3. SKALA PROSES KEMATANGAN
Skala Proses Kematangan menunjukkan keterhubungan di antara
7 Kebiasaan. Skala tsb menggambarkan tahapan kemajuan –
bagaimana untuk menjadi sangat efektif adalah dengan cara
bergerak dari ketergantungan menuju ke salingtergantungan.
Kita mengalami KEMENANGAN PRIBADI saat kita belajar
penguasaan diri dan disiplin diri. Kita akan menuai
KEMENANGAN PUBLIK, saat kita membangun hubungan -
hubungan yang mendalam, bertahan lama dan sangat efektif
dengan orang lain.
4. HIDUP DENGAN MENJALANI PRINSIP –
PRINSIP 7 KEBIASAAN
• Hasil – hasil yang kita dapatkan dipengaruhi oleh paradigma dan
perilaku kita. Dengan mengubahnya menjadi selaras dengan prinsip,
kita akan bisa membentuk kebiasaan – kebiasaan baru dan dengan
demikian mengubah hasil yang kita dapatkan.
(Paradigma)
LIHAT
DAPAT
(Hasil)
BUAT (Perilaku)
5. • Masing – masing kebiasaan dalam 7 Kebiasaan
didasarkan pada:
Prinsip – prinsip efektivitas
Paradigma – paradigma (lihat) yang selaras dengan
prinsip – prinsip
Perilaku –perilaku (buat) yang memberikan Hasil
(dapat) yang efektif
6. LIHAT – BUAT - DAPAT
(Paradigma)
LIHAT
(Hasil)
DAPAT BUAT
(Perilaku)
• Hasil yang kita _____ dalam kehidupan tergantung pada apa yang
kita _____. Apa yang kita ____ dalam hidup tergantung pada
bagaimana kita ______ dunia di sekitar kita.
*PARADIGMA : cara kita melihat, memahami, dan menafsirkan dunia di
sekitar kita; peta di dalam pikiran kita.
7. KEBIASAAN 1 : JADILAH PROAKTIF
KEBIASAAN MENENTUKAN PILIHAN
Saat kita tak bisa lagi
mengubah situasi, kita
ditantang untuk
mengubah diri kita.
- Viktor Frankl
8. BERHENTI SEJENAK DAN MEMBERIKAN
RENSPON BERDASARKAN PRINSIP
• Perilaku Reaktif ( Mudah Diterka)
Orang – orang reaktif membiarkan pengaruh –
pengaruh dari luar untuk mengendalikan
renspon mereka. Renspon berdasarkan
suasana hati, perasaan, kondisi, dan situasi
yang berada di sekitarnya.
9. • Perilaku Proaktif
Orang – orang proaktif berhenti
sejenak untuk memungkinkan mereka
mempergunakan kebebasan memilih
renspon berdasarkan prinsip – prinsip
dan hasil yang didinginkan.
“Orang selalu menyalahkan kondisi sekitar mereka
sebagai penyebab nasib mereka. Saya tidak percaya
pada kondisi sekitar.”
Free Powerpoint Templates Shaw
-George Bernard
Page 9
10. PARADIGMA
• Tidak efektif: Saya adalah hasil dari kondisi di sekitar saya.
• Efektif: Saya adalah hasil dari pilihan – pilihan saya.
LIHAT
PRINSIP
“Saya bebas memilih
& bertanggungjawab
atas pilihan saya.”
DAPAT
BUAT
11. HASIL
• Meningkatnya pengaruh
• Kesadaran diri yanglebih PERILAKU
besar.
• Berhenti sejenak dan
• Inisiatif yang lebih
memberikan renspon
banyak.
berdasarkan prinsip.
• Menjadi lebih kreatif
• Mempergunakan bahasa
proaktif.
• Memperluas Lingkaran
Pengaruh
• Berperan sebagai Tokoh
Transisi.
12. KEBIASAAN 2 : MULAI DENGAN TUJUAN AKHIR
KEBIASAAN MENETAPKAN VISI
“Tolonglah beri tahu saya,
jalan mana yang harus
saya ambil dari sini?”
„Hal itu tergantung pada
ke mana kamu ingin
pergi,” kata Kucing.
“Saya tidak peduli akan ke
mana…” kata Alice.
“Kalau begitu, tidak ada
bedanya jalan manapun
yang kamu ambil,” kata
Kucing.
- Dari Petualangan Alice
di Negeri Ajaib
13. PARADIGMA
• Tidak efektif : Saya hidup apa adanya
• Efektif : Saya hidup dengan rencana
LIHAT
PRINSIP
Penciptaan mental
mendahului
penciptaan fisik.
DAPAT
BUAT
14. HASIL
• Definisi yang jelas akan
hasil yang diinginkan.
• Perasaan akan makna
dan tujuan yang lebih
mendalam.
• Kriteria untuk
menentukan apa yang
penting atau tidak PERILAKU
penting • Membayangkan hasil
• Hasil yang lebih baik yanng akan diperoleh
sebelum bertindak.
• Menciptakan dan
menjalani hidup sesuai
dengan Pernyataan Misi
Pribadi.
15. PENCIPTAAN MENTAL MENDAHULUI
PENCIPTAAN FISIK
Semua hal diciptakan dua kali. Pertama kali
dalam bentuk ciptaan mental atau rencana; yang
kedua barulah penciptaan fisik atau kerja. Orang
yang amat efektif dengan jelas membayangkan
hasil yang mereka inginkan di segala bidang
kehidupan mereka sebelum mereka mulai
bertindak.
16. MENTAL
Penciptaan
Pertama
FISIK
Penciptaan Kedua
PENCIPTAAN MENTAL PENCIPTAAN FISIK
• Sebuah agenda dan tujuan • Rapat yang produktif
yang jelas
• Sebuah cetak biru • Gedung Perkantoran
arsitektur
• Penelitian pasar yang • Keberhasilan peluncuran
ekstensif produk baru
• Sesi penetapan tujuan • Gelar pasca sarjana
individu
• Pernyataan Misi Pribadi • Kehidupan yang penuh
konstribusi dan kepuasaan.
17. KEBIASAAN 3 : DAHULUKAN YANG UTAMA
KEBIASAAN INTEGRITAS DAN EKSEKUSI
Hal – hal yang paling
penting jangan sampai
dikalahkan oleh hal – hal
sepele
- Johann Goethe
18. PARADIGMA
Tidak Efektif: Saya mendahulukan hal yang
mendesak.
Efektif: Saya mendahulukan hal yang penting
LIHAT
PRINSIP
Efektivitas
menuntut integritas
untuk bertindak
berdasarkan
DAPAT Prioritas
BUAT
19. FOKUS PADA PRIORITAS – PRIORITAS UTAMA
• Sekalipun keduanya penting, kompas haruslah didahulukan
daripada jam, karena ke mana arah Anda bergerak lebih
penting daripada seberapa cepat Anda sampai di sana.
Jam mewakili
perjanjian, jadwal, dan
aktivitas –cara Anda
mengelola waktu
Kompas mewakili misi, arah,
dan nilai – nilai Anda – apa
yang Anda rasa paling
utama.
21. MATRIKS WAKTU
PENTING MENDESAK TIDAK MENDESAK
Penting: Aktivitas yang mewakili
nilai – nilai, misi, dan tujuan –
tujuan prioritas utama.
Mendesak: Aktivitas yang
menuntut perhatian segera.
TIDAK PENTING
Saya menonton balap mobil Indy 500, dan
saya berpikir bahwa jika mereka berangkat
lebih awal, mereka tidak perlu berjalan
secepat itu.
-Steven Wright
Free Powerpoint Templates
Page 21
22. DARI KEMENANGAN PRIBADI KE
KEMENANGAN PUBLIK
Kemenangan Pribadi
harus mendahului
Kemenangan Publik. Anda
tidak bisa membalik
prosesnya seperti Anda
berusaha memanen
sebelum Anda menanam.
- Stephen R. Covey
23. KEBIASAAN 4 : BERPIKIR MENANG –
MENANG
KEBIASAAN MANFAAT BERSAMA
Apa gunanya kita hidup,
jika tidak untuk saling
memudahkan satu sama
lain?
- George Eliot
24. PARADIGMA
• Tidak efektif : Apa yang ada terbatas, dan
semakin banyak yang Anda dapat, semakin
sedikit yang tersedia untuk saya.
• Efektif : Apa yang ada melimpah bagi setiap
orang, dan berlimpah untuk dibagi.
LIHAT
PRINSIP
Hubungan jangka
panjang yang efektif
membutuhkan saling
menghargai dan
manfaat bersama.
DAPAT
BUAT
25. HASIL PERILAKU
• Memecahkan masalah • Keseimbangan antara
dengan lebih cepat. keberanian dan timbang
• Keterlibatan tim yang rasa.
lebih besar. • Mencari manfaat bersama.
• Semangat yang murah • Menyusun Kesepakatan
hati. Menang – Menang
• Hubungan yang kaya dan • Membangun Sistem
bermakna Menang - Menang
26. ENAM PARADIGMA INTERAKSI MANUSIA
MENANG – MENANG : ‘Mari mencari solusi
yang menguntungkan kita semua.’ Orang yang
memilih untuk mengusahakan menang bagi
dirinya dan juga memastikan agar orang lain
menang berarti menjalankan menang – menang.
Karakteristik:
Mencari manfaat bersama
Bekerja sama, bukan bersaing.
Lebih banyak mendengar, berkomunikasi lebih
lama, dan berkomunikasi dengan lebih berani
27. MENANG - KALAH: „Saya akan mengalahkan
Anda, apapun yang terjadi.‟ Orang dengan
paradigma menang – kalah sejak awal sampai
akhir hanya mementingkan diri sendiri.
Karakteristik;
Merupakan naskah hidup yang lazim ditemui
pada banyak orang.
Merupakan pendekatan otoriter.
Mempergunakan kedudukan, kekuasaan,
keunggulan, kekayaan, atau kepribadian untuk
mendapatkan “menang”.
Free Powerpoint Templates
Page 27
28. KALAH – MENANG: „Saya selalu dilangkahi.‟
Orang yang memilih untuk kalah dan
membiarkan orang lain menang menunjukkan
timbang rasa tinggi, tetapi kurang punya
keberanian untuk mengungkapkan dan
bertindak atas dasar perasaan dan keyakinan
mereka.
Karakteristik;
Tidak menyuarakan standar, tuntutan,
harapan apapun kepada orang lain.
Mudah menyenangkan atau tunduk
pada orang lain.
Menimbun banyak uneg - uneg
Free Powerpoint Templates
Page 28
29. KALAH – KALAH : „ Kalau saya hancur, Anda
juga ikut hancur dengan saya.‟ Orang yang
memiliki paradigma kalah – kalah memiliki
keberanian dan timbang rasa yang rendah.
Karakteristik:
Merupakan pola pikir dari orang yang amat
tergantung. Sama artinya dengan “tidak
menang” karena tidak ada yang mendapat
manfaat.
Merupakan hasil jangka panjang dari menang
– kalah atau “menang.”
Free Powerpoint Templates
Page 29
30. MENANG: ‘Selama saya menang, saya tak peduli
Anda ,menang atau kalah.’ Orang yang memegang
paradigma “menang” berpikir hanya mengenai cara
untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Karakteristik;
Mementingkan diri sendiri
Berpikir „saya dahulu”
Tidak peduli apakah orang lain menang atau
kalah.
Free Powerpoint Templates
Page 30
31. MENANG – MENANG ATAU LEBIH BAIK TIDAK :
‘Mari mencari solusi yang menguntungkan kita
semua, atau jika tidak, jangan diteruskan.’ Ini
adalah bentuk menang – menang yang
tertinggi.Orang- orang yang memegang
paradigma ini pertama – tama berusaha untuk
mendapatkan menang – menang. Jika tidak bisa
menemukan sebuah solusi yang dapat diterima,
mereka sepakat untuk tidak sepakat secara baik
– baik.
Karakteristik:
Memperbolehkan masing – masing pihak untuk
mengatakan tidak
Sikap paling realistis pada awal sebuah hubungan atau
transaksi bisnis.
Merupakan bentuk menang – menang yang tertinggi.
32.
33. KEBIASAAN 5 : BERUSAHA MENGERTI DAHULU,
BARU DIMENGERTI
KEBIASAAN PEMAHAMAN BERSAMA
Dengarkan, atau lidahmu
akan membuatmu tuli.
- Peribahasa Suku Asli
Amerika
34. PARADIGMA
Tidak Efektif: Saya mendegarkan dengan
maksud untuk menjawab.
Efektif; Saya mendengarkan dengan
maksud untuk memahami
LIHAT
PRINSIP
Untuk
berkomunikasi
secara efektif, kita
harus saling
memahami
DAPAT terlebih dahulu.
BUAT
Powerpoint Templates
Page 34
35. PERILAKU
HASIL • Mendiagnosa
• Pengaruh yang lebih sebelum memberi
besar dengan orang resep.
lain • Mendengarkan
• Solusi terhadap secara empati
masalah – masalah
rumit • Berusaha
• Kejelasan mengenai dipahami dengan
masalah yang mempergunakan
sebenarnya perspektif pihak
• Pemecahan masalah lain
dengan lebih cepat
Powerpoint Templates
Page 35
36. RENSPON OTOBIOGRAFI
Salah satu hambatan terbesar dalam komunikasi
antarpribadi adalah kecenderungan kita untuk
memberi renspon secara otobiografis, yang
berarti dari kerangka referensi kita sendiri.
Kita menasehati, menyelidik, dan menilai pesan –
pesan yang disampaikan orang lain berdasarkan
pengalaman dan motif yang kita miliki.
Free Powerpoint Templates
Page 36
37. Menasehati Memberikan nasihat, saran, dan solusi
untuk masalah.
Menyelidiki Mengajukan pertanyaan dari kerangka
referensi atau agenda kita
Menafsirkan Menjelaskan motif atau perilaku orang lain
berdasarkan pengalaman kita; mencoba
untuk membentuk anggapan orang
tersebut.
Mengevaluasi Menilai, lalu hasilnya bisa memberikan
persetujuan maupun tidak setuju.
1. Catat kata- kata yang menggambarkan apabila orang
mendengarkan melalui filter pengalaman, kebutuhan, paradigma,
atau otobiografi mereka.
____________________________________________________
____________________________________________________
____________________________________________________
2. Apa pengaruh yang dihasilkan dari penggunaan renspon
otobiografis yang tidak tepat?
___________________________________________________
___________________________________________________
Powerpoint Templates
Page 37
38. Cobalah
Jangan selalu ingin dimengerti
Berusahalah melihat dari sudut pandang
dan pemahaman orang lain.
39.
40. KEBIASAAN 6 : WUJUDKAN SINERGI
KEBIASAAN KERJASAMA KREATIF
Musuh dari yang terbaik
adalah yang baik.
- Voltaire
41. PARADIGMA
• Tidak Efektif: Cara saya atau cara Anda, atau
kompromi.
• Efektif: Bersama – sama kita bisa menciptakan
cara yang lebih baik, jalan yang lebih tinggi.
LIHAT
PRINSIP
Keseluruhannya
lebih besar daripada
jumlah bagian –
bagiannya.
DAPAT
BUAT
42. HASIL
Inovasi dan
penemuan
Solusi yang baru
dan lebih baik.
Tranformasi
dalam hubungan.
Penghargaan
terhadap
perspektif yang PERILAKU
beraneka ragam. Menghargai dan
merayakan
perbedaan
Menjalankan kerja
sama kreatif.
43. APA YANG DIMAKSUD DENGAN MEWUJUDKAN
SINERGI?
Mewujudkan Sinergi adalah: Mewujudkan Sinergi bukanlah:
Berorientasi hasil, energi positif. Curah gagasan (brainstorming) bebas
yang tidak membawa hasil apapun.
Menguji, bereksplorasi , dan mencari Menerima gagasan orang lain sebagai
perspektif yang berbeda secara hal yang pasti benar.
terbuka, yang cukup untuk mengubah
atau melengkapi paradigma Anda.
Kerjasama menang – menang. Kompetisi menang – kalah.
Memiliki tujuan yang telah disepakati Pemikiran grup (menyerah pada
bersama. tekanan rekan lain).
Sepadan dengan upaya yang Selalu mudah.
diperlukan dan amat efektif.
Sebuah proses yang berdisiplin. Sekedar sebuah teknik negosiasi.
44. JENIS – JENIS TRANSAKSI
Jenis – Hasil
JenisInteraksi
Sinergi – Transformasi
AlternatifKetiga
1+1 =3, 10, 100
Transaksi
Kebuntuan
Bermusuhan Pertikaian
1+1= -1, -10, -100
Free Powerpoint Templates
Page 44
46. KEBIASAAN 7 : ASAHLAH GERGAJI
KEBIASAAN PEMBARUAN DIRI
Sebuah kehidupan yang
panjang, sehat dan bahagia
adalah hasil dari menjalankan
hal – hal yang bermakna yang
menimbulkan semangat
pribadi dan memberikan
kontribusi serta manfaat
terhadap kehidupan orang lain
- Hans Selye
Free Powerpoint Templates
Page 46
47. PARADIGMA
Tidak Efektif: Saya berfokus hanya untuk mendapatkan
telur – telur emas
Efektif: Saya merawat angsa yang menghasilkan telur –
telur emas tersebut.
LIHAT
PRINSIP
Untuk
mempertahankan
dan meningkatkan
efektivitas, kita
harus memperbarui
diri kita secara fisik,
hati, pikiran, dan
DAPAT
jiwa. BUAT
Powerpoint Templates
Page 47
48. HASIL:
• Peningkatan kemampuan
• Hubungan yang lebih kuat.
• Energi yang lebih besar
• Perbaikan terus – menerus.
PERILAKU:
• Memperbarui diri secara
teratur dalam empat
dimensi.
• Meneguhkan diri pada saat
– saat yang berat.
Powerpoint Templates
Page 48
49. MEMPERBARUI DIRI SECARA
TERATUR DALAM EMPAT DIMENSI
Olahraga, gizi,
istirahat, Setoran secara
manajemen stres. konsisten pada
SOSIAL/ RBE hubungan
FISIK
EMOSIONAL – hubungan
yang penting.
Melayani, klarifikasi
Membaca, nilai, bacaan yang
menulis, belajar, MENTAL SPIRITUAL memberi inspirasi,
meneliti meditasi,
mendekatkan diri
pada alam.
Free Powerpoint Templates
Page 49