SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 53
Baixar para ler offline
ASPEK PASAR
Pertemuan 3
5 Pertanyaan Penting Untuk Menentukan Apakah
Layak atauTidak ?
Apakah produk yang akan ditawarkan marketable?
Apakah permintaan terhadap produk ada tren meningkat?
Posisi produk di tengah2 persaingan produk sejenis?
Apakah ada peluang pasar yang masih terbuka?
Apakah ada strategi yang tepat untuk memasarkannya?
LAYAK
atau
TIDAK
Pengertian Pasar
■ Proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan
menetapkan harga jual merupakan pengertian pasar secara luas.
■ Tempat dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan merupakan
pengertian singkat pasar.
■ Secara teori:
Semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi aktual atau potensial
terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.
Menurut Indriyo G (1994), Pengusaha harus dapat mengetahui dengan baik apa dan
siapa yang menjadi pasarnya dan kemudian bagaimana dia dapat menguasainya.
Bentuk Persaingan Pasar
■ Persaingan Sempurna
■ Persaingan Monopoli
■ Persaingan Monopolistik
■ Persaingan Oligopoli
Persaingan Sempurna
Banyak penjual atau produsen yang menjual satu jenis
produk tertentu yang homogen.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
■ Terdapat banyak penjual untuk barang yang sama
Pada umumnya produsen dalam pasar persaingan sempurna mempunyai
ukuran yang relatif sama. Kondisi ini menyebabkan produksi dari setiap produsen
jumlahnya relative kecil dibandingkan dengan jumlah produksi dalam keseluruhan
pasar (industri).
■ Barang yang dijual bersifat homogen
Produsen memproduksi barang yang sama sehingga konsumen tidak dapat
membedakan antara barang satu dengan yang lainnya.
■ Penjual tidak dapat mempengaruhi harga
Akibat karena jumlah produsen banyak, maka peran seorang produsen sangat
kecil dalam pasar persaingan sempurna. Kondisi ini menyebabkan produsen tidak
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar, dan hanya dapat
menerima dan mengambil harga pasar yang berlaku.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
■ Informasi bersifat sempurna
Konsumen diasumsikan mempunyai informasi yang lengkap mengenai kondisi
di pasar, termasuk harga yang berlaku di dalamnya. Oleh karena itu, produsen
tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang berbeda dengan produsen lain.
■ Kemudahan bagi penjual untuk masuk dan keluar pasar
Jika pada saat kondisi menguntungkan menyebabkan produsen lain di luar
pasar tertarik untuk masuk ke dalam pasar. Demikian sebaliknya jika produsen
mengalami kerugian akan dengan mudah untuk keluar dari pasar.
Contoh:
Persaingan Monopoli
Hanya terdapat 1 (satu) penjual (produsen) untuk suatu
jenis barang tertentu.
Barang yang dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Pada
umumnya produsen monopoli memperoleh laba melebihi normal karena adanya
hambatan masuk ke dalam pasar.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopoli
■ Hanya ada satu penjual
Konsumen tidak dapat memperoleh barang tersebut dari produsen lain, karena
barang yang diproduksi tidak terdapat hubungan substitusi yang sangat dekat
dengan barang yang lain.
■ Penjual dapat mempengaruhi harga pasar (penjual sebagai price maker)
Sebagai satu-satunya pelaku di dalam pasar, maka produsen tentunya dapat
mempengaruhi atau menentukan harga barang yang dihasilkan dengan
memperhatikan jumlah barang yang dihasilkan.
■ Terdapat hambatan untuk masuk ke pasar
- Hambatan secara teknis  jumlah produsen lebih dari satu
- Hambatan secara hukum  Undang-undang Monopoli (Nomor 5 th 1999)
Contoh:
PT.Telkom
PT. PLN PT. Kereta Api
PT. PertaminaPDAM
Persaingan Monopolistik
Suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual (produsen)
yang menghasilkan produk yang coraknya berbeda satu sama lain.
 Pasar Persaingan Sempurna
Kemiripan dengan pasar persaingan sempurna terletak pada banyaknya jumlah
penjual (produsen).
Perbedaan terletak pada karakteristik produknya yang berbeda antara satu
produsen dengan produsen lainnya.
 Pasar Persaingan Monopoli
Kemiripan terletak pada kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi harga.
Perbedaan terletak pada banyak penjual (produsen).
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
■ Terdapat banyak penjual (produsen)
Seperti halnya pasar persaingan sempurna, dalam pasar ini terdapat banyak
produsen. Dan pada umumnya mempunyai ukuran yang relatif sama.
■ Karakteristik barangnya berbeda
Meskipun sama dengan pasar persaingan sempurna, tetapi dalam hal produk
yang dihasilkan tidak homogen (berbeda). Jadi setiap produsen menghasilkan
produk yang berbeda atau terdapat diferensiasi produk (kemasan, bentuk, dan
desain) dan diferensiasi kualitas.
■ Penjual mempunyai sedikit kemampuan mempengaruhi harga.
■ Penjual relative mudah masuk ke dalam pasar dan keluar dari pasar.
■ Persaingan dalam promosi penjualan sangat aktif
Contoh:
Persaingan Oligopoli
Pasar yang terdiri atas beberapa penjual (produsen) untuk satu jenis
barang tertentu di dalam satu wilayah area. Jika terdiri atas 2 produsen
disebut duopoly.
Ciri-ciri :
■ produk yang dijual memiliki harga yang hampir sama satu sama lain
■ pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses dalam persaingan pasar
oligopoli
■ sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
■ perubahan akan diikuti perusahaan yang lain
Contoh:
SEGMENTASI PASAR
Usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut
jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran pemasaran
tersendiri.
■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografi
Dibagi berdasarkan unit geografi, seperti negara, negara bagian, provinsi,
wilayah, daerah, kota, desa.
■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi
Dibagi berdasarkan variable demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah
penduduk, jumlah keluarga, pendapatan, pekerjaan, jenjang pendidikan,
kewarganegaraan.
Segmentasi Pasar
■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi
Dibagi ke dalam kelompok yang berbeda-beda berdasarkan kelas sosial, gaya
hidup dan ciri-ciri kepribadian.
Contoh; dalam kelas sosial, suatu masyarakat tertentu menunjukkan bahwa
kelas sosial mempunyai pengaruh kuat terhadap pilihan seseorang terhadap mobil,
pakaian, alat rumah tangga, kegiatan, kebiasaan membaca dan sebagainya.
■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Behavioristik (perilaku)
Dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,
penggunaan atau tanggapan mereka terhadap sebuah produk.
Manfaat Segmentasi Pasar
MenurutWilliam J. Stanton (1997):
■ Para penjual atau produsen akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk
memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
■ Penjualan atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respons
pemasaran yang berbeda-beda. Sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
secara lebih tepat pada berbagai segmen.
■ Penjual (produsen) dapat mengatur produk lebih baik dengan daya Tarik
pemasarannya, sehingga benar-benar cocok dengan permintaan pasar.
Syarat Segmentasi Pasar
MenurutWilliam J. Stanton (1997):
■ Dapat diukur (karakteristik yang dipergunakan untuk mengategorikan konsumen
harus dapat dikuantifikasikan)
■ Mudah diperoleh atau dicapai (perusahaan harus dapat menembus dan
mengkoordinasikan pada segmen tertentu)
■ Cukup besar dan menguntungkan (setiap segmen yang hendak ditembus harus
cukup luas dan benar-benar menguntungkan)
■ Dapat dilaksanakan (pasar sasaran dan segmen pasar yang dapat dicapai tersebut
harus mampu diimplementasikan oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan
sumber daya yang dimiliki)
To be continued
.......
■ Merancang Produk
■ Merancang Merek
■ Merancang Kemasan
■ Merancang Label
■ Merancang Harga
■ Merancang Promosi
■ Merancang Saluran Distribusi
>> MERANCANG PRODUK <<
Pengertian Produk & Klasifikasi
■ Pengertian Produk
Menurut Philip Kotler (1992), sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
■ Klasifikasi Produk
- Barang yang tahan lama
- Barang yang tidak tahan lama
- Jasa
,,,
Menurut Suhardi Sigit (1992), pengembangan produk dan perencanaan produk harus
menjamin bahwa:
■ Kualitas barangnya baik
■ Desain barangnya menarik
■ Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan
■ Barang sekarang dapat dikurangi jika diperlukan
■ Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan
■ Bungkusnya sesuai
■ Barangnya diberi cap yang pantas
Penentu Kualitas
Konsumen pada umumnya tidak segera mengetahui kualitas produk yang akan
dibelinya. Karena itu cap yang dipasang harus dapat memberi jawaban atas
pertanyaan, sampai kapan tanggal kadaluwarsanya? Komposisi bahan, kegunaan,
cara pakai, diprduksi oleh perusahaan mana?
■ Kualitas produk ditentukan oleh:
a. Material
b. Teknik atau cara pembuatan
c. Tingkat keahlian orang atau perusahaan yang mengerjakan
d. Engineering design dan specifications
e. Daya tarik
PerananWarna
Dengan adanya beberapa warna maka orang akan termotivasi untuk memiliki lebih
dari satu.
Sehingga produsen harus berhati-hati dalam memilih warna dan kombinasi. Suatu
produk yang berwarna terlalu banyak mungkin tidak akan disukai orang.
Mungkin akan lebih baik dengan variasi warna yang sedikit tetapi dengan desain yang
lebih menarik.
Positioning Produk
Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar
produk/merek/nama Anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi
mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain dalam bentuk
hubungan asosiatif.
■ Cara positioning produk
 Positioning berdasarkan perbedaan produk
Marketer dapat menunjukkan kepada pasarnya dimana letak perbedaan
produknya terhadap pesaing.
 Positioning berdasarkan manfaat produk
Manfaat produk dapat ditonjolkan sebagai positioning sepanjang dianggap
penting oleh konsumen. Manfaat dapat bersifat ekonomis, fisik dan emosional
berhubungan dengan self image.
Positioning Produk,,,
 Positioning berdasarkan pemakaian produk
Disini atributnya yang ditonjolkan. Misal, produk obat herbal dan pupuk organic
yang menawarkan kembali ke alam atau anti kimia.
 Positioning berdasarkan kategori produk
Positioning biasanya dilakukan oleh produk-produk baru yang muncul dalam suatu
kategori produk, misal sepeda motor merek Honda. Konsumen mengenal produk
ini yang hemat BBM.
 Positioning kepada pesaing
Misalkan produk HP Nokia yang mengesankan produk HP teknologi terdepan
daripada produk sejenis lainnya.
>> MERANCANG MEREK <<
Pengertian Merek
■ Menurut Undang-Undang RI Nomor 15Tahun 2001Tentang Merek.
- Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
- Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
- Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
- Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum
secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan atau jasa sejenis
lainnya.
■ Menurut Kotler (1992)
- Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, symbol atau rancangan atau bahkan
kombinasi dari semuanya tadi, yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang-
barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari
para pesaingnya.
- Nama merek adalah bagian dari sebuah merek yang bisa diucapkan, dilafalkan.
- Logo adalah bagian merek yang bisa dikenal tetapi tak terucapkan, misal logo H
(Honda), logo S (Suzuki), dll
- Merek dagang adalah merek atau bagian merek yang mendapat perlindungan
hukum. Merek dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan
nama merek dan atau logo.
Manfaat Merek
■ Bagi Konsumen
- Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa
- Membantu konsumen atau pembeli dalam memperoleh kualitas barang yang
sama, jika mereka membeli ulang serta dalam harga.
■ Bagi Produsen
- Nama merek memudahkan penjualan untuk mengolah pesan-pesanan dan
menekan permasalahan
- Merek juga akan membantu penjual mengawasi pasar mereka karena pembeli
tidak akan menjadi bingung.
- Merek memberi penjual peluang kesetujuan konsumen pada produk
- Merek juga dapat membantu penjual dalam mengelompokkan pasar ke dalam
segmen-segmen
Manfaat Merek
- Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik
- Dengan merek akan melindungi penjualan dari pemalsuan ciri-ciri produk
tersebut.
Fungsi Pemberian Nama Merek Pada Produk
■ Fungsi identitas
Dengan merek, dapat diketahui identitas produk maupun identitas perusahaan
pembuat produk.
■ Fungsi kualitas
Jika merek sudah terkenal, berarti produk tersebut telah diakui baik kualitasnya
oleh konsumen.
■ Fungsi loyalitas
Jika identitas produk jelas dan kualitas produk baik, serta konsumen selalu mencari
dan membeli berulang kali, berarti perusahaan telah sukses menciptakan
pelanggan.
■ Fungsi citra
Pihak perusahaan hukumnya wajib menjaga citra produk melalui merek.
Karakteristik merek yang baik
■ Mudah dibaca, diucapkan dan diingat
■ Singkat dan sederhana
■ Mempunyai ciri khas tersendiri dan disenangi oleh konsumen seperti National,
Toshiba.
■ Merek harus menggambarkan kualitas, prestise, produk dan sebagainya.
■ Bisa diadaptasi oleh produk-produk baru yang mungkin ditambahkan di lini
produk.
■ Merek harus dapat didaftarkan dan mempunyai perlindungan hukum.
>> MERANCANG KEMASAN <<
Pengertian Kemasan
Kemasan adalah sebuah kegiatan merancang dan memproduksi
bungkusan atau kemasan suatu produk
■ Alasan adanya kemasan:
- Memenuhi sasaran keamanan dan kemanfaatan
Maksudnya adalah produk yang diberi kemasan selain kesan “resmi” sebuah
produk, juga menambah ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian.
Yang lebih penting adalah di dalam kemasan produk ada identitas produk dan
identitas perusahaan.
Kemasan,,,
- Membantu program pemasaran perusahaan
Dengan kemasan yang menarik, konsumen akan memberikan apresiasi positif,
walaupun belum tentu membeli produk tersebut. Namun paling tidak kemasan
produk yang menarik telah diterima oleh konsumen.
- Meningkatkan volume dan laba perusahaan
Secara langsung jika terjadi pembelian produk yang meningkat, akan
berpengaruh pada laba perusahaan. Semakin banyak volume penjualan dan
semakin menurun kegiatan promosi, keuntungan yang didapat akan mengalami
kenaikan dan peristiwa tersebut berlaku untuk kebalikannya.
Tingkatan Bahan untuk kemasan
■ Kemasan dasar, yaitu bungkus langsung dari suatu produk, misal botol obat batuk,
merupakan kemasan dasar.
■ Kemasan tambahan, yaitu bahan yang melindungi kemasan dasar dan dibuang bila
produk itu dipergunakan, misal bungkus obat batuk.
■ Kemasan pengiriman, yaitu kemasan yang berfungsi untuk penyimpanan dan
pengiriman, misal kotak besar yang menjadi tempat selusin obat batuk.
>> MERANCANG LABEL <<
Pengertian Label
Label adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata-
kata) tentang barang tersebut atau penjualnya.
■ Contoh:
“Produk Caladine Lotion untuk mengatasi gatal karena alergi pada kulit”
Di labelnya tercantum informasi produk Caladine Lotion tentang berat netto,
komposisi bahan, cara pemakaian, cara penyimpanan, peringatan, perusahaan
Caladine Lotion, dll.
Tipe Label dan Fungsinya
■ Tipe label antara lain:
- Label merek adalah merek yang diletakkan pada produk atau kemasan atau
semata-mata berfungsi sebagai merek, misal Coca-Cola.
- Label tingkatkan kualitas, yaitu label yang mengidentifikasikan kualitas produk
melalui huruf, angka atau abjad, misal beras kualitas 1, 2, 3.
- Label dekriptif, yaitu label yang memberikan informasi tentang penggunaan,
pemeliharaan penampilan dan ciri lainnya, misal susu bayi.
■ Fungsi label meliputi:
- Mengidentifikasikan produk atau merek
- Menggolongkan produk, misal buah dalam kaleng golongan a, b, c
- Menjelaskan beberapa hal mengenai produk
- Sebagai alat promosi
>> MERANCANG HARGA <<
Pengertian Harga
Harga adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang (Rupiah = Rp) atau
medium moneter lainnya sebagai alat ukur.
■ Dalam ilmu ekonomi, harga mempunyai hubungan dengan nilai dan kegunaan.
■ Nilai adalah ukuran jumlah yang diberikan oleh suatu produk apabila produk itu
ditukarkan dengan produk lain.
■ Kegunaan adalah atribut dari sebuah item yang memberikan tingkat kepuasan
tertentu pada konsumen.
Langkah-langkah dalam penetapan harga
■ Perusahaan dengan hati-hati menyusun tujuan-tujuan pemasarannya, misalnya
mempertahankan hidup, meningkatkan laba saat itu.
■ Perusahaan menentukan kurva permintaan yang memperlihatkan kemungkinan
jumlah produk yang akan terjual per periode, pada tingkat-tingkat harga alternatif.
■ Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya akan bervariasi pada tingkat
produksi yang berbeda-beda.
■ Perusahaan memilih salah satu dari metode penetapan harga terdiri dari
penetapan harga plus, analisis peluang pokok dan penetapan laba sasaran.
■ Perusahaan memilih harga final, menyatakannya dalam cara psikologis yang paling
efektif dan mengeceknya untuk meyakinkan bahwa harga tersebut sesuai dengan
kebijakan penetapan harga perusahaan.
Tujuan penetapan harga
■ Bertahan. Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan yang
meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang tidak
menguntungkan.
■ Memaksimalkan laba. Bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam priode
tertentu.
■ Memaksimalkan penjualan. Bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan
melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.
■ Prestise. Bertujuan untuk memosisikan jasa perusahaan tersebut sebagai produk
yang eksklusif.
■ Pengembangan atas investasi (ROI). Tujuan penentuan harga didasarkan atas
pencapaian pengembalian investasi yang diinginkan.
>> MERANCANG PROMOSI <<
Pengertian Promosi
Promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang
didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan
tentang produk perusahaan.
■ Metode-metode untuk melakukan promosi
1. Penjualan tatap muka. Suatu penyajian suatu produk kepada konsumen akhir
yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.
2. Periklanan. Suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan
pembayaran oleh sponsor tertentu.
3. Promosi penjualan. Suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi
koordinasi periklanan dan penjualan pribadi.
Metode promosi lanj,,,
4. Publisitas. Semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi
untuk merangsang permintaan.
5. Hubungan masyarakat. Merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi
untuk mempengaruhi sikap atau golongan.
>> MERANCANG SALURAN DISTRIBUSI
<<
Pengertian Saluran Distribusi
Serangkaian lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan
untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke
konsumen akhir atau pemakai bisnis.
■ Prosedur untuk menentukan saluran distribusi adalah sebagai berikut:
- Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk menentukan
sifat-sifat dan gunanya.
- Menentukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar.
- Meninjau saluran-saluran distribusi yang sudah ada atau yang mungkin dapat
digunakan
- Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume penjualan, biaya yang
layak dan laba yang wajar.
Pengertian Saluran Distribusi
- Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat pembeli dan perantara
mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing.
- Menentukan sifat dan luasnya kerja sama antara manufaktur dengan saluran-
saluran distribusi yang akan digunakan.
- Merumuskan bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan oleh manufaktur
kepada penyalur-penyalur.
- Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap saluran distribusi yang telah
digunakan mengingat adanya perkembang-perkembangan pasar.
SELESAI
Pertemuan Berikutnya membahas mengenai
Aspek Manajemen Operasional

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptx
PPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptxPPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptx
PPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptxIbasmuwaffaq
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
segmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioningsegmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioningMr.Mahmud
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaanJudianto Nugroho
 
Muhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi OperasiMuhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi Operasibelajarkomputer
 
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembelianalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeliLinda Andhara
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Iban Subandi
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANlatifstpp
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganAkadusyifa .
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Mirza Syah
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikJudianto Nugroho
 
1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.pptRahmadFebianto1
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranJudianto Nugroho
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Mengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produkMengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produksisteminformasi3403
 
Segmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi PositioningSegmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi Positioningganuraga
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Dani Maulana
 
Ppt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranPpt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranparulian
 

Mais procurados (20)

PPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptx
PPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptxPPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptx
PPT MANAJEMEN PEMASARAN KEL-6.pptx
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
segmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioningsegmentasi targeting positioning
segmentasi targeting positioning
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
 
Muhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi OperasiMuhammad Sutarno - Strategi Operasi
Muhammad Sutarno - Strategi Operasi
 
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembelianalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
 
Kepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelangganKepuasan konsumen atau pelanggan
Kepuasan konsumen atau pelanggan
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
 
Aspek pasar
Aspek  pasarAspek  pasar
Aspek pasar
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
 
1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt1. Manajemen Pemasaran.ppt
1. Manajemen Pemasaran.ppt
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Mengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produkMengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produk
 
Segmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi PositioningSegmentasi Diferensiasi Positioning
Segmentasi Diferensiasi Positioning
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 
Ppt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranPpt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaran
 

Destaque

Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...Debora Elluisa Manurung
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisKadek Sudiasa
 
Marketing Mix Optimization
Marketing Mix OptimizationMarketing Mix Optimization
Marketing Mix OptimizationPavel Vanecek
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 03
Studi Kelayakan Bisnis Materi 03Studi Kelayakan Bisnis Materi 03
Studi Kelayakan Bisnis Materi 03Zombie Black
 
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikYohan Gugun
 
Catalyst Strategies Brand Positioning Framework
Catalyst Strategies Brand Positioning FrameworkCatalyst Strategies Brand Positioning Framework
Catalyst Strategies Brand Positioning FrameworkCatStrat
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasarangadis sriyamti
 
Laporan industri sepeda motor di indonesia
Laporan industri sepeda motor di indonesiaLaporan industri sepeda motor di indonesia
Laporan industri sepeda motor di indonesiaPT Indo Analisis
 
Kuliah 2 pemahaman strategik
Kuliah 2 pemahaman strategikKuliah 2 pemahaman strategik
Kuliah 2 pemahaman strategikMukhrizal Effendi
 

Destaque (20)

Skb ppt kel 1 aq 4
Skb  ppt kel 1 aq 4Skb  ppt kel 1 aq 4
Skb ppt kel 1 aq 4
 
Analisa Aspek Pasar
Analisa Aspek PasarAnalisa Aspek Pasar
Analisa Aspek Pasar
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2Skb pertemuan 2
Skb pertemuan 2
 
Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisa Aspek Pasar dan PemasaranAnalisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
 
Latif 1
Latif 1Latif 1
Latif 1
 
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
Studi Kelayakan Investasi Hotel Best Western Premier Kapasitas Hotel Bintang ...
 
Skb pertemuan 1
Skb pertemuan 1Skb pertemuan 1
Skb pertemuan 1
 
Proposal prakarya kel 4
Proposal prakarya kel 4Proposal prakarya kel 4
Proposal prakarya kel 4
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran
 
Marketing Mix Optimization
Marketing Mix OptimizationMarketing Mix Optimization
Marketing Mix Optimization
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 03
Studi Kelayakan Bisnis Materi 03Studi Kelayakan Bisnis Materi 03
Studi Kelayakan Bisnis Materi 03
 
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategikUpaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
Upaya memenangkan pasar melalui perencanaan strategik
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Catalyst Strategies Brand Positioning Framework
Catalyst Strategies Brand Positioning FrameworkCatalyst Strategies Brand Positioning Framework
Catalyst Strategies Brand Positioning Framework
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran
 
Laporan industri sepeda motor di indonesia
Laporan industri sepeda motor di indonesiaLaporan industri sepeda motor di indonesia
Laporan industri sepeda motor di indonesia
 
Kuliah 2 pemahaman strategik
Kuliah 2 pemahaman strategikKuliah 2 pemahaman strategik
Kuliah 2 pemahaman strategik
 

Semelhante a Pertemuan 3

Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxnabilaaa17
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMATeuku Ichsan
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxFikriAminullah2
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografiNhofa Eriana
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografiNhofa Eriana
 
segmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptsegmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptaciambarwati
 
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Jovan Dmamario
 
about market in easy way
about market in easy way  about market in easy way
about market in easy way Kharisma Adv
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasarHesti Fera
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiAriel Juliano
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEDIS BLOG
 

Semelhante a Pertemuan 3 (20)

KONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptxKONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptx
 
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptxPresentasi P ilmu ekonomi.pptx
Presentasi P ilmu ekonomi.pptx
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
 
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMABentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
Bentuk Bentuk Pasar Ekonomi, Materi Kelas X SMA
 
Pertemuan 6 mekanisme pasar dalam islam
Pertemuan 6  mekanisme pasar dalam islamPertemuan 6  mekanisme pasar dalam islam
Pertemuan 6 mekanisme pasar dalam islam
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Pasar.pptx
Pasar.pptxPasar.pptx
Pasar.pptx
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptxppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
ppt pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna.pptx
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
 
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
1 perilaku konsumen segmentasi pasar dan analisis demografi
 
segmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.pptsegmenting, targeting positioning.ppt
segmenting, targeting positioning.ppt
 
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
Pasar monopolistik & oligopoly / Abshor.marantika / Jovan Damario / 2201840082
 
about market in easy way
about market in easy way  about market in easy way
about market in easy way
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Macam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomiMacam Macam Pasar ekonomi
Macam Macam Pasar ekonomi
 
PPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptxPPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptx
 
Pengertian pasar
Pengertian pasarPengertian pasar
Pengertian pasar
 
EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNANEKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNAN
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 

Mais de Indra Abdam Muwakhid (20)

Jawab soal b
Jawab soal bJawab soal b
Jawab soal b
 
Jawab soal a
Jawab soal aJawab soal a
Jawab soal a
 
Jawab soal c
Jawab soal cJawab soal c
Jawab soal c
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
04 type of data
04 type of data04 type of data
04 type of data
 
Perkuliahan kelas b (daspro)
Perkuliahan kelas b (daspro)Perkuliahan kelas b (daspro)
Perkuliahan kelas b (daspro)
 
Perkuliahan kelas a (daspro)
Perkuliahan kelas a (daspro)Perkuliahan kelas a (daspro)
Perkuliahan kelas a (daspro)
 
Perkuliahan kelas c (daspro)
Perkuliahan kelas c (daspro)Perkuliahan kelas c (daspro)
Perkuliahan kelas c (daspro)
 
03 pseudocode
03 pseudocode03 pseudocode
03 pseudocode
 
04 pengenalan alat masukan
04 pengenalan alat masukan04 pengenalan alat masukan
04 pengenalan alat masukan
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 
01 kontrak kuliah
01 kontrak kuliah01 kontrak kuliah
01 kontrak kuliah
 
03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer03 dasar sistem komputer
03 dasar sistem komputer
 
02 pengenalan ti
02 pengenalan ti02 pengenalan ti
02 pengenalan ti
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
Jawab soal excel
Jawab soal excelJawab soal excel
Jawab soal excel
 
Soal uas
Soal uasSoal uas
Soal uas
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Fungsi look up
Fungsi look upFungsi look up
Fungsi look up
 

Pertemuan 3

  • 2. 5 Pertanyaan Penting Untuk Menentukan Apakah Layak atauTidak ? Apakah produk yang akan ditawarkan marketable? Apakah permintaan terhadap produk ada tren meningkat? Posisi produk di tengah2 persaingan produk sejenis? Apakah ada peluang pasar yang masih terbuka? Apakah ada strategi yang tepat untuk memasarkannya? LAYAK atau TIDAK
  • 3. Pengertian Pasar ■ Proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual merupakan pengertian pasar secara luas. ■ Tempat dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan merupakan pengertian singkat pasar. ■ Secara teori: Semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksi aktual atau potensial terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Menurut Indriyo G (1994), Pengusaha harus dapat mengetahui dengan baik apa dan siapa yang menjadi pasarnya dan kemudian bagaimana dia dapat menguasainya.
  • 4. Bentuk Persaingan Pasar ■ Persaingan Sempurna ■ Persaingan Monopoli ■ Persaingan Monopolistik ■ Persaingan Oligopoli
  • 5. Persaingan Sempurna Banyak penjual atau produsen yang menjual satu jenis produk tertentu yang homogen.
  • 6. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna ■ Terdapat banyak penjual untuk barang yang sama Pada umumnya produsen dalam pasar persaingan sempurna mempunyai ukuran yang relatif sama. Kondisi ini menyebabkan produksi dari setiap produsen jumlahnya relative kecil dibandingkan dengan jumlah produksi dalam keseluruhan pasar (industri). ■ Barang yang dijual bersifat homogen Produsen memproduksi barang yang sama sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang satu dengan yang lainnya. ■ Penjual tidak dapat mempengaruhi harga Akibat karena jumlah produsen banyak, maka peran seorang produsen sangat kecil dalam pasar persaingan sempurna. Kondisi ini menyebabkan produsen tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar, dan hanya dapat menerima dan mengambil harga pasar yang berlaku.
  • 7. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna ■ Informasi bersifat sempurna Konsumen diasumsikan mempunyai informasi yang lengkap mengenai kondisi di pasar, termasuk harga yang berlaku di dalamnya. Oleh karena itu, produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang berbeda dengan produsen lain. ■ Kemudahan bagi penjual untuk masuk dan keluar pasar Jika pada saat kondisi menguntungkan menyebabkan produsen lain di luar pasar tertarik untuk masuk ke dalam pasar. Demikian sebaliknya jika produsen mengalami kerugian akan dengan mudah untuk keluar dari pasar.
  • 9. Persaingan Monopoli Hanya terdapat 1 (satu) penjual (produsen) untuk suatu jenis barang tertentu. Barang yang dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Pada umumnya produsen monopoli memperoleh laba melebihi normal karena adanya hambatan masuk ke dalam pasar.
  • 10. Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopoli ■ Hanya ada satu penjual Konsumen tidak dapat memperoleh barang tersebut dari produsen lain, karena barang yang diproduksi tidak terdapat hubungan substitusi yang sangat dekat dengan barang yang lain. ■ Penjual dapat mempengaruhi harga pasar (penjual sebagai price maker) Sebagai satu-satunya pelaku di dalam pasar, maka produsen tentunya dapat mempengaruhi atau menentukan harga barang yang dihasilkan dengan memperhatikan jumlah barang yang dihasilkan. ■ Terdapat hambatan untuk masuk ke pasar - Hambatan secara teknis  jumlah produsen lebih dari satu - Hambatan secara hukum  Undang-undang Monopoli (Nomor 5 th 1999)
  • 11. Contoh: PT.Telkom PT. PLN PT. Kereta Api PT. PertaminaPDAM
  • 12. Persaingan Monopolistik Suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual (produsen) yang menghasilkan produk yang coraknya berbeda satu sama lain.  Pasar Persaingan Sempurna Kemiripan dengan pasar persaingan sempurna terletak pada banyaknya jumlah penjual (produsen). Perbedaan terletak pada karakteristik produknya yang berbeda antara satu produsen dengan produsen lainnya.  Pasar Persaingan Monopoli Kemiripan terletak pada kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi harga. Perbedaan terletak pada banyak penjual (produsen).
  • 13. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik ■ Terdapat banyak penjual (produsen) Seperti halnya pasar persaingan sempurna, dalam pasar ini terdapat banyak produsen. Dan pada umumnya mempunyai ukuran yang relatif sama. ■ Karakteristik barangnya berbeda Meskipun sama dengan pasar persaingan sempurna, tetapi dalam hal produk yang dihasilkan tidak homogen (berbeda). Jadi setiap produsen menghasilkan produk yang berbeda atau terdapat diferensiasi produk (kemasan, bentuk, dan desain) dan diferensiasi kualitas. ■ Penjual mempunyai sedikit kemampuan mempengaruhi harga. ■ Penjual relative mudah masuk ke dalam pasar dan keluar dari pasar. ■ Persaingan dalam promosi penjualan sangat aktif
  • 15. Persaingan Oligopoli Pasar yang terdiri atas beberapa penjual (produsen) untuk satu jenis barang tertentu di dalam satu wilayah area. Jika terdiri atas 2 produsen disebut duopoly. Ciri-ciri : ■ produk yang dijual memiliki harga yang hampir sama satu sama lain ■ pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses dalam persaingan pasar oligopoli ■ sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar ■ perubahan akan diikuti perusahaan yang lain
  • 17. SEGMENTASI PASAR Usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri. ■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografi Dibagi berdasarkan unit geografi, seperti negara, negara bagian, provinsi, wilayah, daerah, kota, desa. ■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi Dibagi berdasarkan variable demografi seperti usia, jenis kelamin, jumlah penduduk, jumlah keluarga, pendapatan, pekerjaan, jenjang pendidikan, kewarganegaraan.
  • 18. Segmentasi Pasar ■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi Dibagi ke dalam kelompok yang berbeda-beda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan ciri-ciri kepribadian. Contoh; dalam kelas sosial, suatu masyarakat tertentu menunjukkan bahwa kelas sosial mempunyai pengaruh kuat terhadap pilihan seseorang terhadap mobil, pakaian, alat rumah tangga, kegiatan, kebiasaan membaca dan sebagainya. ■ Segmentasi Pasar Berdasarkan Behavioristik (perilaku) Dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau tanggapan mereka terhadap sebuah produk.
  • 19. Manfaat Segmentasi Pasar MenurutWilliam J. Stanton (1997): ■ Para penjual atau produsen akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran. ■ Penjualan atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respons pemasaran yang berbeda-beda. Sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen. ■ Penjual (produsen) dapat mengatur produk lebih baik dengan daya Tarik pemasarannya, sehingga benar-benar cocok dengan permintaan pasar.
  • 20. Syarat Segmentasi Pasar MenurutWilliam J. Stanton (1997): ■ Dapat diukur (karakteristik yang dipergunakan untuk mengategorikan konsumen harus dapat dikuantifikasikan) ■ Mudah diperoleh atau dicapai (perusahaan harus dapat menembus dan mengkoordinasikan pada segmen tertentu) ■ Cukup besar dan menguntungkan (setiap segmen yang hendak ditembus harus cukup luas dan benar-benar menguntungkan) ■ Dapat dilaksanakan (pasar sasaran dan segmen pasar yang dapat dicapai tersebut harus mampu diimplementasikan oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki)
  • 21. To be continued ....... ■ Merancang Produk ■ Merancang Merek ■ Merancang Kemasan ■ Merancang Label ■ Merancang Harga ■ Merancang Promosi ■ Merancang Saluran Distribusi
  • 23. Pengertian Produk & Klasifikasi ■ Pengertian Produk Menurut Philip Kotler (1992), sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. ■ Klasifikasi Produk - Barang yang tahan lama - Barang yang tidak tahan lama - Jasa
  • 24. ,,, Menurut Suhardi Sigit (1992), pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa: ■ Kualitas barangnya baik ■ Desain barangnya menarik ■ Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan ■ Barang sekarang dapat dikurangi jika diperlukan ■ Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan ■ Bungkusnya sesuai ■ Barangnya diberi cap yang pantas
  • 25. Penentu Kualitas Konsumen pada umumnya tidak segera mengetahui kualitas produk yang akan dibelinya. Karena itu cap yang dipasang harus dapat memberi jawaban atas pertanyaan, sampai kapan tanggal kadaluwarsanya? Komposisi bahan, kegunaan, cara pakai, diprduksi oleh perusahaan mana? ■ Kualitas produk ditentukan oleh: a. Material b. Teknik atau cara pembuatan c. Tingkat keahlian orang atau perusahaan yang mengerjakan d. Engineering design dan specifications e. Daya tarik
  • 26. PerananWarna Dengan adanya beberapa warna maka orang akan termotivasi untuk memiliki lebih dari satu. Sehingga produsen harus berhati-hati dalam memilih warna dan kombinasi. Suatu produk yang berwarna terlalu banyak mungkin tidak akan disukai orang. Mungkin akan lebih baik dengan variasi warna yang sedikit tetapi dengan desain yang lebih menarik.
  • 27. Positioning Produk Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/merek/nama Anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif. ■ Cara positioning produk  Positioning berdasarkan perbedaan produk Marketer dapat menunjukkan kepada pasarnya dimana letak perbedaan produknya terhadap pesaing.  Positioning berdasarkan manfaat produk Manfaat produk dapat ditonjolkan sebagai positioning sepanjang dianggap penting oleh konsumen. Manfaat dapat bersifat ekonomis, fisik dan emosional berhubungan dengan self image.
  • 28. Positioning Produk,,,  Positioning berdasarkan pemakaian produk Disini atributnya yang ditonjolkan. Misal, produk obat herbal dan pupuk organic yang menawarkan kembali ke alam atau anti kimia.  Positioning berdasarkan kategori produk Positioning biasanya dilakukan oleh produk-produk baru yang muncul dalam suatu kategori produk, misal sepeda motor merek Honda. Konsumen mengenal produk ini yang hemat BBM.  Positioning kepada pesaing Misalkan produk HP Nokia yang mengesankan produk HP teknologi terdepan daripada produk sejenis lainnya.
  • 30. Pengertian Merek ■ Menurut Undang-Undang RI Nomor 15Tahun 2001Tentang Merek. - Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. - Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya. - Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya. - Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan atau jasa sejenis lainnya.
  • 31. ■ Menurut Kotler (1992) - Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, symbol atau rancangan atau bahkan kombinasi dari semuanya tadi, yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang- barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari para pesaingnya. - Nama merek adalah bagian dari sebuah merek yang bisa diucapkan, dilafalkan. - Logo adalah bagian merek yang bisa dikenal tetapi tak terucapkan, misal logo H (Honda), logo S (Suzuki), dll - Merek dagang adalah merek atau bagian merek yang mendapat perlindungan hukum. Merek dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan nama merek dan atau logo.
  • 32. Manfaat Merek ■ Bagi Konsumen - Mempermudah konsumen meneliti produk atau jasa - Membantu konsumen atau pembeli dalam memperoleh kualitas barang yang sama, jika mereka membeli ulang serta dalam harga. ■ Bagi Produsen - Nama merek memudahkan penjualan untuk mengolah pesan-pesanan dan menekan permasalahan - Merek juga akan membantu penjual mengawasi pasar mereka karena pembeli tidak akan menjadi bingung. - Merek memberi penjual peluang kesetujuan konsumen pada produk - Merek juga dapat membantu penjual dalam mengelompokkan pasar ke dalam segmen-segmen
  • 33. Manfaat Merek - Citra perusahaan dapat dibina dengan adanya merek yang baik - Dengan merek akan melindungi penjualan dari pemalsuan ciri-ciri produk tersebut.
  • 34. Fungsi Pemberian Nama Merek Pada Produk ■ Fungsi identitas Dengan merek, dapat diketahui identitas produk maupun identitas perusahaan pembuat produk. ■ Fungsi kualitas Jika merek sudah terkenal, berarti produk tersebut telah diakui baik kualitasnya oleh konsumen. ■ Fungsi loyalitas Jika identitas produk jelas dan kualitas produk baik, serta konsumen selalu mencari dan membeli berulang kali, berarti perusahaan telah sukses menciptakan pelanggan. ■ Fungsi citra Pihak perusahaan hukumnya wajib menjaga citra produk melalui merek.
  • 35. Karakteristik merek yang baik ■ Mudah dibaca, diucapkan dan diingat ■ Singkat dan sederhana ■ Mempunyai ciri khas tersendiri dan disenangi oleh konsumen seperti National, Toshiba. ■ Merek harus menggambarkan kualitas, prestise, produk dan sebagainya. ■ Bisa diadaptasi oleh produk-produk baru yang mungkin ditambahkan di lini produk. ■ Merek harus dapat didaftarkan dan mempunyai perlindungan hukum.
  • 37. Pengertian Kemasan Kemasan adalah sebuah kegiatan merancang dan memproduksi bungkusan atau kemasan suatu produk ■ Alasan adanya kemasan: - Memenuhi sasaran keamanan dan kemanfaatan Maksudnya adalah produk yang diberi kemasan selain kesan “resmi” sebuah produk, juga menambah ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian. Yang lebih penting adalah di dalam kemasan produk ada identitas produk dan identitas perusahaan.
  • 38. Kemasan,,, - Membantu program pemasaran perusahaan Dengan kemasan yang menarik, konsumen akan memberikan apresiasi positif, walaupun belum tentu membeli produk tersebut. Namun paling tidak kemasan produk yang menarik telah diterima oleh konsumen. - Meningkatkan volume dan laba perusahaan Secara langsung jika terjadi pembelian produk yang meningkat, akan berpengaruh pada laba perusahaan. Semakin banyak volume penjualan dan semakin menurun kegiatan promosi, keuntungan yang didapat akan mengalami kenaikan dan peristiwa tersebut berlaku untuk kebalikannya.
  • 39. Tingkatan Bahan untuk kemasan ■ Kemasan dasar, yaitu bungkus langsung dari suatu produk, misal botol obat batuk, merupakan kemasan dasar. ■ Kemasan tambahan, yaitu bahan yang melindungi kemasan dasar dan dibuang bila produk itu dipergunakan, misal bungkus obat batuk. ■ Kemasan pengiriman, yaitu kemasan yang berfungsi untuk penyimpanan dan pengiriman, misal kotak besar yang menjadi tempat selusin obat batuk.
  • 41. Pengertian Label Label adalah bagian dari sebuah barang yang berupa keterangan (kata- kata) tentang barang tersebut atau penjualnya. ■ Contoh: “Produk Caladine Lotion untuk mengatasi gatal karena alergi pada kulit” Di labelnya tercantum informasi produk Caladine Lotion tentang berat netto, komposisi bahan, cara pemakaian, cara penyimpanan, peringatan, perusahaan Caladine Lotion, dll.
  • 42. Tipe Label dan Fungsinya ■ Tipe label antara lain: - Label merek adalah merek yang diletakkan pada produk atau kemasan atau semata-mata berfungsi sebagai merek, misal Coca-Cola. - Label tingkatkan kualitas, yaitu label yang mengidentifikasikan kualitas produk melalui huruf, angka atau abjad, misal beras kualitas 1, 2, 3. - Label dekriptif, yaitu label yang memberikan informasi tentang penggunaan, pemeliharaan penampilan dan ciri lainnya, misal susu bayi. ■ Fungsi label meliputi: - Mengidentifikasikan produk atau merek - Menggolongkan produk, misal buah dalam kaleng golongan a, b, c - Menjelaskan beberapa hal mengenai produk - Sebagai alat promosi
  • 44. Pengertian Harga Harga adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang (Rupiah = Rp) atau medium moneter lainnya sebagai alat ukur. ■ Dalam ilmu ekonomi, harga mempunyai hubungan dengan nilai dan kegunaan. ■ Nilai adalah ukuran jumlah yang diberikan oleh suatu produk apabila produk itu ditukarkan dengan produk lain. ■ Kegunaan adalah atribut dari sebuah item yang memberikan tingkat kepuasan tertentu pada konsumen.
  • 45. Langkah-langkah dalam penetapan harga ■ Perusahaan dengan hati-hati menyusun tujuan-tujuan pemasarannya, misalnya mempertahankan hidup, meningkatkan laba saat itu. ■ Perusahaan menentukan kurva permintaan yang memperlihatkan kemungkinan jumlah produk yang akan terjual per periode, pada tingkat-tingkat harga alternatif. ■ Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya akan bervariasi pada tingkat produksi yang berbeda-beda. ■ Perusahaan memilih salah satu dari metode penetapan harga terdiri dari penetapan harga plus, analisis peluang pokok dan penetapan laba sasaran. ■ Perusahaan memilih harga final, menyatakannya dalam cara psikologis yang paling efektif dan mengeceknya untuk meyakinkan bahwa harga tersebut sesuai dengan kebijakan penetapan harga perusahaan.
  • 46. Tujuan penetapan harga ■ Bertahan. Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang tidak menguntungkan. ■ Memaksimalkan laba. Bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam priode tertentu. ■ Memaksimalkan penjualan. Bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. ■ Prestise. Bertujuan untuk memosisikan jasa perusahaan tersebut sebagai produk yang eksklusif. ■ Pengembangan atas investasi (ROI). Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian investasi yang diinginkan.
  • 48. Pengertian Promosi Promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan. ■ Metode-metode untuk melakukan promosi 1. Penjualan tatap muka. Suatu penyajian suatu produk kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative. 2. Periklanan. Suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu. 3. Promosi penjualan. Suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi koordinasi periklanan dan penjualan pribadi.
  • 49. Metode promosi lanj,,, 4. Publisitas. Semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan. 5. Hubungan masyarakat. Merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan.
  • 50. >> MERANCANG SALURAN DISTRIBUSI <<
  • 51. Pengertian Saluran Distribusi Serangkaian lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai bisnis. ■ Prosedur untuk menentukan saluran distribusi adalah sebagai berikut: - Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk menentukan sifat-sifat dan gunanya. - Menentukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar. - Meninjau saluran-saluran distribusi yang sudah ada atau yang mungkin dapat digunakan - Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume penjualan, biaya yang layak dan laba yang wajar.
  • 52. Pengertian Saluran Distribusi - Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat pembeli dan perantara mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing. - Menentukan sifat dan luasnya kerja sama antara manufaktur dengan saluran- saluran distribusi yang akan digunakan. - Merumuskan bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan oleh manufaktur kepada penyalur-penyalur. - Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap saluran distribusi yang telah digunakan mengingat adanya perkembang-perkembangan pasar.
  • 53. SELESAI Pertemuan Berikutnya membahas mengenai Aspek Manajemen Operasional

Notas do Editor

  1. Marketable : cocok dijual