1. SEJARAH RUMAH KAYU WOLOAN
Sejarah Industri Rumah Kayu Woloan tidak lepas dari
pembicaraan mengenai Rumah Adat Suku Minahasa dan
perjalanan sejarah zaman kemerdekaan Indonesia.
Usaha ini sudah dimulai sejak zaman Kolonial Belanda.
Seiring waktu, Rumah Kayu Woloan berkembang
menjadi Industri kebanggaan masyarakat Woloan.
Industri Rumah Kayu Woloan
bukan hanya memperjual-belikan
produk Rumah Kayu namun juga
merupakan usaha untuk menjaga
Budaya Rumah Adat Minahasa.
Industri ini telah membantu
mendongkrak kehidupan ekonomi
Masyarat di sekitar Woloan.
TUMOU PRATAMA
RUMAHKAYUWOLOAN.COM
Berdirinya Sekolah
Pertukangan - Membangun
infrastruktur seperti Gereja
dan Sekolah. Missionaris
Jesuit menyediakan alat-
alat pertukangan.
ZAMAN KOLONIAL
BELANDA
Wale Meito’tol – Rumah
Panggung mulai banyak
dicari.
Sistem bongkar-pasang /
knock-down.
Pengiriman memakai
Roda Sapi.
DESAIN & MODEL
Beberapa orang perintis
Industri Rumah Kayu
Woloan sudah mulai
memperjual-belikan
bangunan rumah kayu
dengan sistem barter.
1930-an: AWAL MULA
Tranportasi Truk
membantu proses
pengiriman melalui
Perserikatan Sopir Montir
Tomohon (PESMI)
1948: PESMI TOMOHON
Harga cengkih perlahan
merangkak naik.
Permintaan rumah kayu
datang dari daerah-daerah
penghasil cengkih seperti
Sonder, Tondano dan
sekitar Manado. Para
pelaku industri rumah kayu
woloan mulai menjual
produk rumah panggung
dengan sistem pesanan.
1950-an: HARGA CENGKIH
Berakhirnya pergolakan
PERMESTA membuka
pintu baru bagi
perkembangan industri
rumah kayu woloan.
1961: AKHIR PERMESTA
1980-an: PAJANGAN
Masuknya kontainer
ukuran 20 feet menandai
era baru proses pengiriman
ke luar daerah. Biaya yang
diperlukan sekitar 4-5 juta
per kontainer.
1990-an: KONTAINER
Seiring berkembangnya
teknologi mesin-mesin
perkayuan dan
permintaan akan desain
yang lebih modern,
Industri Rumah Kayu
Woloan mulai memasuki
era keemasan. Waktu
perakitan dapat dipangkas
menjadi lebih cepat.
Perakitan rumah kayu
woloan tipe 2 kamar
hanya membutuhkan
waktu maksimal 3 minggu
dengan 6 orang tukang
kayu yang terampil.
2000: KEMAJUAN TEKNOLOGI
Model dan desain rumah
kayu woloan juga
berubah mengikuti
perkembangan zaman.
Banyak permintaan
datang dari para pelaku
bisnis perhotelan dan
pariwisata. Model hunian
kayu seperti cottage dan
bungalow menjadi
semakin digemari pasar
domestik.
PERUBAHAN DESAIN
Kayu Aliwowos dengan
warna yang cenderung
merah-gelap ini
difungsikan sebagai
rangka rumah.
Sedangkan untuk bagian
lantai, dinding, plafon
dan rangka atap
menggunakan jenis Kayu
Nyatoh.
MATERIAL SUBSITURI
Pelaku Industri Rumah
Kayu Woloan aktif
mengikuti event berkelas
international seperti
IFEX (International Furniture Expo
) dan Pameran di Jakarta
International Expo.
2015: DUNIA INTERNATIONAL
Pelaku Industri mulai
mendirikan bangunan
rumah kayu yang khusus
untuk dijual (ie. dipajang).
Bangunan ini dipajang
berjejeran di kiri dan
kanan jalan utama
sehingga bisa terlihat jelas
dari kejauhan.
Banyak permintaan
datang dari luar daerah
seperti Bandung; Bogor;
Malang dan Bali.