SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
BISNISBISNISBISNISBISNIS PROPERTYPROPERTYPROPERTYPROPERTY
Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang
beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang.
Secara umum investasi property dianggap lebih aman daripada jenis investasi lainnya.
Sebabnya Anda menguasai atau mengelola sendiri investasinya.
Dengan berbagai faktor di atas, maka tidak heran jika bisinis property ini menjadi
ladang yang sangat subur bagi mereka yang ingin bermain di area ini, tapi balik dulu
ke pertanyaan saya ”Apakah bisnis property adalah bisinis yang pasti untung“?
Mungkin teman masih ingat saat Republik tercinta ini dilanda krisis moneter beberapa
tahun yang silam? Yup tentu kita semua masih ingat dan sulit untuk melupakan masa –
masa suram tersebut. Pada saat itu hampir semua bisnis mengalami kehancuran,
begitu juga dengan bisnis property. Berkaca dari semua itu tidak ada bisnis yang safe
100%, hampir semua bisnis memiliki resiko. Begitu juga bisnis property, bisnis jual beli
rumah maupun jual sewa kios ini bukanlah tidak beresiko, tapi mungkin resikonya lebih
kecil jika dibandingkan dengan bisnis lain.
Penggunaan teknologi database didunia bisnis property bermanfaat menghemat
waktu dan biaya karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak
menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat,
memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data untuk di standarisasikan,
mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan yang menjadi faktor pertimbangan
bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila desain yang dibangun tidak
cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan, data yang tidak
konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
PT. BETAWI JAYA LESTARI merupakan perusahaan pengembang ( Developer ) dan
jasa konstruksi yang bergerak di bidang perumahan baik RSH maupun Real Estate,
baik landed house maupun tower (rusun dan apartemen). Berbagai bidang jasa
konstruksi dan property juga jadi bagian tersendiri dari rumah bisnis kami.
PT. BETAWI JAYA LESTARI didirikan pada tahun 2004 oleh para tenaga ahli yang
masih muda, penuh dedikasi dan berpengalaman pada bidangnya. Kami berusaha
untuk senantiasa memuaskan klien, konsumen maupun kolega kami dengan budaya
kerja yang jujur, kreatif dan profesional. Kami yakin dengan kejujuran dan dengan
menjaga nilai-nilai Syar’iah, kami mampu tampil kedepan sebagai perusahaan yang
bersih dan meyakinkan. Dengan kreatifitas dan inovasi yang terus menerus, kami akan
mampu menghasilkan produk yang unggul serta berdaya guna bagi klien/konsumen
kami terlebih bermanfaat bagi ummat. Kami juga senantiasa mengembangkan budaya
kerja profesional, senantiasa mengikuti perkembangan teknologi yang dengannya
kami mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya
Akhirnya kami segenap direksi, staff dan karyawan PT. BETAWI JAYA
LESTARI mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja, rekan bisnis, klien
dan konsumen kami atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami selama ini.
Dan kepada calon mitra kerja, klien dan konsumen baru, kami akan menyambut baik
kerjasamanya, mudah-mudahan kami dapat menjadi mitra kerja yang baik, amanah
dan menguntungkan.
A.A.A.A. PengertianPengertianPengertianPengertian Sistem Informasi InventoriSistem Informasi InventoriSistem Informasi InventoriSistem Informasi Inventori
Sistem Informasi Gudang (Inventory) adalah suatu sistem software yang akan
membantu proses inventarisasi dengan menerapkan tertib administrasi inventory yang
ketat Pencatatan dari barang masuk, penyimpanan, sampai dengan barang keluar.
Dilengkapi dengan sistem pela poran yang sistematis dan akurat. Sistem Informasi
Gudang ini dibuat dengan sistem multi user yang memungkinkan pengaksesan sistem
informasi oleh beberapa user yang berbeda dalam suatu waktu.
Sistem ini dirancang dengan sistem keamanan yang handal yang mana setiap level
user diset dalam ruang lingkup pekerjaan yang berbeda berdasar urutan otorisasi.
Paket ini tersedia untuk distributor yang mempunyai gudang lebih dari satu dan
transaksi dengan multicurency, menu yang tersedia menu Stok, Gudang, barang
masuk, faktur, Konsinyasi, Retur barang masuk, transfer barang antar lokasi, Pecah
kemasan, Hutang dan Piutang, laporan-laporan.
B.B.B.B. Ruang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses Informasi
Penjualan : Konsumen : Rumah :
• Kode Penjualan • Nama Konsumen • Tipe Rumah
• Tanggal Penjualan • Alamat Konsumen • Harga Rumah
• Kode Jenis Pembayaran • Telp.Konsumen Tunai
• Kode Nama Bank • Kode Pekerjaan Konsumen • Harga Rumah
• Kode Penghasilan Konsumen Kredit
• Booking Fee
C.C.C.C. Sistem InformasiSistem InformasiSistem InformasiSistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara
lain, fleksibel, efektif dan efisien.
D.D.D.D. FlowchartFlowchartFlowchartFlowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnyamasalah
yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
E.E.E.E. Data FlowData FlowData FlowData Flow DiagramDiagramDiagramDiagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,
Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah
salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi
sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupunpembuat program.
F.F.F.F. Entity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (E----R Diagram)R Diagram)R Diagram)R Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga
simbol yang digunakan, yaitu atribut.
Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999:30). Simbol dari entiti ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :Relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul
Kadir, 2002: 48) :
λ 1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
λ 2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
λ 3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B.
G.G.G.G. User Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi Penjualan
User interface diperlukan pada program aplikasi ini dengan tujuan untuk
mempermudah pengguna dalam menggunakan program apliksi ini.Dengan adanya
user interface ini berbagai pengguna baik yang awam,maupun yang sudah
berpengalaman dapat mengoperasikan program ini tanpa adanya kesulitan yang
besar.Untuk lebih jelasnya,akan dipaparkan dalam gambar berikut ini.
KEKURANGKEKURANGKEKURANGKEKURANGANANANAN----KEKURANGANKEKURANGANKEKURANGANKEKURANGAN SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI INIINIINIINI
Berbicara tentang kelebihan dari system informasi tidak terlepas dari kekurangan-
kekurangan yang ditimbulkan dari suatu system informasi.sekarang saya akan sedikit
menguraikan ataupun menjelaskan tentang apa saja kelemahan-kelemahan dari
system informasi.
1. ADANYA INDIKASI PENYALAHGUNAAN KECANGGIHAN ALAT. Peran
system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang
ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang
berkembang untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-
orang yang menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang
berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam masalah ini
sangatlah sulit karena banyaknya factor- faktor yang menghambat dalam
penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing
untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan
suatu alat tertentu.
2. KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA SISTEM INFORMASI.
Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan
atas harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya
peran system informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan
teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa memandan
tingkatan lapisan ataupun derajat social. Kesimpulan dan saran Kesimpulan
yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan sistem usulan dapat
memberikan efektivitas dan meningkatkan efisiensi kerja dalam mengolah
data penjualan, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada
pelanggan, dengan menggunakan sistem komputerisasi, kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam perhitungan transaksi penjualan dan komisi unit
pemasaran dapat diketahui secara akurat. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan adalah Sebaiknya program dilengkapi fasilitas multiuser supaya
program dapat digunakan oleh beberapa user sekaligus, sebaiknya
program dilengkapi dengan fasilitas backup data untuk mencegah
kerusakan database, sebaiknya laporan penjualan dan bonus penjualan
salesman dikembangkan lagi sehingga menjadi lebih
KELEBIHANKELEBIHANKELEBIHANKELEBIHAN----KELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASI INIINIINIINI
Berbicara tentang kelebihan sistem informasi mungkin ada banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari mulai dari hal yang sepele atau kecil sampai hal yang besar.dan
mungkin juga kita tidak sadar bahwa itu merupakan kelebihan dari suatu system
informasi.oke langusung saja kita ke kelebihan dari system informasi.
1. SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dalam pengambilan sebuah
keputusan,peran system informasi sanagatlah penting karena dengan system
informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi dari keputusan
yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu
pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah masalah.
2. SEBAGAI SARANA PENYEDIA DATA. Dalam hai ini peran system informasi
sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia data,dia dituntut
untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat
bagi pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu
tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang
sedang naik daun.dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi
topic di masyarakat bisa dalam berbagai macam,misalnya
radio,televise,majalah,surat kabar bahakan bisa saja melalui social media yang
lang ngetrend saat ini.
3. SEBAGAI ALAT PENGONTROL DATA. Sebagai alat pengontrol data maksudnya
ialah system informasi juga berperan penting dalam pengontrol data yang
beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti arus dan bahkan
bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan
tersebut.disini peran dari system informasi itu sendiri berguna untuk jembatan
pengontrol data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang
tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari
data tersebut.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan
manufaktur atau jasa, dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas
bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin
kompetitif dalam era Globalisasi saat ini
A.A.A.A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh
kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa.
B.B.B.B. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi
manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses
pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan,
departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang
diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah
informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil
produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
C.C.C.C. KOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAM MANUFAKTURMANUFAKTURMANUFAKTURMANUFAKTUR
– Eleman Dalam Sistem Produksi Fisik
Eleman ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
1.Computer1.Computer1.Computer1.Computer----Aided DesignAided DesignAided DesignAided Design
Computer-aided design (CAD) yang semakin sering disebut Computer aided
engeneering (CAE) melibatkan penggunaan komputer unutk membantu
rancangan produk yang akan dimanufaktur CAD peertama-pertama muncul
dalam industri dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh
pembuat mobil. CAD kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu
dari struktur rumus seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil.
2.Computer2.Computer2.Computer2.Computer----Aided ManufacturingAided ManufacturingAided ManufacturingAided Manufacturing
Computer-Aided Manufacturing(CAM) penerapan komputerdalam proses
produksi. Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer seperti bor dan
mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh
dari data base rancangan.
3.Robotik3.Robotik3.Robotik3.Robotik
Penerapan komputer yang lain dalam pabrik adalah robotikrobotik melibatkan
penggunaan robot industrial. Alat yang secara otomatis menjalankan tugas-
tugas tertentu dalam proses manufaktur.
-Sistem Konseptual
Sistem ini terdiri dari tiga bagian:
1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali
Setelah komputer pertama diterapkan secara berhasil dalam area akuntansi
komputer diberikan tugas mengendalikan persediaan. Pendekatan paling
sederhana adalah pendekatan reaktif yaitu menunggu hingga saldo suatu jenis
barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian
atau suatu proses produksi. Tingkat barang yang berfungsi sebagai pemicu
disebut titik pemesanan barang dan sistem yang mendasarkan keoutusan
pembelian pada titik pemesanan kembali disebut sistem titik pemesanan
kembali.
Rumus titik pemesanan kembali
R = LU + S
Dimana :
R : titik pemesana kembali
L : lead time pemasok
U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang digunakan atau terjual per hari)
S : tingkat safety stock (dalam unit)
2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing
Pada awal 1960-an Joseph Orlicky dari J.I. Case company membuat suatu
pendekatan baru untuk manajemen material yang disebut perencanaan
kebutuhan bahan baku (material Requirements planing -MRP). MRP adalah
suatu strategi material proaktif.
-Sistem penjadwalan produksi menghasilkan master jadwal produksi yang
mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang.
-Sistem material requrements planing menguraikan tagihan material. Mengubah
kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto.
-Menetukan berapa banyak berapa material yang diperlukan untuk
memproduksi jumlah unit yang diinginkan.Sistem material requrements planing.
-Bekerja berhubungan dengan sistem perencanaan kebutuhan kapasitas untuk
memastikan bahwa produksi terjadwal sesuai dengan kapasitas pabrik.
Sistem pelepasan pesanan
Oliver Wight dan george plossl konsultan yang diakui mengembangkan konsep
MRP diluar area manufaktur sehingga dapat meliputi seluruh perusahaan
hasilnya disebut MRP II dan kepanjangan huruf-huruf tersebut telah dirubah
menjadi Manufakturing resource planing.
Perusahaan dapat mengharapkan manfaat satu atau dalam beberapa area.
1.Penggunaan sumber daya yang efisien
2.Pererencanaa prioritas yang lebih baik
3.Pelayangan pelanggan yang meningkat
4.Informasi manajemen yang lebih baik
3. Just in Time3. Just in Time3. Just in Time3. Just in Time
Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem
manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan
Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta
sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.
Berikut ini beberapa fungsi dari JIT(Just in Time):
1.Arus material lebih cepat
2.Ukuran lot kecil
3.Waktu
4.Membandingkan JIT dengan pengolahan online dan MRP dengan batch
5.Kanban menarik material, sebaliknya MRP mendorongnya
6.Komputer tidak ditekankan
D.D.D.D. BAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem informsi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik.
Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer diarea manufaktur dan
juga manajer diarea lain. Para eksekutif termasuk wakil presiden direktur manufaktur
menerima informasi dari semua subsistem out put. Super intendent pabrik juga
menggunakan ikhtisar output yang menjelsakan seluruh operasi.
Manajer dalam pemsaran dan keungan juga menggunakan output itu pemasar tertarik
pada aspek produksi seperti biaya, kualitas dan penyediaan karena faktor-faktor
tersebut mempengaruhi penjualan produk. Manajer keuangan memiliki perhatian
khusus pada subsistem persediaan karena diguanakan dalam menentukan investasi
persediaan dan pada subsistem persediaan karena digunakan dalam menentukan
investasi persediaan dan pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat
keputusan penting mengenai konstruksi atau perluasan pabrik.
E.E.E.E. MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi
Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan
kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input
bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses
yang terjadi.
Input Data/Informasi internal
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data
intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi
yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal
lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi
kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain.
Data Eksternal
Perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang
mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Contoh data
eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik,
dll.Data-data ini biasanya berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai
dari awal hingga akhir proses.
1.1.1.1.Sub Sistem InputSub Sistem InputSub Sistem InputSub Sistem Input
Sub sistem input terdiri dari
a. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansi
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan
yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Sebagai contoh, pegawai
produksi memasukan data kedalam terminal dengan menggunakan kombinasi media
yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut sering berbentuk dokumen
dengan bar code yang dapat dibaca secara optik. Media lain meliputi dokumen
dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis-
garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut
ditransmisikan kekomputer pusat untuk memperbarui database.
b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang
mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Industrial
engineering terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam
perusahaan yang menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu
produksi.
c. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur berfungsi agar manajemen manufaktur tetap
mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan
mesin. Adapun yang termasuk dalam sub sistem intelijen manufaktur adalah :
1. Informasi pekerja, manajemen manufaktur harus memperhatikan serikat
pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan. Baik dalam sistem
kontrak, tak berjangka maupun borongan.
2. Sistem formal, manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja
dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen
sumber daya manusia. Sumber daya manusia kemudian mengumpulkan
informasi dari berbagai elemen lingkungan dan menhubungakan kepada pihak
pelamar.
3. Sistem informal, arus informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur
sebagaian besar bersifat informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja
dan manajer mereka.
Kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam intelijen manufaktur :
• Pengumpulan (pendokumentasian) data dari lingkungan
• Pengujian data,
• Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
• Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
• Pengambilan data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data
yang lain.
2.2.2.2.Sub Sistem OutputSub Sistem OutputSub Sistem OutputSub Sistem Output
Adalah informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat dibagi
menjadi 3 bagian yaitu produksi, persediaan dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak
meninggalkan unsur biaya yang terjadi di dalamnya.
a. Sub sistem produksia. Sub sistem produksia. Sub sistem produksia. Sub sistem produksi
Adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja
ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja
dari satu langkah ke langkah berikutnya.
b. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaan
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi
yang besar. Tingkat persediaan suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang
dipesan dari pemasok setiap kalinya, dan tingkat persediaan rata-rata dapat
diperkirakan dari separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock. Subsistem
persediaan memberikan jumlah stok, biaya holding, safety stock , dan lain-lain
berdasarkan hasil pengolahan data dari input. Subsistem persediaan biasanya
memiliki proses pembelian (purchasing) dan penyimpanan (inventory). Dan fungsi dari
sub sistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi saat persediaan
diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.
c. Sub sc. Sub sc. Sub sc. Sub sistem kualitasistem kualitasistem kualitasistem kualitas
Adalah semua hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa
kerja, maupun pemilihan supplier. Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur
kualitas material saat material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutlak
kualitas namun perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (Process Control),
Perawatan (Maintenance), dan Spesifikasi (Specification) baik produk jadi maupun
material. Sub sistem kualitas mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan
kualitas produksinya dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu
manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua
dimensi produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang
melandasi TQM adalah :
• Kualitas ditentukan oleh pelanggan dan manajemen yang digunakan
• Kualitas dicapai oleh manajemen
• Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh penghuni perusahaan
Filosofi TQM menyadari pengaruh penting dari pelanggan perusahaan. Karena
dengan adanya hubungan yang baik antara pelanggan dengan perusahaan otomatis
juga akan membangkitkan hubungan yang baik antara perusahaan dengan pemasok
barang. Sehingga proses produksi dan distribusi semakin lancar. TQM menyediakan
kerangka kerja bagi semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan kualitas.
Dalam kerangka ini subsistem kualitas menyediakan bagian manajer informasi yang
mengungkapkan seberapa jauh produk perushaan mencapai sasaran kualitas.
d. Sub sistem biayad. Sub sistem biayad. Sub sistem biayad. Sub sistem biaya
Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada. Tujuan perusahaan
manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan
produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem informasi tidak akan pernah terlepas unsur
biaya yang terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya
yang terjadi selama proses produksi terjadi. Unsur-unsur pengendalian biaya ada dua
yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat
terjadinya proses produksi yang akurat. Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu :
• Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan atau biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai
presentase biaya tahunan dari barang. Dan biaya tersebut mencakup faktor-
faktor seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.
• Biaya Pembelian
Adalah yang mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu
pembelian, biaya telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan
sebagainya.
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi ManajemenSistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen –––– Dosen :Dosen :Dosen :Dosen : Prof. Dr.Prof. Dr.Prof. Dr.Prof. Dr. Ir.Ir.Ir.Ir. HapziHapziHapziHapzi AliAliAliAli,,,, CMA.CMA.CMA.CMA. MM.MM.MM.MM.
by MUTIA NABILA - 43216110444
Universitas Mercu Buana
Daftar Pustaka :
Ghuroba, 2015, [online] http://ghuroba7.blogspot.co.id/2010/05/sistem-informasi-
manajemen-property.html Diakses [20 September 2017 , Jam 14:25 ]
Hudda, 2011, [online] https://hudda7x.wordpress.com/2011/10/21/sistem-informasi-
manufaktur/ Diakses [ 20 September 2017, Jam 14:43 ]

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

SIM, MUTIA NABILA, PROF. HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017.

  • 1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAANIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN BISNISBISNISBISNISBISNIS PROPERTYPROPERTYPROPERTYPROPERTY Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab orang beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang. Secara umum investasi property dianggap lebih aman daripada jenis investasi lainnya. Sebabnya Anda menguasai atau mengelola sendiri investasinya. Dengan berbagai faktor di atas, maka tidak heran jika bisinis property ini menjadi ladang yang sangat subur bagi mereka yang ingin bermain di area ini, tapi balik dulu ke pertanyaan saya ”Apakah bisnis property adalah bisinis yang pasti untung“? Mungkin teman masih ingat saat Republik tercinta ini dilanda krisis moneter beberapa tahun yang silam? Yup tentu kita semua masih ingat dan sulit untuk melupakan masa – masa suram tersebut. Pada saat itu hampir semua bisnis mengalami kehancuran, begitu juga dengan bisnis property. Berkaca dari semua itu tidak ada bisnis yang safe 100%, hampir semua bisnis memiliki resiko. Begitu juga bisnis property, bisnis jual beli rumah maupun jual sewa kios ini bukanlah tidak beresiko, tapi mungkin resikonya lebih kecil jika dibandingkan dengan bisnis lain. Penggunaan teknologi database didunia bisnis property bermanfaat menghemat waktu dan biaya karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan, data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain. PT. BETAWI JAYA LESTARI merupakan perusahaan pengembang ( Developer ) dan jasa konstruksi yang bergerak di bidang perumahan baik RSH maupun Real Estate, baik landed house maupun tower (rusun dan apartemen). Berbagai bidang jasa konstruksi dan property juga jadi bagian tersendiri dari rumah bisnis kami. PT. BETAWI JAYA LESTARI didirikan pada tahun 2004 oleh para tenaga ahli yang masih muda, penuh dedikasi dan berpengalaman pada bidangnya. Kami berusaha untuk senantiasa memuaskan klien, konsumen maupun kolega kami dengan budaya kerja yang jujur, kreatif dan profesional. Kami yakin dengan kejujuran dan dengan menjaga nilai-nilai Syar’iah, kami mampu tampil kedepan sebagai perusahaan yang bersih dan meyakinkan. Dengan kreatifitas dan inovasi yang terus menerus, kami akan mampu menghasilkan produk yang unggul serta berdaya guna bagi klien/konsumen kami terlebih bermanfaat bagi ummat. Kami juga senantiasa mengembangkan budaya
  • 2. kerja profesional, senantiasa mengikuti perkembangan teknologi yang dengannya kami mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya Akhirnya kami segenap direksi, staff dan karyawan PT. BETAWI JAYA LESTARI mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja, rekan bisnis, klien dan konsumen kami atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami selama ini. Dan kepada calon mitra kerja, klien dan konsumen baru, kami akan menyambut baik kerjasamanya, mudah-mudahan kami dapat menjadi mitra kerja yang baik, amanah dan menguntungkan. A.A.A.A. PengertianPengertianPengertianPengertian Sistem Informasi InventoriSistem Informasi InventoriSistem Informasi InventoriSistem Informasi Inventori Sistem Informasi Gudang (Inventory) adalah suatu sistem software yang akan membantu proses inventarisasi dengan menerapkan tertib administrasi inventory yang ketat Pencatatan dari barang masuk, penyimpanan, sampai dengan barang keluar. Dilengkapi dengan sistem pela poran yang sistematis dan akurat. Sistem Informasi Gudang ini dibuat dengan sistem multi user yang memungkinkan pengaksesan sistem informasi oleh beberapa user yang berbeda dalam suatu waktu. Sistem ini dirancang dengan sistem keamanan yang handal yang mana setiap level user diset dalam ruang lingkup pekerjaan yang berbeda berdasar urutan otorisasi. Paket ini tersedia untuk distributor yang mempunyai gudang lebih dari satu dan transaksi dengan multicurency, menu yang tersedia menu Stok, Gudang, barang masuk, faktur, Konsinyasi, Retur barang masuk, transfer barang antar lokasi, Pecah kemasan, Hutang dan Piutang, laporan-laporan. B.B.B.B. Ruang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses InformasiRuang Lingkup Proses Informasi Penjualan : Konsumen : Rumah : • Kode Penjualan • Nama Konsumen • Tipe Rumah • Tanggal Penjualan • Alamat Konsumen • Harga Rumah • Kode Jenis Pembayaran • Telp.Konsumen Tunai • Kode Nama Bank • Kode Pekerjaan Konsumen • Harga Rumah • Kode Penghasilan Konsumen Kredit • Booking Fee
  • 3. C.C.C.C. Sistem InformasiSistem InformasiSistem InformasiSistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. D.D.D.D. FlowchartFlowchartFlowchartFlowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnyamasalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. E.E.E.E. Data FlowData FlowData FlowData Flow DiagramDiagramDiagramDiagram Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupunpembuat program.
  • 4. F.F.F.F. Entity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (EEntity Relational Diagram (E----R Diagram)R Diagram)R Diagram)R Diagram) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu atribut. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999:30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) : λ 1). Satu ke satu (One to one) Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. λ 2). Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. λ 3). Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. G.G.G.G. User Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi PenjualanUser Interface system Informasi Penjualan User interface diperlukan pada program aplikasi ini dengan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan program apliksi ini.Dengan adanya user interface ini berbagai pengguna baik yang awam,maupun yang sudah berpengalaman dapat mengoperasikan program ini tanpa adanya kesulitan yang besar.Untuk lebih jelasnya,akan dipaparkan dalam gambar berikut ini.
  • 5. KEKURANGKEKURANGKEKURANGKEKURANGANANANAN----KEKURANGANKEKURANGANKEKURANGANKEKURANGAN SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI INIINIINIINI Berbicara tentang kelebihan dari system informasi tidak terlepas dari kekurangan- kekurangan yang ditimbulkan dari suatu system informasi.sekarang saya akan sedikit menguraikan ataupun menjelaskan tentang apa saja kelemahan-kelemahan dari system informasi. 1. ADANYA INDIKASI PENYALAHGUNAAN KECANGGIHAN ALAT. Peran system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang- orang yang menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk tindak kejahatan.penanganan dalam masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya factor- faktor yang menghambat dalam penanganan masalah ini jadi semua kembali ke individu masing-masing untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau menggunakan suatu alat tertentu. 2. KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA SISTEM INFORMASI. Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas harus saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran system informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi di jaman yang sekarang berkembang ini tanpa memandan tingkatan lapisan ataupun derajat social. Kesimpulan dan saran Kesimpulan yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan sistem usulan dapat memberikan efektivitas dan meningkatkan efisiensi kerja dalam mengolah data penjualan, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, dengan menggunakan sistem komputerisasi, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan transaksi penjualan dan komisi unit pemasaran dapat diketahui secara akurat. Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah Sebaiknya program dilengkapi fasilitas multiuser supaya program dapat digunakan oleh beberapa user sekaligus, sebaiknya program dilengkapi dengan fasilitas backup data untuk mencegah kerusakan database, sebaiknya laporan penjualan dan bonus penjualan salesman dikembangkan lagi sehingga menjadi lebih
  • 6. KELEBIHANKELEBIHANKELEBIHANKELEBIHAN----KELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASIKELEBIHAN SISTEM INFORMASI INIINIINIINI Berbicara tentang kelebihan sistem informasi mungkin ada banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari mulai dari hal yang sepele atau kecil sampai hal yang besar.dan mungkin juga kita tidak sadar bahwa itu merupakan kelebihan dari suatu system informasi.oke langusung saja kita ke kelebihan dari system informasi. 1. SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dalam pengambilan sebuah keputusan,peran system informasi sanagatlah penting karena dengan system informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi dari keputusan yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah masalah. 2. SEBAGAI SARANA PENYEDIA DATA. Dalam hai ini peran system informasi sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia data,dia dituntut untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat bagi pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat entah itu tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang sedang naik daun.dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi topic di masyarakat bisa dalam berbagai macam,misalnya radio,televise,majalah,surat kabar bahakan bisa saja melalui social media yang lang ngetrend saat ini. 3. SEBAGAI ALAT PENGONTROL DATA. Sebagai alat pengontrol data maksudnya ialah system informasi juga berperan penting dalam pengontrol data yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja mengikuti arus dan bahkan bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data yang disajikan tersebut.disini peran dari system informasi itu sendiri berguna untuk jembatan pengontrol data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari data tersebut.
  • 7. SISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTURSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak di implementasi pada perusahaan manufaktur atau jasa, dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin kompetitif dalam era Globalisasi saat ini A.A.A.A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURPENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. B.B.B.B. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya. 2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya. 3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database 4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
  • 8. C.C.C.C. KOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAMKOMPUTER DALAM MANUFAKTURMANUFAKTURMANUFAKTURMANUFAKTUR – Eleman Dalam Sistem Produksi Fisik Eleman ini terdiri dari tiga bagian yaitu: 1.Computer1.Computer1.Computer1.Computer----Aided DesignAided DesignAided DesignAided Design Computer-aided design (CAD) yang semakin sering disebut Computer aided engeneering (CAE) melibatkan penggunaan komputer unutk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur CAD peertama-pertama muncul dalam industri dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh pembuat mobil. CAD kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumus seperti bangunan dan jembatan hingga bagian-bagian kecil. 2.Computer2.Computer2.Computer2.Computer----Aided ManufacturingAided ManufacturingAided ManufacturingAided Manufacturing Computer-Aided Manufacturing(CAM) penerapan komputerdalam proses produksi. Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh dari data base rancangan. 3.Robotik3.Robotik3.Robotik3.Robotik Penerapan komputer yang lain dalam pabrik adalah robotikrobotik melibatkan penggunaan robot industrial. Alat yang secara otomatis menjalankan tugas- tugas tertentu dalam proses manufaktur. -Sistem Konseptual Sistem ini terdiri dari tiga bagian: 1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali1.Sistem Titik Temesanan Kembali Setelah komputer pertama diterapkan secara berhasil dalam area akuntansi komputer diberikan tugas mengendalikan persediaan. Pendekatan paling sederhana adalah pendekatan reaktif yaitu menunggu hingga saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian atau suatu proses produksi. Tingkat barang yang berfungsi sebagai pemicu disebut titik pemesanan barang dan sistem yang mendasarkan keoutusan pembelian pada titik pemesanan kembali disebut sistem titik pemesanan kembali.
  • 9. Rumus titik pemesanan kembali R = LU + S Dimana : R : titik pemesana kembali L : lead time pemasok U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang digunakan atau terjual per hari) S : tingkat safety stock (dalam unit) 2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing2.Material Requirment Planing Pada awal 1960-an Joseph Orlicky dari J.I. Case company membuat suatu pendekatan baru untuk manajemen material yang disebut perencanaan kebutuhan bahan baku (material Requirements planing -MRP). MRP adalah suatu strategi material proaktif. -Sistem penjadwalan produksi menghasilkan master jadwal produksi yang mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang. -Sistem material requrements planing menguraikan tagihan material. Mengubah kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto. -Menetukan berapa banyak berapa material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan.Sistem material requrements planing. -Bekerja berhubungan dengan sistem perencanaan kebutuhan kapasitas untuk memastikan bahwa produksi terjadwal sesuai dengan kapasitas pabrik. Sistem pelepasan pesanan Oliver Wight dan george plossl konsultan yang diakui mengembangkan konsep MRP diluar area manufaktur sehingga dapat meliputi seluruh perusahaan hasilnya disebut MRP II dan kepanjangan huruf-huruf tersebut telah dirubah menjadi Manufakturing resource planing. Perusahaan dapat mengharapkan manfaat satu atau dalam beberapa area. 1.Penggunaan sumber daya yang efisien 2.Pererencanaa prioritas yang lebih baik 3.Pelayangan pelanggan yang meningkat 4.Informasi manajemen yang lebih baik
  • 10. 3. Just in Time3. Just in Time3. Just in Time3. Just in Time Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen. Berikut ini beberapa fungsi dari JIT(Just in Time): 1.Arus material lebih cepat 2.Ukuran lot kecil 3.Waktu 4.Membandingkan JIT dengan pengolahan online dan MRP dengan batch 5.Kanban menarik material, sebaliknya MRP mendorongnya 6.Komputer tidak ditekankan D.D.D.D. BAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMABAGAIMANA MEMANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTURNAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sistem informsi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik. Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer diarea manufaktur dan juga manajer diarea lain. Para eksekutif termasuk wakil presiden direktur manufaktur menerima informasi dari semua subsistem out put. Super intendent pabrik juga menggunakan ikhtisar output yang menjelsakan seluruh operasi. Manajer dalam pemsaran dan keungan juga menggunakan output itu pemasar tertarik pada aspek produksi seperti biaya, kualitas dan penyediaan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan produk. Manajer keuangan memiliki perhatian khusus pada subsistem persediaan karena diguanakan dalam menentukan investasi persediaan dan pada subsistem persediaan karena digunakan dalam menentukan investasi persediaan dan pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat keputusan penting mengenai konstruksi atau perluasan pabrik. E.E.E.E. MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTURMODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sistem Informasi Manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
  • 11. Input Data/Informasi internal Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain. Data Eksternal Perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Contoh data eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.Data-data ini biasanya berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses. 1.1.1.1.Sub Sistem InputSub Sistem InputSub Sistem InputSub Sistem Input Sub sistem input terdiri dari a. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansia. Sistem informasi akuntansi Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Sebagai contoh, pegawai produksi memasukan data kedalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut sering berbentuk dokumen dengan bar code yang dapat dibaca secara optik. Media lain meliputi dokumen dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis- garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut ditransmisikan kekomputer pusat untuk memperbarui database. b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE)b. Sub sistem industrial engineering (IE) Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Industrial engineering terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam perusahaan yang menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu produksi.
  • 12. c. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufakturc. Sub sistem intelijen manufaktur Subsistem intelijen manufaktur berfungsi agar manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin. Adapun yang termasuk dalam sub sistem intelijen manufaktur adalah : 1. Informasi pekerja, manajemen manufaktur harus memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan. Baik dalam sistem kontrak, tak berjangka maupun borongan. 2. Sistem formal, manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia kemudian mengumpulkan informasi dari berbagai elemen lingkungan dan menhubungakan kepada pihak pelamar. 3. Sistem informal, arus informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur sebagaian besar bersifat informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja dan manajer mereka. Kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam intelijen manufaktur : • Pengumpulan (pendokumentasian) data dari lingkungan • Pengujian data, • Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data. • Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data. • Pengambilan data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain. 2.2.2.2.Sub Sistem OutputSub Sistem OutputSub Sistem OutputSub Sistem Output Adalah informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu produksi, persediaan dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak meninggalkan unsur biaya yang terjadi di dalamnya. a. Sub sistem produksia. Sub sistem produksia. Sub sistem produksia. Sub sistem produksi Adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya.
  • 13. b. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaanb. Sub sistem persediaan Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi yang besar. Tingkat persediaan suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya, dan tingkat persediaan rata-rata dapat diperkirakan dari separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock. Subsistem persediaan memberikan jumlah stok, biaya holding, safety stock , dan lain-lain berdasarkan hasil pengolahan data dari input. Subsistem persediaan biasanya memiliki proses pembelian (purchasing) dan penyimpanan (inventory). Dan fungsi dari sub sistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi. c. Sub sc. Sub sc. Sub sc. Sub sistem kualitasistem kualitasistem kualitasistem kualitas Adalah semua hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja, maupun pemilihan supplier. Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur kualitas material saat material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutlak kualitas namun perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (Process Control), Perawatan (Maintenance), dan Spesifikasi (Specification) baik produk jadi maupun material. Sub sistem kualitas mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan kualitas produksinya dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah : • Kualitas ditentukan oleh pelanggan dan manajemen yang digunakan • Kualitas dicapai oleh manajemen • Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh penghuni perusahaan Filosofi TQM menyadari pengaruh penting dari pelanggan perusahaan. Karena dengan adanya hubungan yang baik antara pelanggan dengan perusahaan otomatis juga akan membangkitkan hubungan yang baik antara perusahaan dengan pemasok barang. Sehingga proses produksi dan distribusi semakin lancar. TQM menyediakan kerangka kerja bagi semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan kualitas. Dalam kerangka ini subsistem kualitas menyediakan bagian manajer informasi yang mengungkapkan seberapa jauh produk perushaan mencapai sasaran kualitas.
  • 14. d. Sub sistem biayad. Sub sistem biayad. Sub sistem biayad. Sub sistem biaya Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada. Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem informasi tidak akan pernah terlepas unsur biaya yang terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya yang terjadi selama proses produksi terjadi. Unsur-unsur pengendalian biaya ada dua yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat terjadinya proses produksi yang akurat. Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu : • Biaya Pemeliharaan Biaya pemeliharaan atau biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai presentase biaya tahunan dari barang. Dan biaya tersebut mencakup faktor- faktor seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi. • Biaya Pembelian Adalah yang mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu pembelian, biaya telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan sebagainya. Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi ManajemenSistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen –––– Dosen :Dosen :Dosen :Dosen : Prof. Dr.Prof. Dr.Prof. Dr.Prof. Dr. Ir.Ir.Ir.Ir. HapziHapziHapziHapzi AliAliAliAli,,,, CMA.CMA.CMA.CMA. MM.MM.MM.MM. by MUTIA NABILA - 43216110444 Universitas Mercu Buana Daftar Pustaka : Ghuroba, 2015, [online] http://ghuroba7.blogspot.co.id/2010/05/sistem-informasi- manajemen-property.html Diakses [20 September 2017 , Jam 14:25 ] Hudda, 2011, [online] https://hudda7x.wordpress.com/2011/10/21/sistem-informasi- manufaktur/ Diakses [ 20 September 2017, Jam 14:43 ]