SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 129
SUKSES DENGAN SOFT SKILLS 
Slide Oleh : 
Ariyanti Pratiwi 
Disusun kembali Oleh : 
M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Apa yang dapat membuat seseorang sukses? 
IP 4? 
Tampang keren? 
Calon mertua kaya? 
Jawabannya : Izin Tuhan + SOFT SKILLS * 
*kemampuan interaksi sosial seperti komunikasi, bekerja sama, dll
1 
Kemampuan Komunikasi 
4.69 
2 
Kejujuran/Integritas 
4.59 
3 
Kemampuan Bekerja Sama 
4.54 
4 
Kemampuan Interpersonal 
4.5 
5 
Beretika 
4.46 
6 
Motivasi/Inisiatif 
4.42 
7 
Kemampuan Beradaptasi 
4.41 
8 
Daya Analitik 
4.36 
9 
Kemampuan Komputer 
4.21 
10 
Kemampuan Berorganisasi 
4.05 
11 
Berorientasi pada Detail 
4 
12 
Kepemimpinan 
3.97 
13 
Kepercayaan Diri 
3.95 
14 
Ramah 
3.85 
15 
Sopan 
3.82 
16 
Bijaksana 
3.75 
17 
Indeks Prestasi (>=3.0) 
3.68 
18 
Kreatif 
3.59 
19 
Humoris 
3.25 
20 
Kemampuan Berwirausaha 
3.23 
Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan) 
Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi yang Diharapkan Dunia Kerja 
(Skala 1 –5) 
Kesimpulan : 
Soft skills (kemampuan interaksi sosial) dibutuhkan untuk sukses!
JADIKAN KULIAH SEBAGAI INVESTASI ! 
Soft skills dapat dilatih sejak sebelum lulus kuliah 
Untuk mengasah soft skills, seimbangkan aktivitas akademik & non akademik 
Jangan hanya lulus dengan gelar saja!
OPINI 
Zulkifli Zaini 
Direktur Distribution Network 
PT Bank Mandiri 
Alumnus Teknik Sipil ITB„75 
“Peran ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kuliah adalah sangat penting, terutama pada awal karir seseorang. Pada tahap selanjutnya, baru soft skills yang sangat menonjol kebutuhannya. Semakin tinggi posisi seseorang, semakin canggih soft skills yang dibutuhkan.”
7 Area Soft Skills : Winning Characteristics* 
* Menurut Patrick 
O‟Brien dalam 
bukunya “Making 
College Count” 
Silakan klik 
di tulisan
LANGKAH PERTAMA SEBELUM MENGASAH SOFT SKILLS : 
MENENTUKAN TUJUAN
SETELAH LULUS, LALU APA ?
Tukang Becak : “Mau ke mana?” 
Penumpang : “Ah, terserah deh ke mana aja.” 
Kemungkinan 1 : Dibawa berputar-putar lalu kembali ke tempat semula 
Kemungkinan 2 : Dibawa ke sembarang tempat, dan mungkin Anda akan tersesat 
Apa yang selanjutnya terjadi?
Apa yang sebenarnya saya inginkan? 
Seperti apakah saya 5 tahun dari sekarang? 
10 tahun dari sekarang? 
Definisikan “SUKSES” yang ingin Anda capai…
Langkah-langkah apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai keinginan-keinginan tersebut?
MENGEJAR TUJUAN AKHIR 
Hitung pengorbanan, karena mengejar cita-cita tidak selalu mudah! 
Tuliskan 
Laksanakan 
Evaluasi 
Masuk ke lingkungan kondusif
OPINI 
“Apapun yang kita mau, harus disadar resource kita terbatas. Jadi, kita harus me-manage; bagaimana mengatur waktu, tenaga, uang dan segala macam. Tapi, menentukan tujuan ke mana kita pergi, adalah hal pertama yang harus dilakukan.” 
Palgunadi T. Setyawan 
Mantan Dirut PT Astra International 
Alumnus Teknik Mesin ITB „57
REFLEKSI & LATIHAN 
Seperti apakah hidup Anda inginkan 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? 
Kalau ada sebatang baja di antara dua gedung pencakar langit, demi apakah Anda bersedia menyeberanginya?(Berarti itu hal terpenting bagi Anda) 
Siapakah orang yang paling Anda kagumi? Kualitas apakah yang ingin Anda tiru darinya? 
Apakah kelebihan & kekurangan Anda? 
Tentukan 3 keterampilan yang Anda butuhkan untuk sukses dalam karir yang Anda inginkan. 
BACK
COMMUNICATION SKILLS 
Komunikasi Lisan & Komunikasi Tulisan
KOMUNIKASI LISAN
Romeo dan Juliet terbujur kaku di lantai. Ada air tergenang di dekat mereka. Satu- satunya jendela di ruangan itu terbuka. 
TEBAK APA YANG TERJADI ?
Dua ikan tengah berenang dalam akuarium mereka yang terletak di dekat jendela. Tiba-tiba angin bertiup kencang, dan meniup gorden jendela. Gorden tersebut lalu mengenai akuarium dan menjatuhkannya. Mereka ikut terlempar ke lantai dan lama- lama mati karena tidak bisa hidup tanpa air. Kedua ikan tersebut bernama Romeo dan Juliet. 
Beginilah cerita lengkapnya…
LEARNINGS 
Persepsi dan asumsi mempengaruhi interaksi 
Diperlukan komunikasi efektif untuk menghindari salah paham 
Ajukanlah pertanyaan tepat yang menghasilkan informasi berguna
TIPS KOMUNIKASI ONE ON ONE 
Jangan buat 
pernyataan ambigu 
Bertanya untuk 
memastikan 
Gunakan alat bantu 
Catat poin-poin 
penting 
& sampaikan 
rangkuman
TIPS PRESENTASI 
Persiapan Matang 
Pembukaan Menarik 
Tekankan Poin-poin Penting 
Gunakan Fakta 
Gunakan Alat Bantu 
Libatkan Peserta 
Kontak Mata 
Perhatikan Bahasa Tubuh & Intonasi 
Perhatikan Pertanyaan & Komentar
TIPS GROUP DISCUSSION 
Ungkapkan Ide 
Catat 
Poin 
Penting 
Fokus 
Menghargai 
Orang Lain 
Mengikuti 
Hasil 
Kesepakatan
“ Kesalahan-kesalahan umum dalam komunikasi lisan: 
-Terlalu gugup 
-Kontak mata yang kurang baik 
-Kurang antusias/kurang menguasai keadaan 
-Berbicara terlalu panjang 
-Kurang menyesuaikan diri dengan lawan bicara 
-Volume suara tidak sesuai 
Ikuti kegiatan yang mengharuskan berkomunikasi dengan banyak orang & jadilah diri sendiri!” 
Cherie Anisa NurainiClient Service Executive Trainee AC Nielsen IndonesiaAlumnus Teknik Arsitektur ITB ’99OPINI
REFLEKSI & LATIHAN 
Apakah Anda aktif di kelas? Jika tidak, besar kemungkinan akan tetap begitu walau sudah lulus kuliah 
Di organisasi, beranikan mengemukakan pendapat dan menerima tanggung jawab 
Latih konsentrasi Anda ketika berbicara dengan siapapun (termasuk yang Anda anggap “tidak penting”) 
Catat semua janji & tanggung jawab
KOMUNIKASI 
TULISAN
MENULIS TENTANG KULIAH VS PEKERJAAN 
DALAM PERKULIAHAN 
DALAM PEKERJAAN 
Tujuan Umum 
Bagian dari belajar 
Menyampaikan informasi 
Deadline 
Seminggu / tergantung dosen 
Sangat singkat (1-2 hari) 
Panjang Tulisan 
Bisa berlembar- lembar 
Sangat singkat (1 paragraf –2 halaman) 
Resiko Terbesar 
Nilai dikurangi 
Kehilangan pekerjaan 
Kemungkinan Mencontek 
Masih mungkin, walau terlarang 
Nyaris tidak mungkin karena tugas tidak sama
TAHAPAN MEMBUAT TULISAN 
Mencari & Memahami Informasi 
Menulis Draft Awal 
Merevisi Draft 
40% 
20% 
40%
Sampaikan Padat & Jelas 
Hilangkan Ketidaksukaan 
Gunakan Bentuk Poin & Penekanan 
Jadilah Editor Mandiri 
Familiar dengan Teknologi 
TIPS KOMUNIKASI TULISAN
OPINI 
“Saya rasa hampir tiap profesional perlu memiliki keterampilan menulis yang baik. Kadang bukan hanya menulis kata-kata tapi juga menyampaikan informasi dalam bentuk grafik dan kurva. Keterampilan ini krusial karena seringkali membantu atasan menilai pekerjaan kita.” 
Yudith Maria Boroh 
Analysis Engineer 
GE Energy/Oil & Gas 
Alumnus Teknik Penerbangan ITB
REFLEKSI & LATIHAN 
Baca kembali tulisan yang pernah Anda buat (jawaban ujian, catatan kuliah, makalah, dll). Apakah Anda sendiri mengerti? Adakah cara penyampaian yang lebih padat dan jelas? 
Latih diri untuk menulis tanpa mencontek. 
Kerjakan tugas makalah jauh sebelum deadline dan berlatihlah menjadi editor mandiri. 
Tawarkan diri untuk membuat proposal kegiatan organisasi. 
BACK
ORGANIZATIONAL SKILLS 
 Manajemen Waktu 
 Meningkatkan Motivasi 
 Menjaga Kesehatan & Penampilan
MANAJEMEN WAKTU
Jika Anda hidup 60 tahun, maka : 
Tidur 8 jam sehari totalnya 20 tahun seumur hidup 
Menonton TV 2 jam sehari  totalnya 5 tahun seumur hidup 
Makan (3 kali) 2 jam sehari  totalnya 5 tahun seumur hidup 
Terjebak macet 3 jam sehari  totalnya 7.5 tahun seumur hidup 
BERAPA WAKTU YANG TERSISA UNTUK BERKARYA ?
TOP SECRET : THEY’LL PUSH YOU TO THE LIMIT ! 
Pada awal-awal, Anda hanya diberi beban tidak seberapa. Lama-kelamaan, pekerjaan yang diberikan akan lebih banyak dari waktu yang tersedia. Kunci : Manajemen Waktu !
Presentasi penting besok 
Rekan kerja sakit parah 
Tugas yg hrs selesai hari ini 
Telepon/email yg 
tidak penting 
“Dipaksa” jalan-jalan 
dgn rekan kerja 
Membaca buku teratur 
Olahraga 
Bersosialisasi 
Rekreasi 
Terlalu banyak chatting 
Mengobrol tak henti 
MENDESAK 
TIDAK MENDESAK 
PENTINGTDK PENTING 
Suka Menunda 
“Yes Man” CenderungPemalas 
Pandai Menentukan 
Prioritas
STRATEGI PENJADWALAN 
Buat daftar kegiatan 
Alokasikan waktuEvaluasi 
Buat skala prioritas 
Perkirakan kebutuhan waktu
MENGHILANGKAN KEBIASAAN MENUNDA 
Amati Kelakuan Menunda 
Temukan Alasan Penundaan 
Singkirkan Pikiran Negatif 
Jangan Terus Bekerja Dalam Tekanan 
Jangan Terbawa Perasaan 
Perdaya Diri Untuk Mulai 
Mulai Saat Ini!
TIPS PEMANFAATAN WAKTU 
Doing Tomorrow’s Things mengerjakan sesegera mungkin apa yang bisa dikerjakan; siapa tahu ada tambahan tugas mendadak 
Trik 5 menit jika malas, katakan pada diri akan mengerjakan 5 menit saja, biasanya akan lebih lama mengerjakannya
LEMBUR = KEREN ? BELUM TENTU ! 
Lembur berarti Anda tidak bisa menyelesaikan 
pekerjaan sesuai waktu yang diberikan. 
Kemungkinan #1 : 
pekerjaannya overload 
Kemungkinan #2 : Kerja 
Anda kurang efisien 
(apalagi kalau rekan- 
rekan tidak butuh lembur)
OPINI 
“Manajemen waktu sangat vital dalam menunjang keberhasilan seseorang dalam segala bidang. Orang yang bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkinlah yang akan dapat memenangkan kompetisi yang kian ketat. Orang lain pun akan nyaman jika berhubungan dengan orang yang dapat diandalkan. Kalau orang lain sudah bisa nyaman berhubungan dengan kita, maka keberhasilan tinggal selangkah lagi di depan.” 
Ivananto Effendy 
Direktur BCS Group 
Alumnus Teknik Fisika ITB „88
REFLEKSI & LATIHAN 
Dalam seminggu, berapa persen kegiatan yang cenderung Anda tunda-tunda? 
Apakah Anda sering terlambat? 
Identifikasi hal-hal yang paling membuang waktu Anda. Cobalah untuk menguranginya. 
Apakah Anda sering tidak bisa mengatakan “Tidak” pada ajakan teman? Cobalah menolak ajakan yang tidak penting. 
Lebih aktiflah pada kegiatan ekstrakurikuler agar terbiasa mengatur kesibukan.
MENINGKATKAN MOTIVASI
CONTOH PENYEBAB KURANG MOTIVASI 
Merasa beban terlalu berat 
Telah berulang kali gagal 
Mengalami konflik berat yang menghilangkan konsentrasi 
Jenuh 
Lingkungan yang permisif 
Terpengaruh lingkungan / teman
Segala sesuatu yang ingin Anda kerjakan harus menjanjikan manfaat bagi Anda atau Anda tidak akan termotivasi untuk melakukannya. 
(Jack Canfield) 
AMBAK: Apa Manfaatnya BAgi Ku ?
Emosi positif meningkatkan kekuatan otak, keberhasilan dan kehormatan diri. Emosi Positif 
Kekuatan 
Otak 
Keberhasilan 
Kehormatan 
Diri 
(Diambil dari Quantum Learning) MENGAPA MOTIVASI PENTING ?
CIRI-CIRI SASARAN EFEKTIF
TIPS MEMOTIVASI DIRI 
Gunakan 
aturan 5 menit 
Tetapkan sasaran 
tiap kegiatan 
Beri hadiah 
pada diri 
Cari bantuan bila perlu 
Bagi tugas yang besar
Miliki motivator internal & eksternal 
Evaluasi tanggung jawab 
Jangan menghindar 
Buat skala prioritas 
MEMBANGKITKAN 
KEMBALI MOTIVASI
OPINI 
“Motivasi sebaiknya didasarkan pada hal-hal yang sifatnya ideal sehingga tidak luntur sepanjang masa kerja. Orang bisa jenuh bila bidang pekerjaannya tidak sesuai atau tidak disukai. Atau, bisa juga karena terlalu fokus hingga mengabaikan hal lain. Kiat saya jika jenuh bekerja : 
•Mengubah jadwal 
•Bergaul dengan berbagai kalangan 
•Mengambil sudut pandang berbeda 
•Mengerjakan hal sama dengan cara berbeda” Faisal RahadianDirektur PT Wahana Pengembangan UsahaAlumnus Teknik Mesin ITB „89
REFLEKSI & LATIHAN 
Kenali kondisi di mana Anda merasa malas dan carilah alasannya. Umumnya orang malas karena alasan yang itu-itu juga. 
Kenali kondisi di mana Anda paling bersemangat. Adakah cara supaya semangat itu bertahan? 
Tulislah apa saja yang menjadi cita-cita Anda secara spesifik dan mendetail, lalu tuliskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai cita-cita itu. Adakah potensi rintangannya & bagaimana mengatasinya? 
Bila bertemu dengan kondisi kurang menyenangkan, cobalah untuk tetap menyelesaikan tugas dengan baik.
MENJAGA KESEHATAN & PENAMPILAN
Pada 3 –30 detik pertama berjumpa, orang akan berpersepsi tentang : 
Status sosioekonomik Anda 
Tingkat keterpelajaran 
Menyenangkan atau tidakkah Anda 
MENJAGA PENAMPILAN
Tarik perhatian, jangan alihkan 
Kenakan pakaian yang tepat 
Pilih sepatu yang sesuai 
Rambut yang rapi 
Asesoris yang tepat 
Pancarkan percaya diri 
TIPS BERPENAMPILAN
MENJAGA KESEHATAN 
Olahraga Teratur 
Nutrisi Seimbang 
Cukup IstirahatBerobat Segera bila Sakit 
Jaga Kondisi
OPINI 
“Menurut saya, kesan pertama itu sangat mendukung. Kalau baru kenal lalu first impression- nya jelek, pasti sangat merugikan dia karena berkaitan dengan kepercayaan terhadap orang itu. Karena, ke belakangnya kita berinteraksi dengan persepsi yang belum tentu benar. Kesehatan juga tentu sangat penting. Tidak mungkin orang yang sakit dapat berpikir jernih. Sehat itu dari jasmani dan rohani. Bisa saja badan sehat tapi karena rohani ruwet, jawabannya juga kacau.” 
Ina JuniartiKadiv Integrasi Komersiil & Pengembangan UsahaPT Dirgantara IndonesiaAlumnus Teknik Elektro ITB‟77
REFLEKSI & LATIHAN 
Ingatlah berapa kali dalam sebulan Anda terserang penyakit? 
Apakah cara berpakaian Anda pernah ditegur karena dianggap tidak sesuai situasi & kondisi? 
Apakah Anda sering begadang karena alasan yang sebenarnya tidak terlalu penting? 
Makanlah secara teratur, walau sesibuk apapun. Pastikan nutrisinya cukup dan higienis. 
Di tempat umum, perhatikan bagaimana orang berpakaian. Apakah Anda dapat mengenali para pekerja profesional? Apa yang dapat Anda pelajari dari mereka? 
Buat janji untuk berolahraga dengan teman secara rutin. BACK
LEADERSHIP 
Kepemimpinan Efektif
Anda tidak harus memiliki jabatan untuk 
membuat perubahan. 
Yang penting, berpartisipasi AKTIF
PEMIMPIN STRUKTURAL VS PEMIMPIN RELASIONAL 
Pemimpin Struktural: 
“bos” krn jabatan struktural 
Belum tentu benar-benar bisa 
memimpin 
Pemimpin Relasional: 
Orang yang aktif terlibat dlm 
tim 
Memiliki ide-ide inovatif 
Berinisiatif untuk perubahan 
positif 
SIAPAPUN BISA JADI 
PEMIMPIN RELASIONAL !
Inklusif menghargai & mengoptimalkan 
perbedaan 
Memberdayakan bersedia belajar & 
berbagi ilmu 
Bertujuan berkomitmen mencapai tujuan, 
bersedia berkompromi untuk mencapai 
tujuan 
Etis bertindak berdasarkan nilai & standar 
moral 
Berorientasi Proses menghargai orang 
KOMPONEN PEMIMPIN RELASIONAL
KARAKTERISTIK PEMIMPIN EFEKTIF 
Memiliki Visi 
Cakap secara Teknis 
Membuat Keputusan Tepat 
Berkomunikasi dengan Baik 
Memberikan Keteladanan 
Mampu Mempercayai Orang 
Mampu Menahan Emosi 
Tahan Menghadapi Tekanan 
Bertanggung Jawab 
Mengenali Anggota 
Cekatan & Penuh Inovasi
Jangan Sekadar Rapat Tanpa Tujuan & Hasil yang Jelas ! 
Tahap 1 : Pembukaan 
Tahap 2 : Evaluasi Tugas/Kegiatan Sebelumnya 
Tahap 3 : Pembahasan Agenda Rapat 
Tahap 4 : Penutupan 
MANAJEMEN RAPAT
Tidak ada agenda yang jelas 
Tidak ada hal spesifik yang dibahas 
No Action, Talk Only 
Tidak ada mekanisme rapat 
Manajemen konflik yang lemah 
Peserta kurang aktif berpartisipasi 
Adanya individu yang mendominasi 
CIRI RAPAT TIDAK EFEKTIF
OPINI 
Triharyo Soesilo 
Direktur Utama PT Rekayasa Industri 
Alunus Teknik Kimia ITB‟77 
“Dalam memimpin prioritaskan pembentukan tim yang kuat sebelum menentukan tujuan dan langkah implementasi. Dalam waktu singkat, harus bisa menangkap permasalahan- permasalahan utama dan dengan berani menentukan target. Walau kuno, saya menggunakan prinsip Plan, Do, Control dan Corrective Action yang terbukti sukses.”
Jero Wacik 
Menteri Kebudayaan & Pariwisata 
Kabinet Indonesia Bersatu 
Alumnus Teknik Mesin ITB „70 
“Jadilah orang yang bisa membaur dengan masyarakat. Kalau di kampung ada kerja bakti, membersihkan selokan misalnya, ya jangan hanya berpangku tangan. Tunjukkan kepeloporan di sana, di mana pun kita berada. Sehingga, masyarakat akan menganggap wah ini mahasiswa ITB memang lain. Pantaslah diberi tongkat-tongkat kepemimpinan.” 
OPINI
Apakah Anda cenderung menolak tanggung jawab untuk memimpin walau dalam hal sekecil apapun? Jika ya, mengapa? 
Apakah Anda cenderung berdiam diri daripada memberi saran walau dibutuhkan? Mengapa? 
Jika aktivitas tim apapun Anda rasa tidak efektif, cobalah berinisiatif untuk mengarahkan tim tersebut mencapai tujuan. 
Sebelum menjadi pemimpin yang baik, cobalah menjadi bawahan yang baik dulu. Jika grup telah mengambil keputusan, cobalah untuk menjalankannya sebaik mungkin. Jika ingin berargumen, kemukakan fakta dan data yang akurat. 
REFLEKSI & LATIHAN 
BACK
LOGIC 
Menyelesaikan Masalah 
Berpikir Kreatif
MENYELESAIKAN MASALAH
BEDA SOAL PERKULIAHAN & MASALAH NYATA 
SOAL PERKULIAHAN 
MASALAH NYATA 
Sudah pernah dipecahkan berkali-kali oleh orang berbeda. 
Belum terpecahkan (setidaknya pada kasus yang dihadapi) 
Motivasi menyelesaikan, tidak tinggi. Tidak ada implikasi serius selain nilai jelek. 
Motivasi menyelesaikan, tinggi, karena masalah bisa berlarut- larut. 
Nyaris semua informasi tersedia 
Seringkali, informasi kurang, atau tidak valid 
Aturan & teori dapat diikuti untuk menyelesaikan masalah. 
Tidak ada solusi rinci untuk menyelesaikan masalah.
Masalah akan selalu ada. Melatih orang memecahkan masalah dengan lebih baik, dapat sangat berpengaruh pada kemampuan mereka menghadapi masalah di semua lini kehidupan. Baik mengenai pekerjaan, keluarga, keuangan, dan lain sebagainya. 
Hasil penelitian psikolog Thomas D‟Zurilla & Arthur Nezu
ESENSI PEMECAHAN MASALAH 
Rumuskan masalah 
Temukan alternatif solusi 
Analisa tiap alternatif 
Pilih alternatif “terbaik” 
Laksanakan pilihan solusi 
Evaluasi hasil 
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Jika melakukan kesalahan, belajarlah dari kesalahan itu. Jangan hanya meratap dan menyesal.
OPINI 
“Saya hanya memegang ijazah SMP, tapi prinsip saya, tidak mau hidup meminta. Menghadapi permasalahan pasti pernah. Di luar rencana terjadi banyak hal, ya itu pasti ada. Atasi dengan kepala dingin. Coba cari 2 atau 3 alternatif penyelesaian. Bersiap untuk worst case. Walau kita sudah coba perkirakan atau asumsikan, ada saja yang meleset. Tapi jangan melarikan diri dari problema. Like it or not, face it and solve it.” 
Susi PudjiastutiPresident DirectorSusi Air Passenger & Cargo Aircraft Charter
REFLEKSI & LATIHAN 
Tuliskan masalah-masalah yang Anda hadapi sepekan terakhir. Bagaimanakah cara Anda menghadapinya? Apakah ada solusi yang lebih baik? 
Ketika suatu masalah muncul, tanyakan apakah itu benar-benar masalah penting atau tidak. Berpeganglah pada tujuan akhir Anda. 
Selama 2 pekan ke depan, jika ada masalah, berkonsentrasilah untuk menyelesaikannya. Jangan lari. Dan coba untuk tidak sekadar mengeluh.
BERPIKIR KREATIF
MENGAPA PERLU BERPIKIR KREATIF ? 
Karena banyak masalah di dunia nyata yang “tidak standar”
Proses penciptaan jalan keluar dari suatu masalah 
Tidak harus menemukan peralatan ajaib! 
Berpikir di luar kebiasaan 
Fokus untuk menyelesaikan masalahAPA ITU BERPIKIR KREATIF ?
Do You Know ? * 
Jumlah sel otak manusia : 200 milyar 
Otak dapat mengingat 100 milyar bit informasi (= 500 ensiklopedia) 
Kecepatan berpikir > 300 mil/jam > kereta tercepat 
Rata-rata jumlah pikiran manusia dalam 24 jam adalah 4000 
* Hasil penelitian Prof. Isaac Asimov dalam buku The Brain 
Kemampuan otak kita luar biasa!
METODE BERPIKIR KREATIF 
Evolusi memperbaiki ide sedikit demi sedikit 
Sintesa 2 atau lebih ide dikombinasikan menjadi satu 
Revolusi mengemukakan ide yang sama sekali baru 
Reaplikasi melihat sesuatu yang sudah adadengan sudut pandang baru 
Insight mengubah cara pandang pada masalah
Setiap masalah hanya punya satu solusi. 
Solusi/metode terbaik telah ditemukan, maka tidak ada gunanya mencari solusi/metode alternatif. 
Jawaban kreatif itu selalu melibatkan teknologi tinggi. 
Ide itu semata-mata anugerah dari langit dan tidak bisa dicari. 
MITOS DALAM BERPIKIR KREATIF
PENGHALANG BERPIKIR KREATIF 
Tidak mau mengubah sudut pandang 
Enggan menerima perubahan 
Merasa tidak berdaya 
Takut ditertawakan
OPINI 
”Apabila kita mencoba berwirausaha, inovasi dan kreativitas sangat dominan. Selain itu, kreativitas dan inovasi sangat penting dalam rangka pengambila keputusan. Bagaimana agar produk yang dihasilkan diterima masyarakat? Bagaimana metode efektif agar cashflow berjalan lancar? Karena tidak ada yang menuntun Anda langsung, andalkan kreativitas & daya inovasi. Lulusan baru seringkali cara berpikirnya sangat prosedural. Mudah mencari yang pandai, tapi susah mencari yang cerdik dan kreatif. Saran saya, kembangkan hobi. Asah otak kiri & kanan.” Erlysa S. WidjajaKomisaris PT Akal InteraktifAlumnus Fisika ITB
REFLEKSI & LATIHAN 
Ketika menghadapi maslah, pernahkah Anda memikirkan solusi di luar standar namun tidak berani mengungkapkan/melakukannya? Apa alasannya? 
Berlatihlah brainstorming untuk memikirkan kegunaan benda-benda berikut kecuali fungsi aslinya. Coba temukan 10 kegunaan dalam masing-masing 1 menit dari : 
Botol air, kipas bambu, sumpit, sedotan, kartu ATM, uang logam 
Perhatikan kondisi sekeliling, adakah proses yang sebenarnya bisa diperbaiki? Misalnya pengurusan KTP, dll. 
Ketika menghadapi masalah, cobalah mencari beberapa alternatif solusi walau terdengar konyol sekalipun. 
Keluarlah dari zona nyaman Anda dan coba hal-hal baru! BACK
EFFORT 
Ketahanan Menghadapi Tekanan 
Asertif 
Kemampuan & Kemauan Belajar
KETAHANAN MENGHADAPI TEKANAN
Banyak orang yang membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu ketika terlalu tegang karena itu... 
“BE ABLE TO WORK UNDER PRESSURE !”
MENINGKATKAN KETAHANAN MENANGGUNG STRES 
Optimisme 
Hadapi dengan Proporsional  it‟s only a job, not life 
Rasa Mengendalikan Keadaan  jangan menganggap diri sebagai korban. Hidup adalah pilihan! 
Hidup Seimbang agar hidup tidak hanya terpusat pada pekerjaan/usaha
SURVIVAL TIPS 
Identifikasi masalah dengan jelas SEBELUM bertindak 
Jangan menunda, karena Anda tidak tahu tambahan kerja apa yang ada besok 
Prioritaskan pada bagian yang penting 
Semangat mencari solusi, bukan semangat mengeluh
OPINI 
”Tekanan terbesar bagi saya adalah waktu. Karena waktu di lapangan selalu bernilai dollar. Karenanya semua orang dituntut untuk bekerja tepat waktu dan benar. Tekanan lainnya, jika terjadi masalah, seringkali semua orang saling melempar kesalahan karena tidak mau bertanggung jawab. Mengatasinya tentu dengan berusaha menjaga hubungan dengan semua orang, saling mengawasi dan saling membantu. Obat paling mujarab bagi saya jika tertekan adalah menelpon ibu dan meminta doanya selalu!” Ridwan HardiawanWell Engineer / Barge CoordinatorSchlumberger Middle East S.A. Alumnus Teknik Perminyakan ITB‟99
REFLEKSI & LATIHAN 
Ingat kembali situasi yang menekan, tidak menyenangkan atau tidak terduga. Bagaimana dampaknya pada performa Anda? 
Apakah Anda pernah membuat kesalahan fatal karena tegang? 
Apakah Anda hanya stres karena alasan-alasan tertentu? Bagaimana cara mengatasinya? 
Beranikan diri untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam organisasi. Dengan begitu Anda dapat berlatih menghadapi tekanan. 
Jangan tunda-tunda pekerjaan tertentu hanya karena dirasa susah. Sebisa mungkin kerjakan secara mandiri.
ASERTIF
APA ITU ASERTIF ? 
Asertif : 
Sikap antara pasif dan agresif 
Berani menyatakan pendapat 
Tapi masih peka dengan kebutuhan orang lain 
Tujuan : menemukan win-win solution
KOMPONEN DASAR ASERTIFKemampuan mengungkapkan perasaanKemampuan mengungkapkan pemikiran secara terbukaKemampuan mempertahankanhak pribadi
CARA MENJADI ASERTIF 
Kenali Diri 
Analisa Keadaan 
Kendalikan 
Emosi 
Manfaatkan 
Kesempatan 
Berlatih !
YOU HAVE TO STAND OUT IN ORDER TO SUCCEED… 
Lebihi Standar 
Miliki Inisiatif Jangan Tunggu Disuruh 
Senang Menolong
OPINI 
“Kalau terlalu pasif atau terlalu “tunduk” pada orang lain, tidak akan bisa menghasilkan karya yang baik. Sebaliknya kalau terlalu agresif juga rugi, dia tidak akan terpakai. Sebaiknya jika menyatakan pendapat, pendapatnya ada “dasar”nya atau ada “ilmu”nya. Jadi bukan sekadar pendapat pribadi. Dengan demikian orang lain bisa menanggapi dengan rasional karena argumen kita pun rasional.” 
Dewi Safitri 
Creative Designer 
PT Sapua Konsultindo 
Alumnus Teknik Arsitektur ITB‟99
REFLEKSI & LATIHAN 
Tuliskan 1 situasi pekan ini di mana Anda bertindak pasif? Mengapa Anda berlaku begitu? Apa yang dapat Anda lakukan agar lebih asertif? 
Pertanyaan sama seperti di atas, ganti kata pasif dengan agresif 
Dalam 2 pekan, catat pada saat-saat apa Anda : pasif, agresif atau asertif. Kenali polanya. Apa Anda pasif/agresif pada saat tertentu? 
Sampaikan pendapat pada rapat organisasi dengan menggunakan fakta & tidak menghina 
Beranikan memberikan tanggapan ketika dosen meminta
KEMAMPUAN & KEMAUAN BELAJAR
Ada jurang antara materi kuliah dan dunia nyata… Dalam bidang apapun Anda berkarir, banyak hal baru yang harus dipelajari
HAL-HAL YANG PERLU DIPELAJARI 
Hati-hati, penyakit kebanyakan orang (terutama yang merasa pintar) adalah menganggap remeh dan enggan belajar! 
Contoh terkait langsung : 
Detail proyek yang ditangani 
Software tertentu 
Other practical skills 
Contoh tidak terkait langsung : 
Etika tak tertulis 
Cara menggunakan mesin fotokopi
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN 
Berpikir Sistematik 
Pengendalian 
Diri 
Penyamaan Persepsi 
Berpusat 
pada Visi 
Belajar 
secara 
Tim
Meski Anda tidak selalu menyukai apa yang harus dipelajari, kendalikan diri secara profesional
OPINI 
”Sebulan pertama dalam pekerjaan, pelajari lingkungan, kenali banyak teman supaya mudah untuk bertanya-tanya. Dan pelajari pekerjaan kita yang sebelumnya sudah dilakukan perusahaan itu. Pokoknya jangan malas untuk belajar hal-hal baru.” 
Nadia ArianiGeotechnicianChevron IndoAsiaAlumnus Matematika ITB ‟98
REFLEKSI & LATIHAN 
Akhir pekan ini, lihatlah persyaratan di pekerjaan yang Anda inginkan. Apakah Anda memenuhi persyaratan itu? 
Jika ingin membuka usaha, kemampuan praktik apa saja yang dibutuhkan? Apa Anda telah memilikinya? 
Sejujurnya, apakah Anda sering meremehkan jika ada yang mengajari Anda sesuatu? (termasuk meremehkan dosen karena menganggap materinya “tidak penting”) 
Buat rencana & deadline untuk mempelajari keahlian-keahlian yang diperlukan 
Berpartisipasilah dalam kegiatan yang KURANG Anda mengerti, ini kesempatan Anda belajar! 
BACK
GROUP SKILLS 
Kerja Sama Tim & Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
KERJA SAMA TIM 
“Kesuksesan kita bergantung pada orang lain, kecuali apabila kita bercita-cita menjadi seorang pemain biola tunggal.” 
William G. McGowan, MCI Group
PERBEDAAN BEKERJA SAMA DI PERKULIAHAN DAN DUNIA KERJA 
BEKERJA SAMA DI PERKULIAHAN 
BEKERJA SAMA DALAM PEKERJAAN 
Tidak semua orang berambisi mendapat nilai bagus. 
Semua orang ingin memberikan yang terbaik karena tidak ingin kehilangan pekerjaan. 
Deskripsi tugas relatif jelas. 
Umumnya hanya memberi gambaran global. 
Durasi relatif singkat. 
Durasi relatif lama. 
Tingkat kompleksitas : terjangkau (sudah disesuaikan dgn materi kuliah) 
Tingkat kompleksitas : tinggi 
Tidak membutuhkan keahlian berbeda-beda. 
Cenderung membutuhkan keahlian berbeda-beda. 
Segala sesuatu relatif dapat diperkirakan. 
Di lapangan banyak hal tak terduga.
TIPE-TIPE PEKERJA 
Pekerja Giat 
Pengikut 
Inovator 
Wasit 
Tukang Pamer 
TANTANGAN : 
Menghadapi orang 
dengan karakteristik 
berbeda-beda!
HAMBATAN BEKERJA SAMA 
Tidak tahu, dan tidak berusaha untuk tahu 
Sudah ada sebagian yang berkelompok & enggan membuka diri 
Prasangka buruk kerja samanya 
tidak sepenuh hati
SINERGI 
Dan bukan… 
Cuek terhadap perbedaan 
Bekerja masing-masing secara mandiri 
Berpikir diri selalu benar 
Pasrah menerima seadanya 
Adalah …. 
Memanfaatkan perbedaan 
Saling melengkapi dalam bekerja 
Keterbukaan pikiran 
Menemukan cara-cara baru yang lebih baik
LANGKAH BERSINERGI 
Definisikan masalah 
& peluang 
Dengarkan orang lain 
Sampaikan 
pendapat 
Berembuk 
Cari solusi terbaik
DON’T BE A BABY 
Dalam kerja sama, Anda juga tetap harus memiliki kemandirian. 
Coba dulu semua cara. Baru minta bantuan orang lain. 
Ketika meminta bantuan, tunjukkan apa saja usaha yang telah dilakukan…
PILIH PERTEMPURAN ANDA 
Dalam kehidupan, tak jarang Anda berbeda pendapat. Pilih pertempuran Anda. Pertahankan hal-hal yang prinsip namun jadilah fleksibel pada hal-hal yang tidak terlalu penting.
REFLEKSI & LATIHAN 
Hal-hal apa saja yang membuat Anda nyaman bekerja sama dengan orang lain? Apa yang membuat Anda kesal? 
Carilah teman kerja kelompok yang berbeda dari biasanya 
Cobalah bekerja sama dengan orang yang tidak terlalu Anda kenal dekat 
Dalam kegiatan organisasi, belajarlah : 
Mengenali kekurangan & kelebihan orang lain 
Membagi tanggung jawab berdasarkan kekurangan & kelebihan itu 
Hindari alasan kurang rasional dalam pembagian kerja (misal, yang mengurus makanan harus perempuan, toh koki hotel pun lebih banyak pria)
OPINI 
“Kalau tidak bisa kerja sama, bagaimana bisa maju? Saya lebih memilih bekerja dengan yang biasa-biasa saja (kemampuannya) tapi bisa bekerja sama. Kalau tidak bisa bekerja sama, nanti dia mengerjakan apa, orang lain mengerjakan yang lain. Akhirnya tidak nyambung. Baiknya memupuk kemampuan kerja sama dari sekarang, jangan menutup diri. Jangan mengasingkan diri. Jangan terlalu bangga dengan fakultas sendiri.” 
Muhammad Wahyu A. Pemilik Rumah KeramikAlumnus Desain (Kriya) ITB‟99
MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL
Jika hati mereka sudah terkunci tentu akan lebih sulit bekerja sama… 
”80% orang yang gagal adalah mereka yang tidak dapat berhubungan baik dengan orang lain.” 
Robert Bolton, 
penulis buku People Skills 
MENGAPA PENTING ?
UNSUR KETERAMPILAN INTERPERSONAL 
Kepekaan 
membaca situasi 
Keterampilan 
mendengarkan 
Menegaskan 
Menyelesaikan konflik 
Bekerja sama 
menyelesaikan 
masalah
Jangan menghakimi 
Hindari mengeluh 
Beri penghargaan yang jujur dan tulus 
Tunjukkan minat yang tulus 
Tersenyumlah 
Buat orang lain merasa penting 
Ajukan pertanyaan, bukan perintah 
TIPS MENINGKATKAN EFEKTIVITAS INTERPERSONAL
OPINI 
“Semakin besar skala (pekerjaannya), semakin butuh banyak orang. Di situ pentingnya bisa berinteraksi. Saya bisa lihat orang yang dulunya ikut organisasi dan yang tidak, ternyata kemampuan interpersonalnya cukup berbeda. Yang berorganisasi, rata-rata inisiatifnya lebih tinggi. Lalu dalam pergaulan lebih bisa memahami karakter orang. Kalau yang tidak berorganisasi, intelektualnya biasanya lebih tinggi tapi sosialnya tidak begitu.” 
M. Ridwan KamilPemilik URBANE IndonesiaAlumnus Teknik Arsitektur ITB‟90
REFLEKSI & LATIHAN 
Renungkanlah bagaimana sebenarnya kualitas hubungan Anda dengan teman-teman, keluarga, dst. 
Buat target berkenalan dengan orang tiap minggunya dan tetap jalin kontak dengan mereka. 
Mulailah percakapan dengan orang-orang yang tidak Anda kenal di tempat umum (misal kendaraan umum. 
Luangkanlah waktu setidaknya 15 menit sehari untuk 
mendengarkan secara aktif teman atau keluarga Anda. 
mengamati cara orang berinteraksi di tempat umum. Bagaimana cara bersosialisasi orang-orang yang memiliki teman banyak? 
BACK
ETHICS 
Etika Kerja
87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya adalah disebabkan karena tidak memiliki etika kerja yang baik 
Hasil studi D.P. Beach, 1982
DEFINISI & URGENSI ETIKA KERJA 
Etika adalah belajar membedakan yang salah dan yang benar, lalu melakukan yang benar. 
Etika mempengaruhi citra mempengaruhi apakah orang mau bekerja sama dengan kita atau tidak 
Etika, terbentuk saat sebelum & sesudah bekerja
Dapat dipercaya 
Hormat 
Bertanggung jawab 
Perhatian 
Adil 
Taat peraturan 
BEBERAPA KARAKTER YANG BERETIKA
ASK YOUR HEART 
Jika menghadapi dilema, tanyakan pada diri * : 
Dapatkah Anda berterus terang pada teman, atasan, keluarga, tentang apa yang Anda lakukan? 
Siapakah yang dirugikan? 
Dapat / sudahkah Anda berkonsultasi? 
Apakah pengorbanannya sebanding dengan hasilnya? 
Apakah hati Anda akan tenang dengan keputusan itu? 
* Laura L. Nash, Ethics Without 
The Sermon : Harvard Business Review
OPINI 
“Dalam menjalankan kebijakan perusahaan, etika yang baik akan memberikan kejernihan berpikir. Khususnya untuk perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik, karena mempengaruhi imej. Reputasi itu sangat berpengaruh. Kita kalau mau kerja sama harus jelas, reputasinya bagaimana, orang-orangnya bagaimana. Teman-teman kuliah yang dulu suka menyontek, ternyata cuma bisa mencuri inisiatif orang lain.” 
Eko S. ArisAsisten Deputi Direktur Pengembangan UsahaPT PLN PerseroAlumni Teknik Geodesi ITB ‟77
REFLEKSI & LATIHAN 
Apakah Anda : 
Mencontek saat ujian? 
Meminta beasiswa padahal masih mampu? 
Menyela antrian? 
Berbohong mengenai alasan keterlambatan? 
Memanipulasi anggaran organisasi? 
Jika Anda menjawab ya pada setidaknya salah satu pertanyaan di atas, maka Anda telah menanam bakat tidak etis setelah lulus kuliah nanti. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri…
THE END 
Slides prepared by Ariyanti Pratiwi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanNova Ci Necis
 
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialDc RF
 
1 participatory rural appraisal-pengenalan
1 participatory rural appraisal-pengenalan1 participatory rural appraisal-pengenalan
1 participatory rural appraisal-pengenalanRia Dj
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensiawarisusanti
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitaspjj_kemenkes
 
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1Muhammad Ghufron
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxziaulfatwa2
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasAgustianHerli
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Harfah Masady
 
Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015Ihsan Muhamad
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.pptSANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.pptFennyFebriana2
 
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...Syafrina Tsaniah
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)aji ali mabruri
 
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptxfridliunokas1
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosialrizkyaden
 

Mais procurados (20)

Jenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatanJenis dan model organisasi kesehatan
Jenis dan model organisasi kesehatan
 
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
 
1 participatory rural appraisal-pengenalan
1 participatory rural appraisal-pengenalan1 participatory rural appraisal-pengenalan
1 participatory rural appraisal-pengenalan
 
Makalah resiliensi
Makalah resiliensiMakalah resiliensi
Makalah resiliensi
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptx
 
Promosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmasPromosi kesehatan puskesmas
Promosi kesehatan puskesmas
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
 
Sekolah sehat
Sekolah sehatSekolah sehat
Sekolah sehat
 
Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Pendidikan nilai dan moral
Pendidikan nilai dan moralPendidikan nilai dan moral
Pendidikan nilai dan moral
 
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.pptSANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
 
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
 
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
19. rpl prilaku sosial yang bertanggung jawab (genap)
 
Hizbul Wathan
Hizbul WathanHizbul Wathan
Hizbul Wathan
 
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
380313024-Evaluasi-Program-Promkes.pptx
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial
 
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BKCONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
CONTOH PROPOSAL KEGIATAN BK
 

Semelhante a SOFT SKILLS SUKSES

bahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.ppt
bahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.pptbahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.ppt
bahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.pptLaksamana Yuda Citra Handika
 
Kiat sukses hidup presentasi sukses dengan soft skills
Kiat sukses hidup   presentasi sukses dengan soft skillsKiat sukses hidup   presentasi sukses dengan soft skills
Kiat sukses hidup presentasi sukses dengan soft skillsKharis Ibnu Muhdi Assegaf
 
PRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdf
PRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdfPRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdf
PRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdfTeguhPambudi23
 
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptPRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptBargasPratama
 
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptPRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptYanuar49
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptPeriHeriyanto1
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptRoyEkanala
 
Bagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerjaBagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerjaNur Agustinus
 
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.Click Cdc-umpalembang
 
4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro
4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro
4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share proWahyu Widayat
 
My Manuscript (3)
My Manuscript (3)My Manuscript (3)
My Manuscript (3)Dave Rivan
 
UAS Interpersonal Skill
UAS Interpersonal SkillUAS Interpersonal Skill
UAS Interpersonal Skillanzllaa
 
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptxCara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptxRifaAcademy
 
Class Project 29: Me
Class Project 29: MeClass Project 29: Me
Class Project 29: MeLenny Wijaya
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsPryanggana Dasadjati
 
Public_Speaking.pptx
Public_Speaking.pptxPublic_Speaking.pptx
Public_Speaking.pptxdanang873256
 

Semelhante a SOFT SKILLS SUKSES (20)

bahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.ppt
bahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.pptbahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.ppt
bahan salmiati presentasi-sukses-kuliah-di-utm-dengan-soft-skills.ppt
 
Kiat sukses hidup presentasi sukses dengan soft skills
Kiat sukses hidup   presentasi sukses dengan soft skillsKiat sukses hidup   presentasi sukses dengan soft skills
Kiat sukses hidup presentasi sukses dengan soft skills
 
PRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdf
PRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdfPRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdf
PRESENTASI+SUKSES+DENGAN+SOFT+SKILLS.pdf
 
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptPRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
 
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.pptPRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
PRESENTASI_SUKSES_DENGAN_SOFT_SKILLS_ppt.ppt
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
 
strategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.pptstrategi-sukses-di-kampus.ppt
strategi-sukses-di-kampus.ppt
 
Bagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerjaBagaimana lebih sukses di tempat kerja
Bagaimana lebih sukses di tempat kerja
 
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
 
4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro
4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro
4 habits of effective leader 30 oct 2015 slide share pro
 
Materi 3 mentoring
Materi 3 mentoringMateri 3 mentoring
Materi 3 mentoring
 
My Manuscript (3)
My Manuscript (3)My Manuscript (3)
My Manuscript (3)
 
Manajemen organisasi sma
Manajemen organisasi smaManajemen organisasi sma
Manajemen organisasi sma
 
Motivasi pelajar slide share
Motivasi pelajar slide shareMotivasi pelajar slide share
Motivasi pelajar slide share
 
UAS Interpersonal Skill
UAS Interpersonal SkillUAS Interpersonal Skill
UAS Interpersonal Skill
 
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptxCara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
Cara Berkomunikasi Dengan Baik Terhadap Atasan..pptx
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Class Project 29: Me
Class Project 29: MeClass Project 29: Me
Class Project 29: Me
 
Progressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for SupervisorsProgressive discipline for Supervisors
Progressive discipline for Supervisors
 
Public_Speaking.pptx
Public_Speaking.pptxPublic_Speaking.pptx
Public_Speaking.pptx
 

Mais de Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

Mais de Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 

SOFT SKILLS SUKSES

  • 1. SUKSES DENGAN SOFT SKILLS Slide Oleh : Ariyanti Pratiwi Disusun kembali Oleh : M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
  • 2. Apa yang dapat membuat seseorang sukses? IP 4? Tampang keren? Calon mertua kaya? Jawabannya : Izin Tuhan + SOFT SKILLS * *kemampuan interaksi sosial seperti komunikasi, bekerja sama, dll
  • 3. 1 Kemampuan Komunikasi 4.69 2 Kejujuran/Integritas 4.59 3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54 4 Kemampuan Interpersonal 4.5 5 Beretika 4.46 6 Motivasi/Inisiatif 4.42 7 Kemampuan Beradaptasi 4.41 8 Daya Analitik 4.36 9 Kemampuan Komputer 4.21 10 Kemampuan Berorganisasi 4.05 11 Berorientasi pada Detail 4 12 Kepemimpinan 3.97 13 Kepercayaan Diri 3.95 14 Ramah 3.85 15 Sopan 3.82 16 Bijaksana 3.75 17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68 18 Kreatif 3.59 19 Humoris 3.25 20 Kemampuan Berwirausaha 3.23 Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan) Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi yang Diharapkan Dunia Kerja (Skala 1 –5) Kesimpulan : Soft skills (kemampuan interaksi sosial) dibutuhkan untuk sukses!
  • 4. JADIKAN KULIAH SEBAGAI INVESTASI ! Soft skills dapat dilatih sejak sebelum lulus kuliah Untuk mengasah soft skills, seimbangkan aktivitas akademik & non akademik Jangan hanya lulus dengan gelar saja!
  • 5. OPINI Zulkifli Zaini Direktur Distribution Network PT Bank Mandiri Alumnus Teknik Sipil ITB„75 “Peran ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kuliah adalah sangat penting, terutama pada awal karir seseorang. Pada tahap selanjutnya, baru soft skills yang sangat menonjol kebutuhannya. Semakin tinggi posisi seseorang, semakin canggih soft skills yang dibutuhkan.”
  • 6. 7 Area Soft Skills : Winning Characteristics* * Menurut Patrick O‟Brien dalam bukunya “Making College Count” Silakan klik di tulisan
  • 7. LANGKAH PERTAMA SEBELUM MENGASAH SOFT SKILLS : MENENTUKAN TUJUAN
  • 9. Tukang Becak : “Mau ke mana?” Penumpang : “Ah, terserah deh ke mana aja.” Kemungkinan 1 : Dibawa berputar-putar lalu kembali ke tempat semula Kemungkinan 2 : Dibawa ke sembarang tempat, dan mungkin Anda akan tersesat Apa yang selanjutnya terjadi?
  • 10. Apa yang sebenarnya saya inginkan? Seperti apakah saya 5 tahun dari sekarang? 10 tahun dari sekarang? Definisikan “SUKSES” yang ingin Anda capai…
  • 11. Langkah-langkah apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai keinginan-keinginan tersebut?
  • 12. MENGEJAR TUJUAN AKHIR Hitung pengorbanan, karena mengejar cita-cita tidak selalu mudah! Tuliskan Laksanakan Evaluasi Masuk ke lingkungan kondusif
  • 13. OPINI “Apapun yang kita mau, harus disadar resource kita terbatas. Jadi, kita harus me-manage; bagaimana mengatur waktu, tenaga, uang dan segala macam. Tapi, menentukan tujuan ke mana kita pergi, adalah hal pertama yang harus dilakukan.” Palgunadi T. Setyawan Mantan Dirut PT Astra International Alumnus Teknik Mesin ITB „57
  • 14. REFLEKSI & LATIHAN Seperti apakah hidup Anda inginkan 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? Kalau ada sebatang baja di antara dua gedung pencakar langit, demi apakah Anda bersedia menyeberanginya?(Berarti itu hal terpenting bagi Anda) Siapakah orang yang paling Anda kagumi? Kualitas apakah yang ingin Anda tiru darinya? Apakah kelebihan & kekurangan Anda? Tentukan 3 keterampilan yang Anda butuhkan untuk sukses dalam karir yang Anda inginkan. BACK
  • 15. COMMUNICATION SKILLS Komunikasi Lisan & Komunikasi Tulisan
  • 17. Romeo dan Juliet terbujur kaku di lantai. Ada air tergenang di dekat mereka. Satu- satunya jendela di ruangan itu terbuka. TEBAK APA YANG TERJADI ?
  • 18. Dua ikan tengah berenang dalam akuarium mereka yang terletak di dekat jendela. Tiba-tiba angin bertiup kencang, dan meniup gorden jendela. Gorden tersebut lalu mengenai akuarium dan menjatuhkannya. Mereka ikut terlempar ke lantai dan lama- lama mati karena tidak bisa hidup tanpa air. Kedua ikan tersebut bernama Romeo dan Juliet. Beginilah cerita lengkapnya…
  • 19. LEARNINGS Persepsi dan asumsi mempengaruhi interaksi Diperlukan komunikasi efektif untuk menghindari salah paham Ajukanlah pertanyaan tepat yang menghasilkan informasi berguna
  • 20. TIPS KOMUNIKASI ONE ON ONE Jangan buat pernyataan ambigu Bertanya untuk memastikan Gunakan alat bantu Catat poin-poin penting & sampaikan rangkuman
  • 21. TIPS PRESENTASI Persiapan Matang Pembukaan Menarik Tekankan Poin-poin Penting Gunakan Fakta Gunakan Alat Bantu Libatkan Peserta Kontak Mata Perhatikan Bahasa Tubuh & Intonasi Perhatikan Pertanyaan & Komentar
  • 22. TIPS GROUP DISCUSSION Ungkapkan Ide Catat Poin Penting Fokus Menghargai Orang Lain Mengikuti Hasil Kesepakatan
  • 23. “ Kesalahan-kesalahan umum dalam komunikasi lisan: -Terlalu gugup -Kontak mata yang kurang baik -Kurang antusias/kurang menguasai keadaan -Berbicara terlalu panjang -Kurang menyesuaikan diri dengan lawan bicara -Volume suara tidak sesuai Ikuti kegiatan yang mengharuskan berkomunikasi dengan banyak orang & jadilah diri sendiri!” Cherie Anisa NurainiClient Service Executive Trainee AC Nielsen IndonesiaAlumnus Teknik Arsitektur ITB ’99OPINI
  • 24. REFLEKSI & LATIHAN Apakah Anda aktif di kelas? Jika tidak, besar kemungkinan akan tetap begitu walau sudah lulus kuliah Di organisasi, beranikan mengemukakan pendapat dan menerima tanggung jawab Latih konsentrasi Anda ketika berbicara dengan siapapun (termasuk yang Anda anggap “tidak penting”) Catat semua janji & tanggung jawab
  • 26. MENULIS TENTANG KULIAH VS PEKERJAAN DALAM PERKULIAHAN DALAM PEKERJAAN Tujuan Umum Bagian dari belajar Menyampaikan informasi Deadline Seminggu / tergantung dosen Sangat singkat (1-2 hari) Panjang Tulisan Bisa berlembar- lembar Sangat singkat (1 paragraf –2 halaman) Resiko Terbesar Nilai dikurangi Kehilangan pekerjaan Kemungkinan Mencontek Masih mungkin, walau terlarang Nyaris tidak mungkin karena tugas tidak sama
  • 27. TAHAPAN MEMBUAT TULISAN Mencari & Memahami Informasi Menulis Draft Awal Merevisi Draft 40% 20% 40%
  • 28. Sampaikan Padat & Jelas Hilangkan Ketidaksukaan Gunakan Bentuk Poin & Penekanan Jadilah Editor Mandiri Familiar dengan Teknologi TIPS KOMUNIKASI TULISAN
  • 29. OPINI “Saya rasa hampir tiap profesional perlu memiliki keterampilan menulis yang baik. Kadang bukan hanya menulis kata-kata tapi juga menyampaikan informasi dalam bentuk grafik dan kurva. Keterampilan ini krusial karena seringkali membantu atasan menilai pekerjaan kita.” Yudith Maria Boroh Analysis Engineer GE Energy/Oil & Gas Alumnus Teknik Penerbangan ITB
  • 30. REFLEKSI & LATIHAN Baca kembali tulisan yang pernah Anda buat (jawaban ujian, catatan kuliah, makalah, dll). Apakah Anda sendiri mengerti? Adakah cara penyampaian yang lebih padat dan jelas? Latih diri untuk menulis tanpa mencontek. Kerjakan tugas makalah jauh sebelum deadline dan berlatihlah menjadi editor mandiri. Tawarkan diri untuk membuat proposal kegiatan organisasi. BACK
  • 31. ORGANIZATIONAL SKILLS  Manajemen Waktu  Meningkatkan Motivasi  Menjaga Kesehatan & Penampilan
  • 33. Jika Anda hidup 60 tahun, maka : Tidur 8 jam sehari totalnya 20 tahun seumur hidup Menonton TV 2 jam sehari  totalnya 5 tahun seumur hidup Makan (3 kali) 2 jam sehari  totalnya 5 tahun seumur hidup Terjebak macet 3 jam sehari  totalnya 7.5 tahun seumur hidup BERAPA WAKTU YANG TERSISA UNTUK BERKARYA ?
  • 34. TOP SECRET : THEY’LL PUSH YOU TO THE LIMIT ! Pada awal-awal, Anda hanya diberi beban tidak seberapa. Lama-kelamaan, pekerjaan yang diberikan akan lebih banyak dari waktu yang tersedia. Kunci : Manajemen Waktu !
  • 35. Presentasi penting besok Rekan kerja sakit parah Tugas yg hrs selesai hari ini Telepon/email yg tidak penting “Dipaksa” jalan-jalan dgn rekan kerja Membaca buku teratur Olahraga Bersosialisasi Rekreasi Terlalu banyak chatting Mengobrol tak henti MENDESAK TIDAK MENDESAK PENTINGTDK PENTING Suka Menunda “Yes Man” CenderungPemalas Pandai Menentukan Prioritas
  • 36. STRATEGI PENJADWALAN Buat daftar kegiatan Alokasikan waktuEvaluasi Buat skala prioritas Perkirakan kebutuhan waktu
  • 37. MENGHILANGKAN KEBIASAAN MENUNDA Amati Kelakuan Menunda Temukan Alasan Penundaan Singkirkan Pikiran Negatif Jangan Terus Bekerja Dalam Tekanan Jangan Terbawa Perasaan Perdaya Diri Untuk Mulai Mulai Saat Ini!
  • 38. TIPS PEMANFAATAN WAKTU Doing Tomorrow’s Things mengerjakan sesegera mungkin apa yang bisa dikerjakan; siapa tahu ada tambahan tugas mendadak Trik 5 menit jika malas, katakan pada diri akan mengerjakan 5 menit saja, biasanya akan lebih lama mengerjakannya
  • 39. LEMBUR = KEREN ? BELUM TENTU ! Lembur berarti Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang diberikan. Kemungkinan #1 : pekerjaannya overload Kemungkinan #2 : Kerja Anda kurang efisien (apalagi kalau rekan- rekan tidak butuh lembur)
  • 40. OPINI “Manajemen waktu sangat vital dalam menunjang keberhasilan seseorang dalam segala bidang. Orang yang bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkinlah yang akan dapat memenangkan kompetisi yang kian ketat. Orang lain pun akan nyaman jika berhubungan dengan orang yang dapat diandalkan. Kalau orang lain sudah bisa nyaman berhubungan dengan kita, maka keberhasilan tinggal selangkah lagi di depan.” Ivananto Effendy Direktur BCS Group Alumnus Teknik Fisika ITB „88
  • 41. REFLEKSI & LATIHAN Dalam seminggu, berapa persen kegiatan yang cenderung Anda tunda-tunda? Apakah Anda sering terlambat? Identifikasi hal-hal yang paling membuang waktu Anda. Cobalah untuk menguranginya. Apakah Anda sering tidak bisa mengatakan “Tidak” pada ajakan teman? Cobalah menolak ajakan yang tidak penting. Lebih aktiflah pada kegiatan ekstrakurikuler agar terbiasa mengatur kesibukan.
  • 43. CONTOH PENYEBAB KURANG MOTIVASI Merasa beban terlalu berat Telah berulang kali gagal Mengalami konflik berat yang menghilangkan konsentrasi Jenuh Lingkungan yang permisif Terpengaruh lingkungan / teman
  • 44. Segala sesuatu yang ingin Anda kerjakan harus menjanjikan manfaat bagi Anda atau Anda tidak akan termotivasi untuk melakukannya. (Jack Canfield) AMBAK: Apa Manfaatnya BAgi Ku ?
  • 45. Emosi positif meningkatkan kekuatan otak, keberhasilan dan kehormatan diri. Emosi Positif Kekuatan Otak Keberhasilan Kehormatan Diri (Diambil dari Quantum Learning) MENGAPA MOTIVASI PENTING ?
  • 47. TIPS MEMOTIVASI DIRI Gunakan aturan 5 menit Tetapkan sasaran tiap kegiatan Beri hadiah pada diri Cari bantuan bila perlu Bagi tugas yang besar
  • 48. Miliki motivator internal & eksternal Evaluasi tanggung jawab Jangan menghindar Buat skala prioritas MEMBANGKITKAN KEMBALI MOTIVASI
  • 49. OPINI “Motivasi sebaiknya didasarkan pada hal-hal yang sifatnya ideal sehingga tidak luntur sepanjang masa kerja. Orang bisa jenuh bila bidang pekerjaannya tidak sesuai atau tidak disukai. Atau, bisa juga karena terlalu fokus hingga mengabaikan hal lain. Kiat saya jika jenuh bekerja : •Mengubah jadwal •Bergaul dengan berbagai kalangan •Mengambil sudut pandang berbeda •Mengerjakan hal sama dengan cara berbeda” Faisal RahadianDirektur PT Wahana Pengembangan UsahaAlumnus Teknik Mesin ITB „89
  • 50. REFLEKSI & LATIHAN Kenali kondisi di mana Anda merasa malas dan carilah alasannya. Umumnya orang malas karena alasan yang itu-itu juga. Kenali kondisi di mana Anda paling bersemangat. Adakah cara supaya semangat itu bertahan? Tulislah apa saja yang menjadi cita-cita Anda secara spesifik dan mendetail, lalu tuliskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai cita-cita itu. Adakah potensi rintangannya & bagaimana mengatasinya? Bila bertemu dengan kondisi kurang menyenangkan, cobalah untuk tetap menyelesaikan tugas dengan baik.
  • 51. MENJAGA KESEHATAN & PENAMPILAN
  • 52. Pada 3 –30 detik pertama berjumpa, orang akan berpersepsi tentang : Status sosioekonomik Anda Tingkat keterpelajaran Menyenangkan atau tidakkah Anda MENJAGA PENAMPILAN
  • 53. Tarik perhatian, jangan alihkan Kenakan pakaian yang tepat Pilih sepatu yang sesuai Rambut yang rapi Asesoris yang tepat Pancarkan percaya diri TIPS BERPENAMPILAN
  • 54. MENJAGA KESEHATAN Olahraga Teratur Nutrisi Seimbang Cukup IstirahatBerobat Segera bila Sakit Jaga Kondisi
  • 55. OPINI “Menurut saya, kesan pertama itu sangat mendukung. Kalau baru kenal lalu first impression- nya jelek, pasti sangat merugikan dia karena berkaitan dengan kepercayaan terhadap orang itu. Karena, ke belakangnya kita berinteraksi dengan persepsi yang belum tentu benar. Kesehatan juga tentu sangat penting. Tidak mungkin orang yang sakit dapat berpikir jernih. Sehat itu dari jasmani dan rohani. Bisa saja badan sehat tapi karena rohani ruwet, jawabannya juga kacau.” Ina JuniartiKadiv Integrasi Komersiil & Pengembangan UsahaPT Dirgantara IndonesiaAlumnus Teknik Elektro ITB‟77
  • 56. REFLEKSI & LATIHAN Ingatlah berapa kali dalam sebulan Anda terserang penyakit? Apakah cara berpakaian Anda pernah ditegur karena dianggap tidak sesuai situasi & kondisi? Apakah Anda sering begadang karena alasan yang sebenarnya tidak terlalu penting? Makanlah secara teratur, walau sesibuk apapun. Pastikan nutrisinya cukup dan higienis. Di tempat umum, perhatikan bagaimana orang berpakaian. Apakah Anda dapat mengenali para pekerja profesional? Apa yang dapat Anda pelajari dari mereka? Buat janji untuk berolahraga dengan teman secara rutin. BACK
  • 58. Anda tidak harus memiliki jabatan untuk membuat perubahan. Yang penting, berpartisipasi AKTIF
  • 59. PEMIMPIN STRUKTURAL VS PEMIMPIN RELASIONAL Pemimpin Struktural: “bos” krn jabatan struktural Belum tentu benar-benar bisa memimpin Pemimpin Relasional: Orang yang aktif terlibat dlm tim Memiliki ide-ide inovatif Berinisiatif untuk perubahan positif SIAPAPUN BISA JADI PEMIMPIN RELASIONAL !
  • 60. Inklusif menghargai & mengoptimalkan perbedaan Memberdayakan bersedia belajar & berbagi ilmu Bertujuan berkomitmen mencapai tujuan, bersedia berkompromi untuk mencapai tujuan Etis bertindak berdasarkan nilai & standar moral Berorientasi Proses menghargai orang KOMPONEN PEMIMPIN RELASIONAL
  • 61. KARAKTERISTIK PEMIMPIN EFEKTIF Memiliki Visi Cakap secara Teknis Membuat Keputusan Tepat Berkomunikasi dengan Baik Memberikan Keteladanan Mampu Mempercayai Orang Mampu Menahan Emosi Tahan Menghadapi Tekanan Bertanggung Jawab Mengenali Anggota Cekatan & Penuh Inovasi
  • 62. Jangan Sekadar Rapat Tanpa Tujuan & Hasil yang Jelas ! Tahap 1 : Pembukaan Tahap 2 : Evaluasi Tugas/Kegiatan Sebelumnya Tahap 3 : Pembahasan Agenda Rapat Tahap 4 : Penutupan MANAJEMEN RAPAT
  • 63. Tidak ada agenda yang jelas Tidak ada hal spesifik yang dibahas No Action, Talk Only Tidak ada mekanisme rapat Manajemen konflik yang lemah Peserta kurang aktif berpartisipasi Adanya individu yang mendominasi CIRI RAPAT TIDAK EFEKTIF
  • 64. OPINI Triharyo Soesilo Direktur Utama PT Rekayasa Industri Alunus Teknik Kimia ITB‟77 “Dalam memimpin prioritaskan pembentukan tim yang kuat sebelum menentukan tujuan dan langkah implementasi. Dalam waktu singkat, harus bisa menangkap permasalahan- permasalahan utama dan dengan berani menentukan target. Walau kuno, saya menggunakan prinsip Plan, Do, Control dan Corrective Action yang terbukti sukses.”
  • 65. Jero Wacik Menteri Kebudayaan & Pariwisata Kabinet Indonesia Bersatu Alumnus Teknik Mesin ITB „70 “Jadilah orang yang bisa membaur dengan masyarakat. Kalau di kampung ada kerja bakti, membersihkan selokan misalnya, ya jangan hanya berpangku tangan. Tunjukkan kepeloporan di sana, di mana pun kita berada. Sehingga, masyarakat akan menganggap wah ini mahasiswa ITB memang lain. Pantaslah diberi tongkat-tongkat kepemimpinan.” OPINI
  • 66. Apakah Anda cenderung menolak tanggung jawab untuk memimpin walau dalam hal sekecil apapun? Jika ya, mengapa? Apakah Anda cenderung berdiam diri daripada memberi saran walau dibutuhkan? Mengapa? Jika aktivitas tim apapun Anda rasa tidak efektif, cobalah berinisiatif untuk mengarahkan tim tersebut mencapai tujuan. Sebelum menjadi pemimpin yang baik, cobalah menjadi bawahan yang baik dulu. Jika grup telah mengambil keputusan, cobalah untuk menjalankannya sebaik mungkin. Jika ingin berargumen, kemukakan fakta dan data yang akurat. REFLEKSI & LATIHAN BACK
  • 67. LOGIC Menyelesaikan Masalah Berpikir Kreatif
  • 69. BEDA SOAL PERKULIAHAN & MASALAH NYATA SOAL PERKULIAHAN MASALAH NYATA Sudah pernah dipecahkan berkali-kali oleh orang berbeda. Belum terpecahkan (setidaknya pada kasus yang dihadapi) Motivasi menyelesaikan, tidak tinggi. Tidak ada implikasi serius selain nilai jelek. Motivasi menyelesaikan, tinggi, karena masalah bisa berlarut- larut. Nyaris semua informasi tersedia Seringkali, informasi kurang, atau tidak valid Aturan & teori dapat diikuti untuk menyelesaikan masalah. Tidak ada solusi rinci untuk menyelesaikan masalah.
  • 70. Masalah akan selalu ada. Melatih orang memecahkan masalah dengan lebih baik, dapat sangat berpengaruh pada kemampuan mereka menghadapi masalah di semua lini kehidupan. Baik mengenai pekerjaan, keluarga, keuangan, dan lain sebagainya. Hasil penelitian psikolog Thomas D‟Zurilla & Arthur Nezu
  • 71. ESENSI PEMECAHAN MASALAH Rumuskan masalah Temukan alternatif solusi Analisa tiap alternatif Pilih alternatif “terbaik” Laksanakan pilihan solusi Evaluasi hasil LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
  • 72. Jika melakukan kesalahan, belajarlah dari kesalahan itu. Jangan hanya meratap dan menyesal.
  • 73. OPINI “Saya hanya memegang ijazah SMP, tapi prinsip saya, tidak mau hidup meminta. Menghadapi permasalahan pasti pernah. Di luar rencana terjadi banyak hal, ya itu pasti ada. Atasi dengan kepala dingin. Coba cari 2 atau 3 alternatif penyelesaian. Bersiap untuk worst case. Walau kita sudah coba perkirakan atau asumsikan, ada saja yang meleset. Tapi jangan melarikan diri dari problema. Like it or not, face it and solve it.” Susi PudjiastutiPresident DirectorSusi Air Passenger & Cargo Aircraft Charter
  • 74. REFLEKSI & LATIHAN Tuliskan masalah-masalah yang Anda hadapi sepekan terakhir. Bagaimanakah cara Anda menghadapinya? Apakah ada solusi yang lebih baik? Ketika suatu masalah muncul, tanyakan apakah itu benar-benar masalah penting atau tidak. Berpeganglah pada tujuan akhir Anda. Selama 2 pekan ke depan, jika ada masalah, berkonsentrasilah untuk menyelesaikannya. Jangan lari. Dan coba untuk tidak sekadar mengeluh.
  • 76. MENGAPA PERLU BERPIKIR KREATIF ? Karena banyak masalah di dunia nyata yang “tidak standar”
  • 77. Proses penciptaan jalan keluar dari suatu masalah Tidak harus menemukan peralatan ajaib! Berpikir di luar kebiasaan Fokus untuk menyelesaikan masalahAPA ITU BERPIKIR KREATIF ?
  • 78. Do You Know ? * Jumlah sel otak manusia : 200 milyar Otak dapat mengingat 100 milyar bit informasi (= 500 ensiklopedia) Kecepatan berpikir > 300 mil/jam > kereta tercepat Rata-rata jumlah pikiran manusia dalam 24 jam adalah 4000 * Hasil penelitian Prof. Isaac Asimov dalam buku The Brain Kemampuan otak kita luar biasa!
  • 79. METODE BERPIKIR KREATIF Evolusi memperbaiki ide sedikit demi sedikit Sintesa 2 atau lebih ide dikombinasikan menjadi satu Revolusi mengemukakan ide yang sama sekali baru Reaplikasi melihat sesuatu yang sudah adadengan sudut pandang baru Insight mengubah cara pandang pada masalah
  • 80. Setiap masalah hanya punya satu solusi. Solusi/metode terbaik telah ditemukan, maka tidak ada gunanya mencari solusi/metode alternatif. Jawaban kreatif itu selalu melibatkan teknologi tinggi. Ide itu semata-mata anugerah dari langit dan tidak bisa dicari. MITOS DALAM BERPIKIR KREATIF
  • 81. PENGHALANG BERPIKIR KREATIF Tidak mau mengubah sudut pandang Enggan menerima perubahan Merasa tidak berdaya Takut ditertawakan
  • 82. OPINI ”Apabila kita mencoba berwirausaha, inovasi dan kreativitas sangat dominan. Selain itu, kreativitas dan inovasi sangat penting dalam rangka pengambila keputusan. Bagaimana agar produk yang dihasilkan diterima masyarakat? Bagaimana metode efektif agar cashflow berjalan lancar? Karena tidak ada yang menuntun Anda langsung, andalkan kreativitas & daya inovasi. Lulusan baru seringkali cara berpikirnya sangat prosedural. Mudah mencari yang pandai, tapi susah mencari yang cerdik dan kreatif. Saran saya, kembangkan hobi. Asah otak kiri & kanan.” Erlysa S. WidjajaKomisaris PT Akal InteraktifAlumnus Fisika ITB
  • 83. REFLEKSI & LATIHAN Ketika menghadapi maslah, pernahkah Anda memikirkan solusi di luar standar namun tidak berani mengungkapkan/melakukannya? Apa alasannya? Berlatihlah brainstorming untuk memikirkan kegunaan benda-benda berikut kecuali fungsi aslinya. Coba temukan 10 kegunaan dalam masing-masing 1 menit dari : Botol air, kipas bambu, sumpit, sedotan, kartu ATM, uang logam Perhatikan kondisi sekeliling, adakah proses yang sebenarnya bisa diperbaiki? Misalnya pengurusan KTP, dll. Ketika menghadapi masalah, cobalah mencari beberapa alternatif solusi walau terdengar konyol sekalipun. Keluarlah dari zona nyaman Anda dan coba hal-hal baru! BACK
  • 84. EFFORT Ketahanan Menghadapi Tekanan Asertif Kemampuan & Kemauan Belajar
  • 86. Banyak orang yang membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu ketika terlalu tegang karena itu... “BE ABLE TO WORK UNDER PRESSURE !”
  • 87. MENINGKATKAN KETAHANAN MENANGGUNG STRES Optimisme Hadapi dengan Proporsional  it‟s only a job, not life Rasa Mengendalikan Keadaan  jangan menganggap diri sebagai korban. Hidup adalah pilihan! Hidup Seimbang agar hidup tidak hanya terpusat pada pekerjaan/usaha
  • 88. SURVIVAL TIPS Identifikasi masalah dengan jelas SEBELUM bertindak Jangan menunda, karena Anda tidak tahu tambahan kerja apa yang ada besok Prioritaskan pada bagian yang penting Semangat mencari solusi, bukan semangat mengeluh
  • 89. OPINI ”Tekanan terbesar bagi saya adalah waktu. Karena waktu di lapangan selalu bernilai dollar. Karenanya semua orang dituntut untuk bekerja tepat waktu dan benar. Tekanan lainnya, jika terjadi masalah, seringkali semua orang saling melempar kesalahan karena tidak mau bertanggung jawab. Mengatasinya tentu dengan berusaha menjaga hubungan dengan semua orang, saling mengawasi dan saling membantu. Obat paling mujarab bagi saya jika tertekan adalah menelpon ibu dan meminta doanya selalu!” Ridwan HardiawanWell Engineer / Barge CoordinatorSchlumberger Middle East S.A. Alumnus Teknik Perminyakan ITB‟99
  • 90. REFLEKSI & LATIHAN Ingat kembali situasi yang menekan, tidak menyenangkan atau tidak terduga. Bagaimana dampaknya pada performa Anda? Apakah Anda pernah membuat kesalahan fatal karena tegang? Apakah Anda hanya stres karena alasan-alasan tertentu? Bagaimana cara mengatasinya? Beranikan diri untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam organisasi. Dengan begitu Anda dapat berlatih menghadapi tekanan. Jangan tunda-tunda pekerjaan tertentu hanya karena dirasa susah. Sebisa mungkin kerjakan secara mandiri.
  • 92. APA ITU ASERTIF ? Asertif : Sikap antara pasif dan agresif Berani menyatakan pendapat Tapi masih peka dengan kebutuhan orang lain Tujuan : menemukan win-win solution
  • 93. KOMPONEN DASAR ASERTIFKemampuan mengungkapkan perasaanKemampuan mengungkapkan pemikiran secara terbukaKemampuan mempertahankanhak pribadi
  • 94. CARA MENJADI ASERTIF Kenali Diri Analisa Keadaan Kendalikan Emosi Manfaatkan Kesempatan Berlatih !
  • 95. YOU HAVE TO STAND OUT IN ORDER TO SUCCEED… Lebihi Standar Miliki Inisiatif Jangan Tunggu Disuruh Senang Menolong
  • 96. OPINI “Kalau terlalu pasif atau terlalu “tunduk” pada orang lain, tidak akan bisa menghasilkan karya yang baik. Sebaliknya kalau terlalu agresif juga rugi, dia tidak akan terpakai. Sebaiknya jika menyatakan pendapat, pendapatnya ada “dasar”nya atau ada “ilmu”nya. Jadi bukan sekadar pendapat pribadi. Dengan demikian orang lain bisa menanggapi dengan rasional karena argumen kita pun rasional.” Dewi Safitri Creative Designer PT Sapua Konsultindo Alumnus Teknik Arsitektur ITB‟99
  • 97. REFLEKSI & LATIHAN Tuliskan 1 situasi pekan ini di mana Anda bertindak pasif? Mengapa Anda berlaku begitu? Apa yang dapat Anda lakukan agar lebih asertif? Pertanyaan sama seperti di atas, ganti kata pasif dengan agresif Dalam 2 pekan, catat pada saat-saat apa Anda : pasif, agresif atau asertif. Kenali polanya. Apa Anda pasif/agresif pada saat tertentu? Sampaikan pendapat pada rapat organisasi dengan menggunakan fakta & tidak menghina Beranikan memberikan tanggapan ketika dosen meminta
  • 99. Ada jurang antara materi kuliah dan dunia nyata… Dalam bidang apapun Anda berkarir, banyak hal baru yang harus dipelajari
  • 100. HAL-HAL YANG PERLU DIPELAJARI Hati-hati, penyakit kebanyakan orang (terutama yang merasa pintar) adalah menganggap remeh dan enggan belajar! Contoh terkait langsung : Detail proyek yang ditangani Software tertentu Other practical skills Contoh tidak terkait langsung : Etika tak tertulis Cara menggunakan mesin fotokopi
  • 101. 5 KOMPONEN PEMBELAJARAN Berpikir Sistematik Pengendalian Diri Penyamaan Persepsi Berpusat pada Visi Belajar secara Tim
  • 102. Meski Anda tidak selalu menyukai apa yang harus dipelajari, kendalikan diri secara profesional
  • 103. OPINI ”Sebulan pertama dalam pekerjaan, pelajari lingkungan, kenali banyak teman supaya mudah untuk bertanya-tanya. Dan pelajari pekerjaan kita yang sebelumnya sudah dilakukan perusahaan itu. Pokoknya jangan malas untuk belajar hal-hal baru.” Nadia ArianiGeotechnicianChevron IndoAsiaAlumnus Matematika ITB ‟98
  • 104. REFLEKSI & LATIHAN Akhir pekan ini, lihatlah persyaratan di pekerjaan yang Anda inginkan. Apakah Anda memenuhi persyaratan itu? Jika ingin membuka usaha, kemampuan praktik apa saja yang dibutuhkan? Apa Anda telah memilikinya? Sejujurnya, apakah Anda sering meremehkan jika ada yang mengajari Anda sesuatu? (termasuk meremehkan dosen karena menganggap materinya “tidak penting”) Buat rencana & deadline untuk mempelajari keahlian-keahlian yang diperlukan Berpartisipasilah dalam kegiatan yang KURANG Anda mengerti, ini kesempatan Anda belajar! BACK
  • 105. GROUP SKILLS Kerja Sama Tim & Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
  • 106. KERJA SAMA TIM “Kesuksesan kita bergantung pada orang lain, kecuali apabila kita bercita-cita menjadi seorang pemain biola tunggal.” William G. McGowan, MCI Group
  • 107. PERBEDAAN BEKERJA SAMA DI PERKULIAHAN DAN DUNIA KERJA BEKERJA SAMA DI PERKULIAHAN BEKERJA SAMA DALAM PEKERJAAN Tidak semua orang berambisi mendapat nilai bagus. Semua orang ingin memberikan yang terbaik karena tidak ingin kehilangan pekerjaan. Deskripsi tugas relatif jelas. Umumnya hanya memberi gambaran global. Durasi relatif singkat. Durasi relatif lama. Tingkat kompleksitas : terjangkau (sudah disesuaikan dgn materi kuliah) Tingkat kompleksitas : tinggi Tidak membutuhkan keahlian berbeda-beda. Cenderung membutuhkan keahlian berbeda-beda. Segala sesuatu relatif dapat diperkirakan. Di lapangan banyak hal tak terduga.
  • 108. TIPE-TIPE PEKERJA Pekerja Giat Pengikut Inovator Wasit Tukang Pamer TANTANGAN : Menghadapi orang dengan karakteristik berbeda-beda!
  • 109. HAMBATAN BEKERJA SAMA Tidak tahu, dan tidak berusaha untuk tahu Sudah ada sebagian yang berkelompok & enggan membuka diri Prasangka buruk kerja samanya tidak sepenuh hati
  • 110. SINERGI Dan bukan… Cuek terhadap perbedaan Bekerja masing-masing secara mandiri Berpikir diri selalu benar Pasrah menerima seadanya Adalah …. Memanfaatkan perbedaan Saling melengkapi dalam bekerja Keterbukaan pikiran Menemukan cara-cara baru yang lebih baik
  • 111. LANGKAH BERSINERGI Definisikan masalah & peluang Dengarkan orang lain Sampaikan pendapat Berembuk Cari solusi terbaik
  • 112. DON’T BE A BABY Dalam kerja sama, Anda juga tetap harus memiliki kemandirian. Coba dulu semua cara. Baru minta bantuan orang lain. Ketika meminta bantuan, tunjukkan apa saja usaha yang telah dilakukan…
  • 113. PILIH PERTEMPURAN ANDA Dalam kehidupan, tak jarang Anda berbeda pendapat. Pilih pertempuran Anda. Pertahankan hal-hal yang prinsip namun jadilah fleksibel pada hal-hal yang tidak terlalu penting.
  • 114. REFLEKSI & LATIHAN Hal-hal apa saja yang membuat Anda nyaman bekerja sama dengan orang lain? Apa yang membuat Anda kesal? Carilah teman kerja kelompok yang berbeda dari biasanya Cobalah bekerja sama dengan orang yang tidak terlalu Anda kenal dekat Dalam kegiatan organisasi, belajarlah : Mengenali kekurangan & kelebihan orang lain Membagi tanggung jawab berdasarkan kekurangan & kelebihan itu Hindari alasan kurang rasional dalam pembagian kerja (misal, yang mengurus makanan harus perempuan, toh koki hotel pun lebih banyak pria)
  • 115. OPINI “Kalau tidak bisa kerja sama, bagaimana bisa maju? Saya lebih memilih bekerja dengan yang biasa-biasa saja (kemampuannya) tapi bisa bekerja sama. Kalau tidak bisa bekerja sama, nanti dia mengerjakan apa, orang lain mengerjakan yang lain. Akhirnya tidak nyambung. Baiknya memupuk kemampuan kerja sama dari sekarang, jangan menutup diri. Jangan mengasingkan diri. Jangan terlalu bangga dengan fakultas sendiri.” Muhammad Wahyu A. Pemilik Rumah KeramikAlumnus Desain (Kriya) ITB‟99
  • 117. Jika hati mereka sudah terkunci tentu akan lebih sulit bekerja sama… ”80% orang yang gagal adalah mereka yang tidak dapat berhubungan baik dengan orang lain.” Robert Bolton, penulis buku People Skills MENGAPA PENTING ?
  • 118. UNSUR KETERAMPILAN INTERPERSONAL Kepekaan membaca situasi Keterampilan mendengarkan Menegaskan Menyelesaikan konflik Bekerja sama menyelesaikan masalah
  • 119. Jangan menghakimi Hindari mengeluh Beri penghargaan yang jujur dan tulus Tunjukkan minat yang tulus Tersenyumlah Buat orang lain merasa penting Ajukan pertanyaan, bukan perintah TIPS MENINGKATKAN EFEKTIVITAS INTERPERSONAL
  • 120. OPINI “Semakin besar skala (pekerjaannya), semakin butuh banyak orang. Di situ pentingnya bisa berinteraksi. Saya bisa lihat orang yang dulunya ikut organisasi dan yang tidak, ternyata kemampuan interpersonalnya cukup berbeda. Yang berorganisasi, rata-rata inisiatifnya lebih tinggi. Lalu dalam pergaulan lebih bisa memahami karakter orang. Kalau yang tidak berorganisasi, intelektualnya biasanya lebih tinggi tapi sosialnya tidak begitu.” M. Ridwan KamilPemilik URBANE IndonesiaAlumnus Teknik Arsitektur ITB‟90
  • 121. REFLEKSI & LATIHAN Renungkanlah bagaimana sebenarnya kualitas hubungan Anda dengan teman-teman, keluarga, dst. Buat target berkenalan dengan orang tiap minggunya dan tetap jalin kontak dengan mereka. Mulailah percakapan dengan orang-orang yang tidak Anda kenal di tempat umum (misal kendaraan umum. Luangkanlah waktu setidaknya 15 menit sehari untuk mendengarkan secara aktif teman atau keluarga Anda. mengamati cara orang berinteraksi di tempat umum. Bagaimana cara bersosialisasi orang-orang yang memiliki teman banyak? BACK
  • 123. 87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya adalah disebabkan karena tidak memiliki etika kerja yang baik Hasil studi D.P. Beach, 1982
  • 124. DEFINISI & URGENSI ETIKA KERJA Etika adalah belajar membedakan yang salah dan yang benar, lalu melakukan yang benar. Etika mempengaruhi citra mempengaruhi apakah orang mau bekerja sama dengan kita atau tidak Etika, terbentuk saat sebelum & sesudah bekerja
  • 125. Dapat dipercaya Hormat Bertanggung jawab Perhatian Adil Taat peraturan BEBERAPA KARAKTER YANG BERETIKA
  • 126. ASK YOUR HEART Jika menghadapi dilema, tanyakan pada diri * : Dapatkah Anda berterus terang pada teman, atasan, keluarga, tentang apa yang Anda lakukan? Siapakah yang dirugikan? Dapat / sudahkah Anda berkonsultasi? Apakah pengorbanannya sebanding dengan hasilnya? Apakah hati Anda akan tenang dengan keputusan itu? * Laura L. Nash, Ethics Without The Sermon : Harvard Business Review
  • 127. OPINI “Dalam menjalankan kebijakan perusahaan, etika yang baik akan memberikan kejernihan berpikir. Khususnya untuk perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan publik, karena mempengaruhi imej. Reputasi itu sangat berpengaruh. Kita kalau mau kerja sama harus jelas, reputasinya bagaimana, orang-orangnya bagaimana. Teman-teman kuliah yang dulu suka menyontek, ternyata cuma bisa mencuri inisiatif orang lain.” Eko S. ArisAsisten Deputi Direktur Pengembangan UsahaPT PLN PerseroAlumni Teknik Geodesi ITB ‟77
  • 128. REFLEKSI & LATIHAN Apakah Anda : Mencontek saat ujian? Meminta beasiswa padahal masih mampu? Menyela antrian? Berbohong mengenai alasan keterlambatan? Memanipulasi anggaran organisasi? Jika Anda menjawab ya pada setidaknya salah satu pertanyaan di atas, maka Anda telah menanam bakat tidak etis setelah lulus kuliah nanti. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri…
  • 129. THE END Slides prepared by Ariyanti Pratiwi