5. Yakin &
Tidak
Putus Asa
Paham
cara
mewujud
kannya
Ketaatan
Keberhasilan
6. Burj khalifah
Merupakan bangunan tertinggi didunia saat ini..
Bangunan setinggi ini tidak akan Pernah terbentuk Jika
mereka tidak yakin bahkan Paham cara mewujudkannya
atau bahkan bangunan ini tidak akan terwujud jika Pekerja
satu sama lainnya tidak memilki perasaan dan tujuan yg
sama dan ketaatan dalam SOP Yang mereka Buat
8. Ketaatan itu harus totalitas
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اهللَّ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَ أوُْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتمُْ فِي شَيْ ءٍ
فَرُدُّوهُ إِلَى اهللِّ وَالرَّسُولِ إِن كُنتمُْ تؤُْمِنُونَ بِاهللِّ وَا ليَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(Q.S. An-Nisaa' : 59)
10. وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأوُْلَئِكَ تَحَرَّوْا رَشَداً
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang ta'at dan ada (pula) orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang ta'at, maka mereka itu benar-benar telah
memilih jalan yang lurus.
(Q.s.Jin : 14)
وَمَن يُطِعِ اهللََّ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اهللََّ وَيَتهقْهِ فَأوُْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa
kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan .
(Q.s.An-nur : 52)
11. تِلْكَ حُدُودُ اهللَِّ وَمَن يُطِعِ اهللََّ وَرَسُولَهُ يُدْخِ لهُ جَنهاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَ نهَارُ
خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai,
sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar
(Q.S. An-Nisaa' : 13)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَََّّ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلََ تبُْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu
merusakkan (pahala) amal-amalmu (Q.s. Muhammad : 33)
12. وَأَطِيعُواْ اهللََّ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ ترُْحَمُونَ
Dan ta'atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
(Q.s. Ali 'Imran :132)
16. Ali bin Abi Thalib pernah bertanya kepada para sahabat,
“Siapakah orang yang paling berani?”, jawab mereka,
“Engkau wahai Amirul Mukminin.”.
Kemudian Ali berkata lagi, “TIDAK!
Orang yang paling berani adalah Abu Bakar Ash – Shiddiq.”
17. Dari Abu Dzaar, ia berkata, “Kekasihku Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
memerintahkan tujuh hal padaku:
(1)mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka,
(2)beliau memerintah agar melihat pada orang di bawahku (dalam hal harta) dan
janganlah lihat pada orang yang berada di atasku,
(3)beliau memerintahkan padaku untuk menyambung tali silaturahim (hubungan
kerabat) walau kerabat tersebut bersikap kasar,
(4)beliau memerintahkan padaku agar tidak meminta-minta pada seorang pun,
(5)beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit,
(6)beliau memerintahkan padaku agar tidak takut terhadap celaan saat berdakwa di
jalan Allah,
(7)beliau memerintahkan agar memperbanyak ucapan “laa hawla wa laa quwwata illa
billah” (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), karena kalimat
tersebut termasuk simpanan di bawah ‘Arsy.”
(HR. Ahmad)
18. Menumbuhkan kebranian
1. Pahamilah terdahulu sebelum menyampaikan
2. Yakinilah dibalik kebenaran ada kebaikkan yang
menanti
3. Berpikirlah untuk tidak melihat resiko tapi mlihat
proses
4. Kerjakan secara berjamaah Jika tidak mampu bekerja
secara individu
19. • Belajarlah dari kisah ja’far bin abu thalib : saat hijrah ke habasyah
• Belajarlah dari kisah mush’ab bin umair : saat dakwah di madinah
20. Berkat Pertolongan Allah dan Kesungguhan serta ketaatan Para Pengemban dakwh
Hizbut-tahrir mampu menyatukan umat untuk berjuang menegakkan
syariah dan khilafah
21. أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَهقِ مُصَدِهقا لِهمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنا عَلَيْهِ فَاحْك م بَ ينَهُم بِمَا
أَنزَلَ اهللَُّ وَلََ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ عَمَّا جَاءكَ مِنَ الْحَهقِ لكُهٍّل جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجا Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab
yang lain itu. maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu , Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
(Q.S. Al-Maa`idah : 48)
22. فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللََِّّ حَقٌّ وَلََ يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لََ يُوقِنُونَ
Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang
yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.
(Q.S.ARRUM : 60)
لَقَدْ جِئْنَاكُم بِالْحَهقِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَهقِ كَارِهُونَ
Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan
di antara kamu benci pada kebenaran itu (Q.s. Az-Zukhruf : 78)
23. مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أجُُورِ مَنْ تَبِعَهُ لََ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِ نْ أجُُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍّ كَانَ عَلَ يهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ
مَنْ تَبِعَهُ لََ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Artinya: “Barangsiapa yang menyeru kepada sebuah petunjuk maka baginya pahal seperti pahala-pahala
orang-orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi akan pahala-pahala mereka
sedikitpun dan barangsiapa yang menyeru kepada sebuah kesesatan maka atasnya dosa seperti
dosa-dosa yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi dari dosa-dosa mereka
sedikitpun(Hadits riwayat Muslim)
24. ]2 ، يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِهرُ ) 1( قُمْ فَأنَْذِرْ ) 2({ ]المدثر: 1
Artinya: “Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu
berilah peringatan(QS. Al Mudatstsir:1-2)
) وَالْعَصْرِ ) 1( إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍّ ) 2( إِلََّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَهقِ وَ تَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ) 3
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran
dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran (QS. Al Ashr:1-3)
إِنَّ اللَََّّ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَ تَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَ لَى مُعَلِهمِ النَّا الْخَيْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langit sampai semut yang
berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwat atas pengajar manusia kebaikan
(Hadits riwayat Tirmidzi)
25. ] }وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًَ مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللََِّّ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُ سْلِمِينَ { ]فصلت: 33
Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri? (QS. Fushshilat:33)
Takut dicela teroris, malu kalo salah menyampaikan
Sampaikanlah kebenaran meskipun itu menyakitkan
Demi Allah, aku pernah melihat Nabi Muhammad dikeliingi sekumpulan kaum kafir Quraisy yang sedang menarik dan memukul baginda. Sementara itu kami mengintip dari jauh. Kemudian datanglah Abu Bakar mengusir orang-orang kafir tadi dan menghalangi mereka menyakiti Rasulullah. “Apakah engkau hendak membunuh orang yang mengatakan Rabbku adalah Allah!?“, teriak Abu Bakar. Mendengarkan hal itu, mereka meninggalkan Rasulullah dan Abu Bakar
Kemudian Uqbah bin Abu Mu’ith datang. Abu Bakar langsung dibantingnya ke tanah. Uqbah lantas membuka sandal dan memukul wajah Abu Bakar dengan sandal terus menerus sehinggakan wajah Abu Bakar jadi bengkak sampai tak diketahui lagi bentuk hidungnya. Mengalir darah dari wajah Abu Bakar, lalu ia pun pingsan!