SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Tatap Muka
             ANGGARAN PERUSAHAAN
   3              M. Shobrie H.W., SE, CPHR, CPTr.




Penyusunan
Anggaran Induk
(Master Budget)



                                 S . T . B . I .
PENYUSUNAN
MASTER BUDGET
SALES


                            PRODUKSI


                    BAHAN   UPAH LSG   B. O. P   B. OPERASI




      PERSEDIAAN              KAS

H.POKOK PENJUALAN

      LABA/RUGI
                                NERACA


              SKEMA MASTER BUDGET
SALES BUDGET

   Proyeksi harus disetujui Budget Committee
       Uraikan Penjualan yang diharapkan (Expected
        Sales) dalam satuan Units dan Uang


   Merupakan Dasar bagi Penyusunan suatu
    Anggaran Operasi & terutamanya adalah
    untuk penyusunan Anggaran Keuangan
EXAMPLE : CORNERSTONE 9-1
     How to Prepare a Sales Budget
Information :
   Budgeted Units to be Sold for Each Quarter are :
           1,000 1,200 1,500 and 2,000
   Selling price is $10 per T-shirt

Required :
   Prepare a Sales Budget for each Quarter and for the Year
SALES BUDGET : PREPARATION STEPS

1.   Develop a Sales Forecast
     - Responsibility of Marketing Department
     - Bottom-Up Approach
     - Sales People submit Sales Projections

2.   Sales Forecast must be reviewed by
     Budget Committee

3.   Budget Committee recommends All
     Changes prior to Approval
MOOSE PATTIES INC.
                SALES BUDGET
    FOR THE YEAR ENDING DECEMBER 31, 2012
               Q u a r t e r
             1      2      3     4       Year
Units           1,000    1,200      1,500      2,000      5,700

Selling Price
                × $10    × $10      × $10      × $10      × $10
Budgeted
Sales       $10,000 $12,000 $15,000 $20,000 $57,000


                   Most Sales happen in Summer and Fall
JADI, ANGGARAN PENJUALAN
merupakan Jadwal secara Rinci yang menunjukkan
Penjualan yang diharapkan (Expected Sales) untuk
suatu Periode tertentu di masa yang akan datang.

Anggaran Penjualan datanya diambil dari Estimasi
Permintaan yang akan sanggup Dipasok (Supplied)
atas sejumlah unit produk pada suatu tingkat harga
jual tertentu.
CONTOH : PERUSAHAAN INDONESIA
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri tas
anak-anak merencanakan untuk menjual produknya ke beberapa
daerah secara kuartal sebanyak 200.000 unit selama tahun 2012.

Berikut disajikan informasi berkenaan dengan rencana penjualan
tersebut.

Rencana Penjualan selama 4 (empat) Kwartal adalah sebagai berikut :
                  Kwartal I     :   20.000 unit
                  Kwartal II    :   60.000 unit
                  Kwartal III   :   30.000 unit
                  Kwartal IV    :   18.000 unit
                  Harga Jual    :   Rp.1.000,-/unit
PT.
                    PT. Dunia Anak
                   Anggaran Penjualan
                   Untuk Tahun 2012
                                2012


                             k u a r t a l
                     1          2         3         4       Tah
                                                            Tahun
Units               20000     60000      30000 18000 128000
Harga Jual/unit    x 1000    x 1000     x 1000 x 1000 x 1000
Jumlah Penjualan   20 juta    60 juta   30 juta   18 juta   128 juta
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
FUNGSI : MELAKUKAN KONVERSI (MENGUBAH) BAHAN BAKU MENJADI PRODUK



         Bahan
                                                               Produk
         Baku          PROSES




       Tenaga Kerja
         Langsung
                              Biaya Overhead Pabrik (BOP) :
                              Bahan tidak langsung, Upah tidak langsung,
                              Perlengkapan, Utilities, Depresiasi, Asuransi
                              Admin pabrik, Pemeliharaan, Keamanan pabrik,
                              Lisensi, Patent, Supervisi, Rupa-rupa biaya pabrik
Saldo awal       X
Bahan yang dipakai :    xxxxxxxx
                                    Pembelian    +   X
                                    TERsedia         X
Upah Langsung           xxxxxxxx
                                    Akhri        -   X

Biaya Overhead Pabrik    xxxxxxx


Total Biaya Produksi    xxxxxxxx

+ WIP Awal              xxxxxxxx
- WIP Akhir             (xxxxxxx)

Harga Pokok Produksi    xxxxxxxx




    Menghitung Harga Pokok Produksi (COGM)
Menghitung Harga Pokok Penjualan (COGS)
      Persediaan awal Barang Jadi    XXXXXXX
      Harga Pokok Produksi           xxxxxxxxxx


      Tersedia uthk dijual           xxxxxxxxxx
      Persediaan akhir Barang Jadi   ( xxxxxxxxx )


      Harga Pokok Penjualan          XXXXXXX



  Menghitung Laba (Keuntungan) Usaha
        Penjualan                       xxxxxx
        Harga Pokok Penjualan           xxxxxx


        Laba Kotor Penjualan            xxxxxx
        Beban Operasional               xxxxxx

        Laba Usaha                      xxxxxx
CONTOH
 PENYUSUNAN
MASTER BUDGET
CONTOH PENYUSUNAN MASTER BUDGET
Berikut ini adalah data-data untuk menyusun Anggaran Induk (Master Budget)
                  dari Perusahaan PT. XYZ, sebagai berikut :
A. Neraca :
PT xyz
NERACA
31 Desember 2002

Aktiva Lancar
 Kas                                       1,050,000   Hutang lancar
 Piutang dagang                            3,692,000   Hutang dagang                        1,654,500
 Persediaan: Bahan baku                      327,600   Wesel bayar                            100,000
 Persed; Brg jadi                            473,782   Utang pajak                            945,000
 Asuransi dibayar dimuka                     120,000
                                                       Modal saham:
                                                        Modal dasar           20,000,000
Aktiva tetap                                            Laba ditahan           1,659,000
 Tanah                       5,000,000                  Total modal saham                  21,659,000
 Bangunan dan Peralatan     16,695,118
 (-) Akumulasi Penyusutan   (3,000,000)
Total aktiva tetap                        18,695,118

TOTAL AKTIVA                              24,358,500 TOTAL MODAL DAN HUTANG                24,358,500
B. RENCANA PENJUALAN
  Rencana Penjualan (Estimasi) untuk Bulan-bulan ke depan adalah sebagai berikut :
  •   Januari sebanyak 85.000 Unit
  •   Pebruari sebanyak 90.000 Unit
  •   Maret sebanyak 110.000 Unit
  •   April sebanyak 90.000 Unit
  •   Mei sebanyak 85.000 Unit
  •   Juni sebanyak 85.000 Unit
  •   Juli sebanyak 85.000 Unit
  Harga jual per-Unit $ 65,- dan mulai Bulan April dinaikkan sebesar 20%.
  Pembayaran atas Penjualan (syarat pembayarannya) adalah sebagai berikut :
  •   20% dibayar Tunai dengan diskon sebesar 2%.
  •   Sisanya secara kredit, dibayar :
  •   40% pada bulan penjualan ybs (bulan ke-1)
  •   40% pada bulan berikutnya (bulan ke-2)
  •   Sisanya pada bulan berikutnya lagi (bulan ke-3)

C. MANAJEMEN PERSEDIAAN
  Kebijakan Pengelolaan Persediaan Barang Jadi perusahaan adalah sebagai berikut :
  • Persediaan Akhir dinilai / dihitung dengan Metode FIFO.
  • Persediaan Akhir ditetapkan sebesar 20% dari Rencana Penjualan bulan berikutnya.
  • Persediaan Awal ditetapkan sebesar 20% dari Rencana Penjualan pada bulan ybs,
    khusus untuk Bulan Maret dikurangi 5000 Unit dan Bulan April dikurangi 1000 Unit.
D. BAHAN BAKU LANGSUNG (Direct Material)
  • Setiap Unit Produksi membutuhkan 140 gram bahan baku, yang dibeli dengan harga $ 65,-
    per-Kilogram nya.
  • Harga Bahan baku akan naik 10% pada Bulan Maret 2004.
  • Persediaan Bahan baku pada Awal bulan ditetapkan sebesar 30% dari Total kebutuhan
    bahan baku pada bulan ybs.
  • Jumlah Persdiaan pada Awal Bulan Juli diperkirakan sama dengan Awal Bulan Januari
    namun dengan harga yang berbeda.
  • Pembiayaan dilakukan 1 Kali dan dibayarkan pada bulan berikutnya setelah pembelian
    dilakukan.
  • Pembelian bahan baku secara kredit ini merupakan perkiraan Hutang Dagang.

E. UPAH LANGSUNG (Direct Labour)
  • Tarif Upah tenaga kerja langsung ditetapkan sebesar $ 16,- per-Jam.
  • Standar pemakaian Jam kerja adalah 0,45 Jam untuk setiap Unit produk.
  • Upah tenaga kerja langsung setiap bulannya dibayarkan langsung secara Cash pada
    bulan-bulan yang bersangkutan.

F. BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP – Factory Overhead)
  • Tarif BOP terdiri dari : BOP Variabel dan BOP Tetap.
  • BOP Variabel ditetapkan sebesar $ 12,5 per-Jam TK Langsung.
  • BOP Tetap ditetapkan sebesar $ 4.500.000,- per-Tsemester yang terdiri dari : Biaya
    Penyusutan sebesar $ 1.500.000,- dan Biaya Lain-lain (dibayar secara cash) sebesar
    $3.000.000,-.
  • BOP dibebankan secara bulanan berdasarkan Alokasi Jam kerja yang terjadi setiap
    bulannya terhadap Total Jam kerja langsung.
  • Tarif BOP Tetap dihitung berdasarkan Jam kerja langsung.
G. BIAYA OPERASIONAL (Operational Expenses)
  • Biaya Penjualan & Administrasi terdiri dari :
  • Biaya Variabel sebesar $ 2,3 per-Unit produk.
  • Biaya Tetap, sebagai berikut :
     a. Gaji sebesar $ 425.000,- per-Bulan, dibayarkan pada bulan ybs.
     b. Promosi/Advertensi sebesar $ 120.000,- per-Bulan, dibayar pada bulan ybs.
     c. Depresiasi sebesar $ 300.000,- per-Bulan, dicatat pada Akhir bulan.
     d. Transportasi sebesar $ 145.000,- per-Bulan, dibayar setiap bulan ybs.
H. KEBIJAKAN KAS
  Dalam mengatasi kekurangan Kas (defisit), perusahaan memiliki Fasilitas Pembiayaan (Kredit)
  dari Bank yang secara bebas dapat ditarik dan atau dikembalikan dengan Kelipatan
  $100.000,-. Untuk pinjaman ini perusahaan dikenakan Bunga pinjaman sebesar 2,5%/bulan.
I. Untuk menunjang / mendukung Permintaan yang meningkat, maka perusahaan berencana
  untuk melakukan Pembelian Tambahan Peralatan dengan harga $ 1.500.000,- yang akan
  dilakukan dengan 2 Kali Angsuran Tunai pada akhir Bulan Pebruari dan Mei masing-masing
  sebesar 50% dari harga pembeliannya.
J. Pajak Pendapatan perusahaan diperhitungkan sebesar 30% dari Laba setelah dipotong
  Bunga. Pembayaran Pajak terhutang Tahun 2003 direncanakan pada Bulan Maret 2004.
K. Piutang Dagang (A/R) akan Jatuh tempo pada Bulan Januari 2005 sebesar $ 2.756.000,- dan
  sisanya pada Bulan Pebruari.
L. Wesel Bayar akan Jatuh tempo pada Bulan Pebruari 2004 termasuk Bunga selamanya 120
  hari @ 18% p.a.
M. Dalam Bulan April 2004 perusahaan merencanakan untuk mengeluarkan Dividen Saham
  biasa sebesar $ 350.000,- dan Dividen Saham Istimewa sebesar $ 450.000,-.
MASTER BUDGET
Tabel 1               BUDGET PENJUALAN

                       Januari    Februari    Maret        April       Mei         Juni       Total

Kuantitas penjualan      85,000     90,000     110,000      90,000      85,000      85,000     545,000
Harga stuan                  65         65          65          78          78          78

Total penjualan       5,525,000   5,850,000   7,150,000   7,020,000   6,630,000   6,630,000 38,805,000


Tabel 2               BUDGET PRODUKSI

                       Januari    Februari    Maret        April       Mei         Juni       Total

Kuantitas terjual        85,000     90,000     110,000      90,000      85,000      85,000     545,000
Persediaan akhir         18,000     22,000      18,000      17,000      17,000      17,000      17,000
Kebutuhan               103,000    112,000     128,000     107,000     102,000     102,000     562,000
Persediaan awal          17,000     18,000      17,000      17,000      17,000      17,000      17,000
Kuantitas produksi       86,000     94,000     111,000      90,000      85,000      85,000     545,000
Tabel 3                      BUDGET PEMBELIAN BAHAN KAYU

                              Januari    Februari   Maret       April     Mei       Juni       Total

Kuantitas produksi              86,000     94,000     111,000    90,000    85,000    85,000    551,000
konsumsi per unit                 0.14       0.14        0.14      0.14      0.14      0.14     0.1400
Kebutuhan bahan u.produksi      12,040     13,160      15,540    12,600    11,900    11,900     77,140
Persed. akhir bahan              3,948      4,662       3,780     3,570     3,570     3,570      3,570
Total kebutuhan                 15,988     17,822      19,320    16,170    15,470    15,470     80,710
Persed. awal bahan               3,612      3,948       4,662     3,780     3,570     3,570      3,570
Pembelian bahan                 12,376     13,874      14,658    12,390    11,900    11,900     77,140
Harga per unit bahan                65         65        71.5      71.5      71.5      71.5
Total pembelian                804,440    901,810   1,048,047   885,885   850,850   850,850   5,341,882

Tabel 4                      BUDGET TENAGA KERJA LANGSUNG

                              Januari    Februari   Maret       April     Mei       Juni       Total

Kuantitas produksi              86,000     94,000    111,000     90,000    85,000    85,000     551,000
Jam kerja per unit                0.45       0.45       0.45       0.45      0.45      0.45        0.45
Tot. jam kerja langsung         38,700     42,300     49,950     40,500    38,250    38,250     247,950
Tarif per jam                       16         16         16         16        16        16          16
Total Biaya T.Kerja Langs.     619,200    676,800    799,200    648,000   612,000   612,000   3,967,200
Tabel 5                       BUDGET BIAYA OVERHEAD PABRIK

                               Januari    Februari    Maret        April       Mei         Juni        Total

Tot. jam kerja langsung          38,700     42,300      49,950      40,500      38,250      38,250      247,950
Tarip BOP Variabel / jam           12.5       12.5        12.5        12.5        12.5        12.5        12.50
Total BOP Variabel              483,750    528,750     624,375     506,250     478,125     478,125    3,099,375
BOP tetap / bulan               702,359    767,695     906,534     735,027     694,192     694,192    4,500,000

Total Biaya Overhead Pabrik   1,186,109   1,296,445   1,530,909   1,241,277   1,172,317   1,172,317   7,599,375


Tabel 6                       BUDGET BIAYA OPERASIONAL

                               Januari    Februari    Maret        April       Mei         Juni        Total

Kuantitas terjual                85,000     90,000     110,000      90,000      85,000      85,000      545,000
B.Variabel per unit terjual        2.30       2.30        2.30        2.30        2.30        2.30         2.30
Tot. Biaya Variabel             195,500    207,000     253,000     207,000     195,500     195,500    1,253,500
Biaya tetap:
 Gaji                           425,000     425,000     425,000     425,000     425,000     425,000   2,550,000
 Adpertensi                      85,600      85,600      85,600      85,600      85,600      85,600     513,600
 Depresiasi                     300,000     300,000     300,000     300,000     300,000     300,000   1,800,000
Asuransi                        120,000     120,000     120,000     120,000     120,000     120,000     720,000
 Transportsi                    145,000     145,000     145,000     145,000     145,000     145,000     870,000
Total Biaya tetap             1,075,600   1,075,600   1,075,600   1,075,600   1,075,600   1,075,600   6,453,600
Total Biaya Operasional       1,271,100   1,282,600   1,328,600   1,282,600   1,271,100   1,271,100   7,707,100
Tabel 7                       BUDGET PERSEDIAAN AKHIR BRG JADI

                              Qty          @           Total $
      Bahan baku                    0.14       65.00             9.10
      Upah langsung                 0.45       16.00             7.20
      Biaya overhead:
        Variabel                    0.45       12.50           5.63
        Fixed                                                  8.26
Total biaya per unit produk                                   30.18
                                                             17,000
Nilai persediaan akhir                                      513,092


Tabel 8                       BUDGET HARGA POKOK PENJUALAN

Persediaan Awal                              327,600
Pembelian Bahan                            5,341,882
Persediaan akhir                             255,255
Pemakaian bahan                                         5,414,227
Biaya upah langsung                                       3,967,200
Biaya overhead pabrik                                     7,599,375
Total biaya manufaktur                                  16,980,802
Persediaan brg jadi awal                                    473,782
Brg yang tersedia untuk dijual                          17,454,584
Persediaan brg jadi akhir                                   513,092
HARGA POKOK PENJUALAN                                   16,941,492
Tabel 9                      BUDGET PERHITUNGAN LABA / RUGI

Total Penjualan                       38,805,000
Potongan 2 % atas penjualan tunai        155,220
                                                    38,649,780
(-) Harga pokok penjualan                          (16,941,492)
Laba kotor                                          21,708,288
(-) Biaya operasional                                7,707,100
Laba usaha                                          14,001,188
(-) Beban bunga                                          6,000
Laba sebelum pajak                                  13,995,188
Pajak penghasilan (30%)                              4,198,556
Laba stlh pajak                                      9,796,632
Tabel 10                    PROJEKSI NERACA 30 JUNI 2004
PT xyz
Balance sheet
30 Juni 2004                                                                             (dalam ribuah rp)

Aktiva Lancar                                               Hutang lancar
 Kas                                             13,678,373 Hutang dagang                                        850,850
 Piutang dagang                                   4,243,200 Hutang pajak                                       4,198,556
 Persediaan: Bahan baku                             255,255
 Persediaan: brg jadi                               513,092
Asuransi dimuka                                     120,000
Total Aktiva lancar                              18,809,920 Modal saham:
Aktiva tetap                                                 Modal dasar                      20,000,000
 Tanah                            5,000,000                  Laba ditahan                     10,655,632
 Bangunan dan Peralatan          18,195,118                  Total modal saham                                30,655,632
 (-) Akumulasi Penyusutan        (6,300,000)
Total aktiva tetap                               16,895,118

TOTAL AKTIVA                                    35,705,038    TOTAL MODAL DAN HUTANG                         35,705,038

                                                                      -

                            PERHITUNGAN LABA DITAHAN:

                            Saldo 1 Januari                                  1,659,000
                            Laba selama 6 bulan                9,796,632
                            Dividen dikeluarkan                   800,000
                            Kenaikkan laba ditahan                           8,996,632
                                                                            10,655,632
Tabel 11               BUDGET KAS

                       Januari     Februari      Maret        April         Mei          Juni        Total
Saldo kas awal         1,050,000   2,595,991    3,712,306    5,322,187    7,818,583   10,248,760    1,050,000
Penerimaan:
Penjualan tunai        1,082,900   1,146,600    1,401,400    1,375,920    1,299,480    1,299,480    7,605,780
40% penj kredit        1,768,000   1,872,000    2,288,000    2,246,400    2,121,600    2,121,600   12,417,600
40% pern kredit (2)    1,872,000   1,768,000    1,872,000    2,288,000    2,246,400    2,121,600   12,168,000
20 % penj kredit (3)     884,000     936,000      884,000      936,000    1,144,000    1,123,200    5,907,200
Total kass tersedia    6,656,900   8,318,591   10,157,706   12,168,507   14,630,063   16,914,640   39,148,580

Pengeluaran:
Pembelian bahan        1,654,500    804,440      901,810     1,048,047     885,885      850,850     6,145,532
Upah langsung            619,200    676,800      799,200       648,000     612,000      612,000     3,967,200
BOP Variabel             483,750    528,750      624,375       506,250     478,125      478,125     3,099,375
BOP Tetap                452,359    517,695      656,534       485,027     444,192      444,192     3,000,000
B.Operasi variabel       195,500    207,000      253,000       207,000     195,500      195,500     1,253,500
B.Operasi tetap:                                                                                          -
      Gaji              425,000     425,000      425,000      425,000      425,000      425,000     2,550,000
      Advertensi         85,600      85,600       85,600       85,600       85,600       85,600       513,600
       Asuransi                     360,000                                360,000                    720,000
      Transportasi      145,000     145,000      145,000      145,000      145,000      145,000       870,000
Pembelian alat-alat                 750,000                                750,000                  1,500,000
Wesel bayar                         100,000                                                           100,000
 Bunga wesel                          6,000                                                             6,000
  Pajak penghasilan                              945000                                               945000
 Dividen Kas                                                   800,000                                800,000
Julah pengeluaran      4,060,909   4,606,285    4,835,519    4,349,924    4,381,302    3,236,267   25,470,207

Saldo kas akhir bln    2,595,991   3,712,306    5,322,187    7,818,583   10,248,760   13,678,373   13,678,373

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Ryan Gamof
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Diana Marlyna
 
Penyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran KonvensionalPenyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran Konvensional9elevenStarUnila
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangHz Tena
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenSelfia Dewi
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 

Mais procurados (20)

Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 
Penyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran KonvensionalPenyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran Konvensional
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 

Destaque (20)

Contoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaanContoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaan
 
Modul anggaran budgeting
Modul anggaran   budgetingModul anggaran   budgeting
Modul anggaran budgeting
 
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Anggaran operasional
Anggaran operasionalAnggaran operasional
Anggaran operasional
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
 
Profit planning - plan ahead
Profit planning - plan aheadProfit planning - plan ahead
Profit planning - plan ahead
 
Penyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaranPenyusunan Anggaran
Penyusunan Anggaran
 
Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2
 
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemenmakalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
 
Pelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran OrganisasiPelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran Organisasi
 
Perencanaan Laba - PERENCANAAN LABA AKUNTANSI MANAJERIAL
Perencanaan Laba - PERENCANAAN LABA AKUNTANSI MANAJERIALPerencanaan Laba - PERENCANAAN LABA AKUNTANSI MANAJERIAL
Perencanaan Laba - PERENCANAAN LABA AKUNTANSI MANAJERIAL
 
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
PENGANGGARAN PERUSAHAANPENGANGGARAN PERUSAHAAN
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
 
Anggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk PerusahaanAnggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk Perusahaan
 
Pedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budgetPedoman penyusunan cash flow budget
Pedoman penyusunan cash flow budget
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 

Semelhante a Pelatihan Penyusunan Master Budget

Semelhante a Pelatihan Penyusunan Master Budget (20)

EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
 
Hpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufakturHpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufaktur
 
Hanissss
HanissssHanissss
Hanissss
 
Anggaran Laba
Anggaran LabaAnggaran Laba
Anggaran Laba
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptxANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
 
Muk bab ii
Muk bab iiMuk bab ii
Muk bab ii
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif
 
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET Tetap
 
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
4a-Penyusutan dan Amortisasi.pptx
 
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
 
Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6Esm hkm-bab-1-6
Esm hkm-bab-1-6
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdfPertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
Pertemuan 6_Aplikasi Kewirausahaan.pdf
 
PA_2.3_inuk.pptx
PA_2.3_inuk.pptxPA_2.3_inuk.pptx
PA_2.3_inuk.pptx
 
Bab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutangBab 5 manajemen piutang
Bab 5 manajemen piutang
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Break Even Point .pptx
Break Even Point .pptxBreak Even Point .pptx
Break Even Point .pptx
 

Mais de Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

Mais de Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 

Pelatihan Penyusunan Master Budget

  • 1. Tatap Muka ANGGARAN PERUSAHAAN 3 M. Shobrie H.W., SE, CPHR, CPTr. Penyusunan Anggaran Induk (Master Budget) S . T . B . I .
  • 3. SALES PRODUKSI BAHAN UPAH LSG B. O. P B. OPERASI PERSEDIAAN KAS H.POKOK PENJUALAN LABA/RUGI NERACA SKEMA MASTER BUDGET
  • 4. SALES BUDGET  Proyeksi harus disetujui Budget Committee  Uraikan Penjualan yang diharapkan (Expected Sales) dalam satuan Units dan Uang  Merupakan Dasar bagi Penyusunan suatu Anggaran Operasi & terutamanya adalah untuk penyusunan Anggaran Keuangan
  • 5. EXAMPLE : CORNERSTONE 9-1 How to Prepare a Sales Budget Information : Budgeted Units to be Sold for Each Quarter are : 1,000 1,200 1,500 and 2,000 Selling price is $10 per T-shirt Required : Prepare a Sales Budget for each Quarter and for the Year
  • 6. SALES BUDGET : PREPARATION STEPS 1. Develop a Sales Forecast - Responsibility of Marketing Department - Bottom-Up Approach - Sales People submit Sales Projections 2. Sales Forecast must be reviewed by Budget Committee 3. Budget Committee recommends All Changes prior to Approval
  • 7. MOOSE PATTIES INC. SALES BUDGET FOR THE YEAR ENDING DECEMBER 31, 2012 Q u a r t e r 1 2 3 4 Year Units 1,000 1,200 1,500 2,000 5,700 Selling Price × $10 × $10 × $10 × $10 × $10 Budgeted Sales $10,000 $12,000 $15,000 $20,000 $57,000 Most Sales happen in Summer and Fall
  • 8. JADI, ANGGARAN PENJUALAN merupakan Jadwal secara Rinci yang menunjukkan Penjualan yang diharapkan (Expected Sales) untuk suatu Periode tertentu di masa yang akan datang. Anggaran Penjualan datanya diambil dari Estimasi Permintaan yang akan sanggup Dipasok (Supplied) atas sejumlah unit produk pada suatu tingkat harga jual tertentu.
  • 9. CONTOH : PERUSAHAAN INDONESIA Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri tas anak-anak merencanakan untuk menjual produknya ke beberapa daerah secara kuartal sebanyak 200.000 unit selama tahun 2012. Berikut disajikan informasi berkenaan dengan rencana penjualan tersebut. Rencana Penjualan selama 4 (empat) Kwartal adalah sebagai berikut : Kwartal I : 20.000 unit Kwartal II : 60.000 unit Kwartal III : 30.000 unit Kwartal IV : 18.000 unit Harga Jual : Rp.1.000,-/unit
  • 10. PT. PT. Dunia Anak Anggaran Penjualan Untuk Tahun 2012 2012 k u a r t a l 1 2 3 4 Tah Tahun Units 20000 60000 30000 18000 128000 Harga Jual/unit x 1000 x 1000 x 1000 x 1000 x 1000 Jumlah Penjualan 20 juta 60 juta 30 juta 18 juta 128 juta
  • 11. PERUSAHAAN MANUFAKTUR FUNGSI : MELAKUKAN KONVERSI (MENGUBAH) BAHAN BAKU MENJADI PRODUK Bahan Produk Baku PROSES Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik (BOP) : Bahan tidak langsung, Upah tidak langsung, Perlengkapan, Utilities, Depresiasi, Asuransi Admin pabrik, Pemeliharaan, Keamanan pabrik, Lisensi, Patent, Supervisi, Rupa-rupa biaya pabrik
  • 12. Saldo awal X Bahan yang dipakai : xxxxxxxx Pembelian + X TERsedia X Upah Langsung xxxxxxxx Akhri - X Biaya Overhead Pabrik xxxxxxx Total Biaya Produksi xxxxxxxx + WIP Awal xxxxxxxx - WIP Akhir (xxxxxxx) Harga Pokok Produksi xxxxxxxx Menghitung Harga Pokok Produksi (COGM)
  • 13. Menghitung Harga Pokok Penjualan (COGS) Persediaan awal Barang Jadi XXXXXXX Harga Pokok Produksi xxxxxxxxxx Tersedia uthk dijual xxxxxxxxxx Persediaan akhir Barang Jadi ( xxxxxxxxx ) Harga Pokok Penjualan XXXXXXX Menghitung Laba (Keuntungan) Usaha Penjualan xxxxxx Harga Pokok Penjualan xxxxxx Laba Kotor Penjualan xxxxxx Beban Operasional xxxxxx Laba Usaha xxxxxx
  • 15. CONTOH PENYUSUNAN MASTER BUDGET Berikut ini adalah data-data untuk menyusun Anggaran Induk (Master Budget) dari Perusahaan PT. XYZ, sebagai berikut : A. Neraca : PT xyz NERACA 31 Desember 2002 Aktiva Lancar Kas 1,050,000 Hutang lancar Piutang dagang 3,692,000 Hutang dagang 1,654,500 Persediaan: Bahan baku 327,600 Wesel bayar 100,000 Persed; Brg jadi 473,782 Utang pajak 945,000 Asuransi dibayar dimuka 120,000 Modal saham: Modal dasar 20,000,000 Aktiva tetap Laba ditahan 1,659,000 Tanah 5,000,000 Total modal saham 21,659,000 Bangunan dan Peralatan 16,695,118 (-) Akumulasi Penyusutan (3,000,000) Total aktiva tetap 18,695,118 TOTAL AKTIVA 24,358,500 TOTAL MODAL DAN HUTANG 24,358,500
  • 16. B. RENCANA PENJUALAN Rencana Penjualan (Estimasi) untuk Bulan-bulan ke depan adalah sebagai berikut : • Januari sebanyak 85.000 Unit • Pebruari sebanyak 90.000 Unit • Maret sebanyak 110.000 Unit • April sebanyak 90.000 Unit • Mei sebanyak 85.000 Unit • Juni sebanyak 85.000 Unit • Juli sebanyak 85.000 Unit Harga jual per-Unit $ 65,- dan mulai Bulan April dinaikkan sebesar 20%. Pembayaran atas Penjualan (syarat pembayarannya) adalah sebagai berikut : • 20% dibayar Tunai dengan diskon sebesar 2%. • Sisanya secara kredit, dibayar : • 40% pada bulan penjualan ybs (bulan ke-1) • 40% pada bulan berikutnya (bulan ke-2) • Sisanya pada bulan berikutnya lagi (bulan ke-3) C. MANAJEMEN PERSEDIAAN Kebijakan Pengelolaan Persediaan Barang Jadi perusahaan adalah sebagai berikut : • Persediaan Akhir dinilai / dihitung dengan Metode FIFO. • Persediaan Akhir ditetapkan sebesar 20% dari Rencana Penjualan bulan berikutnya. • Persediaan Awal ditetapkan sebesar 20% dari Rencana Penjualan pada bulan ybs, khusus untuk Bulan Maret dikurangi 5000 Unit dan Bulan April dikurangi 1000 Unit.
  • 17. D. BAHAN BAKU LANGSUNG (Direct Material) • Setiap Unit Produksi membutuhkan 140 gram bahan baku, yang dibeli dengan harga $ 65,- per-Kilogram nya. • Harga Bahan baku akan naik 10% pada Bulan Maret 2004. • Persediaan Bahan baku pada Awal bulan ditetapkan sebesar 30% dari Total kebutuhan bahan baku pada bulan ybs. • Jumlah Persdiaan pada Awal Bulan Juli diperkirakan sama dengan Awal Bulan Januari namun dengan harga yang berbeda. • Pembiayaan dilakukan 1 Kali dan dibayarkan pada bulan berikutnya setelah pembelian dilakukan. • Pembelian bahan baku secara kredit ini merupakan perkiraan Hutang Dagang. E. UPAH LANGSUNG (Direct Labour) • Tarif Upah tenaga kerja langsung ditetapkan sebesar $ 16,- per-Jam. • Standar pemakaian Jam kerja adalah 0,45 Jam untuk setiap Unit produk. • Upah tenaga kerja langsung setiap bulannya dibayarkan langsung secara Cash pada bulan-bulan yang bersangkutan. F. BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP – Factory Overhead) • Tarif BOP terdiri dari : BOP Variabel dan BOP Tetap. • BOP Variabel ditetapkan sebesar $ 12,5 per-Jam TK Langsung. • BOP Tetap ditetapkan sebesar $ 4.500.000,- per-Tsemester yang terdiri dari : Biaya Penyusutan sebesar $ 1.500.000,- dan Biaya Lain-lain (dibayar secara cash) sebesar $3.000.000,-. • BOP dibebankan secara bulanan berdasarkan Alokasi Jam kerja yang terjadi setiap bulannya terhadap Total Jam kerja langsung. • Tarif BOP Tetap dihitung berdasarkan Jam kerja langsung.
  • 18. G. BIAYA OPERASIONAL (Operational Expenses) • Biaya Penjualan & Administrasi terdiri dari : • Biaya Variabel sebesar $ 2,3 per-Unit produk. • Biaya Tetap, sebagai berikut : a. Gaji sebesar $ 425.000,- per-Bulan, dibayarkan pada bulan ybs. b. Promosi/Advertensi sebesar $ 120.000,- per-Bulan, dibayar pada bulan ybs. c. Depresiasi sebesar $ 300.000,- per-Bulan, dicatat pada Akhir bulan. d. Transportasi sebesar $ 145.000,- per-Bulan, dibayar setiap bulan ybs. H. KEBIJAKAN KAS Dalam mengatasi kekurangan Kas (defisit), perusahaan memiliki Fasilitas Pembiayaan (Kredit) dari Bank yang secara bebas dapat ditarik dan atau dikembalikan dengan Kelipatan $100.000,-. Untuk pinjaman ini perusahaan dikenakan Bunga pinjaman sebesar 2,5%/bulan. I. Untuk menunjang / mendukung Permintaan yang meningkat, maka perusahaan berencana untuk melakukan Pembelian Tambahan Peralatan dengan harga $ 1.500.000,- yang akan dilakukan dengan 2 Kali Angsuran Tunai pada akhir Bulan Pebruari dan Mei masing-masing sebesar 50% dari harga pembeliannya. J. Pajak Pendapatan perusahaan diperhitungkan sebesar 30% dari Laba setelah dipotong Bunga. Pembayaran Pajak terhutang Tahun 2003 direncanakan pada Bulan Maret 2004. K. Piutang Dagang (A/R) akan Jatuh tempo pada Bulan Januari 2005 sebesar $ 2.756.000,- dan sisanya pada Bulan Pebruari. L. Wesel Bayar akan Jatuh tempo pada Bulan Pebruari 2004 termasuk Bunga selamanya 120 hari @ 18% p.a. M. Dalam Bulan April 2004 perusahaan merencanakan untuk mengeluarkan Dividen Saham biasa sebesar $ 350.000,- dan Dividen Saham Istimewa sebesar $ 450.000,-.
  • 19. MASTER BUDGET Tabel 1 BUDGET PENJUALAN Januari Februari Maret April Mei Juni Total Kuantitas penjualan 85,000 90,000 110,000 90,000 85,000 85,000 545,000 Harga stuan 65 65 65 78 78 78 Total penjualan 5,525,000 5,850,000 7,150,000 7,020,000 6,630,000 6,630,000 38,805,000 Tabel 2 BUDGET PRODUKSI Januari Februari Maret April Mei Juni Total Kuantitas terjual 85,000 90,000 110,000 90,000 85,000 85,000 545,000 Persediaan akhir 18,000 22,000 18,000 17,000 17,000 17,000 17,000 Kebutuhan 103,000 112,000 128,000 107,000 102,000 102,000 562,000 Persediaan awal 17,000 18,000 17,000 17,000 17,000 17,000 17,000 Kuantitas produksi 86,000 94,000 111,000 90,000 85,000 85,000 545,000
  • 20. Tabel 3 BUDGET PEMBELIAN BAHAN KAYU Januari Februari Maret April Mei Juni Total Kuantitas produksi 86,000 94,000 111,000 90,000 85,000 85,000 551,000 konsumsi per unit 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.1400 Kebutuhan bahan u.produksi 12,040 13,160 15,540 12,600 11,900 11,900 77,140 Persed. akhir bahan 3,948 4,662 3,780 3,570 3,570 3,570 3,570 Total kebutuhan 15,988 17,822 19,320 16,170 15,470 15,470 80,710 Persed. awal bahan 3,612 3,948 4,662 3,780 3,570 3,570 3,570 Pembelian bahan 12,376 13,874 14,658 12,390 11,900 11,900 77,140 Harga per unit bahan 65 65 71.5 71.5 71.5 71.5 Total pembelian 804,440 901,810 1,048,047 885,885 850,850 850,850 5,341,882 Tabel 4 BUDGET TENAGA KERJA LANGSUNG Januari Februari Maret April Mei Juni Total Kuantitas produksi 86,000 94,000 111,000 90,000 85,000 85,000 551,000 Jam kerja per unit 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 0.45 Tot. jam kerja langsung 38,700 42,300 49,950 40,500 38,250 38,250 247,950 Tarif per jam 16 16 16 16 16 16 16 Total Biaya T.Kerja Langs. 619,200 676,800 799,200 648,000 612,000 612,000 3,967,200
  • 21. Tabel 5 BUDGET BIAYA OVERHEAD PABRIK Januari Februari Maret April Mei Juni Total Tot. jam kerja langsung 38,700 42,300 49,950 40,500 38,250 38,250 247,950 Tarip BOP Variabel / jam 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.5 12.50 Total BOP Variabel 483,750 528,750 624,375 506,250 478,125 478,125 3,099,375 BOP tetap / bulan 702,359 767,695 906,534 735,027 694,192 694,192 4,500,000 Total Biaya Overhead Pabrik 1,186,109 1,296,445 1,530,909 1,241,277 1,172,317 1,172,317 7,599,375 Tabel 6 BUDGET BIAYA OPERASIONAL Januari Februari Maret April Mei Juni Total Kuantitas terjual 85,000 90,000 110,000 90,000 85,000 85,000 545,000 B.Variabel per unit terjual 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 Tot. Biaya Variabel 195,500 207,000 253,000 207,000 195,500 195,500 1,253,500 Biaya tetap: Gaji 425,000 425,000 425,000 425,000 425,000 425,000 2,550,000 Adpertensi 85,600 85,600 85,600 85,600 85,600 85,600 513,600 Depresiasi 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 1,800,000 Asuransi 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 720,000 Transportsi 145,000 145,000 145,000 145,000 145,000 145,000 870,000 Total Biaya tetap 1,075,600 1,075,600 1,075,600 1,075,600 1,075,600 1,075,600 6,453,600 Total Biaya Operasional 1,271,100 1,282,600 1,328,600 1,282,600 1,271,100 1,271,100 7,707,100
  • 22. Tabel 7 BUDGET PERSEDIAAN AKHIR BRG JADI Qty @ Total $ Bahan baku 0.14 65.00 9.10 Upah langsung 0.45 16.00 7.20 Biaya overhead: Variabel 0.45 12.50 5.63 Fixed 8.26 Total biaya per unit produk 30.18 17,000 Nilai persediaan akhir 513,092 Tabel 8 BUDGET HARGA POKOK PENJUALAN Persediaan Awal 327,600 Pembelian Bahan 5,341,882 Persediaan akhir 255,255 Pemakaian bahan 5,414,227 Biaya upah langsung 3,967,200 Biaya overhead pabrik 7,599,375 Total biaya manufaktur 16,980,802 Persediaan brg jadi awal 473,782 Brg yang tersedia untuk dijual 17,454,584 Persediaan brg jadi akhir 513,092 HARGA POKOK PENJUALAN 16,941,492
  • 23. Tabel 9 BUDGET PERHITUNGAN LABA / RUGI Total Penjualan 38,805,000 Potongan 2 % atas penjualan tunai 155,220 38,649,780 (-) Harga pokok penjualan (16,941,492) Laba kotor 21,708,288 (-) Biaya operasional 7,707,100 Laba usaha 14,001,188 (-) Beban bunga 6,000 Laba sebelum pajak 13,995,188 Pajak penghasilan (30%) 4,198,556 Laba stlh pajak 9,796,632
  • 24. Tabel 10 PROJEKSI NERACA 30 JUNI 2004 PT xyz Balance sheet 30 Juni 2004 (dalam ribuah rp) Aktiva Lancar Hutang lancar Kas 13,678,373 Hutang dagang 850,850 Piutang dagang 4,243,200 Hutang pajak 4,198,556 Persediaan: Bahan baku 255,255 Persediaan: brg jadi 513,092 Asuransi dimuka 120,000 Total Aktiva lancar 18,809,920 Modal saham: Aktiva tetap Modal dasar 20,000,000 Tanah 5,000,000 Laba ditahan 10,655,632 Bangunan dan Peralatan 18,195,118 Total modal saham 30,655,632 (-) Akumulasi Penyusutan (6,300,000) Total aktiva tetap 16,895,118 TOTAL AKTIVA 35,705,038 TOTAL MODAL DAN HUTANG 35,705,038 - PERHITUNGAN LABA DITAHAN: Saldo 1 Januari 1,659,000 Laba selama 6 bulan 9,796,632 Dividen dikeluarkan 800,000 Kenaikkan laba ditahan 8,996,632 10,655,632
  • 25. Tabel 11 BUDGET KAS Januari Februari Maret April Mei Juni Total Saldo kas awal 1,050,000 2,595,991 3,712,306 5,322,187 7,818,583 10,248,760 1,050,000 Penerimaan: Penjualan tunai 1,082,900 1,146,600 1,401,400 1,375,920 1,299,480 1,299,480 7,605,780 40% penj kredit 1,768,000 1,872,000 2,288,000 2,246,400 2,121,600 2,121,600 12,417,600 40% pern kredit (2) 1,872,000 1,768,000 1,872,000 2,288,000 2,246,400 2,121,600 12,168,000 20 % penj kredit (3) 884,000 936,000 884,000 936,000 1,144,000 1,123,200 5,907,200 Total kass tersedia 6,656,900 8,318,591 10,157,706 12,168,507 14,630,063 16,914,640 39,148,580 Pengeluaran: Pembelian bahan 1,654,500 804,440 901,810 1,048,047 885,885 850,850 6,145,532 Upah langsung 619,200 676,800 799,200 648,000 612,000 612,000 3,967,200 BOP Variabel 483,750 528,750 624,375 506,250 478,125 478,125 3,099,375 BOP Tetap 452,359 517,695 656,534 485,027 444,192 444,192 3,000,000 B.Operasi variabel 195,500 207,000 253,000 207,000 195,500 195,500 1,253,500 B.Operasi tetap: - Gaji 425,000 425,000 425,000 425,000 425,000 425,000 2,550,000 Advertensi 85,600 85,600 85,600 85,600 85,600 85,600 513,600 Asuransi 360,000 360,000 720,000 Transportasi 145,000 145,000 145,000 145,000 145,000 145,000 870,000 Pembelian alat-alat 750,000 750,000 1,500,000 Wesel bayar 100,000 100,000 Bunga wesel 6,000 6,000 Pajak penghasilan 945000 945000 Dividen Kas 800,000 800,000 Julah pengeluaran 4,060,909 4,606,285 4,835,519 4,349,924 4,381,302 3,236,267 25,470,207 Saldo kas akhir bln 2,595,991 3,712,306 5,322,187 7,818,583 10,248,760 13,678,373 13,678,373