Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
SIM, MUTIA NABILA, PROF. HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017.
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
BISNISBISNISBISNISBISNIS PROPERTYPROPERTYPROPERTYPROPERTY
Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang
beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang.
Secara umum investasi property dianggap lebih aman daripada jenis investasi lainnya.
Sebabnya Anda menguasai atau mengelola sendiri investasinya.
Dengan berbagai faktor di atas, maka tidak heran jika bisinis property ini menjadi
ladang yang sangat subur bagi mereka yang ingin bermain di area ini, tapi balik dulu
ke pertanyaan saya ”Apakah bisnis property adalah bisinis yang pasti untung“?
Mungkin teman masih ingat saat Republik tercinta ini dilanda krisis moneter beberapa
tahun yang silam? Yup tentu kita semua masih ingat dan sulit untuk melupakan masa –
masa suram tersebut. Pada saat itu hampir semua bisnis mengalami kehancuran,
begitu juga dengan bisnis property. Berkaca dari semua itu tidak ada bisnis yang safe
100%, hampir semua bisnis memiliki resiko. Begitu juga bisnis property, bisnis jual beli
rumah maupun jual sewa kios ini bukanlah tidak beresiko, tapi mungkin resikonya lebih
kecil jika dibandingkan dengan bisnis lain.
Penggunaan teknologi database didunia bisnis property bermanfaat menghemat
waktu dan biaya karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak
menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat,
memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data untuk di standarisasikan,
mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan yang menjadi faktor pertimbangan
bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila desain yang dibangun tidak
cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan, data yang tidak
konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
PT. BETAWI JAYA LESTARI merupakan perusahaan pengembang ( Developer ) dan
jasa konstruksi yang bergerak di bidang perumahan baik RSH maupun Real Estate,
baik landed house maupun tower (rusun dan apartemen). Berbagai bidang jasa
konstruksi dan property juga jadi bagian tersendiri dari rumah bisnis kami.
PT. BETAWI JAYA LESTARI didirikan pada tahun 2004 oleh para tenaga ahli yang
masih muda, penuh dedikasi dan berpengalaman pada bidangnya. Kami berusaha
untuk senantiasa memuaskan klien, konsumen maupun kolega kami dengan budaya
kerja yang jujur, kreatif dan profesional. Kami yakin dengan kejujuran dan dengan
menjaga nilai-nilai Syar’iah, kami mampu tampil kedepan sebagai perusahaan yang
bersih dan meyakinkan. Dengan kreatifitas dan inovasi yang terus menerus, kami akan
mampu menghasilkan produk yang unggul serta berdaya guna bagi klien/konsumen
kami terlebih bermanfaat bagi ummat. Kami juga senantiasa mengembangkan budaya
2. kerja profesional, senantiasa mengikuti perkembangan teknologi yang dengannya
kami mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya
Akhirnya kami segenap direksi, staff dan karyawan PT. BETAWI JAYA
LESTARI mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja, rekan bisnis, klien
dan konsumen kami atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami selama ini.
Dan kepada calon mitra kerja, klien dan konsumen baru, kami akan menyambut baik
kerjasamanya, mudah-mudahan kami dapat menjadi mitra kerja yang baik, amanah
dan menguntungkan.
A.A.A.A. PengertianPengertianPengertianPengertian Sistem Informasi InventoriSistem Informasi InventoriSistem Informasi InventoriSistem Informasi Inventori
Sistem Informasi Gudang (Inventory) adalah suatu sistem software yang akan
membantu proses inventarisasi dengan menerapkan tertib administrasi inventory yang
ketat Pencatatan dari barang masuk, penyimpanan, sampai dengan barang keluar.
Dilengkapi dengan sistem pela poran yang sistematis dan akurat. Sistem Informasi
Gudang ini dibuat dengan sistem multi user yang memungkinkan pengaksesan sistem
informasi oleh beberapa user yang berbeda dalam suatu waktu.
Sistem ini dirancang dengan sistem keamanan yang handal yang mana setiap level
user diset dalam ruang lingkup pekerjaan yang berbeda berdasar urutan otorisasi.
Paket ini tersedia untuk distributor yang mempunyai gudang lebih dari satu dan
transaksi dengan multicurency, menu yang tersedia menu Stok, Gudang, barang
masuk, faktur, Konsinyasi, Retur barang masuk, transfer barang antar lokasi, Pecah
kemasan, Hutang dan Piutang, laporan-laporan.
B.B.B.B. Ruang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses Informasi
Penjualan : Konsumen : Rumah :
• Kode Penjualan • Nama Konsumen • Tipe Rumah
• Tanggal Penjualan • Alamat Konsumen • Harga Rumah
• Kode Jenis Pembayaran • Telp.Konsumen Tunai
• Kode Nama Bank • Kode Pekerjaan Konsumen • Harga Rumah
• Kode Penghasilan Konsumen Kredit
• Booking Fee
3. C.C.C.C. Sistem InformasiSistem InformasiSistem InformasiSistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara
lain, fleksibel, efektif dan efisien.
D.D.D.D. FlowchartFlowchartFlowchartFlowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnyamasalah
yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
E.E.E.E. Data FlowData FlowData FlowData Flow DiagramDiagramDiagramDiagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,
Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah
salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupunpembuat program.
4. F.F.F.F. Entity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (E----R Diagram)R Diagram)R Diagram)R Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga
simbol yang digunakan, yaitu atribut.
Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999:30). Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :Relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul
Kadir, 2002: 48) :
λ 1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
λ 2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
λ 3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B.
G.G.G.G. User Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi Penjualan
User interface diperlukan pada program aplikasi ini dengan tujuan untuk
mempermudah pengguna dalam menggunakan program apliksi ini.Dengan adanya
user interface ini berbagai pengguna baik yang awam,maupun yang sudah
berpengalaman dapat mengoperasikan program ini tanpa adanya kesulitan yang
besar.Untuk lebih jelasnya,akan dipaparkan dalam gambar berikut ini.
5. KEKURANGKEKURANGKEKURANGKEKURANGANANANAN----KEKURANGANKEKURANGANKEKURANGANKEKURANGAN SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI INIINIINIINI
Berbicara tentang kelebihan dari system informasi tidak terlepas dari kekurangan-
kekurangan yang ditimbulkan dari suatu system informasi.sekarang saya akan sedikit
menguraikan ataupun menjelaskan tentang apa saja kelemahan-kelemahan dari
system informasi.
1. ADANYA INDIKASI PENYALAHGUNAAN KECANGGIHAN ALAT. Peran
system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang
ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang
berkembang untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-
orang yang menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang
berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam masalah ini
sangatlah sulit karena banyaknya factor- faktor yang menghambat dalam
penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing
untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan
suatu alat tertentu.
2. KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA SISTEM INFORMASI.
Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan
atas harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya
peran system informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan
teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa memandan
tingkatan lapisan ataupun derajat social. Kesimpulan dan saran Kesimpulan
yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan sistem usulan dapat
memberikan efektivitas dan meningkatkan efisiensi kerja dalam mengolah
data penjualan, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada
pelanggan, dengan menggunakan sistem komputerisasi, kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam perhitungan transaksi penjualan dan komisi unit
pemasaran dapat diketahui secara akurat. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan adalah Sebaiknya program dilengkapi fasilitas multiuser supaya
program dapat digunakan oleh beberapa user sekaligus, sebaiknya
program dilengkapi dengan fasilitas backup data untuk mencegah
kerusakan database, sebaiknya laporan penjualan dan bonus penjualan
salesman dikembangkan lagi sehingga menjadi lebih
6. KELEBIHANKELEBIHANKELEBIHANKELEBIHAN----KELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASI INIINIINIINI
Berbicara tentang kelebihan sistem informasi mungkin ada banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari mulai dari hal yang sepele atau kecil sampai hal yang besar.dan
mungkin juga kita tidak sadar bahwa itu merupakan kelebihan dari suatu system
informasi.oke langusung saja kita ke kelebihan dari system informasi.
1. SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dalam pengambilan sebuah
keputusan,peran system informasi sanagatlah penting karena dengan system
informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi dari keputusan
yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu
pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah masalah.
2. SEBAGAI SARANA PENYEDIA DATA. Dalam hai ini peran system informasi
sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia data,dia dituntut
untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat
bagi pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu
tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang
sedang naik daun.dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi
topic di masyarakat bisa dalam berbagai macam,misalnya
radio,televise,majalah,surat kabar bahakan bisa saja melalui social media yang
lang ngetrend saat ini.
3. SEBAGAI ALAT PENGONTROL DATA. Sebagai alat pengontrol data maksudnya
ialah system informasi juga berperan penting dalam pengontrol data yang
beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti arus dan bahkan
bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan
tersebut.disini peran dari system informasi itu sendiri berguna untuk jembatan
pengontrol data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang
tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari
data tersebut.
7. SISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan
manufaktur atau jasa, dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas
bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin
kompetitif dalam era Globalisasi saat ini
A.A.A.A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh
kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa.
B.B.B.B. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses
pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan,
departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang
diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah
informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil
produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
8. C.C.C.C. KOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAM MANUFAKTURMANUFAKTURMANUFAKTURMANUFAKTUR
– Eleman Dalam Sistem Produksi Fisik
Eleman ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
1.Computer1.Computer1.Computer1.Computer----Aided DesignAided DesignAided DesignAided Design
Computer-aided design (CAD) yang semakin sering disebut Computer aided
engeneering (CAE) melibatkan penggunaan komputer unutk membantu
rancangan produk yang akan dimanufaktur CAD peertama-pertama muncul
dalam industri dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh
pembuat mobil. CAD kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu
dari struktur rumus seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil.
2.Computer2.Computer2.Computer2.Computer----Aided ManufacturingAided ManufacturingAided ManufacturingAided Manufacturing
Computer-Aided Manufacturing(CAM) penerapan komputerdalam proses
produksi. Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer seperti bor dan
mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh
dari data base rancangan.
3.Robotik3.Robotik3.Robotik3.Robotik
Penerapan komputer yang lain dalam pabrik adalah robotikrobotik melibatkan
penggunaan robot industrial. Alat yang secara otomatis menjalankan tugas-
tugas tertentu dalam proses manufaktur.
-Sistem Konseptual
Sistem ini terdiri dari tiga bagian:
1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali
Setelah komputer pertama diterapkan secara berhasil dalam area akuntansi
komputer diberikan tugas mengendalikan persediaan. Pendekatan paling
sederhana adalah pendekatan reaktif yaitu menunggu hingga saldo suatu jenis
barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian
atau suatu proses produksi. Tingkat barang yang berfungsi sebagai pemicu
disebut titik pemesanan barang dan sistem yang mendasarkan keoutusan
pembelian pada titik pemesanan kembali disebut sistem titik pemesanan
kembali.
9. Rumus titik pemesanan kembali
R = LU + S
Dimana :
R : titik pemesana kembali
L : lead time pemasok
U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang digunakan atau terjual per hari)
S : tingkat safety stock (dalam unit)
2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing
Pada awal 1960-an Joseph Orlicky dari J.I. Case company membuat suatu
pendekatan baru untuk manajemen material yang disebut perencanaan
kebutuhan bahan baku (material Requirements planing -MRP). MRP adalah
suatu strategi material proaktif.
-Sistem penjadwalan produksi menghasilkan master jadwal produksi yang
mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang.
-Sistem material requrements planing menguraikan tagihan material. Mengubah
kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto.
-Menetukan berapa banyak berapa material yang diperlukan untuk
memproduksi jumlah unit yang diinginkan.Sistem material requrements planing.
-Bekerja berhubungan dengan sistem perencanaan kebutuhan kapasitas untuk
memastikan bahwa produksi terjadwal sesuai dengan kapasitas pabrik.
Sistem pelepasan pesanan
Oliver Wight dan george plossl konsultan yang diakui mengembangkan konsep
MRP diluar area manufaktur sehingga dapat meliputi seluruh perusahaan
hasilnya disebut MRP II dan kepanjangan huruf-huruf tersebut telah dirubah
menjadi Manufakturing resource planing.
Perusahaan dapat mengharapkan manfaat satu atau dalam beberapa area.
1.Penggunaan sumber daya yang efisien
2.Pererencanaa prioritas yang lebih baik
3.Pelayangan pelanggan yang meningkat
4.Informasi manajemen yang lebih baik
10. 3. Just in Time3. Just in Time3. Just in Time3. Just in Time
Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem
manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan
Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta
sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Berikut ini beberapa fungsi dari JIT(Just in Time):
1.Arus material lebih cepat
2.Ukuran lot kecil
3.Waktu
4.Membandingkan JIT dengan pengolahan online dan MRP dengan batch
5.Kanban menarik material, sebaliknya MRP mendorongnya
6.Komputer tidak ditekankan
D.D.D.D. BAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem informsi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik.
Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer diarea manufaktur dan
juga manajer diarea lain. Para eksekutif termasuk wakil presiden direktur manufaktur
menerima informasi dari semua subsistem out put. Super intendent pabrik juga
menggunakan ikhtisar output yang menjelsakan seluruh operasi.
Manajer dalam pemsaran dan keungan juga menggunakan output itu pemasar tertarik
pada aspek produksi seperti biaya, kualitas dan penyediaan karena faktor-faktor
tersebut mempengaruhi penjualan produk. Manajer keuangan memiliki perhatian
khusus pada subsistem persediaan karena diguanakan dalam menentukan investasi
persediaan dan pada subsistem persediaan karena digunakan dalam menentukan
investasi persediaan dan pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat
keputusan penting mengenai konstruksi atau perluasan pabrik.
E.E.E.E. MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi
Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan
kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input
bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses
yang terjadi.
11. Input Data/Informasi internal
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data
intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi
yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal
lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi
kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain.
Data Eksternal
Perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang
mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Contoh data
eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik,
dll.Data-data ini biasanya berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai
dari awal hingga akhir proses.
1.1.1.1.Sub Sistem InputSub Sistem InputSub Sistem InputSub Sistem Input
Sub sistem input terdiri dari
a. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansi
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan
yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Sebagai contoh, pegawai
produksi memasukan data kedalam terminal dengan menggunakan kombinasi media
yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut sering berbentuk dokumen
dengan bar code yang dapat dibaca secara optik. Media lain meliputi dokumen
dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis-
garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut
ditransmisikan kekomputer pusat untuk memperbarui database.
b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang
mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Industrial
engineering terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam
perusahaan yang menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu
produksi.
12. c. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur berfungsi agar manajemen manufaktur tetap
mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan
mesin. Adapun yang termasuk dalam sub sistem intelijen manufaktur adalah :
1. Informasi pekerja, manajemen manufaktur harus memperhatikan serikat
pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan. Baik dalam sistem
kontrak, tak berjangka maupun borongan.
2. Sistem formal, manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja
dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen
sumber daya manusia. Sumber daya manusia kemudian mengumpulkan
informasi dari berbagai elemen lingkungan dan menhubungakan kepada pihak
pelamar.
3. Sistem informal, arus informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur
sebagaian besar bersifat informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja
dan manajer mereka.
Kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam intelijen manufaktur :
• Pengumpulan (pendokumentasian) data dari lingkungan
• Pengujian data,
• Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
• Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
• Pengambilan data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data
yang lain.
2.2.2.2.Sub Sistem OutputSub Sistem OutputSub Sistem OutputSub Sistem Output
Adalah informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat dibagi
menjadi 3 bagian yaitu produksi, persediaan dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak
meninggalkan unsur biaya yang terjadi di dalamnya.
a. Sub sistem produksia. Sub sistem produksia. Sub sistem produksia. Sub sistem produksi
Adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja
ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja
dari satu langkah ke langkah berikutnya.
13. b. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaan
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi
yang besar. Tingkat persediaan suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang
dipesan dari pemasok setiap kalinya, dan tingkat persediaan rata-rata dapat
diperkirakan dari separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock. Subsistem
persediaan memberikan jumlah stok, biaya holding, safety stock , dan lain-lain
berdasarkan hasil pengolahan data dari input. Subsistem persediaan biasanya
memiliki proses pembelian (purchasing) dan penyimpanan (inventory). Dan fungsi dari
sub sistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi saat persediaan
diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.
c. Sub sc. Sub sc. Sub sc. Sub sistem kualitasistem kualitasistem kualitasistem kualitas
Adalah semua hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa
kerja, maupun pemilihan supplier. Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur
kualitas material saat material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutlak
kualitas namun perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (Process Control),
Perawatan (Maintenance), dan Spesifikasi (Specification) baik produk jadi maupun
material. Sub sistem kualitas mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan
kualitas produksinya dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu
manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua
dimensi produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang
melandasi TQM adalah :
• Kualitas ditentukan oleh pelanggan dan manajemen yang digunakan
• Kualitas dicapai oleh manajemen
• Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh penghuni perusahaan
Filosofi TQM menyadari pengaruh penting dari pelanggan perusahaan. Karena
dengan adanya hubungan yang baik antara pelanggan dengan perusahaan otomatis
juga akan membangkitkan hubungan yang baik antara perusahaan dengan pemasok
barang. Sehingga proses produksi dan distribusi semakin lancar. TQM menyediakan
kerangka kerja bagi semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan kualitas.
Dalam kerangka ini subsistem kualitas menyediakan bagian manajer informasi yang
mengungkapkan seberapa jauh produk perushaan mencapai sasaran kualitas.
14. d. Sub sistem biayad. Sub sistem biayad. Sub sistem biayad. Sub sistem biaya
Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada. Tujuan perusahaan
manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan
produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem informasi tidak akan pernah terlepas unsur
biaya yang terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya
yang terjadi selama proses produksi terjadi. Unsur-unsur pengendalian biaya ada dua
yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat
terjadinya proses produksi yang akurat. Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu :
• Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan atau biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai
presentase biaya tahunan dari barang. Dan biaya tersebut mencakup faktor-
faktor seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.
• Biaya Pembelian
Adalah yang mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu
pembelian, biaya telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan
sebagainya.
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi ManajemenSistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen –––– Dosen :Dosen :Dosen :Dosen : Prof. Dr.Prof. Dr.Prof. Dr.Prof. Dr. Ir.Ir.Ir.Ir. HapziHapziHapziHapzi AliAliAliAli,,,, CMA.CMA.CMA.CMA. MM.MM.MM.MM.
by MUTIA NABILA - 43216110444
Universitas Mercu Buana
Daftar Pustaka :
Ghuroba, 2015, [online] http://ghuroba7.blogspot.co.id/2010/05/sistem-informasi-
manajemen-property.html Diakses [20 September 2017 , Jam 14:25 ]
Hudda, 2011, [online] https://hudda7x.wordpress.com/2011/10/21/sistem-informasi-
manufaktur/ Diakses [ 20 September 2017, Jam 14:43 ]