0 Economies of scale Diseconomies of scale Kurva LAC menurun : Economies of Scale : Penghematan biaya •Decreasing Cost •Increasing Return to Scale Kurva LAC menaik : Diseconomies of Scale : Pemborosan biaya •Increasing Cost •Decreasing Return to Scale
  • 45.  Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination) LAC SAC1 LMC SAC10 LAC SAC2 SAC9 SAC3 SAC8 SAC4 SAC7 SAC5 SAC6 0 Q