SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Kelompok 4 :
Emilia Arizka P (I0112038)
Fitria Fauzia M.D (I0112058)
Herlyn Meylisa P (I0112069)
Tanty Rahayu (I0112135)
1. PERKERASAN LENTUR
2. PERKERASAN KAKU
PERKERASAN LENTUR
1. Menentukan umur rencana dari Tabel 2-1 :
Umur Rencana Perkerasan
Dari tabel 2.1 ditentukan bahwa umur rencana jalan lapisan
aspal dan lapisan berbutir dan CTB ditentukan yaitu 40
tahun.
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 9)
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 9)
2. Menentukan nilai CESA4 untuk umur desain
yang telah dipilih.
 Untuk menentukan nilai CESA4 terlebih dahulu menghitung ESA
PERKERASAN LENTUR
jenis kendaraaan VDF 4 jumlah perhari CESA
bus kecil 0,3 30 9
bus besar 1 130 130
truk 2 sumbu cargoringan 0,3 45 13,5
truk 2 sumbu ringan 0,8 45 36
truk 2 sumbu cargo sedang 0,7 45 31,5
truk 2 sumbu sedang 1,6 35 56
truk 2 sumbu berat 0,9 35 31,5
truk 2 sumbu berat 7,3 40 292
truk 3 sumbu ringan 7,6 25 190
truk 3 sumbu sedang 28,1 20 562
truk 3 sumbu berat 28,9 20 578
truk 2 sumbudan trailer 36,9 5 184,5
truk 4 sumbu trailer 13,6 5 68
truk 5 sumbu trailer 19 3 57
truk 5 sumbu trailer 30,3 3 90,9
truk 6 sumbu trailer 41,6 1 41,6
487 2371,5
 Kemudian menghitung pertumbuhan lalu lintas (R)
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 9)
• CESA4 = ESA x 365 X R x 50%
= 1526 X 365 X 97,874 x 50%
= 42.414.277,5
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 16)
3. Menentukan nilai Traffic Multiplier (TM)
Nilai TM kelelahan lapisan aspal untuk
kondisi pembebanan yang berlebih di
Indonesia berkisar 1,8 – 2. Nilai yang akurat
berbeda-beda tergantung dari beban berlebih
pada kendaraan niaga di dalam kelompok
truk.
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 20)
PERKERASAN LENTUR
4. Menghitung CESA5 = TM X CESA4 dan
gunakan semua bab dari prosedur ini.
(a) CESA5 (untuk R = 4,125 %)
= TM X CESA4
= 76345700
PERKERASAN LENTUR
5. Menentukan tipe perkerasan dari Tabel
3.1 atau dari pertimbangan biaya (analisis
dicounted whole of life cost)
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 11)
PERKERASAN LENTUR
6. Menentukan seksi-seksi subgrade yang
seragam dan daya dukung subgrade.
Tanah didaerah tersebut merupakan tanah aluviail
berpotensi jenuh sehingga pada saat awal
konstruksi harus ada identifikasi tanah terlebih
dahulu seperti mengangkat semua tanah yang lunak
jika tidak tetapkan tebal lapisan penopang (capping
layer) dan perbaikan tanah dasar
PERKERASAN LENTUR
7. Menentukan struktur pondasi jalan.
Kondisi tanah dasar langsung diatas timbunan
rendah (< 3m ) diatas tanah lunak aluvial jenuh
prosedur laboratorium untuk penentuan CBR tidak
dapat digunakan untuk kasus ini, karena optimasi
kadar air dan pemadatan secara mekanis tidak
mungkin dilakukan dilapangan . Lebih lanjutnya
tanah asli akan menunjukan kepadatan rendah dan
daya dukung yang rendah sampai kedalaman yang
signifikan yang membutuhkan prosedur stabilisasi
khusus.
PERKERASAN LENTUR
Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel,
permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan
tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan
geotekstil merupakan cara moderen dalam usaha untuk
perkuatan tanah lunak.
Beberapa fungi dari geotekstil yaitu:
• Untuk perkuatan tanah lunak.
• Untuk konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur
rencana cukup lama dan mendukung beban yang besar
seperti jalan rel dan dinding penahan tanah.
• Sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai
lapisan pelindung.
Geotekstil dapat digunakan sebagai perkuatan
timbunan tanah pada kasus:
 Timbunan tanah diatas tanah lunak
 Timbunan diatas pondasi tiang
 Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence
Berikut adalah contoh stabilisasi tanah secara khusus :
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 37)
8. Menentukan struktur perkerasan yang
memenuhi syarat dari desain 3 atau 3A
atau bagan lainnya.
PERKERASAN LENTUR
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 59)
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 60)
1. Umur rencana ditentukan 40 tahun
kecuali diperintahkan atau disetujui yang
lain.
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 34)
PERKERASAN KAKU
2. Menentukan kelompok sumbu kendaraan
niaga desain yang lewat selama umur
rencana.
Dari perhitungan CESA5 yang didapatkan dari
perhitungan pada perkerasan lentur, adalah sebagai
berikut :
Menghitung CESA5 = TM X CESA4 dan gunakan
semua bab dari prosedur ini.
CESA5 = TM X CESA4
= 76.345.700
PERKERASAN KAKU
3. Menentukan daya dukung efektif tanah
dasar menggunakan solusi tanah normal
atau tanah lunak.
Tanah pada daerah yang diteliti adalah tanah
lempung dimana tanah tersebut termasuk
tanah liat yang memiliki kepadatan tinggi
yang berpotensi jenuh, sehingga dapat
menggunakan metode B untuk tanah alluvial
berpotensi jenuh.
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 35)
PERKERASAN KAKU
Metode B :
Melakukan survey DPC atau survey resisitivitas dan
karakteristik tanah untuk mengidentifikasi sifat dan
kedalaman tanah lunak, jika tanah lunak terletak
dalam menggunakan penopang atau dengan
stabilisasi tanah, dan apabila lapisan tanah lunak
tidak dalam ( < 1 m ) dilakukan pengangkatan
lapisan tanah dengan memperhatikan biaya.
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 35)
4. Menentukan struktur pondasi jalan dari
desain 2.
Dari Bagan Desain Pondasi Jalan Minimum
didapatkan sebagai berikut :
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 39)
PERKERASAN KAKU
5. Menentukan lapisan drainase dan lapisan
subbase dari desain 4.
• Seluruh lapisan pondasi bawah (sub base) harus dapat
mengalirkan air.
• Menentukan nilai m dari tabel 8.1.
• Menentukan besarnya tebal lapis berbutir.
= tebal hasil bagan desain / ‘m’
= 850/ 0,4
= 2125 mm
(Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 29-32)
6. Menentukan jenis sambungan.
PERKERASAN KAKU
7. Menentukan jenis bahu jalan (biasanya
bahu beton), dari lampiran D.
8. Menentukan Tebal Lapisan Pondasi
Sesuai dengan desain yang telah direncanakan sebelumnya
bahwa prosedur desain pondasi adalah B (Manual Perkerasan Jalan No
02/M/BM/2013 halaman 39) maka untuk tebal lapis pondasi yang
direncanakan adalah tebal pelat beton sebesar 305 mm (Manual
Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 61)
PERKERASAN KAKU
Kesimpulan
Dalam pembuatan jalan pada daerah ini penulis
menyarankan untuk menggunakan perkerasan kaku
karena jalan yang didesain dibuat dengan umur rencana 40
tahun terlebih jalan yang akan dibuat merupakan jalan tol
yang akan dilalui banyak kendaraan yang mungkin dapat
mengakibatkan beban jalan yang akan diterima akan
melebihi dari kapasitas jalan yang dapat diterima jalan itu
sendiri, walaupun biaya awal pembuatan jalan dengan
perkerasan kaku lebih mahal daripada perkerasan lentur
akan tetapi biaya perawatan pada perkerasan kaku lebih
rendah dibandingkan dengan perkerasan lentur untuk itu
penulis menyarankan penggunaan perkerasan kaku untuk
desain jalan tersebut.
Perkerasan Jalan Tol

More Related Content

What's hot

Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012فهرودين سفي
 
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuPerbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuFranky Sihombing
 
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...Edi Supriyanto
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesrakesword
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang PancangPondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang PancangShopyan Sauri
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatanAgus Tri
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran betonindah0330
 
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKMOSES HADUN
 
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017NUR SETIAJI
 
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanpenggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanrobert tuba
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
 

What's hot (20)

Bab 1 sondir
Bab 1 sondirBab 1 sondir
Bab 1 sondir
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuPerbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
 
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa  rsni 03 2847...
Menentukan beban seismik dasar & distribusi vertikal gaya gempa rsni 03 2847...
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Bab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasiBab 4 konsolidasi
Bab 4 konsolidasi
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang PancangPondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang Pancang
 
105567761 tabel-baja-gunung-garuda
105567761 tabel-baja-gunung-garuda105567761 tabel-baja-gunung-garuda
105567761 tabel-baja-gunung-garuda
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Sni baja
Sni bajaSni baja
Sni baja
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran beton
 
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
 
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017Manual desain-perkerasan-jalan-2017
Manual desain-perkerasan-jalan-2017
 
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanpenggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 

Viewers also liked

Uji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load testUji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load testhamdi101996
 
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan BetonTeknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan Betonnoussevarenna
 
Sni pengujian beton
Sni pengujian betonSni pengujian beton
Sni pengujian betongede sancita
 
analisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantaianalisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantaiYusron Dwi Mangestika
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)noussevarenna
 
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempaRie Aizawa
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...Mira Pemayun
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-betonmarolop007
 
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar BangunanLaporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunancaturprasetyo11tgb1
 
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETONPENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETONOmer Kanan
 
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...caturprasetyo11tgb1
 
01 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_200901 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_2009Tony Wang
 
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1gede sancita
 
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 22002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2Fuad CR
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaAdita Utami
 
Bahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonBahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonIhsan Ismail
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonFeryanto Berutu
 

Viewers also liked (20)

Uji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load testUji kuat&amp;point load test
Uji kuat&amp;point load test
 
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan BetonTeknologi Beton - Perkembangan Beton
Teknologi Beton - Perkembangan Beton
 
Sni pengujian beton
Sni pengujian betonSni pengujian beton
Sni pengujian beton
 
analisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantaianalisa perhitungan tulangan pelat lantai
analisa perhitungan tulangan pelat lantai
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
 
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
274264497 cara-memperbaiki-bangunan-sederhana-yang-rusak-akibat-gempa
 
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
SNI beton 7833-2012 Tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang ...
 
99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton99160197 kendali-mutu-beton
99160197 kendali-mutu-beton
 
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar BangunanLaporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
Laporan Praktek Kerja Industri Teknik Gambar Bangunan
 
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETONPENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP BETON
 
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
Gambar Kerja Rumah Minimalis 1 Lantai Lomba AutoCAD Skills Competition 2017 U...
 
01 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_200901 mix design_aci211.1_2009
01 mix design_aci211.1_2009
 
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
 
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 22002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
 
Hammer test report
Hammer test reportHammer test report
Hammer test report
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Bahan aditif pada beton
Bahan aditif pada betonBahan aditif pada beton
Bahan aditif pada beton
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010Jalan rel-27112010
Jalan rel-27112010
 
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_betonSni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
Sni 1972-2008 cara-uji_slump_beton
 

Similar to Perkerasan Jalan Tol

Desain perkerasan jalan (kelompok 1)
Desain perkerasan jalan (kelompok 1)Desain perkerasan jalan (kelompok 1)
Desain perkerasan jalan (kelompok 1)Fathoni Kudo
 
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptxdalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptxprodiftsp2023
 
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.pptmardiahdiah16
 
Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)
Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)
Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)Gusti Albert
 
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)Fatayah Rannanda
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019Kevin Ferdinand
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturHelny Lalan
 
Desain Perkerasan Lentur Kelompok 2
Desain Perkerasan Lentur Kelompok  2Desain Perkerasan Lentur Kelompok  2
Desain Perkerasan Lentur Kelompok 2agil bayu
 
Tugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kaku
Tugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kakuTugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kaku
Tugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kakuSeptina Nurrohmah
 
Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...
Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...
Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...OctviaFajrinMustikan
 
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambutPerbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambutTanya Andjani
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Tanya Andjani
 
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-betonOlfa Finatry
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakueniwijayanti
 
Bab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-relBab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-relDani Hamdani
 
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...Debora Elluisa Manurung
 

Similar to Perkerasan Jalan Tol (20)

Desain perkerasan jalan (kelompok 1)
Desain perkerasan jalan (kelompok 1)Desain perkerasan jalan (kelompok 1)
Desain perkerasan jalan (kelompok 1)
 
Modul 8-PPJ.pdf
Modul 8-PPJ.pdfModul 8-PPJ.pdf
Modul 8-PPJ.pdf
 
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptxdalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
 
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
1. STANDAR DESAIN JALAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN.ppt
 
Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)
Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)
Desain Perkerasan Jalan (Kaku & Lentur)
 
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
Prosedur Desain Perkerasan (Kelompok 6)
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
Contoh Desain Perkerasan Jalan Kaku dan Lentur kelompok 4 Teknik Sipil UNS 2019
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lentur
 
Desain Perkerasan Lentur Kelompok 2
Desain Perkerasan Lentur Kelompok  2Desain Perkerasan Lentur Kelompok  2
Desain Perkerasan Lentur Kelompok 2
 
Tugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kaku
Tugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kakuTugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kaku
Tugas pjr kelompok 1 perkerasan lentur dan kaku
 
Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...
Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...
Desain perkerasan jalan raya lentur dan kaku kelompok 5 Universitas Sebelas M...
 
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambutPerbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
 
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
176571108 metode-pekerjaan-jalan-beton
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
 
Bab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-relBab vii-bantalan-rel
Bab vii-bantalan-rel
 
Modul 9 PPJ.pdf
Modul 9 PPJ.pdfModul 9 PPJ.pdf
Modul 9 PPJ.pdf
 
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
 
Modul 10 PPJ.pdf
Modul 10 PPJ.pdfModul 10 PPJ.pdf
Modul 10 PPJ.pdf
 
Modul 6 P-P-J.pdf
Modul 6 P-P-J.pdfModul 6 P-P-J.pdf
Modul 6 P-P-J.pdf
 

Recently uploaded

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksimanotartamba555
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 

Recently uploaded (10)

PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksiPPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
PPT manajemen Konstruksi ahli madya bidang keahlian manajemen konstruksi
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 

Perkerasan Jalan Tol

  • 1.
  • 2. Kelompok 4 : Emilia Arizka P (I0112038) Fitria Fauzia M.D (I0112058) Herlyn Meylisa P (I0112069) Tanty Rahayu (I0112135)
  • 3.
  • 4.
  • 5. 1. PERKERASAN LENTUR 2. PERKERASAN KAKU
  • 6. PERKERASAN LENTUR 1. Menentukan umur rencana dari Tabel 2-1 : Umur Rencana Perkerasan Dari tabel 2.1 ditentukan bahwa umur rencana jalan lapisan aspal dan lapisan berbutir dan CTB ditentukan yaitu 40 tahun. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 9)
  • 7. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 9)
  • 8. 2. Menentukan nilai CESA4 untuk umur desain yang telah dipilih.  Untuk menentukan nilai CESA4 terlebih dahulu menghitung ESA PERKERASAN LENTUR
  • 9. jenis kendaraaan VDF 4 jumlah perhari CESA bus kecil 0,3 30 9 bus besar 1 130 130 truk 2 sumbu cargoringan 0,3 45 13,5 truk 2 sumbu ringan 0,8 45 36 truk 2 sumbu cargo sedang 0,7 45 31,5 truk 2 sumbu sedang 1,6 35 56 truk 2 sumbu berat 0,9 35 31,5 truk 2 sumbu berat 7,3 40 292 truk 3 sumbu ringan 7,6 25 190 truk 3 sumbu sedang 28,1 20 562 truk 3 sumbu berat 28,9 20 578 truk 2 sumbudan trailer 36,9 5 184,5 truk 4 sumbu trailer 13,6 5 68 truk 5 sumbu trailer 19 3 57 truk 5 sumbu trailer 30,3 3 90,9 truk 6 sumbu trailer 41,6 1 41,6 487 2371,5
  • 10.  Kemudian menghitung pertumbuhan lalu lintas (R) (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 9)
  • 11.
  • 12. • CESA4 = ESA x 365 X R x 50% = 1526 X 365 X 97,874 x 50% = 42.414.277,5 (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 16)
  • 13. 3. Menentukan nilai Traffic Multiplier (TM) Nilai TM kelelahan lapisan aspal untuk kondisi pembebanan yang berlebih di Indonesia berkisar 1,8 – 2. Nilai yang akurat berbeda-beda tergantung dari beban berlebih pada kendaraan niaga di dalam kelompok truk. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 20) PERKERASAN LENTUR
  • 14. 4. Menghitung CESA5 = TM X CESA4 dan gunakan semua bab dari prosedur ini. (a) CESA5 (untuk R = 4,125 %) = TM X CESA4 = 76345700 PERKERASAN LENTUR
  • 15. 5. Menentukan tipe perkerasan dari Tabel 3.1 atau dari pertimbangan biaya (analisis dicounted whole of life cost) (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 11) PERKERASAN LENTUR
  • 16.
  • 17. 6. Menentukan seksi-seksi subgrade yang seragam dan daya dukung subgrade. Tanah didaerah tersebut merupakan tanah aluviail berpotensi jenuh sehingga pada saat awal konstruksi harus ada identifikasi tanah terlebih dahulu seperti mengangkat semua tanah yang lunak jika tidak tetapkan tebal lapisan penopang (capping layer) dan perbaikan tanah dasar PERKERASAN LENTUR
  • 18. 7. Menentukan struktur pondasi jalan. Kondisi tanah dasar langsung diatas timbunan rendah (< 3m ) diatas tanah lunak aluvial jenuh prosedur laboratorium untuk penentuan CBR tidak dapat digunakan untuk kasus ini, karena optimasi kadar air dan pemadatan secara mekanis tidak mungkin dilakukan dilapangan . Lebih lanjutnya tanah asli akan menunjukan kepadatan rendah dan daya dukung yang rendah sampai kedalaman yang signifikan yang membutuhkan prosedur stabilisasi khusus. PERKERASAN LENTUR
  • 19. Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, permeable yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara moderen dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak. Beberapa fungi dari geotekstil yaitu: • Untuk perkuatan tanah lunak. • Untuk konstruksi teknik sipil yang mempunyai umur rencana cukup lama dan mendukung beban yang besar seperti jalan rel dan dinding penahan tanah. • Sebagai lapangan pemisah, penyaring, drainase dan sebagai lapisan pelindung.
  • 20. Geotekstil dapat digunakan sebagai perkuatan timbunan tanah pada kasus:  Timbunan tanah diatas tanah lunak  Timbunan diatas pondasi tiang  Timbunan diatas tanah yang rawan subsidence
  • 21. Berikut adalah contoh stabilisasi tanah secara khusus :
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 37)
  • 26. 8. Menentukan struktur perkerasan yang memenuhi syarat dari desain 3 atau 3A atau bagan lainnya. PERKERASAN LENTUR
  • 27. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 59)
  • 28. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 60)
  • 29. 1. Umur rencana ditentukan 40 tahun kecuali diperintahkan atau disetujui yang lain. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 34) PERKERASAN KAKU
  • 30. 2. Menentukan kelompok sumbu kendaraan niaga desain yang lewat selama umur rencana. Dari perhitungan CESA5 yang didapatkan dari perhitungan pada perkerasan lentur, adalah sebagai berikut : Menghitung CESA5 = TM X CESA4 dan gunakan semua bab dari prosedur ini. CESA5 = TM X CESA4 = 76.345.700 PERKERASAN KAKU
  • 31.
  • 32. 3. Menentukan daya dukung efektif tanah dasar menggunakan solusi tanah normal atau tanah lunak. Tanah pada daerah yang diteliti adalah tanah lempung dimana tanah tersebut termasuk tanah liat yang memiliki kepadatan tinggi yang berpotensi jenuh, sehingga dapat menggunakan metode B untuk tanah alluvial berpotensi jenuh. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 35) PERKERASAN KAKU
  • 33. Metode B : Melakukan survey DPC atau survey resisitivitas dan karakteristik tanah untuk mengidentifikasi sifat dan kedalaman tanah lunak, jika tanah lunak terletak dalam menggunakan penopang atau dengan stabilisasi tanah, dan apabila lapisan tanah lunak tidak dalam ( < 1 m ) dilakukan pengangkatan lapisan tanah dengan memperhatikan biaya. (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 35)
  • 34. 4. Menentukan struktur pondasi jalan dari desain 2. Dari Bagan Desain Pondasi Jalan Minimum didapatkan sebagai berikut : (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 39) PERKERASAN KAKU
  • 35.
  • 36. 5. Menentukan lapisan drainase dan lapisan subbase dari desain 4. • Seluruh lapisan pondasi bawah (sub base) harus dapat mengalirkan air. • Menentukan nilai m dari tabel 8.1. • Menentukan besarnya tebal lapis berbutir. = tebal hasil bagan desain / ‘m’ = 850/ 0,4 = 2125 mm (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 29-32)
  • 37.
  • 38. 6. Menentukan jenis sambungan. PERKERASAN KAKU
  • 39. 7. Menentukan jenis bahu jalan (biasanya bahu beton), dari lampiran D.
  • 40. 8. Menentukan Tebal Lapisan Pondasi Sesuai dengan desain yang telah direncanakan sebelumnya bahwa prosedur desain pondasi adalah B (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 39) maka untuk tebal lapis pondasi yang direncanakan adalah tebal pelat beton sebesar 305 mm (Manual Perkerasan Jalan No 02/M/BM/2013 halaman 61) PERKERASAN KAKU
  • 41. Kesimpulan Dalam pembuatan jalan pada daerah ini penulis menyarankan untuk menggunakan perkerasan kaku karena jalan yang didesain dibuat dengan umur rencana 40 tahun terlebih jalan yang akan dibuat merupakan jalan tol yang akan dilalui banyak kendaraan yang mungkin dapat mengakibatkan beban jalan yang akan diterima akan melebihi dari kapasitas jalan yang dapat diterima jalan itu sendiri, walaupun biaya awal pembuatan jalan dengan perkerasan kaku lebih mahal daripada perkerasan lentur akan tetapi biaya perawatan pada perkerasan kaku lebih rendah dibandingkan dengan perkerasan lentur untuk itu penulis menyarankan penggunaan perkerasan kaku untuk desain jalan tersebut.